Anda di halaman 1dari 3

e.

keratokonus
UTOP II MATA 6. Berapa tajam penglihatan naturalis seorang
penderita apabila pada jarak 20 feet hanya
1. Tanda klinis yang terdapat pada penderita melihat huruf yang terbesar:
miopia adalah a. 20/80
a. Cornea plana b. 20/200
b. Asthenopia c. 20/60
c. Anterior chamber dalam d. 6/60
d. Bisa terjadi pada diabetes mellitus yang e. 1/60
under treatment 7. Kondisi yang paling tepat untuk amblyopia
e. Pada orang yang afakia selain adanya tajam penglihatan yang tidak
2. Seorang penderita miopia berusia 60 tahun maksimal, adalah
dengan ukuran kacamata S -2.00, pada saat a. Kelainan pada media refraksi
membaca dekat, membutuhkan kacamata b. Kelainan pada retina
berukuran c. Kelainan pada Nervus Opticus
a. S -2.00 d. Kelainan proses perkembangan maturasi
b. S+2.00 macula
c. S -3.00 e. Kelainan pada susunan saraf pusat
d. S +3.00 8. Untuk mencegah terjadinya computer vision
e. S +1.00 syndrome, idealnya dilakukan:
3. Hasil pemeriksaan klinis seorang dengan a. Bekerja 2 jam-istirahat 2 menit-melihat
riwayat trauma, didapatkan dislokasi lentis obyek 20 meter
posterior, kemungkinan status refraksi b. Bekerja 20 menit-istirahat 2 menit-
penderita akan berubah menjadi melihat obyek 20 meter
a. Miopia c. Bekerja 20 menit-istirahat 20 detik-
b. Hipermetropia melihat obyek 20 meter
c. Astigmat iregular d. Bekerja 20 menit-istirahat 20 detik-
d. Astigmat miopia regular melihat obyek 20 feet
e. Afakia e. Bekerja 2 jam-istirahat 2 menit-melihat
4. Berdasarkan letak aksis lensa silindernya, apa obyek 20 feet
diagnosa yang paling tepat penderita dengan 9. Yang termasuk pemeriksaan refraksi subyektif
ukuran S -2.00 ^ C + 2.50 x 130O: adalah:
a. Astigmat with the rule a. Autorefraktometer
b. Astigmat against the rule b. Streak retinoskopi
c. Astigmat oblique c. Trial and error
d. Astigmat regular d. Keratometri
e. Astigmat iregular e. Jackson cross test
5. Seorang penderita dengan riwayat trauma 10. Yang termasuk dalam penatalaksanaan
pada kornea sentral dan dilakukan jahitan, amblyopia adalah
kemungkinan yang akan terjadi pada a. Pemberian ukuran kacamata yang
penderita tersebut adalah: maksimal
a. Astigmat with the rule b. Pemberian lensa kontak dengan ukuran
b. Astigmat against the rule maksimal
c. Astigmat regular c. Pemberian midriatikum pada mata yang
d. Astigmat iregular amblyopia
d. Pemberian midriatikum pada mata yang e. Absorbsi cahaya
dominan 17. Pemeriksaan untuk screening dan monitoring
e. Oklusi pada mata amblyopia keluhan distorsi bayangan pada penderita
11. Reflek fundus atau red reflex pada makulopati adalah
pemeriksaan retina menggunakan a. Photostress test
oftalmoskop dapat tidak terlihat (negative) b. Pin hole test
pada keadaan di bawah ini c. Amsler grid
a. Katarak imatur d. Pemeriksaan slit lamp dan lensa indirek
b. Kekeruhan vitreus e. Pemeriksaan reflek pupil
c. Retinopati diabetika non proliferative 18. Hilangnya perisit pada patogenesis terjadinya
d. Edema macula diabetik retinopati menyebabkan terjadinya
e. Papil edema a. Iskemia
12. Pernyataan di bawah ini tidak benar tentang b. Hipoksia
macula: c. Neovaskularisasi
a. Berfungsi untuk penglihatan detail d. Arterivenous shunt
b. Terdiri dari sel kerucut e. Mikroaneurisma
c. Pada fovea terdapat daerah avascular 19. Pria 35th dirujuk ke klinik mata dari klinik
d. Mendapat supply darah dari koroid endokrin, dia menderita DM sejak 10 th yll,
e. Terletak di sebelah nasal nervus opticus kadar gula darah normal. Pemeriksaan visus
13. Berikut ini bukan gejala dari adanya kelainan maupun segmen anterior normal. Funduskopi:
pada macula: media jernih, pupil normal, retina datar, tidak
a. Penurunan visus ada neovaskularisasi, mikroaneurisma (+),
