Anda di halaman 1dari 40

MODUL PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 2021

SISWA KELAS XII DAFTAR ISI


HALAMAN SAMPUL 1
DAFTAR ISI 1
PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI 3
PENDIDIKAN KEWARGANEGAAN (PKN) 7
BAHASA INGGRIS 8
BAHASA INDONESIA 13
MATEMATIKA 15
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN (PKK) 26

DISUSUN OLEH:
TIM PEMBUAT MODUL

SMK NEGERI 4 KEPAHIANG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI BENGKULU

1
MODUL 1. Iman kepada hari akhir

Hari akhir adalah kehidupan yang kekal sesudah kehidupan dunia yang fana ini
Nama Sekolah : SMK 4 KEPAHIANG berakhir. Yang termasuk peristiwa yang mengiringi hari akhir adalah kehancuran alam
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti semesta dan seluruh isinya, berakhirnya seluruh kehidupan, kebangkitan seluruh umat
Kelas / Semester : XII / 1 manusia dari alam kubur, dikumpulkannya seluruh umat manusia di Padang Mahsyar,

I . STANDAR KOMPETENSI perhitungan seluruh amal perbuatan manusia di dunia, penimbangan amal perbuatan
tersebut untuk mengetahui perbandingan amal baik dan buruk, serta sampai kepada
1.semangat beribadah dengan meyakini hari Akhir.
pembalasan dengan surga dan neraka (jaza’).

II. KOMPETENSI DASAR A. Pengertian Iman Kepada Hari Akhir


1.1 memahami makna iman kepada Hari Akhir
Pengertian iman kepada hari akhir atau kiamat secara bahasa (etimologi) ialah
percaya akan adanya hari akhir. Sedangkan secara istilah pengertian iman kepada hari
III. INDIKATOR
akhir ialah percaya dan meyakini akan adanya kehidupan yang kekal (akhirat) dan abadi
1. Mengartikan iman kepada hari akhir.
setelah kehidupan di dunia
2. Menyebutkan hikmah kepada hari akhir.
3. Menerapkan perilaku mulia.
Kita sebagai orang islam harus meyakini bahwa dunia ini sementara dan setelah dunia ini
berakhir, manusia akan dibangkitkan dari alam kubur untuk menerima kebenaran yang
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
sesungguhnya dan bertanggung jawab atas segala perbuatan baik maupun buruknya
1. Siswa dapat dapat mengartikan Iman kepada hari akhir
sewaktu di dunia
2. Siswa dapat menyebutkan hikma kepada hari akhir
3. Siswa dapat menerapkan perilaku mulya tentang Iman kepada hari akhir. Selanjutnya tanda-tanda datangnya hari kiamat adalah :

1. Tanda-tanda kiamat sughro (tanda-tanda yang masih jauh datangnya kiamat)


V. MATERI PEMBELAJARAN 2. Hambasahaya wanita melahirkan anak majikannya.
2
3. Orang berlomba-lomba membangun gedung-gedung tinggi. 4. Adanya golongan besar yang saling membunuh, namun sama-sama mengakui
4. Laki-laki berpenampilan seperti perempuan dan perempuan seperti laki-laki. dirinnya untuk memperjuangkan agama islam.
5. Tanda-tanda kiamat kubro (tanda-tanda yang sudah dekat terjadinya kiamat) 5. Fitnah yang merajalela dengan menimpa kehidupan manusia
yaitu : 6. Banyaknya jumlah pembunuhan disebabkan hal yang sepele atau kecil.
6. Datangnya Ya’juj dan Ma’juj. 7. Segala hal atau urusan dipegang oleh bukan ahlinya.
7. Malam lebih panjang dari pada siang. 8. Manusia tidak memperdulikan lagi ilmu agama
8. Matahari terbit dari sebelah barat 9. Adanya Laki-laki telah menyerupai wanita atau sebaliknya
9. Munculnya imam mahdi. 10. Timbulnya pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan
10. Turunnya Nabi Isa yang akan memerangi orang yang memusuhi Islam. 11. Merajalelanya kemaksiatan
12. Minuman keras yang merajalela.
1. Hari akhir manurut Al-Qur’an dan teori ilmu pengetahuan.
1) Kiamat Kubro (besar) ialah : Peristiwa berakhirnya kehidupan seluruh makhluk
Hari akhir menurut Al-Qur’an terbagi dua yaitu :
dan hancur

1. Kiamat Sughra (kecil) ialah : Peristiwa datangnya kematian bagi setiap makhluk
B. Tanda-Tanda Besar/Kiamat Besar :
termasuk
1. Munculnya binatang-binatang yang dapat bicara
Manusia yang bersifat local dan individual (QS. Ali Imran (3) : 185)
2. Al-Qur’an tidak dianggap lagi sebagai pedoman hidup, melainkan hanya sekadar
bahan bacaan biasa
Tanda-Tanda Kecil/ Kiamat Kecil :
3. Munculnya Ya’juj dan Ma’juj, yaitu bangsa yang gemar dengan membuat
1. Diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir kerusakan dibumi.
2. Banyaknya terjadi bencana alam, misalnya gempa bumi, tanah longsor dan lain- 4. Banyak manusia yang menjadi kufur dan murtad.
lain 5. Munculnya dajjal. Makhluk penyebar fitnah yang membuat manusia
3. Banyaknya jumlah kaum perempuan dibanding laki-laki meninggalkan agama islam.
6. Matahari terbit dari barat dan terbenam dari arah timur.
3
 Hari akhir menurut teori ilmu pengetahuan. 2. Yaumul Hasyar (Alam mahsyar). Yaitu : Hari berkumpulnya manusia setelah
dibangkitkan dari kuburnya masing-masing, kemudian manusia digiring ketempat
a) Menurut Ilmu Geologi.
yang luas yaitu padang mahsyar
3. Yaumul Hisab dan Mizan. Yaitu :Yaumul Hisab berarti, hari dihitungnya semua
Bumi terdiri dari gas yang berputar, setelah diam, gas itu dingin, maka gas yang berat
perbuatan manusia selama hidup di dunia, pada hari itu semua angota tubuh menjadi
mengendap kebawah dan yang ringan berada di atas. Secara evolusi gas bagian luar
saksi atas segala perbuatan yang telah dilakukan selama hidup di dunia.
mengeras menjadi batu, kerikil, pasir dll, sedangkan ditengah masih panas, zat panas
4. Yaumul Mizan berarti, Timbangan yang adil tentang kebajikan dan kejahatan yang
bercampur larva dan lahar batu serta pasir panas. Sementara daya tarik matahari terhadap
pernah dilakukan oleh setiap orang.
bumi berkurang maka bumi akan bergeser dari matahari akibat putaran bumi semakin
5. Ash-hirat yaitu : Jembataan yang terbentang diatas api neraka menuju surga. Mudah
cepat tak terkendali, sehingga jatuh seperti meteor, menyala dan hancur.
atau sulitnya melewati Ash-Shirat tergantung pada amal yang dilakukan manusia.
b.Menurut Teori Fisika. 6. Yaumul Jaza’ dan Fashl. Yaumul jaza’ yaitu : Suatu tahapan semua manusia akan
menerima keputusan Allah (Jaza’) tentang balasan yang diterima seseorang sesuai
Jarak matahari dengan bumi kira-kira 150 juta km namun sinar matahari dipancarkan ke
dengan amalnya selama hidup di dunia.
Angkasa dan sekitarnya 5,7 x 1027 kalori = 5853,9 kalori / menit dan mampu menyala
D. Tanda-tanda penghayatan terhadap iman pada hari akhir dalam prilaku
seLama 50 milyar tahun dengan panas 15 0C. Kalau suatu ketika matahari tidak muncul sehari-hari.
atau Cahaya redup karena tenaga atau sinarnya habis, maka tidak ada angin dan awan
1. Beriman pada hari akhir akan menumbuhkan rasa tanggung jawab yaitu merasa
yang berakibat hujan tidak turun. Selanjutnya gunung-gunung akan meletus, ombak
bahwa hidup di dunia hanyalah sementara saja. Setiap perbuatan akan
bergulung-gulung,air laut naik maka hancurlah bumi.
dipertanggung jawabkan dihadapan Allah, sehingga sikap dan prilaku sehari-hari
hari harus didasarkan pada tuntunan agama.
C. Periode hari akhir
2. Mengimani hari akhir membuat manusia sadar bahwa manusia tidak ada artinya
1. Yaumul Ba’ats, yaitu : Hari dibangkitkannya seluruh makhluk dari alam kuburnya kalau bukan karena kebesaran Allah sehingga dapat menghilangkan sikap
masing-masing. (QS.Al-Mujadalah (58) : 6) sombong, takabur, dan mem banggakan diri dengan apa yang dimiliki.
3. Mempercayai adanya hari akhir membuat manusia menghindari segala perbuatan
yang tidak baik.
4
4. Mendorong manusia untuk selalu melakukan amal soleh. berlanjut di alam akhirat yang kekal. Kehidupan di akhirat nanti akan sesuai
5. Tumbuhnya prilaku akhlakul karimah. dengan amal perbuatan yang kita perbuat di dunia ini. Untuk itu kita harus
berbuat yang sebaik-baiknya ketika hidup di dunia, kita harus semaksimal
E. Hikmah beriman kepada hari kiamat / hari akhir
mungkin dalam beramal shalih.

1. Beriman kepada hari kiamat akan membuat kita menjadi lebih giat dalam
6. Dengan beriman kepada hari kimat maka akan membuat seseorang sering
beramal shalih, hal ini dikarenakan kita mempercayai bahwa sesudah mati akan bertaubat kepada Allah swt, karena takut akan mendapatkan siksa di akhirat
nanti.
ada kehidupan lagi untuk mempertanggung jawabkan perbuatan yang dilakukan
di dunia ini. 7. Dengan beriman kepada hari akhir maka manusia juga akan ber-amar ma’ruf nahi
munkan kepada sesasam muslim
2. Dengan beriman kepada hari kiamat kita akan berhati-hati dalam berbuat sesuatu,
8. Memperoleh ketentuan Allah swt dengan ikhlas dan lapang dada, Allah tidak
terutama perbuatan dosa. Mengingat perbuatan dosa sekecil apapun akan dibalas perna menciptakan sesuatu dengan sia-sia.
di akhirat nanti.

3. Dengan beriman kepada hari kiamat, otomatis kita juga akan percaya adanya SOAL LATIHAN

surga dan neraka. Dengan begitu kita akan lebih termotivasi untuk lebih taat Essay
kepada Allah swt dan selalu berhati-hati agar tidak melakukan perbuatan dosa
karena takut masuk neraka dan ingin masuk surga. 1. jelaskan yang dimaksud Iman Kepada Hari Akhir!
2. Sebutkan salah satu Dalil tentang Hari Akhir?
4. Dengan beriman kepada hari akhir, seseorang akan selalu melaksanakan 3. Sebutkan peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan hari akhir!
kewajibannya, dan juga tidak terlena dengan kehidupan di dunia yang sementara 4. jelaskan yang dimaksud kiamat Sugra?
ini. 5. Jelaskan yang dimaksud dengan kiamat kubra?

5. Dengan beriman kepada hari kiamat akan membuat kita sadar bahwa kehidupan A. Pilihan ganda
di dunia ini hanyalah sementara, sementara kehidupan di akhirat adalah kekal 1) Masa kehidupan manusia setelah mati disebut yaumul akhir,karena?
(selama-lamanya). Suatu saat kita pasti akan mati, dan dunia ini akan hancur dan
5
a. itulah hari yang terakhir tidak ada hari setelah itu 6. Perhitungan amal baik dan perbuatan jahat disebut juga:
b. itulah hari yang paling agung
a. Yumul mizan
b. Yaumul hisab
c. itulah saatnya manusia di beri balasan atas amalnya. c. Yaumul ba’as
d. Yaumul kiamat
d. itulah hari dimana setiap manusia pasti mengalaminya.
7. Kiamat kecil di kenal dengan istilah…

2. Baik/buruk balasan yang di terima manusia pada yaumul akhir tergantung pada? a. Kiamat Sugro
b. Kiamat Kubro
a. pekerjaan saat itu juga
c. Kiamat Zalzalah
d. Hari Akhir
b. baik/buruknya nasib seseorang
8. Diantara tanda-tanda Kiamat Kubro antara lain ialah:
c. keberuntungan saja
d. amalnya ketika hidup di dunia a. Gempa bumi
b. Gelombang Tsunami
3. Iman kepada hari akhir harus dapat di buktikan dengan:
c. Gunung meletus
a. .kesungguhan hati
d. Berakhirnya seluruh kehidupan makhluk yang ada di dunia
b. kemantapan hati
c. sikap dan perbuatan sehari-hari
9. Pada hari akhir nanti semua amal manusia akan dihitung, maka sebaiknya kita selalu
d. pembacaan dua kalimat syahadat.
4. Batas antara alam dunia dengan alam akhirat disebut:
….
a. Alam barzah a. Mencatat sendiri amal kita
b yaumul hisab b. Berusaha baramal solih
c. aumul ba’as c. Berlatih cara berhitung dengan baik
d. Yaumul mahsyar d. Bersembunyi agar tidak kelihatan
10. Berikut ini yang merupakan tanda-tanda kiamat kecil, kecuali ….
5. Arti dari kata “Tollabu” dalam hadist tentang ilmu adalah: a. Ilmu agama sudah tidak dianggap penting
b. Minuman keras merajalela
a. Kewajiban c Banyak terjadi perzinaan dengan bebas
b. Menuntut d. Matahari terbit dari sebelah barat
c. Setiap
d. Kembali
6
nasional?.......
MODUL PKN 3. Jelaskan ancaman dibidang pertahanan dan keamanan yang paling mengancam
integrasi nasional bangsa Indonesia pada saat ini?.....
KELAS XII SEMESTER I
4. Mengapa ideology pancasila tidak dapat di katakana aman dari berbagai macam
ancaman dalam pengimplementasikan nilai-nilainya di masyarakat?.....
BAB V
5. Apa yang kamu lakukan apabila terjadi tawuran? Kemukakan pula perasaanmu
MEWASPADAI ANCAMAN TERHADAP KEDUDUKAN NKRI sebagai seorang warga Negara ketika menghadapi tawuran yang terjadi di sekolah
atau di kampungmu?.....

