Anda di halaman 1dari 17

CARA KERJA IBLIS PADA MASA KINI DAN BAGAIMANA CARA

MENGATASINYA

MAKALAH

OLEH:

WIDYA DWI JAYATI


PAK TK I

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI INJILI INDONESIA BALI


DENPASAR, SEPTEMBER 2021
CARA KERJA IBLIS PADA MASA KINI DAN BAGAIMANA CARA
MENGATASINYA

________________________

Makalah ini

Diajukan Kepada Bapak Yohanes Muhadi

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Kelulusan Mata kuliah

Dogmatika 2 Hamartiologi

______________________

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………… i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………ii

PENDAHULUAN………………………………………………………………1

BAB I……………………………………………………………………………2

Siapa Musuh Kita


Sifat dan Tipu Muslihatnya

BAB II …………………………………………………………………………..5

Mengenali Tipu Muslihat Iblis di Masa Kini


Macam-macam Dosa yang Dianggap Biasa di Masa Kini
Penyebab Mendasar Pengaruh Iblis

BAB III.………………………………………………………………….………9

Identitas Kita di dalam Kristus


Melawan dan Melepaskan Kuasa Jeratan Iblis

DAFTAR KEPUSTAKAAN

i
PENDAHULUAN

Perkembangan jaman membuat teknologi juga ikut berkembang seiring

dengan kebutuhan manusia. Tidak dapat dipungkiri bahwa berjalannya waktu,

modernisasi dan gaya hidup manusia juga semakin berubah. Teknologi yang begitu

canggih membuat seolah-olah menjawab semua hal yang dibutuhkan oleh manusia

termasuk untuk menggantikan Allah. Gaya hidup hedonisme yang tampak nyata

mulai mengintip kehidupan orang percaya, seiring dengan perubahan jaman tentunya

tipu muslihat iblis juga ikut berubah, betapa kerasnya cara kerja iblis untuk

mengganggu dan menjatuhkan manusia. Cara kerjanya tidak lagi menampakkan diri

atau menawarkan manusia untuk menukarkan keselamatan dengan kekayaan dunia,

tetapi lebih daripada itu, iblis dapat menggunakan kecanggihan teknologi untuk

mengikat manusia dalam berbuat dosa.

Sebagai orang percaya, kita harus mengenali siapa musuh utama kita,

mengenali bagaimana siasatnya untuk menjatuhkan kita, apa yang iblis lakukan untuk

mengikat kita dalam dosa, dari hal-hal sederhana tetapi yang tampak nyata, dari hal-

hal yang biasa kita pergunakan, dari hal-hal yang biasa kita remehkan atau dari hal-

hal yang menurut kita tidak mungkin mendatangkan dosa, dapat dipakai iblis untuk

menjerumuskan manusia. Ingatlah bahwa iblis tidak pernah lengah untuk terus

mencoba menarik manusia oleh sebab itu kita harus selalu waspada dan berjaga-jaga.

Meskipun sebagai orang percaya roh kita lebih besar dan lebih berkuasa dari iblis oleh

karena kita sebagai anak-anak Allah (1 Yoh 4:4), tetapi iblis tidak akan berhenti

melawan Allah, menggoda dan menjatuhkan manusia. Itulah mengapa, kita juga harus

terus berusaha agar tidak lengah, tetap mengenakan perlengkapan senjata Allah

kapanpun dan dimanapun kita berada.

1
2

BAB I

A. Siapa musuh kita

Iblis atau setan adalah malaikat yang diciptakan oleh Allah yang memberontak

terhadap otoritas Allah (Yesaya 14:13), dia diciptakan begitu indah, sempurna dan

penuh batu permata (Yeh 28: 12-13,15), sebagai penyembah dan penjaga tahta Allah.

