I

v
r#.5
WALI KOTA KOTAMOBAGU
PROVINSI SULAWESI UTARA
Kotamobagu,29 November 2022

Nomor :2ola/w-KVXI 12022 Kepada Yth.

Lampiran Kepala Badan Riset dan Inovasi
Perihal : Penyampaian Proposal Urgensi Nasional (BRIN) Cq. Deputi
Pembentukan BRIDA di Kota Bidang Riset dan Inovasi Daerah
Kotamobagu Di-
Gedung BJ. Habibie Jln. M.H.
Thamrin No. 8 Kb. Siri, Kec.
Menteng, Jakafta Pusat.

Dengan Hormat,
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2021
tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional pasal 66 ayat 1: BRIDA dibentuk oleh
Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan setelah mendapatkan pertimbangan dari BRIN,
dan pasal 66 ayat 2: Pembentukan BRIDA dapat diintegrasikan dengan perangkat
daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah di
bidang
perencanaan pembangunan daerah atau perangkat daerah yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah di
bidang penelitian dan
pengembangan daerah, maka Pemerintah Kota Kotamobagu menyampaikan
Proposal Urgensi Pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) untuk
kiranya mendapat pertimbangan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Demikian surat ini disampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima
kasih.

6*" TA KOTAMOBAG
E

NG BARA

Tembusan:
1. Yth. Gubernur Sulawesi Utara selaku Wakil Pemerintah Pusat di Daerah;
2. Yth. Ketua DPRD Kota Kotamobagu;
3. Arsip.
 I(ATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat T\rhan Yang Maha Esa,

atas perkenanNya sehingga Proposal Urgensi Pembentukan Badan
Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Kotamobagu dapat
diselesaikan sebagai salah satu syarat dalam mengajukan
permohonan Pembentukan BRIDA di Kota Kotamobagu.
BRIDA dimasa yang akan datang diharapkan akan
bertransformasi dan terintegrasi dalam lembaga BRIDA sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi mengenai riset dan inovasi daerah
untuk peningkatan kapasitas kelembagaan serta memperkuat daya
dukung Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi (IPTEKIN)
sehingga melahirkan berbagai kebrlakan berbasis ilmu pengetahuan
(sciense bosed policE) dalam pencapaian tujuan pembangunan
daerah.
Dalam Proposal Urgensi Pembentukan Badan Riset dan Inovasi
Daerah (BRIDA) Kota Kotamobagu, akan digambarkan kondisi
Bidang Penelitian dan Pengembangan serta gambaran potensi
sumber daya alam, pendapatan daerah, fiskal serta kelembagaan di
Kota Kotamobagu sehingga dapat menjadi pertimbangan dari Badan
Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam pembinaan dan
pengembangan BRIDA di Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara.
Demikian proposal ini kami ajukan, atas pertimbangannya
disampaikan terima kasih.

KEPALA CAIIAAN, PENELITIAN,

DAN PEI{G aaa KOTA KOTAMOBAGU, \
{
3\
*
o
I{AN
Utama Muda
223 199202 I OOL

2
 PROPOSAL URGEI{SI PEMBENTI'IGN BN)AN RISET DAN
rNovAsI DAERAII (BRIDAI KOTA KOTAMOBAGU

A. LATARBEI.AXAIIG
1. Gambaran Umum Decreh
1.1. A:pek Gcogreflr
Kota Kotamobagu terletak pada jarak t 180 km di
selatan ibu kota Provinsi (Kota Manado) berada pada posisi
geogralis antara OO 41' 16,29" dan 00 46' 14,88" Lintang
Utara, serta antara 1240 15'9,56" dan l24O 2l' 1,93" Bujur
Timur dengan keseluruhan luas wilayah 108,89 km2.
Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu secara
Administrasi terbagi kedalam 4 kecamatan yang terdiri dari
18 Kelurahan dan 15 Desa. Kecamatan Kotamobagu Selatan
memiliki luas 62,97 km2; Kecamatan Kotamobagu Timur
dengan luas 23,69 km2; Kecamatan Kotamobagu Barat
dengan luas 12,20 km2; Kecamatan Kotamobagu Utara
dengan luas 10,04 km2.
Tebcl l. Lurr Dacrah [eaurut Kecamatan

KecatuataI Ibukota Kecamatatl Luas (Km2l

(11 l2t (3)
Kotamobagu Schtrtr Poyowa Besar 62,97
t
Kotamobagu Tlmur Kotobangon 23,69
______t_

KotamobeSu Burt Mongkonai Barat 12,20

Kotamob.gu Utan Bilatang I 10,04

Kota Kotamobagu loa,89

Sumber: Kota Kotamobagu Dalam Angka 2021.

Kota Kotamobagu dikelilingi oleh kabupaten-kabupaten

hasil pemekaran yaitu: Kabupaten Bolaang Mongondow
Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow (induk), Kabupaten
Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara. Awalnya Kota Kotamobagu sebelum
3
dimekarkan sudah menjadi pusat pemerintahan Kabupaten
Bolaang Mongondow. Dalam konteks regional, Kota
Kotamobagu merupakan pusat pertumbuhan ekonomi yang
didukung oleh produk jasa khususnya diwilayah Bolaang
Mongondow Raya dan umumnya pada kawasan Provinsi
Sulawesi Utara. Dengan demikian Kota Kotamobagu harus
menyiapkan dirinya menjadi kota jasa dan pusat
pertumbuhan ekonomi yang siap melayani kebutuhan-
kebutuhan, event-event nasional/ Internasional yang akan
dan bisa diselenggarakan di Kota Kotamobagu. Pelayanan
yang ekstra bagi pemenuhan kebutuhan warga juga menjadi
tuntutan utama karena semakin berkembang dan
beragamnya kebutuhan seluruh warga terhadap barang dan
jasa. Implikasi dari semua ini adalah meningkatnya
kebutuhan pengadaan sarana transportasi masyarakat Kota,
timbulnya kemacetan, meningkatnya jumlah pedagang kaki
lima, rusaknya tata kota, semakin menurunnya kualitas
kebersihan kota sebagai akibat dari kelebihan penduduk dan
segala aktivitasnya yang melebihi daya dukung lingkungan.
Kota Kotamobagu berbatasan langsung dengan
Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Kabupaten
Bolaang Mongondow Timur (Boltim), serta berdekatan dengan
Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Jarak antara
Kotamobagu dengan Manado 183,72 Km (melalui Inobonto)
d,art 207,26 Km (melalui Modoinding). Kota Kotamobagu
merupakan pusat kegiatan ekonomi terkemuka di bagian
barat dan selatan Sulawesi Utara.

4
 Gambar 1. Peta Admlnlstrasl Wtlayah Kota Kotamobagu

I
t.
-a --l
-a
I
\ I
:-\
\ t
h

I t
)
-l
-I
Sumber: Draft Revisi RTRW Kota Kotamobagu 2014-2034.

L.2. Kependudukan
Kondisi kependudukan suatu daerah secara umum
tercermin melalui jumlah penduduk, laju pertumbuhan
penduduk, struktur penduduk, sebaran penduduk serta
ketenagakedaan. Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Tahun 2021, jumlah penduduk Kota
Kotamobagu tahun 2020 mencapai l23.498jiwa dengan laju
pertumbuhan sebesar -0,13 persen.
Tabcl 2. Jumlah Penduduk Kota Kotamobegu
Tahun 2O16-2U2O

Uraian 20t6 2017 2018 20t9 2020

Jumlah Penduduk 121.699 n3.472 125.835 123.653 D3.49a

Laju Pertumbuhan
Penduduk (%)
n/a r,23 1, 19 I, 19 -0,13

Kepadatan Penduduk
1.117 1. 137 1.155 1.135 1.134
(jiwa/Kmr)

Sex Ratio lLlPl loQ 104,23 to3,7 4 to3,42 105,54 105,58

5
Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Kotamobagu.

Penduduk terbanyak pada tahun 2020 berada di

Kecamatan Kotamobagu Barat, yaitu 42.385 jiwa, diikuti
dengan Kecamatan Kotamobagu Selatan sebanyak 32.924
jiwa dan Kecamatan Kotamobagu Timur sebanyak 30.539 jiwa.
Kecamatan yang paling sedikit penduduknya adalah
Kecamatan Kotamobagu Utara sebanyak 17.650 Jiwa.
Tabel 3. Luar Yllryah,.Iumlah Penduduk dan Kepadatan
Kote Kotamobagu Tehun 2()16-2A20
Kepadeten
Lur. l9u.yeh lxfr) Penduduk (Jiwel Penduduk
(orang/X-a2)
No Xece[ratan o,o Terhadap
Tolh.d.p Pelduduh
Xrr Luaa Bota Jurl!lah Total Kota
Kotunob.gu Kotamobegu
Kotamobagu q)1
1 10,04 17.650 14,29 1.758
Utara

Kotamobagu
2
Timur 23,69 2r,76 30.539 24,73 t.289

Kotarnobagu
62,97 57,83 32.924 26,66 523
Selatan
I
Kotamobagu
4
Barat
t2,20 I 1,20 42.385 34,32 3-474

Nota
KotaEobrgu j 1ot,6e 1
100 123.498 1()0 1.134

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota

Kotamobagu.

Berdasarkan tingkat kepadatan penduduk di Tahun

2O2O, ang)<a te:rtinggi berada di Kecamatan Kotamobagu Barat,
3.474 orang/km2, dan terendah di Kecamatan Kotamobagu
Selatan, 523 orangf km2. Apabila ditinjau berdasarkan
kelompok umur, maka penduduk Kota Kotamobagu Tahun
2020 paling banyak berumur 1 5- 19-4 tahun yaitu 1 1.6 1 I jiwa,
diikuti dengan kelompok umur 20-24 tahun sebanyak 10.457
jiwa.

5
 Gambar 2. Plramlda Penduduk Kota Kotamboagu

-ItF-

-ft

I rumlah Lali-laki aJumlah Perempuan

---
Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Kotamobagu.

1.3. KetcnagalcrJaan
Tahun 2O2O, dari total penduduk Kota Kotamobagu yang
berada dalam kelompok usia kerja 15 tahun keatas, sebanyak
66,48 persennya merupakan angkatan kerja. Dari jumlah
angkatan kerja tersebuf 92,56 persen berstatus bekerja,
sedangkan sekitar 7,44 persennya menganggur ini
menunjukkan kenaikan pengangguran dari tahun sebelumnya
yakni 5,62 Persen pada tahun 2019.

