1. Surat lamaran pekerjaan berisi permohonan untuk bekerja pada suatu tempat.
Hal yang perlu dikemukakan di dalam surat lamaran adalah identitas diri, jasa
yang dapat diberikan, pendidikan, kecakapan, keahlian, serta pengalaman
(Kualifikasi).
2. Menurut jenis pembuatannya surat lamaran pekerjaan terbagi menjadi dua,
yaitu:
a. surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup
(curriculum vitae).
b. surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup.
3. Ketentuan ketentuan yang harus diperhatikan dalam surat lamaran pekerjaan.
a. Gunakan bahasa yang baik dan benar.
b. Gunakan kata-kata yang sopan.
c. Gunakan kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informatif, dan tepat
sasaran.
d. Jaga agar tulisan bersih, mudah dibaca, sesuai dengan kaidah ejaan.
e. Lengkapi bagian-bagian surat (hal, tempat/tanggal, alamat, salam pembuka,
isi surat, salam penutup, tanda tangan, dan nama terang).
4. Sistematika surat lamaran pekerjaan.
a. Tempat dan tanggal pembuatan surat
b. Lampiran dan perihal
c. Alamat surat
d. Salam pembuka
e. Alinea pembuka
f. Isi
g. Penutup
h. Salam penutup
i. Tanda tangan dan nama terang
5. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat surat lamaran
pekerjaan.
a. Menggunakan bahasa yang baik dan benar.
b. Format penulisan tersusun rapi dengan bahasa yang jelas.
c. Surat lamaran kerja hendaknya ditulis secara manual atau ditulis tangan.
d. Lengkapi dengan data-data yang dibutuhkan oleh perusahaan tempat
melamar kerja.
e. Lampirkan surat pendukung seperti sertifikat pengalaman kerja.
BAB 2 (Menikmati Cerita Sejarah Indonesia)
Rangkuman halaman 83
1. Editorial adalah artikel utama yang ditulis oleh redaktur koran yang merupakan
pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa (berita) aktual (sedang menjadi
sorotan), fenomenal, dan kontroversial (menimbulkan perbedaan pendapat).
2. Isi teks editorial adalah
a. fakta atau peristiwa aktual, fenomenal, dan kontroversial;
b. pendapat atau opini redaksi terhadap peristiwa tersebut.
3. Opini dalam editorial dapat berupa kritik, penilaian, prediksi, harapan, maupun
saran.
4. Perbedaan fakta dengan opini adalah fakta tidak dapat terbantahkan, opini
sebaliknya justru masih bisa diperdebatkan. Dalam menanggapi satu objek atau
peristiwa yang sama, akan timbul berbagai pendapat yang sifatnya subjektif.
5. Struktur teks editorial meliputi pernyataan umum (tesis), argumentasi, dan
penegasan.
6. Ciri-ciri kaidah kebahasaan teks editorial adalah
a. menggunakan kalimat retoris,
b. menggunakan kata-kata populer,
c. menggunakan kata ganti penunjuk yang merujuk pada waktu, tempat,
peristiwa, atau hal lainnya yang menjadi fokus ulasan,
d. menggunakan konjungsi kausalitas.
7. Syarat saran/rekomendasi yang baik adalah
a. benar-benar bisa menjadi solusi bagi penerima saran untuk memecahkan
masalahnya dan
b. praktis, dapat dipraktikkan.
BAB 4 (Menikmati Novel)
Rangkuman halaman 130