Anda di halaman 1dari 74

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKASA TBK.


Disusun Sebagai Syarat Kelulusan Sekolah
SMK PLUS PGRI 1 CIBINONG

Disusun Oleh :

Nama : Ghaitsa Meutia Syita


NIS : 102114756
Kelas : XI OTKP 2
Bidang Keahlian : Administrasi dan Perkantoran
Program Keahlian : Administrasi dan Perkantoran
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN DASAR


DAN MENENGAH PGRI (YPLP DIKDASMEN PGRI)
KABUPATEN BOGOR
SMK PLUS PGRI 1 CIBINONG
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
TERAKREDITASI “A”
Jl. Cikaret Komplek Puri Nirwana 1 Telp. (021) 8753628 Cibinong Bogor 16916
Website: http://www.smkpgri.net Email: info@smkpgri.net
2023
IDENTITAS SISWA

1. Nama Siswa : Ghaitsa Meutia Syita


2. Nomor Induk Siswa : 102114756
3. Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran
4. Tempat/Tanggal Lahir : Depok, 09 Juni 2006
5. Kelas/Tingkat : XI OTKP 2
6. Jenis Kelamin : Perempuan
7. Golongan Darah :A
8. Alamat : Jl. Bedahan, Pabuaran
Rt. 05 Rw. 01
9. Catatan Kesehatan : Baik
10. Nama Pembimbing Sekolah : Syafaruddin Zuchrie

Cibinong, .....................2023
FOTO
3X4

Ghaitsa Meutia
Syita

ii
IDENTITAS PERUSAHAAN

1. Nama Perusahaan : PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk.


2. Jenis Usaha/Bidang Usaha : Produksi Semen ( Manufaktur )
3. Alamat : Jl.Mayor Oking jaya Atmajaya
Kab Bogor, Jawa Barat
4. No. Telp. : (021) 875 4343
5. No. Fax. : (021) 875 2956
6. Pimpinan/Direktur : Christian Kartawijaya
7. Kabag. Personalia/HRD : Vittria
8. Pembimbing Perusahaan : Dedi Mocch Idris S.

Cibinong ___________ 2023


Pembimbing Perusahaan,

Dedi Moch Idris S.

iii
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PGRI
(YPLP DIKDASMEN PGRI) KABUPATEN BOGOR
SMK PLUS PGRI 1 CIBINONG
BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN & TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
STATUS : TERAKREDITASI “A
Jl. Cikaret Komplek Puri Nirwana I (satu) Telp. (021) 8753628 Fax. 87910979 Cibinong-Bogor 16916
Website : http//www.smkpgri.net Email : info@smkpgri.net

LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada


Tanggal___Bulan_______Tahun____

Diperiksa dan disahkan oleh:

Kepala Program Keahlian Pembimbing Sekolah,


Otomatisai Tata Kelola Perkantoran

Hetty Putri Sukeisie, S.Pd Syafaruddin Zuchrie

Mengetahui / Menyetujui,
Kepala Sekolah,

Drs. H. Ali Gozali, M.Pd

iv
LEMBAR PENGESAHAN DARI PERUSAHAAN
Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada
Tanggal____Bulan____Tahun_____

Pebimbing Praktik Perusahaan,

Dedi Moch Idris S.

Mengetahui :
Direktur Utama,

Christian Kartawijaya

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-nya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan laporan Praktik Kerja
Lapangan di PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk..
Tujuan dari Laporan Praktik Kerja Lapangan ini adalah untuk memenuhi
syarat kelulusan sekolah di SMK PLUS PGRI 1 Cibinong Tahun Pelajaran
2023/2024. Laporan ini disusun berdasarkan data yang sesungguhnya yang
penyusun dapatkan selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT.
Indocement Tunggal Prakasa Tbk..
Saya penyusun menyadari bahwa dalam Laporan Praktik Kerja Lapangan ini
tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
penyusun menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. H. Ali Ghozali, M.Pd, Selaku Kepala SMK PLUS PGRI 1
Cibinong.
2. Bapak Christian Kartawijaya, selaku pimpinan dari PT. Indocement Tunggal
Prakasa Tbk.
3. Bapak Yayat Herdiyatna Yazid, S.Pd, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang
Hubungan Industri SMK PLUS PGRI 1 Cibinong.
4. Ibu Hety Putri Sukeisie, S.Pd, selaku kepala kompetensi keahlian Otomatisasi
dan Tata Kelola Perkantoran.
5. Bapak Syafaruddin Zuchrie, selaku Pembimbing dari SMK PLUS PGRI 1
Cibinong.
6. Bapak Dedi Moch Idris S. dan Hj. Didin Jahidin, selaku pembimbing utama
dari PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk, divisi CPDD Training.
7. Bapak Rohman, Pak Awit, dan juga Pak Marsiano, yaitu karyawan yang
membantu saya selama saya berada di tempat Praktik Kerja Lapangan.

vi
8. Kedua orang tua saya, mama dan ayah yang selalu siap mengantar pagi pagi
sejauh belasan kilometer untuk berangkat PKL, nenek saya yang selalu
mendoakan saya saat saya berangkat PKL, dan juga kedua adik saya yang
tercinta.
9. Tak lupa juga pacar saya yang selalu senantiasa menyemangati saya dari awal
saya mendapat panggilan PKL pertama sampai saya benar benar menjalani
PKL selama 2 bulan, dan juga selalu meluangkan waktu, tenaga, dan juga
bensin motornya untuk mengantar saya sepulang PKL.

Penyusun menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kata
kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat
penyusun harapkan. Harapan dari penyusun semoga laporan yang memuat
pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi SMK PLUS PGRI 1
Cibinong.
Demikian Laporan Praktik Kerja Lapangan yang saya buat, semoga laporan
ini dapat bermanfaat bagi saya secara pribadi dan para pembaca. Saya menyadari
bahwa penyusunan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kriktik dan saran
yang membangun dari pembaca sangat saya harapkan.

Cibinong, ......................2023

Penyusun,

Ghaitsa Meutia Syita

vii
DAFTAR ISI

IDENTITAS SISWA..............................................................................................ii
IDENTITAS PERUSAHAAN..............................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH..................................................iv
LEMBAR PENGESAHAN DARI PERUSAHAAN...........................................v
KATA PENGANTAR...........................................................................................vi
DAFTAR ISI.......................................................................................................viii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan................................................1
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)...................................................2
C. Landasan Hukum Praktik Kerja Lapangan............................................3
D. Tujuan Pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan..........................4
E. Metode Pengumpulan Data........................................................................4
F. Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan......................5
BAB II.....................................................................................................................6
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN.........................................6
A. Gambaran Umum Perusahaan..................................................................6
2.1 Sejarah Perseroan.....................................................................................6
2.2 Identitas Perseroan...................................................................................9
2.3 Jejak Langkah.........................................................................................10
2.4 Bidang Usaha..........................................................................................16
2.5 Visi, Misi, dan Haluan............................................................................18
2.6 Jaringan Bisnis........................................................................................19
2.7 Struktur Organisasi Perseroan.............................................................20

viii
2.8 Dewan Komisaris....................................................................................21
2.9 Direksi......................................................................................................22
2.10 Divisi Tempat Praktik Kerja Lapangan.............................................23
2.11 Ikhtisar Operasional.............................................................................24
2.12 Produk Semen.......................................................................................25
2.13 Cara Pembuatan Semen.......................................................................29
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.................31
C. Kompetensi yang Diajarkan....................................................................31
D. Pembahasan Praktik Kerja Lapangan...................................................32
BAB III..................................................................................................................37
KENDALA DAN SOLUSI.................................................................................37
A. Kendala......................................................................................................37
B. Solusi............................................................................................................37
BAB IV PENUTUP..............................................................................................38
A. Kesimpulan................................................................................................38
A. Saran..........................................................................................................39
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................40

ix
x
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan


Setiap siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dituntut untuk
mempunyai satu keahlian dan siap untuk masuk kedalam dunia kerja setelah
lulus karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh dunia usaha/industri,
oleh karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
yaitu dengan melakukan Praktik Kerja Lapangan agar setiap siswa lulusan
SMK mempunyai pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia
usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan, pola penyelengaraan di SMK belum secara tegas dapat
menghasilkan tamatan sebagaimama yang diharapkan. Hal tersebut dapat
dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan
tenaga kerja yang profesional, karena keahlian profesional tidak semata-mata
diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus
dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja dengan baik. Ada dua pihak
yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri/perusahaan atau
instansi tertentu) yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu
program keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya
terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap
penyelenggaraan, sampai penilaian dan penentuan kelulusan siswa.

