Ambil Di Sini Sejarah DLH Dari Tahun 1961
Ambil Di Sini Sejarah DLH Dari Tahun 1961
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk salah satu syarat kelulusan Program Dimploma Tiga (D3)
NIM : 21190276
i
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan laporan Tugas Akhir ini dengan judul “Penanganan Surat Masuk Di
Bagian Umum Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.”
Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Program
Diploma III Akademi Sekretari dan Manajemen BSI Jakarta. Sebagai bahan penulisan diambil
berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), obsevasi dan beberapa sumber literature yang
mendukung penulisan ini. penulisan menyadari bahwa tanpa bimbingan, dan dukungan dari semua
pihak, maka penulisan Tugas Akhir ini tidak akan dapat berjalan dengan lancar. Oleh karena itu
pada kesempatan kali ini, izinkan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Mochamad Wahyudi, MM, M.Kom, M.Pd, Rektor Universitas Bina Sarana
Informatika.
2. Ibu Dr. Ani Wijayanti, SE, MM, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Binas Sarana Informatika.
3. Ibu Ida Yuniasih, M.Pd, Selaku Ketua Program Studi Administrasi Perkantoran
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Sarana Informatika.
4. Ibu R. Ati Haryati,S.H,MH selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir
5. Staff/karywan dan dosen di Universitas Bina Sarana Informatika
6. Bapak Ary Prabowo Y. Selaku Mentor Pkl/Riset di Dinas LH DKI Jakarta
7. Staff /karyawan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta
8. Kedua orang tua, kakak dan adek tercinta yang senantiasa memberikan doa dan
dukungan kepada penulis
9. Serta teman-teman yang yelah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis
dalam mengerjakan tugas akhir ini
10. Rekan – rekan mahasiswa kelas 21.6B.07
Serta semua pihak yang yang tidak dapat disebutkan satu persatu sehingga terwujudnya
Tugas Akhir ini. Penulis menyadari bahwa didalam penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini
mungkin masih terdapat kekurangan, baik dalam bentuk maupun isinya. Dengan demikian penulis
vi
sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran dari pembaca yang sifatnya membangun untuk
kesempurnaan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
Semoga atas segala bantuan yang telah diberikan oleh berbagai pihak tersebut, baik bersifat materil
maupun no material dinilai oleh Allah SWT sebagai amal yang baik dan dilimpahkan pahala yang
berlipat ganda, Aamiin.
vii
ABSTRAK
Hajjatul Alfina Putri (21190276), Penanganan Surat Masuk Di Bagian Umum Dinas
Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.
Dalam sebuah instansi atau perusahaan alat komunikasi yang digunakan salah satunya adalah
surat. Komunikasi melalui ini dikenal dengan korespondensi surat ini dilakukan secara perorangan
atau lembaga, dan secara internal maupun eksternal yang berperan penting dalam instansi maupun
perusahaan, surat disampaikan dengan pesan tertulis dari komunikator ke komunikan. Pesan yang
disampaikan berupa informasi tentang pernyataan, permintaan maupun pemberitahuan, oleh
karena itu surat tidak akan lepas dari kegiatan rutin instansi/perushaan. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimana penanganan surat masuk menggunakan Sistem E-Office di Bagian
Umum Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, apa kedala yang dihadapi dalam
penanganan surat masuk di Bagian Umum, serta cara mengatasi kendala dalam penanganan surat
masuk menggunakan Sistem E-office di Bagian Umum. Lokasi penelitian ini di Dinas Lingkungan
Hidup Provinsi DKI Jakarta. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan
metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
Dapat penulis simpulkan bahwa penanganan surat masuk di bagian umu Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi DKI Jakarta dapat dikatakan baik dalam proses penanganan surat masuknya. Karena
instansi telah mengikuti prosedur penaganan surat masuk sesuai dengan peraturan yang ada
diinstansi dengan memakai sistem e-office.
viii
ABSTRACT
Hajjatul Alfina Putri (21190276), Handling of Entry Letters at the General Section of the
DKI Jakarta Provincial Environmental Service.
One of the communication tools used in an agency or company is letters. Communication through
this is known as letter correspondence, this is carried out individually or by institutions, and
internally and externally who play an important role in agencies and companies, letters are
delivered with written messages from communicators to communicants. The message conveyed is
in the form of information about statements, requests or notifications, therefore the letter will not
be separated from the routine activities of the agency/company. The purpose of this study is to find
out how to handle incoming mail using the E-Office System in the General Section of the DKI
Jakarta Provincial Environmental Service, what are the obstacles faced in handling incoming mail
in the General Section, and how to overcome obstacles in handling incoming mail using the E-
office System. in the General Section. The location of this research is the Environmental Agency
of DKI Jakarta Province. The author uses a qualitative descriptive research method with the
method of observation, interviews and documentation.
