Makalah Hamartiologi
Makalah Hamartiologi
MENGATASINYA
MAKALAH
OLEH:
________________________
Makalah ini
Dogmatika 2 Hamartiologi
______________________
i
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN………………………………………………………………1
BAB I……………………………………………………………………………2
BAB II …………………………………………………………………………..5
BAB III.………………………………………………………………….………9
DAFTAR KEPUSTAKAAN
i
PENDAHULUAN
modernisasi dan gaya hidup manusia juga semakin berubah. Teknologi yang begitu
canggih membuat seolah-olah menjawab semua hal yang dibutuhkan oleh manusia
termasuk untuk menggantikan Allah. Gaya hidup hedonisme yang tampak nyata
mulai mengintip kehidupan orang percaya, seiring dengan perubahan jaman tentunya
tipu muslihat iblis juga ikut berubah, betapa kerasnya cara kerja iblis untuk
mengganggu dan menjatuhkan manusia. Cara kerjanya tidak lagi menampakkan diri
tetapi lebih daripada itu, iblis dapat menggunakan kecanggihan teknologi untuk
Sebagai orang percaya, kita harus mengenali siapa musuh utama kita,
mengenali bagaimana siasatnya untuk menjatuhkan kita, apa yang iblis lakukan untuk
mengikat kita dalam dosa, dari hal-hal sederhana tetapi yang tampak nyata, dari hal-
hal yang biasa kita pergunakan, dari hal-hal yang biasa kita remehkan atau dari hal-
hal yang menurut kita tidak mungkin mendatangkan dosa, dapat dipakai iblis untuk
menjerumuskan manusia. Ingatlah bahwa iblis tidak pernah lengah untuk terus
mencoba menarik manusia oleh sebab itu kita harus selalu waspada dan berjaga-jaga.
Meskipun sebagai orang percaya roh kita lebih besar dan lebih berkuasa dari iblis oleh
karena kita sebagai anak-anak Allah (1 Yoh 4:4), tetapi iblis tidak akan berhenti
melawan Allah, menggoda dan menjatuhkan manusia. Itulah mengapa, kita juga harus
terus berusaha agar tidak lengah, tetap mengenakan perlengkapan senjata Allah
1
2
BAB I
Iblis atau setan adalah malaikat yang diciptakan oleh Allah yang memberontak
terhadap otoritas Allah (Yesaya 14:13), dia diciptakan begitu indah, sempurna dan
penuh batu permata (Yeh 28: 12-13,15), sebagai penyembah dan penjaga tahta Allah.
mengarahkan hati Iblis kepada Allah dalam pujian tetapi malah sebaliknya,
keagungan Allah, yang membuatnya terusir dari Sorga. Sejak semula Allah tidak
menciptakan Iblis, dan manusia untuk jatuh ke dalam dosa atau untuk menjadi jahat
tetapi karena kehendak bebas yang diberikan, Allah mengijinkan mereka untuk
memilih, oleh sebab itulah Iblis tidak pernah tinggal diam melihat manusia, dan selalu
ingin menjatuhkan mereka ke dalam dosa seperti dirinya. Saat terusir dari Surga, tidak
membuat iblis kehilangan otoritasnya, Iblis tetap mempunyai akses di alam rohani dan
di bumi walaupun terbatas dihadapan Allah, dia mengajak sepertiga dari malaikat
lainnya untuk menjadi pengikutnya, sedangkan ketika berada di bumi, Iblis mengaum
layaknya singa dan berusaha sangat keras untuk membawa manusia ke dalam dosa.
Iblis adalah gambaran dari watak pencuri, pembunuh dan penghancur. Dia selalu
termasuk menghancurkan manusia dengan segala cara termasuk anak-anak yang telah
dipilih oleh Allah. Banyak nama yang diberikan kepada Iblis tetapi ingalah bahwa
1
Marilyn Hickey, Victorious Spiritual Warfare, (Yogyakarta, Andi Offset, 2009), 4
3
mereka mempunya sifat, watak dan pekerjaan yang sama yaitu untuk menghancurkan
Seringkali anak-anak Allah tidak menyadari sifat dan siasat si iblis karena hanya
memfokuskan diri kepada Allah yang mahakuasa, dan menganggap bahwa iblis sudah
tidak dapat menyerang orang percaya, tetapi sebaliknya orang percaya harus selalu
waspada terhadap sifat dan tipu dayanya sambil tetap memusatkan diri kepada Allah.