1
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu sistem pembelajaran yang
dilakukan diluar proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada
perusahaan/industri atau instansi yang relevan.
Secara umum pelaksanaan program Praktik Kerja Lapangan ditunjukan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dibidang teknologi,
penyesuaian diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi
dan menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus. Setelah
siswa melaksanakan program Praktik Kerja Lapangan secara khusus siswa
diharapkan memperoleh pengalaman yang mencangkup tinjauan tentang
perusahaan, dan kegiatan-kegiatan Praktik yang berhubungan langsung
dengan teknologi. Dan mempersiapkan para siswa untuk belajar bekerja
secara mandiri, bekerja dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan
kegiatan sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
Penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan pada SMK bertujuan untuk :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan pekerjaan.
2. Memperkokoh link and match antar Sekolah Menengah Kejuruan dan
Dunia Usaha.
3. Meningkatkan efektivitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan
kerja berkualitas.
4. Memberi pengakuan dan penighargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.

2
C. Landasan Hukum Praktik Kerja Lapangan
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang tertuang dalam Undang-Undang diantaranya :
1. Keputusan Mendikbud No. 080/U/1993 tentang Program Pendidikan dan
Lapangan Kerja.
2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah No. 19 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Permendikbud No. 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah
Menengah Kejuruan.
5. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada
Pendidikan Dasar dan Menengah.

Permendikbud No. 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh


Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang SKL pada Pendidikan Dasar
dan Menengah.
7. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi pada Pendidikan
Dasar dan Menengah.
8. Permedikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses pada Pendidikan
Dasar dan Menengah.
9. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan
pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
10. Permendikbud No. 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pemerintah dan Satuan Pendidikan.
11. Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Menengah No. 7013/D/KP/2013
tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.
12. Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Menengah No.
4678/D/KEP/MK/2016 tentang Sepektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan.

3
D. Tujuan Pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah agar para siswa dapat melatih
jiwa mandiri, berani, tanggung jawab serta disiplin. Selain itu juga dapat
mengkaji ilmu terapan dilapangan dengan sekolah. Adapun isi laporan yang
harus disusun siswa adalah hasil kegiatan selama PKL.
Tujuan dari pembuatan laporan tersebut antara lain :
1. Untuk mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti Praktik Kerja
Lapangan.
2. Sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan Sekolah kepada
siswa sehubung dengan PKL.
3. Menambah pembendaharaan perpustakaan Sekolah dan sebagai
pengetahuan bagi siswa angkatan selanjutnya.
4. Sebagai latihan bagi siswa dalam membuat sebuah laporan kegiatan.
5. Sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan praktik yang dilakukan di
dunia usaha/industri.

E. Metode Pengumpulan Data


Metode untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam penyusunan
laporan kami menggambil metode wawancara.
Metode ini merupakan metode yang paling efektif dalam mengumpulkan
data yang diperlukan. Dengan metode ini penulis secara langsung melakukan
wawancara dengan pembimbing dan pegawai dilapangan. Data-data yang
diperoleh dengan metode ini antara lain ;
1. Gambaran Umum Instansi
2. Struktur Organisasi
3. Bidang Usaha
4. Inventaris tentang alat-alat dan benda-benda yang dikerjakan di tempat
Praktik Kerja Lapangan.

4
F. Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan
Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan terdiri atas tiga bab dengan
perincian sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas Latar Belakang Pelaksanaan Laporan
Praktik Kerja Lapangan, Tujuan Praktik Kerja Lapangan,
Landasan Hukum Praktik Kerja Lapangan, Tujuan Pembuatan
Laporan Praktik Kerja Lapangan, Metode Pengumpulan Data,
Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan.
BAB II : PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Pada Bab ini membahas Gambaran umum PT. Indocement
Tunggal Prakasa Tbk, Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan, Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan,
Kompetensi yang diajarkan, Pembahasan Praktik Kerja Lapangan.

BAB III : KENDALA DAN SOLUSI


Pada bab ini berisikan kendala yang dihadapi saat Praktik Kerja
Lapangan dan Solusinya.

BAB IV : PENUTUP
Berisikan Kesimpulan dan Saran melaksanakan kegiatan Praktik
Kerja Lapangan.

5
BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

2.1 Sejarah Perseroan


PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk, didirikan
berdasarkan Akta Nomor 227 tanggal 16 Januari 1985, yang dibuat
di hadapan Notaris Ridwan Suselo, S.H, dan telah diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) Nomor 57,
Tambahan Nomor 946 tanggal 16 Juli 1985 dengan nama PT Inti
Cahaya Manunggal.
Cikal bakal pendirian Perseroan sejatinya telah dimulai
sejak tahun 1975 yang ditandai dengan berdirinya PT Distinct
Indonesia Cement Enterprise (DICE) yang memiliki pabrik semen
dengan kapasitas terpasang sebesar 500.000 ton di wilayah
Citeureup, Jawa Barat. Pendirian DICE kemudian disusul dengan
berdirinya perusahaan dan pabrik lainnya. Dalam kurun waktu
sepuluh tahun, telah berdiri delapan pabrik tambahan dengan
kapasitsa terpasang 7,7 ton per tahun yang dikelola oleh enam
perusahaan yang berbeda, yaitu PT Distinct Indonesia Cement
Enterprise, PT Perkasa Inti Abadi Indonesia Cement Enterprise,
dan PT Perkasa Abadi Mulia Indonesia Cement Enterprise.
Keenam pabrik tersebut bergabung manjadi PT Inti Cahaya

6
Manunggal, yang kemudian pada 1985 berubah nama menjadi PT
Indocement Tunggal Prakasa Tbk, berdasarkan Akta Nomor 81
tanggal 11 Juni 1985, yang dibuat hadpan Benny Kristiano, S.H.
Notaris Publik di Jakarta dan telah diumumkan dalam BNRI
Nomor 75, tambahan nomor 947 tanggal 16 Juli 1985.
Pada 1989, Perseroan menapaki babak baru dengan
melakukan penawaran umum Saham Perdana dan menjadi
perusahaan public dangan mencatatkan seluruh sahamnya di bursa
efek di Indonesia dengan kode “INTP” pada 5 Desember 1989.
Guna mengantisipasi pertumbuhan pasar yang semakin
kuat, PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk berupaya menambah
jumlah pabriknya untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Perseroan mengakuisisi Plant 9 pada 1991 dan menyelesaikan
pembangunan Plant 10 di Kompleks Pabrik Cirebon, Jawa Barat
pada 1996. Selanjutnya pada 1997, Plant 11 selesai dibangun di
Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat.
Pada 29 Desember 2000, dari hasil merger antara Perseroan
dengan PT Indo Kodeco Cement (KCC), maka Perseroan menjadi
pemilik pabrik semen di Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Pabrik tersebut menjadi Plant 12 milik Perseroan.
Pada 2001, HeidelbergCement Group menjadi pemgang
saham mayoritas melalui entitas anaknya, Kimmeridge Enterprise
Pte. Ltd, setelah mengakuisisi 61,7% saham Pereseroan. Pada
2008, HeidelbergCement Group mengalihkan seluruh sahamnya di
Indocement kepada Birchwood Omnia Ltd. (Inggris), yang 100%
dimiliki oleh HeidelbergCement Group.
Pada 2009 Birchwood Omnia Ltd. Menjual 14,1%
sahamnya kepada publik, sehingga kepemilikan saham PT
Indocement Tunggal Prakasa Tbk. Oleh HeidelbergCement Group
melalui Birchwood Omnia di Perseroan menjadi 51%.
Pada Oktober 2016, Perseroan mulai mengoperasikan
pabrik ketiga belas yang disebut Plant 14 di Kompleks Pabrik

7
Citeureup, yang merupakan pabrik semen terintegrasi terbesar
milik PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk. Dengan kapasitas
desain terpasang mencapai 4,4 juta ton semen per tahun dan juga
merupakan pabrik semen terbesar yang pernah dibangun oleh
Indocement dan HeidelbergCement Group.
Saat ini Perseroan telah mempunyai 13 pabrik dengan
kapasitas produksi tahunan sebesar 25,5 ton semen. Sepuluh pabrik
berlokasi du Kompleks pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat, dua
pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Jawa Barat, dan satu pabrik di
Kompleks Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

8
2.2 Identitas Perseroan
PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk. Atau yang juga
dikenal dengan sebutan Indocement merupakan salah satu
produsen semen terkemuka di Indonesia yang mulai beroperasi
pada 1975.
Logo Indocement terdiri dari lingkaran dengan warna biru
dimana di dalamnya terdapat tulisan “TIGA RODA” yang disusun
dalam bentuk setengah lingkaran di bagian atasn dan “SEMEN”
yang disusun dalam bentuk setengah lingkaran di bagian bawah. Di
tengah lingkaran biru terdapat lingkaran berwarna merah yang
ukurannya lebih kecil dimana terdapat gambar tiga roda berwarna
putih yang saling bersentuhan.
Pada bagian bawah dari lingkaran biru terdapat tulisan
“INDOCEMENT HEIDELBERG CEMENT GROUP”
berwarna biru. Tulisan ini menunjukan bahwa Indocement
merupakan bagian dari perusahaan bahan bangunan terkemuka asal
Jerman, yaitu Heidelberg Materials.