A. Menelaah Ancaman terhadap Integrasi Nasional


1. Ancaman dbidang ideology
2. Ancaman di bidang politik
B. Strategi mengatasi berbagai ancaman terhadap ipoleksosbudhankam dalam
membangun integrasi nasional
1. Strategi mengatasi ancaman di bidang ideology dan politik
2. Strategi mengatasi ancaman di bidang ekonomi
3. strategi mengatasi ancaman di bidang sosial budaya
4. Strategi mengatasi ancaman di bidang pertahanan dan keamanan

TUGAS KOMPETENSI

1. Jelaskan posisi silang Indonesia, baik dari aspek kewilayaan maupun aspek
kehidupan sosial?..
2. Mengapa posisi silang Indonesia bukan hanya merupakan potensi yang harus di
syukuri, tetapi juga merupakan tantangan sekalipun ancaman bagi integrasi
7
BAHASA INGGRIS 10. Recommendations List of recommendation from funder

11. Executive summary Brief statement of the main points


FOR GRADE 12
12. References/bibliography Reference section

13. Glossary A list of technical or special words


CHAPTER 5
WRITING AND PRESENTING A REPOT 14. Appendix A section giving extra information

B. Presenting a repot
Read and Study this lesson!
We use these expressions to present a report in front of the class:
A. Writing a repot
a. Introducing the subject
Parts of elements in writing a report :
 I’d like to stars the subject
No Outline Meanings  First of all, I’ll ….
1. Title The name of the report b. Finishing the subject
 Well, I’ve to say about …
2. Content page List of the contents of the repots  That’s all I have to say about …
3. Acknowledgement Statement of an author’s thanks to other c. Starting another subject
people  Next, …
 Now I’d like to discuss …
4. Abstract A short summary of a book
d. Analyzing a point and giving recommendations
5. Introduction Setting out the aims and objectives, terms and  Let’s consider this in more detail …
definitions  What does this mean for ABC ….
6. Background All your background research e. Giving an example
 For example, …
7. Methodology Set of the chosen methodology and research
 As an illustration, …
methods
f. Dealing with questions
8. Findings/analysis Set your findings of your main findings  We’ll be examining this points in more detail later on …
 I’d like to deal with this question later, if I may …
9. Conclusions Sum up your findings
8
g. Summarizing and concluding  That’s very kind of you.
 In conclusion, …  Yes, please. That would be lovely.
 Finally, let me remind you of some of the issues we’ve covered …  Yes, please. That would be very kind of you.
 Thank you, I appreciate your help.

Declining offers:
CHAPTER 6  It’s okay, I can do it myself
OFFERING HELP  No, thank you
 No, thanks. I don’t want another helping
 Don’t worry. I will do it myself
Expressions offering is used to offer something (offer the service) when someone needs
 That’s alright, I will manage on my on.
it.

The following expressions are often used to express offering help: Task 1
 Can I help you? Make a short dialog by using the expressions of offering help!
 May I help you?
Task 2 Answer the question based on the dialog!
 What can I do for you?
 Is there anything I can do for you? Dina : are you OK?
 Can I give you a hand? Dina : I’m having stomachache.
 Shall I bring you some tea? Dani : Is there anything that I can do for you?
Dina : No need, thanks. Everything will be OK.
 How about I help you with this?
Dani : I hope you’ll get better soon, then
 Can I bring the books for you? Dina : Yes, hopefully.
 Dhall I help you with your homework? What is the purpose of the dialog?
 I will do the washing, if you like. A. To advice someone in taking medicine
B. To ask about someone’s opinion.
The responding to offers: C. To give someone’s motivation
Accepting offers: D. To offer someone a help
 Yes, I need a glass of tea.
 Yes, please I really appreciate it.
 Thank you, it is very kind of you. CHAPTER 7
9
APPLICATION LETTER presented in the job opening advertisement. Do not simply restate what is
contained in your resume, but give strong reasons why you are suited to the
Task 1 position.
Match the words! 6 Closing paragraph – use the closing paragraph to ensure action on the part
of the reader. One possibility is to ask for an interview appointment time.
a. Requirement 1. Termuat di Koran
Make it easy for the personnel department to contact you by providing your
b. Qualification 2. Terlampir
c. Enclosed 3. Jenis keterampilan telephone number and email address.
d. Colleagues 4. Agar 7 Always sign the application letter. (“enclosure” indicates that you are
e. To appear 5. Persyaratan enclosing your resume.
f. Resume 6. Kolega
g. Consideration 7. Pertimbangan
h. Be suited 8. Cocok untuk
i. In order to 9. Daftar riwayat hidup/CV B. READING COMPREHENSION

A. TEXT STRUCTURE Lilis Suryani


Jl. A. Yani 389
The structure of the application letter:
Surabaya, 657291
NO Part of the application letter
April 19, 2015
1 Your address

2 The address of the company you are writing to. Use complete title and
address; don’t abbreviate Mr. Frank Peterson, Personnel Manager

3 Always make an effort to write directly to the person in charge of hiring Jeans and Co.

4 Opening paragraph – Use this paragraph to specify which job you are writing Jl. Pandaan 1Timur, 186
to inquire whether a job position is open, question the availability of an
Pandaan Pasuruan, Jawa 98502
opening.

5 Middle paragraph (s) body – this section should be used to highlight your
work experience which most closely matches the desired job requirements
10
Dear Mr Peterson, 4. What position is being advertised?
5. How did Lilis Handayani know the vacancy?
I am writing to you in response to your advertisement for a local branch manager
6. What is Lilis current positions?
newspapar appeared in the Jawa Pos on Sunday, June 15. As you can see from my
enclosed resume, my experience and qualifications match this position’s requirements. 7. What has her current position provided with?
8. What other responsibilities does she have at the moment?
9. Do you think Lilis is confident about her competence? How do you know?
My current position, managing the local branch of a national shoe retailer, has provided 10. Does Lilis indicate her willingness for an interview? Find the evidence from the text?
the opportunity to work under a high pressure, team environment, where is essential
Task 4
to be able to work closely with my colleagues in order to meet sales deadlines. In
addition to my responsibilities as manager, I also developed time management tools for Read this job vacancy and write an application letter!
staff using Access and Excel from Microsoft office Suite.
VACANCY

Thank for your time and consideration. I look forward to the opportunity to personally
discuss why I am particularly suited for this position. Please call me after 4.00 p.m. to Apika Plaza, a reputed and well established showroom, is seeking to fulfill job vacancy
suggest a time we may meet. I can be reached via telephone number 1318997666 or by qualified, motivated, and experienced individuals.
email at Lilish@yahoo . com. If you think you have the confidence and capability in you, then you are more than
welcome to apply.

Sincerely Position: Sales Executive


Qualifications:

Lilis Handayaniwhat.  Bachelor’s degree in any discipline


 Minimum 2 years of experience in a similar position
 Proficiency in both English and Indonesian
Task 2  Basic computer skills
 Charming personality and good interpersonal skills
Answer the questions based on the text above! Roles and responsibilities:
1. To whom is letter sent?
2. Who wrote the application letter?  Deal and negotiate with customers
 Respond to customers’ queries about various product and services
3. What is the purpose of writing the letter?
11
Interested candidates should send their CV and scanned photograph to: Apika D. Resume, certifications, applications letter
Plaza Ltd., Jl. A. Yani 25, Sukamakmur 65126
(Attn, Mr. Feliks Diansyah, manager) Question 1 -3: Complete the following text with the words provided.

Walker Street
Task 5 Coorporation 4151
Read the following text and answer the questions! 2nd February 2014
Phone 07248 9623
Dear Mr Efendi,
The State Manager
I am writing to apply for the lawyer position advertised in Media Indonesia, Brace-Cooper Plastic
September 19, 2016. As requested, I enclose copies of my certificates, resume,
Brisbane 2001
and three references.
Dear Sir/ Madam,
With a graduate degree in law studies, I have a full understanding of the cycle I am applying for the position of assistant store man/woman (16) … in the courier
of handling legal issues. I believe that my strong technical experience and of February 2014. I have had experience in this kind of work over a number of
education will help make me a very suitable candidate for this position. The years,
enclosed resume contains additional information about my experience. and I have completed training in computerized stock control.
I believe that my clerical accuracy, knowledge and experience (17) … stock control
Thank you for your time and consideration. I look forward to hearing from you and handling system, public contact, and piping and plumbing materials
soon.
My contact number is 5553034. make me very suitable for the position. Copies of my resume and references are
attached. I am available for an interview at your (18) ….
Sincerely yours
Kinnio Evan
1. A. advertise 2. A. in 3. A. conveniently
B. advertised B. on B. conveniences
What requirements must the applicant enclose the letter? C. advertises C. at C. convenient
A. Certification, resume, references D. advertising D. for D. convenience
B. Experience, photograph, cell number
C. Resume, photograph, three references, BAHASA INDONESIA
12
saya yang bertanda tangan di bawah ini:
KOMPETENSI DASAR Nama : Firdaus
Mendeskripsikan isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan yang dibaca Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 29 Agustus 1980
Dan Jenis kelamin : laki-laki
Menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan isi, sistematika dan Agama : Islam
kebahasaan
Pendidikan/jurusan : S-1 Akuntansi
Alamat : Jalan Kramat Jati Nomor 25 Jakarta
Tujuan Pembelajaran:
Nomor telepon : 08123456789
1. Siswa mampu mendeskripsikan isi, sistematika, dan kaidah kebahasaan surat
Dengan ini menyampaikan permohonan lamaran pekerjaan sebagai Staf ahli bidang
lamaran pekerjaan.
informatika di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Sebagai bahan pertimbangan saya
2. Siswa menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan isi, sistematika, lampirkan:
dan kaidah kebahasaan, 1. Fotokopi ijazah terakhir berserta transkrip nilai (1 lembar
Materi Pembelajaran: dilegalisasi)
2. Pasfoto 3x4 warna (4 lembar)
Surat lamaran pekerjaan merupakan surat yang berisi permohonan untuk bekerja di suatu 3. Fotokopi kartu pencari kerja (1 lembar)
lembaga. Jenis surat lamaran pekerjaan dibagi menjadi: 4. Surat keterangan kesehatan
5. Surat keterangan kelakukan baik
1. Surat lamaran berdasarkan inisiatif sendiri.
Demikian permohonan lamaran kerja ini saya buat dengan sebenarnya, besar harapan
2. Surat lamaran berdasarkan informasi dari teman.
saya kiranya Bapak/Ibu dapat menerima saya sebagai staf di perusahaan Bapak/Ibu
3. Surat lamaran berdasarkan iklan di koran.
pimpin, atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terimakasih.
Contoh surat lamaran pekerjaan berdasarkan inisiatif sendiri
Hormat saya,
Bengkulu, 4 November 2019 Pelamar
Yth. Pimpinan Personalia PT Jaya Sentosa TTD
di Jakarta Fridaus

13
Soal:
1. Analisislah kaidah kebahasaan, struktur, dan isi surat lamaran pekerjaan tersebut!
2. Buatlah surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan di Koran dengan
menggunakan kertas folio bergaris dan ditulis tangan!
3. Buatlah daftar riwayat hidup (curriculum vitae) untuk melengkapi surat lamaran
yang kalian buat!

KOMPETENSI DASAR
Menganalisis cerita atau novel sejarah
Tugas:
Dan
1. Jelaskan perbedaan novel dan cerita sejarah!
Menulis cerita sejarah pribadi dengan memperhatikan kebahasaan 2. Sebutkan nilai-nilai yang terdapat dalam novel sejarah!
3. Sebutkan kaidah kebahasaan cerita sejarah!
Tujuan Pembelajaran: 4. Buatlah bagian-bagian peristiwa faktual sisi kehidupan kalian, misalnya masa kecil,
1. Siswa mampu menganalisis informasi dan kebahasaan cerita sejarah. masa remaja, masa sekolah!
2. Siswa mampu mengonstruksi nilai-nilai cerita sejarah dan menulis cerita sejarah. Contoh:
Materi Pembelajaran: Evan Menemukan Mentari
1. Evan selalu dibully dan dikucilkan oleh teman-temannya.
Novel sejarah adalah novel yang di dalamnya menjelaskan dan menceritakan tentang 2. Evan jatuh sakit namun tidak ada yang menjenguknya.
kejadian atau fakta masa lalu yang menjadi asal muasal atau latar belakang terjadinya 3. Hingga berat badan Evan turun 20 kg namun tetap saja dibully dan dikucilkan
teman-teman.
sesuatu yang memiliki nilai kesejarahan, bisa bersifat naratif atau deskriptif. 4. Evan sempat berpikir ingin mengakhiri hidup.
Contoh novel sejarah 5. Evan ingat akan kedua orang tuanya dan dua adiknya yang lucu dan selalu
juga dibully namun tetap bertahan.
6. Hingga akhirnya muncul siswa baru bernama Mentari
7. Evan semangat karena dia telah menemukan teman terbaiknya.

14
5. Kembangkanlah bagian-bagian faktual dalam hidup kalian menjadi sebuah novel LOGIKA MATEMATIKA
sejarah dengan aturan penulisan 1,5 spasi, time new roman, ukuran 12, jumlah
halaman minimal 48 halaman, sertai dengan cover dan kata pengantar dan daftar isi
A.PENGERTIAN KALIMAT TERBUKA DAN KALIMAT TERTUTUP
kemudian dijilid buku serapi mungkin!
Kalimat terbuka adalah suatu kalimat yang nilai kebenarannya mungkin benar
dan sekaligus mungkin salah
Contoh:
1. Kalimat x+4=7 merupakan kalimat terbuka karena jika pada x diganti dengan
bilangan 3 ,maka kalimat x+4=7 menjadi benar, sedangkan jika pada x diganti
dengan bilangan 2 maka kalimat x+4=7 menjadi salah.
2. Dia adalah salah satu petinju Indonesia yang pernah menjadi juara dunia merupakan
kalimat terbuka karena jika kata Dia diganti Elly Picals maka kalimat di atas menjadi
benar tetapi jika Dia diganti Umar Bakhri maka kalimat di atas menjadi salah
Kalimat tertutup ialah suatu kalimat yang nilai kebenarannya benar saja atau
salah saja. Kalimat tertutup bisa juga disebut pernyataan.
Contoh:
1. 2+3=5 merupakan pernyataan yang bernilai benar
2. 4-1=8 merupakan pernyataan yang bernilai salah

B. PERNYATAAN BERKUANTOR
Pernyataan berkuantor ialah suatu pernyataan yang memuat semua (untuk
setiap), beberapa (ada) dan tiada (tidak ada). Jika pada kalimat tertutup dibubuhkan
kuantor, maka kalimat terbuka tadi berubah menjadi kalimat tertutup (pernyataan).
Contoh:
1. X + 3 = 7merupakan kalimat terbuka.
Ada x sehingga x + 3 = 7 merupakan pernyataan yang benar , tetapi untuk setiap x, x
+ 3 = 7 merupakan pernyataan berkuantor yang bernilai salah.

