Anda di halaman 1dari 25

RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH RIAU
RESOR PELALAWAN

LAPORAN ANEV HARIAN


PELAKSANAAN OPERASI “KETUPAT LANCANG KUNING – 2024”
POLRES PELALAWAN – MINGGU TANGGAL 14 APRIL 2024

I. PENDAHULUAN

1) Umum

a. Idul Fitri adalah hari besar keagamaan yang diperingati oleh


seluruh umat muslim setiap tahunnya, hari raya Idul Fitri diawali
dengan datangnya bulan Ramadhan, sehingga datangnya bulan
Ramadhan akan diikuti dengan kegiatan puasa dan sholat
tarawih, menjelang Idul Fitri terjadi peningkatan aktivitas
masyarakat untuk kegiatan belanja, mudik ke kampung halaman,
malam takbiran dan sholat Idul Fitri;

b. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Badan Kebijakan


Transportasi Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan
Badan Pusat Statistik (BPS) serta Kementerian Komunikasi dan
Informasi (Kominfo) potensi pergerakan Masyarakat selama
lebaran Tahun2024 secara nasional mencapai 71,7 % dari jumlah
penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang. Angka ini
meningkat jika dibandingkan dengan potensi pergerakan
Masyarakat pada lebaran Tahun 2023 yakni 123,8 juta orang;

c. Arus perjalanan mudik menunjukkan daerah asal perjalanan


terbanyak, Jatim sebesar 31,3 juta orang atau 16,2 %,
Jabodetabek 28, 43 juta atau 14,7 % dan Jateng sebesar 26, 11
juta orang atau 13,5 %. Sedangkan untuk daerah tujuan
perjalanan mudik terbanyak yaitu Jateng 61,6 juta orang atau
31,8 %, Jatum 37,6 juta orang atau 19,4 % dan Jabar 32,1 juta
orang atau 16,6 %;

d. Perkiraan puncak arus mudik berdasarkan pilihan masyarakat


adalah H-2 atau hari Senin, 8 April 2024 dengan dimulainya cuti
bersama, dengan potensi pergerakan mencapai 26,6 juta orang
atau 13,7 % sedangkan perkiraan puncak arus mudik balik
adalah H+3 yakni hari Minggu 14 April 2024 dengan potensi
pergerakan41 juta orang atau 21,2%;

e. Pilihan penggunaan moda transportasi terbanyak untuk muduk


adalah kereta api dengan taksiran mencapai 39,32 juta orang
atau 20,3 % dari potensi jumlah pemudik tahun 2024, disusul
penggunaan moda transportasi bus 37,51 % juta orang atau 19,
4%, mobil pribadi 35, 42 juta orang atau 18,3 %dan sepeda motor
RAHASIA
RAHASIA
2

31,12 juta orang atau 16,07 %. Pilihan jenis transportasi tersebut


dipengaruhi oleh berbagai factor, mulai dari tidak adanya covid-
19, ekonomi keluarga, cuti bersama, libur anak sekolah,
peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana transportasi
serta kondisi cuaca

f. Kegiatan masyarakat dalam merayakan Idul Fitri akan


meningkatkan mobilitas manusia menjelang, pada saat maupun
setelah Idul Fitri. Situasi seperti ini maupun perkiraan cuaca
diprediksi dapat menimbulkan berbagai kerawanan Kamtibmas
dan gangguan, antara lain:

1. Stabilitas harga pangan yang ditandai dengan naiknya harga


bahan-bahan kebutuhan pokok;

2. Meningkatnya mobiltas masyarakat untuk merayakan Idul


Fitri dengan mudik dan rekreasi, sehingga dapat berdampak
terhadap kelangkaan SSM, antrian kendaraan di SPSU,
kemacetan dan kecelakaan lalu lintas;

3. Meningkatnya kejahatan konvensional seperti, Curas,


Curamor, Penipuan, penyalagunaan Narkoba dan Miras;

4. Aksi teroris dengan memanfaatkan perayaan Idul Fitri;

5. Tingginya curah hujan di beberapa wilayah Indonesia dan


berpotensi terjadinya bencana alam seperti banjir, hujan
badai, angin kencang/puting beliung maupun tanah longsor;

g. Pada saat Operasi Ketupat Lancang Kuning-2024 digelar,


Operasi Mantap Brata Lancang Kuning 2023-2024 masih
berlangsung yaitu tahap Perselisihan Hasil Pemilihan Umum
(PHPU/Sengketa hasil Pemilu), khususnya proses persidangan
akan berlangsung dari tanggal 28 Maret 2024 sampai dengan 16
April 2024. Pada tahap PHPU ini diperkirakan banyak terjadi aksi
unjuk rasa sebagai implikasi ketidakpuasan masyarakat atau
sebagai upaya menekan MK untuk memutuskan perkara sesuai
dengan keinginan pengunjuk rasa.