Tabel 4. Statlrtlk KetenagakerJaan Kota Kotamobagu

Uraian 2015 2015 2017 2018 2019 2ozo

Tingkat Partisipasi
62"6 n.a s'.t.96 64,47 55,5 66,44
Angkatan Kerja/fPAK
Tingkat
'to,l7 n.a s,7t 5,73 s,62 '7,44
Pengangguran (%)
Bekerja (%) 49,43 n.a 94,29 94,27 94JA 92,56
I
Sumber: BPS Kota Kotamobagu
Perekonomian Kotamobagu beberapa tahun terakhir
menunjukkan pertumbuhan yang cukup menggembiarakan.

7
 Meskipun Perekonomian Kotamobagu sebesar 7,06 persen
pada tahun 2013, kemudian turun sebesar 6,69 persen pada
tahun 2014, lalu turun lagi pada tahun 2015 sebesar 6.5
persen, narnun pertumbuhan Ekonomi Kotamobagu
menunjukan tren positif sehingga pada tahun 2O16 naik
menjadi sebesar 6.63 persen. Selanjutnya pertumbuhan
ekonomi kotamobagu tahun 2017 meningkat menjadi 6.79
persen.

1.4. Aspek Ke:eJahtcraen Haryarakat

Kondisi kesejahteraan masyarakat Kota Kotamobagu
secara umum dapat dilihat dari beberapa indikator yang
digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan
masyarakat. Indikator yang digunakan adalah struktur
ekonomi, pertumbuhan ekonomi, indeks gini, kemiskinan, dan
indeks pembangunan manusia.

1.4.1. StruLtur Elonoml

Struktur perekonomian Kota Kotamobagu menurut
lapangan usaha pada Tahun 2020 didominasi oleh 3 (tiga)
lapangan usaha utama yaitu: Administrasi Pemerintahan
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 17,99 persen;
Perdagangan Besar Eceran; Reparasi Mobil-Sepeda Motor
sebesar 15,49 persen; dan Konstruksi sebesar 11,87 persen.
Dengan demikian, ketiga lapangan usaha tersebut menjadi
sandaran utama PDRB Kota Kotamobagu. Jika dirasiokan,
nilai kontribusi tersebut menunjukkan struktur ekonomi Kota
Kotamobagu yakni perekonomian yang bercirikan jasa.

8
 Tabel 5. Dlrtrlburl PDRB Atar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Uraha Tahun 2OL5-2O2O (Persen)

Kategori Uraian 2015 2016 2017 2018 2019 20ZO

Pertanian,
A Kehutanan, dan 4,22% 4,50% 4,61% a,5l% 8,49o/o a,s4%
Perikanan
Pertambangan dan
B 294% 3,O5% 2,a9% 2,AA% 2,93% 2,a,4%
Penggalien
c lndustri Pengolahan 3,45% 3,55% 3,720 3,Aao,6 3,82h 3,97%
Pengadaan Listrik
D o,22% o,23Pl, o,24% o,23% o23% o,25"/o
dan Gas
Pengadaan Air,
E Pengelolaan oJs% o,t5% o,14A o,14% o,14",6 o,14",6
sampah, Limb.h dan
F Konstruksi 12,23% 12,O1oA 12;17% 12,56ok 't2,460,$ i,a1ok
Perdagangan BGsar
G dan Eceran; Reparasi 14,62v. 't4,290,5 1431",$ 14,490A 15,23/o 15,49%
Mobil dan
Transportasi dan
H 4,92% 4,98P/o 5,03% s,o90,L s,10/. 4,5,80/o
PergudanEan
Penyediaan
I Akomodasi dan I,55% 1,59% 1,63% 1,690,6 1,67% 1,620,6
Makan Minum
lnformasi dan
J 2,19% 223% 2,30"/" 2,30% 2,37"h 2,51",6
Komunikasi
Jasa Keuangan dan
K 8,8406 9,78% 10,o4"a 9,6004 9,06% 9,420,6
Asuransi
L Real Estate 3,Ol% 2,970A 2,9904 3,O2% 3,14"/. I,Olo/n
M,N Jasa Perusahaan o,uf% o,o7 o,o7 o,oa% o,o8% o,oaa
Administrasi
o Pemerintahan, Zl,66rYn 2't,13% 20,17"/a 19,36% raJa% 17,99o/o
Pertahanan dan
P Jasa Pendidikan 4,47% 4,AO% 4,75% 4,49% s,o40A s,laoa
Jasa Kesehatan dan
a Kegiatan sosial
4,68% a,T7 s97% 9J9% 9,5lvo 1024o/o

R,S,T,U Jasa lainnya l,8a% 190% 1,95% 2,10% 2,35% 2,13%

PDRB IOO% 'loo% 'too% loo% 100% 1OO"/o

Sumber: BPS Sulawesi Utara.

L.4.2. Pertumbuhrn ELonoml

Berdasarkan indikator pertumbuhan PDRB,
Pertumbuhan ekonomi di Kota Kotamobagu dapat dilihat dari
nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang dihitung
dengan dua pendekatan harga yaitu harga berlaku dan harga
konstan yang semakin meningkat. Dinamika perekonomian
Kota Kotamobagu secara agregat yang tercermin dalam
pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan

9
distribusinya dapat diungkap dari sisi penawaran (lapangan
usaha) dan . permintaan (penggunaan). Berdasarkan
perhitungan metode baru, sisi penawaran mencakup 17
lapangan usaha.
Perekonomian Kota Kotamobagu Tahun 2O2O yang
diukur berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan mencapai
Rp 2.397.215,30 triliun. Dengan laju pertumbuhan ekonomi
Kota Kotamobagu Tahun 2020 sebesar 0,20 persen, berarti
melambat dibanding Tahun 2Ol9 yaitu 6,18 persen
diakibatkan adanya pandemi Covid-l9, dapat dilihat pada
tabel 6 PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2020 Menurut
Lapangan Usaha Tahun 2Ol5-2O20 futa rupiah).
Perekonomian Kota Kotamobagu Tahun 2020 melambat
sebesar 0,20 persen. Pertumbuhan melambat oleh hampir
semua lapangan usaha yang paling tinggi perlambatannya
adalah Transportasi dan Pergudangan sebesar -9,39 persen
dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial yakni -9,71 persen.
Pertubuhan yang mengalami kenaikan yaitu di sektor Jasa
Keuangan dan Asuransi mencapai 7,OS persen atau
mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya 1,63 persen.
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan
ekonomi Kota Kotamobagu Tahun 2020, Informasi dan
Komunikasi memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar
8,83 persen; diikuti Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
sebesar 7,9 I persen; dan Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar
7,05 persen. Dapat dilihat pada tabel 7 l"aju Pertumbuhan
PDRB Kota Kotamobagu.

10
 -r---r----T-
!11
DD xn,
oo
oo .D
o
CC :-r o x
o z q I o o
E t- TI m o @ (lo
xx C o Fl
o0
oo =, D
f
q IJ
o
mm D (J { ZE x lI!
E ! D !
oa
-{l
o o
u o
0, 0,
0)
0,
o- o
o o
o 0l
l. !
0,
o
n
=
o o io o
f
f E'd vt
o 0ro o
f ff
o
f
3
o
c
o o
f, ; I
xx o, xo ! o
m xo l oo !o oCl
-o, 0,
o
(o
o,
o
0, !r
3 f
E
ED -' o
o 6' (n

co o c !, o o, 0, c
F =. E 0,
U
I
mm f 9. o 3= 0, o,
oo ,0, o q,
o
A, o
or o
a o , 0, lo o !,
f
o, !
o o
iot ts
oo o, d 9. J ro 0, 9. o, f ro
o, x ! o, ,
zz J 0r, o 0, f x r o
0t
o
q,
l
(D
E. tr
o
|o
9_
o,
f E
D
p
r- A 3
a o o
o 3 3 !
f o ! F
o
J o a
o o =. n 0,
trtr
DD
o
:. f E o o
o-
o,
f
o o o,
J a 0,
U
p
CC xo f f o (o o 0,
J I,
o -f
C
6
{-t q, c io, 9. o
c 0,
a
9.
g o f o p
oo
-{
(o
!,
J
0t
f
o 9. on
o, m o, o,
o
lo o,
() J
9.
!,
l
q, f f o a,
-f to o a 0,
! p
z , u 9.
3 o t^ o o
J :,
o,
! ul o o J
; 0r m
o
9.
f,
0l
r!, x) 3 x0, p
0, f
!,
J
ooq,
D
ot
J
o,
x
o
6 , T .f f 3
a U) )o, a
c
o
9.
r. o
p
o
ql 3 3
u
: 0,
, \)
o -----l---------.1- o
IJ
:1
t0 b b N
o
'o {/r (,l l,{ ul
dr dr {\o-t N
l, \t 5
!, It
v) ro I I o o
@ @ ol d) I. II
s I! lrt P l,l
!, o t/l
\, t N
o o
=
a (n o 6r oo @ irr oh5 l,r 5
ro h
U,|
i\, br .t.
o
br {
o (! 5
N
b
(,l |,Il
5
ro
@
tr
^Ut (n I
t
lo
Ul ln ], ul o '(, 'o o
-l't -u -u J.' -(,r -o -5 -o -o
oL o '1, -lJl -(r{
o I\
ie 'to
p (n
o o o o o oo oo o
t
o o o o No @
o
lr.l
o ;
o
o
F
P
(o io
{ ro o o u N
\t { tF
\: o g
61 TD @ ID 6)
io lo !o !,1
lr,l !n $, t, !, t, N
{ ro l Ulol}. 5oJ.. ! Nou
r..,
1.,)
o ur i,{ !,l (.l
p o o :J N
t\ t, o Io .J
91
o o \ io (o
il o o I Io -+\|. i\, 'lD .t
(
N o }. o) 0q
'o 'o o -(n
o o o o o o o {o b
-(,l
o iro c0 -r.
\o D
o 5 o 5
t,l T
o { o o o o o
--+-
N N II o
p
}\ N {F o (n 3 I\, o o o
F (, !'r {/r ro 6l
lo Itn rO o @
u o p o
I N p
}. h ir h 5 irr br !D !o o 5 o
o o ut
r^o
-5
o
o o o tn o to
I
|. 'o 'o
-rI -o -rl
6 br
!,l
in i.r
o N 6r N
tr
{ 6l
GT
I.(n(, \:
or d
p
@ \ @ dr
-o -o
-(o
(.l -1,,1