15
C. OPERASI PERNYATAAN Pembahasan:
Seperti halnya dengan masalah bilangan real , fungsi , matriks ataupun a.p = semua pelajar berpakaian seragam
himpunan demikian pula logika kita mengenal operasi-operasi antar pernyataan.
~p = tidak semua pelajar berpakain seragam atau,
Jenis operasi antar pernyataan tersebut antara lain ingkaran, konjungsi, disfungsi,
implikasi, dan sebagainya. ~p = ada pelajar yang tidak berpakain seragam
A. Ingkaran (NEGASI)
Untuk memudahkan kita dalam operasi antar pernyataan, maka pernyataan- b.q = beberapa pelajar berbaju putih
pernyataan tersebut biasanya dilambangkan dengan huruf kecil, misalnya p, q, r, .... ~q = tidak semua pelajar yang berbaju putih
Jika p suatu pernyataan maka ingkaran (negasi, penangkalan) dari p yaitu tidak p
dan bukan p ditulis dengan notasi “~p”. ~q = semua pelajar tidak berbaju putih
3. Kalimat Ingkaran dari Kalimat:
“ Semua orang berbidiri ketika tamu agung memasuki ruangan “, adalah:
A. Semua orang tidak berdiri ketika tamu agung memeasuki ruangan
B. Tidak ada orang yang berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan
Contoh:
C. Ada orang yang berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan
1. Misalkan p : Amir lapar, maka ingkarannya:
D. Ada orang yang tidak berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan
~p : Amir tidak lapar
E. Tidak ada orang yang tidak berdiri saat tamu agung memasuki
ruangan
Karena ~p merupakan ingkaran dari p, sehingga jika p bernilai benar maka
haruslah ~p bernilai salah dan jika p bernilai salah maka haruslah ~p bernilai
Pembahasan:
benar. Jadi tidak mungkin p dan ~p dua-duanya bernilai salah atau benar
p = semua orang berdiri saat tamu agung memasuki ruangan, maka:
bersamaan.
~p = Tidak semua orang berdiri saat tamu agung memasuki ruangan,
atau:
Dengan demikian dapat di buat tabel kebenaran operasi ingkaran seperti terlihat
~p = Ada orang yang berdiri saat tamu agung memasuki ruangan
di bawah ini.
Jadi jawaban yang benar adalah pilihan (D)
TABEL
B. Konjungsi
P ~p Dari dua buah pernyataan p dan q dapat di bentuk seuatu pernyataan dalam
B s bentuk “p dan q” yang disebut konjungsi . Pernyataan p dan q dialambangkan
dengan “p /\ q”
Contoh: s B
2. Nyatakan negasi dari
a. p = semua pelajar berpakaian seragam p q P /\ q
b. q = beberpa pelajar berbaju putih
B B B

16
B S S P V ~q = “Hari ini hujan atau tidak benar hari ini anginnya kencang”.
Jadi jawaban yang benar adalah pilihan (D)
S B S

S S S D. IMPLIKASI
Dari dua buah pernyataan p dan q dapat di bentuk suatu pernyataan
majemuk dalam bentuk “ jika p maka q” yang disebut dengan implikasi dari
C. Disjungsi pernyataan-pernyataan p dan q dan dilambangkan dengan “p→q”.
Dari dua buah pernyataan p dan q dapat di bentuk suatu pernyataan Pernyataan “p→q” bernilai salah jika p benar dan q salah, dalam hal
majemuk dalam bentuk “p atau q”, yang disebut dengan disjungsi dari lainnya dikatakan benar.
pernyataan-pernyataan p dan q dan dilam bangkan dengan “p v q” Dengan demikian didapat tabel operasi implikasi seperti terlihat di
Pernytaan majemuk “p atau q” dikatakan salah jika p dan q dua-duanya bawah ini.
salah, dalam hal lainnya dikatakan benar.
Demgan demikian didapat tabel kebenaran operasi disjungsi sperti
terlihat dibawah ini.

p q pVq q q q→q

B B B B B B
B S B
B S S
S B B
S B B
S S S
S S B
Contoh:
Jika p = “Hari ini hujan” dan q = “Hari ini anginnya kencang”, maka p V ~q
berarti:
E. BIIMPLIKASI
A. Hari ini hujan atau hari ini anginnya kencang
Dari dua buah pernyataan p dan q dapat dibentuk suatu pernyataan
B. Hari ini tidak hujan dan hari ini anginnya kencang
majemuk dalam bentuk “p jika dan hanya jika q” yang disebut biimplikasi
C. Hari ini hujan atau tidak benar hari ini hujan
dari pernyataan-pernyataan p dan q dan dilambangkan dengan “pq”.
D. Hari ini hujan atau tidak benar hari ini anginnya kencang
Biimplikasi biasa juga disebut dengan bikondisional atau ekuivalensi
E. Hari ini hujan atau tidak benar hari ini anginnya tidak kencang
Pernyataan “p  q” bernjlai benar jika p dan q bernilai sama ,dalam hal
lainnya dikatakan salah.
Pembahasan:
P = “Hari ini hujan: dan q = “Hari ini anginnya kencang”, maka
17
Dengan demikian didapat tabel kebenaran operasi implikasi seperti 3. ~(p /\ q) = ~p V ~q
terlihat di bawah ini:

p q pq Contoh:
6.implikasi p => ~q senilai dengan:
B B B
A. ~q=> p B. ~( q => p)
B S S C. ~p =>q D. q => ~p

S B S Pembahasan:
p => ~q senilai dengan q => ~p dan ~p V ~q.
S S B
Hanya 4 yabg benar.
Jadi jawaban yang benar adalah pilihan (D).
Contoh: D. KONVERSI, INVERSI, dan KONTRA POSITIF
5.Jika di ketahui pernyataan p benar dan q salah, maka pernyataan di bawah ini yang Dari pernyataan p=> dapat di bentuk pernyataan:
benar adalah:
(i) q => p yanh disebut konversi dari p => ~q.
A. p => q C. ~p /\ q E. ~p /\ ~q (ii) ~p => yang di sebut inversi dari p => q
(iii) ~q => ~p yang disebut kontrapositif (kontra-posisi)
B. ~p V q D. ~p  q
Dari p =>q.
Pembahasan:
Contoh:
p : benar dan q: salah
p : benar maka ~q : salah 1. Konversi dari pernyataan “jika ia rajin maka ia pandai” ialah
A.Jika ia tidak rajin maka ia tidak pandai.
Karena ~p dan q bernilai sama, maka ~p  q bernilai benar. B.Jika ia tidak rajin maka ia panda
Jadi jawaban yang benar adalah pilihan (D). C.Jika ia tidak pandai maka ia tidak rajin
D.Jika ia pandai maka ia tidak rajin.
Dengan menggunakan tabel kebenaran, maka dapat ditunjukkan bahwa: E.Jika ia pandai maka ia rajin.
Pembahasan:
1. p => q = ~q => ~p V q
Konversi dari pernyataan “jika ia rajin maka ia pandai” ialah “jika ia pandai maka ia
2. ~(p V q) = p /\ ~q rajin”.
Jadi jawaban yang benar adalah plilhan (E).
18
2. Perhatikan kalimat: Pernyataan: Maay lebih tua dari Meet dan Moot lebih muda sdari Meet merupakan dia
“JIKA IA BERUSAHA, MAKA IA BERHASIL”. implikasi. Jadi penarikan kesimpulannya merupakan prinsip silogisme.
Kontrapositif kalimat ini adalah: Pernyataan: Moot lebih muda dari Meet sama dengan Meet lebih tua dari Moot
A.Jika ia tidak berusaha, maka ia tidak berhasil Jadi proses penarikan kesimpulannya:
B.Jika ia berhasil, maka ia berusaha p = q : Maat lebih tua dari Meet
C.Jika ia tidak berhasil, maka ia tidak berusaha q = r : Meet lebih tua dari Moot
D.Ia ridak berusaha, tetapi ia berhasil p = r :lebih tua dari Moot.
E.Ia tidak berusaha,tetapi ia tidak berhasil Jadi jawaban yang benar adalah pilihan (A).
Pembahasan:
Kontrapositif dari”Jika ia berusaha,maka ia berhasil” ialah “Jika ia tidak berhasil maka ia
tidak berusaha”.
Jadi jawaban yang benar adlah plihan (C) SOAL-SOAL LATIHAN
E. Menarik kesimpulan
Prinsip-prinsip di bawah ini merupakan dasar-dasar untuk menarik kesimpulan dari LOGIKA MATEMATIKA
beberapa pernyatan: 1. Di bawah ini yang merupakan pernyataan adalah:
1. Modus ponens A.Dia membeli baju
Pernyataan 1 : p => q (benar) B.Kemarin hari minggu
Pernyataan 2 : p (benar) C.Satu minggu terdiri dari 7 hari
Kesimpulan : q (benar) D.Yang datang itu adalah siswa SMA
2. Modus tollens E.Rajin pangkal pandai, Malas pangkal bodoh
Pernyataan 1 : p => q (benar) 2. Kalimat ingkaran dari:
Pernyataan 2 : 1 (salah) “Ada ikan yang tidak bertelur” adalah:
Kesimpulan : p (salah) A.Tidak semua ikan bertelur
3. Prinsip Silogisme B .Tidak semua ikan tidak bertelur
Pernyataan 1 : p => q (benar) C.Beberapa ikan tidak bertelur
Pernyataan 2 : q => r (benar) D.Semua ikan bertelur
Kesimpulan : p => r (benar) E.Semua ikan tidak bertelur.
Contoh: 3. Jika
1. Maat lebih tua rari Meet dan Moot lebih muda dari Meet. p: Ali rajin
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa: q: Ali pandai
A.Maat lebih tua dari Moot Maka pernyataan “Ali rajin dan tidak pandai”
B.Maat lebih muda dari Moot Dinyatakan dengan:
C.Maat seusia dengan Moot A. p /\ q C. p /\ ~q E. p V ~q
D.Maat lebih muda dari Meet B. p V q D. ~p /\ q
E.Tidak dapat dosimpulkan apa-apa tentang hubungan antara Maat dan Moot 4. Jika diketahui pernyataan p benar dan q salah ,maka pernyataan di bawah ini yang bad
Pembahasan: adalah:
19
A.p => q C. ~p /\ q E. ~p /\ ~q “Sarwono bukan insinyur sipil”
B.~p V q D. ~p => q Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa:
5. Kontrapositif dari: “Jika fungsinya linier maka grafiknya garis lurus” adalah: A. Sarwono tidak pandai dalam matematika
A. Jika grafiknya garis lurus maka fungsknya tidak linier B. Sarwono adalah sarjana sastra
B. Jika fungsinya tidak linier maka grafiknya tidak garis lurus C. Sarwoni bukan sarjana
C. Jika grafiknya garis lurus maka fungsinya linier D. Sarwono pandai dalam matematika
D. Jika grafiknya tidak garia lurus maka fungsinua linier E. Tidak ada kesimpulan yang benar
E. Jika grafiknya tidak garis lurus maka fungsinya tidak linier
6. Iwan rajin belajar maka Iwan naik kelas,
Maka inversi pernyataan ini adalah:
A. Jika iwan tidak rajin maka iwan tidak naik kelas
B. Jika Iwan rajin belajar maka Iwan tidak naik kelas
C. Jika Iwan tidak naik kelas maka Iwan tidak rajin belajar
D. Jika Iwan tidak naik kelas maka iwan rajin bajar
E. Jika Iwan naik kelas maka Iwan tidak rajin bekajar DIMENSI TIGA
7. Konversi dari pernyataan “ Jika rajin maka ia pandai” ialah:
A.Jika ia tidak rajin maka ia tidak pandai A. Bangun bangun ruang
B.Jika ia tidak rajin maka ia pandai Kubus merupakan salah satu contoh dari bangun-bangun ruang. Sisi-sisi suatu kubus
C.Jika ia tidak pandai maka ia tidak rajin merupakan bujur sangakr yang kongruen
D.Jika ia pandai maka ia tidak rajin
E.Jika ia pandai maka ia rajin
8. Kontra posisi dari pernyataan”Jika rakyat bersatu maka pembangunan lancar”ialah:
A. Jika pembangunan lancar maka rakyat bersatu
B. Jika rakyat tidak bersatu maka pembangunan tidak lancar
C. Jika pembangunan tidak lanca maka rakyat bersatu
D. Jika rakyat bersatu maka pembangunan tidak lancar
E. Jikapembangunan tidak lancar maka rakyat tidak bersatu
9. Cara mengambil kesimpulan:
p=> q B
p B
Jadi q B
Disebut:
A. Silogisma D.implikasi
B. Modus tollens E. Biimplikasi pada kubus terdapat dua jenis diagonal yaitu diagonal bidang dan diagonal ruamg
C. Modus ponens Diagonal Bidang
10. “Semua insinyur sipil pandai dalam matematika”
20
Diagonal Bidang adalah diagonal yang terdapat pada sisi atau bidang. Misalnya AF, C. segilima beraturan
BG, CF dsb. Diagonal-diagonal bidang suatu kunus masing-masing mempunyai panjang D. trapesium sama kaki
sama. E. segi enam beraturan
Diagonal Ruamg Pembahasan
Diagonal Ruamg adalah diagonal yamg terdapat pada ruamg. Misalnya AG BH CE
karena bidang dapat di perluas , maka irisan antara bidang PQR dan kubus adalah bidamg
dsb. Diagonal-diagonal ruang suatu kubus masing-masing mempunyai panjang yang
PQRSTU atau segi enam beraturan PQRSTU. Jawaban E
sama.
Jika rusuk suatu kubus adalah a cm, maka panjang diagonal bidang = a√2 cm dan B.GARIS DAN BIDANG
panjang diagonal ruang =a√3 cm.
Contoh Garis g tegak lurus terhadap bidamg v artinya garis g tegak lurus terhadap semua garis yamg
1.Diketahui volume suatu kubus adalah 64 cm³.Tentukanlah panjang rusuk,panjang berada di bidang v. Tetapi untuk menyelidiki apakah suatu garis tegak lurus terhadap suatu
diagonal dan panjang diagonal ruang dari kubus tersebut. bidang, maka cukup demgan memperlihaykan bahwa garis tersebut tegak lurus dengan dua garis
Pembahasan yang berpotongan pada bidang.
Misalkan panjang rusuk kubus tersebut adalah a cm maka Perhatikan gambar di bawah ini.
Volume = a³ cm³
⇔ 64 cm³ = a³ cm³,maka a = 4.
Jadi panjang rusuk = 4cm
Panjang diagonal bidang = a√2 =4√2 cm.
Panjang diagonal ruang =a√3 = 4√3 cm.
Perlu diketahui bahwa bidang tidak mempunyai luas,karena bidang tersebut dapat
diperluas ke semua arah .Jadi bila kita perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH maka
dapat dikatakan bidang ABF = bidang ABFE.
Contoh
2.Kubus ABCD.EFGH berusuk a cm. P, Q dan R adalah titik-titik tengah dari AD, AB
dan BF. Penampang bidang PQR dengan kubus berupa
A. bujur sangkar
B. segitiga sama kaki