2) Khusus

Perbandingan Data Operasi Ketupat Lancang Kuning 2022 dengan


Operasi Ketupat Lancang Kuning 2023 :

a. Data laka lantas :

2022 2023
LAKA M L L RUGMAT LAKA M L L RUGMAT
D B R D B R
4 4 2 1 9.550.000 2 1 1 3 16.500.000

RAHASIA
RAHASIA
3

b. Data pelanggaran lalu lintas :

PELANGGARAN
NO KESATUAN KET
2022 2023
PELALAWAN 173 166 -7%

c. Data Giat Preventif

OPS KETUPAT
NO URAIAN %
2022 2023
1 PENGATURAN LALU
664 3032 2368 %
LINTAS
2 PENJAGAAN 164 302 138 %
3 PENGAWALAN 4 9 5%
4 PATROLI 822 3832 3010 %
JUMLAH 1654 7175 5521 %

d. Data Kriminalitas Menonjol :

DATA MENONJOL
NO KASUS
2022 2023
1 CURAS 3 3
2 CURAT 1 0
3 CURANMOR 1 0
4 NARKOBA 0 0
JUMLAH 5 3

3. Data Situasi Kamtibmas Bulan Januari s/d Februari 2024

JANUARI – FEBRUARI 2024


NO KASUS KET
JTP PTP %
1 KORUPSI 0 1 0%
2 ILLEGAL LOGGING 0 0 %
3 ILLEGAL FISHING 0 0 %
4 ILLEGAL MINNING 0 0 %
5 NARKOTIKA 17 14 82 %
SENPI/HANDAK
6 0 0 %
ILLEGAL
7 TERORISME 0 0 %

RAHASIA
RAHASIA
4

8 KONFLIK TNI-POLRI 0 0 %
9 BENTROK MASSA 1 1 100 %
10 ANIRAT 1 0 %
11 PEMBUNUHAN 0 0 %
12 PEMBAKARAN 0 0 %
13 CURAS 0 1 0%
14 CURAT 16 8 50 %
15 CURANMOR 2 0 100 %
16 PENGRUSAKAN 0 0 %
17 PERJUDIAN 0 0 %
JUMLAH 37 25 %

4. Data Laka Lantas Triwulan I tahun 2024

TW I TH 2024
NO KESATUAN LAKA SELRA M D LB LR RUGMAT (Rp)

1 PELALAWAN 22 7 5 26 145.900.000

JUMLAH 22 7 5 26 145.900.000

5. Data Mesjid, tempat/lokasi sholat ID, tempat hiburan/rekreasi dan pusat


perbelanjaan.

NO SATWIL MASJID LOKASI TER PELA BAN PUSAT OBJEK


SHOLAT MINAL BUHAN DARA PBLJN WISATA/
ID REKREASI

1 RES 225 210 (Masjid) - 4 1 (RAPP) 9 7


PLLWN 15 (Lapangan)

JUMLAH 225 225 - 4 1 9 7

RAHASIA
RAHASIA
5

6. Penggelaran Pos Pam dan Pos Yan 23 :

a. Polres Pelalawan (5 Pos):


1) Pos Pam Simpang Beringin Jl. Lintas Timur KM. 26 Desa Simp.
Beringin Kec. Bandar Seikijang.
2) Pos Pam KM. 55 Desa Kiyap Jaya Kec. Bandar Seikijang.
3) Pos Pam Nilam Sari Kec. Kuras Sorek I Kab. Pelalawan
4) Pos Pam Nilam Sari Kec. Ukui Kab. Pelalawan.
5) Pos Yan Ramayana Kec. Pkl. Kerinci.

7. Data Rawan Laka Lantas:

 Jalan Lintas Timur KM 34 Kec. Bandar Sei Kijang


 Jalan Lintas Timur KM 43,2 Ds. Kiyab Jaya Kec. Bandar Sei Kijang
 Jalan Pelalawn - Siak KM 65 Mekar Jaya
 Jalan Maharaja Indera Lintas Timur KM 70,2
 Jalan Lintas Timur KM 107,3 Dundangan Pkl. Kuras
 Jalan Lintas Timur Jambi - Riau KM 121 Pesaguran Pkl. Lesung
 Jalan Lintas Timur KM 144 Kec. Ukui Satu Kab. Pelalawan

8. Data Rawan Pelanggaran di Wilayah Hukum Polres Pelalawan :


a. Jalan Lintas Timur KM. 30 Kec. Bandar Seikijang.
b. Jalan Lintas Timur KM. 68 – 73 Kec. Pkl. Kerinci.
c. Jalan Lintas Timur KM. 114 Kec. Pkl. Kuras.
d. Jalan Lintas Timur KM. 120 Kec. Pkl. Lesung.
e. Jalan Lintas Timur KM. 146 Kec. Ukui.

9. Data Rawan Macet: Simpang Langgam Pangkalan Kerinci

10. Data Daerah Rawan banjir:

 Jalan Lintas Timur km.83 Kec.Pangkalan Kuras


 Jalan Sultan Syarif Qasyim Depan Gardu PLN
 Jalan Bhakti Praja Kec.Pkl.Kerinci
 Jalan Sultan Syarif Qasyim Depan Taruna Bom
 Jalan Pemda Kantor Bupati Kec.Pkl.Kerinci
 Jalan Sultan Syarif Qasyim Depan TMP
 Jalan Sultan Syarif Qasyim Depan Taman Bunga
 Jalan Lintas Timur Manipol 5 Sungai Ukui Kec. Ukui.