o o o o o o o oo
-(.r Co
r0 l,l
o 5
-0)
lo
o o tto i.,
o oo bt
o {o i,.ro
t
l.r
nJ i.r II
5 5 o (D .l c
N
o (I o o \)
rD o o
Ul tn {rl
+\ I ro o o !,t
@
ro t, N u o o N
-l !, F !o
gt Ul o
tt (n N bt
b II in l\,
i.r }\ 5 o
o
lo dr Ul
o Ul ro
o so @ o o dl br 5
t ul { io@ o ln
in \o
N N -o 'o J.' -s. l,l N
o o @ in -'o
l{ -ol
5 ul \: 'o -o 'o -()
o to 5o
-ro
o o o o o t.l o oEo o ul o o o o o N
o o
to
N N o
tr h N ul o oN o t, lrl
to ro t, dl
l.r N or 5' o P J5 $ @
(,l tl
P (, I@
ro
l.r
{ o
t, I(, N
t
1.,{ h in i, o b b o (,r f.r
N {}\ h o o F
c0 o o 5 b }. {lo o
o u! a. 5 l.n rI) o (, 5 o (D
o o 'oo \ $
tt
N II lo
-Ll .(,l
ul 0.1 'l, 5 5 't, -o -(rl
o -l\ -ro
to
-@ @

o 5 5 o u
'ut -tn
o o o oo o oo o 6l
o o o i..t
@
o o o o N
+ D
!.r N N
bl h bl u
gt P {
IJ{ I

o t-. o -t (n (o
{ul @o N
sN Ib
lo rI, o l,t ro o N {
9'f.
lb f. ul (,l
f.I 5 5 o o s P-l @
h
o Ib
ie o ir i,t
N
Ul (Jl Ul
(h o
t dl
I,I 1,r br b! b) ir l{ N
!\.,
oIr!t
LO ul N
:J
{ {
-Ul 'o
(n
o @ o
't, 5 \
c0
A
N
{ u No
-t, -o
o o o o o o lo o o .L\o 6t N o o
(n
A o o o o o o o o
 Tabel 7. LaJu Pertumbuhan PDRB Kota Kotamobagu

Komponen POFIB 2015 2016 2017 2014 2019 2020

A" Pertanian, Kehutanan, dan
I,I2 5.22 s.57 5.45 6,75 -o,09
Perikanan
B. Pertambangan dan
7,16 5.98 6.37 7.53 4,55 -2,94
Penggalian
C. lndustri Pengolahan 2,9 -2.56 7.4 'IO.5'l 3,80 2,AO

D. Pengadaan Listrik dan Oas I5,56 '18.41 I.O9 I.l9 'roJ3 6,96
E. Pengadaan Air, Pengelolaan
3,95 2.O9 o.l6 3.52 4,45 -o,35
Sampah, Limbah dan Daur Ulang
F. Konstruksi 9,7 6.65 a.58 7.32 5,44 -4,15
]
G,Perdagangan Besar dan
Eceran; Reparasi Mobil dan 4,42 5.65 6.47 6.75 9,39 -1,1o
Sepeda Motor
+
H. Transportasi dan Pergudangan 737 7.57 6.95 a.v 8,82 eJ9
l. Penyediaan Akomodasi dan
9;t4 9.72 8.n a.I8 7,75 o,23
Makan Minum
l. lnformasi dan Komunikasi 9,24 9.77 4.7? 9.65 9,68 8,83

K f,asa Keuangan dan Asuransi 2,47 r7.t9 7.52 1.48 't,63 7,O5

L Fleal Estate 7,42 6.58 4.54 8.35 7,29 -o,Tt

M,N. f,asa Perusahaan 5,77 6.47 7.49 9.94 9,95 -3,70

O.Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial 8,74 3.43 3 2.57 -o,ot -'1,64
wajib
P. Jasa Pendidikan 7,O8 6.O9 6.22 9.93 9,A4 2,23

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan '10.4

7,AA 8.14 .62 9,92 7,91
Sosial
R,S,T,U. lasa lainnya 7,41 6.5 8.96 'r33 15,O2 -9,7

Produk Domestik Regional Bruto 6,52 6.63 6.79 6.6? 6J3 o,20
Produk Domestik Regional Bruto
6,52 6.63 6.79 6.67 5,13 o,20
Tanpa Migas
Sumber: BPS Sulawesi Utara.
Pertumbuhan ekonomi Kota Kotamobagu selama periode
2O|3-2O2O selalu lebih tinggi dari LPE Nasional maupun LPE
Provinsi. Pola pertumbuhan ekonomi nasional, Provinsi dan
Kota Kotamobagu hampir mirip sebagaimana ditunjukkan
pada gambar dibawah. LPE Kota Kotamobagu pada Tahun

72
2013 sampai 2019 mengalami fluktuasi. Posisi Tahun 2020
dimana terjadi pandemi covid- 19 yang melanda seluruh dunia
mengakibatkan perlambatan yang signifikan terlihat pada
pertumbuhan ekonomi Kota Kotamobagu Tahun 2020 sebesar
0,20 persen masih lebih tinggi daeri LPE Provinsi dan LPE
Nasional yaitu masing-masing sebesar -0,99 persen dan -2,07
persen.
Gambar 3. LaJu Pertubuhan Ekonoml Kota Kotamobagu,
Provlnrl dan Ilarlonal Tahun 2OLS-2O2O

5
9lt Ei) 8,fe 8;31
6,66
00 6g

0,20
2073 2014 2015 2015 2017 2018 2019
-0,99
-lfr'

-Xot.mob.gr, -SulawesiUtara -lndonesia

Sumber: BPS Sulawesi Utara.

Nilai PDRB Kota Kotamobagu atas dasar harga berlaku

dari tahun 2OI5-2O2O selalu mengalami kecenderungan
peningkatan. PDRB atas dasar harga berlaku pada Tahun
2O2O mencapai 3.7 triliun rupiah. Naiknya nilai PDRB ini
dipengaruhi oleh meningkatnya produksi di seluruh lapangan
usaha dan adanya inflasi.

13
 ?! ! xo,
E p
=E
>x o
t,E x :-r o ! o z t- x I o 'n m o o ID o
ro
E c
oo =.
d
3< 0, 0, o !>
oo !, t,
o q, 5 ?! {0, D1' oo xoa r-E oE ) !o oE !,
rf
mrn q, q, fI o 0r_
t o =.o:rf a TA fl=o f ().
ct c) ro c f!, f0) o
xo 3q, c<
0,
o,
+-t 4 xo !o =.
=) 1' m
o Je !o i!,
fo 0, (o c 0, 0, 0,
:ro o. t. 3(r 6'
xx Jf o f 3r c 9. ; 9. o, x o ! 0r P
EE g c o,
t (L E'
a)I l )o rol -Ix
g t,
a 9. 3,8
mm 0, 9. E
(I !, o a
oo
0J

oo !, ql
x0, $; J
t
ro !,
0, f ctl tr (o q, o U
oo
zz )
0,
to !r a x xo cL!, :o o a J
g n
o.
a
lo ) o
!l
o a SE
3 ! JO'
! :. 0,
o x J
o.
q, !, ts
l- l-
0,
J , 3
c o o a o 0, f )
o to o f 0) 0,
tD@ xo J=. t. !, d o 1' 6'
!E
CC (o !,
, c r
o,
!. q o
!,
a
o f
s0, o0,
o
) o
(o
-l l D
o
-i{ d' !, o. !, 0,
oo
i !,
o,
-f
f q,
l ro ) m
o
o
0,
l
ro
0,
!o
U
p
J 0, d o o
z o o 5 !r
0,
J f. p
o
9.
F
!,
.?
3 x0)
q, l !q, )
!, p
J l
GI
I D
U) i') !.r
tr
o
t\ t N ut { o
l,l N
r.t

s(o o (o oie !, !I (oI {ut

ur {,n N t N N
u lrr
+\
!r !o P E
Ul 9 D
cl It
o ho
o
o N N u b br ig
o l,r t\ C0 o
o o t\
o
{ o i
N N { +\
5
Ul o
g N
i., b
N (n
t
o o t,
:1 -{ -lo o -@ N
rO
-o -o -o -o N -{ lJ N
-ro
$ -lo
5 o o ilo o }. i, o :. o \ \ N N
LIJ
"U
o o o o o o o o 6 o o o o o o o o o o
N
a o
a N N
sp ip N
t u
o I
-l
gr
@
I 5 u o
IJ.l uN o .o N
g N o
=
o 9l I(I l.)
p @ HIE !,' ol P o f. o I
o t,r h t b o olol N t,
{
o
o
o
'I|
lo
o E
h Ul N
(I }\ -I
ut
l\ I
.JlO o a0 o
5 -ut -.o
i/r
I\ o g o ro }'
b
tr o t
o \o \o i,o -(o 't ,' '6t Lr 5lCD Lt o o
o o o o o oo o o o
Ul
-I. -(,,|
(D
o o o o o
-o
i"t o -5
-(I
o
o
;
F
D
p N
!., (n Ep
,-t
l.
I