The author can conclude that the handling of incoming letters in the general section of the DKI
Jakarta Provincial Environmental Service can be said to be good in the process of handling
incoming letters. Because the agency has followed the procedure for handling incoming mail in
accordance with the regulations in the agency by using the e-office system.
ix
DAFTAR ISI
x
2.2. Surat masuk ........................................................................................................... 11
2.2.1. Pengertian Surat masuk .......................................................................... 11
2.2.2. Syarat Surat masuk ................................................................................. 12
2.2.3. Fungsi Surat masuk ................................................................................ 12
2.2.4. Penanganan Surat masuk ........................................................................ 13
BAB III PEMBAHASAN ...................................................................................................... 14
3.1. Tinjuan Umum Organisasi .................................................................................... 14
3.1.1. Sejarah dan perkembangan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta
............................................................................................................................. 14
3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta 20
3.1.3 Kegiatan Usaha Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta ............. 22
3.2. Hasil Penelitian ..................................................................................................... 23
3.2.1.Penanganan Surat Masuk Menggunakan Sistem E-Office di Bagian Umum
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta ....................................... 24
3.2.2.Kendala dan cara mengatasi kendala yang terjadi saat penanganan surat masuk
menggunakan Sistem E-office di Bagian Umum Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi DKI Jakarta .................................................................................. 29
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar III.1 Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta .................... 20
Gambar III.2 Prosedur Penangan Surat Masuk ............................................................................ 26
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A.1 Daftar Wawancara ................................................................................................ 37
Lampiran A.2 Form Data Dokumentasi ....................................................................................... 39
Lampiran A.3 Form Data Observasi ............................................................................................ 40
Lampiran B.1 Struktur Organisasi Perusahaan ............................................................................ 42
Lampiran B.2 Lokasi Perusahaan ................................................................................................. 43
Lampiran B.3 Foto Wawancara ................................................................................................... 44
Lampiran C.1 Lampiran Sistem E-Office .................................................................................... 45
Lampiran C.2 Lampiran Surat Masuk ......................................................................................... 47
xiii
DAFTAR SIMBOL
No Bentuk Simbol Nama Simbol Fungsi Simbol
1 Menyatakan permulaan (Start/Mulai)
atau Akhir (End/Selesai suatu kegiatan
atau proses alur dokumen baik
Terminal/Terminator
prosesnya dalam bentuk manual maupun
yang sudah menggunakan sistem
terkomputerisasi
2 Menyatakan tindakan proses yang
dilakukan oleh bagian yang berwenang
Proses
atas dokumen tersebut baik secara
manual maupun terkomputerisasi
3 Menyatakan input berasal dari dokumen
dalam bentuk kertas atau output dicetak
Dokumen
ke kertas
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu alat komunikasi yang digunakan di perkantoran adalah surat. Komunikasi
melalui surat ini dikenal dengan korespondensi. Komunikasi melalui surat di perkantoran
dilakukan secara perorangan atau lembaga, dan secara internal atauu eksternal. Secara internal
Surat dapat didefinisikan dalam arti sempit dan arti luas. Secara sempit, surat didefinisikan
sebagai suatu sarana penyampaian pesan secara tertulis dari komunikator ke komunikan untuk
tujuan tertentu. Pesan yang disampaikan berupa informasi tentang pernyataan, permintaan,
Secara luas surat bukan hanya sebatas komunikasi tertulis. Dalam arti luas isi surat juga mencakup
formulir yang sudah diisi, surat berharga, dokumen, dan sesuatu yang mengandung informasi dan
Salah satu jenis surat adalah surat masuk. Surat masuk adalah surat yang diterima oleh
instansi atau perusahaan dari pihak lain. Dilihat dari penanganan surat yang merupakan menata
surat mulai dari penerimaan surat, pengelolaan penyelesaian hingga surat tersebut tersimpan rapi.
Surat masuk harus ditangani dengan baik. Ada beberapa manfaat jika surat masuk ditangani
dengan baik diantaranya surat akan tercata dengan baik, surat mudah ditemukan, meja kerja surat
akan tercata dengan baik, surat mudah ditemukan, rahasia surat akan tetap terjaga. Pada umumnya
1
perusahaan mempunyai masalah dalam melakukan penanganan surat masuk. Hal ini dikarenakan
setiap perusahaan tidak membiasakan atau memperhatikan bahwa hal-hal kecil sekalipun dalam
surat masuk, untuk menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penanganan surat
masuk perusahaan.
