Anda di halaman 1dari 5

RANGKUMAN MATERI BAHASA INDONESIA

KELAS XII

MATERI 1
SISTEMATIKA SURAT LAMARAN PEKERJAAN
1. Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat
Tempat dan tanggal pembuatan surat ditempatkan di pojok kanan atas tanpa titik diakhir karena
bukan merupakan kalimat.
Contoh : Papua Barat, 28 Agustus 2023
2. Lampiran dan Hal
a. Kata’Lampiran’ dan ‘Hal’ tidak disingkat, seperti lamp.
b. Angka dalam kolom lampiran ditulis menggunakan huruf.
Contoh : Lampiran : Empat lembar
Hal : Pemberitahuan
3. Alamat surat
a. Tidak menggunakan kata “kepada”.
b. Alamat disarankan tidak lebih dari tiga baris.
c. Jabatan tidak boleh menggunakan jeniskelamin seperti Bapak atau Ibu
d. Tulisan “Jalan” pada alamat tidak boleh disingkat.
e. Tidak menggunakan titik di masing-masing akhir barisnya.
Contoh:
Yth. Manager Sukses Mandiri
Jalan M. yamin Nomor 2, Kalibata
Jakarta
4. Salam Pembuka
Setelah kata “Dengan hormat” digunakan tanda baca koma (,)
Contoh:
Dengan hormat,
5. Kalimat pembuka
Masing-masing kalimat pembuka berbeda berdasarkan informasi yang di dapat darimana
a. Berdasarkan inisiatif sendiri, contoh seperti di bawah ini
Yang bertanda tangan di bawah ini :
b. Berdasarkan iklan, contoh di bawah ini
Setelah membaca iklan yang dimuat dalam https://id.indeed.com tanggal 8 Agustus 2023,
menyatakan bahwa PT Suzuki Motor. membutuhkan seorang mekanik. Berkenaan dengan
hal tersebut, saya bermaksud melamar pekerjaan sebagai mekanik pada perusahaan yang
Bapak/Ibu pimpin.
c. Berdasarkan informasi dari seseorang, contoh seperti di bawah ini:
Menurut informasi dari Bapak Agus Setyo, S.Pd., M.Pd selaku ketua Bursa Kerja Khusus
(BKK) SMK Negeri 1 Udanawu menyatakan bahwa PT DCI Indonesia membutuhkan
seorang Administrator Server. Berkenaan dengan hal tersebut, saya bermaksud melamar
pekerjaan sebagai Administrator Server pada perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.
d. Berdasarkan pengumuman, contoh seperti di bawah ini:
Berdasarkan pengumuman nomor : 501/HRD/KEB/VIII/2023 tentang penerimaan karyawan
PT Karunia Empat Bersama, maka saya bermaksud melamar pekerjaan sebagai underwater
welder pada perusahaan Bapak/Ibu.
6. Isi
Dalam isi terdapat hal-hal berikut:
a) Identitas
Isi identitas berisi keterangan berupa nama, tempat tanggal lahir, dan pendidikan terakhir atau
dapat ditambah lagi sesuai dengan keperluan. Di dalam menuliskan keterangan tersebut, huruf
awal kata menggunakan huruf kecil.
Contoh :
Adapun data diri saya sebagai berikut :
nama : Nitriana Safitri
tempat, tanggal lahir : Jakarta, 5 November 2005
pendidikan terakhir : SMK
b) Maksud dan tujuan
Maksud dan tujuan merupakan keterangan tentang alasan pengirim atau pelamar pekerjaan
menulis surat.
c) Menyatakan lampiran
Dalam lamaran pekerjaan terdpat beberapa lampiran tentang syarat yang sudah diminta oleh
instansi yang membutuhkan pekerja. Oleh karena itu, pelamar harus memnuhi lampiran yang
diminta tersebut. Kemudian, di setiap rincian digunakan tanda baca titik koma (;) dan di akhir
lmpiran digunakan baca titik (,).
Contoh : fotokopi ijazah yang sudah dilegalisasi;
: fotokopi kartu tanda penduduk;
: pas foto ukuran 3x4 dua lembar.
7. Kalimat Penutup
Di dalam surat lamaran pekerjaan, isi penutup haruslah menunjukkan keantusiasan
pelamar pekerjaan kepada instansi yang dituju.
Contoh :
Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Besar harapan saya untuk dapat menjadi
bagian dari perusahaan Bapak/Ibu.
8. Salam penutup
Jika di awal ada salam pembuka, tentulah diakhiri salam penutup. Sebagai surat
lamaran, salam penutup menjadi sangat penting. Salam penutup sebagai bentuk etika, sopan
santun, dan penghormatan.
Contoh:
Hormat saya,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
9. Tanda tangan dan nama terang
Tanda tangan ini biasanya berada dipojok kanan bawah surat, lalu di bawahnya ditulis
nama lengkap.
Contoh:
(TTD)
Nitriana Safitri
10. Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup (DRH) atau Curriculum Vitae (CV) adalah sebuah dokumen tertulis yang
berisi informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, prestasi, dan informasi lainnya
yang relevan tentang seorang individu untuk mendukung memperoleh pekerjaannya.