“ Namun kesempurnaan pemandangan akan kemegahan ini tidak mendekatkan dan

mengarahkan hati Iblis kepada Allah dalam pujian tetapi malah sebaliknya,

kesombongan inilah yang menyebabkan Iblis memberontak kepada Allah”1

Kejatuhannya ke dalam dosa akibat keangkuhan dan ketamakannyya ingin menyamai

keagungan Allah, yang membuatnya terusir dari Sorga. Sejak semula Allah tidak

menciptakan Iblis, dan manusia untuk jatuh ke dalam dosa atau untuk menjadi jahat

tetapi karena kehendak bebas yang diberikan, Allah mengijinkan mereka untuk

memilih, oleh sebab itulah Iblis tidak pernah tinggal diam melihat manusia, dan selalu

ingin menjatuhkan mereka ke dalam dosa seperti dirinya. Saat terusir dari Surga, tidak

membuat iblis kehilangan otoritasnya, Iblis tetap mempunyai akses di alam rohani dan

di bumi walaupun terbatas dihadapan Allah, dia mengajak sepertiga dari malaikat

lainnya untuk menjadi pengikutnya, sedangkan ketika berada di bumi, Iblis mengaum

layaknya singa dan berusaha sangat keras untuk membawa manusia ke dalam dosa.

Iblis adalah gambaran dari watak pencuri, pembunuh dan penghancur. Dia selalu

berusaha memalsukan Allah dan kuasaNya, melakukan apapun untuk menentangNya

termasuk menghancurkan manusia dengan segala cara termasuk anak-anak yang telah

dipilih oleh Allah. Banyak nama yang diberikan kepada Iblis tetapi ingalah bahwa

1
Marilyn Hickey, Victorious Spiritual Warfare, (Yogyakarta, Andi Offset, 2009), 4
3

mereka mempunya sifat, watak dan pekerjaan yang sama yaitu untuk menghancurkan

ciptaan Allah yang dikasihiNya yaitu manusia.

B. Sifat dan tipu muslihatnya

Seringkali anak-anak Allah tidak menyadari sifat dan siasat si iblis karena hanya

memfokuskan diri kepada Allah yang mahakuasa, dan menganggap bahwa iblis sudah

tidak dapat menyerang orang percaya, tetapi sebaliknya orang percaya harus selalu

waspada terhadap sifat dan tipu dayanya sambil tetap memusatkan diri kepada Allah.

Dalam Efesus 6: 10-12 menjelaskan bahwa musuh kita si Iblis sangat licik, yang

selalu menyesatkan untuk menghalangi karya Allah dalam kehidupan kita, dia juga

mempunyai kuasa yang tidak dapat kita lihat dan tidak mudah untuk dikalahkan, Dia

dapat masuk dengan mudah ke tubuh manusia dan tidak sembarang orang dapat

melepaskannya, oleh karena itu Rasul Paulus mengatakan bahwa kita harus tetap kuat

dan bergantung di dalam Tuhan. Sifat Iblis juga sangat jahat, dia melalu melawan apa

saja yang baik, sifatnya selalu bertentangan dengan sifat Allah, Iblis dan malaikat-

malaikat jahat pengikutnya tidak akan pernah bertobat, tidak akan pernah berubah dan

selalu melawan kehendak Allah. Mereka menghancurkan kehidupan manusia,

mengikatnya dengan dosa, yang seringkali tidak disadari oleh manusia. Iblis menipu

dan mengikat manusia dengan pikiran-pikiran untuk melakukan dosa, sangat

licik,kuat dan jahat. Tuhan Yesus menggambarkan Iblis sebagai bapa segala dusta

(Yoh 8:44), dia memutarbalikan Firman Allah untuk mencobai manusia di Taman

Eden, dan siasat inilah yang masih dipakainya untuk membuat orang percaya

meragukan FirmanNya, oleh sebab itu keraguan akan Firman Allah akan

mengombang-ambingkan orang percaya sehingga masuk dalam dosa. Seringkali

kelicikan Iblis juga mencobai ketidaksabaran orang percaya, ketidakpuasan akan


4

jawaban Tuhan atas doa-doa yang disampaikan juga dapat menjadi celah bagi Iblis

untuk membuat manusia memberontak kepada Sang Pencipta.