Dalam Efesus 6: 10-12 menjelaskan bahwa musuh kita si Iblis sangat licik, yang
selalu menyesatkan untuk menghalangi karya Allah dalam kehidupan kita, dia juga
mempunyai kuasa yang tidak dapat kita lihat dan tidak mudah untuk dikalahkan, Dia
dapat masuk dengan mudah ke tubuh manusia dan tidak sembarang orang dapat
melepaskannya, oleh karena itu Rasul Paulus mengatakan bahwa kita harus tetap kuat
dan bergantung di dalam Tuhan. Sifat Iblis juga sangat jahat, dia melalu melawan apa
saja yang baik, sifatnya selalu bertentangan dengan sifat Allah, Iblis dan malaikat-
malaikat jahat pengikutnya tidak akan pernah bertobat, tidak akan pernah berubah dan
mengikatnya dengan dosa, yang seringkali tidak disadari oleh manusia. Iblis menipu
licik,kuat dan jahat. Tuhan Yesus menggambarkan Iblis sebagai bapa segala dusta
(Yoh 8:44), dia memutarbalikan Firman Allah untuk mencobai manusia di Taman
Eden, dan siasat inilah yang masih dipakainya untuk membuat orang percaya
meragukan FirmanNya, oleh sebab itu keraguan akan Firman Allah akan
jawaban Tuhan atas doa-doa yang disampaikan juga dapat menjadi celah bagi Iblis
Iblis selalu menggoda orang percaya, itulah tujuannya, membuat persekutuan dengan
Allah terganggu karena dosa, membuat orang percaya selalu mengingat akan dosa
yang telah dilakukan meskipun telah mendapat pengampunan dari Allah, “Mungkin ia
27 menekankan bahwa orang percaya akan saling bergantung satu dengan yang
lainnya, jika perasaan marah tidak segera diselesaikan di antara warga gereja maka
akan menjadi celah bagi Iblis untuk menciptakan perselisihan dengan mudah,
menghalangi karya Allah dalam kehidupan kita dan kehidupan orang percaya lainnya
dalam diri kita. Tidak hanya sekedar mencobai, tetapi Iblis mengikat kehidupan kita
agar mudah dihancurkannya, dia masuk dalam pikiran kita, memberikan tuduhan-
tuduhan tentang dosa, yang akan membuat kita merasa lemah dan menjauh dari Allah.
Di dalam kehidupan orang percaya tidak jarang bahwa gengsi menjadi suatu hal yang
biasa, kehormatan, kedudukan dan jabatan seringkali membuat lupa bahwa ada
bahaya yang mengintai, lawan kita si Iblis dapat membuat gengsi dan kehormatan
untuk menjatuhkan orang percaya. Iblis menyisipkan kesombongan hidup, agar orang
percaya merasa bahwa harta dan kedudukan yang dipunya adalah hasil dari usaha diri
sedangkan kenikmatan gaya hidup, tidak berpengaruh pada iman keselamatan pribadi
2
Thomas J.Sappington, Hancurkan Kuasa Iblis dalam Diri Anda, (Yogyakarta, Andi Offset, 1998), 72
5
BAB II
Ilmu pengetahuan berasal dari Tuhan yaitu Firman Allah dan teknologi juga berasal
merupakan cerminan sikap kristiani yang bertanggung jawab terhadap tugas yang
diberikan Tuhan kepada manusia sebagaimana tertulis dalam Kejadian 1:28. Di era
teknologi yang sedang berkembang saat ini, seringkali kita tidak menyadari bahwa
cara kerja Iblis juga telah berkembang mengikuti alur perkembangan dunia, tidak
Hal yang saat ini sedang berkembang adalah penggunaan gadget di semua usia, di
kala masa Pandemi yang melanda dunia, gadget dan teknologi menjadi hal yang
utama dalam membantu pekerjaan manusia, Iblis menggunakan kesempatan ini untuk
mengikat manusia sehingga waktu lebih banyak dihabiskan bersama gadget daripada
bersekutu dengan Allah, hal ini terjadi pada siapa saja tidak peduli tua maupun muda.
