Anda di halaman 1dari 6

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS
PADJADJARAN
MODUL-1 PRAKTIKUM PENGOLAHAN FISIK

TEKNOLOGI PAKAN

No. Dokumen Tanggal Berlaku Revisi Halaman


MODUL PRAKTIKUM -J10A117 16 – 10 - 2023 3 1 dari 4

Nama : Muhamad Ikram Dani


NPM 200110210144
Kelas :B
Kelompok : 1

LAPORAN PRAKTIKUM SEMENTARA

Alat dan Bahan :


Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum maserasi yaitu:
1. Kunyit yang sudah dilakukan pengovenan
2. Metanol
3. N-heksan
4. Kertas saring
5. Blender
6. Gelas ukur
7. Timbangan
8. Air keran
9. Toples
10. Batang pengaduk
11. Sendok
12. Sarung tangan
Cara Kerja :
1. Kunyit dilakukan pengopenan terlebih dahulu hingga kering
2. Blender kunyit hingga didapatkan tekstur yang halus
3. Timbang kunyit sebanyak 33 gram
4. Simpan bubuk kunyit tersebut ke dalam toples
5. Lakukan penambahan air keran sebanyak 100 ml, dilanjutkan pemberian kedua
sebanyak 50 ml, sehingga total 150 ml air
6. Lakukan pengadukan dengan secara perlahan dengan pengadukan menggunakan
metode angka 8
7. Beri label toples tersebut
8. Lalu diamkan untuk proses maserasi selama 48 jam
9. Setelah 48 jam, lakukan pemerasan dan penyaringan menggunakan kertas saring

Certificate Number : ID12/02189 PM-UNPAD-


FPt.7.5.5/L2
Rev. 3
10. Hasil akhir didapatkan ampas dan air yang terpisah

Certificate Number : ID12/02189 PM-UNPAD-


FPt.7.5.5/L2
Rev. 3
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS
PADJADJARAN
MODUL-1 PRAKTIKUM PENGOLAHAN FISIK

TEKNOLOGI PAKAN

No. Dokumen Tanggal Berlaku Revisi Halaman


MODUL PRAKTIKUM -J10A117 16 – 10 - 2023 3 1 dari 4

11. Lalu catat hasilnya


12. Hitunglah hasil % rendemannya

Kunyit setelah oven Penggilingan kunyit

Penimbangan kunyit halus untuk maserasi Penambahan air pada kunyit halus

Certificate Number : ID12/02189 PM-UNPAD-


FPt.7.5.5/L2
Rev. 3
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
MODUL-1 PRAKTIKUM PENGOLAHAN FISIK

TEKNOLOGI PAKAN

No. Dokumen Tanggal Berlaku Revisi Halaman


MODUL PRAKTIKUM -J10A117 16 – 10 - 2023 3 1 dari 4

Proses homogenisasi maserasi kunyit Larutan maserasi setelah 24 jam

Proses pemerasan ekstrak kunyit Ekstrak kunyit

Pembahasan :
Diketahui:
- Ekstrak kental : 75 ml
- Berat simplisa awal : 33 gram (kunyit halus) + air (150 ml) : 183

𝑒𝑘𝑠𝑡𝑟𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑛𝑡𝑎𝑙 (𝑔)


%Rendeman = 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑖𝑚𝑝𝑙𝑖𝑠𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙(𝑔) × 100%
75
%Rendeman =
183 × 100% = 40,9% = 41%

Certificate Number : ID12/02189 PM-UNPAD-


FPt.7.5.5/L2
Rev. 3
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS
PADJADJARAN
MODUL-1 PRAKTIKUM PENGOLAHAN FISIK

TEKNOLOGI PAKAN

No. Dokumen Tanggal Berlaku Revisi Halaman

Maserasi merupakan sebuah metode ekstraksi di mana bahan direndam dalam pelarut
yang sesuai dengan senyawa aktif yang hendak diekstrak, tanpa memerlukan pemanasan
intens. Proses ekstraksi ini dipengaruhi oleh beberapa variabel, termasuk waktu, suhu,
jenis pelarut, rasio antara bahan dan pelarut, serta ukuran partikel. Salah satu keunggulan
dari metode maserasi ini adalah menjaga kelestarian senyawa aktif yang diekstrak.
Selama proses perendaman, sel-sel dinding dan membran dapat mengalami pemecahan
akibat perbedaan tekanan antara luar dan dalam sel, memungkinkan metabolit sekunder
dalam sitoplasma larut dalam pelarut organik. Biasanya, maserasi dilakukan pada suhu
ruang, tetapi hal ini kadang-kadang menghasilkan ekstraksi yang kurang sempurna karena
beberapa senyawa mungkin tidak larut sepenuhnya. Oleh karena itu, diperlukan
penyesuaian suhu untuk mengoptimalkan proses ekstraksi.
Pada praktikum, kelompok 1 melakukan maserasi kunyit dengan pelarut air sebanyak 150
ml pada kunyit halus 33 gram. Setelah maserasi selama 24 jam, dilakukan pemerasan
ekstrak kunyit dan didapatkan hasil ekstrak sebanyak 75 ml. Sehingga dapat dihitung
bahwa rendemen yang diperoleh sebanyak 41%.

Certificate Number : PM-


UNPAD-
FPt.7.5.5/
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS
PADJADJARAN
MODUL-1 PRAKTIKUM PENGOLAHAN FISIK

TEKNOLOGI PAKAN

No. Dokumen Tanggal Berlaku Revisi Halaman

Daftar Pustaka
Chairunnisa, S., Wartini, N. M., & Suhendra, L. (2019). Pengaruh suhu dan waktu
maserasi terhadap karakteristik ekstrak daun bidara (Ziziphus mauritiana L.)
sebagai sumber saponin. Jurnal Rekayasa Dan groindustri ISSN, 2503, 488X.

Certificate Number : PM-


UNPAD-
FPt.7.5.5/

Anda mungkin juga menyukai