Iblis selalu menggoda orang percaya, itulah tujuannya, membuat persekutuan dengan

Allah terganggu karena dosa, membuat orang percaya selalu mengingat akan dosa

yang telah dilakukan meskipun telah mendapat pengampunan dari Allah, “Mungkin ia

mempertanyakan keselamatan kita, setelah berbuat dosa, dengan memunculkan

pemikiran-pemikiran tentang keraguan akan pengampunan Allah"2. Iblis membuat

kehidupan orang percaya menjadi batu sandungan bagi sesamanya dengan

memunculkan perselisihan-perselisihan di dalam gereja. Konteks dalam Efesus 4:25-

27 menekankan bahwa orang percaya akan saling bergantung satu dengan yang

lainnya, jika perasaan marah tidak segera diselesaikan di antara warga gereja maka

akan menjadi celah bagi Iblis untuk menciptakan perselisihan dengan mudah,

menghalangi karya Allah dalam kehidupan kita dan kehidupan orang percaya lainnya

dalam diri kita. Tidak hanya sekedar mencobai, tetapi Iblis mengikat kehidupan kita

agar mudah dihancurkannya, dia masuk dalam pikiran kita, memberikan tuduhan-

tuduhan tentang dosa, yang akan membuat kita merasa lemah dan menjauh dari Allah.

Di dalam kehidupan orang percaya tidak jarang bahwa gengsi menjadi suatu hal yang

biasa, kehormatan, kedudukan dan jabatan seringkali membuat lupa bahwa ada

bahaya yang mengintai, lawan kita si Iblis dapat membuat gengsi dan kehormatan

untuk menjatuhkan orang percaya. Iblis menyisipkan kesombongan hidup, agar orang

percaya merasa bahwa harta dan kedudukan yang dipunya adalah hasil dari usaha diri

sedangkan kenikmatan gaya hidup, tidak berpengaruh pada iman keselamatan pribadi

2
Thomas J.Sappington, Hancurkan Kuasa Iblis dalam Diri Anda, (Yogyakarta, Andi Offset, 1998), 72
5

BAB II

A. Mengenali tipu muslihat Iblis di masa kini

Perkembangan teknologi dimulai sejak zaman dahulu, sejak manusia diciptakan.

Ilmu pengetahuan berasal dari Tuhan yaitu Firman Allah dan teknologi juga berasal

dari Tuhan yang dikembangkan melalui manusia.

Pengaruh Kekristenan yang mendorong majunya Ilmu Pengetahuan dan teknologi

merupakan cerminan sikap kristiani yang bertanggung jawab terhadap tugas yang

diberikan Tuhan kepada manusia sebagaimana tertulis dalam Kejadian 1:28. Di era

teknologi yang sedang berkembang saat ini, seringkali kita tidak menyadari bahwa

cara kerja Iblis juga telah berkembang mengikuti alur perkembangan dunia, tidak

mungkin Iblis menggunakan cara-cara lama untuk menggoda manusia.

Hal yang saat ini sedang berkembang adalah penggunaan gadget di semua usia, di

kala masa Pandemi yang melanda dunia, gadget dan teknologi menjadi hal yang

utama dalam membantu pekerjaan manusia, Iblis menggunakan kesempatan ini untuk

mengikat manusia sehingga waktu lebih banyak dihabiskan bersama gadget daripada

bersekutu dengan Allah, hal ini terjadi pada siapa saja tidak peduli tua maupun muda.

Euforia penggunaan gadget di segala usia dijadikan celah untuk menjauhkan manusia

dari Allah, perkembangan aplikasi Alkitab contohnya, tidak ada yang salah karena

dapat mempermudah penggunanya tetapi aplikasi Alkitab tidak dapat menggantikan

Alkitab yang sesungguhnya, Iblis menggukan kemudahan ini agar orang percaya tidak

lagi membawa buku Alkitab saat beribadah sehingga keinginan untuk membuka

aplikasi lainnya di dalam gadget akan mengganggu konsentrasi orang percaya.


6

Media social pun dapat digunakan Iblis untuk menyisipkan godaan berbuat dosa,

mulai dari kontent pornografi, perjudian ataupun prostitusi, bagi si pembuat kontent

adalah cara yang mudah untuk menghasilkan uang melalui social media walaupun

harus jatuh ke dalam dosa sedangkan bagi penggunanya, mengganggap hal ini

hanyalah suatu hiburan semata tanpa menyadari ada dosa yang mengikat di dalamnya,

inilah tipu muslihat dan cara kerja iblis karena baik si pencipta kontent maupun

penggunanya sama-sama jatuh ke dalam dosa.

