Anda di halaman 1dari 2

‫ِبْس ِم ِهَّللا الَّرْح َمِن الَّر ِح ْيم‬

‫َاْسَتْغ ِفُر َهللا اْل َعِظ ْيَم‬


‫َأ ْش َهُد َأ ْن اَل ِإَل َه ِإاَّل ُهللا َو َأ ْش َهُد َأ َّن ُمَحَّمًدا َر ُسْو ُل ِهللا‬

Bismillaahirrahmaanirrahim
Astaghfirullaahaladziim 3X
Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullaah.
Papah dan Mamah yang Teteh cintai dan hormati.
Syukur alhamdulillah Teteh panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala bahwa pada sa’at
ini Teteh diberi kesempatan untuk mengungkapkan betapa bersyukurnya karena telah terlahir
sebagai putri Papah dan Mamah.
Terima kasih atas semua cinta dan semua kasih sayang yang tulus, yang ikhlas dan tanpa
pamrih yang telah diberikan kepada Teteh sampai saat ini.
Sehingga Teteh dapat merasakan hangatnya kehidupan keluarga. Kehadiran dan sentuhan
seorang Mamah saat menimang, menggendong, memeluk dan mencium dengan penuh kasih
sayang.
Kehadiran seorang Papah yang hebat, melindungi, menafkahi dan setia memimpin keluarga
dengan penuh tanggungjawab sampai saat ini.
Tak terhitung lagi berapa banyak keringat dan air mata yang telah Mamah dan Papah teteskan
untuk Teteh.
Ma’afkan perbuatan dan perkataan Teteh yang secara tidak sadar telah menyakiti perasaan
Mamah dan Papah.
Ma’afkan Teteh yang terkadang ingin menang sendiri. Teteh memohon ma’af yang sedalam-
dalamnya atas semua kekhilafan dan dosa Teteh.
Mah… Yah…disaat yang baik ini, Teteh memohon izin dan restu untuk dinikahkan dengan pria
yang Teteh cintai.
Pria yang insyaallah bisa menjadi imam yang baik, yang bijak, bertanggungjawab dan penuh
kasih sayang.
Izinkan Teteh menikah dan membina rumah tangga dengan ketetehsih pilihan Teteh yang
bernama Dimas Adji Wasono, doakan kami agar menjadi keluarga yang senantiasa diridhoi dan
diberkahi Allah Subhanawata’ala.
Jawaban Papah :
Bismillahirrahmanirrohim…

Teteh, anak ku Risty Maharani yang kami cintai. Papah dan Mamah sebagai
orangtua hanya dapat memberikan restu dan doa untuk niat baikmu ini.

Namun, ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam menjalani biduk
rumah tangga, yaitu senantiasa berpegang pada ajaran agama, sabar, tawadu dan
ikhlas.

Jadilah istri yang istiqomah, menjaga kehormatan suami dan rumah tanggamu.
Jadilah istri yang penyayang dan penuh kasih untuk anak-anakmu kelak.

Ingatlah bahwa kehidupan ini tidak selamanya berjalan sesuai dengan apa kita
harapkan.

Tetapi dengan kasih sayang dan saling pengertian, maka biduk rumah tanggamu
tidak akan goyah diterpa badai dan gelombang kehidupan.

Hormatilah keluarga Dimas dan sayangilah saudara-saudaranya sebagaimana Teteh


menghormati Mamah dan Papah

Anda mungkin juga menyukai