p io N N 5 lr,l
\D
o @(, Ul o +^ ot, Ntl! ro o +\ Ul
N o o hJ N
!,l @ J rO 6
*I @ 9
N J trl t
!,t sN oo IN t{ I
o blr,
h o
o 5 lo b
$
rolro -t l,l s !U{ s.o N N 5(,l oo lI
io 0q
ql (,
o
(D
o
o
(,r { p
-(,l -o a0 -{ -rlts -'o -o
o il i.) -{ I
o Io o o o o
-o
Ul i,I 5 o i., o o o '5 bt -5
N
o o o o o o o o o o o 1,{
o
p
9t
(,{ h u o N p
o 5
Io I6l {o l. {
(}t ut o gl u o o T N (o o N ,lp
It
ut b
h, I !, I
h (n to o I
1o
o ta @
o Itn S !D I !.t{
lrl ul o {,l { 5 o E { url,t Ntl (,{ {
i,{ br{,1 o T 9 o @
N -o
-o N -o .o -{ { u _t,r -l,| _@ _ul -o J.) -o -o -{ -o t
o ql o
o o o o o
\o h,o o o ioo i,ro o o @ o o o o 5.
o o o o o o o o T
to
!.r
o !,
or
o
dt (,t 5 ul
ro (D
o
I
t +\ 91 o(n p\t N !,(o 5 o
{ I 6
o
or
N o
o lrt p I P o ln
N
o
o
i,r tr .. t b b i, -t ie(o b ir o 5 b to N
5 5 io N N { tD r0 o }. 5
N
o
N o -u' -lJ'l !\, N { -lr .@ o
to @ t.0 a. ro
o -l!
o o
-5 -}. -o @
o o \: o -o -Co
-'o o N o -o
i,o No Ito No -ul N
o o o o o o o a. o o o o o o o o o
II lJ{
ta
\(o \(o o o o 5 u tt p
I p I (n
(o
(^ (o
ot I o o
{ 5
to !I !o 9 o
Ul N
l N
o i
ttp
N o N (D !n i, i.r
o s t/,1
i,,
\, { ot N io
-I o o
@ 5
\t o
.t
or t
i, 5
(, l,l N o ut |,
iD
o
N
-5 -o -o -(ra -o -t -o { ln N
o i,r in 't, -{r,l
{ o tn r!
{ 5 -u i., 'to -o -$
-+\ .!\t
@ }. o 5 o N
o o o o o o ur
@ @
o o o o o o o o o o o o
 Laju pertumbuhan ekonomi di 15 kabupaten/kota di
Provinsi Sulawesi Utara periode Tahun 2OL5-2O2O
menunjukkan pencapaian yang variatif.
Tabel 9. LaJu Pertubuhan Ekonoml Kabupaten/Kota dl
Provlnrl Sularerl Utara Tahun 2OL5-20/2O
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota
No Kabupaten/Kota (Persen)
2015 2016 2017 2018 2019 2420
I Bolaang Mongondow 5,89 6,56 6,67 7,49 7,59 o,80
2 Minahasa 6,17 6,O6 6,O7 6,to 5,77 -t,o3
3 Kepulauan sangihe 6,O7 6,0a 5,45 5,50 5,43 o,50
1

4 Kepulauan Talaud 5,23 5,24 sJo 5,O2 4,69 o,43

5 6JO
Minahasa Selatan ----{----------:- 5,09 6,53 6,09 5,97 -ofl
6 Minahasa Utara 7,O3 7,O5 6,51 6,41 6,18 -o,93
+-
Bolaang Mongondow
7 5,80 6,16 6,24 6,t8 5,17 o,v
Utara _____t_
I Kepulauan Sitaro |7,ol 7,OO 5,99 6,73 6,55 l,o3
9 Minahasa Tenggara 6,29 632 6J6 5,OO 5,94 -o,54
Bolaang Mongondow
lo Selatan
5,96 6,13 6,24 6,56 5Je 0,63
Bolaang Mongondow
Il Timur
6,44 s,57 5,V 5,O6 4,BO o,la
12 Kota Manado 6,39 7,14 6,74 6,65 6,03 -3,13
l3 Kota Bitung 3,54 5,21 6,18 6,0l 4,06 1,37
14 Kota Tomohon
-f 6,03 4,19 a,a4 6,12 6,76 -o,41
--.1-
I5 Kota Kotamobagu 6,52 5,63 6,79 6,66 6,13 o,20
Sulawesi Utara 6,12 6J6 5,3r 6,00 s,6s -0,9S)
Sumber: BPS Sulawesi Utara.

Struktur perekonomian Kota Kotamobagu menurut

lapangan usaha pada Tahun 2020 didominasi oleh 3 (tiga)
lapangan usaha utama yaitu: Administrasi Pemerintahan
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 17,99 persen;
Perdagangan Besar Eceran; Reparasi Mobil-Sepeda Motor
sebesar 15,49 persen; dan Konstruksi sebesar 11,87 persen.
Dengan demikian, ketiga lapangan usaha tersebut menjadi
sandaran utama PDRB Kota Kotamobagu. Jika dirasiokan,
nilai kontribusi tersebut menunjukkan struktur ekonomi Kota
Kotamobagu yakni perekonomian yang bercirikan jasa.

15
 Tabel 1O. Dlstrlburl PDRB Atar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Uraha Tahun 2OL5-2O2O lPersenf

Kategori Uraia n 2015 2016 2017 20Ia 2019 2020

Pertanian,
A Kehutanan, dan 4,22% 4,50% a,51% a,$% 8,499n a,s4%
Perikanan
Pertambangan dan
B 294% 3,05% 2,49% 2,8,4"/. 2,93Vo 2,84%
PenEgalian
c lndustri Pengolahan 3,45% 3,5506 3,720A 3,8Bo/o 3,A20A 3,97o/o
Pengadaan Listrik
o dan cas
o,22% o,23% o,24% o,23% o,23% o,25"/o

Pengadaan Air,
E Pengelolaan o,l5% o,I5% o,14% o,14% o,14% o,1496
sampah, Limbah dan
F Konstru ksi 12.23% I2,Ol% 12,170,$ 12,560,6 12,460/o \,470,s
Perdagangan Besar
G dan Eceran; Reparasi 14,62% 14,29"h 14,31% 14,19P/o 15,23% 15,49%
Mobil dan
Transportasi dan
H 4,92% 4,94% 5,O3"/. 5,O9% sJo% 4,6APl,
Pergudangan
Penyediaan
I Akomodasi dan 1,55% 1,59"/o 1,63% 1,69% 1,67"/0 1,62%
Makan Minum
lnformasi dan 2,19% 2,30%
J 223% 2,30P,t 2.37",6 2,51"4
Komunikasi
+
Jasa Keuangan dan
K 8,88% 9,74% to,o4"/, 9,60"/. 9,060A 9,42o/o
Asuransi
L Real Estate 3,Ot% 2,970,$ 2,99o/o 3,O2% 3;t4% 3,O'7%
M,N Jasa Perusahaan o,o7% o,o7% o,o7% a,oavo o,oa% O,Oao/o
Administrasi
o Pemerintahan, 21,6% 21)3% 20,17",$ 1936"4 IaJa% 17,99oA
Pertahanan dan
P Jasa Pendidikan 4,87",5 4,Bo"/n 4,75% 4,A9o/o 5,O470 5,1AoA

a
Jasa Kesehatan dan I a,6a% B,T'% 8.97% 9,19% 9,51% 1o,24%
Kegiatan sosial
R,S,T,U Jasa lainnya r,aa% I,9O% t,95% 2,10% 2,35"4 2,13%
PDRB 100% too% too% roo% loo% roo%
Sumber: BPS Sulawesi Utara.

1.4.3. Indokr Glnl

Indeks Gini digunakan untuk mengukur tingkat
ketimpangan pendapatan suatu wilayah secara menyeluruh.
Indeks Gini berkisar antara O sampai 1. Apabila koefisien Gini
bernilai 0 berarti pemerataan sempurna, sedangkan apabila
bernilai 1 berarti ketimpangan benar-benar sempuma teq'adi.
Jika nilai Indeks Gini kurang dari 0,3 masuk dalam kategori
ketimpangan "rendah", nilainya antara 0,3 hingga 0,5 masuk

16
 dalam kategori ketimpangan "moderat", dan jika nilainya lebih
besar dari 0,5 dikatakan berada dalam ketimpangan "tinggi".
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik
Provinsi Sulawesi Utara, tingkat ketimpangan/Indeks Gini
Kota Kotamobagu pada tahrun 2O2l adalah 0,34. Angka ini
menunjukkan peningkatan 0,02 dari tahun sebelumnya 2O2O
yaitu 0,32 atau masuk dalam kategori ketimpangan moderat.

1.4.4. KemlrLlnan
Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan
konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs
approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang
sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi
kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur
dari sisi pengeluaran. Jadi Penduduk Miskin adalah penduduk
yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan
dibawah garis kemiskinan.
Garis Kemiskinan (GK) merupakan penjumlahan dari
Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non
Mal<anan (GKNM). Penduduk yang memiliki rata-rata
pengeluaran perkapita per bulan dibawah Garis Kemiskinan
dikategorikan sebagai penduduk miskin. Garis Kemiskinan
Makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran kebutuhan
minimum makanan yang disetarakan dengan 210O kilokalori
perkapita perhari. Paket komoditi kebutuhan dasar makanan
diwakili oleh 52 jenis komoditi (padi- padian, umbi-umbian,
ikan, daging, telur dan susu, sayurar, kacang-kacangan,
buah-buahan, minyak dan lemak, d11). Garis Kemiskinan Non
Makanan (GKNM) adalah kebutuhan minimum untuk
perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan. Paket
komoditi kebutuhan dasar non makanan diwakili oleh 5l jenis
komoditi di perkotaan dan 47 jenis komoditi di pedesaan.
 Garis kemiskinan dipergunakan sebagai suatu batas
untuk mengelompokkan penduduk menjadi miskin atau tidak
miskin. Angka kemiskinan Kotamobagu pada posisi Tahun
2015 tercatat 6,950 jiwa (5.85 persen), tahun 2016 naik
menjadi 7,24O jiwa (6.01 persen), tahun 2Ol7 mencapai 7,280
jiwa (5.90 persen), tahun 2018 mencapai 7,490 jiwa (5.96
persen), tahun 2019 mencapai 7.310 jiwa. I-alu tercatat bahwa
sampai dengan Tahun 2020, secara makro penduduk miskin
Kota Kotamobagu menurun menjadi 7,O60 jiwa atau turun
sebesar 5.42 persen dari total penduduk Kota Kotamobagu.
Secara garis besar jumlah penduduk miskin di Kota
Kotamobagu terlihat pada gambar berikut:
Gambar 4. Indlletor Kemlrklnan Kota Kotamobagu
Tahun 2O|3-2O2O

t -..l
I
tI 7

a
lrlll 6rlr
-
5.rtC-ra-ritu

turri- C. r.r.6a.ar lnaa.lll

rt.,

L
t I
I
fr--]
Sumber: BPS Sulawesi Utara.