Tidak hanya melalui social media, iblis juga menyisipkan godaannya pada

kecanggihan media online lainnya, pernahkah kita mendapatkan notifikasi atau link

yang menghubungkan pada situs prostitusi? Hal seperti inilah yang dilakukan Iblis,

hanya dengan sekali klik, dosa sudah mengintip, Iblis akan menggunakan rasa

keingintahuan manusia untuk membujuk agar berbuat dosa, sama halnya yang

dilakukan Iblis saat membujuk Hawa. Dosa tidak hanya sekedar tentang apa yang kita

perbuat tetapi juga tentang apa yang kita pikirkan dan kita lihat.

B. Macam-macam dosa yang dianggap biasa di masa kini.

Kebenaran Firman Allah memang menjadi patokan orang percaya dalam bertindak,

contohnya 10 perintah Allah yang telah disampaikan pada Nabi Musa (Kel 20: 1-17),

sedangkan dosa juga ikut berkembang mengikuti jaman, karena Iblis tidak akan

pernah tinggal diam dan memanipulasi dosa menjadi hal yang biasa. Hal-hal

sederhana yang merupakan dosa yang berkaitan dengan 10 perintah Allah adalah

sebagai berikut :

➢ Menghabiskan lebih banyak waktu dengan Gadget, mendewakan atau sangat

mengistimewakan gadget seolah-olah gadget adalah sesuatu yang lebih

berharga, hingga kehilangan waktu bersekutu dengan Allah (Perintah 1 dan 2)


7

➢ Lebih memilih ibadah secara online di hari Minggu tetapi tidak menghargai

hadirat Allah saat ibadah berlangsung, misalnya dalam kondisi tidak mandi,

bangun tidur, tidak rapi, mondar mandir sambil melakukan pekerjaan lain saat

ibadah berlangsung (Perintah ke 4)

➢ Mengirimkan ujaran-ujaran kebencian di media sosial dan menyebarkan berita

kebohongan atau Hoax tanpa menyelidiki dahulu kebenarannya sehingga

merugikan orang lain atau pembunuhan karakter ( Perintah ke 6 dan 9)

➢ Terikat dengan konten-konten pornografi atau seksualitas sehingga berdampak

pada perilaku diri sendiri (Perintah ke 7)

➢ Menggunakan teknologi untuk mengakses akun orang lain, sehingga

merugikan secara finansial misalnya peretasan akun e-money atau e-

commerce untuk keuntungan pribadi (Perintah ke 8)

C. Penyebab mendasar pengaruh Iblis

Saat orang telah percaya dan lahir baru di dalam Kristus Yesus, mereka sudah

diberikan kuasa atas semua roh jahat di dalam namaNya, jadi kuasa iblis atas orang

percaya sebenarnya sangat terbatas, tetapi bukan Iblis yang licik namanya jika

berhenti untuk menjatuhkan manusia, karena iblis selalu mencari cara dan kesempatan

agar manusia jatuh dalam dosa. Sangat erat kaitannya antara dosa yang diperbuat

dengan pekerjaan Iblis, karena seringkali dosa yang diperbuat inilah yang menjadi

penyebab dasar pengaruh iblis yang dialami orang percaya. “Jika ada dosa-dosa yang

kita lakukan berulang kali sehingga menjadi terbiasa melakukannya, maka artinya

kita telah membuka jalan bagi iblis untuk mempengaruhi hidup kita”3.

