Anda di halaman 1dari 17

Modul Ajar

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Fase : C
Judul : Yuk, Jadi Pejuang Lingkungan!

Pengarah:
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Nunuk Suryani

Penanggung Jawab:
Direktur Guru Pendidikan Dasar
Rachmadi Widdiharto

Penulis:
Ana Sofiya, M.Pd

Pengarah Materi:
Nita Isaeni (Direktorat Guru Pendidikan Dasar)
Sotya Mayangwuri (Direktorat Guru Pendidikan Dasar)
Irmawati (Direktorat Guru Pendidikan Dasar)
Rohmi Nurwiyati (Direktorat Guru Pendidikan Dasar)
Fellma Juniati Panjaitan (Direktorat Guru Pendidikan Dasar)
Isti Mariani Sarida (Direktorat Guru Pendidikan Dasar)

Nama Fasilitator
Ririk Ratnasari

Diterbitkan Oleh:
Direktorat Guru Pendidikan Dasar
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kompleks Kemdikbud, Gedung D Lantai 15
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, 10270 Tahun
2023
MODUL AJAR
Kita Bisa Menulis Teks Eksposisi Persuasif

Informasi Umum
Satuan Pendidikan SDN Manukan Kulon Surabaya
Nama pendidik ANA SOFIYA, M.Pd
Pelajaran Bahasa Indonesia
Fase/Kelas C/6
Alokasi waktu 8 x 35 menit (4 pertemuan)
Materi Teks eksposisi persuasif
Tujuan Menulis teks eksposisi persuasif menggunakan kaidah
Pembelajaran kebahasaan dan kesastraan (jenis kata, antonim, sinonim,
kalimat majemuk) untuk menulis teks sesuai dengan konteks
dan norma budaya.
Alur Tujuan https://static.perangkat-ajar.belajar.id/ATP-
Pembelajaran B._Indonesia_Fase_C_Template.pdf.pdf

Deskeripsi Umum Peserta didik menganalisis kalimat persuasif yang ada pada
teks, menemukan antonim dan sinonim dari sebuah kata
kemudian membuat menjadi teks persuasif secara kolaborasi,
merumuskan sebab akibat dari masalah yang ada pada teks
eksposisi persuasif kemudian membuat teks eksposisi persuasif
dengan bahasa sendiri, kreatif dalam menuangkan ide menulis
teks eksposisi persuasif menggunakan kaidah kebahasaan dan
kesastraan.

A. KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN


1. Kemampuan menganalisis kalimat persuasif yang disajikan guru. Peserta didik
menganalisis kalimat persuasif yang ada pada teks,
2. Kemampuan menemukan antonim dan sinonim dari sebuah jenis kata secara
kolaborasi. Peserta didik dapat menemukan pasangan antonim dan sinonim dari
sebuah kata dan membuat menjadi teks persuasif secara kolaborasi
3. Kemampuan menganalisis kalimat majemuk dari teks persuasif yang disajikan guru.
Peserta didik dapat merumuskan sebab akibat dari masalah yang ada pada teks
eksposisi persuasif.
4. Kreativitas dalam menuangkan ide menulis teks eksposisi persuasif dengan
menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan. Peserta didik dapat kreatif
dalam menuangkan ide menulis teks eksposisi persuasif menggunakan kaidah
kebahasaan dan kesastraan
Asesmen Diagnostik
Yuk, Bisa Menulis Kalimat dengan Mengamati Gambar!