11. Data Daerah Rawan Longsor: Nihil

12. Data Terminal/ Pelabuhan:


1) pelabuhan Terapung Kel. Teluk Dalam Kec. Kuala Kampar;
2) pelabuhan Rakyat Desa Pulau Muda Kec. Teluk Meranti;
3) pelabuhan Rakyat Desa Gambut Mutiara Kec. Teluk Meranti;
4) pelabuhan Rakyat Desa Labuhan Bilik Kec. Teluk Meranti.

RAHASIA
RAHASIA
6

13. Data jembatan/jalan rusak : Nihil

14. Jumlah Objek Wisata di wilayah Kab. Pelalawan antara lain :

a. Wisata Bekudo Bono Kec. Teluk Meranti


b. Istana Sayap Pelalawan Kec. Pelalawan
c. Danau Tajuwid Kec. Langgam Kab. Pelalawan
d. Taman Nasional Teso Nilo Kec. Ukui.
e. Danau Betung Kec. Pkl. Kuras
f. Tugu Equator Kec. Pkl Lesung
g. Pantai Kuala Terusan Kec. Pkl. Kerinci.

15. Data bandara di wilayah Kab. Pelalawan antara lain :


a. Bandara Sultan Syarif Haroen Setia Negara PT RAPP Kec. Pkl. Kerinci
yang hingga saat ini penggunaannya masih temporer sesuai kebutuham
seperti kunjungan Pejabat Negara, keberangkatan dan kepulangan
Rombongan Jemaah Haji dan kebutuhan perusahaan

16. Data fasilitas hiburan dan tempat bermain di wilayah Kab. Pelalawan,
antara lain:

a. Ruang Publik Kreatif Depan Kantor Bupati Kec. Pkl. Kerinci


b. E - Zone Swalayan Mandiri Jl. Lintas Timur Kel. Pkl. Kerinci Timur Kec. Pkl.
Kerinci
c. Timezone Ramayana Jl. Lintas Timur Kel. Pkl. Kerinci Timur Kec. Pkl.
Kerinci
d. Water Park Grand Hotel Jl. Lintas Timur Kel. Pkl. Kerinci Timur Kec. Pkl.
Kerinci
e. Kolam Renang Tarina Boom Jl. Tengku Raja Lela Putra Kel. Pkl. Kerinci
Timur Kec. Pkl. Kerinci
f. E - Zone Swalayan Mandiri Jl. Lintas Timur Kel. Sorek Satu Kec. Pkl. Kuras.
g. Water Park Gembiro Ati Jl. Poros SP 1 Desa Bukit Gajah Kec. Ukui
h. Water Park 88 Jl. Lembah Subur Kec. Ukui

17. Mapping Kerawanan


a. Kriminalitas :
1. Curas, curat dan curanmor
2. Senpi/handak
3. Penipuan
4. Gendam/hipnotis
5. Penimbunan bahan pokok.
6. Berita bohong/hoaks.

b. Pelanggaran
1. Pelanggaran Lalulintas
2. Pelanggaran protokol kesehatan
3. Pelanggaran angkutan penyebrangan/kapal melebihi kapasitas
angkut/over load

RAHASIA
RAHASIA
7

c. bencana
1. bencana alam
 gempa bumi;
 erupsi gunung berapi;
 tsunami;
 tanah longsor;
 banjir;
 kekeringan;
 angin puting beliung;
 abrasi.

2. Bencana non alam


 kebakaran;
 kebakaran hutan dan lahan;
 kecelakaan transportasi;
 kecelakaan industri;
 gagal teknologi;
 gagal modernisasi;
 kejadian luar biasa(KLB) epidemi/wabah penyakit.

3. Bencana sosial
 Konflik sosial;
 Aksi terror;
 sabotasi.

A. Dasar

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-Undang


Hukum Pidana;

2. Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Api,


Amunisi dan Bahan Peledak;

3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang


Hukum Acara Pidana;

4. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara


Republik Indonesia;

5. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan


Angkutan Jalan;

6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Undang-


Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Teroris menjadi Undang-Undang;
RAHASIA
RAHASIA
8

7. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 24


Tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Organanisasi,
Perusahaan dan/atau Instansil Lembaga Pemerintah;

8. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun


2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian;

9. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 2


Tahun 2019 tentang Penindakan Huru-Hara.
10. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
2021 tentang Manajemen Risiko di Lingkungan Kepolisian Negara
Republik Indonesia;

11. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun


2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 tentang Sistem, Manajemen dan
Standar Keberhasilan Operasional Kepolisian Negara Republik Indonesia;

12. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2004 tangal 30


November 2004 tentang Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran
T erpadu;

13. Renops Ketupat-2024 Polda Riau Nomor : R/Renops/12/III /OPS.1.1./


2024, tanggal 21 Maret 2024, tentang Pengamanan Idul Fitri 1444 H;

14. Rencana Kerja Kepolisian Resor Pelalawan TA. 2024;

15. Kalender Nasional Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Idul Fitri 1445 H;

16. Perkiraan Keadaan Intelijen Khusus Nomor: R/Kirsus- 05/III/2024/Sat Intelkam


tanggal 28 Maret 2024 tentang Operasi Kepolisian Ketupat Lancang Kuning-
2024 dalam rangka Pengamanan Idul Fitri 1445 H Tahun 2024

B. Maksud dan Tujuan

1. Sebagai bahan laporan tertulis kepada pimpinan terhadap pelaksanakan, hasil


yang dicapai, kendala yang dihadapi selama pelaksanaan Operasi Kepolisian
serta terciptanya kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan
kondusif di wilayah hukum Polres Pelalawan serta diharapkan dapat
memberikan rasa aman dan perlindungan kepada masyarakat selama
pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan 1445 H.

RAHASIA
RAHASIA
9

2. Agar dapat dijadikan bahan masukan bagi pimpinan dalam penentuan


kebijakan selanjutnya untuk pelaksanaan Operasi.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Laporan Anev pelaksanaan Operasi “Ketupat Lancang Kuning-2024”


mencakup kegiatan yang dilaksanakan mulai dari persiapan, pelaksanaan, hasil
yang dicapai serta faktor-faktor yang mempengaruhi / permasalahan yang dihadapi
selama 13 (Tiga Belas Hari) mulai tanggal 04 April 2024 s/d tanggal 16 April 2024.

D. Tata Urut

Tata urut laporan Operasi Kepolisian dengan sandi Ketupat Lancang Kuning 2024”
adalah sebagai berikut :

I PENDAHULUAN
II PELAKSANAAN
III MASALAH YANG DI HADAPI
IV KESIMPULAN
V PENUTUP

RAHASIA
RAHASIA
10

II. PELAKSANAAN

1. Tahap persiapan
1) Mempersiapkan dan menyusun data awal Operasi antara lain
berupa:
a) Lokasi tempat ibadah, tempat rawan kejahatan, tempat
perbelanjaan, tempat/lokasi balap liar dan tempat rawan
macet serta tempat yang meresahkan masyarakat;
b) Sasaran operasi dan target operasi secara tajam.
2) Analisa dan pengembangan data awal untuk penentuan
sasaran selektif sebagai target Operasi (TO);
3) Mempersiapkan pilun dan piras serta organisasi satuan tugas
Operasi;
4) Menyiapkan personil, logistik, materiil dan anggaran yang diperlukan;
5) Melaksanakan koordinasi antar fungsi dengan instansi terkait.

2. Tahap Pelaksanaan

1. melaksanakan deteksi dini dan deteksi aksi terhadap setiap


perkembangan situasi keamanan, ketertiban masyarakat dan
situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran
lalu lintas maupun situasi yang terjadi di tengah-tengah
masyarakat;
2. melakukan pengamanan terbuka dan tertutup guna menjamin
rasa aman masyarakat pada lokasi dan tempat yang menjadi
aktivitas masyarakat di bulan Ramadhan dan perayaan Idul
Fitri 1445 Hserta mudik dan balik;

3. melakukan pengamanan pada objek-objek yang menjadi


prioritas dalam pelaksana Operasi seperti masjid/tempat
sholat Idul Fitri, terminal, pelabuban, bandara, stasiun, pusat
perbelanjaan, tempat wisata rekreasi dan tempat-tempat
lainnya;

4. melaksanakan kegiatan patroli dipemukiman penduduk yang


ditinggal mudik atau kegiatan lainnya dengan memperhatikan
jam- jam rawan kriminalitas dan pemberdayaan siskamling
maupun dengan melibatkan partisipasi masyarakat;

5. melakukan penegakan hukum terhadap tindak pidana yang


terjadi dan berpotensi dapat mengganggu situasi keamanan
dan ketertiban masyarakat dalam merayakan Idul Fitri;

6. melakukan kegiatan kehumasan yang dapat menimbulkan


nilai positif terhadap pengamanan Idul Fitri yang dilakukan
oleh Polri;
RAHASIA
RAHASIA
11

7. menggelar pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu


di jalur rawan kemacetan, laka, kriminalitas maupun bencana
serta di tempat-tempat keramaian, terminal, bandara,
pelabuhan, stasiun, objek wisata, pusat perbelanjaan, jalur
mudik/balik, rest area dan tempat-tempat lainnya sesuai
kerawanan Kamtibmas;

8. memberikan bantuan Operasi berupa pemberian dukungan personel


dan peralatan maupun sarana, prasarana, kesehatan, teknologi
informasi serta Matlog guna kelancaran Operasi

3. Pengerahan Satgas

Operasi Ketupat Lancang Kuning-2024 dipimpin oleh Kapolres


Pelalawan selaku Kaopsres dan dibantu oleh Waka Polres
Pelalawan selaku Wakaopsres dengan didukung unsur staf Operasi.