3
Thomas J.Sappington, Hancurkan Kuasa Iblis dalam Diri Anda, (Yogyakarta, Andi Offset, 1998), 81
8

Bahkan pengalaman rohani di luar Kristus pun dapat membuka jalan bagi iblis untuk

mengikat kita. Ingatlah bahwa Iblis disebut juga bapa pendusta, dia dapat mengelabui

orang percaya dengan berbagai cara, kuasa-kuasa gaib yang terjadi diluar Kristus

dapat menjadi jebakan untuk mempengaruhi manusia, karena tidak semua kuasa gaib

bertujuan untuk berbuat jahat. Sayangnya banyak orang percaya yang telah tertipu

dengan muslihat iblis seperti ini dan mereka ikut melibatkan diri. Penyebab lain yang

mendasar mengapa pengaruh iblis tidak dapat lepas dari kehidupan kita adalah

1. Ada pola dosa yang sering kita lakukan namun tidak kita sadari, inilah yang

menjadi pengikat kuasa gelapnya sebagai contoh iblis mempunyai strategi

memunculkan pikiran negatif atau pikiran jahat kepada kita namun pikiran itu

tidak kita tolak, tetapi terus dipikirkan berulang-ulang sehingga kita menjadi

terbiasa dengan pikiran negatif tersebut dan akhirnya menjadi pola pikir yang

biasa bagi kita. Pola pikir yang terbentuk akan mempengaruhi apa yang kita

lakukan dan kemudian kita melakukan dosa yang berulang-ulang tanpa kita

sadari.

2. Dosa juga bisa diakibatkan karena perbuatan orang lain. Seringkali orang

terdekat kita yang membawa pengaruh untuk berbuat dosa, iblis menggunakan

orang-orang sekitar kita untuk ikut menjerumuskan dalam dosa, pengaruh

orang terdekat justru lebih kuat dan tidak mudah untuk menolaknya seperti

contoh seorang sahabat memperlihatkan suatu video porno di gadget pada

sahabat lainnya, karena mengganggap hal ini adalah suatu hal yang biasa maka

sahabat tersebut mulai mengirimkan koleksi video pornonya pada sahabat

lainnya dan hal ini akhirnya menjadi dosa yang mengikat tetapi dianggap

suatu hal yang biasa.


9

3. Kebiasaan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang juga dapat membawa

pengaruh keterikatan dosa pada keturunannya contohnya kebiasaan orang tua

yang masih mempercayai hari-hari baik dan mempersembahkan sajian kepada

nenek moyang yang telah mati untuk mendapatkan keselamatan diturunkan

kepada anak dan cucunya sebagai hal yang wajib dilakukan untuk menghargai

keberaadaan nenek moyang, walaupun telah menjadi orang percaya tetapi

masih melakukan kebiasaan turun-menurun yang tidak sesuai dengan

kebenaran Firman Tuhan.

4. Keterikatan dosa karena trauma masa lalu juga dapat menjadi penyebab orang

percaya tidak dapat lepas dari jeratan si Iblis. Munculnya kemarahan atau

kepahitan dari kejadian masa lalu dianggap hal yang biasa atau dapat

dimaklumi bagi orang yang belum percaya tetapi tidak bagi orang yang sudah

lahir baru. Iblis dapat masuk di celah yang sempit sekalipun, oleh sebab itu

kita harus menutup celah itu dengan memberikan pengampunan dan

menghapuskan kepahitan.

BAB III

A. Identitas Kita di dalam Kristus


Orang yang telah lahir baru dan hidup di dalam Kristus telah mendapatkan identitas

baru juga sebagai orang percaya yang diselamatkan. Sebagai seorang yang telah lahir

baru, tentunya dilepaskan dari kuasa dosa, mengalami pemulihan, diberikan posisi

baru di dalam Kristus dan diberikan kuasa untuk tetap hidup dalam kebenaran Firman

Tuhan (Efesus 2:1-10). Pada saat kita percaya kepada Kristus, kehidupan lama kita
10

telah disalibkan bersama-sama dengan Dia dan kita dibangkitkan secara rohani untuk

dapat menikmati kehidupan yang baru dan pada saat itulah kuasa dosa di dalam

kehidupaan kita ditaklukkan, karena kuasa baru, yaitu Kristus ada di dalam kita.

“Kuasa Kristus dapat menghancurkan kuasa setan yang amat licik atas kehidupan

mereka yang bersedia mengakui kebutuhan mereka akan pertolongan-Nya”4Memang

masih ada kesempatan bagi Iblis untuk menjatuhkan kita sehingga kita masih bisa

berdosa tetapi kita tidak lagi terikat dengan dosa seperti kehidupan yang lama.