Jika g | l ,g | m dan l berpotongan dengan m, maka g | v. Jika g | v dan k ∈ v maka g | k,


Definisi di atas tidak bisa di balik.
Jika g | l dan l ∈ v belum berarti g | v.
Contoh.
Bila garis a tegak lurus pada bidang A, maka garis b tegak lurus pada bidang B, dan bidamg A
berpotongan dengan bidang B pada garis h, maka

21
1. a tegak lurus pada h
2. a tegak lurus pada B
A. Proyeksi titik E pada bidang ABFE adalah titik B
3. b tegak lurus pada h
B. Proyeksi titik C pada bidangvADHE adalah titik D.
4. b tegak lurus pada A
C. Proyeksi titik C pada bidang CDHG adalah titik C
Pembahsan
D. Untuk menentukan proyeksi titik C pada bidang BDG
h∈ (A,B) maka h ∈ B
Tidak semudah pada(a) ,(b) dan (c).
a | A dan h ∈A maka a | h
b | B dan h ∈B maka b | h
Dalam hal ini terlebih dahulu dilukis suatu bidang yang melalui titk C dan tegak lurus pada
Yang benar adalah l dan 3 Jawaban (B)
bidang ADG. Ternyata bidang yang memenuhi syarat di atas adalah bidang ACGE. Setelah
C.Jarak Antara Tititk Dan Bidang
itu cari garis perpotongan bidang itu. Dalam gambar terlihat bidang perpotongan kedua
Perhatikan gambar di bawah ini.
bidang itu adalah garis GS. Kemudian tarik garis melalui C yang tegak lurus pada garis GS.
Perpotongan tersebut dengan garis GS merupakan proyeksi titik C pada bidang BDG. Jadi
proyeksi titik C pada bidang BDG adalah titik T.

2. Jarak antata titik C dengan bidang BDG dalam kubus ABCD.EFGH yang panjang rusuknya
6 cm adalah
A. 3√2 C. √6 E.2√3
B. 2√6 D. √3
Jika P´merupakan hasil proyeksi titk P pada bidang v, maka PP´ | v . jika PP´ | v maka PP´
merupakan jarak antara titik P ke bidang v.

Contoh
Pembahasan
1.Diketahui kubus ABCD.EFGH, tentukanlah proyeksi titik C pada
A. bidang ABFE C. Bidamg CDHG
B. bidang ADHE D. Bidang BDG
Pembahasan

22
α √3 sin α =√2
√3
Jadi
CC´ = CT sin CTC´

= 3√2 . √2
√3
= 6 . = 2 √3
√3 Jawaban E

CC´ merupakan jarak titik C ke bidang BDG. AC merupakan diagonal bidang,


maka
CC´ = CT sin CTC´ D . Sudut Antara Garis Dan Bidang
perhatikan gambar di bawah ini
CT = ½ AC
= ½ . 6√2 = 3 √2
Perhatikan TCG

Tg α = CG = 6 . = √2
TC 3√2

√2
Jika PP´ | v, maka α merupakan sudut yang dibentuk garis PR dengan bidang v.
Contoh
Pada suatu kubus ABCD.EFGH sudut antara garis AH dan bidang diagonal BFHD sama
dengan
23
A. 15º B. 30º C. 45º D. 60º E. 75º ED = sejajar AF, jadi ED =3 m
Pembahasan BD =√BC² + CD²
CD² = CE² - DF²
= 7² - 3² = 40
BD = √ 4² + 40 = √56
Tg α = 3 .
√56
Tg β = AB
AE
AB = CD = √4
AE = √AD² + DE²
=√4² + 3² = 5
Tg β = √40
5
Maka tg α tg β = 3 . √40 = 3. √8.5
Misalkan panjang rusuk kubus adalah a, maka sudut yang dicari adalah √56 5 5 √8.7
AHA´.
AA´ = ½ AC = ½ a√2 = 3√5 x √5 = 3 .
AH = a√2 5√7 √5 √35 Jawaban (A)
AH = sin α E. Sudut Antara Dua Bidang
Sin α =AA´ = ½ a√2 = ½ Perhatikan gambar di bawah ini.
AH a√2
α= 30º Jawaban (B)

AB garis potong antara dua bidang u dan v.


2.ABCD adalah empat persegi panjang pada bidang horizontal dan ADEF empat persegi panjang Jika CD | AB dan DE | AB, maka α merupakan sudut yang dibentuk antara bidang u dan
pula pada bidang vertikal. Panjang AF =3 m, BC = 4 m dan CE = 7 m. Jika α dan β berturut turut bidang v. jika CD | DE (α = 90º) maka dikatakan bidang u tegak lurus terhadap bidang v.
sudut antara BE dengan bidang ABCD dan bidang ADEF maka tg α tg β =..... Contoh
1.Bidang empat (tetrahedron) T.ABC mempunyai alas segitiga siku-siku ABC , dengan sisi
A. 3 . B. 4 . C.5 . D.4 . E. 4 .
AB = AC . TA = 5√3 dan tegak lurus pada alas. Jika BC = 10 maka sudut antara TBC dan
√35 √35 √34 √21 √21
bidang alas adalah
Pembahasan
A. 30º B. 45º C. 60º D. 75º E.90º
Pembahasan
Tg α = ED
BD
AS | BC
24
Karena sudut BAC = 90º dan AB = AC maka ABC = ACB= CAS=45º D. g selalu memotomg bidang w
Karena ACS = CAS =45º maka AS = CS E. g selalu tegak lurus
= ½ BC = ½ .10 =5
Perhatikan ∆ TAS
tg α = AT = 5√3
AS 5
tg α = √3 maka α =60º Jawaban (C)

2.Dari limas beraturan T.PQRS diketahui TP = TQ =TR = TS =2 dan PQ =QR =RS =SP = 2.
Jika α adalah suatu sudut antara bidang TPQ dan bidang TRS maka cos α sama dengan
A. 1 B. 1 C. 2 D. 1√3 E. 1 √3
2 3 3 2

Pembahasan:
Perhatikan ∆ TBR
BT² = RT² - BR² 3. ABCD.EFGH suatu kubus dengan rusuk a. Di antara permyataan-pernyataan di bawah ini
=4–1 A. AF memotong BG
BT² = 3 maka BT = √3 B. AC | CH
Rumus cosinus pada∆ TAB C. jarak BD dan CE sama dengan 1 a√6
AB² = AT² - 2.AT.BT.cos α 6
4 = 3+3 -2.√3 .√3 .cos α D.BD | CH
4 = 6-6 .cos α = 1 E. Jarak AE dan DF sama dengan 1 a
3 Jawaban (B) 2
4.Di tentukan panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah 6 cm. Maka jarak antara titik F ke
Soal -Soal Latihan garis AC adalah
1.Garis g dan h bersilangan. Bidang v melalui g dan sejajar dengan garis h, bidang w melalui A 2√2cm C. 2√3cm E. 3√6cm
h dan berpotongan dengan bidang tersebut,maka B.3√2cm D. 3√3cm
A. k sejajar dengan g dan memotong h 5. Diketahui rusuk-rusuk kubus ABCD.EFGH adalah 6cm, maka jarak antara titk C ke garis
B. k memotong g dan h AF sama dengan
C. k dan h bersilangan A. 4√3cm C. 2√3cm E. 2√6cm
D. k sejajr h dan memotong g B. 3√2cm D. 3√6cm
E. k berimpit g 6. Alas limas T.ABCD adalah persegi panjang ABCD dengan TA =TB =TC =13, AB = 8cm
2.Bidang v dan bidang w saling berpotongan pada garis a. Jika g tegak lurus bidang v ,maka dan BC =6cm maka jarak antara titil C ke garis AF sama demgan
A. g tegak lurus bidang w A. 7cm B. 8cm C. 9cm D. 10cm E. 12cm
B. g sejajat a 7. Dari sebuah bidang empat PQRS diketahui SR tegak lurus bidang PQR , PR=QR = 5cm,
C. g selalu sejajar bidang w PQ= 6cm dan RS =4cm.
25
Jarak titik R ke bidang PQS adalah
A. 2cm C. 2√2cm E. 3√2cm
B. 3cm D. 2√3cm
8.Di tentukan kubus ABCD.EFGH. Tamgen sudut antara CG demgan bidang BDG ialah PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
A. ½ √3 C. ½ √2 E. √6
B. √2 D. √3
Modul
9. Dalam kubus ABCD.EFGH garis-garis AF dan BH bersilangan suduy Produk Kreatif dan Kewirausahaan
A. 30º B. 45º C. 60º D. 75º E. 90º
perencanaan produksi massa
10. Dari sebuah limas T.ABCD diketahui ABCD merupakan bujursangkar dan TD | ABCD.
Jika TD =10cm , TB= 10√3 cm,maka sudut antara AC dengan bidang BTD adalah KOMPETENSI DASAR
A. 90º B. 75º C. 60º D. 45º E. 30º 3.10      Menganalisis perencanaan produksi massa
4.10      Membuat perencanaan produksi massal

A. PENGERTIAN PERENCANAAN PRODUK

Perencanaan produk adalah proses menciptakan ide produk dan menindaklanjuti


sampai produk diperkenalkan ke pasar. Selain itu, perusahaan harus memiliki strategi
cadangan apabila produk gagal dalam pemasarannya. Termasuk diantaranya ekstensi
produk atau perbaikan, distribusi, perubahan harga dan promosi.
Kesuksesan ekonomi suatu perusahaan manufaktur tergantung kepada kemampuan
untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, kemudian secara cepat menciptakan
produk yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan biaya yang rendah. Hal ini
bukan merupakan tanggung jawab bagian pemasaran, bagian manufaktur, atau bagian
desain saja, melainkan merupakan tanggung jawab yang melibatkan banyak fungsi
yang ada di perusahaan. Metode pengembangan produk berdasarkan kepada
permintaan atau persyaratan serta spesifikasi produk oleh customer adalah metode
yang cukup baik, karena dengan berbasis keinginan customer maka kemungkinan
produk tersebut tidak diterima oleh customer menjadi lebih kecil. Dari sudut pandang
investor pada perusahaan yang berorientasi laba, usaha pengembangan produk
dikatakan sukses jika produk dapat diproduksi dan dijual dengan menghasilkan
laba.Namun laba seringkali sulit untuk dinilai secara cepat dan langsung.