1.4.5. Indekr Pembengunan Manurla.

Indeks Pembangunan Manusia (lPM) atau Human
Deuelopment Index (HDI) menggambarkan komposit indikator
Angka Harapan Hidup, Rata-Rata Lama Sekolah, Harapan
l,ama Sekolah dan Pengeluaran Riil Yang Disesuaikan.
Perkembangan IPM Kota Kotamobagu terus mengalami

18
 peningkatan dari tahun ke tahun. Data terakhir tahun 2015
IPM Kota Kotamobagu sebesar 70,7, meningkat dari keadaan
71,68 talrun 2016 dan 72,93 pada tahun 2020. Kondisi ini
menunjukkan bahwa tery'adi peningkatan kualitas hidup
penduduk Kota Kotamobagu dalam bidang pendidikan,
kesehatan dan pengeluaran belanja untuk memenuhi
kebutuhan hidup layak.
Tabel 11. Indekr Pcmbangunan Manurla (IPM)
Kota Kotamobagu

No lndikator 2015 2016 2017 2018 2019 2020

1 Angka Harapan Hidup 69,64 59,59 69,72 69,97 7033 70,47

2 Flata-rata lama sekolah 9,75 9,97 9,94 10,o4 lo,09 'to 'lo

3 Harapan lama sekolah 12,33 12,67 12,64 12,'tS 12,74 12,79

4 Pengeluaran per kapita 9.743to.o8a '1o.366
1o.663 r1.o98 1o'744
IPM 70,7 Tt,@ 72 72,55 73,22 72,93
Sumber: BPS Sulawesi Utara.

1.5. Kepala Daerah dan Wakll Kepala Daerah

Masa jabatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Kota Kotamobagu adalah 5 (lima) tahun, pada periode tahun
2018 - 2023:
a. Well Kota : Ir. Tatong Bara
b. Yaktl Wall Kote : Ilayodo Koernlawan, SH.

2. Permaralahan Utrma Dacr:eh

Berdasarkan gambaran umum dan evaluasi pelaksanaan
program tahun 2O2O terdapat beberapa permasalahan dan
tantangan yang masih dihadapi dan harus ditangani Pemerintah
Kota Kotamobagu sebagai berikut:
. Tinggrnya angka Putus sekolah
. Kurangnya tenaga medis dan dokter spesialis
. Belum adanya evaluasi dan pengembangan penyusunan stadart
pelayanan kesehatan

19
o Stunting dan gizi buruk
. Angka kematian bayi dan ibu
o Rendahnya Universal ChiLd Immunizatron (UC!
o Belum adanya konektivitas jalan lingkar antar wilayah
o Masih rendahnya sanitasi layak pada permukiman
. Kurangnya penerangan jalan umum (PJU)
r RTLH berpotensi menjadi permukiman/lingkungan kumuh.
o Kurangnya relawan dan aparatur terlatih dalam
penanggulangan bencana
o Kurangrya sarana dan prasarana operasional
o Masih adanya penyandang masalah kesejahteraan sosial
o Masyarakat dibawah garis kemiskinan
. Kurangnya partisipasi masyarakat untuk pemilahan sampah
dari sumbernya
. Kurangnya daya saing produk UMKM
o Kurangnya pelaku usaha UMKM yang terlatih
o Rendahnya kompetensi tenaga kerja
o Sentra industri dan industri kecil tidak berkembang
o Belum ada data kompetensi tenaga ke{a
r Meningkatnya pengangguran akibat dampak pandemi Covid- 19
. Masih rendahnya produksi dan produktilitas pertanian
perkebunan dan peternakan
r Pertumbuhan ekonomi melambat
o Kuranya promosi dan data potensi peluang investasi
Disamping permasalahan diatas, pembangunan perumahan
dan pemukiman khususnya untuk Masyaralat Berpenghasilan
Rendah (MBR) sampai dengan saat ini mengalami kesulitan dalam
persoalan data perumahan rakyat, sehingga sulit untuk melihat
perkembangan perumahan rakyat di Kota Kotamobagu. Sampai saat
ini Pemerintah Kota Kotamobagu memiliki rumah yang tidak layak
huni sebanyak 4.450 unit rumah. Adapun jumlah data kepemilikan
rumah pada tahun 2020 sebanyak 25.676 rumah tangga memiliki

20
 rumah, dan 14.405 rumah tangga non miliki rumah lbacklog
kepemilikan rumah).
Pemerintah Kota Kotamobagu telah berupaya untuk terus
menangani permasalahan sosial khususnya Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS). Bentuk penanganan yang diterima
PMKS antara lain berupa pembinaan dan pelatihan keterampilan,
perbaikan rumah tidak layak huni, pemberian permakanan,
pembinaan mental, Ianjut usia miskin dan terlantar, anak jalanan,
anak nakal, anak terlantar, anak berkebutuhan khusus,
gelandangan, penderita psikotik dan PMKS hasil penertiban. Secara
umum, jumlah PMKS fluktuatif dari tahun 2017-2019 sebanyak
1.670 orang pada tahun 2020. Presentase yang ditangani semakin
meningkat, narnun pada tahun 2O2O Jumlah yang ditangani
menurun.

B. STIMBER DAYA IPTEK YAXG ADA

1. Sumber Daya Produk Unggulan Daerah
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pengembangan
Produk Unggulan Daerah, maka yang dimaksud dengan produk
unggulan daerah (PUD) adalah produk, baik berupa barang
maupun jasa, yang dihasilkan oleh koperasi, usaha skala kecil dan
menengah yang potensial untuk dikembangkan dengan
memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki oleh daerah baik
sumber daya alam, sumber daya manusia dan budaya lokal, serta
mendatangkan pendapatan bagi masyarakat maupun pemerintah
yang diharapkan menjadi kekuatan ekonomi bagr daerah dan
masyarakat setempat sebagai produk yang potensial memiliki daya
saing, daya jual, dan daya dorong menuju dan mampu memasuki
pasar global.
Pemerintah Kota Kotamobagu dalam menentukan Produk
Unggulan Daerah (PUD) telah dilakukan melalui kajian dengan
menghasilkan dokumen Potensi dan Pengembangan PUD yang

27
Berorientasi Ekspor Tahun 2017. Penentuan produk unggulan di
Kota Kotamobagu dilakukan dengan metode penilaian terhadap
karakteristik produk yang dianggap unggul di daerah tersebut.
Metode ini dilakukan dengan membandingkan berbagai parameter
yang merupakan pengungkit atau pendukung dengan parameter
penghambat perkembangan produk.
Parameter yang termasuk dalam kelompok pengungkit atau
pendukung yaitu (l)Jumlah unit/usaha; (2) Ketersediaan Pasar; (3)
Ketersediaan Bahan Baku; (4) Sumbangan Terhadap Perkonomian;
(5) Sarana Produksi/Usaha; (6) Sosial Budaya (Faktor Endogen);
dan (7) Penyerapan Tenagp. Ke{a. Parameter yang termasuk
pengungkit ini merupakan parameter yang nilainya memberikan
kontribusi postif terhadap keunggulan suatu produk. Misalnya
suatu produk jumlah usaha relatif banyak, terdapatnya pasar dan
bahan baku yang tersedia, memberikan sumbangan terhadap
perekonomian daerah, terdapat sarana dan prasarana memadai,
dan merupakan kegiatan yang secar kultur telah dilakukan oleh
masyarakat setempat, serta mampu menyerap tenaga kerja, maka
produk tersebut merupakan produk unggulan daerah tersebut.
Sesuai dengan diskusi yang dilakukan di beberapa lokasi di Kota
Kotamobagu dengan pendekatan FGD, diperoleh hasil terdapat tiga
produk/komoditas yang berpotensi sebagai produk/komoditas
unggulan, yaitu:
lf Padt Sawah;
Produksi padi sawah juga dianggap dapat memberikan
kontribusi terhadap perekonomian lokal di Kotamobagu dan
didukung pula oleh kemudahan dalam memperoleh bahan
baku. Bahan bahku berupa benih/bibit padi sawah sebagran
diperoleh dari bantuan pemerintah Kota Kotamobagu melalui
Dinas PPL (Pengawas Penyuluh La.pangan) yang diberikan
sesuai dengan jumlah yang disediakan oleh pemerintah.

22
2f Kopt;
Pengolahan kopi di Kotamobagu telah dilakukan secara turun
menurun dan telah menjadi budaya masyarakat. Jenis
tanaman kopi (coffea. sp) yang ditanam di perkebunan rakyat di
Kotamobagu pada umumnya adalah kopi jenis Robusta (Coffea
canephora) dan Arabika (Coffea arabica). Peluang
pengembangan usaha kopi di Kotamobagu cukup besar.
Walaupun hingga tahun 2014 luasan areal yang dijadikan
perkebunan kopi hanya 190,80 hektar dengan tingkat
produktilitas rata-rata 0,28 ton/ha. Berdasarkan analisis faktor
pendukung usaha, diperoleh hasil bahwa faktor penyerapan
tenaga keg'a dan sosial budaya adalah dua faktor utama yang
mendorong usaha kopi menjadi produk unggulan di Kota
Kotamobagu.
3f Gula aren atau Gul,a Scmut.
Aspek pasar menjadi faktor pendukung utama disamping aspek
sosial budaya mayarakat dalam pengembangan gula aren dan
gutra semut di
Kotamobagu. Para petani gula aren pada
umumnya tidak merasa kesulitan dalam memasarkan hasil
produknya minimal untuk memenuhi permintaan lokal di
Kotamobagu. Bahkan untuk pemasaran ke luar wilayah
Kotamobagupun sejauh ini masih dapat terpenuhi. Sistem
sosial budaya masyarakat telah membentuk para petani dan
pengolah gula aren menjadi kelompok masyarakat penggerak
ekonomi tradisional yang cukup menjanjikan.
Selanjutnya, produk unggulan daerah Kota Kotamobagu
berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan
Komoditas/Produk/Jenis Usaha Unggulan UMKM (KPJU) Tahun
2O2l di Provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan oleh Bank
Indonesia telah mendapatkan komoditas unggulan.
Hasil penelitian penetapan KPJU unggulan UMKM dilakukan
secara bertingkat yang diawali dengan penetapan KPJU unggulan
pada tingkat kecamatan, kemudian tingkat kota/kabupaten dan

23
terakhir pada tingkat provinsi. Penelitian yang dilakukan oleh Bank
Indonesia ini menjadi rujukan/rekomendasi bagi Pemerintah Kota
Kotamobagu untuk menetapkan KPJU Unggulan UMKM sebagai
KPJU Unggulan. Penelitian ini dilaksanakan lintas sektoral dengan
analisis perbandingan berpasangan berdasarkan antar sektor
dalam kerangka metode AHP (analgtical hierarchg process)
ditemukan 5 peringkat KPJU Unggulan Kota Kotamobagu, yaitu:
l) Pertanian Tanaman, Peternakan, Perburuan dan Kegiatan
YE}DI;
2) Industri Pengolahan;
3) Pengolahan Kehutanan dan Penebangan;
4) Perikanan;
5) Pertambangan dan Penggalian.
Dan berdasarkan bobot kepentingan masing masing sektor di atas
berikut adalah 10 KPJU Unggulan Lintas Sektor:
1) Kopi Bubuk Industri Pengolahan
2) Padi Sawah (Pertanian Tanaman, Petemakan, Perburuan dan
Kegiatan YBDI)
3) Kopi (Pertanian Tanaman, Petemakan, Perburuan dan Kegiatan
YBDI)
4) Cabai (Pertanian Tanaman, Peternakan, Perburuan dan
Kegiatan YBDI)
5) Bawang Merah (Pertanian Tanaman, Peternakan, Perburuan
dan Kegiatan YBDI)
6) Ikan Nila (Perikanan)
7) Keripik (Industri Pengolahan)
8) Budidaya Ikan Mas (Perikanan)
9) Olahan Kacang (lndustri Pengolahan)
1O) Jagung (Pertanian Tanaman, Peternakan, Perburuan dan
Kegiatan YBDI).