 Peserta didik diberikan beberapa pertanyaan pemantik untuk asesmen di awal


pembelajaran
Daftar pertanyaan pemantik yang bisa digunakan adalah sebagai berikut.
1. Apakah kalian pernah melihat iklan?
2. Dimanakah kalian melihat iklan tersebut?
3. Apa judul iklan tersebut?
4. Apa kalimat dalam iklan yang menarik perhatianmu?
5. Apa kalimat ajakan yang ada dalam iklan?
 Peserta didik diberi beberapa contoh gambar perilaku kebaikan, iklan, atau poster
layanan masyarakat.
 Peserta didik mengamati gambar-gambar dengan saksama, kemudian memilih
salah satu gambar untuk menulis 1 paragraf teks persuasif minimal 3 kalimat di
lembar yang dibagikan guru.
Link asesmen diagnostik
https://drive.google.com/file/d/16ScRQiE_XtG_nL9MgICDCYhnpYRaab4j/view?usp=sha
ring
Rubrik Asesmen Awal Pembelajaran.

Aspek Butuh Berkembang Cakap Mahir


Pendampingan (2) (3) (4)
Khusus
(1)
Penulisan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
setiap kata mampu mampu menulis mampu mampu
dalam kalimat. menulis 1 kata 2 kata dengan menulis 3 kata menulis setiap
dengan huruf huruf lengkap dengan huruf kata dengan
lengkap dalam dalam kalimat lengkap dalam huruf lengkap
kalimat kalimat dalam kalimat.
Jumlah kalimat Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dalam 1 mampu mampu menulis mampu mampu
paragraf menulis 1 2 kalimat. menulis 3 menulis lebih
kalimat kalimat dari 4 kalimat
Keterkaitan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
antar kalimat hanya menulis belum mampu mampu mampu
dalam 1 1 kalimat dan menulis kalimat menulis kalimat menulis
paragraf. tidak ada yang berkaitan yang berkaitan kalimat yang
keterkaitan dalam 1 dalam 1 saling
antar kalimat paragraf. paragraf tetapi berkaitan satu
belum sama lain
sempurna. dalam 1
paragraf
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 = × 100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑟𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎 × 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Kategori Nilai
Butuh Pendampingan khusus = kurang dari 60%
Mulai berkembang = 61% - 70%
Cakap = 71% - 80%
Mahir = 81% - 100%
Contoh penggunaan rubric penilaian

Hasil Butuh Berkembang Cakap Mahir


Diagnostik Pendampingan (2) (3) (4)
Khusus
(1)
Penulisan √
setiap kata
dalam kalimat.
Jumlah kalimat √
dalam 1
paragraf
Keterkaitan √
antar kalimat
dalam 1
paragraf.
10
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 = × 100% = 83%
3×4
Termasuk kategori Mahir

Rencana diferensiasinya.

Kesiapan Belajar Butuh Berkembang Cakap Mahir


Pendampingan
Khusus

Rencana Peserta didik


diferensiasi ● Peserta didik diberi latihan untuk untuk menulis menulis secara
dengan gambar berseri. mandiri dan
● Jika mengalami kesulian, peserta didik diminta saling menilai
menulis secara berpasangan sebelum bertanya
sendiri.
langsung kepada pendidik. Pendidik sesekali
mendampingi kelompok untuk memastikan agar
tidak terjadi miskonsepsi.
TOPIK 1
Aku Bisa Mencari Kalimat