26
Terdapat  5 dimensi spesifik yang berhubungan dengan laba dan biasa sebelum Anda melakukan kegiatan atau proses produksi, terlebih dahulu Anda harus
digunakan untuk menilai kinerja usaha pengembangan produk, yaitu: membuat rencana produk dan rencana produksinya. Terkait dengan hal ini, ada
1. Kualitas Produk persoalan mendasar yang harus Anda jawab. 
Seberapa baik produk yang dihasilkan dari upaya pengembangan dan dapat
memuaskan kebutuhan pelanggan. Kualitas produk pada akhirnya akan What. Apa operasi-operasi yang sebenarnya diperlukan? Dapatkah beberapa operasi
mempengaruhi pangsa pasar  dan menentukan harga yang ingin dibayar oleh dihilangkan, dikombinasikan, atau disederhanakan? Apakah produk harus dirancang
pelanggan. kembali untuk memudahkan produksi? 
2. Biaya Produk Who. siapa yang akan melaksanakan masing-masing operasi? Apakah semua karyawan
Biaya untuk modal peralatan dan alat bantu serta biaya produksi setiap unit atau hanya
disebut biaya manufaktur dari produk. Biaya produk menentukan berapa besar beberapa karyawan tertentu saja? Dapatkah operasi-operasi dikombinasikan untuk
laba yang dihasilkan oleh perusahaan pada volume penjualan dan harga memperluas pekerjaan dan meningkatkan produktivitas?
penjualan tertentu. Where. Di mana masing-masing operasi dilaksanakan? Apakah pekerjaan hanya dapat
3. Waktu Pengembangan Produk dilakukan pads tempat-tempattertentuatau dapatdilakukan di tempat-tempat lain?
Waktu pengembangan akan menentukan kemampuan perusahaan dalam Dapatkah layoutfasilitasdiperbaiki untuk mengurangi jarak angkut?
berkompetisi,menunjukkan daya tanggap perusahaan terhadap perubahan When.  hapan setiap operasi dilaksanakan? Apakah ada penundaan atau
teknologi dan pada akhirnya akan menentukan kecepatan perusahaan untuk kelambatan yang berlebihan? Adakah operasi yang menciptakan kemacetan?
menerima pengembalian ekonomis dari usaha yang dilakukan tim How.  Bagaimana operasi akan dilakukan? Dapatkah menggunakan metode-metode
pengembangan. atau peralatan yang lebih balk?
4. Biaya Pengembangan
Biaya pengembangan biasanya merupakan salah satu komponen yang penting TUJUAN DAN FUNGSI RENCANA PRODUKSI
dari investasi yang dibutuhkan untuk mencapai profit. 1. Tujuan rencana produksi
5. Kapabilitas Pengembangan.  Meminimalkan biaya / memaksimalkan laba
Kapabilitas pengembangan merupakan asset yang dapat digunakan oleh  Memaksimalkan layanan nasabah
perusahaan untuk mengembangkan produk dengan lebih efektif dan ekonomis  Meminimalkan investasi inventaris
dimasa yang akan datang.  Meminimalkan perubahan dalam nilai produksi
Perancangan dan pembuatan suatu produk baik yang baru atau yang sudah ada  Meminimalkan perubahan dalam tingkat tenaga kerja
merupakan bagian yang sangat besar dari semua kegiatan teknik yang telah  Memaksimalkan pemanfaatan pabrik dan perlengkapan
ada. Kegiatan ini didapat dari persepsi tentang kebutuhan manusia, kemudian
disusul oleh penciptaan suatu konsep produk, perancangan produk, 2. Fungsi rencana produksi
pengembangan dan penyempurnaan produk, dan diakhiri dengan pembuatan Fungsi dari perencanaan dan pengendalian produksi adalah:
dan pendistribusian produk tersebut.  Menjamin rencana penjualan dan rencana produksi konsisten terhadap rencana
strategis  
 perusahaan 
 Sebagai alat ukur performansi proses perencanaan produksi
 Menjamin kemampuan produksi konsisten terhadap rencana produksi
M er a n ca ng   Pr os e s Pr od uk
27
 Memonitor hasil produksi aktual terhadap rencana produksi dan membuat Pc : Commercial probability atau kemungkinan keberhasilan komersial (0 ≤  Pc
penyesuaian. ≤ 1)
 Mengatur persediaan produk jadi untuk mencapai target produksi dan rencana AV : Annual volume, yakni total penjualan produk dalam unit/tahun
startegis p : Profit, yaitu laba yang diperoleh per unit = Hasil – biaya (Revenue – cost)
 Mengarahkan penyusunan dan pelaksanaan Jadwal induik Produksi
L : Life, yaitu waktu kehidupan/tahun
TDC : Total development cost, yaitu jumlah seluruh biaya pengembangan
Tujuan dan Fungsi Perencanaan  Meramalkan permintaan produk yang dinyatakan
dalam jumlah produk sebagai fungsi dari waktu. Memonitor permintaan yang produk.
aktual, membandingkannya dengan ramalan permintaan sebelumnya dan PM : Profit margin, yaitu margin laba yang diproyeksikan atau tingkat laba yang
melakukan revisi atas ramalan tersebut jika terjadi penyimpangan. Menetapkan diinginkan.
ukuran pemesanan barang yang ekonomis atas bahan baku yang akan dibeli. TC : Total cost, yaitu total biaya pengembangan produk Kriteria:
Menetapkan sistem persediaan yang ekonomis, Menetapkan kebutuhan produksi a. Bila ROI > Tingkat bunga umum (r) berarti gagasan memiliki kelayakan
dan tingkat persediaan pada saat tertentu. Memonitor tingkat persediaan, financial, dan bila ROI < Tingkat bunga umum (r) berarti gagasan tidak
membandingkannya dengan rencana persediaan, dan melakukan revisi rencana memiliki kelayakan finansial
produksi pada saat yang ditentukan. Membuat jadwal produksi, penugasan, serta b. Contoh:
pembebanan mesin dan tenaga kerja yang terperinci
c. CV. Alhambra dalam setahun berharap memperoleh laba sebesar
 LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN PRODUKSI.
Rp.25.000.000, - dengan biaya operasional sebesar Rp.10.000.000,- dan
Dari penelitian yang dilakukan baik terhadap proses produksi maupun terhadap
tingkat bunga umum (bank) 15%, maka dengan menggunakan rumus
produk yang dihasilkan, langkah selanjutnya adalah tindak-lanjut penelitian dan
ROI sederhana, diperoleh:
pengembangan dengan tahapan :
i. 25.000.000
a) Mencari gagasan, yaitu tahapan dalam mencari gagasan-gagaan baru dalam
d. ROI = --------------- x 100% = 16,67%
rangka pengembangan produk. Gagasan ini dapat berasal dari pasar/konsumen,
i. 150.000.000
teknologi yang ada atau digunakan dan dari pihak ketiga atau para ahli.
ROI > r atau 16,67% > 15% berarti gagasan tersebut memiliki kelayakan
b) Seleksi produk, yaitu tahapan untuk memilih gagasan-gagasan yang masuk atau
finansial.
yang terbaik berkaitan dengan pengembangan produk, sehingga gagasan yang
dimanfaatkan adalah gagasan-gagasan yang tidak akan mengakibatkan perusahaan
2) Kesesuaian operasi.
mengalami kerugian. Ada tiga alat yang digunakan untuk menguji pengembangan
Khusus bagi perusahaan yang telah berproduksi, suatu gagasan yang memiliki
gagasan, yaitu:
kelayakan finansial bukan berarti dapat langsung dikembangkan. Apabila operasi
dari produk yang akan dikembangkan berbeda dengan produk yang sudah ada,
1) Kelayakan finansial.
akan berdampak pada aspek lain, misalnya akan mengubah layout, menambah
Melalui alat yang dinamakan Project Value Index, maka dapat diketahui tentang
biaya dan sebagainya. Oleh karena, itu pengembangan suatu gagasan tidak
tingkat kelayanan financial dalam mewujudkan gagasan. Project Value Index ini
hanya ditentukan oleh kelayakan financial melainkan pula oleh kesesuaian
menggunakan formulasi Return
operasi.
Pt : Technical probability atau kemungkinan keberhasilan teknik(0 ≤  Pt ≤ 1)

28
3) Potensi pasar. c)  Desain produk pendahuluan, bahwa sebelum ditetapkan desain produk/jasa
Pengembangan suatu gagasan mengenai produk harus ditentukan pula oleh yang akan dikembangkan ada beberapa hal yang harus dilakukan
potensi pasar dari produk tersebut. Oleh karena bila potensi pasarnya belum perusahaan/wirausaha yaitu:
jelas maka pengembangan produk tersebut perlu dipertimbangkan kembali a) Penentuan bentuk serta fungsi produk baru yang akan diproduksi
sampai potensi pasarnya jelas atau menguntungkan perusahaan. b) Pemilihan bahan yang akan digunakan dengan mempertimbangkan:
c) Kebutuhan jenis (spesifikasi) produk atau bagian dari produk
Untuk kepentingan pengembangan produk tersebut, maka harus diperhatikan d) Harga dari bahan yang akan digunakan
beberapa faktor, antara lain: e) Biaya pemrosesan bahan atau biaya proses produksi.
a. Persaingan. Apakah perusahaan pesaing juga telah melakukan pengembangan Kesempatan diversifikasi.
produknya? Kalau ya, bagaimana bentuk pengembangan produknya? Yaitu peluang untuk menambah atau memperbanyak jenis produk yang akan
b. Persediaan bahan, baik bahan baku maupun bahan penolong. Apakah bahan dihasilkan.
baku dan bahan penolong tersedia dalam jumlah yang cukup untuk jangka Misalnya:
panjang atau justru sebaliknya? Dari hanya menghasilkan produk jasa angkutan, ditambah dengan produk jasa cuci
c. Kualitas produksi yang diinginkan. Apakah perusahaan akanmempertahankan mobil/motor.
kualitas produk ataukah akan ada perbaikan kualitas? Dari hanya menghasilkan mesin pemotong rumput, ditambah dengan menghasilkan
d. Resiko teknik. Apakah dengan pengembangan produk yang direncanakan pula mesin penggiling rumput untuk makanan ternak dan sebagainya.
berakibat pada proses secara teknis, misalnya perlunya mesin atau peralatan Bila telah diputuskan produk mana yang akan dikembangkan atau dihasilkan, maka
yang baru atau tenaga ahli yang baru? tahap berikutnya adalah membuat desain produk pendahuluan, yaitu desain dari
e. Volume penjualan yang diharapkan. Apakah dengan pengembangan produk produk-produk yang terpilih untuk dikembangkan atau diproduksi. Desain produk
dapat meningkatkan volume penjualan atau apakah perusahaan sudah puas pendahuluan yang kemudian dikembangkan ke dalam prototype-nya diperlukan
dengan volume penjualan yang telah dicapai? agar sebelum produk tersebut diproduksi, selain benar-benar sudah memenuhi
f. Strategi perusahaan. Apakah perusahaan telah siap dengan strategi tertentu standar yang ditetapkan (baik standar bahan maupun standar kualitas), juga harus
dalam upaya pengembagan produk dan mempromosikannya, dalam bentuk sesuai dengan permintaan pasar/konsumen.
yang bagaimana? Ada tiga faktor yang harus dicantumkan dalam desain produk pendahuluan ini,
Faktor-faktor di atas harus mendapat perhatian dari pihak perusahaan, agar yaitu:
rencana pengembangan produk benar-benar mendatangkan keuntungan sesuai 1)      frekuensi kerusakan komponen (reability),
yang diharapkan dan bukan sebaliknya yang justru berakibat perusahaan 2)      kemudahan untuk pemeliharaan dan perbaikan (maintainability),
mengalami kerugian. 3)      umur produk.
Dengan demikian, pengembangan produk harus dilakukan dengan pertimbangan
dan perhitungan rasional-ekonomis (motif ekonomis), bukan hanya sekedar d) Pengujian, yaitu dimaksudkan untuk menguji apakah produk layak dikembangkan
didorong oleh keinginan agar dianggap sebagai perusahaan yang maju atau karena atau tidak, baik dilihat dari potensi pasar atau konsumen maupun secara teknik dari
faktor prestise (motif psikologis) produk tersebut.

29
e) Desain akhir, bahwa apabila hasil pengujian produk tersebut layak untuk
dikembangkan, maka dibuatlah disain akhir. Bila dari pengujian ada perbaikan-
perbaikan, maka sebelum diproduksi, perlu dibuat prototype baru untuk diuji kembali
sampai produk tersebut lolos uji secara teknik maupun potensi pasar.

Soal dan penugasan


1. Anda tentu pernah mendengar kata produksi, produk, dan produktivitas ?
2. Apa yang dimaksud ketiga kata tersebut dan apa bedanya ?
3. Apa perbedaan antara produk dan jasa ? Apakah produk dan jasa dihasilkan
oleh suatu proses produksi yang sama ?
4. Aspek atau faktor apa saja yang harus diperhatikan sebelum melakukan
kegiatan/proses produksi ?
5. Aspek atau faktor apa pula yang harus diperhatikan dalam proses produksi dan
setelah proses produksi ?
6. Apa yang disebut dengan kualitas, mengapa diperlukan pengendalian kualitas
produksi ? PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
7. Pernahkah Anda berkunjung pada suatu perusahaan yang melakukan kegiatan
produksi ? Coba kemukakan apa yang Anda lihat dan terjadi pada kegiatan
Modul
produksi tersebut ! Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Indikator Keberhasilan Tahapan Proses Produksi dan Proses Produksi Massal

KOMPETENSI DASAR
3.11 Menentukan indikator keberhasilan tahapan produksi massal
4.11 Membuat indikator keberhasilan tahapan produksi massal
3.12 Menerapkan proses produksi massal
4.12 Melakukan produksi massal

Proses Produksi
Dihasilkannya produk sesuai dengan jumlah dan mutu yang diharapkan oleh pasar dan
perusahaan, selain ditentukan oleh input sebagaimana yang telah dijelaskan
sebelumnya, juga sangat ditentukan oleh kegiatan yang dilaksanakan selama proses
30
pembuatan produk berlangsung yang dikenal dengan istilah proses produksi. Proses dimiliki oleh perusahaan untuk pengendalian produksi. Pengendalian produksi,
produksi melalui beberapa tahapan yang merupakan aktifitas menyeluruh yang meliputi:
dilakukan oleh tenaga kerja produksi yang membuat produk, tahapan-tahapan ini
1. Pengendalian pembelian, agar pembelian yang dilakukan oleh perusahaan
disebut tahapan produksi. Tahapan-tahapan produksi yang tersusun secara teratur
terkait dengan proses produksi lebih efisien (hemat biaya). Dalam
disebut aliran produksi.
pengendalian pembelian ini melibatkan beberapa faktor yang saling terkait,
Penggolongan proses produksi berkaitan dengan sifat dan jenis masukan yang
yaitu kuantitas, kualitas, harga, waktu dan pelayanan.
digunakan dan produk yang akan dihasilkan. Olehnya itu, proses produksi dapat
dibedakan atas: 2. Pengendalian Persediaan, perlu dilakukan agar biaya yang dikeluarkan untuk
penyimpanan dapat dikendalikan.
1. Proses produksi berdasarkan wujudnya, terdiri atas:
3. Pengendalian produksi, agar proses produksi dapat berjalan lancar, tepat
 Proses kimiawi, yaitu proses pengolahan bahan menjadi produk dengan
waktu dan menghasilkan produk dalam kuantitas dan kualitas yang sesuai
mendasarkan pada sifat kimiawi bahan yang diolah.
dengan yang direncanakan.
 Proses mengubah bentuk, yaitu proses pengolahan bahan menjadi produk
4. Pengendalian Kualitas, yang dilakukan pada setiap tahapan proses yang
jadi atau setengah jadi dengan cara mengubah bentuk bahan menjadi bentuk
bertujuan untuk mencegah adanya penyimpangan terhadap standar kualitas
yang lebih bermanfaat.
produk yang telah ditetapkan (quality control)
Proses perakitan, yaitu proses menggabungkan komponen-komponen produk
menjadi produk yang lebih bermanfaat. Komponen-komponen dalam sistem produksi yang terdiri dari input, proses dan output.
Dengan demikian, dalam merancang sistem produksi perusahaan, ketiga komponen ini
 Proses transportasi, yaitu proses memindahkan sumber atau produk dari dijadikan sebagai pedoman. Langkah awal yang dilakukan dalam merancang suatu
tempat asal ke tempat dimana produk tersebut dibutuhkan. sistem
2. Proses produksi berdasarkan tipenya, terdiri atas: produksi adalah perumusan tujuan secara jelas yang menuntut perusahaan
menetapkan spesifikasi produk sesuai keinginan konsumen pasar sasaran. Selanjutnya
 Proses berkesinambungan, dimana arus masukan berlangsung terus melalui
menentukan input yang meliputi bahan, tenaga kerja, mesin/peralatan, lokasi dan biaya
sistem produksi yang telah distandarisasi untuk menghasilkan produk yang
yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk sesuai yang ditetapkan pada langkah awal
homogen.
tadi.
Bentuk produk yang dihasilkan bersifat standar dan tidak tergantung pada
Dan langkah berikutnya adalah menentukan proses produksi yang akan digunakan
spesifikasi pemesan. Tujuan produksi umumnya untuk persediaan kemudian
untuk menghasilkan produk. Upaya-upaya yang dilakukan dengan melibatkan
dipasarkan.
komponenkomponen sistem produksi tersebut perlu senantiasa dikendalikan agar apa
 Proses terputus-putus, proses yang biasanya menghasilkan produk yang yang diharapkan dalam proses produksi dapat tercapai.
berbeda beda, prosedur yang berbeda-beda dan bahkan kadang dengan
masukan yang berbeda-beda. Bentuk produknya disesuaikan dengan pesanan Standardisasi dan Kualitas Produk
konsumen. Tujuan produksi adalah untuk melayani pesanan konsumen. Yang dimaksud dengan standarisasi adalah penentuan dasar atau spesifikasi baik
produk, bahan maupun proses. Spesifikasi ini pada akhirnya akan menentukan kualitas
Pengendalian Produksi
dari produk tersebut. Kualitas menunjukkan atribut yang melekat pada suatu produk,
Setelah menentukan spesifikasi produk yang akan dihasilkan, merancang proses sehingga produk tersebut dikenal dan memiliki nilai. Atribut atau sifat yang melekat
dan sistem produksi, maka perlu mengorganisasikan seluruh sumberdaya yang