b. Penglihatan memburuk dengan pinhole hemorrhage (+), hard exudates (+), edema (-),
test foveal reflex normal. Apa diagnosis yang
c. Distorsi bayangan (metamorfosa) paling mungkin?
d. Scotoma a. Proliferative diabetic retinopathy
e. Reflek pupil terganggu b. Nonproliferative diabetic retinopathy
14. Sel-sel pada retina yang berfungsi sebagai c. Central retinal vein oclusion
konduksi saraf adalah: d. Central retinal artery oclusion
a. Sel perisit e. Retinal detachment
b. Sel endotel 20. Laki-laki 47 tahun datang dengan keluhan
c. Sel fotoreseptor buram sebagian lapang pandang mata kanan.
d. Sel muller Pada pemeriksaan didapatkan visus OD 6/12
e. Retinal pigmen epitel OS 6/6, pemeriksaan segmen anterior ODS
15. Yang tidak menyebabkan turunnya dalam batas normal, funduskopi OD tampak
penglihatan pada retinopati diabetika adalah vena tortuosity dan perdarahanintraretina di
a. Edema macula kuadran superotemporal. Diagnosa yang tepat
b. Microaneurysm adalah
c. Perdarahan vitreus a. Hipertensi retinopati
d. Ablasio retina traksional b. Central retinal artery occlusion
16. Peranan RPE adalah di bawah ini, kecuali c. Central retinal vena occlusion
a. Mempertahankan subretinal space d. Branch retinal artery occlusion
b. Fagosit rod & cone outer segmen e. Branch retinal vein occlusion
c. Membentuk inner blood-ocular barrier 21. Yang termasuk kriteria glaukoma adalah
d. Metabolisme retinol a. Tekanan bola mata tinggi
b. Sudut bilik matadepan tertutup mengeluhkan mata merah,
c. Produksi humor aqueous meningkat terasa mengganjal, dan pedih. Terdapat
d. Hambatan pada aliran humor aquous penurunan penglihatan dan kelopak mata sulit
keluar dari mata dibuka
e. Gangguan lapang pandang
22. Kerusakan pada struktur berikut 26. Langkah penanganan paling tepat pada pasien
menyebabkan timbulnya glaukoma di atas saat datang ke PKM saudara adalah
a. Corpus ciliaris a. Langsung dirujuk (no drop, no
b. Akar iris ointment)
c. Lensa b. Beri analgetik oral lalu dirujuk
d. Retinal nerve fiber layer c. Beri pantocain lalu dirujuk
e. Fotoreseptor d. Lakukan irigasi lalu dirujuk
23. Ciri defek papil N. Opticus pada glaukoma e. Kompres dingin lalu dirujuk
a. Atrofi 27. Jika tidak tersedia pantocain, kita dapat
b. Edema mengganti dengan
c. Elevasi a. Asam mefenamat
d. Koloboma b. Midriatil
e. Exposure lamina cribrosa c. Cendotropin
24. Visual field normal d. Pehacain
a. Merata sensitivitasnya pada semua e. Lidocaine
bidang 28. Pada pengecekan menggunakan kertas
b. Terdapat bintik buta sesuai lokasi papil lakmus, jika trauma kimia basa maka kertas
N. II akan berubah warna
c. Tunnel vision dengan penglihatan sentral a. Biru
yang masih baik b. Hijau
d. Dapat diperiksa selama pasien masih bisa c. Ungu
melihat cahaya lampu d. Merah
e. Kurang akurat dibanding konfrontasi e. Kuning
25. Beda glaukoma primer dan sekunder 29. Bila tersedia seluruh alat dan bahan, maka
a. TIO lebih tinggi pada glaukoma primer irigasi dapat dilakukan
b. Kerusakan lapang pandang lebih berat a. Sampai 2000cc
pada glaukoma sekunder b. Selama 15-30 menit
c. Glaukoma primer lebih mudah c. Sebanyak 2 flash
penanganannya d. Sampai pedih hilang
d. Glaukoma sekunder memiliki kelainan e. Sampai pH netral
mata yang jelas menimbulkan 30. Jika tidak terdapat air mineral kemasan, maka
peningkatan TIO dapat dilakukan irigasi menggunakan
e. Glaukoma sekunder sulit dideteksi a. WFI
b. NS
Pasien laki-laki 17 tahun mengeluhkan mata kiri c. RL
terasa nyeri dan mengeluarkan air secara terus d. Air kran mengalir
menerus. Keluhan timbul setelah pasien e. Air sirih
terkena cipratan lem G saat pasien sedang
membetulkan sepeda motor 3 jam yang lalu
sebelum dibawa ke PKM. Pasien juga

Anda mungkin juga menyukai