Anda di halaman 1dari 7

Struktur dan Fungsi Tubuh Hewan dan Tumbuhan

A. Struktur dan Fungsi Tubuh Hewan

Tubuh hewan terdiri dari kepala, badan dan alat gerak.


1. Kepala
 kepala merupakan bagian terpenting karena melindungi otak.
 Kepala hewan memiliki mata, mulut, hidung dan telinga. Setiap hewan memiliki bentuk
mata, mulut, hidung dan telinga yang berbeda.
a. Mata yang tajam memiliki fungsi untuk memudahkan saat berburu, contohnya
pada elang, ikan hiu, harimau, dan burung hantu.
b. Mulut tiap hewan berbeda. Mulut unggas berupa paruh yang digunakan untuk
mengambil makanan (mematuk).

Pada pemangsa, dalam mulut terdapat taring untuk merobek mangsa, dan pada
pemakan rumput memiliki gigi geraham datar untuk mengunyah.

Tipe mulut serangga sesuai dengan jenis makanannya.


c. Hidung berfungsi untuk alat pernapasan dan mencium bau. Gajah memiliki
bentuk hidung yang panjang (belalai) berfungsi untuk mengambil makanan dan
air.
d. Telinga hewan ada yang memiliki cuping (daun telinga) ada yang tidak. Hewan
yang memiliki daun telinga sebagian besar merupakan mamalia, seperti
kelelawar dan sapi. Telinga berfungsi menangkap suara dan untuk mengatur
suhu tubuh.
 Bagian khusus hewan yang biasa terdapat di kepala adalah antena, gading, tanduk, dan
cula.
a. Antena pada serangga berfungsi sebagai indera peraba, penciuman,
pendengaran dan sebagai alat komunikasi.
b. Gading pada gajah berfungsi untuk menggali tanah, menggesek kayu dan
melindungi diri.
c. Tanduk dan cula digunakan untuk melindungi diri, contohnya pada badak,
kerbau, rusa.
2. Badan
 Badan adalah tempat melekatnya kepala, alat gerak dan ekor.
 Badan hewan terbagi menjadi dada, perut dan ekor.
 Badan berfungsi sebagai tempat melindungi organ-organ penting seperti pernapasan,
dan pencernaan.
 Ekor ikan berguna membantu pergerakan di air, ekor burung mengatur arah terbang,
ekor kucing membantu menjaga keseimbangan.
 Badan hewan dilindungi oleh kulit pelindung dan lapisan penutup tubuh. Macam lapisan
penutup tubuh adalah
a. rambut, pada mamalia (sapi, kelinci) berfungsi mengatur suhu tubuh.
b. bulu, pada unggas.
c. sisik, pada ikan dan reptil (ular, kadal)
3. Alat gerak
 Jenis alat gerak berdasarkan habitat (tempat tinggal) hewan.
 alat gerak pada hewan adalah kaki, sirip dan sayap.
 Berfungsi sebagai alat untuk berpindah tempat.

B. Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan


Bagian-bagian Pada Tumbuhan
1. Akar
 Akar merupakan bagian paling bawah dari tumbuhan yang berada di dalam tanah.
Beberapa tumbuhan memiliki akar di luar tanah, misalnya anggrek dan bakau. Bentuk
akar ada dua yaitu tunggang dan serabut.
 Akar berfungsi untuk menegakkan tumbuhan, menyerap air dan garam mineral dari
dalam tanah, dan untuk menyimpan cadangan makanan.
 Akar terdiri dari: pangkal akar, batang akar, cabang akar, rambut akar, dan ujung akar.

rambut akar berfungsi untuk membantu menyerap air dan garam-garam mineral.
ujung akar memiliki tudung akar yang melindungi ujung akar ketika menembus
tanah.
 Berdasarkan bentuknya, akar dibedakan menjadi:
a. akar serabut : akar yang ukurannya sama dan tumbuh ke segala arah.
b. akar tunggang : akar yang terdiri dari akar utama (akar primer) dan cabang akar
(akar sekunder).

 Akar khusus:
a. akar napas : tumbuh tegak lurus ke atas hingga menembus permukaan tanah,
untuk mengambil udara. contoh: pohon kayu api.
b. akar gantung : menggantung di udara dan tumbuh ke arah tanah, untuk
membantu respirasi. contoh beringin.
c. akar tunjang: tumbuh dari bagian bawah batang ke segala arah, fungsinya
menopang tumbuhan agar tetap tegak. contoh: pandan, bakau.
d. akar pelekat : tumbuh di sepanjang batang untuk menempel. contoh: sirih,
anggrek

