Anda di halaman 1dari 5

Nilai-Nilai Dasar Bela Negara:

1. Indikator cinta tanah air. Ditunjukkannya dengan adanya sikap :


a. Menjaga tanah dan perkarangan serta seluruh ruang wilayahIndonesia.
b. Jiwa dan raganya bangga sebagai bangsa Indonesia
c. Jiwa patriotisme terhadap bangsa dan negaranya.
d. Menjaga nama baik bangsa dan negara.
e. Memberikan konstribusi pada kemajuan bangsa dan negara.
f. Bangga menggunakan hasil produk bangsa Indonesia
2. Indikator sadar berbangsa dan bernegara. Ditunjukkannya dengan adanya sikap :
a. Berpartisipasi aktif dalam organisasi kemasyarakatan, profesi maupun politik.
b. Menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
c. Ikut serta dalam pemilihan umum.
d. Berpikir, bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negaranya.
e. Berpartisipasi menjaga kedaulatan bangsa dan negara.
3. Indikator setia pada Pancasila Sebagai ideologi Bangsa. Ditunjukkannya dengan adanya
sikap
a. Paham nilai-nilai dalam Pancasila.
b. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
c. Menjadikan Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan negara.
d. Senantiasa mengembangkan nilai-nilai Pancasila.
e. Yakin dan percaya bahwa Pancasila sebagai dasar negara.
4. Indikator rela berkorban untuk bangsa dan Negara. Ditunjukkannya dengan adanya sikap :
a. Bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya untuk kemajuan bangsa dan
negara.
b. Siap membela bangsa dan negara dari berbagai macam ancaman.
c. Berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.
d. Gemar membantu sesama warga negara yang mengalami kesulitan.
e. Yakin dan percaya bahwa pengorbanan untuk bangsa dan negaranya tidak sia-sia.
5. Indikator kemampuan awal Bela Negara. Ditunjukkannya dengan adanya sikap:
a. Memiliki kecerdasan emosional dan spiritual serta intelijensia.
b. Senantiasa memelihara jiwa dan raga
c. Senantiasa bersyukur dan berdoa atas kenikmatan yang telah diberikan Tuhan Yang
Maha Esa.
d. Gemar berolahraga.
e. Senantiasa menjaga kesehatannya.
Nilai-nilai dasar ASN
1. Akuntabilitas indikatornx
a. Kepemimpinan
b. Transparansi
c. Integritas
d. Tanggung Jawab
e. Keadilan
f. Kepercayaan
g. Keseimbangan
h. Kejelasan
i. Konsistensi
2. Nasionalisme
a. Ketuhanan
b. Kemanusiaan
c. Persatuan
d. Kerakyatan
e. Keadilan Sosial
3. Etika Publik
a. Jujur
b. Non Diskriminatif
c. Terbuka
d. Tulus
e. Sopan
f. Transparansi
g. Tanggung Jawab
h. Bersikap hormat
4. Komitmen Mutu
a. Efektif
b. Efesien
c. Inovatif
d. Berorientasi mutu
5. Anti Korupsi
a. Tanggung jawab
b. Jujur
c. Peduli
d. Mandiri
e. Disiplin
f. Sederhana
g. Kerja keras
h. Berani
i. Adil

Peran dan Fungsi ASN


1) Pelaksana kebijakan publik;
2) Pelayan publik; dan
3) Perekat dan pemersatu bangsa
Prinsip Pelayanan Publik
1. Partisipatif
2. Transparan
3. Responsif (mendengar dan memenuhi kebutuhan masyarakat)
4. Non diskriminatif
5. Mudah dan murah
6. Aksesibel (dapat dijangkau, mudah dilihat, gampang ditemukan)
7. Efektif dan efesien
8. Akuntabel (dipertanggung jawabkan)
9. berkeadilan

a) Lari 12 menit
Lari selama 12 menit dilakukan dengan berlari mengelilingi lintasan atletik yang berukuran
standar (400 meter). Untuk peserta pria setidaknya dapat mencapai 6 kali putaran (2400 meter) selama
12 menit. Untuk perempuan setidaknya mencapai 5 kali putaran (2000 meter). Agar diperoleh hasil
sesuai dengan kriteria di atas, maka sebaiknya lakukan latihan lari secara rutin dan bertahap.