24
2. Sumbsr Daya ilanurle IPIEK Daerah
Berdasarkan Peraturan Wali Kota. Kotamobagu Nomor 33
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi Serta Tata Ke{a Badan Perencanaan Penelitian dan
Pengembangan Daerah Tipe A, kegiatan Penyelenggaraan Penelitian
dan Pengembangan daerah dilakukan oleh Organlrarl Perangkat
Daerah Baden Pcrcncenran, Penelltlan dan Pengembangan
Daerah Kota Kotrmobegu. Adapun Sumber Daya Manusia pada
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota
Kotamobagu adalah sebagai berikut:
l) Jumtah ASN sebanyak 35 orang, yang terdiri dari 16 orang laki-
laki, dan 19 orang perempuan.
2) Jenis Pendidikan, terdiri dari:
- Magister (S2) : 3 orang
- Sa{ana (Sl) : 25 orang
- Diploma (D3) : 3 orang
- SMA/MA :4orang
3) Jenis pangkat dan golongan:
- Golongan IV : 3 orang
- Golongan III : 28 orang
- Golongan II : 4 orang
4) Jenis Diklat Struktural
- Pim II : I orang
- Pim III : 3 orang
- Pim IV : I orang
5) Jenis Jabatan
Eselon II :l orang
Eselon III :6 Orang
Eselon IV :l orang
Fungsional Ahli Muda : 13 orang
Fungsional Pelaksana : 14 orang

25
 3. Kelembagaan IPIEK dl Drcrah
Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Kota
Kotamobagu masih sangat bergantung pada lembaga penelitian yang
dimiliki oleh perguruan tinggi, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan
penelitian dan pengembangan, Pemerintah Kota Kotamobagu
melakukan keq'a sama dengan berbagai perguruan tinggi di
Kotamobagu.
Jumlah perguruan tingg di Kota Kotamobagu tahun 2022
sebanyak 9 (sembilan) perguruan tinggi:
1) Universitas Dumoga Kotamobagu
2) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Dharma
3) Institut Agama Islam Muhammadiyah Kotamobagu
4) Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
5) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surifatri Kemalah Kotamobagu
6) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Multicom
Bolaang Mongondow
7) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Bolaang Mongondow
8) Akademi Keperawatan Totabuan Kotamobagu
9) Akademi Kebidanan Bunda Kotamobagu

C. UYr1ORUASI TEITTAJTG KA.PASITAS FISKAL DAI{ NE}IAITDIRIAN

FISI(AL
Kapasitas Fiskal adalah gambaran kemampuan keuangan
masing-masing daerah yang dicerminkan melalui penerimaan umum
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (tidak termasuk dana
alokasi khusus, dana darurat, dana pinjaman lama, dan penerimaan
lain yang penggunaannya dibatasi untuk membiayai pengeluaran
tertentu) untuk membiayai tugas pemerintahan setelah dikurangi
belanja pegawai dan dikaitkan dengan jumlah penduduk miskin.

26
 Tabel 12. Indekc Kaparltar Fiskal Kota Kotamobagu
Tahun 2OL6 - 2O2L
Tahun Indekc KFD Keterangan Daser Peraturan

2016 1 21 Tinggi PMK No 37 / PMK.O712016

2017 0,39 Sangat rendah PMK No ll9 / PMK.O7 /2017

2018 0,363 Sangat rendah PMK No. 1O7 I PMK.O7 l2OtB

2019 o,437 Sangat rendah PMK No .126 / PMK.oT /2019

2020 0,514 Sangat rendah PMK No. 120 I PMK.O7 /2O2O

2021 o,434 Sangat rendah PMK No. I 16 I PMK.O7 / 2021

Sumber: Bappelitbangda Kota Kotamobagt, 2022

Tabel 13. Indekg Kemandlrlan Flskal Sulawesl Utara

Tahun 2OL6 - 2O2O

Tahun
Indekr Kemandlrian Kondlsi
Flskal
2016 0.0328 Belum Mandiri

2017 0.0328 Belum Mandiri LHP BPK Atas

laporan Keuangan
2018 o.0377 Belum Mandiri Pemerlntah Pusat

2019 o.0442 Belum Mandiri

2020 0.0320 Belum Mandiri

Sumber: Bappelitban gda Kota Kotanobaga, 2022.

D XELEMBAGAAIT LITBATG
Organisasi Perangkat Daeralr Badan Perencanaan Penelitian
dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) dibentuk berdasarkan
Peraturan Walikota Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan
Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Tipe A dan

27
Permendagri nomor 17 Tahun 2016, maka Bappelitbangda memiliki
fungsi strategis terkait penyelenggaraan kelitbangan dalam
menghasilkan rumusan dan rekomendasi kebijakan lingkup
pemerintahan daerah.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi dibidang penelitian
dan pengembangan, harus diikuti oleh penyelenggaraan
pemerintahan yang akuntab el (Good Gouernancel. Kepemerintahan
yang akuntabel merupakan sebuah keharusan yang dilaksanakan
untuk mewujudkan visi misi pembangunan Jangka Menengah Kota
Kotamobagu Tahun 20 1 9-2023 adalah'Kota Kotamobagu rebagal
Kota Jasa dan Pcrdegengaa Bertarlr Kebudayaan Lokal MenuJu
Maryarakat SeJahtcra dan Berdaya Salng' serta cita-cita
masyarakat dalam mencapai masa depan yang lebih baik.
Berkaitan dengan hal itu, diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan
terukur, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil
guna serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Salah satu tuntutan publik pada saat ini adalah adanya
transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.
Muara tuntutan ini pada intinya adalah terselenggaranya tata
kepemerintahan yang baik (Good Gouernancel. Dalam TAP MPR RI
NO. IX/MPR/1998 dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, maka diterbitkan INPRES Nomor 7
Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kine{a Instansi Pemerintah.
Dalam Ketentuan tersebut dinyatakan bahwa azas-azas umum
penyelenggaraan negara dinyatakan bahwa azas akuntabilitas
merupakan azas yang paling utama yang mensyarakatkan bahwa
setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara Negara
harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat
sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan
ketentuan peraturan peru ndan g-undangan yang berlaku.

28
 Selanjutnya yang menjadi tugas pokok, fungsi dan struktur
Bappelitbangda Kota Kotamobagu adalah sebagai berikut:
1. Tugar PokoL.
Berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 33 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah
Tipe A, Kepala Badan mempunyai tugas membantu Walikota
untuk melaksanakan fungsi penunjang urusarl pemerintahan
dibidang perencanaan pembangunan daerah dan penelitian
pengembangan.
2. Frrngrl.
1) penyusunan kebijakan teknis di bidang perencanaan serta
penelitian dan pengembangan ;
2) pelaksanaan tugas dukungan teloris di bidang perencanaan
serta penelitian dan pengembangan;
3) pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas
dukungan di bidang perencanaan serta penelitian dan
pengembangan;
4) pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang
Urusan Pemerintahan Daerah di bidang perencanaan serta
penelitian dan pengembangan;
5) pelaksanaan tugas lain yang diberikan Pimpinan sesuai
bidang tugas dan fungsi.
3. Stnrktur Organlrerl
Struktur Organisasi berdasarkan Peraturan Walikota
Nomor 33 Tahun 2O16 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Ke{a Badan Perencanaan Penelitian
dan Pengembangan Daerah Tipe A seperti gambar berikut:

29
 EE ag
gfts$F
I
FEIeE
F
t I lr trs ri 1
,i 8 9 -* I
EE
iirl ittl iE:
--b
5
nY
E Ft
I E s9 o
E
7 E
t
rb
I
I II FEE
o9.
D.
T l-l
u
IZ
I II o $t
E,
il E
c tl F! , gs
I I gE
EEi
E
E lt ;l!n
a :i 't
1E
, rI tt
Fd
!l ,
Fi
.t
E' I td
tr
.a
EE -tO
!!
rI Po lno.
ze
t irt
E D

g
td
l, IE EI
U
D !I !
it it Io
tr
x EIc i r!;i E ,
o tI
i I
x I E
o
{ E .t
3 ! H
o
t! tt E

o
C

iI
!E
E
'

o
E. PEI{GALIIUAI{ DAL/IT PELAITSAITAAI| PROGRAM IITOVASI/
PENELITIAN DAN PEIYGEUBAI{GAN
Dalam mendukung pencapaian visi dan misi Pemerintah Kota
Kotamobagu, maka Kepala Perangkat Daerah dan seluruh
stakeholders pembangunan berupaya membantu Kepala
Daerah/Walikota dengan melaksanakan inovasi daerah dan
dukungan kelitbangan daerah serta mendorong Perangkat Daerah
dan para stakeholders pembangunan lebih mengedepankan aspek
pemanfaatan ilmu pengetahuan, telorologi dan inovasi (IPTEKIN).
Berikut ini program inovasi/penelitian dan pengembangan yang
telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Kotamobagu berdasarkan
Peraturan bersama Menteri Riset dan Teknologi dan Menteri Dalam
Negeri Nomor 03 dan 36 Tahun 2Ol2 tanggal 25 April 2Ol2 tentang
Penguatan Inovasi Daerah, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38
Tahun 2Ol7 tentarrg Inovasi Daerah:
1. Keglatan Kelltbangen Kota Kotamobagu.
1) Kajian Analisis Indikator Perekonomian dan Pembangunan
Daerah Kota Kotamobagu.
2) Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah
Kota Kotamobagu telah menyusun Roadmap Penguatan SIDa
(Sistem Inovasi Daerah) Tahun 2016-2018, disusun tahun
2016.
3) Roadmap Pengembangan SIDa (Sistem Inovasi Daerah) Tahun
2019-2023, Tahun 2019.
4) Pengkajian dan Penelitian Kopi Organik Kota Kotamobagu
Tahun 2018.
5) Kajian Pemetaan Investasi Daerah di Kota Kotamobagu Tahun
2015.
6) Ihjian Potensi dan Pengembangan Produk Unggulan Daerah
Berorientasi Ekspor Kota Kotamobagu Tahun 2O17.
7) Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Kota Kotamobagu
Tahun 2016-2020 Tahun 2016.