MATERI 2
NOVEL SEJARAH
Teks sejarah adalah teks yang menjelaskan dan menceritakan tentang fakta dan kejadian
masa lalu yang menjadi latar belakang terjadinya sesuatu yang mempunyai nilai sejarah.

Teks novel sejarah adalah sebuah teks yang menceritakan tentang fakta kejadian masa lalu
yang menjadi asal muasal atau latar belakang terjadinya sesuatu yang memiliki nilai
kesejarahan dengan menggunakan imajinasi atau rekayasa dari pengarang.
Struktur Novel Sejarah
NO STRUKTUR PENJELASAN
1. Pengenalan Dalam bagian ini, pengarang memperkenalkan setting cerita baik waktu,
situasi cerita tempat, maupun peristiwa. Selain itu dapat juga digunakan untuk
(orientasi) mengenalkan tokoh.
2. Pengungkapan Dalam bagian ini disajikan peristiwa awal yang menimbulkan berbagai
peristiwa masalah, pertentangan, ataupun kesukaran-kesukaran bagi para tokohnya.
3. Menuju konflik Terjadi peningkatan perhatian bisa berupa kegembiraan, kehebohan,ataupun
(rising action) keterlibatan berbagai situasi yang menyebabkan bertambahnya kesukaran
tokoh.
4. Puncak konflik Bagian ini disebut pula sebagai klimaks. Inilah bagian cerita yang paling
(komplikasi) besar dan mendebarkan. Pada bagian ini pula, ditentukannya perubahan
nasib beberapa tokohnya.
5. Penyelesaian Sebagai akhir cerita, pada bagian ini berisi penjelasan ataupun penilaian
(resolusi) tentang sikap ataupun nasib-nasib yang dialami tokohnya setelah mengalami
peristiwa puncak itu.
6. Koda Bagian ini berupa komentar terhadap keseluruhan isi cerita, yang fungsinya
sebagai penutup. Komentar dapat berupa paparan pengarang langsung
ataupun diwakilkan oleh tokohnya.

Ciri Bahasa Novel Sejarah


1. Menggunakan banyak kalimat bermakna lampau.
Contoh (kata-kata yang bercetak miring) :
a) Pada zaman dahulu, Nusantara terpecah belah sehingga tidak mampu menghadapi
penjajaj. Oleh karena itu, Gajah Mada beserta anak buahnya bertekad mempersatukan
Nusantara.
b) Pada tahun 1945, proklamasi dikumandangkan di seluruh Indonesia dengan
membahana untuk mengobarkan semangat juang rakyat Indonesia.
2. Menggunakan banyak kata yang menyatakan uruitan waktu (konjungsi kronologis,
temporal)
Contoh (kata-kata yang bercetak miring) :
a) Setelah juara gulat itu pergi Sang Adipati bangkit dan berjalan tenang-tenang masuk
kekadipaten.
b) “Sejak sekarang kau sudah boleh membuat rancangan yang harus kau lakukan, Gagak
Bonggol. Sementara itu, di mana pencandian akan dilakukan, aku usahakan malam ini
sudah diketahui jawabnya.”
3. Menggunakan banyak kata kerja yang menggambarkan suatu tindakan (kata kerja material).
Contoh (kata-kata yang bercetak miring) :
a) Di depan Ratu Biksuni Gayatri yang berdiri, Sri Gitarja duduk bersimpuh.
b) Ketika para Ibu Ratu menangis yang menulari siapa pun untuk menangis.
4. Menggunakan banyak kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan ataudirasakan
oleh tokoh (kata kerja mental)
Contoh (kata-kata yang bercetak miring) :
a) Gajah Mada merenungkan ucapan Gajah Enggon.
b) Semua orang mengakui kemampuan Patih Daha Gajah Mada.
5. Menggunakan banyaka kata sifat (adjektiva)
Contoh:
a) Semua orang menunjukkan wajah bahagia.
b) Wajanya teramat beku.
6. Banyak menggunakan kalimat langsung (berupa dialog)
Contoh:
“Saya minta sedikit nasi,” ucap pengemis itu memelas.
“Pergi kau dari rumahku, pengemis kotor!” Nyai Bagendit dengan serta merta mengusir
pemgemis itu!
7. Banyak menggunakan kalimat tak langsung.
Contoh :
Pengemis itu meminta sedikit nasi kepada Nyai Bagendit.
Nyai Bagendit mengusir pengemis itu.
MATERI 3
EDITORIAL
Editorial merupakan salah satu rubrik yang ada di media massa seperti koran, majalah, atau
buletin. Editorial biasanya menjadi sebuah cara untuk merespon suatu isu atau
permasalahan dan memberikan tawaran solusi di akhir teks.