31
tersebut, misalnya berupa bentuk, rasa, warna, desain, kenyamanan produk, dan Pertimbangan tersebut tentu saja akan melibatkan pihak atau bagian lain
sebagainya. yang ada dalam suatu perusahaan, seperti bagian pemasaran, bagian
teknik, bagian keuangan dan personalia, serta bagian lainnya.
Standar dan kualitas suatu produk merupakan dua hal yang selalu terkait, karena Dalam setiap rangkaian proses produksi standardisasi sangat diperlukan,
penyesuaian produk dengan standar yang telah ditetapkan merupakan bagian dari hal ini dikarenakan standardisasi memiliki keuntungan sebagai berikut:
pengendalian kualitas, yang memiliki tujuan selain untuk memuaskan konsumen juga a. Jumlah bahan (baku dan penolong) yang dibutuhkan sudah dapat
sekaligus untuk menekan biaya (efisiensi). diperhitungkan, sehingga perusahaan dapat menentukan jumlah
Pengendalian kualitas bertujuan untuk mencegah terjadinya persediaan bahan baku yang optimal.
penyimpanganpenyimpangan, baik bahan, tenaga, waktu maupun kualitas barang jadi b. Memudahkan proses produksi dan pengawasan jalannya proses
serta untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi baik sebelum, pada produksi
saat maupun setelah proses produksi berlangsung. Oleh karena itu, agar pengendalian c. Mendorong semangat kerja para pekerja. Hal ini dikarenakan mereka
kualitas produk dapat dilakukan dengan baik, maka pihak perusahaan perlu tahu berapa banyak yang akan mereka kerjakan, sehingga
menyediakan: mengetahui berapa pendapatan yang akan mereka terima
1. Petugas pengawas kualitas input, proses, dan output. d. Adanya efisiensi, baik bahan, waktu maupun tenaga, selama proses
2. Alat-alat pengukur kualitas dan pedoman kualitas produksi maupun setelah proses produksi atau untuk pemasaran.
3. Tempat pengawasan yang refressentatif, sehingga pengawasan dapat
berjalan sempurna 2. Pengendalian Kualitas
4. Batas waktu penyimpanan, baik bahan baku/penolong, bahan setengah jadi
maupun barang jadi. Pengendalian kualitas umumnya dilakukan dengan menggunakan tiga pendekatan,
5. Jika memungkinkan, insentif bagi pekerja yang dapat memenuhi standar yaitu pendekatan masukan, pendekatan proses, dan pendekatan keluaran.
kerja yang disyaratkan. a. Pendekatan Masukan
Standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan Kualitas suatu produk akhir sangat ditentukan oleh kualitas masukan (input)
antara lain: produksi, baik bahan (baku dan penolong), tenaga kerja maupun fasilitas/peralatan
a) Kualitas produk pesaing. produksi yang digunakan. Oleh karena itu, pengendalian kualitas masukan sangat
Minimal perusahaan menghasilkan produk dengan kualitas yang sama penting.
dengan pesaing, sedapat mungkin lebih baik dari pesaing. Pengendalian kualitas berdasarkan pendekatan masukan adalahpengendalian dengan
b) Manfaat/guna akhir dari produk tersebut . cara menetapkan standar yang sangat ketat terhadap spesifikasi masukan proses
Apakah produk tersebut sebagai produk akhir (consumer goods) atau produksi. Spesifikasi bahan baku diperiksa secara cermat, tenaga kerja yang
barang perantara untuk diproduksi lebih lanjut (producer goods). digunakan diseleksi secara ketat, serta fasilitas atau perlengkapan produksi dipilih
c) Keseimbangan antara harga dan kualitas. secara cermat pula.
Perusahaan harus menyesuaikan harga jual dengan kualitas produk, atau 1) Pengendalian kualitas bahan baku
dengan kualitas tertentu perusahaan hanya dapat menjual dengan harga Salah satu masukan (input) proses produksi yang sangat menentukan kualitas
tertentu pula. Konsumen tidak akan segan membeli dengan harga tinggi, produk adalah input bahan baku dan penolong. Pengendalian kualitas bahan
bila kualitas dari produk yang dibelinya memang terjamin atau akan menentukan bagus tidaknya kualitas hasil (output).
berkualitas super. Untuk itu langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam pengendalian kualitas
bahan adalah sebagai berikut:
1. Seleksi sumber-sumber bahan, yang meliputi hal-hal berikut:
32
Kualitas dari bahan yang akan digunakan Setelah barang yang dipesan diterima perusahaan dan sesuai dengan dokumen
Kemampuan pengadaan dari pihak supplier/leveransir kontrak pembelian, selanjutnya barang disimpan di gudang untuk sementara
Harga bahan sampai digunakan dalam proses produksi.
Dengan mempertimbangkan ketiga hal tersebut, maka memungkinkan Agar pada saat penggunaan tidak terjadi kesalahan, maka terhadap barang yang
perusahaan terhindar dari mengalami kerugian dan kontinuitas produksi akan masuk ke gudang perlu dilakukan:
terjamin. Keberhasilan dalam melakukan seleksi terhadap ketiga hal di atas Pemberian tanda yang mudah dibaca atau dilihat pada bahan/barang yang
dapat dilakukan dengan cara: disimpan tersebut.
(a) Meneliti pengalaman masa lalu. Perlu menetapkan sistem pengambilan bahan digudang sesuai dengan
Pengalaman masa lalu tentu hanya dimiliki oleh perusahaan/wirausaha yang karakteristik masing-masing bahan. Ada dua metode yang dapat dipilih, yaitu:
sudah berjalan dan berpengalaman melakukan hubungan dengan berbagai a. Metode FIFO (First in First out), artinya bahan yang masuk ke gudang lebih
pihak, khususnya pihak supllier. dulu maka diambil atau dikeluarkan untuk digunakan duluan.
(b) Evaluasi b. Metode LIFO (Least in First out), artinya bahan yang masuk ke gudang
Bagi perusahaan atau wirausaha baru biasanya belum memiliki pengalaman belakangan, diambil atau dikeluarkan untuk digunakan duluan.
masa lalu dalam berhubungan dengan pihak supplier. Pengendalian kualitas bahan setengah jadi.
Oleh karena itu bagi pengusaha atau wirausaha baru seleksi bahan dapat Pengendalian ini dimaksudkan untuk mengetahui adakah bahan setengah jadi
dilakukan dengan melakukan kegiatan evaluasi. Sedangkan bagi pengusaha atau yang engalami kerusakan. Ada dua jenis kerusakan yang mungkin terjadi dan
wirausaha yang sudah memiliki pengalaman akan melakukan kegiatan evaluasi perlu penanganan tersendiri, agar tidak mengecewakan konsumen serta dapat
apabila terdapat beberapa supplier baru yang belum dikenal perusahaan. mengurangi biaya produksi lebih lanjut, yaitu:
Kegiatan evaluasi ini dapat dilakukan dengan cara melalukan survey dan a. Kerusakan berat.
wawancara dengan pihak supplier dimaksud, sehingga diperoleh gambaran Bila terjadi kerusakan berat pada bahan setengah jadi, maka bahan tersebut
bagaimana keadaan yang sesungguhnya dari supplier tersebut. Dengan harus dikeluarkan dari proses produksi berikutnya. Hal ini dimaksudkan agar
demikian perusahaan akan dapat menentukan supplier mana yang akan tidak mengganggu proses dan kualitas dari bahan lainnya.
dijadikan mitra dalam pengadaan bahan keperluan produksi. b. Bila mengalami kerusakan, namun masih bisa diperbaiki, maka bahan setengah
jadi tersebut harus segera diperbaiki. Dengan demikian, selain dapat
2) Pemeriksaan dokumen pengadaan dan pemeriksaan penerimaan mengurangi biaya produksi juga untuk memenuhipermintaan yang segera
bahan. harus dipenuhi setelah bahan setengah jadi tersebut diperbaiki terlebih dahulu.
Kepentingan agar pada saat penerimaan bahan yang dipesan tidak terjadi
kesalahan, maka perlu ada kontrak pembelian atau order pembelian. Segala yang 2) Pengendalian kualitas barang jadi.
tertulis dalam surat order tersebut harus diteliti benar sebagai dokumen yang Pengendalian kualitas barang jadi harus dilakukan secara teliti dan cermat. Hal
nantinya akan menjelaskan bilaterjadi sesuatu yang tidak diinginkan di kemudian ini dikarenakan kualitas barang jadi hampir menunjukkan kualitas produk secara
hari, misalnya bilaterjadi pengingkaran dari pihak supplier pada saat keseluruhan. Dengan demikian, bila telah dilakukan pengendalian kualitas pada
penerimaanpesanan, kualitas tidak sesuai dengan contoh atau jadwal bahan baku dan penolong serta pengendalian kualitas proses, maka kualitas
pengirimanyang terlambat, dan sebagainya. barang jadi dengan sendirinya telah
3. Penyimpanan bahan. terkendali. Dengan perkataan lain, bila output atau barang jadi telah sesuai
dengan standar kualitas, berarti tidak ada masalah pada pengendalian bahan
baku dan bahan setengah jadi.

