Materi Intensif

UTBK 2023

Literasi dalam Bahasa Indonesia

Evaluasi Teks

Evaluasi Teks 1
 Peta Konsep

Ringkasan Materi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), evaluasi adalah penilaian. Dengan begitu, evaluasi
teks dapat diartikan sebagai penilaian terhadap suatu teks, baik penilaian terhadap kelebihan
maupun kelemahan yang terdapat dalam teks tersebut.

Hal apa sajakah yang dapat kamu evaluasi dalam suatu teks? Penilaian tersebut dapat berkaitan
dengan konten, penggunaan bahasa, diksi, struktur, kesesuaian ilustrasi, serta unsur teks.

1 Konten

Evaluasi yang diberikan terhadap konten dalam teks dapat dilakukan dengan menilai
informasi yang tersedia dalam teks tersebut. Kamu dapat menilai konten tersebut dari segi
kelengkapan, kebermanfaatan, serta keakuratannya. Penilaian terhadap konten biasanya
diberikan pada teks berjenis nonfiksi, seperti teks laporan, teks editorial, teks berita, teks
prosedur, teks eksplanasi, dan sebagainya. Penilaian konten tentu saja meliputi seluruh
informasi yang terdapat teks, seperti paragraf, tabel, grafik, serta diagram.

2 Bahasa

Evaluasi yang diberikan terhadap bahasa dalam teks dapat dilakukan dengan menilai
penggunaan bahasanya. Kamu dapat menilai kesesuaian bahasa dengan jenis teks, sebagai

Evaluasi Teks 2
 contoh bahasa baku dan kalimat efektif pada teks berita atau penggunaan majas dan
kiasan dalam teks narasi cerpen. Selain itu, kamu juga bisa memperhatikan penggunaan
bahasanya secara umum, apakah teks tersebut mudah dipahami atau malah sebaliknya.

3 Diksi

Evaluasi yang diberikan terhadap diksi dalam teks dapat dilakukan dengan menilai
pemilihan kata dalam konteks kalimat dan teks secara keseluruhan. Kamu dapat menilai
kesesuaian pemilihan kata yang terdapat dalam teks tersebut. Dalam kegiatan evaluasi ini,
kamu bisa memperhatikan diksi jika dikaitkan dengan maknanya, diksi dengan tujuan atau
maksud penulis, atau diksi dengan sasaran pembaca.

4 Struktur

Evaluasi yang diberikan terhadap struktur dalam teks dapat dilakukan dengan menilai
kelengkapan bagian-bagian suatu teks berdasarkan jenisnya. Tentu kamu telah mengetahui
bahwa setiap jenis teks dibangun oleh struktur atau bagian-bagian yang berbeda, seperti
teks laporan hasil observasi yang dibangun oleh pernyataan umum, deskripsi bagian, dan
deskripsi manfaat.

Selain itu, penilaian terhadap struktur teks juga dapat dilakukan dengan menilai kerunutan
penjelasan yang terdapat dalam teks. Kerunutan penyajian juga tentunya akan berpengaruh
terhadap pemahaman pembaca.

5 Ilustrasi

Evaluasi yang diberikan terhadap ilustrasi dalam teks dapat dilakukan dengan menilai
kesesuaian foto atau gambar penunjang yang disertakan. Seyogianya, ilustrasi yang
diberikan dapat membantu pembaca memahami isi teks. Namun, jika kenyataannya tidak
demikian, hal tersebut tentu saja akan mengganggu pembaca. Ilustrasi ini bisa terdapat
dalam teks fiksi ataupun nonfiksi. Gambar atau foto dalam teks biasanya digunakan untuk
memberikan gambaran nyata atas apa yang disampaikan, diceritakan, atau dijelaskan
dalam teks.

6 Unsur Teks

Evaluasi yang diberikan terhadap unsur dalam teks dapat dilakukan dengan menilai unsur
intrinsik dan ekstrinsik yang terdapat dalam teks. Unsur intrinsik dan ekstrinsik merupakan
unsur yang terdapat dalam teks berisi pengisahan, seperti cerita ulang, narasi, biografi.
Penilaian unsur ini dapat diberikan dengan menilai tema yang dipilih, kelogisan alur, pesan
atau amanat yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, dan lainnya.

