n
Macam-macam pembubutan berdasarkan gerak makannya ( feed)
- pembubutan silindris ( turning )
- pembubutan muka ( facing )
Pahat
- pembubutan alur bubut
- pembubutan tirus
- pembubutan ulir
- knurling
- boring
- penggurdian (drilling)
kWm = = ( kWatt)
Dimana :
kWs = daya pemotongan spesifik ( kWatt/ cm3/ menit)
CF= factor koefisien. ( 1,1 – 1,2 )
E= efisiensi mekanis mesin ( 0,75 – 0,85 )
MRR = metal removal rate ( laju produksi geram ) ( cm3/menit)
=V.f.t ( cm3/menit )
dimana : V = kecepatan potong saat pembubutan ( m/menit)
= (m/menit)
D = diameter benda kerja ( mm)
n = putaran spindle/ benda kerja ( rpm )
T= (menit )
Waktu total pembubutan untuk langkah penyayatan berulang ( Tt )
Tt = . i . Ct (menit )
Dimana : L = panjang benda kerja ( mm )
i = jumlah langkah ulangan pembubutan
=
Ct = faktor koreksi untuk waktu yang hilang pada saat memindahkan pahat dari satu
langkah penyayatan ke langkah penyayatan berikutnya
Bagian-bagian utama mesin Bubut.
1. Bed ( Rangka mesin bubut )
Rangka mesin bubut umumnya terbuat dari bahan besi cor kelabu ( gray cast iron ).
Besi cor kelabu mempunyai safat-sifat yang menguntungkan sebagai rangka untuk
mesin perkakas, seperti mudah pembuatan bentuk rangka dengan pengecoran
menggunakan cetakan pasir, kemampuan meredem getaran sangat bagus dan
koefisien gesek permukaannya relative rendah serta permukaannya porous (berpori)
sehingga dapat menyimpan pelumas.
Mesin Bubut dan Bagian-bagiannya