1. Kabag Ops Polres Pelalawan selaku Karendalopsres;


2. Kanit Gakkum Sat Lantas selaku Kaposko;

satuan tugas operasi terdiri dari:


1. Satuan Tugas Preemtif

dipimpin oleh Kasat Intelkam Polres Pelalawan yang terdiri dari


fungsi Intel, Binmas dengan tugas:

(1) Subsatgas Intelkam


Dipimpin oleh Kanit 4 Sat Intelkam Polres Pelalawan dengan tugas:

 menyusun perkiraan Intelijen tentang perkiraan ancaman dan


gangguan Kamtibmas pada Idul Fitri 1445 H;
 melakukan deteksi aksi berupa kegiatan penyelidikan,
pengamanan maupun penggalangan serta identifikasi dan
pengumpulan informasi serta mapping adanya ancaman dan
gangguan pada Idul Fitri 1445 H;
 monitoring perkembangan situasi Kamtibmas dan
Kamselticarlantas serta membuat Perkiraan Intelijen
cepat/Kirpat sesuai dinamika Operasi;

(2) Subsatgas Binmas

Dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Pelalawan dengan tugas:

 melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada


masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan pemerintah
dalam melaksanakan ibadah puasa dan mudik;

RAHASIA
RAHASIA
12

 binluh kepada masyarakat untuk meningkatkan


pengawasan dan pengendalian guna mencegah tindak
kejahatan pada saat, menjelang dan sesudah Idul Fitri;

 berkoordinasi dengan petugas keamanan dan


masyarakat setempat (Pamswakarsa) untuk bersama-
sama meningkatkan pengawasan dan pengendalian guna
mencegah terjadinya tindak kejahatan dan gangguan
Kamtibmas menjelang, pada saat dan sesudah perayaan
idul Fitri;

2. Satuan Tugas Preventif

dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Pelalawan dengan tugas


pencegahan, yang terdiri dari :
(1) Subsatgas Samapta

dipimpin oleh KBO Sat Samapta Polres Pelalawan dengan tugas:


 patroli dialogis dan penjagaan pada terminal, bandara,
pelabuhan, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, pasar dan
SPBU;
 pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di pelabuhan,
jalur arteri dan di rest area jalan tol;

 melakukan pengaturan jalur arteri pada saat dilakukan


kegiatan rekayasa lantas di jalur tol baik one way maupun
contra flow oleh Satgas Kamseltibcarlantas,
berkoordinasidengan Satgas Opsda/Opsres/ta pada
wilayah hukum pelaksanaan rekayasa lantas ruas tol;

 koordnasi dengan pengelola dalam penanganan antisipasi


kepadatan di rest area jalan tol;

(2) Subsatgas Pamobvit

dipimpin oleh PS. Kanit Pamobvit Polres Pelalawan dengan tugas :

 pengaturan dan penjagaan arus lalu lintas di rest area jalan


tol tertentu yang menuju tempat wisat/rekreasi;
 patroli dan penjagaan pada tempat wisata/rekreasi dan
objek vital tertentu;
 melakukan pengecekan terhadap penerapan manajemen
keamanan tempat wisata/rekreasi dan objek vital tertentu.

3. Satuan Tugas Kamseltibcarlantas


Dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Pelalawan dengan tugas :

(1) Subsatgas Pengaturan dan Patroli Lantas

RAHASIA
RAHASIA
13

dipimpin oleh Kanit Patroli Sat lantas Polres Pelalawan


dengan tugas:
 Melakukan patroli pada ruas-ruas jalan arteri, jalur
menuju objek wisata dan tol yang rawan terjadi
kemacetan dan kecelakaan;
 melakukan pengaturan arus lalu lintas di pelabuhan, jalur
arteri, jalur menuju objek wisata dan rest area tertentu di halan
tol serta pada titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu
lintas;
 pengaturan lokasi parkir di Pelabuhan/penyeberangan;
 pengaturan pada lokasi kemacetan olehtim urai;
 melakukan pengaturan jalur arteri pada saat dilakukan
kegiatan rekayasa lantas di jalur tol baik one way maupun
contra flow, berkoordinasi dengan Satgas Preventif Opsda
dan Satgas Polres/ta pada wilayh hukum pelaksanaan
rekayasa lantas ruas tol;

(2). Subsatgas rekayasa lantas:

a. Pada ruas jalan tol:


 buka/tutup arus;
 kanalisasi;
 pengalihan arus;
 contra flow (1,2 dan 3 lajur);
 penerapan one way (situasional);
 patrol dalam rangka pelaksanaan rekayasa lantas;
 manajemen rest area;
 pembatasan angkutan barang sumbu tiga ke atas;

b. Pada ruas jalan arteri dan kawasan wisata;