33
- Tidak ada pemborosan waktu maupu tenaga.
b. Pendekatan Proses. b) Menekan biaya, sehingga biaya rata-rata dan harga jual menjadi rendah.
Pengendalian kualitas dengan pendekatan proses dilakukan melalui c) Meningkatkan penjualan, di samping karena harga jual relatif rendah
pengendalian yang ketat terhadap standar proses produksi yang dijalankan. juga karena kualitas barang yang terjamin.
Setiap pekerja yang menjalankan proses produksi berkerja atau menjalankan
kegiatan sesuai dengan yang tercantum dalam pedoman yang telah ditetapkan. 2) Manfaat bagi konsumen adalah konsumen merasa karena dapat memperoleh
Di samping itu setiap pekerja berusaha untuk meminimalisasi penyimpangan, barang yang berkualitas dengan harga yang bersaing
dan setiap kerusakan fasilitas diperbaiki dengan segera. Sebelum melakukan
proses produksi, setiap perkerja terlebih dahulu diberi pedoman pelaksanaan sukses tidaknya seorang pengusaha dalam kegiatan produksi sangat bergantung
proses produksi dan harus betul-betul memahaminya sampai perkerja tahu apa pada pemahamannya mengenai pengendalian produksi mulai dari perencanaan
yang harus dilakukannya dan berusaha optimal melakukan sesuai dengan produksi (pra produksi), proses produksi, hingga selepas kegiatan produksi
pedoman. selesai (pasta produksi). Proses pengambilan keputusan pengendalian produksi
c. Pendekatan Keluaran. digambarkan oleh John E. Biegel sebagai berikut.
Pengendalian kualitas dengan menggunakan pendekatan keluaran dilakukan a. Aspek Bentuk Produk yang Akan Dibuat (What)
dengan melihat kesesuaian produk akhir dengan pesanan atau standar yang Aspek ini menuntut perusahaan atau wirausaha untuk dapat memilih salah satu
ditetapkan, yaitu dilakukan dengan melihat dan memeriksa sampel produk. Di dari dua cara berikut.
samping itu, pengendalian dengan pendekatan keluaran juga dilakukan terhadap 1) Market-pull, yaitu memproduksi dan menjual produk atas dasar pertimbangan
fasilitas penyimpanan produk akhir. "membuat apa yangdapatdUual". Jenis produkyangakan dihasilkan ditentukan
Standar kualitas input dan output dapat diketahui melalui penelitian berdasarkan permintaan pasar. Dengan kata lain, cara ini dilandasi filosofi untuk
Dengan demikian, setiap produk akhir (keluaran) akan diperiksa untuk dilihat "memenuhi kebutuhan masyarakat". Contoh: Perusahaan A melakukan riset
kesesuaiannya dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu yang pasar untuk mengetahui produk yang saat ini Clan beberapa waktu ke depan
disebut dengan sampel produk. diminta oleh masyarakat. Produk X ternyata diminta banyak konsumen dan
4. Manfaat Pengendalian Kualitas belum ada perusahaan yang dapat memenuhi seluruh permintaan pasar. Oleh
Sebagaimana diketahui bahwa setiap perusahaan atau wirausaha berusaha karena itu, perusahaan A memutuskan untuk memproduksi produk X tersebut,
untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dan setiap konsumen walaupun perusahaan harus menyesuaikan teknologi yang dimiliki Clan
pun demikian. Konsumen akan mencari barang dengan harga yang terjangkau dikuasainya agar dapat menghasilkan produk X.
dan kualitas barang yang sesuai atau kalau mungkin kualitas yang baik. Untuk 2) Technology-push, yaitu memproduksi dan menjual produk atas dasar
mencapai tujuan kedua pihak tersebut diperlukan suatu usaha, dalam hal ini pertimbangan "menjual apa yang dapat dibuat". Jenis produk yang akan
adalah berupa pengendalian kualitas produk. dihasilkan ditentukan berdasarkan teknologiyang dimiliki dan dikuasai
Pengendalian kualitas produksi diperlukan agar produk yang dihasilkan sesuai perusahaan. Dengan perkataan lain, cara ini dilandasi filosofi untuk
dengan rencana produksi. Oleh karena itu, dengan terkendalinya kualitas "menciptakan kebutuhan masyarakat". Contoh: Perusahaan T memiliki sUmber
produksi, baik pengendalian kualitas dengan pendekatan masukan, proses days yang menguasai teknologi produksi pengolahan limbah plastik menjadi
maupun keluaran, maka akan memberi beberapa manfaat, baik bagi perusahaan berbagai pot bunga plastik. Perusahaan T memproduksi berbagai macam pot
maupun bagi konsumen. bunga plastik tanpa mempertimbangkan bagaimana permintaan pasar terhadap
1) Manfaat bagi perusahaan: produk tersebut.
a) Tercapainya efisiensi, dikarenakan:
- Tidak ada pemborosan bahan baku/penolong Menetapkan skala Produksi
34
Apabila telah ditetapkan jenis produk yang akan dihasilkan, selanjutnya Anda Dalam menetapkan skala produksi, perusahaan harus mempertimbangkan
menetapkan skala produksi. Yang diatur dalam skala produksi meliputi hal-hal faktor-faktor berikut.
berikut. a. sifat Proses Produksi
a. Penetapan waktu, yaitu kapan kegiatan proses produksi akan dilakukan. Coba ingat kembali mated mengenai perencanaan produksi. hetika berbicara
b. Penetapan kuantitas produk, yaitu jumlah (volume) produk yang akan mengenai perencanaan produksi, sebenarnya Anda juga membicarakan masalah
dihasilkan. pemilihan proses produksi. Dalam tahap ini, Anda memilih salah satu antara
c. Menghitung keperluan biaya, yaitu berapa besar jumlah biaya yang proses produksi atas dasar pesanan (job order) dan
dibutuhkan. produksi massal (mass production).
d. Penetapan jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan. 1) Produksi atas dasar pesanan (job order)
e. Penetapan peralatan yang akan digunakan. Proses ini pads dasarnya memproduksi barang-barang dan jasa-jasa atas dasar
f. Penetapan persediaan bahan baku yang optimal yang sesuai dengan permintaan atau pesanan pelanggan. Kegiatan prodUksinya menyesuaikan
kebutuhan. dengan spesifikasi yang di
Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam menetapkan skala produksi. kehendaki pelanggan. spesifikasi produk yang dipesan biasanya tidak
Tahapan tersebut sebagai berikut. distandarisasi. faktor penting yang diperhatikan dalam pelaksanaan operasi
a. Routing, yaitu tahap menetapkan dan menentukan urutan-urutan proses proses produksi untuk pesanan adalah waktu penyelesaian.
produksi dari bahan baku sampai menjadi barang jadi. Tahap ini termasuk Jika perusahaan menggunakan proses produksi atas dasar pesanan, maka
penyusunan alat-alat/fasilitas yang diperlukan dalam proses produksi. spesifikasi
b. Scheduling, yaitu tahap menetapkan dan menentukan jadwal kegiatan operasi (jenis) maupun jumlah (kuantitas) produk didasarkan atas pesanan yang masuk.
produksi, sebagai satu kesatuan dari seluruh kegiatan produksi. Berikut ini ciri utama produksi atas dasar pesanan.
c. Dispaching, yaitu tahap menetapkan dan menentukan proses pemberian a) Produk tidak cl Jual secara bebas di pasar (given market). Produk hanya
perintah untuk mulai melakukan kegiatan proses produksi sesuai dengan routing diproduksi dalam jumlah terbatas atau sesuai jumlah pesanan.
dan scheduling. b) Perusahaan tidak perlu mengadakan persediaan (zero inventory). Itarena
d. Follow-up, yaitu tahap menetapkan dan menentukan berbagai kegiatan agar memproduksi sebanyak yang dipesan, jumlah produksi selalu habis terjual. Oleh
tidak terjadi penundaan dan mengkoordinasi seluruh perencanaan kegiatan karena itu, perusahaan
proses produksi. tidak perlu memiliki persediaan. Perusahaan baru akan memproduksi bila ada
Dalam menetapkan skala produksi, wirausaha harus memerhatikan prinsip- pesanan dari
prinsip sebagai berikut. pelanggan/konsumen.
a. skala produksi harus sesuai dengan tujuan perusahaan atau tujuan usaha. 2) Produksi massal (mass production)
Artinya jangan sampai tujuan perusahaan harus diubah dan disesuaikan dengan Jika perusahaan menggunakan proses produksi massal maks jenis maupun
skala produksi yang terlanjur telah ditetapkan. jumlah produksi tidak didasarkan atas pesanan, melainkan atas keputusan
b. Memerhatikan prinsip praktis dan kesederhanaan. Artinya skala produksi perusahaan. Biasanya keputusan diambil berdasarkan pertimbangan volume
harus mudah dilaksanakan oleh siapa pun dan bersifat sederhana. produksi dan volume penjualansebelumnya, atau atas dasar pertimbangan
c. skala usaha bermanfaat dalam memberikan analisis dan klasifikasi mengenai pihak-pihak tertentu (misalnya tenaga penjual, manajemen perusahaan, atau
kegiatan proses produksi. pihak lainnya).
Produksi massal memiliki ciri utama:
a) produk dihasilkan dalam jumlah besar (produksi besar-besaran),
b) tujuan produksi adalah untuk menguasai pasar,
35
C) produk dUual di pasar bebas (free market), 4) sifat permintaan: apakah produk tersebut diproduksi atas permintaan
d) variasi produk kecil, Berta musiman atau rutin.
e) harus ada persediaan untuk memenuhi permintaan pada masa tunggu (lead
time). Pola/Kebijakan Produksi
Perbedaan antara produksi atas dasar pesanan dengan produksi massal sebagai Pola produksi berkaitan dengan pendistribusian produksi untuk masa produksi
berikut. tertentu (biasanya satu tahun) ke dalam periode yang lebih kecil (misalnya
hepUtUsan untuk memilih apakah perusahaan akan melakukan proses produksi tengah tahunan, triwulan atau bulanan). Pola produksi diperlukan perUsahaan
pesanan atau produksi massal, sangat tergantung pada kemungkinan karena mereka Bering mengalami fluktuasi penjualan produk. Akibatnya,
keuntungan yang akan diraih perusahaan. Perusahaan akan mempertimbangkan terjadilah fluktuasi persediaan awal clan persediaan akhir produk.
kemampuannya dalam menguasai pasar. sebelum memilih proses produksi Tiga macam pola/kebjakan produksi yang dikenal sebagai berikut.
massal, perusahaan terlebih dahulu perlu melakukan analisis pasar tentang 1) Pola produksi konstan
situasi dan kondisi pasar. Mereka juga harus memperhitungkan kemampuan Pola produksi konstan yaitu distribUsi produk dari tahunan ke bulanan yang
pesaing. Hal ini diperlukan untuk menyusun peramalan penjualan, yaitu relatif sama besar (konstan) setiap bulannya. Dengan pola seperti ini, akan
perkiraan tentang penjualan barang hasil produksi pada masa yang akan terdapat persediaan. Dengan adanya persediaan, kekurangan dan kelebihan
datang. penjualan akan diseimbangkan oleh kelebihan dan kekurangan persediaan yang
Perusahaan dapat memilih kombinasi dari kedua proses produksi tersebut. Di dimiliki. Kondisi ini akan terjadi terus-menerus kecuali pada keadaan tertentu,
samping menjalankan proses produksi massal pada lini produk tertentu, Misalnya saat terjadi permintaan besar-besaran.
perusahaan juga menerima pesanan khusus (job order) untuk lini produk Contoh:
lainnya. Ini biasa dilakukan oleh perusahaan yang telah memiliki pengalaman  Jumlah produksi setiap bulan sebanyak 1.500 unit.
produksi dan penjualan. sebaliknya, perusahaan yang barn masih sulit  Misalnya, bulan Juni terjual sebanyak 1.350 unit, berarti perusahaan memiliki
melakukan produksi atas dasar pesanan karena belum dikenal lugs. persediaan sebanyak 150 unit.
Contoh:  Bulan Juli perusahaan mampu menjual sebanyak 1.600 unit, padahal
Perusahaan konveksi Majua memproduksi secara massal kemeja prig dewasa perusahaan hanya memproduksi sebanyak 1.500 unit. kekurangan barang
dengan ukuran umum S, M, dan L. Karena sudah dikenal lugs, perusahaan jugs produksi ditutup atau dipenuhi dari persediaan bulan sebelumnya (150 unit).
memproduksi kemeja atas dasar pesanan. Mereka membuat kemeja dengan Berarti perusahaan masih memiliki persediaan sebanyak 50 unit.
desain khusus sesuai permintaan konsumen, Berta kemeja dengan ukuran 2) Pola Produksi Bergelombang
ekstra. Pola produksi bergelombang yaitu distribusi produk tahunan ke bulanan, dengan
b. Jenis dan Mutu Produk yang Akan Diproduksi jumlah produksi dari bulan ke bulan tidak sama besar, tergantung pada besar
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan berkaitan dengan kecilnya penjualan. Dengan pola produksi demikian, jumlah
jenis dan mutu produk yang akan diproduksi sebagai berikut. produkyangdiproduksiakan naikturun. Namun, kondisi persediaan relatif stabil.
1) sifat produk: apakah termasuk barang habis pakai (undurablegoods) atau Bila penjualan naik maka produksi akan naik pula. sebaliknya, bila penjualan
apakah barang tahan lama (durable goods). turun, maka produksi akan turun pula.
2) hegunaan produk: apakah termasuk barang konsumsi (consumer's goods) Contoh:
atau barang produksi (producer's goods).  Misalnya jumlah produksi suatu perUsahaan sebanyak 1.000 unit dengan
3) Pembiayaan: apakah produk tersebut tergantung pada biaya satuan atau persediaan sebanyak 100 unit.
biaya total. - BulanJuni diperkirakan penjualan sebanyak 1.800 unit maka perUsahaan akan
memproduksi sebanyak 1.800 unit.
36
 BulanJuli diperkirakan penjualan sebanyak 1.600 unit maka perUsahaan akan Suranti (2006:46), berpendapat bahwa indikator keberhasilan usaha dapan
memproduksi sebanyak 1.600 unit. dinilai melalui 3 pendekatan yaitu :
 Dengan demikian, persediaan akan relatif stabil = 100 unit. a) Pendekatan pencapaian tujuan menyebutkan bahwa keberhasilan usaha
3) Pola Produksi Moderat harus dinilai sehubungan dengan pencapaian tujuan yaitu mendapatkan laba
Pola produksi moderatyaitu distribUsi produktahunan ke bulanan, denganjurnlah atau keuntungan yang merupakan selisih antara harga jual dengan biaya
produksi dan persediaan yang berubah-ubah tergantung pada naik turunnya produksi.
penjualan. b) Pendekatan sistem mengatakan bahwa keberhasilan usaha dinilai cara yang
Artinya, naik turunnya penjualan akan berakibat langsung pada naik turunnya dibutuhkan untuk mencapai tujuan akhir yaitu bagaimana hubungan
produksi maupun persediaan. antarindividu dalam unit usaha dapat bekerjasama dan koordinasi sehingga
Contoh: tercipta kondisi kerja yang kondusif.
 Misalnya, jumlah produksi suatu perusahaan sebanyak 1.000 unit dengan c) Pendekatan konstituensi strategis menyatakan bahwa keberhasilan usaha
persediaan sebanyak 100 unit. dinilai dari hubungan baik dengan mitra kerja yang menjadi pendukung
 Bulan Juni produksi sebanyak 1.600 unit clan penjualan sebanyak 1.400 unit, kelanjutan unit usaha. Kotler (1997:58) menyebut bahwa yang termasuk mitra
