Anda di halaman 1dari 14

SD BAHAGIA SELALU

Nama Guru : Syarifah Afsantin, S.Pd.


NIP : 19930106 201903 2 017
Tugas Tambahan : Guru Piket

LAPORAN
GURU PIKET
SD BAHAGIA SELALU
Daftar Isi
i Halaman Cover

ii Daftar Isi

01 Kata Pengantar

02 A. Pendahuluan

04 B. Rincian Tugas Guru Piket

07 C. Tantangan dan Rencana tindak lanjut

10 D. Kesimpula

11 Dokumentasi Kegiatan

ii
kata pengantar
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa, penulis dapat menyelesaikan laporan ini
sebagai dokumentasi dan evaluasi dari periode piket yang
telah di jalani sebagai tugas tambahan disekolah. Laporan ini
disusun dengan tujuan untuk memberikan gambaran
mengenai aktivitas dan tanggung jawab yang telah
dilaksanakan selama penulis menjadi guru piket dalam kurun
waktu periode 2024 di SD Bahagia Selalu.
Selain itu penulis menyusun laporan ini sebagai salah satu
bahan pendukung dalam penilaian kinerja. Semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya dalam rangka
peningkatan kualitas pendidikan di SD Bahagia Selalu,
Terimakasih.

Kudus, Juli 2024


Penulis

Syarifah Afsantin, S.Pd.


NIP. 19930106 201903 2 017

01
a. pendahuluan
Dalam lingkungan pendidikan, peran guru tidak hanya
terbatas pada proses pengajaran di dalam kelas, namun juga
melibatkan tanggungjawab terhadap aspek-aspek lain yang
mendukung keberhasilan pembelajaran. Salah satu peran
krusial di luar ruang kelas adalah menjadi guru piket. Sebagai
guru piket, saya memiliki tanggung jawab untuk menjaga
keamanan, kedisiplinan, dan kelancaran kegiatan di sekolah.
Tugas guru piket menjadi bagian integral dari dinamika
kehidupan sekolah, mengharuskan kami untuk aktif terlibat
dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran
kegiatan harian. Melalui laporan ini, saya berupaya
memberikan gambaran secara komprehensif mengenai
pelaksanaan tugas tersebut, termasuk tantangan yang
dihadapi dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi
berbagai situasi.
Laporan ini disusun untuk merefleksikan dan merekam
pelaksanaan tugas guru piket yang saya emban di SD Bahagia
Selalu pada periode tahun 2024. Guru piket tidak hanya
sekadar menjadi pengawas, tetapi juga harus mampu
menanggapi berbagai situasi darurat, menjaga ketertiban,
serta bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk petugas
keamanan dan staf sekolah.
Dalam mencapai tujuan tersebut, saya melakukan berbagai
kegiatan seperti pemeriksaan sarana dan prasarana,
pengelolaan absensi, pengawasan siswa pada pagi sampai
siang hari, serta menangani kejadian-kejadian yang
memerlukan perhatian khusus. Hal ini tidak hanya menuntut
kewaspadaan dan keterampilan, tetapi juga mengandung
nilai-nilai kepemimpinan, kerjasama, dan tanggung jawab.

02
Penting untuk dicatat bahwa laporan ini tidak hanya
bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan
tugas guru piket semata, tetapi juga untuk mencari potensi
perbaikan dan pengembangan. Pemahaman mendalam
tentang keberhasilan dan tantangan yang dihadapi selama
melaksanakan tugas guru piket diharapkan dapat
memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan efisiensi
dan efektivitas di masa yang akan datang.
Melalui laporan ini, saya berharap dapat memberikan
gambaran yang jelas dan komprehensif tentang pelaksanaan
tugas guru piket, serta memberikan masukan yang
bermanfaat bagi pengembangan sistem piket di sekolah.
Semua upaya ini diarahkan untuk menciptakan lingkungan
belajar yang aman, nyaman, dan produktif bagi seluruh warga
sekolah.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan dan bimbingan selama pelaksanaan tugas guru
piket ini. Semoga laporan ini dapat menjadi landasan untuk
perbaikan dan peningkatan di masa yang akan datang.