 Rekayasa lalu lintas (buka/tutup, pengalihan arus,
pengaturan parkir dan oneway sepenggal);
 Monitoring dari NTMC, RTMC dan TMC melalui peta digital
dan petugas lalu lintas di lapangan;
 Menerjunkan Tim Emergency;
 Pembatasan angkutan barang sumbu tiga ke atas

c. Pada ruas jalan menuju pelabuhan:


 berkoordinasi dengan petugas ASDP dan Pelindo;
 Pengaturan pada Gate keluar masuk pelabuhan;
 Kanalisasi jenis Ranmor yang akan diarahkan menuju
pelabuhan;
 Kesiapan untuk situasi emergency;
 Sosialisasi kepada masyarakat terkait kegiatan rekayasa
Lantas.

d. Contra Flow:

RAHASIA
RAHASIA
14

dilaksanakan secara situasional untuk mengantisipasi


kepadatan di sekitar rest area dan untuk mengantisipasi
terjadinya gangguan pada penggal jalan tertentu.

e. One Way:
Dilaksanakan di gerbang Tol Pekanbaru- Dumai dan
Pekanbaru-Bangkinang (arus mudik/balik).

5. Satgas Gakkum
Dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Pelalawan dengan tugas :

1. Subsatgas Pidum:
Dipimpin oleh KBO Sat Reskrim dengan tugas :
 Melakukan kegiatan lidik dan sidik terhadap tindak pidana yang
terjadi selama Operasi berlangsung;
 Melakukan lidik dan sidik terhadap penimbunan bahan pokok
dan peredaran makanan maupun minuman kadaluarsa yang
masih di perjual belikan.

b. Subsatgas Siber:
Dipimpin oleh anggota Sat Reskrim dengan tugas :
 Melakukan patrol siber di media sosial dan media online guna
melihat isu dan pemberitaan yang berkembang, pelaku Hoaks
dan provokator yang meresahkan masyarakat;
 Mengumpulkan data dan mengolah informasi untuk mencegah
isu serta pemberitaan negatif dan melakukan penindakan
terhadap cyber crime terkait idul fitri;
 Monitoring kejahatan siber yang dapat mengganggu perayaan
Idul Fitri.

6. Satuan Tugas Humas


Dipimpin oleh Kasi Humas Polres Pelalawan dengan tugas tugas :

a. Subsatgas Penmas
Dipimpin oleh Kasubsipenmas Sihumas Polres Pelalawan dengan
tugas:
 membuat foto, video dan narasi pemberitaan humanis
pelaksanaan pengamanan perayaan Idul Fitri 1445 H;
 memberikan informasi melalui media mainstream, media sosial
maupun media online tentang situasi kamtibmas rekayasa
lalulintas jalan tol dan arteri dan informasi situasi arus lalu
lintas pada saat mudik dan balik idul fitri;
 menyelenggarakan press release, door stop, publikasi dan
himbauan kamtibmas serta melukan amplifikasi pemberitaan
melalui media cetak, elektronik, media online dan melakukan
diseminasi pemberitaan (melalui meme, infografis, short video)
ke medsos;
 melakukan counter opini melalui media cetak, elektronik,
online serta medsos serta klarifikasi berita untuk
kepentingan/kelancaran Operasi.
RAHASIA
RAHASIA
15

b. Subsatgas Multimedia
Dipimpin oleh Ps. Kasubsi PIDM Sihumas Polres Pelalawan dengan
tugas:
 menerima foto, video dan narasi kegiatan yang dibuat oleh
Subsatgas Penmas untuk dibuat infografis digital berupa
meme dan foto, video sebagai bahan informasi, edukasi atau
klarifikasi;
 melakukan monitoring media dan pengelolaan isu krisis, baik
di media sosial dan media online serta media mainstream;
 melakukan penyebaran/diseminasi informasi digital;
 melaksanakan kegiatan dokumentasi dan peliputan Operasi.

7. Satgas Banops
Dipimpin oleh Kasubbag Bekpal Polres Pelalawan dengan tugas
bantuan Operasi, yang terdiri dari:

a. Subsatgas Polair
Dipimpin oleh KBO Sat Polair dengan tugas;
 melakukan pengawasan atau monitor penggunaan sarana
transportasi angkutan laut/sungai;
 mendukung sarana angkutan perairan kepada Satgas lainnya
dan untuk kegiatan SAR atau Escape.

b. subsatgas TIK
Dipimpin oleh Anggota TIK Polres Pelalawan dengan tugas:
 menyiapkan Vicon sebagai sarana Kodal Operasi/arahan
pimpinan;
 menggelar jaringan komunikasi Polri (Kommob/Fly away)
maupun sarpras komlek lainnya untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan Operasi;
 menyiapkan drone.

c. subsatgas Dokkes
Dipimpin oleh Baursidokpol Sidokkes Polres Pelalawan dengan
tugas:
 menyiapkan tenaga medis, paramedis dan peralatan
kesehatan serta obat-obatan;
 memberikan pelayanan kesehatan bagi personel Operasi;
 melakukan tindakan pertolongan cepat di bidang kedokteran
dan kesehatan serta evakuasi medik bila diperlukan;
 melaksanakan bantuan identifikasi DVI (Disaster Victim
Identification) terhadap korban baik karena kecelakaan
transportasi atau bencana.

