Anda di halaman 1dari 18

PSIKOLOGI ABNORMAL

PSIKOLOGI-UNJAYA
GENAP 2023/2024
VISI PRODI PSIKOLOGI UNJAYA

“Menjadi Penyelenggara Program Studi Psikologi yang

Unggul dan Terdepan, di Tingkat Nasional pada Tahun

2037 dalam Keilmuan dan Pelayanan Psikologi dengan

Kajian Psikologi Militer Sebagai Keunggulan, Serta Mewarisi

Nilai-nilai Kejuangan Jenderal Achmad Yani”.


Kontrak Belajar

o Presensi maksimal 15 menit setelah perkuliahan dimulai. Jika datang terlambat (lebih dari 15
menit) boleh ikut kuliah tapi tidak boleh presensi dan dianggap tidak hadir
o Menggunakan pakaian yang rapi dan sopan (dilarang menggunakan kaos, jaket, hoodie,
sweater, croptop, tanktop, sandal yang terbuka)
o Tugas dikumpulkan tepat waktu
o Kehadiran kurang dari 75% tidak diperbolehkan mengikuti UAS (ada 21 pertemuan)
o Dosen tidak akan memberikan tugas tambahan jika nilai kurang, jadi harus sungguh-
sungguh kuliah dan penuh konsentrasi
o Segala hal yang berhubungan dengan proses perkuliahan dikomunikasikan melalui WA Grup
Kontrak belajar …….
 Izin yang diperbolehkan:

1. Sakit (disertai dengan surat keterangan opname)

2. Mewakili prodi, fakultas, universitas, atau daerah dalam ajang perlombaan tertentu

3. Anggota keluarga inti meninggal

Selain izin di atas, gunakan jatah membolos sebesarr 25% (5 kali untuk MK Psikologi
Abnormal)
Sebelum materi, mainan dulu yuk

 Buka browser, masukkan link ini yuk


https://www.menti.com/alt896m3d1bw

 Lalu masukkan kode: 6156 2939


Sejarah Psikologi Abnormal

Psikologi Abnormal
Zaman prasejarah

 Kepercayaan yg berkembang
: perilaku abnormal tjd krn
serbuan roh jahat

 Intervensi : trephination =
melubangi tengkorak kepala
utk membukakan jalan keluar
bg roh jahat
800 th sblm masehi

 Keyakinan bhw kekuatan supranatural


menggerakkan kemauan & spirit

Abnormalitas disebabkan krn pengaruh demon/setan


(model demonologi)

 Zaman Yunani kuno, orang yg berperilaku


abnormal dikirim ke kuil utk berdoa kpd
Aesculapius (Dewa Penyembuhan) dmn
Aesculapius akan hadir dlm mimpi pasien
melalui nasehat2
Hippocrates
(460-377 th sblm Masehi)

 Kesehatan tubuh & jiwa mrpkn hasil dr penyebab yg


alami, yi keseimbangan cairan tubuh (humors)
 Kelebihan lendir (phlegmatic) : org tdk bertenaga atau
lambat
 Kelebihan cairan empedu hitam (melancholia) : depresi
 Kelebihan darah (sanguine) : ceria, PD, optimis
 Kelebihan cairan empedu kuning (choleric) : cepat
marah
 Awal perkembangan model medis yg modern krn
berdasar hasil proses biologis
Zaman Pertengahan

 Kembali pd pandangan supranatural


 Intervensi : exorcism (pengusiran roh
jahat)  berdoa, mengayun2kan tanda
salib di hadapan pasien, memukul,
mencambuk, membuat lapar  tdk
berhasil : dilakukan penyiksaan
Zaman Renaisans
Keyakinan bhw perilaku abnormal
krn memiliki ilmu sihir

Intervensi : water float = barangsiapa ketika


dites mengapung di air walau dlm
keadaan tangan terikat maka memiliki
ilmu sihir  logika : orang normal tdk
akan bisa mengapung
Cont’d.....

 Di Inggris : penyebab perilaku abnormal


disebabkan sakit fisik atau trauma pd otak
 Intervensi : dimasukkan RS sampai kembali
normal
 Dokter Belgia, Johann Weyer mengadopsi
pemikiran Hippocrates
Gerakan Reformasi & Terapi
Moral
 Jean-Baptiste Pussin & Philippe Pinel memberi
kontribusi pemikiran ttg intervensi gangguan
abnormalitas dg cara manusiawi : dilepas dr rantai,
memindahkan ke ruangan yg berventilasi

 Dasar pemikiran : perawatan pasien dg kebaikan


hati & suasana lingkungan yg mendukung akan
membantu penyembuhan = terapi moral
Cont’d......
 Benjamin Rush meyakini bahwa kegilaan disebabkan
pembesaran pembuluh darah di otak
 Intervensi : mandi es yg dingin tp mendorong staf utk
menangani pasien dg kebaikan hati, rasa pengertian,
dan penuh perhatian
 Rush jg menyukai manfaat terapeutik dr terapi
okupasional & musik
Paruh terakhir abad XIX
 Periode apatisme bhw pola2 perilaku abnormal tdk dpt
disembuhkan berkembang : pasien dikenakan berbagai
peralatan (jaket pengikat, borgol, tali, tempat kurungan)
agar aktivitasnya yg terlalu gembira atau berbahaya
akan terbatas
 PERTANYAANNYA: Di masa kini, Masih adakah
praktik2 seperti pd gambar di bawah ini??
1950

 Populasi pasien RSJ meningkat 


bangsal tdk memiliki sanitasi, sedikit
perawatan profesional

 Muncul seruan utk mereformasi sistem


kesehatan mental
1963
 Ditemukan suatu kelompok obat
antipsikotik (phenotiazines) yg dpt
membantu menekan pola2 perilaku
paling menyolok terkait gangguan

 Skizofrenia  pasien memiliki


kemungkinan utk hidup lebih bebas
dlm komunitas & memiliki kehidupan
yg mandiri
Refensi

 Nevid, J.S., Rathus, S.A., dan Greene,


Beverly. 2005. Psikologi Abnormal,
Edisi kelima, Jilid satu. Tim Fakultas
Psikologi Universitas Indonesia
(Penerjemah). Jakarta : Penerbit
Erlangga

Anda mungkin juga menyukai