a b c

2. Batang
 Batang tumbuhan tempat keluarnya daun, bunga dan buah.
 Batang berfungsi untuk alat pengangkut (mengangkut air, mineral, hasil fotosintesis),
penopang/penyokong tumbuhan dan untuk menyimpan cadangan makanan.
Contoh tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan dalam batang: sagu, tebu
 Batang ada yang lurus dan ada yang bercabang, cabang batang disebut dahan dan
ranting. Contoh tumbuhan berbatang lurus: pohon kelapa dan pinang, tumbuhan
berbatang bercabang: pohon ketela, rambutan dan jambu.
 Jenis batang tumbuhan yaitu batang basah, batang berkayu, batang rumput.
a. batang basah : lunak dan berair, misal bayam.
b. batang berkayu : keras dan punya kambium, misalnya pohon nangka, mahoni.
c. batang rumput: memiliki ruas-ruas dan berongga, misalnya padi, jagung
3. Daun
 Daun tumbuh pada batang, dahan maupun ranting. Warna daun bergantung zat warna
yang ada, daun berwarna hijau karena terdapat klorofil.
 Daun berfungsi sebagai tempat pengolahan makanan (fotosintesis), pernapasan,
tempat penguapan, reproduksi, dan menyimpan cadangan makanan.
Keluar masuknya udara pernapasan dan uap air melalui organ stomata yang terletak di
permukaan daun. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di daun: aloevera.
Tumbuhan yang bereproduksi dengan daun: cocor bebek.
 Daun lengkap terdiri dari pelepah, tangkai dan helai, contoh: daun tanaman pisang.
Daun tidak lengkap jika hanya memiliki dua atau satu bagian saja, contoh: daun pohon
mangga.
 Bentuk helai daun bermacam-macam dipengaruhi susunan tulang daun.

a. bentuk helai daun pita : tulang daun sejajar → kelapa, pandan, tebu
b. bentuk helai daun bulat telur/lonjong : tulang daun menyirip → rambutan,
jambu
c. bentuk helai daun seperti tangan : tulang daun menjari→pepaya, kapas, jarak
d. bentuk helai daun membulat/hati : tulang daun melengkung→genjer, gadung
 Berdasarkan jumlah helai, daun dikelompokan menjadi
a. daun tunggal hanya ada satu helai daun)
b. daun majemuk (beberapa helai daun dalam satu tangkai).

4. Bunga
 Bunga merupakan alat reproduksi pada tumbuhan. Bunga memiliki alat reproduksi
jantan (benang sari) dan alat reproduksi betina (putik).
 Bentuk dan warna bunga beragam. Bagian yang berwarna merupakan mahkota bunga.
Bunga ada yang berbau, bau tersebut berguna untuk mengundang serangga agar
membantu proses penyerbukan. Penyerbukan merupakan peristiwa jatuhnya kepala sari
ke kepala putik.
 Bunga berfungsi sebagai alat berkembang biak tumbuhan (perkembangbiakan
generatif), bunga akan berubah menjadi buah.
 Bagian-bagian bunga

a. kelopak bunga, bagian terluar bunga berfungsi melindungi bunga ketika kuncup.
Warna kelopak hijau atau sama seperti mahkota bunga.
b. Mahkota bunga, terletak di sebelah dalam kelopak. Pada bunga yang
menghasilkan nektar, mahkota mempunyai warna untuk menarik serangga agar
datang membantu penyerbukan.
c. Benang sari, alat reproduksi jantan yang terdiri dari tangkai sari dan kepala sari.
Terletak di tengah-tengah mahkota bunga.
d. Putik, alat reproduksi betina. Pada dasar putik terdapat bagian yang akan
menjadi buah dan biji.
e. Tangkai bunga, merupakan penghubung batang dengan bunga. Air dan mineral
dari akar sampai ke bunga melalui batang dan tangkai bunga
 berdasarkan keberadaan benang sari dan putik, bunga dikelompokkan menjadi:
a. Bunga sempurna, bunga yang memiliki benang sari dan putik.
b. Bunga tak sempurna, bunga yang hanya memiliki salah satu dari benang sari
atau putik.
 Berdasarkan jenisnya, dibedakan menjadi:
a. Bunga lengkap, memiliki semua bagian bunga, yaitu kelopak bunga, mahkota
bunga, benang sari, dan putik.
b. Bunga tidak lengkap, bunga yang tidak memiliki salah satu bagian bunga.
5. Buah dan Biji
a. buah
 Buah merupakan bagian tumbuhan yang melindungi biji dan penyimpan
cadangan makanan.
 Buah terdiri dari tangkai, kulit, daging dan biji.
 Buah berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan dan melindungi
biji.

b. biji
 Biji merupakan calon tumbuhan baru.
 Bagian-bagian biji meliputi:
– Kulit biji, berfungsi melindungi biji.
– Keping biji, berfungsi sebagai cadangan makanan ketika biji mulai
berkecambah.
– Lembaga (calon tumbuhan baru). Lembaga terdiri atas bakal akar, bakal
batang, dan bakal daun
C. Penggolongan Tumbuhan
 Berdasarkan ada tidaknya bunga
1. tumbuhan berbunga : menghasilkan bunga, berkembang biak dengan biji maupun
tunas. Contoh: mawar, anggrek, pisang, kelapa.
2. tumbuhan tidak berbunga : tidak berbunga sehingga berkembangbiak dengan spora
misalnya: suplir, pakis, tanduk rusa.
 Berdasarkan letak biji
1. Tumbuhan berbiji terbuka adalah tumbuhan yang bakal bijinya tidak terlindungi oleh
daging buah. Contohnya: pinus dan melinjo.
2. Tumbuhan berbiji tertutup adalah tumbuhan yang bakal bijinya terlindungi oleh
daging buah. Contohnya: jeruk, salak, dan pepaya. Tumbuhan
 Bedasarkan jumlah keping biji, tumbuhan berbiji tertutup digolongkan menjadi:
1. monokotil, memiliki satu keping bji.
Tumbuhan monokotil saat baru tumbuh bijinya tidak berubah dan bijinya tidak
membelah. Contoh: jagung, salak, kelapa, gandum.
2. dikotil, memiliki dua keping biji.
tumbuhan dikotil saat baru tumbuh bijinya membelah. contoh: asam, mangga,
kacang.

Anda mungkin juga menyukai