B. Melawan dan Melepaskan Kuasa Jeratan Iblis

Salah satu cara agar kita tidak lagi hidup dalam jeratan dosa adalah dengan

melawannya supaya kuasa iblis dapat kita hancurkan, oleh karena itu sesuai dengan

kebenaran Firman Allah bahwa kita harus memakai seluruh perlengkapan senjata

Allah sebagai senjata-senjata rohani (Efesus 6:11-13), sama seperti seorang tentara

yang akan maju untuk berperang dengan seluruh perlengkapan senjatanya.

1. Kita harus berikatpinggangkan kebenaran

Strategi yang dilakukan oleh musuh kita si iblis adalah menipu dan mendustai

kita dengan merusak pikiran kita tentang keselamatan dan hubungan kita

dengan Allah, jika kita berikatpinggangkan kebenaran Firman Allah maka saat

iblis mulai masuk dalam pikiran, kita akan dengan mudah menolaknya,

2. Berbajuzirahkan keadilan

Kita perlu mengetahui secara pasti bahwa kita ada dalam kebenaran Kristus

dan hidup sungguh-sungguh dalamNya, karena kita telah pecaya, menerima

dan menikmati kasih karunia Allah supaya kita hidup secara benar dan adil

tanpa merasa tertuduh dengan dosa-dosa lama yang telah dihapuskan oleh

kuasa darah Yesus.

4
Erwin W. Lutzer,Strategi Setan dalam Zaman Baru, (Yogyakarta, Andi Offset, 1989), 250
11

3. Berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil

saat kita memberitakan Injil, kita telah menyerang musuh dengan melepaskan

orang-orang yang belum percaya dari maut, orang-orang yang menerima Injil

akan mendapatkan keselamatan dan diperdamaikan dengan Allah (Roma 5:1).

4. Menggunakan perisai iman

Perisai digunakan seorang tentara untuk melindungi tubuhnya saat berperang,

hal ini melambangkan sesuatu yang paling mendasar dalam kehidupan yaitu

iman. Tanpa iman kita tidak dapat melakukan apa-apa untuk menyerang kuasa

dari iblis, tetapi dengan iman kita dapat berdiri dengan teguh, percaya

kebenaran Firman Allah dan dapat menolak tipu muslihat iblis.

5. Terima ketopong keselamatan.

Sebuah ketopong yang kuat dapat melindungi bagian terpenting dari tubuh kita

yaitu kepala, sama halnya dengan ketopong keselamatan, sangat penting bagi

kita untuk melindungi pikiran-pikiran kita dari serangan si iblis, yang

seringkali membuat kita ragu akan keselamatan yang telah kita terima.

6. Pedang Roh

Senjata terakhir yang kita gunakan yaitu pedang roh untuk melawan kuasa

iblis, pedang ini berupa Firman Tuhan yang kita gunakan untuk menyerang

dan melenyapkan kuasanya. Kitamemakai Firman Tuhan untuk membela diri

dari serangan Iblis tetapi kita juga dapat memakai Firman Tuhan untuk

menyerang musuh kita.

7. Doa

Kita tidak dapat menghindar,bertahan ataupun menyerang iblis jika kita tidak

mempunyai hubungan yang baik dengan Tuhan. Hanya melalui doalah

hubungan pribadi yang intim dengan Tuhan terjalin dengan baik, komunikasi
12

dua arah antara kita pribadi dengan Tuhan, menerima tuntunan hidup melalui

suara Tuhan sehingga kita menerima kekuatan kuasaNya dan dipakai menjadi

tentara-tentara untuk memperluas kerajaanNya


13

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Lutzer, Erwin W dan DeVries John F. Strategi Setan dalam Zaman Baru. terj.
Richard Deddy Jacobus. Yogyakarta: ANDI, 1989.

Ryrie,Charles C Teologi Dasar I Yogyakarta: ANDI, 2008.

Sappington, Thomas J. Hancurkan Kuasa Iblis dalam Diri Anda . Yogyakarta:


ANDI, 2013.

Hickey, Marilyn. Victorious Spiritual Warfare . Yogyakarta: ANDI, 2009.


11

Anda mungkin juga menyukai