1. Guru mengawali dengan memberikan pertanyaan pemantik.


Mana yang termasuk kalimat persuasif/ajakan?
- Ayo makan sayur, supaya serat dalam tubuhmu terpenuhi!
- Saya makan pagi setiap pukul 06.00.
- Ruangan kelas kita rapi dan bersih.
- Bersihkan kelas setiap pagi, supaya rapi dan bersih!
2. Peserta didik dan guru tanya jawab mengenai kalimat persuasif, sehingga
pemahaman Peserta didik terbangun, tentang pengertian dari kalimat persuasif.
3. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 4-5 orang
(sesuaikan jumlah peserta didik dalam satu kelas).
4. Peserta didik diberi contoh teks eksposisi Ibu RT, Sang Pemersatu dan Semangat
Kartini.
5. Peserta didik dan kelompoknya mencermati struktur teks, mengidentifikasi dan
mencatat informasi penting dari teks tersebut.
6. Peserta didik dan kelompoknya mencari kalimat kemudian menuliskannya di LKPD
yang dibagikan guru.
LKPD TOPIK I
Link
https://drive.google.com/file/d/1lMOypr3PSzVbJgfK07LA7qbKFb8nCgMt/view?usp=s
haring
7. Peserta didik dan kelompoknya memamerkan hasil kerja LKPD dengan metode
gallery walk, setiap kelompok menempelkan hasil diskusinya pada dinding, Setiap
kelompok mendelegasikan tugas kepada salah satu anggota sebagai penjaga (orang
yang tetap tinggal di kelompoknya) sementara anggota lainnya menyebar pada
kelompok lain untuk berdiskusi saling memberikan koreksi dan masukan. Anggota
kelompok yang telah memperoleh informasi dari kelompok lainnya, kembali
bergabung untuk berdiskusi dengan sesama kelompoknya.
8. Guru memberikan penguatan baik verbal maupun non-verbal atas berlangsungnya
proses pembelajaran. Penguatan verbal dapat berupa kata-kata atau kalimat pujian
yang diberikan kepada peserta didik seperti hebat sekali, terima kasih kalian sudah
berpikir kritis untuk menyelesaikannya. Sementara penguatan non-verbal yaitu respon
yang diberikan tanpa ucapan lisan melainkan dengan perbuatan seperti
mengacungkan jempol.
9. Peserta didik bersama guru menarik kesimpulan kegiatan pembelajaran.
10. Peserta didik merefleksikan pembelajaran.
11. Guru menyampaikan tindak lanjut kegiatan pembelajaran.

Contoh teks eksposisi persuasif

Ibu RT, Sang Pemersatu

Ibu Erika berencana mendirikan Pos Pelayanan Terpadu. Ketika memaparkan


rencananya, di hadapan seluruh warga ia menyampaikan ajakannya, “Selamat pagi
Bapak dan Ibu, selamat datang di acara kebersamaan yang
diadakan di hari Minggu ini. Saya sangat senang dapat bertemu seluruh
warga pada acara yang menyatukan kita semua.”
“Bapak dan Ibu, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan pentingnya
kebersamaan untuk kesejahteraan warga. Kesejahteraan yang saya
maksud kali ini adalah kesehatan. Bagi saya, warga yang sejahtera adalah
warga yang sehat.”

“Wargaku tercinta. Kita boleh berbangga, kampung kita dijadikan contoh


oleh banyak pihak. Pola hidup bersih yang kita nikmati hasilnya, ternyata
tidak hanya bermanfaat bagi diri kita sendiri. Namun, kita tidak boleh
berpuas diri. Masih banyak hal yang harus kita kembangkan bersama
untuk menjadi lebih baik, lebih sehat, dan lebih sejahtera.”

Sumber Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas VI

Semangat Kartini

Semangat dan ketekunan Ibu Kartini akhirnya membuahkan hasil.


Beliau sukses mendirikan sebuah sekolah wanita dan mengajarkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan-keterampilan untuk meningkatkan peran
wanita.
Hari Kartini diperingati setiap tahun. Sebaiknya, kegiatan ini bukan hanya
sebagai seremonial, namun kita harus memaknai peringatan Hari Kartini.
Dengan memahami makna Hari Kartini, para wanita Indonesia terus
berupaya meningkatkan perannya demi kemajuan bangsa dan negara
tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang wanita.
Semoga dengan peringatan ini, akan muncul Kartini–Kartini generasi baru
untuk terus berjuang, baik sebagai pejuang hak wanita maupun sebagai
pondasi penting dalam kemajuan Negara Indonesia di berbagai aspek.
Seperti lirik lagu yang diciptakan oleh W.R. Soepratman “Ibu kita Kartini,
Putri sejati, Putri Indonesia, Harum namanya”. Meskipun Ibu Kartini sudah
tidak ada, tetapi namanya dan perjuangannya dapat terus dinikmati
hingga sekarang.

