MODUL BAHASA INDONESIA SEMESTER 1

KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan yang dibaca
Dan
Menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan isi, sistematika dan kebahasaan

Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa mampu mendeskripsikan isi, sistematika, dan kaidah kebahasaan surat lamaran
pekerjaan.
2. Siswa menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan isi, sistematika, dan
kaidah kebahasaan,
Materi Pembelajaran:
Surat lamaran pekerjaan merupakan surat yang berisi permohonan untuk bekerja di suatu
lembaga. Jenis surat lamaran pekerjaan dibagi menjadi:

1. Surat lamaran berdasarkan inisiatif sendiri.

2. Surat lamaran berdasarkan informasi dari teman.
3. Surat lamaran berdasarkan iklan di koran.
Contoh surat lamaran pekerjaan berdasarkan inisiatif sendiri

Bengkulu, 4 November 2019

Yth. Pimpinan Personalia PT Jaya Sentosa
di Jakarta

saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Firdaus
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 29 Agustus 1980
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan/jurusan : S-1 Akuntansi
Alamat : Jalan Kramat Jati Nomor 25 Jakarta
Nomor telepon : 08123456789
Dengan ini menyampaikan permohonan lamaran pekerjaan sebagai Staf ahli bidang
informatika di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Sebagai bahan pertimbangan saya
lampirkan:
1. Fotokopi ijazah terakhir berserta transkrip nilai (1 lembar dilegalisasi)
2. Pasfoto 3x4 warna (4 lembar)
3. Fotokopi kartu pencari kerja (1 lembar)
4. Surat keterangan kesehatan
5. Surat keterangan kelakukan baik
Demikian permohonan lamaran kerja ini saya buat dengan sebenarnya, besar harapan saya
kiranya Bapak/Ibu dapat menerima saya sebagai staf di perusahaan Bapak/Ibu pimpin, atas
perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terimakasih.
Hormat saya,
Pelamar
TTD
Fridaus

Soal:

1. Analisislah kaidah kebahasaan, struktur, dan isi surat lamaran pekerjaan tersebut!
2. Buatlah surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan di Koran dengan menggunakan kertas
folio bergaris dan ditulis tangan!
3. Buatlah daftar riwayat hidup (curriculum vitae) untuk melengkapi surat lamaran yang
kalian buat!
4. Suntinglah bagian-bagin surat lamaran yang tidak tepat berikut agar menjadi tepat dan
baku!
a. Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala
Personalia Cahayanet
Beralamat di Jl. Timur Tenggara 39
Jakarta
b. Bersama iklan yang dimuat di harian Gempita, tanggal 2 Maret 2021,
dengan ini saya memberanikan diri untuk mengajukan lamaran menjdi
karyawan di Cahayanet, yang tak lain adalah bagian teknisi komputer.
c. Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya ajukan. Saya mohon dengan
sangat agar lamaran pekerjaan ini Anda terima. Atas perhatiannya, saya
ucapkan terima kasih.

KOMPETENSI DASAR
Menganalisis cerita atau novel sejarah
Dan
Menulis cerita sejarah pribadi dengan memperhatikan kebahasaan

Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa mampu menganalisis informasi dan kebahasaan cerita sejarah.
2. Siswa mampu mengonstruksi nilai-nilai cerita sejarah dan menulis cerita sejarah.
Materi Pembelajaran:
Novel sejarah adalah novel yang di dalamnya menjelaskan dan menceritakan tentang kejadian
atau fakta masa lalu yang menjadi asal muasal atau latar belakang terjadinya se suatu yang
memiliki nilai kesejarahan, bisa bersifat naratif atau deskriptif.
Beberapa kaidah kebahasaan pada novel sejarah yaitu sebagai berikut.
1. Menggunakan banyak kalimat bermakna lampau
2. Menggunakan banyak kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi kronologis dan
temporal), seperti setelah itu,mula-mula, sejak saat itu, kemudian, dan sebagainya.
3. Menggunakan banyak kata kerja yang menggambarkan suatu tindakan (kata keja material)
4. Menggunakan banyak kata kerja yang menunjukkan kalimat tidak langsung sebagai cara
menceritakan tuturan seorang tokoh oleh pengarang, misalnya menurut, mengungkapkan,
menanyakan, menuturkan, dan sebagainya.
5. Menggunakan banyak kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan
oleh tokoh. Misalnya merasakan, menginginkan, mengharapkan, mendambakan, dan sebagainya.
6. Menggunakan banyak dialog, yang ditunjukkan oleh tanda petik ganda dan kata kerja yang
menunjukkan tuturan langsung.
7. Menggunakan kata-kata sifa untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.
Adapun jenis-jenis nilai dalam karya sastra (novel) sebagai berikut.
1. Nilai budaya
2. Nilai moral/etika
3. Nilai agama
4. Nilai sosial
5. Nilai estetis
Contoh novel sejarah