b) Pull up (pria), dan Chining (perempuan)


Latihan pull up diperuntukkan bagi laki-laki dengan cara bergantung pada pegangan tiang
vertikal, kemudian dilanjutkan dengan menarik badan ke atas sampai dagu melewati tiang dan kembali
turun secara perlahan sampai tangan lurus. Indikator keberhasilan latihan pull up bagi laki-laki adalah
dapat melakukan gerakan tersebut sebanyak 10 kali dengan gerakan yang sempurna. Lebih baik sedikit
demi sedikit tetapi sempurna dari pada banyak tapi gerakannya tidak sempurna.
Untuk perempuan melakukan chinning dengan cara berdiri di depan tiang mendatar, kaki tetap
menginjak tanah dan tangan memegang pegangan tiang, gerakan badan ke balakang kemudian tarik
badan ke depan (posisi berdiri tegak) dan kembali ke belakang kemudian tarik kembali, Indikator
keberhasilan latihan chinning bagi perempuan adalah dapat melakukan gerakan tersebut sebanyak 20
kali secara sempurna.
c) Sit up
Sit Up dilakukan dalam posisi tidur terlentang dengan kedua kaki rapat dan ditekuk, kemudian
lakukan gerakan duduk bangun. Posisi jari tangan dianyam di belakang kepala, ketika bangun upayakan
sampai dapat mencium lutut. Lakukan gerakan ini minimal 35 kali untuk pria dan 30 kali untuk
perempuan. Indikator keberhasilan latihan sit up adalah dapat melakukan seluruh gerakan dengan
waktu tidak lebih dari 1 menit. Latihan bertujuan untuk kelentukkan dan memperkuat otot perut.

d) Push up
Push Up dilakukan dalam posisi tidur terlungkup kemudian lakukan gerakan naik turun dengan
bertumpu pada kedua tangan dan kaki. Untuk lakilaki bertumpu pada ujung kaki, dan perempuan
bertumpu pada lutut. Saat turun badan tidak menyentuh tanah, dan pada saat naik tangan kembali
dalam posisi lurus. Lakukan gerakan ini minimal 35 kali untuk laki-laki dan 30 kali untuk perempuan.
Indikator keberhasilan latihan push up adalah dapat melakukan seluruh gerakan tersebut dengan waktu
tidak lebih dari 1 menit.

e) Shutle Run (lari membentuk angka 8)


Shuttle run adalah lari membentuk angka 8 diantara 2 buah tiang yang berjarak 10 meter
sebanyak 3 kali putaran sampai kembali ke tempat start semula. Latihan ini dilakukan untuk mengukur
akselerasi dan kelincahan tiap peserta. Indikator keberhasilan latihan shuttle run adalah dapat
melakukan seluruh gerakan tersebut dengan waktu tidak lebih dari 20 detik.

f) Lari 2,4 km atau Cooper test


Lari 2,4 km dilakukan dengan berlari mengelilingi lintasan sebanyak 6 kali putaran dengan waktu
yang diharapkan tidak lebih dari 9 menit.

g) Berenang
Latihan kesiapsiagaan dengan berenang dapat dilakukan dengan gaya berenang apa saja yang
dikuasai. Indikator keberhasilan latihan berenang adalah jika dapat berenang dengan jarak 25 meter dan
dengan waktu paling cepat.

6 Etiket
1. Etiket Kerapihan Diri dan Tata Cara Berpakaian (Grooming)
2. Etiket Berdiri
3. Etiket Duduk
4. Etiket Berjalan
5. Etiket Berkenalan dan Bersalaman
6. Etiket Berbicara

1. Aba-aba peringatan adalah inti perintah yang harus jelas untuk dapat dilaksanakan tanpa ragu-ragu.
Contoh: “LENCANG KANAN”, “DUDUK SIAP” atau “ISTIRAHAT DI TEMPAT”.
2. Aba-aba pelaksanaan adalah ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba
petunjuk/peringatan dengan cara serentak atau berturut-turut. Contoh : “GERAK’’, “JALAN” atau
“MULAI” SELESAI

Anda mungkin juga menyukai