Indocement juga memproduksi semen lapis kedua dengan


merk Semen Rajawali.

Indocement juga memiliki anak peusahaan yang bergerak


di bidang beton siap pakai, yaitu PT Pionirbeton Industri.

9
2.3 Jejak Langkah
 Tahun 1985
PT Indocement Tunggal Prakarsa didirikan melalui
penggabungan usaha enam perusahaan yang memiliki delapan
pabrik semen.
 Tahun 1989
Indocement menjadi perusahaan publik dan mencatatkan
sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
 Tahun 1991
Penyelesaian pembangunan terminal semen Surabaya
memulai beton siap pakai.
 Tahun 1996
Pabrik ke 10 di Palimanan, Cirebon Jawa Barat, selesai
dibangun dengan kapasitas produksi terpasang 1,3 juta ton semen
per tahun.
 Tahun 1997
Pabrik ke 11 di Citeureup, Bogor Jawa Barat, selesai
dibangun dengan kapasitas produksi terpasang 2,6 juta ton semen
per tahun.
 Tahun 1998
Pengambilan alihan PT Indocement Kodeco Cement
(Pabrik ke 12) memulai penggabungan usaha dengan kapasitas
produk terpasang 2,6 juta ton semen per tahun.
 Tahun 1999
Indocement mengakuisisi Pabrik ke 9 di Palimanan,
Cirebon Jawa Barat, dengan kapasitas 1,3 juta ton semen per tahun.
 Tahun 2001
Heidelberg Cement Group menjadi pemegang saham
mayoritas melalui anak perusaannya.
 Tahun 2003
Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd. mengalihkan
kepemilikkan sahamnya di Indocement kepada HC Indocement.
 Tahun 2005
Indocement meluncurkan produk PCC ke pasar indonesia.
Penggabungan usaha antara HC Indocement GmbH dengan
Heidelberg Cement South-East Asia GmbH, dimana yang
disebutkan terakhir menjadi pemegang saham mayoritas langsung
Indocement.

10
 Tahun 2006
Heidelberg Cement South-East Asia GmbH melakukan
penggabungan usaha dengan Heidelberg Cement AG. Dengan
demikian Heidelberg Cement AG menguasai 65,41% saham
Indocement.
 Tahun 2007
Indocement membeli 51% saham PT Gunung Tua
Mandiri,sebuah perusahaan tambang agregat yang terletak di
Rumpin, Bogor Jawa Barat. Indocement memodifikasi pabrik ke 8
di Citeureup untuk menambah kapasitas produksi terpasang
sebesar 600.000 ton semen per tahun.
 Tahun 2008
a) Indocement menerima Emisi Reduksi yang
Disertifikasi (Certified Emission Reduction / CER)
untuk pertama kalinya dalam keranga mekanisme
pembangunan Bersih untuk proyek penggunaan
bahan bakar alternarif.
b) Indocement menerima Peringkat Hijau Program
Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER)
untuk perode 2007 - 2008,untuk Pabrik Citeureup
dan Peringkat Biru untuk Pabrik. Palimanan.
c) Dalam rangka restrukturisasi internal Heidelberg
Cement AG pemegang saham utama Indocement
mengalihkan seluruh sahamnya di Indocement
kepada Birchwood Omnia Limited (Inggris), yang
dimiliki 100% oleh Heidelberg Cement Group.
 Tahun 2009
Birchwood Omnia Limited (Heidelberg Cement Group),
pemegang saham utama Indocement, menjual 14,1% sahamnya
kepada publik.
a) Indocement meraih peringkat tinggi, yaitu Peringkat
Emas, pada program PROPER 2008 2009.
Peringkat tersebut diraih oleh Pabrik Citeureup,
Bogor. Indocement merupakan perusahaan kedua di
Indonesia yang meraih Peringkat Emas sejak

11
program PROPER dimulai tahun 2002. Pabrik
Palimanan, Cirebon memperoleh Peringkat Hijau
pada program PROPER 2008-2009.
b) Anak perusahaan Indocement, PT Mandiri Sejahtera
Sentra (MSS). meningkatkan kepemilikannya
menjadi 100% atas tambang agrerat di Purwakarta,
Jawa Barat, dengan estimasi cadangan sekitar 95
juta ton. Akuisisi ini memampukan Indocement
menjadi pemimpin pasar untuk pasokan agregat
dengan total cadangan sebesar 115 juta ton.
c) Melalui Anak perusahaannya, PT Dian Abadi
Perkasa dan PT Indomix Perkasa, Indocement
menguasai 100% saham PT Bahana Indonor, sebuah
perusahaan di bidang transportasi laut.
 Tahun 2010
a) Dua unit penggilingan semen baru mulai beroperasi
di pabrik Palimanan, meningkatkan total kapasitas
terpasang sebesar 1,5 juta ton semen menjadi 18,6
juta ton semen per tahun.
b) Tambahan empat batching plant dan lebih dari 100
truk mixer baru memperkuat bidang usaha beton
siap pakai guna mengantisipasi peningkatan
permintaan pasar.
 Tahun 2011
a) Dimulainya pembangunan penggilingan semen di
Pabrik Citeureup untuk meningkatkan kapasitas
produksi PCC sebesar 1,9 juta ton semen
diharapkan akan selesai pada tahun 2013.
b) Beroperasinya fasilitas bongkar muat semen
kantong dengan peti kemas di dermaga Pabrik
Tarjun. Dimulainya pembangunan terminal semen
untuk menyediakan fasilitas bongkar muat semen

12
kantong dan curah di Samarinda,Kalimantan Timur.
guna memenuhi permintaan serta meningkatkan
pangsa pasar di wilayah Kalimantan.
 Tahun 2012
a) Mulai di gunakannya kereta api sebagai moda
transportasi untuk pengiriman semen kantong dari
palimanan ke purwokerto. United Nations
Framework Convention on Climate Change
(UNFCCC) menerbitkan CER untuk Indocement
atas keberhasilannya mengurangi emisi dari proyek
blended cement untuk periode 2006-2007.
b) Dimulainya pengoperasian Terminal Semen
Banyuwangi, Jawa Timur guna memfasilitas
bongkar muat semen kantong dan curah.
Dimulainya pengoperasian Terminal Semen
Samarinda, Kalimantan Timur guna memfasilitas
bongkar muat semen kantong dan curah.
 Tahun 2015
a) Indocement resmi menjadi salah satu anggota
pendiri Green Product Council Indonesia (GPC)
b) Melakukan peluncuran Sekolah Tukang Semen Tiga
Roda (SETARA)
c) Melakukan peluncuran Indocement Safety Health
Environment Learning Shelter (I-Shelter) di
Kompleks Pabrik Citeureup dan Kompleks Pabrik
Cirebon.
 Tahun 2016
a) Peresmian pabrik baru Plant 14 di Kompleks
Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat terpasang 4,4
juta ton semen per tahun.