Evaluasi Teks 3
 Soal Latihan

Soal 1

Perhatikan teks berikut secara saksama.

Spot selanjutnya yang wajib dikunjungi di Pulau Misool adalah Danau Karawapop. Untuk
menuju ke sana, bisa diumpamakan mencari jarum dalam tumpukan jerami. Posisinya
meringkuk di balik lebatnya hutan pulau yang bernama serupa dengan danau. Keunikan
Danau Karawapop terletak pada bentuknya yang menyerupai hati atau love. Karena itu,
masyarakat setempat dan pelancong yang pernah datang ke sana menjuluki Danau
Karawapop sebagai danau cinta, telaga cinta, atau laguna cinta.

Agar bisa menyaksikan keunikan tersebut, kamu perlu mendaki ke puncak bukit terlebih
dahulu. Pendakian memakan waktu kurang lebih 30 menit. Selain mesti mempersiapkan
tenaga ekstra, kamu juga perlu berhati-hati karena trek menuju ke lokasi tersebut terbilang
terjal dengan kemiringan hampir 90 derajat. Meski begitu, sesampainya di puncak bukit,
rasa lelah akan terbayar lunas dengan suguhan keindahan alam Pulau Karawapop.
Danaunya yang unik, pemandangan gugusan batu karst yang berdiri kokoh mengitari
pulau, serta birunya Laut Seram akan menghapus rasa letih saat mendaki puncak bukit.
Sementara, untuk mencapai Pulau Karawapop, wisatawan harus menempuh rute dari
Pelabuhan Sorong ke Pelabuhan Yellu di Misool lebih dulu selama empat jam dengan
kapal motor ekspres. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan menaiki speedboat untuk
sampai ke tujuan utama.
Diadaptasi dari travel.kompas.com

Evaluasi Teks 4
Penjelasan penulis yang menyebabkan kelemahan teks adalah ….
A. banyaknya penggunaan kata asing, seperti spot dan love
B. ketidaklogisan penjelasan tentang trek yang memiliki kemiringan hampir 90 derajat
C. mencapai danau diibaratkan mencari jarum dalam tumpukan jerami
D. fokus bahasan tidak hanya tertuju pada Danau Karawapop
E. julukan danau cinta atau telaga cinta yang terlalu melebih-lebihkan
Jawaban: C

Pembahasan:
Perhatikan hal-hal yang disoroti pada opsi, yakni kata asing, trek 90 derajat, pengibaratan
mencari jarum dalam tumpukan jerami, fokus bahasan, dan julukan danau cinta.
Sekarang, mari kita baca teksnya.

Nah, setelah kita membaca teks kita akan mengetahui hal apa yang menyebabkan kelemahan
pada teks.
• Di awal teks terdapat gambar dari Danau Karawapop yang jelas berbentuk hati atau love.
Jadi, bila dikatakan julukan danau cinta terlalu berlebihan, jelaslah bahwa hal tersebut tidak
berlebihan.
• Sepanjang kita membaca teks, kita juga hanya menemukan tiga kata asing, yaitu spot, love,
dan speedboat. Ketiga kata asing tersebut bukanlah istilah yang sulit untuk dimaknai. Selain
itu, ketiga kata asing tersebut dicetak miring, sudah sesuai kaidah.Jadi, jika dikatakan bahwa
tiga kata asing tersebut menyebabkan kelemahan teks, jelaslah hal tersebut kurang tepat.
• Saat kita membaca teks pun, kita tidak menemukan adanya hal lain yang dibahas. Semuanya
berfokus pada Danau Karawapop. Jadi, bila dikatakan fokus bahasan tidak hanya pada Danau
Karawapop, jelaslah bahwa itu tidak benar.
• Nah,pada teks kita menemukan adanya pengumpamaan menuju ke Danau Karawapop
ibarat mencari jarum dalam tumpukan jerami. Peribahasa tersebut bermakna perbuatan
yang sia-sia. Jika diibaratkan seperti itu, bisa dimaknai bahwa menuju ke danau tersebut tidak
akan terlaksana karena tidak bisa dijangkau (perbuatan yang sia-sia). Namun, pada paragraf
kedua kita menemukan penjelasan cara untuk ke danau tersebut, yaitu dengan bantuan
transportasi kapal motor ekspres dan speedboat. Dengan begitu, bisa disimpulkan bahwa
pengibaratan tersebut tidak tepat dan menjadi kelemahan teks.
• Terkait dengan ketidaklogisan trek yang memiliki kemiringan hampir 90 derajat, hal tersebut
sebenarnya logis. Mungkin kalian pernah melihat tayangan di media sosial, internet, televisi,
atau YouTube yang menggambarkan tebing-tebing yang terdapat di alam. Tak sedikit tebing
yang tegak, benar-benar 90 derajat yang biasa dipakai untuk panjat tebing. Maka dari itu, jika
dikatakan bahwa trek hampir 90 derajat itu tidak logis, hal tersebut jelaslah kurang tepat.