d. Subsatgas Propam
Dipimpin oleh Kanit Provos Polres Pelalawan dengan tugas:
 memastikan kehadiran personel dan keterangannya dalam
kegiatan Operasi;

RAHASIA
RAHASIA
16

 memastikan terciptanya ketertiban di lingkungan Satgas


Operasi;
 menegakkan disiplin dan kode etik profesi kepolisian bagi
personel Operasi;
 pelayanan pengaduan masyarakat apabila terdapat
penyimpangan tindakan oleh personel Operasi;

2) Satgas Polsek jajaran

Satgas Polsek jajaran yang kegiatan pengamanannya disesuaikan dengan


karakteristik kerawanan daerah serta hakikat ancaman yang dihadapi di
wilayah masing-masing.

III. PELAKSANAAN OPERASI

1. Lama Operasi

Pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang kuning – 2024, Polres Pelalawan


selama 13 ( Tiga Belas) hari mulai dari tanggal 4 April s/d 16 April 2024.

2. Bentuk Kegiatan
2.1. Giat Satgas

a. Satgas Preemtif

 Penyebaran Dan Pemasangan

NO KEGIATAN 2023 2024 TREND


1 SPANDUK 2 5 67%
2 LEAFLET 50 250 400%
3 STIKER 50 250 400%
4 BILLBOARD 0 0 %
JUMLAH 103 505 390%

 Penerangan Dan Penyuluhan

NO KEGIATAN 2023 2024 TREND


1 MELALUI MEDIA CETAK 0 0 0%
2 MELALUI MEDIA ELEKTRONIK 60 70 17%
3 MELALUI MEDIA SOSIAL 240 450 88%
TEMPAT RAWAN LAKA /
4 20 70 250%
LANGGAR
JUMLAH 320 590 84%

RAHASIA
RAHASIA
17

b. SATGAS PREVENTIF

NO KEGIATAN 2023 2024 TREND


1 PENGATURAN 302 305 1%
2 PENJAGAAN 21 80 281%
3 PENGAWALAN 1 1 0%
4 PATROLI 402 405 1%
JUMLAH 726 791 9%

c. SATGAS GAKKUM
 Penindakan / Teguran

NO URAIAN 2023 2024 TREND


1 ETLE STATIS - - %
2 ETLE MOBILE - - %
3 TEGURAN 12 110 817%
JUMLAH 12 110 817%

 Data Laka Lantas

NO URAIAN 2023 2024 TREND


1 JUMLAH LAKA - - %
2 MD - - %
3 LB - - %
4 LR - - %
5 KERMAT - - %

RAHASIA
RAHASIA
18

2.2. Giat Subsatgas Ops

a. Satgas Preemtiv

SUBSATGAS

JMLH KESELURUHAN
SUBSATGAS BINMAS
INTELKAM

KOORDINASI

SOSIALISASI
NO POLRES JML JML

PAMGAL

BINLUH
LIDIK

1 2 3 4 6 7 8 9 10 11

PELALAWAN 4 6 10 2 2 6 10 20

JUMLAH 4 6 10 2 2 6 10 20

b. Satgas Preventif

SUBSATGAS SUBSATGAS

JMLH KESELURUHAN
SATWA
SAMAPTA PAMOBVIT
PENJANGANAN

PENJANGANAN
PENGATURAN

J
PATROLI DAN

PENJAGAAN
STERILISASI

PAM OBJEK

JML
NO

M
PATROLI

PATROLI

VITAL

1 3 3 4 5 6 7 8 9 8 10 11

15 4 15 34 0 0 0 0 10 5 10 25

JLH 15 4 15 34 0 0 0 0 10 5 10 25

RAHASIA
RAHASIA
19

c. Satgas Kamseltibcarlantas

SATGAS
POLDA RIAU/
POLRESTA/

KAMSELTIBCARLANTAS
POLRES

NO JML
PATROL
GATUR

1 2 3 4 8

PELALAWAN 60 3 63

JUMLAH 60 3 63

d. Satgas Gakkum

POLDA SATGAS GAKKUM


N RIAU/ TOTAL
KASUBSATGAS KASUBSATGAS JML
O POLRESTA/ GIAT
SIBER JLH PIDUM
POLRES
LIDIK SIDIK LIDIK SIDIK
1 2 3 4 5 6 12
PELALAWAN 4 0 4 4 0 4 8