13
b) Peluncuran produk baru Indocement, dengan merk
dagang “Semen Rajawali” , yaitu produk semen
berjenis Portland Pozolan Cement (PPC).
 Tahun 2017
Peluncuran produk baru Indocement yaitu “Duracem”,
yaitu merupakan jenis semen Portland yang memanfaatkan slag
dari industry baja sebagai salah satu bahan bakunya. Dalam proses
produksinya, “Duracem” menghasilkan emisi CO2 yang rendah
sehingga sangat ramah lingkungan.
 Tahun 2018
a) Indocement mulai mengadopsi paradigma baru
dalam pemasaran dan penjualan produk dengan
menerapkan konsep Sales is a Science (SiaS).
b) Peresmian pengoperasian terminal semen baru di
Palembang.
 Tahun 2019
Peresmian pengoperasian Terminal Semen Lampung yang
berada di Kabupaten Lampung Selatan.
 Tahun 2020
a) Indocement untuk pertama kalinya melakukan
pembagian dividen interim untuk para pemegang
saham.
b) Relokasi terminal apung yang semula berada di
Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur ke Konawe,
Sulawesi Tenggara.
c) Peresmian Expert Pool Team yang berada di Plant 14
Kompleks Pabrik Citeureup. Expert Pool Team
berfungsi untuk mendukung operasi produksi di
seluruh pabrik Indocement.
d) Peresmian 3Roda Edu-Green Park di Pusat
Penelitian, Pelatihan, dan Pemberdayaan Masyarakat
(P4M) Kompleks Pabrik Citeureup.
e) Peluncuran platform Masterumah.id sebagai tempat
berinteraksi, mencari inspirasi, saling terkoneksi, dan

14
bahkan menjadi marketplace khusus dalam tema
Home & House.
f) Pengoperasian tambang batu andesit baru
berkapasitas produksi 600 ton per jam di Cariu,
Kabupaten Bogor, Jawa Barat milik entitas anak
perseroan yaitu PT Tarabatuh Manunggal.
 Tahun 2021
a) Indocement menjadi salah satu perusahaan swasta
yang bergabung dengan program Vaksinasi Gotong
Royong, sebanayak 2.000 karyawan Indocement
mendapatkan vaksin COVID-19 melalui program
ini.
b) Indocement meluncurkan inisiatif Costumer
Centricity Culture, inisiatif ini diluncurkan untuk
mendukung pencapaian target perusahaan dan
mendukung pertumbuhan perusahaan yang
berkelanjutan
c) Indocement meluncurkan tiga produk mortar baru
yaitu TR-10 Mortar Serbaguna, TR-15 Thinbed, dan
TR-20 Plester Plus.

15
2.4 Bidang Usaha
Berdasarkan Pasal 3 ayat (1) Anggaran Dasar Perseroan,
maksud dan tujuan Perseroan adalah melakukan usaha di bidang
perindustrian, pertambangan dan penggalian, perdagangan,
pengangkutan, pengadaan listrik, pengelolaan dan pengelolahan air
dan limbah, pembangunan (konstrukasi dan real estate), dan jasa
yang dapat mendukung aktivitas Perseroan.

Kegiatan usaha utama Perseroan antara lain :


 Industri semen
 Industri mortar atau beton siap pakai
 Industri kemasan dan kotak dari kertas dan karton
 Pertambangan batu bara
 Penggalian batu hias dan batu bangunan
 Penggalian batu kapur/gamping;
 Penggalian tanah dan tanah liat;
 Pengalian tras;
 Penggalian batu, pasir dan tanah liat lainnya
 Penggalian kuarsa/pasir kuarsa;
 Pertambangan dan Penggalian lainnya Ytdl
 Perdagangan besar semen, kapur, pasir dan batu
 Perdagangan besar berbagai macam barang
 Angkutan bermotor untuk barang umum
 Angkutan laut dalam negeri liner untuk barang;
 Angkutan laut dalam negeri tramper untuk barang;
 Angkutan laut dalam negeri untuk barang khusus;
 Pembangkitan tenaga listrik.

16
Kegiatan usaha penunjang Perseroan terdiri dari :
 Penampungan dan penyaluran air baku;
 Pengumpulan sampah berbahaya;
 Pengelolaan dan pembuangan sampah tidak berbahaya;
 Pengelolaan dan pembuangan sampah berbahaya;
 Penyiapan lahan;
 Kawasan industri;
 Instalasi listrik;
 Aktivitas pergudangan dan penyimpanan;
 Aktivitas konsultasi manajemen lainnya;
 Aktivitas konsultasi komputer dan manajemen fasilitas
computer lainnya;
 Aktivtas pengepakan.

17
2.5 Visi, Misi, dan Haluan

Visi
Semen : Menjadi Produsen Semen Terkemuka dan Pilihan
Pelanggan Indonesia;
Beton Siap-pakai : Pemain RMC Unggul di Jawa dan Memiliki
Jaringan di Sumatera dan Kalimantan Timur;
Mortar : Pemain Mortar yang Terdepan di Jawa Bagian Barat.

Misi
Kami berkecimpung dalam bisnis penyediaan semen dari bahan
bangunan bermutu tinggi yang mengutamakan solusi untuk
pelanggan dengan mengedepankan aspek lingkungan, sosial, dan
tata Kelola (ESG).

Haluan
Material to Build Our Future

18
2.6 Jaringan Bisnis

Indocement memiliki tiga kompleks pabrik, yaitu


Kompleks Pabrik Citeureup, Kabupaten Bogor yang memiliki 10
pabrik, Kompleks Pabrik Cirebon, Kabupaten Cirebon yang
memiliki 2 pabrik, dan Kompleks Pabrik Tarjun, Kabupaten
Kotabaru yang memiliki 1 pabrik.
Indocement juga memiliki terminal-terminal semen yang
terletak di seluruh penjuru tanah air yang berguna untuk
memperkuat jaringan distribusi smeen kantong maupun semen
curah. Di pulau Jawa terdapat 3 terminal semen, di Pulau Sumatra
terdapat 2 terminal semen, di Pulau Kalimantan terdpat dua
terminal semen, di Pulau Sulawesi terdapat 1 terminal semen, dan
di Pulau Lombok terdapat 1 terminal semen.

19
2.7 Struktur Organisasi Perseroan

20
2.8 Dewan Komisaris

Kevin Gluskie / Komisaris Utama

Tedy Djuhar Simon Subrata Franciscus Welirang

Wakil Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Independen

Dr. Lorenz Nager Rene Samir Aldach Juan Fransisco

21
Komisaris Komisaris Komisaris

2.9 Direksi

Christian Kartawijaya / Direktur Utama

Benny S. Santoso Hasan Imer Ramakanta Bhattacharjee

Wakil Direktur Utama Direktur Direktur

Troy Dartojo Saputro David Jonathan Clarke Oey Marcos

Direktur Direktur Direktur

22
2.10 Divisi Tempat Praktik Kerja Lapangan
Corporate Human Resources Division, Divisi yang bertanggung jawab
dalam sumber daya manusia mulai dari persiapan perekrutan pegawai baru hingga
pengembangan sumber daya manusia yang ada. CHRD sendiri terbagi menjadi 3,
yaitu :

a) CPDD (Corporate People and Development Depertement),


adalah Divisi yang beerja dibagian pengembangan sumber
daya manusia lewat Training tiap bulannya sesuai Modul
yang sudah terjadwal.
b) CODD (Corporate Organization Development
Departement), sesuai namanya Divisi ini bertanggungjawab
atas organisasi di lingkungan kerja untuk mampu bertahan
dengan mengembangkan perubahan tertentu.
c) CHRAD (Corporate HR Administration Departement),
Divisi ini merupakan divisi perekrutan pegawai baru, dan
mengurus bagian pension para pegawai.

Sesuai penjelasan yang tertera, pekerjaan yang saya lakukan berada di


bawah naungan CPDD, dan melaksanakan Training rutin seusai jadwal tiap
bulannya. Divisi CPDD terbagi menjadi beberapa gedung, antara lain terdapat di
Kawasan Taman Tiga Roda yang letaknya berada di daerah Pos 3, dan salah
satunya juga berada di I-Shelter, tempat dimana CPDD Training dapat
mengadakan acara formal, baik itu Training atau acara rapat khusus.

Di I-Shelter juga memiliki berbagai macam property seperti Work At


Height, yaitu perlengkapan apa saja yang dibutuhkan saat bekerja di ketinggian,
atau Emergency Response, yaitu alat apa saja yang kita perlukan saat keadaan
Emergency.

23
2.11 Ikhtisar Operasional

24
2.12 Produk Semen

a. Semen Portland Komposit


(PCC) Tiga Roda

PCC Tiga Roda dibuat untuk konstruksi


umum seperti rumah, bangunan tinggi, jembatan,
jalan beton, beton precast dan beton pre-stress.
PCC mempunyai kekuatan yang sama dengan
Portland Cement Tipe I. SNI 15-7064-2014 ASTM
C595-13 EN 197-1:2011.

b. Semen Portland Tipe I Tiga


Roda

Indocement memproduksi Semen Portland


Tipe I, semen ini merupakan semen berkualitas
tinggi yang sesuai untuk berbagai penggunaan
seperti konstruksi gedung tinggi, jembatan, dan
jalan. SNI 2049:2015 ASTM C150-12 EN 197-
1:2011.

c. Semen Portland (PC) Tipe II


Tiga Roda

Indocement memproduksi Semen Portland


Tipe II, semen ini merupakan semen berkualitas
tinggi yang memiliki daya tahan yang baik
terhadap kadar sulfat sedang. OPC Type II SNI
2049:2015 ASTM C150-12.