Nah, sekarang kalian sudah tahu mana jawaban yang tepat. Jawabannya adalah C.

Evaluasi Teks 5
 Soal 2

Perhatikan teks berikut.

Analisis ilmiah telah menemukan bahwa saat ini angka pemanasan global sudah lebih
dari 3°C. Dengan penemuan peningkatan tersebut, para ilmuwan telah memperingatkan
dampaknya yang dapat menyebabkan keruntuhan ekologis yang signifikan. Diperlukan
perubahan paradigma untuk dapat menuju masa depan yang lebih bersih, lebih sehat,
dan lebih adil. Perubahan paradigma tersebut diharapkan bisa menghentikan atau
mengurangi laju pemanasan yang terjadi, salah satunya melalui transisi energi.

Pergeseran dari bahan bakar fosil ke energi baru terbarukan (EBT) merupakan langkah
yang perlu diambil. EBT harus dijadikan sebagai energi utama. Saat ini, porsi bahan bakar
fosil dalam bauran energi global masih sama tingginya dengan satu dekade lalu, yakni
80,2% yang hanya berkurang sedikit dari angka 80,3% pada dekade lalu. Seperti diketahui
bersama, bahan bakar fosil bertanggung jawab atas terjadinya perubahan iklim global.
Penggunaan bahan bakar fosil juga berkontribusi besar terhadap polusi dan hilangnya
keanekaragaman hayati. Saat ini, sekitar 80% energi global dan 66% pembangkit listrik
dipasok dari bahan bakar fosil yang memiliki andil dalam emisi gas rumah kaca sebesar
60%.

Sumber: kompas.com

Transisi ke bentuk energi yang lebih bersih telah dimulai di beberapa negara. Di negara-
negara tersebut, sektor listrik mengalami kemajuan besar melalui pembangunan
pembangkit tenaga listrik baru yang telah bersumber dari energi terbarukan, seperti
tenaga surya, angin, dan bioenergi. Transisi tersebut dilakukan dengan dukungan dan
fasilitas pembiayaan yang memadai untuk proyek energi terbarukan. Indonesia juga
harus segera berbenah dengan melakukan transisi energi yang lebih bersih, tentunya
dengan fasilitas ekstra agar kebijakan energi terbarukan bisa lebih cepat diterapkan.
Diadaptasi dari pslh.ugm.ac.id

Evaluasi Teks 6
Hal yang menyebabkan kelemahan pada teks tersebut adalah ….
A. penggunaan frasa keruntuhan ekologis yang tidak sesuai konteks
B. adanya dua gagasan utama yang terdapat pada paragraf pertama
C. terdapat kalimat yang tidak logis pada paragraf kedua
D. penyertaan ilustrasi yang tidak relevan dengan penjelasan pada teks
E. keberadaan kalimat yang tidak sesuai topik pada paragraf ketiga
Jawaban: C

Simak pembahasannya di video ya!

Evaluasi Teks 7