31
8) Pengkajian Pengelompokkan dan Pengembangan Ekonomi
Berdasarkan Usaha IKM dan UKM Tahun 2018.
9) Kajian Perancangan Innouation Hub Kota Kotamobagu Tahun
202r.
10) Laporan Koordinasi Penyusunan Master Plan Pendidikan Kota
Kotamobagu Tahun 2009
1l) Laporan Koordinasi Penyusunan Masterplan Kesehatan Kota
Kotamobagu Tahun 2OO9
12) Analisis Indikator Ekonomi Makro Kota Koyamobagu Tahun
2012
13) Laporan Pemetaan Dan Kajian Sosial Budaya Kota
Kotamobagu Tahun 2014
14) Perencanaan Pembangunan Bidang Pertanian, Perkebunan,
Perikanan, Peternakan Dan Kehutanan Tahun 2014
15) Dokumen lkjian Sejarah Kota Kotamobagu Tahun 2014
16) Laporan Penyusunan Masterplan Dan Feasibility Studi
Rumah Sakit Kota Kotamobagu Tahun 2014
17) Naskah Akademik Pendirian Politeknik Negeri Kotamobagu
Tahun 2014
18) Dokumen }(ajian Pengarusutamaan Gender Dan Anak Tahun
2015
19) Dokumen Studi Kelayal<an Pengembangan RSUD Kota
Kotamobagu Tahun 2015
20) Dokumen Kajian Ketenagakerjaan Kota Kotamobagu Tahun
2015
2l) Dokumen RAD Pencegahan Dan Pemberantasan Korupsi
Tahun 2015
22) Analisis Indikator Perekonomian Dan Pembangunan Daerah
Kota Kotamobagu Tahun 2O15
23) Dokumen Grand Desigrr Pembangunan Kependudukan Kota
Kotamobagu Tahun 2016-2026
24) Dokumen RAD Pengarus Utamaan Gender Tahun 2016

32
25) Kajian Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah
Tahun 2016
26) Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota
Kotamobagu Tahun 2016
27) Dokumen Strategi penanggulangan kemiskinan daerah
(SPKD) tahun 2017.
28) Penyusunan l,aporan Rencana Aksi Daerah Sustainability
Development Goals (SDG's) Tahun 2017.
29) Penyusunan Laporan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi
Manusia (RANHAM) Kota Kotamobagu Tahun 2017.
30) Penyusunan Laporan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi
Manusia (RANHAM) Kota Kotamobagu Tahun 2O17.
31) Penyusunan La,poran Mekanisme Pemutakhiran Mandiri
Basis Data Terpadu (BDT) Tahun 2018.
32) Penyusunan Laporan Rencana Aksi Daerah Sustainability
Development Goals (SDG's) Tahun 2018.
33) Penyusunan laporan Pencegahan dan Pemberantasan
Korupsi Tahun 2018.
34) Penyusunan Laporan Monitoring dan Evaluasi Kemiskinan
Tahun 2019.
35) Penyusunan Laporan Rencana Aksi Daerah Sustainability
Development Goals (SDG's) Tahun 2019.
36) Penyusunan Dokumen Kajian Strategi Penanggulangan
Kemiskinan Daerah (SPKD) tahun 2020.
37) Penyusunan Laporan Rencana Aksi Daerah Sustainability
Development Goals (SDG's) Tahun 2020.
38) Penyusunan Dokumen Kajian Perencanaan Ketenagakefaan
Kota Kotamobagu Tahun 2020.
39) Penyusunan Laporan Monitoring dan Evaluasi Rencana Aksi
Daerah Pangan dan Gizi Kota Kotamobagu Tahun 2020.
4O) Penyusunan Laporan Monitoring dan Evaluasi Kemiskinan
Kota Kotamobagu Tahun 2021.

33
41) Penyusunan Laporan Rencana Aksi Daerah Sustainability
Development Goals (SDG's) Tahun 2021.
42) Penyusunan Roadmap Penurunan Stunting Kota
Kotamobagu Tahun 2021.
43) Dokumen Kajian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota
Kotamobagu 2013 - 2033 tahun 2ol3.Dokumen Kajian
44) Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Sekitar Pusat Kota
Kotamobagu 2Ol4 - 2034 (RDTR 2Ol4 - 20341tahun 2014.
45) Dokumen Kajian Masterplan Rencana Detail Tata Ruang
(RDTR) Kawasan Kec. Kota Selatan dan Kec. KotaTimur2015.
46) Dokumen Kajian Rencana Strategi Infrastruktur Kota Jasa
Tahun 2014.
47) Dokumen Kajian Masterplan Air Minum Kota Kotamobagu
2011 - 2O3O Tahun 2014.
48) Dokumen Kajian Penyusunan Masterplan Pengelolaan
Persampahan Kota Kotamobagu Tahun 2014.
49) Dokumen Kqiian laporan Rancangan Rencana Kajian
Penataan Sport Center Gelora Ambang Kota Kotamobagu
Tahun 2014.
50) Dokumen lhjian Program Pola Pembangunan Prasarana Kota
Terpadu Tahun 2009.
5l) Dokumen Kajian Penyusunan Masterplan Drainase Kota
Kotamobagu Tahun 2011.
52) Dokumen Kajian Rencana Pembangunan Dan Pengembangan
Perumahan Dan Permukiman di Daerah (RP4D) Tahun 2011.
53) Rencana Sistem Penyediaan Ah Minum (RISPAM) Kota
Kotamobagu Tahun 2016.
54) Dokumen Kajian Masterplan Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Kecamatan Kota Barat Dan Kecamatan Kota Utara
Tahun 2015.
55) Penyusunan Dokumen Kajian Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukima
(RP3KP) Kota Kotamobagu Tahun 2021.

34
 56) Penyusunan Dokumen Naskah Akademik dan Rancangan
Peraturan Daerah Kumuh Kota Kotamobagu Tahun 2021.
57) Penyusunan Dokumen Kajian Perencanaan Pembangunan
Daerah Tujuan Wisata Kota Kotamobagu Tahun 2021.
58) Penyusunan Dokumen Kqjian Peraturan Daerah Tentang
Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Z,onasi Kota
Kotamobagu Tahun 2021.
59) Penyusunan [,aporan Kajian Perencanaan Sumber Daya Alam
Kota Kotamobagu Tahun 2018.
6O) Penyusunan l,aporan Kajian Pemanfaatan Ruang Kota
Kotamobagu Tahun 2018.
61) Penyusunan Dokumen Profil Daerah Kota Kotamobagu
Tahun 2018.
62) Penyusunan Dokumen Profil Daerah Kota Kotamobagu
Tahun 2017.
63) Penyusunan Dokumen Profil Daerah Kota Kotamobagu
Tahun 2016
64) Penyusunan Dokumen Kajian Tingkat Inflasi Daerah Kota
Kotamobagu Tahun 2019.
65) Penyusunan Laporan Kajian Sanitasi Permukiman Kota
Kotamobagu Tahun 2019.
66) Penyusunan Dokumen Kajian Rencana Umum Penanaman
Modal (RUPM) Kota Kotamobagu Tahun 2019
67) Penyusunan Dokumen Kajian Strategi Permasalahan Bidang
Ekonomi Kota Kotamobagu Tahun 2020.
2. Keglatan Inovad Dacrah
l) Membuat regulasi terkait inovasi daerah:
- Surat Keputusan Wali Kota Kotamobagu Nomor 161 Tahun
2O16 Tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penguatan
Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Kota Kotamobagu.
- Surat Edaran Tentang Peningkatan Kinerja
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Dengan

35
 Melaksanakan Inovasi Daerah (Satu Perangkat Daerah
Satu Inovasi)
- Peraturan Wali Kota Nomor 2 Tahun 2020 Tentang
Pelaksanaan Innouatiue Gouernment Autard (IGA) Kota
Kotamobagu Tahun 2020.
- Peraturan Wali Kota Nomor 1l Tahun 2021 Tentang
Pelaksanaan Innouatiue Gouentment Award (lGA) Kota
Kotamobagu.
2) Pelaporan Inovasi Daerah melalui penginputan Indeks Inovasi
Daerah (IID) Kota Kotamobagu Tahun 2O2O s/d2022.
3) Pelaporan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) Kota Kotamobagu
Tahun 2021 s/d 2022.
4) Melaksanakan lomba Innouatiue Gouernment Autard (IGA) Kota
Kotamobagu Tahun dan 2O2O s I d 2O22.
5) Melaksanakan kegiatan Pembinaan Kelitbangan di bidang ilmu
pengetahuan, teknologi dan inovasi (IPTEKIN) kepada
Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu
dari Tahun 2019 s/d 2022.
6) Melaksanakan Sosialisasi lnovasi Daerah.

F FORTIM PELATU U|OVASI DI DAIRAII

Pemerintah Kota Kotamobagu sampai saat ini belum
membentuk Forum Pelaku Inovasi Daerah. Namun, dalam
pelaksanaan kegiatan kelitbangan dan Inovasi telah melibatkan
stakeholder terkait yaitu akademisi/perguruan tinggi, bisnis/dunia
usaha, komunitas, pemerintah, dan media (model pentahelix),
dimana semua unsur terlibat dalam kegiatan Inovasi yang
dilakukan.