25
d. Semen Portland (PC) Tipe V
Tiga Roda

Indocement memproduksi Semen Portland


Tipe V, semen ini merupakan semen berkualitas
tinggi yang memiliki daya tahan yang baik terhadap
kadar sulfat tinggi. OPC Type V SNI 2049:2015
ASTM C150-12.

e. Semen Sumur Minyak Tiga


Roda

Semen Sumur Minyak (OWC) adalah tipe


semen khusus untuk pengeboran minyak dan gas
baik di darat maupun lepas pantai. OWC
dicampur menjadi suatu adukan semen dan
kemudian disuntikkan di antara pipa bor dan
cetakan sumur bor dimana semen tersebut dapat
mengeras dan kemudian mengikat pipa pada
cetakannya. SNI ISO 10426.1:2008 API Spec
10A Class G-HSR.

f. Semen Putih Tiga Roda

Semen putih digunakan untuk keperluan


pekerjaan arsitektur, dekorasi eksterior dan
interior gedung selain itu, juga bisa digunakan
untuk proses konstruksi pada umumnya.

26
Indocement merupakan satu-satunya produsen semen putih di Indonesia.
SNI 15-2049-2004 ASTM C150-12.

g. Acian Putih TR-30

Acian Putih TR-30 digunakan untuk


pekerjaan acian dan nat. Komposisi Acian Putih
TR-30 antara lain Semen Putih Tiga Roda, kapur
(Kalsium Karbonat) dan bahan adiktif khusus
lainnya.

h. Semen Portland Pozzolan


Rajawali

Semen Rajawali dibuat untuk konstruksi umum


yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
akan semen dengan kualitas terjamin denga
harga terjangkau. Diproduksi dengan teknologi,
peralatan, dan material standar Indocement
sehingga memiliki kualitas yang konsisten SNI
0302-2014 NRP 113-002-160930.

i. Duracem

Semen berjenis blended cement dengan


menggunakan slag (sisa hasil pembakaran pada
industri baja_ sebagai additive material
sehingga sangat ramah lingkungan, serta
memiliki keunggulan teknis diantaranya panas
hidrasi rendah, tahan terhadap sulfat,

27
duraibilitas tinggi serta memiliki masa pertumbuhan kuat tekan yang lebih
panjang, sehingga cocok untuk proyek-proyek dengan mass concrete,
bendungan dan dermaga. Duracem didistribusikan dalam bentuk curah. SNI
8363:2017.

j. TR-10 Mortar Serbaguna

TR-10 Mortar Serbaguna merupakan


mortar yang praktis dan tahan lama untuk aplikasi
pasangan bata merah, plester bata merah, dan
perata lantai. TR-10 Mortar Serbaguna dikemas
dalam kemasan kantong dengan berat bersih 40kg.

k. TR-15 Thinbed

TR-15 Thinbed adalah perekat bata ringan


dengan daya rekat kuat dan tipis saat
diaplikasikan dan lebih ekonomis. TR-15 Thinbed
dikemas dalam kemasan kantong dengan berat
bersih 40kg.

l. TR-20 Plester Plus

TR-20 Plester Plus adalah plesteran bata


ringan berkualitas tinggi dan terbuat dari material
berkualitas, tercampur secara homogen, dan
menjadi pilihan untuk plesteran bata ringan yang

28
kokoh, halus dan tidak retak. TR-20 Plester Plus dikemas dalam kemasan
kantong dengan berat bersih 40kg.

2.13 Cara Pembuatan Semen

a. Quarrying

Quarrying atau penambangan adalah proses awal dengan drilling atau


pengeboran gunung kapur, yang merupakan bahan baku utama pembuatan semen,
sedalam 15-20 meter, serta bahan baku lainnya untuk membuat semen adalah
tanah liat, pasir besi, dan pasir silika. Setelah bahan peledak dimasukkan ke dalam
lubang peledak, peledakan akan dilakukan oleh pengawasan yang berwenang
sehingga diperoleh bongkahan-bongkahan kapur berukuran besar.

b. Crusher

Setelah bebatuan kapur yang berukuran besar ditambang kemudian dibawa


ke tempat penggilingan atau Crusher untuk mendapatkan ukuran yang lebih kecil.

c. Raw mill, Drying and Grinding

29
Di tahap ini batuan kapur berada di tahap Drying and Grinding, yaitu
digiling lagi lebih halus untuk mendapatkan tekstur seperti pasir dan juga
dikeringkan.

d. Kiln, Suspension Preheaters

Proses selanjutnya berlangsung di dalam rotary klin, sebuah reaktor yang


mampu menahan suhu ekstrem, dimana terjadi proses pembakaran pasir kapur
pada suhu antara 1500 - 1700℃. Setelah mengalami proses pembakaran,
terbentuklah klinker. Klinker yang bersuhu ekstrem tersebut kemudian
didinginkan di dalam cooler dengan tujuan keamanan dalam melakukan
transportasi dan storage, serta heat recuperation.

e. Finish Grinding

Pada tahap ini merupakan tahap penggilingan terakhir dan di tahap inilah
pencampuran bahan lainnya seperti gypsum, tanah liat, pasir besi, dan pasir silika.

f. Packer

Kemudian langkah terakhir berada di bagian Packer atau pengepakkan


menggnakan kantong semen yang berukuran macam macam, seperti ukuran
kantong 40kg, ukuran kantong 50kg, dan juga ukuran kantong besar atau Bagged
Cement yang bisa berukuran 1 ton. Selain ditahap pengepakan, semen dibagian ini
juga dapat menjadi beton siap pakai .

30
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
Waktu untuk pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan adalah mulai tanggal 04
Januari s/d 03 Maret 2023. Praktik Kerja Lapangan PT Indocement Tunggal
Prakasa Tbk. dimulai hari Senin s/d Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB yang
terdapat jam istirahat pada pukul 12.00-13.00 WIB saat hari Senin s/d Kamis,
dan pukul 11.00 - 13.00 WIB saat hari Jumat.
Adapun tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan adalah di bagian
berikut :
 CPDD Training
(Corporate People Development Departement)

C. Kompetensi yang Diajarkan


1. Menggunakan Komputer dan Laptop.
2. Menggunakan situs web milik Indocement (Intranet)
3. Menyelenggarakn Training di I-Shelter.
4. Mengoperasikan Microsoft Excel.
5. Menerima dan Menelfon lewat telefon kantor.

31
D. Pembahasan Praktik Kerja Lapangan

1. Objek Pekerjaan “Menggunakan Komputer dan Laptop”

Nama Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk.

Bagian Administrasi dan Perkantoran

Nama Pekerjaan Menggunakan Komputer dan Laptop

a. ,Tujuan Kerja
Agar dapat mengerjakan semua pekerjaan kantor
b. Prosedur Pekerjaan
 Biasanya Laptop lebih sering digunakan daripada
Komputer
 Laptop akan diambil di lemari khusu meletakkan laptop
dan ditaruh Kembali saat jam pulang.
 Sementara computer dapat digunakan kapan saja, tetapi
memiliki kekurangan dalam menyalakannya yang
membutuhkan waktu lebih lama daripada laptop.
 Keduanya sama sama digunakan untuk bersama antara
saya, pembimbing di perusahaan saya ataupun jika ada
keperluan Training offline.

32
2. Objek Pekerjaan “Menggunakan situs web milik Indocement ”

Nama Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk.

Bagian Administrasi dan Perkantoran

Menggunakan situs web milik Indocement


Nama Pekerjaan
(Intranet)

a. Tujuan kerja
Agar memudahakan keberlangsungan pekerjaan selama pkl, karena
setiap pekerjaan yang dikerjakan berhubungan dan membutuhkan sumber
dari situs Intranet tersebut.
a. Prosedur Pekerjaan
 Situs sudah termasuk akun milik pembimbing
 Kita dapat menemukan segala informasi dari situs tersebut
termasuk data para peserta Training, baik yang belum
ataupun yang sudah.
 Di halaman situs Intranet terdapat pilihan ERP System di
bagian sebelah kiri atas, yang biasa digunakan untuk
memilah para peserta Training.
 Kemudian Setelah terbuka halaman ERP System, terdapat
lagi pilihan Human Resource, sesuai judulnya berisi para
pekerja dan pegawai dari Indocement.
 Setelah mengganti halaman, lalu tekan pilihan Training
Processing dan kemudian pilih Participants karena untuk
mencari peserta awal Training.
 Langkah selanjutnya dapat memilih untuk keprluan Modul
apa peserta Training yang akan didata, contohnya

33
Hazardous Waste Handling, dan pilih tahun dari berapa
sampai berapa peserta yang belum Training tersebut. Serta
pilih bagian Pabrik Citeureup, dan Enter. Setelah datanya
muncul, Generate To Excel data siap dijadikan patokan
Peserta Training.
3. Objek Pekerjaan “Menyelenggarakan Training di I-Shelter ”

Nama Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk.