03
B. Rincian Tugas
Guru Piket
Tugas guru piket melibatkan berbagai aspek yang bersifat
mendukung keamanan, ketertiban, dan kelancaran kegiatan
di lingkungan sekolah. Berikut adalah rincian tugas guru piket
yang dilaksanakan penulis disekolah:

Pengawasan Pagi:
Menyambut siswa yang datang
Bertanggung jawab atas pengawasan siswa pada saat
masuk pagi.
Memberikan apel pagi
Memberikan informasi terupdate yang penting untuk
diketahui oleh siswa saat apel pagi
Mencatat siswa yang terlambat datang
Mengarahkan siswa yang datang untuk memperhatikan
kebersihan ligkungan sekolah
Mengarahkan petugas kebersihan kelas agar segera
menyelesaikan tugasnya sebelum apel pagi dimulai
Menjaga kedisiplinan siswa selama kegiatan masuk pagi.

Memantau Kegiatan Pembelajaran:


Mengecek guru mata pelajaran yang tidak hadir
Melakukan koordinasi dengan guru mata pelajaran yang
lain untuk kelas kosong agar meminimalisir siswa yang
berkeliaran di lluar kelas saat jam pelajaran berlangsung
Memberikan tanda pergantian jam dengan menekan Bel
setiap pergantian jam pelajaran ke 2 sampai jam terakhir

04
Menerima laporan orang tua / wali murid yang
memberikan informasi ketidakhadiran anaknya dan
meneruskan informasi tersebut kepada guru mata
pelajaran dan wali kelas baik secara langsung maupun
melalui grup wa agar informasi tersebut tersampaikan
dengan baik.
Memamantau siswa yang izin, sakit dan yang
meninggalkan lingungan sekolah selama jam pelajaran
berlangsung dan mencatatnya di buku piket.

Penanganan Kejadian Urgent:


Menangani dan melaporkan kejadian darurat atau insiden
yang memerlukan perhatian khusus.
Berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan
masalah dengan cepat.

Kolaborai dengan Petugas Keamanan:


Berkoordinasi dengan petugas keamanan untuk
memastikan keamanan lingkungan sekolah.
Melaporkan kejadian atau situasi yang memerlukan
perhatian khusus.

Pemantauan Lingkungan Sekolah:


Memantau lingkungan sekolah secara keseluruhan untuk
mencegas hal-hal yang dapat mengganggu keamanan.

Komunikassi dengan Pihak Terkait:


Berkomunikasi dengan guru dan staff sekolah terkait
masalah-masalah yang muncul selama tugas piket.
Memberikan laporan kepada penanggungjawab piket atau
pihak yang berwenang.

05
Penyerahan Tugas:
Menyerahkan laporan dan informasi terkait pelaksanaan
tugas piket kepada pihak yang berwenang.

Evaluasi dan Refleksi:


Mengevaluasi pelaksanaan tugas piket dan merinci
keberhasilan serta kendala yang dihadapi.
Memberikan saran dan rekomendasi untuk perbaikan di
masa yang akan datang.

06
C. Tantangan dan
Rencana tindak lanjut
A. Tantangan Sebagai Guru Piket
Sebagai seorang guru piket, melibatkan diri dalam tanggung
jawab yang berkaitan dengan keamanan, ketertiban, dan
kelancaran kegiatan dilingkungan sekolah membawa
sejumlah tantangan yang perlu dihadapi dengan bijak.
Dalam hal ini, beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh
penulis sebagai guru piket antara lain yaitu:
Kemungkinan Kejadian Darurat: Guru piket seringkali
berhadapan dengan kemungkinan kejadian darurat
seperti siswa yang sakit atau tiba-tiba pingsan, cidera,
atau situasi darurat lainnya. Menanggani kejadian
darurat ini memerlukan kecepatan, kepemimpinan, dan
keterampilan dalam mengambil keputusan yang tepat.
Ketidak Disiplinan Siswa: Pengawasan terhadap siswa,
terutama pada saat masuk dan keluar sekolah, dapat
menjadi tantangan. Tantangan ini melibatkan
penanganan siswa yang tidak disiplin atau melanggar
aturan, sehingga memerlukan pendekatan yang
bijaksana dalam menegakkan kedisiplinan, seperti siswa
yang memaksa keluar sekolah dengan jalan melompat
pagar atau bolos.
Variabilitas Situasi: Setiap hari dapat membawa situasi
yang berbeda. Guru piket harus siap menghadapi
berbagai skenario, mulai dari cuaca buruk seperti hujan
deras yang membuat sebagian besar siswa datang
terlambat karena masih banyak siswa yang berjalan kaki
kesekolah, hingga kejadian tak terduga lainnya yang
memerlukan adaptasi dan penanganan yang cepat.