Sumber Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas VI


Rubrik Penilaian LKPD I
Indikator Butuh Berkembang Cakap Mahir
Pendampingan
Khusus

Ketepatan kalimat-kalimat Hampir Semua Semua


kalimat yang ditulis kalimat-kalimat kalimat-kalimat
persuasif yang bukan kalimat yang ditulis yang ditulis
ditemukan. persuasif adalah kalimat adalah kalimat
persuasif persuasif
Jumlah Kalimat Tidak Menemukan 1 Menemukan 2 Menemukan 3
persuasif yang menemukan kalimat kalimat kalimat
ditemukan kalimat persuasif persuasif persuasif
persuasif
Kualitas tulisan kalimat yang kalimat ditulis kalimat ditulis Kalimat ditulis
dari segi ditulis tidak belum rapi dan cukup rapi dan dengan rapi
ketepatan rapi dan terorganisir. terorganisir. dan terorganir.
penggunaan terorganisir. Banyak Ada beberapa Tidak ada
ejaan dan tanda Semua ada kesalahan kesalahan kesalahan
baca. kesalahan dalam dalam dalam
dalam penulisan penulisan penulisan
penulisan ejaan dan ejaan dan ejaan dan
ejaan dan tanda baca tanda baca tanda baca.
tanda baca
TOPIK 2
Bermain dengan Antonim dan Sinonim

1. Peserta didik dan guru mengulang materi sebelumnya untuk membangun scaffolding
pemahaman tentang kalimat
2. Peserta didik diajak guru untuk pembelajaran di luar kelas.
3. Guru menyiapkan dua kelompok kartu, yaitu satu kelompok kartu berwarna kuning
dan satu kelompok kartu lagi berwarna merah. Pada setiap kartu berwarna kuning,
tertulis kata-kata yang bisa dipasangkan sebagai sinonim. Kemudian pada setiap
kartu berwarna merah tercantum kata-kata yang bisa dipasangkan sebagai antonim.
4. Kedua kelompok itu kemudian berlomba untuk bersama-sama menyusun kata-kata
sinonim dan antonim. Setelah permainan dilakukan secara berkelompok, Peserta
didik kemudian diminta untuk memasangkan kartu secara mandiri atau sendiri-sendiri
untuk lebih menguatkan pemahaman peserta.

Kartu kata antonim yang bisa digunakan


Link.
https://drive.google.com/file/d/1SGzbhYQcbTVOgk4xcXU2bG6FjFWiSgvX/view?usp
=sharing

Kartu kata sinonim yang bisa digunakan


Link
https://drive.google.com/file/d/1-
xYkbnRV2SrZLwC0bRt2e6G2MgnnwoOa/view?usp=sharing

5. Peserta didik mengerjakan LKPD Topik II


Link.
https://drive.google.com/file/d/1RO9zhvnhN8C233eQ5b1N4Or29R2bK_w3/view?usp
=sharing

6. Setelah mengerjakan LKPD peserta didik ke kelas.


7. Tiap-tiap kelompok memajang hasil karyanya di mading kelas. Tiap-tiap kelompok
berkeliling untuk menjadi reporter dengan berkunjung ke kelompok-kelompok, sambil
membawa catatan untuk memberikan masukan dan tanggapan terhadap hasil kerja
kelompok lainnya.
8. Guru memberikan penguatan baik verbal maupun non-verbal atas berlangsungnya
proses pembelajaran. Penguatan verbal dapat berupa kata-kata atau kalimat pujian
yang diberikan kepada peserta didik seperti hebat sekali, terima kasih kalian sudah
berpikir kritis untuk menyelesaikannya. Sementara penguatan non-verbal yaitu
respon yang diberikan tanpa ucapan lisan melainkan dengan perbuatan seperti
mengacungkan jempol.
9. Peserta didik dan guru menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran hari ini.
10. Guru menyampaikan refleksi dan tindak lanjut kegiatan pembelajaran.
Rubrik Penilaian LKPD II