Tugas:
1. Jelaskan perbedaan novel dan cerita sejarah!
2. Sebutkan nilai-nilai yang terdapat dalam novel sejarah!
3. Sebutkan kaidah kebahasaan cerita sejarah!
4. Buatlah bagian-bagian peristiwa faktual sisi kehidupan kalian, misalnya masa kecil, masa
remaja, masa sekolah!
Contoh:
Evan Menemukan Mentari
1. Evan selalu dibully dan dikucilkan oleh teman-temannya.
2. Evan jatuh sakit namun tidak ada yang menjenguknya.
3. Hingga berat badan Evan turun 20 kg namun tetap saja dibully dan dikucilkan teman-
teman.
4. Evan sempat berpikir ingin mengakhiri hidup.
5. Evan ingat akan kedua orang tuanya dan dua adiknya yang lucu dan selalu juga dibully
namun tetap bertahan.
6. Hingga akhirnya muncul siswa baru bernama Mentari
7. Evan semangat karena dia telah menemukan teman terbaiknya.

KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan informasi dalam teks editorial berkaitan dengn bidang pekerjaan
Dan
Merancang teks editorial berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan memperhatikan struktur
dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis

Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa mampu mendeskripsikan informasi dalam teks editorial berkaitan dengn bidang
pekerjaan.
2. Siswa mampu merancang teks editorial berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan
memperhatikan struktur dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis.

Materi Pembelajaran:
Teks editorial (tajuk rencana) merupakan pernyataan mengenai fakta dan opini secara singkat,
logis, menarik ditinjau dari segi penulisan, dan bertujuan memengaruhi pendapat atau
memberikan interpretasi terhadap suatu berita yang menonjol sehingga bagi kebanyakan
pembaca surat kabar akan menyimak pentingnya arti berita yang ditajukkan tadi.

Adapun ciri-ciri teks editorial/ opini diantaranya sebagai berikut.

1. Tema tulisannya selalu hangat (sedang berkembang dibicarakan secara luas oleh masyarakat),
aktual, dan faktual.
2. Bersifat sistematis dan logis.
3. Menarik untuk dibaca karena penggunaan kalimatnya yang singkat, padat, dan jelas.

Adapun langkah-langkah menulis teks editorial sebagai berikut:

1. Menentukan tema atau isu aktual yang sedang berkembang dalam masyarakat.
2. Mengumpulkan data pendukung untuk memperkuat opini yang disampaikan. Data pendukung
berupa fakta-fakta seputar topik dan pendapat-pendapat yang berotoritas agar opini yang hendak
dikemukakan lebih berbobot.
3. Menyusun draf teks editorial dengan cara menuliskan pokok-pokok argumentasi yang akan
digunakan untuk memperkuat gagasan, serta data pendukung yang telah dikumpulkan.
4. Menulis teks editorial secara utuh sesuai dengan struktur.Awali dengan pernyataan pedapat
pada paragraf pertama, kemudian diikuti dengan argumentasi-argumentasi yang mendukung
gagasan (minimal tiga paragraf), lalu akhiri dengan sebuah paragraf berisi pernyataan ulang
pendapat.
5. Memberi judul yang menarik dan sesuai dengan isi teks editorial tersebut.
6. Menyunting teks opini dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap hasil tulisan baik
dari segi penggunaan EYD, isi, maupun strukturnya.

Tugas

Sebagian besar perusahaan yang hendak menerima karyawan memprioritaskan pegawai

yang direferensikan oleh seseorang dengan reputasi baik Gambaran demikian hanyalah
petikan contoh dari sekian persoalan hubungan kita dengan orang lain pada saat
 keharuman reputasi dapat memberi kontribusi keputusan orang lain tentang kita.
1. Tulislah argumentasi penulis yang terdapat dalam kutipan teks editoral tersebut!
2. Bagaimana keberadaan fakta dan opini dalam sebuah teks editorial?
3. Carilah tiga contoh teks editorial dari media yang berbeda!
4. Bandingkan ketiga teks editorial tersebut berdasarkan hal-hal berikut!
a. Isu yang diangkat
b. Ketajaman analisis opini redakturnya
c. Kelengkapan struktur penulisan
d. Gaya bahasa yang digunakan
5. Buatlah contoh teks editorial bertema pekerjaan dari berbagai sumber!