Euforia penggunaan gadget di segala usia dijadikan celah untuk menjauhkan manusia
dari Allah, perkembangan aplikasi Alkitab contohnya, tidak ada yang salah karena
Alkitab yang sesungguhnya, Iblis menggukan kemudahan ini agar orang percaya tidak
lagi membawa buku Alkitab saat beribadah sehingga keinginan untuk membuka
Media social pun dapat digunakan Iblis untuk menyisipkan godaan berbuat dosa,
mulai dari kontent pornografi, perjudian ataupun prostitusi, bagi si pembuat kontent
adalah cara yang mudah untuk menghasilkan uang melalui social media walaupun
harus jatuh ke dalam dosa sedangkan bagi penggunanya, mengganggap hal ini
hanyalah suatu hiburan semata tanpa menyadari ada dosa yang mengikat di dalamnya,
inilah tipu muslihat dan cara kerja iblis karena baik si pencipta kontent maupun
Tidak hanya melalui social media, iblis juga menyisipkan godaannya pada
kecanggihan media online lainnya, pernahkah kita mendapatkan notifikasi atau link
yang menghubungkan pada situs prostitusi? Hal seperti inilah yang dilakukan Iblis,
hanya dengan sekali klik, dosa sudah mengintip, Iblis akan menggunakan rasa
keingintahuan manusia untuk membujuk agar berbuat dosa, sama halnya yang
dilakukan Iblis saat membujuk Hawa. Dosa tidak hanya sekedar tentang apa yang kita
perbuat tetapi juga tentang apa yang kita pikirkan dan kita lihat.
Kebenaran Firman Allah memang menjadi patokan orang percaya dalam bertindak,
contohnya 10 perintah Allah yang telah disampaikan pada Nabi Musa (Kel 20: 1-17),
sedangkan dosa juga ikut berkembang mengikuti jaman, karena Iblis tidak akan
pernah tinggal diam dan memanipulasi dosa menjadi hal yang biasa. Hal-hal
sederhana yang merupakan dosa yang berkaitan dengan 10 perintah Allah adalah
sebagai berikut :
➢ Lebih memilih ibadah secara online di hari Minggu tetapi tidak menghargai
hadirat Allah saat ibadah berlangsung, misalnya dalam kondisi tidak mandi,
bangun tidur, tidak rapi, mondar mandir sambil melakukan pekerjaan lain saat
Saat orang telah percaya dan lahir baru di dalam Kristus Yesus, mereka sudah
diberikan kuasa atas semua roh jahat di dalam namaNya, jadi kuasa iblis atas orang
percaya sebenarnya sangat terbatas, tetapi bukan Iblis yang licik namanya jika
berhenti untuk menjatuhkan manusia, karena iblis selalu mencari cara dan kesempatan
agar manusia jatuh dalam dosa. Sangat erat kaitannya antara dosa yang diperbuat
dengan pekerjaan Iblis, karena seringkali dosa yang diperbuat inilah yang menjadi
penyebab dasar pengaruh iblis yang dialami orang percaya. “Jika ada dosa-dosa yang
kita lakukan berulang kali sehingga menjadi terbiasa melakukannya, maka artinya
kita telah membuka jalan bagi iblis untuk mempengaruhi hidup kita”3.
3
Thomas J.Sappington, Hancurkan Kuasa Iblis dalam Diri Anda, (Yogyakarta, Andi Offset, 1998), 81
8
Bahkan pengalaman rohani di luar Kristus pun dapat membuka jalan bagi iblis untuk
mengikat kita. Ingatlah bahwa Iblis disebut juga bapa pendusta, dia dapat mengelabui
orang percaya dengan berbagai cara, kuasa-kuasa gaib yang terjadi diluar Kristus
dapat menjadi jebakan untuk mempengaruhi manusia, karena tidak semua kuasa gaib
bertujuan untuk berbuat jahat. Sayangnya banyak orang percaya yang telah tertipu
dengan muslihat iblis seperti ini dan mereka ikut melibatkan diri. Penyebab lain yang
mendasar mengapa pengaruh iblis tidak dapat lepas dari kehidupan kita adalah
1. Ada pola dosa yang sering kita lakukan namun tidak kita sadari, inilah yang
memunculkan pikiran negatif atau pikiran jahat kepada kita namun pikiran itu
tidak kita tolak, tetapi terus dipikirkan berulang-ulang sehingga kita menjadi
terbiasa dengan pikiran negatif tersebut dan akhirnya menjadi pola pikir yang
biasa bagi kita. Pola pikir yang terbentuk akan mempengaruhi apa yang kita
lakukan dan kemudian kita melakukan dosa yang berulang-ulang tanpa kita
sadari.
