LAPORAN

SIMULASI BAND STOP FILTER (BSF) 2 CUT OFF

PENGOLAHAN SINYAL

SHAFWAH DWI ANUGRAH

32222006

KELAS 2A

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI (D3) JURUSAN TEKNIK

ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
KOTA MAKASSAR
2023

DATA PERCOBAAN
Gambar 1.1

Gambar 1.2
% Parameter filter
% Band Stop Filter with two Cutoff Frequency
fs = 1000; % Frekuensi sampling (Hz)
t = 0:1/fs:1; % Vector waktu dari 0 hingga 1 detik dengan langkah 1/fs
f1 = 50; % Frekuensi komponen 1 (Hz)
f2 = 150; % Frekuensi komponen 2 (Hz)
x = sin(2*pi*f1*t) + sin(2*pi*f2*t); % Sinyal input dengan dua komponen frekuensi
% Desain filter band stop
f_cutoff = 100; % Cutoff frekuensi tunggal
order = 50; % Orde filter
% Rancang filter band stop menggunakan fir1
b = fir1(order, f_cutoff/(fs/2), 'stop');
% Aplikasikan filter pada sinyal input
y = filter(b, 1, x);
% Figure 1: Karakteristik frekuensi filter
figure;
subplot(3, 1, 1);
freqz(b, 1, 1024, fs);
title('Karakteristik Frekuensi Band Stop Filter');
xlabel('Frekuensi (Hz)');
ylabel('Amplitudo');
% Figure 2: Sinyal input sebelum filter
figure;
subplot(3, 1, 2);
plot(t, x, 'b');
title('Sinyal Input Sebelum Filter');
xlabel('Waktu (s)');
ylabel('Amplitudo');
% Figure 3: Sinyal input setelah filter
subplot(3, 1, 3);
plot(t, y, 'r');
title('Sinyal Input Setelah Filter');
xlabel('Waktu (s)');
ylabel('Amplitudo');
[y,fs]=audioread('Shafwah Voice.mp3');
plot(y(1:200000,1))
sound(y,fs);
Analisa Data

1. Mendefinisikan frekuensi sampling (fs) sebesar 1000 Hz. Ini adalah laju pengambilan sampel
sinyal.

2. Membuat vector waktu (t) dari 0 hingga 1 detik dengan langkah 1/fs. Ini akan menjadi sumbu
waktu sinyal input dan output.

3. Mendefinisikan frekuensi komponen pertama (f1) sebesar 50 dan komponen kedua (f2) 150
sebesar . Ini akan menjadi frekuensi dua sinusoida dalam sinyal input.

4. Membangkitkan sinyal input (x) yang merupakan jumlahan dua sinusoida pada frekuensi f1 dan
f2.

5. Menentukan cutoff frequency tunggal (f_cutoff) filter band stop sebesar 100 Hz. Ini adalah
frekuensi yang akan direjeksi/distop oleh filter.

6. Menentukan orde filter sebesar 50. Semakin tinggi orde filter, semakin tajam karakteristik
stopband-nya.

7. Merancang filter band stop menggunakan FIR equiripple (fir1) dengan spesifikasi
parameter sebelumnya. Koefisien filter disimpan di vector b.

8. Menerapkan filter pada sinyal input x untuk mendapatkan sinyal output y.

9. Menampilkan karakteristik frekuensi filter b dalam diagram amplitudo vs frekuensi. Terlihat

attenuasi tajam pada freq cut off.

10. Plot sinyal input sebelum filtering. Terlihat adanya komponen 50Hz dan 150 Hz

11. Plot sinyal output setelah filtering. Terlihat komponen 100 Hz telah direject dengan baik.
.