07
Komunikasi Efektif: Berkomunikasi dengan baik adalah
kunci dalam pelaksanaan tugas guru piket. Tantangan ini
mencakup kemampuan untuk menyampaikan informasi
dengan jelas kepada siswa, guru, staf sekolah, dan
petugas keamanan.
Pengelolaan Absensi: Mengelola absensi siswa dengan
akurat seringkali menjadi tantangan. Hal ini melibatkan
pengecekan dan pencatatan absensi dengan cermat serta
memberikan laporan ketidakhadiran pada pihak yang
berwenang.
Pemamtauan Kebersihan Lingkungan Sekolah: sebagai
guru piket memilik tanggung jawab untuk memastikan
lingkungan sekolah bersih dengan kerjasama seluruh
siswa di pagi hari sebelum apel, sehingga tantangan guru
piket untuk mengkoordinir siswa yang datang pagi untuk
sama sama membersihkan lingkungan sekolah dititik titik
tertentu.
Evaluasi Diri: Guru piket juga dihadapkan pada
tantangan untuk secara objektif mengevaluasi
pelaksanaan tugasnya, mengidentifikasi area
peningkatan, dan merumuskan strategi perbaikan.

B. Rencana Tindak Lanjut


Rencana tindak lanjut guru piket untuk menjawab tantangan
yang dihadapi haruslah bersifat proaktif, adaptif, dan
berorientasi pada solusi. Sebagaimana tantangan yang di
paparkan oleh penulis di atas maka diperlukan beberapa
rencana tidak lanjut sebagai berikut:
Perencanaan Skenario Darurat: Menyusun dan
mengkaji rencana darurat sekolah secara berkala.
Melakukan simulasi dan latihan skenario darurat dengan
melibatkan semua pihak terkait

08
Peningkatan Kedisiplinan Siswa:
1. Menerapkan pendekatan proaktif terhadap peningkatan
kedisiplinan siswa melalui program sosialisasi aturan
sekolah.
2. Mengadakan kegiatan-kegiatan edukatif yang dapat
meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya
kedisiplinan.
Peningkatan Komunikasi: Menyusun pedoman
komunikasi yang jelas dan efektif antara guru piket, staff
sekolah, siswa, dan petugas keamanan.
Kerjasama dengan Petugas Keamanan: membangun
hubungan kerja yang lebih erat dengan petugas
keamanan melalui pertemuan rutin, rapat koordinasi,
dan evaluasi bersama.
Peningkatan Pengelolaan Absensi:
1. Menggunakan teknologi absensi otomatis atau aplikasi
absensi digital untuk meminimalkan kesalahan dan
mempercepat proses pengelolaan absensi.
2. Meningkatkan pelaporan absensi secara real-time kepada
pihak yang berwenang.
Peningkatan Kerjasama Tim:
1. Mengadakan pertemuan rutin untuk membahas
tantangan dan solusi bersama tim piket, guru, dan
petugas keamanan.
2. Mendorong kolaborasi dan pertukaran informasi antar
staf dan guru piket.
Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan:
1. Melakukan evaluasi reguler terhadap pelaksanaan tugas
guru piket dan merinci temuan untuk perbaikan.
2. Menerapkan tindakan perbaikan yang diidentifikasi dari
evaluasi, serta melibatkan seluruh pihak terkait dalam
proses tersebut.

09
D. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari laporan ini yaitu secara
keseluruhan pelaksananaan guru piket selama periode
Januari sampai Juni tahun 2024 di SD Bahagia Selalu telah
berjalan dengan baik dan mengenai perbaikan perbaikan
yang disampaikan oleh penulis diharapkan dapat ditindak
lanjuti demi kulaitas pelaksananaan guru piket kedepannya
lebih baik lagi.

10
Dokumentasi
Kegiatan
Pengawasan Pagi

Kegiatan Menyambut siswa


500
yang datang saat pagi hari
10 di depan SD Bahagia Selalu.
Hal ini menanamkan 3S
2
yakni senyum, salam, sapa
0 dan jangan lupa untuk
menanyakan kabarnya hari
ini.

Memantau Kegiatan Pembelajaran

Guru piket melakukan


1000 koordinasi dengan guru
kelas untuk
200
keberlangsungan kegiatan
76 KBM dikelas agar berjalan
optimal dan tidak ada siswa
0 yang jalan-jalan ke luar kelas

11
Dokumentasi
Kegiatan
Menangani Kejadian Urgent

Menangani dan melaporkan


500
kejadian darurat atau
10 insiden yang memerlukan
perhatian khusus.
2
0

Kolaborasi dengan Petugas Keamanan

Guru piket berkoordinasi


1000 dengan petugas keamanan
untuk memastikan
200
keamanan lingkungan
76 sekolah.

12

Anda mungkin juga menyukai