JUMLAH 4 0 4 4 0 4 8

RAHASIA
RAHASIA
20

e. Satgas Tindak

SATGAS TINDAK
AKSI KHUSUS
NO KESATUAN JIBOM WANTEROR KBR PRC SAR JMLH
1 2 3 4 5 6 7 8
POLRES
- - - - - -
PELALAWAN

JUMLAH - - - - - -

f. Satgas Humas

SATGAS
HUMAS
POLDA RIAU/
POLRESTA/
POLRES

NO JML KET
PENMAS MULTIMEDIA

1 2 3 4 6 7

PELALAWAN 20 60 80

JUMLAH 20 60 80

g. Satgas Banops

NO KESATUAN SATGAS BANOPS


JMLH
POLAIR TIK DOKKES PROPAM
JM

JM

JM

JM

RAHASIA
RAHASIA
21

EVAKUASI MEDIK
VIDCON/ SOUND

CEK PERSONEL
MASYARAKAT
MENYIAPKAN

PERSONEL
SARPRAS
PATROLI

JARKOM

YANKES

YANKES

DUMAS
SAR

LH

LH

LH

LH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13 14 15 16 17

POLRES
PELALAWAN
4 0 4 2 2 4 1 0 5 6 4 0 4 18

JUMLAH 4 0 4 2 2 4 1 0 5 6 4 0 4 18

III. PERMASALAHAN YANG DI HADAPI

 Kondisi jalan berlubang dan Minimnya lampu Penerangan jalan serta rambu-
rambu yang kurang mengakibatkan perlu perhatian lebih bagi personil di
lapangan guna menghindari terjadinya laka lantas

 Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan dan


rambu-rambu berlalulintas.

 Masih banyak ditemukan pengendara yang tidak memenuhi persyaratan


untuk layak menggunakan kendaraan bermotor dan mengemudikan kendaraan
melebihi batas kecepatan

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Pelaksanaan hari ke 11 Operasi Ketupat Lancang Kuning – 2024 Polres Pelalawan


dan Jajaran Polres Pelalawan secara umum telah dilaksanakan sesuai dengan
rencana, petunjuk dan arahan pimpinan serta berjalan aman, tertib dan lancar.

a) Anev Giat Preemtiv / Dikmas Lantas :

RAHASIA
RAHASIA
22

 Giat Penerangan dan penyuluhan naik sebanyak 84 % dari 320 kali


pada tahun 2023 menjadi 590 kali pada tahun 2024
 Giat penyebaran dan pemasangan spanduk, sticker, leafleat dan
bilboard naik sebanyak 390 % dari 103 kali pada tahun 2023 menjadi
505 kali pada tahun 2024

b) Anev Giat Preventif / Turjawali, naik sebanyak 9 % dari 726 kali pada tahun
2023 menjadi 791 kali pada tahun 2024

c) Jumlah laka lantas pada hari ke 11 pelaksanaan Ops Ketupat Lancang Kuning
T.a. 2024 adalah sebagai berikut :

 tahun 2023 terjadi NIHIL (kasus)


 Tahun 2024 terjadi NIHIL (kasus)

d) Giat penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas pada hari ke 11


pelaksanaan Ops Ketupat Lancang Kuning T.a. 2024 sebagai berikut :

 Teguran naik sebanyak 817 % dari 12 kali pada tahun 2023 menjadi
110 kali pada tahun 2024

2. Saran

a. Agar personil Satgas yang terlibat operasi Ketupat lancang kuning 2024
lebih meningkatkan disiplin baik dalam kehadiran dan dalam pelaksanaan
kegiatan masing-masing Satgas Ops.

b. Kepada Satgas Preemtiv agar lebih meningkatkan kegiatan sosialisasi dan


himbauan kamseltibcarlantas berupa pemasangan spanduk himbauan
dijalan rawan laka dan juga memberikan brosur sticker dan leaftet
himbauan keselamatan agar para pengguna jalan dan pemudik tertib
berlalu lintas dan berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya serta lebih
mengutamakan keselamatan dijalan.

c. Kepada Satgas Preventif agar Melaksanakan patroli di daerah-daerah


rawan laka dan di jam-jam padat kegiatan masyarakat untuk mewujudkan
kamseltibcarlantas dan mengurangi fatalitas korban lakalantas.

d. Diharapkan kepada pemerintah adanya dukungan perbaikan jalan, lampu


penerangan, rambu-rambu lalulintas yang sudah rusak dan penambahan
pemasangan rambu-rambu lalulintas di beberapa lokasi rawan pelanggaran
dan rawan laka lantas.

V. PENUTUP

RAHASIA
RAHASIA
23

Demikianlah laporan anev harian pelaksanaan Operasi Kepolisian “Ketupat


Lancang Kuning 2024” pada hari Minggu tanggal 14 April 2024, tentang
pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H, agar dapat dijadikan bahan
masukan dan pertimbangan pimpinan dalam menentukan kebijakan lebih lanjut.

Pkl. Kerinci, 14 April 2024


KA ANEV
OPS KETUPAT LANCANG KUNING 2024

SEFIRA IRIANTY, S.Tr.K


INSPEKTUR POLISI DUA NRP 98100838

DOKUMENTASI KEGIATAN

A. SATGAS PREEMTIV

B. SATGAS PREVENTIF

RAHASIA
RAHASIA
24

C. SATGAS GAKKUM

D. SATGAS KAMSELTIBCARLANTAS

E. SATGAS BANOPS

RAHASIA
RAHASIA
25

F. SATGAS HUMAS

RAHASIA

Anda mungkin juga menyukai