Indikator Butuh Berkembang Cakap Mahir


Pendampingan
Khusus

Ketepatan menemukan 3 menemukan 5 menemukan 7 menemukan


menemukan pasangan kata pasangan kata pasangan kata semua
pasangan kata antonim dan antonim dan antonim dan pasangan kata
antonim dan sinonim sinonim sinonim antonim dan
sinonim sinonim
Banyaknya 1 kalimat 2 kalimat 3 kalimat 4 kalimat
kalimat persuasif yang persuasif yang persuasif yang persuasif yang
persuasif yang mampu dibuat mampu dibuat mampu dibuat mampu dibuat
mampu dibuat.
Kualitas tulisan kalimat yang kalimat ditulis kalimat ditulis Kalimat ditulis
dari segi ditulis tidak belum rapi dan cukup rapi dan dengan rapi
ketepatan rapi dan terorganisir. terorganisir. dan terorganir.
penggunaan terorganisir. Banyak Ada beberapa Tidak ada
ejaan dan tanda Semua ada kesalahan kesalahan kesalahan
baca. kesalahan dalam dalam dalam
dalam penulisan penulisan penulisan
penulisan ejaan dan ejaan dan ejaan dan
ejaan dan tanda baca tanda baca tanda baca.
tanda baca
TOPIK 3
Merumuskan Sebab Akibat dari Permasalahan.

1. Peserta didik menganalisis teks eksposisi persuasif melalui tayangan PPT yang
disampaikan guru.
Link.PPT
https://docs.google.com/presentation/d/1trwma19EB6eC5jS76R74dhnyajYvOrFD/edi
t?usp=sharing&ouid=100154087271537379723&rtpof=true&sd=true
2. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru mengenai tayangan PPT yang
disampaikan guru.
3. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru bagaimana cara mencari informasi
penting dalam suatu teks sampai akhirnya merumuskan sebab akibat dari suatu
permasalahan,
4. Peserta didik menuliskan permasalahan yang ada pada teks menggunakan unsur
sebab akibat dari satu teks dengan mengerjakan LKPD berikut ini.
Link
https://drive.google.com/file/d/1Q3QSRdY3Pa72zyaFc63-
3wSTMMpWNCJ7/view?usp=sharing
5. Peserta didik dan kelompoknya memamerkan hasil kerja LKPD dengan metode gallery
walk, setiap kelompok menempelkan hasil diskusinya pada dinding, Setiap kelompok
mendelegasikan tugas kepada salah satu anggota sebagai penjaga (orang yang tetap
tinggal di kelompoknya) sementara anggota lainnya menyebar pada kelompok lain
untuk berdiskusi saling memberikan koreksi dan masukan. Anggota kelompok yang
telah memperoleh informasi dari kelompok lainnya, kembali bergabung untuk
berdiskusi dengan sesama kelompoknya.
6. Guru memberikan penguatan baik verbal maupun non-verbal atas berlangsungnya
proses pembelajaran. Penguatan verbal dapat berupa kata-kata atau kalimat pujian
yang diberikan kepada peserta didik seperti hebat sekali, terima kasih kalian sudah
berpikir kritis untuk menyelesaikannya. Sementara penguatan non-verbal yaitu respon
yang diberikan tanpa ucapan lisan melainkan dengan perbuatan seperti
mengacungkan jempol.
7. Peserta didik dan guru menarik kesimpulan kegiatan pembelajaran hari ini.
8. Guru menyampaikan refleksi dan tindak lanjut kegiatan pembelajaran.
Rubrik Penilaian LKPD III