Bagian Administrasi dan Perkantoran

Nama Pekerjaan Menyelenggarakan Training

a. Tujuan kerja
 Agar para pekerja mendapatkan ilmu dari Training yang
terlaksana
 Untuk mencapai goals dari divi CPDD Training, yaitu
mengadakan Training tiap bulannya.
b. Prosedur pekerjaan
 Sebelum ke langkah pertama, hal yang harus dilakukan
adalah membuat Expend, atau bisa disebut juga Anggaran,
untuk keperluan selama Training berlangsung, misalnya
snack, dan juga honor untuk pematerinya.
 Pertama, ambil data lewat Intranet dan kemudian Generate
To Excel untuk dapat diMapping.
 Setelah itu data dipilih berdasarkan Plant apa saja yang
dapat mengikuti Training tersebut.
 Kemudian data masih diMapping Kembali berdasarkan
Echelon, yaitu tingkatan pekerja disana, biasanya yang
dipilih antara Echelon 3-6, dipilih dengan tiap Echelonnya
satu sampai dua peserta.
 Peserta yang sudah diMapping dikumpulkan jadi satu dan
kemudian dibuat didalam satu kolom Excel untuk
dikirimkan Email lewat atasannya.

34
 Biasanya di Email tersebut tertera Training dengan Modul
apa,, waktu kapan, dan diselenggarakan Offline atau
Online.
 Setelah Training dilakukan, kemudian saatnya pembuatan
laporan untuk tiap bulannya ke pimpinan, biasanya
pembimbing saya yang melakukannya.
4. Objek Pekerjaan “Mengoperasikan Microsoft Excel”
Nama Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk.

Bagian Administrasi dan Perkantoran

Nama Pekerjaan Mengoperasikan Microsoft Excel

a. Tujuan kerja
Untuk kepentingan selama pkl berlangsung, karena mayoritas
SoftWare yang saya gunakan adalah Microsoft Excel.
b. Prosedur pekerjaan
 Microsoft Excel biasa dipakai saat proses peMapping an
data peserta Training, dipilih berdasarkan kebutuhan dan
juga untuk membuat data data tertentu seperti, jumlah
peserta yang hadir, jumlah peserta yang belum ikut, data
peserta sesuai Plant Divisi yang terkait ikut Training.
 Kebanyakan juga saya menggunakan system pengkoloman
dengan berbagai warna, saya juga belajar Numbering, SUM
tanpa rumus, dan juga segala hal yang berkaitan dengan
angka.

35
5. Objek Pekerjaan “Menerima dan Menelfon lewat telefon kantor.”
Nama Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk.

Bagian Administrasi dan Perkantoran

Menerima dan Menelfon lewat telefon


Nama Pekerjaan
kantor

a. Tujuan kerja
Agar kebutuhan penelpon dapat tercapai
b. Prosedur pekerjaan
 Penerimaan telefon harus dilakukan sebelum nada dering
yang ke-3 berbunyi.
 Sebelum menerima harus berwajah senyum dan saat
mengangkat menggunakan nada yang ramah saat menyapa
dan saat berbicara.
 Saat penelfon menitipkan pesan yang sekiranya
memerlukan catatan, catat dengan detail dan disampaikan
kepada pembimbing setelahnya.
 Tanya untuk memastikan apakah masih ada yang
diperlukan dan jangan lupa akhiri dengan salam dan
ucapkan terimakasih selalu.
 Sementara saat kita yang menelefon yaitu, cukup tekan 4
angka yang akan dituju menggunakan tangan kanan dan
taruh gagang dengan tangan kiri.

36
 Saat telefon tersambung ke tujuan jangan lupa ucapkan
salam terlebih dahulu dan sebut kamu siapa dan dari Plant
mana, kemudian sampaikan yang perlu disampaikan
 Jangan lupa tutup dengan ucapan terimakasih dan salam.

BAB III

KENDALA DAN SOLUSI


A. Kendala
Ada beberapa masalah yang saya temukan pada saat Praktik Kerja
Lapangan, adapun masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut :
1. Bahasa dan istilah baru yang saya temukan, sehingga membuat
saya harus menghapalkan serta memahami lebih dalam tentang hal tersebut.
2. Beberapa kesalahan kecil seperti salah dengar informasi saat
menerima telefon, penaruhan file di dalam flashdisk yang kurang teratur,
dan sesekali telat dating karena masalah transportasi.
B. Solusi
Dalam penanganan masalah yang penulis hadapi tidak lain yaitu selalu
berkomunikasi serta meminta petunjuk kepada pembimbing yang
menanganinya, bagaimana cara penyelesaian yang benar, tepat, dan efisien.
Adapun penanganan masalah yang penulisan lakukan yaitu sebagai berikut:
1. Lebih focus dan tidak melamun saat sedang mengerjakan
pekerjaan.
2. Lebih teliti dalam bertindak serta selalu ingat waktu.

37
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ada beberapa kesimpulan setelah kami melaksanakan PKL di dunia
industri, antara lain :
1. Praktik Kerja Lapangan sangat bermanfaat bagi para siswa/i,
khususnya siswa/i SMK PLUS PGRI 1 Cibinong. Dengan adanya kegiatan
Praktik Kerja Lapangan siswa/i dituntut untuk mempunyai sikap mandiri
dan mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa diharapkan
dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi.
2. Praktik Kerja Lapangan merupakan kegiatan Praktik diluar jam
sekolah yang bekerja sama dengan masyarakat, dunia industri, lembaga
atau instansi, sehingga siswa/i dapat berlatih untuk mampu bergaul,
beradaptasi dan bekerja sama dengan masyarakat luar.
3. Praktik Kerja Lapangan dapat menunjang siswa/i untuk menjadi
tenaga kerja menengah yang ahli dan professional dalam bidangnya.
Dengan begitu siswa/i akan mendapatkan bekal dasar pengembangan diri
secara berkelanjutan dan dapat menjalankan ilmu yang telah diperolehnya
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Pengalaman penyusun saat melaksanakan kegiatan Praktik Kerja
Lapangan merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi penyusun.
Penyusun dapat lebih merasakan rasa tanggung jawab, disiplin dan kerja
keras dalam melakukan perkerjaan yang belum pernah penyusun rasakan.

38
Kesimpulan yang dapat penyusun simpulkan mengenai tempat Praktik
Kerja Lapangan ini adalah:
1. Lingkungan Indocement patut dijadikan contoh karena dapat membuat
saya merasa aman lantaran Kawasan yang tertib dan teratur, mulai dari
penjaga sekitar, satpam, polisi, bahkan terdapat apotek dan pemadam
kebakaran.
2. Saya juga dapat menambah wawasan saya terhadap Industri Kerja dari
pembimbing saya, mulai dari bagaimana kita bersikap, bagaimana kita
berbicara, serta bagaimana kita menyimpulkannya, karena berada di
Indocement selama 2 bulan dapat membuat kesan yang sangat luar biasa
untuk saya.
3. Pemberian setiap pekerjaan yang diberikan selalu komplit bersama
penjelasan sehingga saya dapat mengerjakan dengan baik, walaupun jauh
dari kata sempurna.
A. Saran

Beberapa hal yang penyusun temukan saat pelaksanaan Praktik kerja


lapangan yang sebagian kecil justru tidak penyusun temukan saat mengikuti
pembelajaran di kelas. Terkait dengan ini penyusun ajukan beberapa saran
antara lain:
1. Aturan itu sangat penting, dan akan sangat berlaku sampai dating dunia
Industri Kerja nanti
2. Disiplin dan Inisiatif sangat dibutuhkan dalam Industri Kerja, jadi
menurut saya harus dikembangkan secepat mungkin dalam pembelajaran
di kelas.

39
3. Selalu bersikap ramah kepada semua orang serta memiliki Kerjasama
yang baik antar siswa/i.

Demikian Laporan Praktik Kerja Lapangan ini, semoga bermanfaat bagi


pembaca khususnya siswa-siswi SMK PLUS PGRI 1 Cibinong.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
 RENCANA KEGIATAN
 LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA
LAPANGAN
 ABSENSI KEHADIRAN
 REKAP KEHADIRAN SISWA
 DOKUMENTASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN
 DAFTAR NILAI PRAKTIK KERJA LAPANGAN
 LAPORAN KEMAJUAN

40
RENCANA KEGIATAN

Waktu
No. Divisi Program Pelatihan Ket.
Pelaksanaan

1 - Training Bersama para pemodul 04 s/d 06


tentang PT. Indocement Tunggal Januari 2023
Prakasa

2 CPDD Training 13 Januari


s/d
03 Maret
Menjalankan Training bulanan
2023

41
Disetujui tanggal : ......................................2023

Pembimbing Sekolah, Pembimbing Perusahaan,

Syafaruddin Zuchrie Dedi Moch Idris S.

LAPORAN KEGIATAN SISWA

SECARA BERKALA

MINGGGU KE : 1
Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan Paraf
Tempat
Mulai Selesai

Rabu, 04 08.00 10.00 Company profile,


Januari, pemodul Pak Putu

2023

(I-Shelter)

10.00 11.45 Modul sistem


Manajemen pemodul,
Pak Effendi

11.45 13.40 I-Sho-Ma

13.40 15.00 Pengarahan untuk satu


bulan kedepan

15.00 16.00 Pengambilan foto


untuk kartu identitas

16.00 - Pulang

Kamis, 05 08.00 08.50 Perkenalan bersama


Januari,

42
2023 Pak Dedi M. Idris

(I-Shelter)

08.50 09.20 Modul Parodi


Indocement Mining
Divisi, pemodul Bu
Resmita

09.20 11.45 Modul Safety First di


temat kerja, pemodul
Pak Syupandi

11.45 13.00 I-Sho-Ma

13.00 15.30 Tour keliling


Indocement bersama
Pak Didin

16.30 - Pulang

Jumat, 06 08.00 08.30 Masuk ruangan aula


Januari, untuk mendengarkan
2023 pengarahan dari Pak
Didin
(I-Shelter)

08.30 10.20 Modul Corporate


Sosial Responbility
(CSR), pemodul Pak
Yadi Rosadi

10.20 11.00 Pengecekan kembali


penempatan masing-
masing siswa sesuai
jurusannya

11.00 13.00 I-Sho-Ma

13.00 15.00 Modul menonton video


Visitor SHE Induction
Safety Health
Environment

43
15.00 16.00 Pembagian ID-Card
dan kartu absensi

LAPORAN KEGIATAN SISWA

SECARA BERKALA

MINGGU KE : 2
Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan Paraf
Tempat
Mulai Selesai

Senin, 09 07.51 Absensi masuk Pak Dedi


Januari tidak masuk
2023
(cuti)
(I-Shelter)

08.00 Mengisi jurnal PKL

08.10 Memasang keperluan


untuk acara di Aula I-
Shelter

12.00 13.00 I-Sho-Ma

13.00 Mengisi Jurnal PKL

17.00 Absensi pulang

Selasa, 10 07.41 Absensi masuk


Januari
2023

44
(I-Shelter)

08.00 Menyalakan laptop

09.15 Sholat Dhuha

09.45 Memindahkan data


Training dari
dokumen PDF
menjadi dokumen
Microsoft Excel
sesuai perbulannya

Mempelajari Intranet

Mempelajari ERP
System

Membuat jadwal
Training bulan
Januari

11.00 Belajar menggunakan


Microsoft Outlook

12.00 13.00 I-Sho-Ma

13.00 Melanjutkan
pemindahan data

15.00 Mengunggah jadwal


Training tahun 2023
dan digabung menjadi
satu folder dokumen

17.00 Absensi pulang

Rabu, 11 07.50 Absensi masuk


Januari
2023

(I-Shelter)

08.00 Menyalakan laptop


dan mengecek email

45
yang masuk di
Microsoft Outlook

09.00 Menyiapkan peserta


Training bulan
Januari

Mapping peserta
Training

12.00 13.00 I-Sho-Ma

13.00 Lanjut mengerjakan


kebutuhan untuk
Training bulan
Januari

15.40 Sholat Ashar

17.00 Absensi pulang

Kamis, 12 07.54 Absensi masuk


Januari
2023

(I-Shelter)

08.00 Menyalakan laptop,


mengecek email
masuk

08.45 10.00 Pergi ke kantor


CPDD di Pos 3
Taman Tiga Roda,
untuk meminta ttd
secara langsung
sekaligus berkenalan
dengan para
karyawan disana

10.15 Melanjutkan
pekerjaan
sebelumnya

46
12.00 13.00 I-Sho-Ma

13.00 Revisi Mapping


peserta Training

15.35 Sholat Ashar

17.00 Absensi Pulang

Jumat, 13 07.50 Absensi masuk


Januari
2023

(I-Shelter)

07.55 Menyiapkan dan


menyalakan laptop

08.00 Mengunggah data


peserta Training
bulan Februari di
ERP System

11.00 13.00 I-Sho-Ma

17.00 Absensi pulang

47
LAPORAN KEGIATAN SISWA

SECARA BERKALA

MINGGU KE : 3
Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan Paraf
Tempat
Mulai Selesai

Senin, 16 07.50 Absensi masuk


Januari
2023

(I-Shelter)

08.00 Menyalakan
laptop

Mengecek email
masuk

08.10 Mengumpulkan
data pegawai yang
belum ikut
Training bulanan,
menjadi beberapa
sheet sesuai
jobdesknya

12.00 13.00 I-Sho-Ma

13.00 Membuat
Whatsapp Group
untuk kepentingan
Training di hari
esok

17.00 Absensi pulang

Selasa, 17 07.50 Absensi masuk


Januari

48
2023

(I-Shelter)

07.55 Menyalakan
laptop

Mengecek email

08.30 11.00 Mengikuti IVL


Training Online
modul Hazardous
Waste Handling
lewat Webex

10.00 Dokumentasi
kehadiran saat
awal mulai dan
setelah selesai

12.00 13.00 I-Sho-Ma

13.30 16.00 Mengikuti IVL


Training Online
modul Mechanical
Tools Safety

15.00 Dokumentasi
kehadiran, dan
absensi peserta

15.45 Sholat Ashar

17.00 Absensi pulang

Rabu, 18 07.50 Absensi masuk


Januari
2023

49
(I-Shelter)

07.55 Menyalakan
laptop

Mengecek email

08.00 Mapping pegawai


yang belum ikut
Training bulanan

12.00 13.00 I-Sho-Ma

13.00 Membuat
Whatsapp Group
untuk kepentingan
Training

13.30 16.00 Mengikuti IVL


Training online
modul Lifting
Equipment

15.00 Memasukkan data


kehadiran
Training ke dalam
ERP System

15.30 Sholat Ashar

17.00 Absensi pulang

Kamis, 19 07.50 Absensi masuk


Januari
2023

(I-Shelter)

08.00 Menyalakan
laptop

Mengecek email
masuk

50
08.30 11.00 Mengikuti IVL
Training Oline
mamteri Electric
Safety

09.00 Memasukkan data


kehadiran peserta
Training ke ERP
System

12.00 13.00 I-Sho-Ma

13.30 16.00 Mengikuti IVL


Training Online
modul PPE/APD

15.00 Memasukkan data


kehadiran peserta
Training ke ERP
System

15.45 Sholat Ashar

17.00 Absensi pulang

Jumat, 20 07.52 Absensi masuk


Januari
2023

(I-Shelter)

07.55 Menyalakan
laptop

08.00 Mapping total


peserta Training
yang belum ikut
untuk jadwal
mendatang

11.00 13.00 I-Sho-Ma

13.30 Menghapus
peserta & grup

51
Whatsapp Group
yang telah
terlaksana

14.00 Mapping peserta


Training modul
ISOP
Environment

LAPORAN KEGIATAN SISWA

52
SECARA BERKALA

MINGGU KE : 4
Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan Paraf
Tempat
Mulai Selesai

Senin, 23 07.50 Absensi masuk


Januari
2023

(I-Shelter)

07.55 Menyalakan
laptop

08.30 Mapping peserta


yang harus
mengikuti
Training modul
ISOP,
Environment,
Hot Area Safety,
Rotating
Equipment,
Work Permit,
Inspeksi
Perancah

12.00 13.00 I-Sho-Ma

13.30 Membuat
Whatsapp Group
untuk Training
modul ISOP &
Environment

14.45 Mengunggah
modul yang akan
dilaksanakan di
bulan depan

15.45 Sholat Ashar

53
17.00 Absensi pulang

Selasa, 24 07.45 Absensi masuk


Januari
2023

(I-Shelter)