maka persediaan menjadi 300 unit. (1.600 + 100 - 1.400 = 300 unit) usaha/ pihak yang berkepentingan antara lain pelanggan, karyawan, dan
 Bulan Juli produksi sebanyak 1.300 unit dan penjualan sebanyak 1.000 unit, pemasok.
maka persediaan menjadi 600 unit. (1.300 + 300 - 1.000 = 600 unit). Keberhasilan usaha adalah permodalan sudah terpenuhi, penyaluran yang
Dari ketiga pola atau kebdakan produksi di atas, pola produksi konstan dianggap produktif dan tercapainya tujuan organisasi (Ina Primiana, 2009)
lebih unggul. Pola produksi konstan memiliki tiga keuntungan sebagai berikut. Keberhasilan usaha dapat dilihat dari efisiensi proses produksi yang
a) Penggunaan fasilitas pabrik yang lebih balk. dikelompokkan berdasarkan efisiensi secara teknis dan efisiensi secara ekonomis
 Mengurangi kapasitas yang diperlukan pada musim ramai. (Algifari, 2003).
 Menghinclari kapasitas menganggur pada -gaat musim sepi. Apabila setelah jangka waktu tertentu usaha tersebut mengalami peningkatan
c) Pembelian bahan baku yang lebih ekonomis sebagai akibat dari: baik dalam permodalan, skala usaha, hasil atau laba, jenis usaha atau
- Tersedianya bahan baku -secara merata. pengelolaan” (Erliah, 2007).
 Diperolehnya potongan pembelian. Indikator keberhasilan usaha menurut Dwi Riyanti (2003), dapat dilihat dari :
 Kebutuhan modal yang merata. a) Peningkatan dalam akumulasi modal atau peningkatan modal
- Penyederhanaan masalah penyimpanan. b) Jumlah produksi
 Mengurangi risiko persediaan. c) Jumlah pelanggan
secara umum dapat dikatakan bahwa yang dimaksud dengan perencanaan d) Perluasan usaha
proses produksi adalah perencanaan sekumpulan aktivitas produksi akan e) Perluasan daerah pemasaran
berlangsung mulai dari input, pemrosesan, sampai menghasilkan produk f) Perbaikan sarana fisik dan
(output). g) Pendapatan usaha
Indikator keberhasilan usaha menurut Suryana (2003), terdiri dari :
Indikator Keberhasilan Usaha a) Modal
Berikut merupakan indikator-indikator keberhasilan dari suatu usaha menurut b) Pendapatan
pakar: c) Volume Penjualan
Kemampuan menyesuaikan diri, produktifitas, kepuasan kerja, kemampuan d) Output produksi
mendapatkan laba dan pencarian sumber daya (Steers, 1978). e) Tenaga Kerja
37
f) Konsep Keberhasilan Usaha teknis dan efisiensi secara ekonomis”. Moch. Kohar Mudzakar dalam Ressa
4. Definisi Keberhasilan Usaha (2011) berpendapat bahwa, “Keberhasilan usaha adalah sesuatu keadaan yang
Menurut Suyanto (2010), keberhasilan usaha industri kecil di pengaruhi oleh menggambarkan lebih daripada yang lainnya yang sederajat/sekelasnya.” Henry
berbagai faktor. Kinerja usaha perusahaan merupakan salah satu tujuan dari (2007) mengemukakan bahwa “Keberhasilan usaha pada hakikatnya adalah
setiap pengusaha. Kinerja usaha industri kecil dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan dari bisnis mencapai tujuannya, suatu bisnis dikatakan berhasil bila
keberhasilan dalam pencapaian maksud atau tujuan yang diharapkan. Sebagai mendapat laba, karena laba adalah tujuan dari seseorang melakukan bisnis”.
ukuran keberhasilan usaha suatu perusahaan dapat dilihat dari berbagai aspek, Dwi (2003) mengemukakan bahwa “Keberhasilan usaha didefinisikan sebagai
seperti: kinerja keuangan danimage perusahaan. Menurut Glancey dalam Sony tingkat pencapaian hasil atau tujuan organisasi”. Menurut Albert Wijaya dalam
Heru Priyanto (2009), Wirausaha yang memiliki kemampuan mengambil Suryana (2011) yang mengemukakan bahwa “Faktor yang merupakan tujuan
keputusan yang yang kritis dan menjadi ukuran dari keberhasilan suatu perusahaan adalah
superior akan dapat meningkatkan performansi usaha seperti peningkatan profit adalah laba”. Dan keberhasilan usaha menurut Dwi (2003) keberhasilan usaha
dan petumbuhan usaha. yaitu usaha kecil berhasil karena wirausaha memiliki otak yang cerdas, yaitu
Seperti yang dikemukakan oleh Suryana (2011), bahwa “Untuk menjadi kreatif, mengikuti perkembangan teknologi dan dapat menerapkan secara
wirausaha yang sukses harus memiliki ide atau visi bisnis (business vision) yang proaktif. Mereka juga memiliki energi yang melimpah serta dorongan dan
jelas, kemudian ada kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko baik kemampuan asertif.
waktu maupun uang”. Erliah (2007), mengatakan bahwa “Suatu usaha Sehingga, dapat diketahui bahwa definisi keberhasilan usaha adalah
dikatakan berhasil di dalam usahanya apabila setelah jangka waktu tertentu keberhasilan dari bisnis mencapai tujuannya,dimana keberhasilantersebut
usaha tersebut mengalami peningkatan baik dalam permodalan, skala usaha, didapatkan dari wirausaha yang memiliki otak yang cerdas, yaitu kreatif,
hasil atau laba, jenis usaha atau pengelolaan”. Menurut Sony (2009), seseorang mengikuti perkembangan teknologi dan dapat menerapkan secara proaktif dan
yang memiliki kewirausahaan tinggi dan digabung dengan kemampuan hal tersebutterlihat dari usaha dari wirausaha dimana suatu keadaan usahanya
manajerial yang memadai akan menyebabkan dia sukses dalam usahanya. yang lebih baik dari periode sebelumnya dan menggambarkan lebih daripada
Selain dari laba, keberhasilan usaha dapat dilihat dari target yang dibuat oleh yang lainnya yang sederajat atau sekelasnya, dapat dilihat dari efisiensi proses
pengusaha. Hal ini seperti yang terungkap oleh Dalimunthe dalam Edi (2005), produksi yang
yang menyatakan bahwa kita dapat menganalisis keberhasilan usaha dengan dikelompokkan berdasarkan efisiensi secara teknis dan efisiensi secara
mengetahui kinerja suatu perusahaan yang dapat dirumuskan melalui suatu ekonomis, target perusahaan yang ditentukan oleh manajer-pemilik usaha,
perbandingan nilai yang dihasilkan perusahaan dengan nilai yang diharapkan permodalan, skala usaha, hasil atau laba, jenis usaha atau pengelolaan, kinerja
dengan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki. Kinerja perusahaan adalah keuangan, serta image perusahaan.
output dari berbagai faktor di atas yang oleh karenanya ukuran ini menjadi 5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Keberhasilan Usaha
sangat penting untuk mengetahui tingkat adaptabilitas bisnis dengan Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan usaha suatu
lingkungannya. Kinerja usaha perlu dihubungkan dengan target perusahaan industri
yang ditentukan oleh manajer-pemilik usaha. Apapun targetnya, kinerja usaha keberhasilan usaha dapat diketahui dari dua faktor yaitu faktor internal dan
merupakan tolok ukur untuk menilai seberapa besar tingkat pencapaian suatu faktor eksternal. Faktor internal yang diantarannya yaitu; kualitas sdm,
target atau tujuan usaha. penguasaan organisasi, struktur organisasi, sistem manajemen, partisipasi,
Menurut Ina (2009) mengemukakan bahwa “Keberhasilan usaha adalah kultur/budaya bisnis, kekuatan modal, jaringan bisnis dengan pihak luar, tingkat
permodalan sudah terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan entrepreneurship. Faktor eksternal dapat dibagi menjadi dua yaitu faktor
organisasi”. Algifari (2003) mengatakan bahwa “Keberhasilan usaha dapat dilihat pemerintah dan non pemerintah. Faktor pemerintah diantarannya; kebijakan
dari efisiensi proses produksi yang dikelompokkan berdasarkan efisiensi secara ekonomi, birokrat, politik, dan tingkat demokrasi. Faktor non pemerintah yaitu;
38
sistem perekonomian, sosiokultur budaya masyarakat, sistem perburuhan dan Samir (2005) mengemukakan bahwa indikator dalam mengukur keberhasilan
kondisi perburuhan, kondisi infrastruktur, tingkat pendidikan masyarakat, dan usaha atau kinerja organisasi, yaitu sebagai berikut :
lingkungan global. 1. Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di
Menurut Suyatno (2010), berkaitan dengan faktor penentu keberhasilan usaha semua faktor input (modal dan tenaga kerja).
industri kecil ini, hasil penelitiannya menemukan bahwa keberhasilan usaha kecil 2. Perubahan di tingkat kepegawaian (output, teknologi, cadangan modal,
ditandai oleh inovasi, perilaku mau mengambil resiko. Begitu juga hasil mekanisme penyesuaian, dan pengaruh terhadap perubahan status).
penelitian Murphy dalam sumber yang sama menemukan bahwa keberhasilan 3. Rasio finansial (mengurangi biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah
usaha kecil disumbangkan oleh kerja keras, dedikasi, dan komitmen terhadap pegawai).
pelayanan dan kualitas. Berbagai faktor penentu keberhasilan usaha industri Keberhasilan usaha diidentikkan dengan perkembangan perusahaan. Istilah
kecil hasil identifikasi penelitian Luk tersebut pada dasarnya adalah cerminan itu diartikan sebagai suatu proses peningkatan kuantitas dari dimensi
dari kemampuan usaha (pengetahuan, sikap dan keterampilan), pengalaman perusahaan.
yang relevan, motivasi kerja dan tingkat pendidikan seseorang pengusaha. Perkembangan perusahaan adalah proses dalam pertambahan jumlah karyawan,
Sehingga dapat diketahui bahwa keberhasilan usaha dapat dipengaruhi oleh peningkatan modal, dan lain-lain.
kemampuan usaha yang tercermin diantarannya melalui pengetahuan, sikap, Beberapa indikator dalam menentukan keberhasilan usaha menurut Henry
dan keterampilan dari pengusaha. Keberhasilan suatu usaha diidentikkan (2007),
dengan laba atau penambahan material yang dihasilkan oleh pengusaha, tetapi adalah sebagai berikut :
pada dasarnya keberhasilan usaha tidak hanya dilihat dari hasil secara fisik 1. Laba (Profitability)
tetapi keberhasilan usaha dirasakan oleh pengusaha dapat berupa panggilan Laba merupakan tujuan utama dari bisnis. Laba usaha adalah selisih antara
pribadi atau kepuasaan batin. pendapatan dengan biaya.
Aliran adalah pemenuhan tujuan yang berasal dari dalam individu. Ini adalah 2. Produktivitas dan Efisiensi
bagian dari inti pusat atau esensi di mana orang-orang memiliki rasa yang Besar kecilnya produktivitas suatu usaha akan menentukan besar kecilnya
mendalam siapa mereka, di mana mereka datang dari, dan di mana mereka produksi. Hal ini akan mempengaruhi besar kecilnya penjualan dan pada
akan pergi. Ini menyediakan sumber energi yang sangat besar dan arah yang akhirnya menentukan besar kecilnya pendapatan, sehingga mempengaruhi
memberi makna bagi kehidupan. besar kecilnya laba yang diperoleh.
Characteristics of flow summary in Kauanui, King Sandra (2010) : 3. Daya Saing
1. Tujuan jelas dan umpan balik (Clear goals and feedback) Daya saing adalah kemampuan atau ketangguhan dalam bersaing untuk
2. Tantangan keterampilan (Challenge skill) merebut perhatian dan loyalitas konsumen. Suatu bisnis dapat dikatakan
3. Hilangnya ego (Loss of ego) berhasil, bila dapat mengalahkan pesaing atau paling tidak masih bisa bertahan
4. Fokus konsentrasi (Focused concentration) menghadapi pesaing.
5. Rasa kontrol (Sense of control) 4. Kompetensi dan Etika Usaha
6. Waktu distorsi (Time distortion) Kompetensi merupakan akumulasi dari pengetahuan, hasil penelitian, dan
7. Pengalaman autotelic (Autotelic experience) pengalaman secara kuantitatif maupun kualitatif dalam bidangnya sehingga
Aliran atau flow yang ada pada diri pengusaha memberikan pengaruh atas dapat menghasilkan inovasi sesuai dengan tuntutan zaman.
proses kewirausahaan yang dilakukan terutama dalam hal sikap yang dilakukan 5. Terbangunnya citra baik
dalam mencapai keberhasilan usaha. Citra baik perusahaan terbagi menjadi dua yaitu, trust internal dan trust
6. Dimensi Keberhasilan Usaha external. Trust internal adalah amanah atau trust dari segenap orang yang ada
dalam perusahaan. Sedangkan trust external adalah timbulnya rasa amanah
39
atau percaya dari segenap stakeholder perusahaan, baik itu konsumen, 5. Menurut Anda Pola dan kebijakan produksi manakah yang lebih baik, kebijakan
pemasok, pemerintah, maupun masyarakat luas, bahkan juga pesaing. konstan, bergelombang atau moderat ? Mengapa ?
Indikator keberhasilan usaha menurut Dwi (2003 ) kriteria yang cukup signifikan 6. Perencanaan produksi yang manakah menurut Anda yang lebih rumit, antara
untuk menentukan keberhasilan suatu usaha dapat dilihat dari : produksi barang konsumsi (consumer’s goods) atau barang produksi (producer’s
1. Peningkatan dalam akumulasi modal atau peningkatan modal goods) ? Jelaskan !
2. Jumlah produksi 7. Jelaskan mengapa seorang wirausaha atau manajer produksi suatu perusahaan
3. Jumlah pelanggan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan mengelola produksi ? 2. Aspek
4. Perluasan usaha atau faktor apa pula yang harus diperhatikan dalam proses produksi ?
5. Perluasan daerah pemsaran 8. Apa yang disebut dengan kualitas, mengapa diperlukan pengendalian kualitas
6. Perbaikan sarana fisik dan produksi ?
7. Pendapatan usaha 9. Apakah kualitas barang memberi kepuasan atau hanya untuk kepentingan
Adapun indikator keberhasilan usaha menurut Suryana (2003) keberhasilan konsumen saja ? Mengapa ?
usaha 10. Mana yang lebih utama, pengendalian kualitas masukan, kualitas proses ataukah
terdiri dari : pengendalian kualitas hasil ? Jelaskan !
1. Modal
2. Pendapatan
3. Volume Penjualan
4. Output produksi
5. Tenaga Kerja
Dapat diketahui bahwa terdapat banyak pendapat dan pandangan mengenai
dimensi keberhasilan usaha. Maka dimensi yang digunakan untuk penelitian ini
menggunakanpendapat Dwi (2003) bahwa dimensi keberhasilan usaha yaitu
diantarannya adalah Peningkatan dalam akumulasi modal atau peningkatan
modal, Jumlah produksi, Jumlah pelanggan, Perluasan usaha, Perluasan daerah
pemsaran, Perbaikan sarana fisik dan Pendapatan usaha.

Soal dan Penugasan


1. Kemukakan perbedaan antara produksi, produk dan produktivitas !
2. Kemukakan pula perbedaan antara produk dan jasa ?
3. Apakah produk dan jasa dihasilkan oleh suatu proses produksi yang sama ?
4. Dalam penentuan volume atau jumlah produk yang harus dibuat dan dijual
biasanya didasarkan atas pendapat/pertimbangan seseorang atau sekelompok
orang, baik dari manajemen perusahaan maupun dari luar perusahaan salah
satunya adalah dari tenaga penjual. Jelaskan mengapa tenaga penjual dapat
dijadikan sebagai sumber pertimbangan !

40

Anda mungkin juga menyukai