PEMUNGUTAN SUARA

1. Pada saat saat proses pemungutan suara sudah dimulai, saksi dari paslon 2
datang ke TPS dengan membawa surat mandat dan menyerahkannya
kepada KPPS

2. Pemantau
- Seorang pemantau datang akan masuk ke TPS tetapi petugas keamanan
tidak mengizinkan pemantau tersebut masuk
- Petugas keamanan meminta surat tugas kepada pemantau tersebut
kemudian menunjukkan kepada ketua KPPS. Setelah diperiksa ketua
KPPS mengizinkan pemantau tersebut memantau pelaksanaan
pemungutan dan penghtiungan suara dari luar TPS

3. PEMILIH
1. Pada pukul 08.00, datang seorang pemilih tidak masuk dalam DPT dan
DPTb tetapi yang bersangkutan termasuk warga RT/RW di TPS 17 dan
membawa KTP-el. Petugas KPPS menyampaikan kepada pemilih
tersebut bahwa yang bersangkutan bisa menggunakan hak pilihnya
setelah pukul 12.00 dan melihat ketersediaan surat suara di TPS 17
2. Saat pemilih sedang menunggu antrean mencoblos, datang seorang ibu
hamil untuk menggunakan hak pilihnya. Ketua KPPS mempersilahkan ibu
hamil tersebut untuk lebih dulu menggunakan hak pilihnya
3. Datang seorang disabilitas untuk menggunakan hak pilihnya tanpa
meminta bantuan pendamping, ketua KPPS mendahulukan pemilih
tersebut untuk lebih dulu menggunakan hak pilihnya
4. Datang seorang lansia menggunakan hak pilihnya, ketua KPPS
mendahulukan pemilih tersebut untuk lebih dulu menggunakan hak
pilihnya
5. Datang seorang pemilih disabilitas menggunakan hak pilihnya dengan
meminta pendampingan dari petugas KPPS, petugas KPPS mengisi form
pendamping pemilih. mendahulukan pemilih tersebut untuk lebih dulu
menggunakan hak pilihnya dengan bantuan KPPS yang ditunjuk oleh
pemilih disabilitas
6. Datang seorang pemilih tunanetra dengan meminta bantuan
pendamping dari KPPS, KPPS mengisi form pendamping pemilih.
Kemudian KPPS juga memberikan alat bantu tunanetra
7. Datang seseorang dengan menggunakan atribut paslon, tetapi petugas
keamanan menghentikan orang tersebut agar tidak masuk TPS.
kemudian pemilih tersebut kembali untuk berganti pakaian, begitu
sampai di TPS yang bersangkutan diminta form c-pemberitahuan-KPU
dan KTP-el atau suket atau form. Pindah pilih tetapi yang bersangkutan
tidak dapat menunjukkan. Akhirnya petugas menyampaikan kepada
orang tersebut jika tidak dapat menjadi pemilih di TPS 17 karena tidak
memenuhi syarat untuk menggunakan hak pilih

DPTb
1. Datang seorang pemilih DPTb di luar Dapil provinsi TPS 17, KPPS
memberikan surat suara sejumlah satu surat suara, yaitu surat suara
PPWP
2. Datang seorang pemilih DPTb dalam satu provinsi tetapi diluar Dapil
DPR dan DPRD Provinsi TPS 17, KPPS memberikan surat suara
sejumlah dua surat suara, yaitu surat suara PPWP dan DPD
3. Datang seorang pemilih DPTb dari provinsi yang sama, dapil DPR dan
DPRD Provinsi yang sama dengan Dapil TPS 17, KPPS memberikan
surat suara sejumlah empat surat suara, yaitu surat suara PPWP, DPR
RI, DPD, dan DPRD Provinsi
4. Datang seorang pemilih DPTb dalam kabupaten yang sama tetapi
berbeda Dapil DPRD Kabupaten dengan Dapil TPS 17, KPPS
memberikan surat suara sejumlah empat surat suara, yaitu surat
suara PPWP, DPR RI, DPD, dan DPRD Provinsi
5. Datang seorang pemilih DPTb dalam dapil yang sama dengan Dapil
TPS 17, KPPS memberikan surat suara sejumlah lima surat suara,
yaitu surat suara PPWP, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD
Kabupaten
6. Datang seorang pemilih DPTb dalam desa yang sama tetapi antar
TPS, KPPS memberikan surat suara sejumlah lima surat suara, yaitu
surat suara PPWP, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten