Anda di halaman 1dari 4

Makalah

SEGITIGA
Dosen Pengampu : Sri Ayualiansyah, S.Mat., M.Pd

Disusun oleh :
Zahratunisa
Cindy Regista Barnabas
Dewi Yunita

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA


UNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU
2024
Pengertian Segitiga

Segitiga adalah bangun datar geometri yang mempunyai tiga sisi berupa garis lurus dengan tiga
sudut. Segitiga memiliki beberapa macam bentuk, yaitu segitiga sama kaki, segitiga sama sisi,
segitiga siku-siku, segitiga sembarang, segitiga tumpul, dan segitiga lancip.

Perhatikan contoh gambar di bawah ini.

Ciri-ciri dan sifat bangun datar segitiga, antara lain sebagai berikut.

 Segitiga Sama Sisi


 Memiliki tiga sudut yang sama besarnya, yakni 60 derajat.
 Memiliki tiga sisi yang sama panjang
 Memiliki tiga sumbu simetri lipat.
 Memiliki tiga sumbu simetri putar.

 Segitiga Sama Kaki


 Memiliki satu sumbu simetri lipat.
 Memiliki dua sisi yang berhadapan sama panjang.
 Memiliki satu sumbu simetri putar.

 Segitiga Siku-siku
 Memiliki satu sisi miring.
 Tidak memiliki sumbu simetri lipat.
 Memiliki dua sisi yang saling tegak lurus.
 Tidak memiliki sumbu simetri putar.
 Salah satu sudutnya, yaitu sudut siku-siku sebesar 90 derajat.
 Menggunakan rumus phytagoras dalam mencari panjang sisi miringnya.

 Segitiga Sembarang
 Memiliki tiga sisi tidak sama panjang.
 Memiliki tiga sudut yang besarannya berbeda.
 Tidak memiliki sumbu simetri lipat.
 Memiliki satu sumbu simetri putar.

Rumus luas segitiga

 Rumus luas segitiga yaitu L = 1/2 x a x t.


 Keterangan:
 L = Luas.
a = alas.
t = tinggi.
 Cara menghitung luas segi tiga
 Cara menghitung luas segitiga yaitu mencari terlebih dahulu alas dan tingginya. Apabila
sudah ditemukan, dicari ukuran 1/2 kali alas.
 Setelah menemukan hasilnya dari perkalian tersebut, baru dikalikan dengan tinggi. Jika
sudah dikalikan berdasarkan rumus di atas, akan keluar hasil luas segitiga.

Perlu untuk kalian ketahui, rumus luas segitiga tidak hanya L= 1/2 x a x t. Ada juga rumus lain
dalam mencari luas segitiga.

1. Luas segitiga jika dua sisi dan satu sudut yang diapit kedua sisi dapat ditentukan dengan
menggunakan rumus berikut.
a. L= 1/2 ab sin y
b. L= 1/2 ac sin B
c. L= 1/2 bc sin a
2. Luas segitiga jika dua sudut dan satu sisi yang terletak di antara kedua sudut itu diketahui
dapat ditentukan dengan rumus berikut.

L = a² x sin B x sin Y
L = b² x sin a x sin Y
L = b² x sin a x sin B

3. Luas segitiga jika diketahui ketiga sisinya dapat ditentukan dengan rumus di bawah ini.

L = s (s-a) (s-b) (s-c)


Dengan s adalah setengah keliling segitiga = 1/s (a + t + c).
Sebagai catatan, rumus luas segitiga yakni L = 1/2 x a x t tetap berlaku pada jenis segitiga
sembarang. Sebab, bentuk segitiga apa pun luasnya tetap menghitung dengan rumus setengah
alas kali tinggi. Namun yang perlu diingat, cara kamu menentukan alas dan tinggi segitiga agar
lebih mudah menghitung luasnya.
Contoh soal luas segitiga
Ada segitiga lancip yang memiliki panjang alas a= 20 cm dan memiliki tinggi t= 16 cm.
Hitunglah luas segitiga tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui: a= 20 cm, t= 16 cm
Ditanya: Luas segitiga?
Jawab:
L= 1/2 x a x t = 1/2 x 20 x 16 = 160 cm2.
Jadi, luas segitiga lancip tersebut ialah 160 cm2. (Z-2)
Pada bagian selanjutnya akan dijelaskan mengenai garis istimewa pada segitiga. Terdapat 3 garis
istimewa pada segitiga yang akan dibahas pada bagian ini, yaitu garis tinggi, garis bagi, dan garis
berat.

1) Garis tinggi Garis tinggi merupakan sebuah garis yang menghubungkan satu titik sudut ke sisi
dihadapannya secara tegak lurus atau sebuah garis yang menghubungkan satu titik sudut ke sisi
dihadapannya dan membentuk sudut 900 .

2) Garis bagi Garis bagi merupakan sebuah garis yang menghubungkan satu titik sudut ke sisi
dihadapannya dan membagi sudut tersebut sama besar.

3) Garis berat Garis berat merupakan sebuah garis yang menghubungkan satu titik sudut ke sisi
dihadapannya dan membagi sisi dihadapannya sama panjang.

Anda mungkin juga menyukai