2. Dosa juga bisa diakibatkan karena perbuatan orang lain. Seringkali orang
terdekat kita yang membawa pengaruh untuk berbuat dosa, iblis menggunakan
orang terdekat justru lebih kuat dan tidak mudah untuk menolaknya seperti
sahabat lainnya, karena mengganggap hal ini adalah suatu hal yang biasa maka
lainnya dan hal ini akhirnya menjadi dosa yang mengikat tetapi dianggap
3. Kebiasaan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang juga dapat membawa
kepada anak dan cucunya sebagai hal yang wajib dilakukan untuk menghargai
4. Keterikatan dosa karena trauma masa lalu juga dapat menjadi penyebab orang
percaya tidak dapat lepas dari jeratan si Iblis. Munculnya kemarahan atau
kepahitan dari kejadian masa lalu dianggap hal yang biasa atau dapat
dimaklumi bagi orang yang belum percaya tetapi tidak bagi orang yang sudah
lahir baru. Iblis dapat masuk di celah yang sempit sekalipun, oleh sebab itu
menghapuskan kepahitan.
BAB III
baru juga sebagai orang percaya yang diselamatkan. Sebagai seorang yang telah lahir
baru, tentunya dilepaskan dari kuasa dosa, mengalami pemulihan, diberikan posisi
baru di dalam Kristus dan diberikan kuasa untuk tetap hidup dalam kebenaran Firman
Tuhan (Efesus 2:1-10). Pada saat kita percaya kepada Kristus, kehidupan lama kita
10
telah disalibkan bersama-sama dengan Dia dan kita dibangkitkan secara rohani untuk
dapat menikmati kehidupan yang baru dan pada saat itulah kuasa dosa di dalam
kehidupaan kita ditaklukkan, karena kuasa baru, yaitu Kristus ada di dalam kita.
“Kuasa Kristus dapat menghancurkan kuasa setan yang amat licik atas kehidupan
masih ada kesempatan bagi Iblis untuk menjatuhkan kita sehingga kita masih bisa
berdosa tetapi kita tidak lagi terikat dengan dosa seperti kehidupan yang lama.
Salah satu cara agar kita tidak lagi hidup dalam jeratan dosa adalah dengan
melawannya supaya kuasa iblis dapat kita hancurkan, oleh karena itu sesuai dengan
kebenaran Firman Allah bahwa kita harus memakai seluruh perlengkapan senjata
Allah sebagai senjata-senjata rohani (Efesus 6:11-13), sama seperti seorang tentara
Strategi yang dilakukan oleh musuh kita si iblis adalah menipu dan mendustai
kita dengan merusak pikiran kita tentang keselamatan dan hubungan kita
dengan Allah, jika kita berikatpinggangkan kebenaran Firman Allah maka saat
iblis mulai masuk dalam pikiran, kita akan dengan mudah menolaknya,
2. Berbajuzirahkan keadilan
Kita perlu mengetahui secara pasti bahwa kita ada dalam kebenaran Kristus
dan menikmati kasih karunia Allah supaya kita hidup secara benar dan adil
tanpa merasa tertuduh dengan dosa-dosa lama yang telah dihapuskan oleh
4
Erwin W. Lutzer,Strategi Setan dalam Zaman Baru, (Yogyakarta, Andi Offset, 1989), 250
11
saat kita memberitakan Injil, kita telah menyerang musuh dengan melepaskan
orang-orang yang belum percaya dari maut, orang-orang yang menerima Injil
hal ini melambangkan sesuatu yang paling mendasar dalam kehidupan yaitu
iman. Tanpa iman kita tidak dapat melakukan apa-apa untuk menyerang kuasa
dari iblis, tetapi dengan iman kita dapat berdiri dengan teguh, percaya
Sebuah ketopong yang kuat dapat melindungi bagian terpenting dari tubuh kita
yaitu kepala, sama halnya dengan ketopong keselamatan, sangat penting bagi
seringkali membuat kita ragu akan keselamatan yang telah kita terima.
6. Pedang Roh
Senjata terakhir yang kita gunakan yaitu pedang roh untuk melawan kuasa
iblis, pedang ini berupa Firman Tuhan yang kita gunakan untuk menyerang
dari serangan Iblis tetapi kita juga dapat memakai Firman Tuhan untuk
7. Doa
Kita tidak dapat menghindar,bertahan ataupun menyerang iblis jika kita tidak
hubungan pribadi yang intim dengan Tuhan terjalin dengan baik, komunikasi
12
dua arah antara kita pribadi dengan Tuhan, menerima tuntunan hidup melalui
suara Tuhan sehingga kita menerima kekuatan kuasaNya dan dipakai menjadi
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Lutzer, Erwin W dan DeVries John F. Strategi Setan dalam Zaman Baru. terj.
Richard Deddy Jacobus. Yogyakarta: ANDI, 1989.