Indikator Butuh Berkembang Cakap Mahir


Pendampingan
Khusus

Ketepatan Kalimat- Hampir semua Semua


menemukan kalimat yang kalimat-kalimat kalimat-kalimat
pasangan ditulis bukan yang ditulis yang ditulis
sebab akibat pasangan adalah adalah
sebab akibat pasangan pasangan
sebab akibat sebab akibat
Banyaknya menemukan 1 menemukan 3 menemukan 5 menemukan
pasangan pasangan pasangan pasangan semua
sebab akibat sebab akibat sebab akibat sebab akibat pasangan
yang ditemukan dari suatu dari suatu dari suatu sebab akibat
permasalahan permasalahan permasalahan dari suatu
permasalahan
Banyaknya mampu mampu mampu mampu 4
kalimat membuat 1 membuat 2 membuat 3 kalimat
persuasif yang kalimat kalimat kalimat persuasif
mampu dibuat. persuasif persuasif persuasif
Kualitas tulisan kalimat yang kalimat ditulis kalimat ditulis Kalimat ditulis
dari segi ditulis tidak belum rapi dan cukup rapi dan dengan rapi
ketepatan rapi dan terorganisir. terorganisir. dan terorganir.
penggunaan terorganisir. Banyak Ada beberapa Tidak ada
ejaan dan tanda Semua ada kesalahan kesalahan kesalahan
baca. kesalahan dalam dalam dalam
dalam penulisan penulisan penulisan
penulisan ejaan dan ejaan dan ejaan dan
ejaan dan tanda baca tanda baca tanda baca.
tanda baca
Topik 4
Aku Bisa Menulis Teks Eksposisi Persuasif
Menggunakan Kaidah Kebahasaan dan Kesastraan

1. Peserta didik dan guru tanya jawab materi yang lalu tentang kalimat yang ada dalam
teks eksposisi persuasif untuk membangun scaffolding pemahaman.
2. Peserta didik menyaksikan tayangan video tentang Belajar Menjaga Kebersihan
Lingkungan, Cerita Eza dan Adi, Kartun Menjaga Kebersihan.

Link video
https://drive.google.com/file/d/1ihKfe6k4gw7BfShmu7NYzjCcLowxnmif/view?usp=sh
aring
3. Peserta didik dan guru membahas isi dari tayangan video tersebut. Guru menjelaskan
cerita dari video tersebut dijadikan ide menulis teks ekposisi persuasif.
4. Ide kreatif untuk menulis eksposisi persuatif selain video juga ada bacaan bergambar
yang menarik.
5. Peserta didik juga diberikan beberapa bahan bacaan bergambar oleh guru. Peserta
didik bebas memilih bahan bacaan bergambar tersebut. Bacaan bergambar juga
dijadikan ide/bahan menulis teks eksposisi persuatif.

https://budi.kemdikbud.go.id/book/aafdd22b-3cd2-459d-a9c1-5a61859e9685#book/
https://budi.kemdikbud.go.id/book/84e014a9-e27c-40e6-b84f-
87a08d6b6423#book/25

https://budi.kemdikbud.go.id/book/9894f9e1-8d4d-4762-98b1-cb72cb0a2db6#book/
https://budi.kemdikbud.go.id/book/8c498705-f60f-4448-8e8f-cee5ffa4b519#book/33

6. Peserta didik diberikan LKPD untuk kreatif dalam menuangkan ide menulis teks
eksposisi persuasif menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan sesuai
tayangan video atau bahan bacaan yang diberikan guru.
Link LKPD menulis teks eksposisi persuasif dari tayangan video.
https://drive.google.com/file/d/1wyna97oTnqHDRg1in2sgchew_yCKo3Ch/view?usp=
sharing
Link LKPD menulis teks eksposisi persuasif dari bacaan
https://drive.google.com/file/d/1mG1YZgJgtAaRAeojoWv4_r12nAlDuoL5/view?usp=s
haring
7. Peserta didik secara bergantian membacakan hasil tulisannya di depan kelas. Hasil
karya peserta didik bisa ditempel di mading kelas atau dibukukan kemudian diletakkan
di sudut baca kelas.
8. Guru memberikan penguatan bahwa menjadi seorang penulis itu mudah yang
terpenting ada kemauan untuk bisa menulis. Memotivasi siswa dengan penghargaan
berupa pujian karya-karya siswa.
9. Peserta didik dan guru menarik kesimpulan kegiatan pembelajaran hari ini.
10. Guru menyampaikan refleksi dan tindak lanjut kegiatan pembelajaran.