G PERATURAN PERIIITDAITGAI{ TERKAIT PENELITIAN,

PEI{GEMBAI{GAN, II{OVASI DI DAERAH YAITG TELATI
DITERBITKAN

35
 1. Peraturan Walikota Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Ke{a Badan
Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Tipe A.
2. Surat Keputusan Wali Kota Kotamobagu Nomor 161 Tahun 2016
Tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penguatan Sistem Inovasi
Daerah (SIDa) Kota Kotamobagu.
3. Surat Edaran Tentang Peningkatan Kineq'a Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Dengan Melaksanakan Inovasi Daerah
(Satu Perangkat Daerah Satu Inovasi)
4. Peraturan Wali Kota Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan
Innouatiue Gouernment Award (IGA) Kota Kotamobagu Tahun
2020.
5. Peraturan Wali Kota Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan
Innouatiue Government Award (lGAl Kota Kotamobagu.

H KER.IASAIIA YAITG PERI{AH/ SEDAITG DIUII(SANAI(A.IT

Dalam pelalsanaan kegiatan penelitian dan pengembangan
oleh Pemerintah Kota Kotamobagu telah dilaksanakan
penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan
beberapa Perjanjian Kerja Sama (PKS). Beberapa kerja sama
penelitian dan pengembangan di bidang Ilmu pengetahuan, teknologi
dan inovasi yang telah dilaksanakan penandatanganan antara
Pemerintah Kota Kotamobagu dengan perguruan tinggi adalah:
1. Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK)
2. Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika (IKTGM)
3. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Darma Kotamobagu

I. BAI'AI{ PERII{CANAAN PENELITIAN DAIT

I,A.PORAIT KEUANGAX
PENGEMBANGAN DAERATI KOTA KOTAMOBAGU PADA TAHUIT
2o2o,-20/22
Dalam rangka pertimbangan dalam pengambilan keputusan
dan untuk menunjukkan informasi keuangan Badan Perencanaan
Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota
37
 Kotamobagu, berikut ini disampaikan secara umum laporan
keuangan dari tahun 2019 sampai dengan ta}:.un 2022.
Tabel 14. Laporan Kcuangan Bappelltbangda
Kota Kotemobagu ?ahun 2O19
No BETANJA ANGGARAN REALISASI
I BEI.ANJA TIDAK I.ANGSUNG 7.rO2.804.095 6.366.470.283
Belanja Pegawai 3.724.434.795 3.268.368.868

BETANJA TANGSUNG 3.678.365.300 3.098.101.415

1 ProSram Pelayanan Administrasi Perkantoran 993.784,150 825,891.000
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana 599.444.500 423.472.133
Aparatur
Program Peningkatan Oisiplin Aparatur 54.580.000 53.880.000
4 Program Perencanaan PenSembangan Kota-Kota 163.600.000 122.74r.924
Menengah dan Besar
5 Program Perencanaan Pembangunan Daerah L346.790 .250 7.245.770.289
6 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 88.470.700 84,949.750
7 Program Penelitian dan Pengembangan Daerah 291.355.700 250.737.3L9
8 Pro8ram Pen8embangan Perumahan 100.240.000 91,319.000
Sumber: Bappelitbangda, 2O22.

Tabel 15. Laporan Keuangan Bappelitbangda

Kota Kotamobagu Tahun 2O2O
No BETANJA ANGGARAN REATISASI
I SELANJA TIDAK TANGSUNG
Belanja Pegawai 3.314.569.333 3.273.093.619

I BETANJA TANGSUNG
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 620.483.O37 605.361.536
2 Program P€nintkatan Sarana dan Prasarana 515.494,800 4U.232.948
Aparatur
3 Program Pengembangan Data / lnformasi 80.400.000 80.143.100
4 Program Perencanaa n Pengembangan Kota-Kota 116.500.000 108.810.000
Menengah dan Besar
5 Program Perencanaa n Pambangunan Daerah 327.188.400 321.930.600
6 Program Perencanaen Prmbangunan Ekonomi 93.590.000 92.285.24O
7 Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan 14.250.000 13.550.000
Sumber Daya Alam
8 Program Perencanaan Sosial Budaya 200.965.000 193.030.000
9 Program Pengembangan Perumahan 75.730.000 75.455.000
10 Program Pemanfaatan RuanB 10.530.000 10.520.000
Sumber: Bappelitbangd a, 2022.

38
 Tabel 16. Laporan Keuangan Bappelltbengda
Kota Kotamobagu Tahun 2O21
No BELANJA ANGGARAN REALISASI

I BETANJA TIDAK LANGSUNG

Belanja Pegawai 3.164.954.358 3.120,909.862

BELANJA LANGSUNG
1 Program Administrasi Umum Perantkat Daerah 47L.527.821 459.013.892
2 Program Penyediaan Jasa Penunjang Urusan 146.562.900 139.615.648
Pemerintahan Daerah
3 Program Pemeliharaan Bardng Milik Daerah
PenunjanB Urusan Pcmerintahan Daerah 105.950.000 76.67t.423
4 Program Penelitlan dan Pengembangan Bidang 98.734.400 90.856.500
Penyelenggaraan Pemerintahan dan P6nSkajian
Peraturan
5 Program Penyusunan P"rencanaan dan 410.268.000 359.605.829
Pendanaan
6 Program Penelitian dan Pengembangan Bidang 778.877 .600 178.433.566
Ekonomi dan Pembangunan

7 Program Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan 119.943.500 109.236.800

Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah

8 Program Xoordinasi Perencanaan BidanB 226.084.000 225.191.0s0

Pemerintahan dan Pembangunan Manusia

9 Program Peng€mban8an lnovasi dan Teknologi 155.77s.800 757.264.200

10 Program Koordinasi Pcrencanaan Bidang 138.012.800 135.256.600
Perekonomian dan sDA (sumber daya alam)
LL Program Koordinasi Perencanaan Bidang 132.733.000 131.278.S00
lnfrastruktur dan Kewilayahan

Sumber: Bappelitbangd a, 2022.

Tabel 17. Laporan Keuangan Bappelltbangda

Kota Kotamobagu Tahun 2o22 pet 31 Oktober 2O22
No BEI.AN.lA ANGGARAN REALISASI
1 Program Penuniant Urusan Pemerintahan Daerah 5.222.206.965 3.949.109.243
2 Program Perencanaan, PenSendalian dan Evaluasi 438.257.500 201.159.100
Pembangunan Daerah
3 Program Koordinasi dan singkronisasi Perencanaan 162.850.000 77.950.000
Pembangunan Daerah

4 Program Penelitian dan Pengembangan Daerah 205.670.400 135.350.000

Sumber: Bappelitbangda, 2022.

39
J RENCAITA XELETBAGAAII BRIDA YANG AI(AIT DIBENTT'I(
Sebagaimana pembentukan Organisasi Perangkat Daerah
Badan Perencanaan Pembangu.nan, Penelitian dan Pengembangan
Daerah (Bappelitbangda), maka Perangkat Daerah Badan Riset dan
Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Kotamobagu akan dibentuk melalui
Pembahan Peraturan Walikota Nomor 33 Tahun 2O16 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, T\rgas dan Fungsi serta Tata
Kerja Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah
Tipe A. Dengan demikian, rencana pembentukan kelembagaan
BRIDA akan merubah nomenklatur Organisasi Perangkat Daerah
Bappelitbangda, dimana Bidang Penelitian dan Pengembangan
akan bertransformasi dan terintegrasi dalam lembaga BRIDA sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi mengenai riset dan inovasi daerah.

K POSISI PEUBEI{TUIIAIT BRIDA DALIIII PROGRA}I

PEMBENTITNAII PERDA (Propcmperdaf
Saat ini pembentukan BRIDA belum dimasukkan dalam
Propemperda dan akan direncanakan untuk pengusulan
pembentukan BRIDA sesuai hasil Rapat dan Webinar
Pembentukan BRIDA yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam
Negeri (KDN) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk
dipertimbangkan mendapatkan persetujuan ataupun rekomendasi.

L KONTAI( PERSOI| LEI|GI(AP

Dalam rangka pembentukan BRIDA di Kota Kotamobagu,
berikut ini kami sampaikan kontak person lengkap yang dapat
dihubungi:

40
I Nama AI)IIAII UASSINAE, S.Soa., U.Sl.
Jabatan Kepala Badan Perencanaan Penelitian
dal Pengembangan Daerah Kota
Kotamobagu.
Karrtor SKPD Bersama Lt. 2, Jalan
Alamat Kampus Kelurahan Mogolaing
Kecamatan Kotamobagu Barat - Kota
Kotamobagu.
Telp.Hp/wA oa22-92t6-3aOO

2 Nama AIIMAD A. ABASI, ST

Jabatan Kepala Bagian Organisasi Sekretariat
Daerah Kota Kotamobagu
Jalan Ahmad Yani No. 2 Kelurahan
Alamat Kotamobagu Kecamatan
Kotamobagu Barat
Telp.Hp/WA 0852-1L89-9277

3 Nama LISI(AWATI UOKODOMPIT, S.Pi

Jabatan Kepala Bidang Penelitian dan
Pengembangan Badan Perencanaan
Penelitian dan Pengembangan Daerah
Kota Kotamobagu
Alamat Jalan Kampus, Kelurahan Mogolaing
Kecamatan Kotamobagu Barat
Telp.Hp/wA 0852-5616-6044

47
M PENUTUP
Demikian usulan Proposal Urgensi Pembentukan Badan Riset
dan Inovasi Daerah (BRIDA) di Kota Kotamobagu ini diajukan.
Besar harapan Usulan Proposal ini mendapat respon yang baik dari
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta menjadi bahan
pertimbangan untuk persetujuan terbentuknya BRIDA di Kota
Kotamobagu, dalam rangka memperkuat daya dukung Ilmu
Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi (IPTEKIN) sehingga melahirkan
berbagai kebijakan berbasis ilmu pengetahuan dalam pencapaian
tujuan pembangunan daerah.

KEPALA CANAAN, PENELITIATT,

t DAN PEN
+
tt1
q (
a
KOTA KOTAMOBAGU,

NAN
Pdinbfira Utama Mu&
NrP 19730223 199202 I OO1

42