07.50 Menyalakan
laptop

Mengunggah
modul Training

08.30 Mengikuti
Training ISOP

12.00 13.00 I-Sho-Ma

13.30 16.00 Mengikuti IVL


Training Online
modul
Environment

14.00 Membuat
Whatsapp Group
untuk modul Hot
Area

14.30 Mapping modul


yang telah
diunggah
menjadi satu file
di Microsoft
Excel

15.00 Memasukkan
data kehadiran
Training ke ERP
System

17.00 Absensi pulang

Rabu,25 08.00 Absensi masuk

54
Januari
2023

(I-Shelter)

09.00 11.00 Mengikuti IVL


Training Online
modul Hot Area

10.00 Membuat kelas


untuk
dimasukkan data
kehadiran di ERP
System

12.00 13.00 I-Sho-Ma

13.30 Membuat
Whatsapp Group
modul Rotating
Equipment &
Work Permit

17.00 Absensi pulang

Kamis, 26 07.50 Absensi masuk


Januari
2023

(I-Shelter)

07.55 Menyalakan
laptop dan
mengecek email

09.00 11.00 Mengikuti IVL


Training
Rotating
Equipment

10.00 Memasukkan
data kehadiran
peserta Training

55
ke ERP System

12.00 13.00 I-Sho-Ma

14.00 16.00 Mengikuti IVL


Training modul
Work Permit

15.00 Memasukkan
data kehadiran
peserta Training
ke ERP System

17.00 Absensi pulang

Jumat, 27 07.45 Absensi masuk


Januari
2023

(I-Shelter)

08.00 Memilah dan


mendata peserta
Training sesuai
laporan
kehadiran

11.00 13.00 I-Sho-Ma

13.30 Melanjutkan
memilah dan
mendata peserta
Training sesuai
laporan
kehadiran

17.00 Absensi pulang

ABSENSI KEHADIRAN SISWA PKL

56
DI PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKASA Tbk.

Nama Siswa : Ghaitsa Meutia Syita

Absensi Kerja Ket.


Paraf
No Hari/Tanggal Tidak
Datang Pulang Pembimbing
Hadir
Minggu ke-1 (Satu)
1 Rabu, 04 Januari 2023 08.30 15.00
2 Kamis, 05 Januari 2023 07.45 16.30
3 Jumat, 06 Januari 2023 07.47 16.51
Minggu ke-2 (Dua)
5 Senin, 09 Januari 2023 07. 51 17.18
6 Selasa, 10 Januari 2023 07.44 17.00
7 Rabu, 11 Januari 2023 07. 52 17.04
8 Kamis, 12 Januari 2023 07.54 17.00
9 Jumat, 13 Januari 2023 07.26 16. 57
10 Sabtu, 14 Januari 2023 - - Libur
Minggu ke-3 (Tiga)
11 Senin, 16 Januari 2023 07.52 16.52
12 Selasa, 17 Januari 2023 07.49 16.51
13 Rabu, 18 Januari 2023 07.37 16.40
14 Kamis, 19 Januari 2023 07.50 17.03
15 Jumat, 20 Januari 2023 07.52 17.04
16 Sabtu, 21 Januari 2023 - - Libur
Minggu ke-4 (Empat)
17 Senin, 23 Januari 2023 07.49 16.52
18 Selasa, 24 Januari 2023 07.36 16.52
19 Rabu, 25 Januari 2023 07.49 16.53
20 Kamis, 26 Januari 2023 07.42 16.52
21 Jumat, 27 Januari 2023 07.50 16.49
22 Sabtu, 28 Januari 2023 - - Libur
Minggu ke-5 (Lima)
23 Senin, 30 Januari 2023 07.41 16.05
24 Selasa, 31 Januari 2023 07.45 17.00
25 Rabu, 01 Februari 2023 07.50 16.55
Kamis, 02 Februari
07.45 17.00
26 2023
Jumat, 03 Februari
- - Sakit
27 2023
Sabtu, 04 Februari
- - Libur
28 2023

57
Minggu ke-6 (Enam)
Senin, 06 Februari
07. 50 17.00
29 2023
Selasa, 07 Februari
07.55 17.00
30 2023
31 Rabu, 08 Februari 2023 07.40 17.00
Kamis, 09 Februari
07.50 16.58
32 2023
Jumat, 10 Februari
07.52 16.50
33 2023
Sabtu, 11 Februari Study
- -
34 2023 Tour
Minggu ke-7 (Tujuh)
Senin, 13 Februari Study
- -
35 2023 Tour
Selasa, 14 Februari Study
- -
36 2023 Tour
Study
Rabu, 15 Februari 2023 - -
37 Tour
Kamis, 16 Februari Study
- -
38 2023 Tour
Jumat, 17 Februari Study
- -
39 2023 Tour
Sabtu, 18 Februari
- - Libur
40 2023
Minggu ke-8 (Delapan)
Senin, 20 Februari
07.50 17.00
41 2023
Selasa, 21 Februari
07.54 17.00
42 2023
43 Rabu, 22 Februari 2023 07.57 17.00
Kamis, 23 Februari
07.52 16.56
44 2023
Jumat, 24 Februari
07.44 16.58
45 2023
Sabtu, 25 Februari
- - Libur
46 2023
Minggu ke-9 (Sembilan)
Senin, 27 Februari
07.59 17.01
47 2023
Selasa, 28 Februari
08.00 16.55
48 2023
49 Rabu, 1 Maret 2023 07.50 17.00
50 Kamis, 2 Maret 2023 08.00 17.00
51 Jumat, 3 Maret 2023 07.45 15.00
52 Sabtu, 4 Maret 2023 - - Libur

58
REKAP KEHADIRAN SISWA PKL
DI PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKASA Tbk.

59
Nama : Ghaitsa Meutia Syita
Mulai Praktek : 04 Januari 2023
Selesai Praktek : 03 Maret 2023
NO
. URAIAN BANYAKNYA KET

1. HADIR 37 -

2. SAKIT 1 -

3. IZIN TERTULIS 6 -

4. LIBUR 0 -

TOTAL 44 Hari -

Catatan kehadiran siswa dari pembimbing perusahaan:

Cibinong, .........................2022

Mengetahui
Kepala Sekolah, Pembimbing Perusahaan

Drs. H. Ali Gozali, M.Pd Dedi Moch Idris S.

60
DOKUMENTASI KEGIATAN SELAMA PKL

Kegiatan Training Selama 3 Hari

Tour Keliling Pabrik Indocement pada hari Jumat

61
LAPORAN KEMAJUAN PRAKTIK KEAHLIAN
PADA PERUSAHAAN

1. Jenis Kegiatan : Administrasi dan Perkantoran


2. Lama Praktek : 2 Bulan
3. Semester : 3 ( Tiga )

Ketrampilan/
Indikator Paraf /
Sub % Catatan
Keberhasilan Tanggal
Keterampilan

Siswa dapat
Menggunakan
menggunakan komputer 85%
komputer
dengan baik

Siswa dapat menerima


Mengoperasikan dan memanggil lewat
80%
telefon kantor telefon kantor dengan
baik

Siswa dapat
Menggunakan
menggunakan Microsoft 90%
Microsoft Excel
Excel dengan baik

62
LAPORAN PENILAIAN PEMBIMBING
DARI PERUSAHAAN
DW KKM KK IK P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A √ A √ A A √ A

B B B √ B B √

C C C C C

D D D D D

Komentar Pembimbing :

1. Inisiatif dan kreatifitas bisa ditingkatkan Kembali

2. Kemampuan komputer bisa ditingkatkan kembali

Citeureup, 03 Maret 2023

Dedi Moch Idris S.

Keterangan :
DW : Disiplin Waktu A : Sangat Baik

KKM : Kemajuan Kerja Motivasi B : Baik

KK : Kualitas Kerja C : Cukup

IK : Inisiatif dan Kreatifitas D : Kurang

P : Perilaku

63
DAFTAR NILAI PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
SMK PLUS PGRI 1 CIBINONG
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

A. Aspek Non Teknis

Nilai Keterangan
No. Kemampuan
Angka Huruf A = Sangat Baik : 9,00 s.d. 10,00

1. Disiplin 8.50 B B = Baik : 7,51 s.d. 8,99


2. Kerjasama 8.90 B
C = Cukup : 6,00 s.d. 7,50

64
3. Inisiatif 8.50 B
D = Kurang : < 5,99
4. Tanggung Jawab 8.50 B
5. Kerajinan 8.50 B

B. Aspek Teknis

Nilai Cibinong, 03 Maret 2022


No. Kemampuan Pembimbing Perusahaan,
Angka Huruf
1. Administrasi 8,00 B
2. Office 8,00 B

Dedi Moch Idris S.

Anda mungkin juga menyukai