Rubrik Penilaian LKPD menulis teks eksposisi persuasif dari tayangan video.

Indikator Layak Berkembang Cakap Mahir

Kesesuaian isi kalimat-kalimat kalimat-kalimat kalimat-kalimat kalimat-kalimat


teks dengan yang ditulis yang ditulis yang ditulis yang ditulis
video tidak sesuai hampir sesuai cukup sesuai sesuai dengan
dengan dengan dengan tayangan
tayangan tayangan tayangan video
video video video
struktur teks struktur teks struktur teks struktur teks struktur teks
tidak jelas tidak konsisten baik tetapi ada baik ada
kekurangan pendahuluan,
keterkaitan inti, dan
antar paragraf penutup, serta
ada
keterkaitan
antar paragraf.
Kualitas tulisan kalimat yang kalimat ditulis kalimat ditulis Kalimat ditulis
dari segi ditulis tidak belum rapi dan cukup rapi dan dengan rapi
ketepatan rapi dan terorganisir. terorganisir. dan terorganir.
penggunaan terorganisir. Banyak Ada beberapa Tidak ada
ejaan dan tanda Semua ada kesalahan kesalahan kesalahan
baca. kesalahan dalam dalam dalam
dalam penulisan penulisan penulisan
penulisan ejaan dan ejaan dan ejaan dan
ejaan dan tanda baca tanda baca tanda baca.
tanda baca
Banyaknya 2 kalimat 3 kalimat 4 kalimat 5 kalimat
kalimat yang dalam 1 dalam 1 dalam 1 dalam 1
dibuat dalam 1 paragraf paragraf paragraf paragraf
paragraf

Kesimpulan
Peserta didik mencapai tujuan pembelajaran jika sudah mencapai kriteria cakap.

Rubrik Penilaian LKPD menulis teks eksposisi persuasif dari bacaan bergambar

Indikator Layak Berkembang Cakap Mahir

Kesesuaian isi kalimat-kalimat kalimat-kalimat kalimat-kalimat kalimat-kalimat


teks dengan yang ditulis yang ditulis yang ditulis yang ditulis
bacaan tidak sesuai hampir sesuai cukup sesuai sesuai dengan
bergambar dengan dengan dengan bacaan
bacaan bacaan bacaan bergambar
bergambar bergambar bergambar
struktur teks struktur teks struktur teks struktur teks struktur teks
tidak jelas tidak konsisten baik tetapi ada baik ada
kekurangan pendahuluan,
keterkaitan inti, dan
antar paragraf penutup, serta
ada
keterkaitan
antar paragraf.
Kualitas tulisan kalimat-kalimat kalimat-kalimat kalimat-kalimat kalimat-kalimat
dari segi yang ditulis ditulis belum ditulis cukup ditulis dengan
ketepatan tidak rapi dan rapi dan rapi dan rapi dan
penggunaan terorganisir terorganisir terorganisir terorganisir
ejaan dan tanda dan semua dan banyak dan ada dan tidak ada
baca. ada kesalahan kesalahan beberapa kesalahan
dalam dalam kesalahan dalam
penulisan penulisan dalam penulisan
ejaan dan ejaan dan penulisan ejaan dan
tanda baca tanda baca ejaan dan tanda baca
tanda baca
Banyaknya 2 kalimat 3 kalimat 4 kalimat 5 kalimat
kalimat yang dalam 1 dalam 1 dalam 1 dalam 1
dibuat dalam 1 paragraf paragraf paragraf paragraf
paragraf
Kesimpulan
Peserta didik mencapai tujuan pembelajaran jika sudah mencapai kriteria cakap.

Anda mungkin juga menyukai