Isu atau masalah dalam teks editorial selalu berupa FAKTA. Fakta adalah hal, keadaan,
peristiwa yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar terjadi.

Sedangkan tawaran solusi pada editorial berupa OPINI. Opini dalam teks editorial bisa
berupa kritik, penilaian, prediksi, harapan, dan saran.

Berikut ini contoh opini dalam teks editorial

KISI-KISI
UJIAN AKHIR BAHASA INDONESIA
1. Menentukan penulisan tempat dan tanggal pembuatan surat yang tepat
2. Menentukan penulisan lampiran yang tepat
3. Menentukan Kalimat pembuka yang tepat berdasarkan iklan
4. Menentukan kalimat pembuka yang tepat berdasarkan pengumuman
5. Menentukan kata tidak baku dalam penulisan surat lamaran pekerjaan
6. Memperbaiki kata tidak baku dalam penulisan surat lamaran pekerjaan
7. Menentukan sistematika surat lamaran pekerjaan bagian penutup
8. Menentukan sistematika surat lamaran pekerjaan bagian isi
9. Menentukan tujuan dibuatnya surat lamaran pekerjaan
10. Menentukan sistematikan surat lamaran pekerjaan yang tepat
11. Menentukan kutipan yang berupa teks sejarah
12. Menentukan kutipan yang berupa novel sejarah
13. Menentukan struktur bagian novel sejarah (pengenalan situasi cerita)
14. Menentukan struktur bagian novel sejarah (puncak konflik)
15. Menentukan struktur bagian novel sejarah (penyelesaian)
16. Menentukan informasi yang sesuai dengan teks sejarah
17. Menentukan informasi yang tidak sesuai dengan teks sejarah
18. Menentukan gagasan pokok pada teks sejarah
19. Menentukan kata bermakna lampau pada novel sejarah
20. Menentukan konjungsi kronologis pada novel sejarah
21. Menentukan verba material pada novel sejarah
22. Menentukan verba mental pada novel sejarah
23. Menentukan adjektiva pada novel sejarah
24. Menentukan kalimat langsung pada novel sejarah.
25. Menentukan kalimat tak langsung pada novel sejarah.
26. Menentukan nilai moral dalam novel sejarah
27. Menentukan nilai sosial dalam novel sejarah
28. Menentukan makna kias dalam novel sejarah
29. Menentukan keteladanan dalam novel sejarah
30. Menentukan hal yang menarik dalam novel sejarah
31. Menentukan fakta pada teks editorial
32. Menentukan opini pada teks editorial
33. Menentukan masalah/isu yang disoroti dalam teks editorial
34. Menentukan ringkasan yang tepat pada teks editorial
35. Menentukan keberpihakan masalah yang disoroti dalam teks editorial
36. Menentukan pihak yang dituju dalam teks editorial
37. Menentukan kesimpulan pada teks editorial
38. Menentukan solusi yang tepat pada teks editorial
39. Menentukan ide pokok pada teks editorial
40. Menentukan tanggapan positif dari teks editorial
41. Memperbaiki penulisan alamat surat,
42. Memperbaiki penulisan isi surat,
43. Mengurutkan kalimat agar menjadi paragraf yang padu,
44. Mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tak langsung dalam novel sejarah,
45. Menentukan amanat (pesan) yang terdapat dalam novel sejarah

Anda mungkin juga menyukai