Dalam penangananya, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta memiliki beberapa
bidang dan bagian unit. Adapun beberapa bagian unit kerja Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI
Jakarta, salah satunya adalah bagian umum. Bagian umum merupakan bagian unit kerja yang
sangat penting karena berhubungan dengan kegiatan administrasi, salah satunya adalah kegiatan
menerima surat masuk. Kegiatan surat masuk mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam
menangani surat masuk sesuai dengan penanganan dan ketentuan yang berlaku untuk
memudahkan pendistribusiannya. Penangan surat adalah kegiatan mengirim dan menerima surat
informasi tertulis maupun elektronik dari satu tempat ke tempat lain. Apabila surat yang dimiliki
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengambil tugas akhir dengan
judul “ Penanganan Surat Masuk Di Bagian Umum Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI
Jakarta”.
2
1.2. Perumusan Masalah
1. Bagaimana penanganan surat masuk menggunakan sistem e-office di bagian umum Dinas
2. Apakah ada kendala dan cara mengatasi kendala yang terjadi saat penanganan surat masuk
menggunakan sistem e-office di bagian umum Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI
Jakarta?
Tujuan penulis dalam menyusun dan penulisan tugas akhir ini, yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui penanganan surat masuk menggunakan sistem e-office di bagian umum
2. Untuk mengetahui kendala dan cara mengatasi kendala yang terjadi saat penanganan surat
masuk menggunakan sistem e-office di bagian umum Dinas Lingkungan Hidup Provinsi
DKI Jakarta.
1. Bagi penulis
Menambah wawasan serta pengetahuan secara jelas tentang penanganan surat masuk
menggunakan e-office di bagian umum Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.
Sehingga penulis dapat melihat bahwa sistem e-office sendiri mempermudah dalam
3
2. Bagi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta
Adapun dari hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan yang berguna dalam
3. Bagi pembaca
Sebagai bahan referensi yang dapat mempermudah mendapatkan informasi bagi pembaca
mengenai penanganan surat masuk di bagian umum Dinas Lingkungan Hidup Provinsi
DKI Jakarta.
1. Metode Obsevasi
penanganan surat masuk di bagian umum Dinas lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.
2. Metode Wawancara
yang berhubungan dengan penanganan surat masuk, kendala – kendala yang dihadapai dan
cara mengatasi kendala dalam penanganan surat masuk di Dinas Lingkungan Hidup
3. Metode Dokumentasi
sebagai bukti hasil penelitian mengenai penanganan surat masuk di bagian umum Dinas
4
1.4.2. Metode Analisis Data
Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif yang
menggambarkan dan mendiskripsikan suatu permasalahan yang berada di dalam suatu organisasi.
Data yang diperoleh akan disusun scara sistematis kemudian diuraikan dengan kalimat, gambar
yang tersusun dalam bentuk laporan. Penulisan menggunakan metode deskriptif yaitu untuk
memperoleh gambaran dan data yang berkaitan dengan prosedur penaganan surat masuk di Bagian
Sehubungan dengan penanganan surat masuk di bagian umum Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi DKI Jakarta, penulis akan membahas tentang bagaimana penanganan surat masuk,
kendala yang dihadapi dan bagaimana cara mengatasi penangan surat masuk di Bagian Umum
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Data yang penulis ambil dalam laporan praktik
kerja lapangan ini yang telaksana pada periode 4 Oktober 2021 – 30 November 2021.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini di kelompokan menjadi beberapa bab dengan sistematika
BAB PENDAHULUAN
Pada bab satu ini, penulis menjelaskan secara garis besar tentang latar belakang,
5
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab dua ini, penulis menjelaskan tentang teori – teori yang berkaitan dengan
pengertian surat, jenis – jenis surat, bentuk – bentuk surat, prinsip – prinsip surat,
fungsi surat, pengertian surat masuk, syarat surat masuk, fungsi surat masuk,
pada bab tiga ini, akan membahasa dari tinjauan umum organisasi yaitu sejarah
BAB IV PENUTUP
Pada bab terakhir ini, berisi tentang kesimpulan dan saran – saran yang berkaitan
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Surat
Menurut Finoza (2017:4) bahwa “Surat adalah informasi tertulis yang dapat dipergunakan
Menurut Priansa (2017:174) bahwa “surat adalah sarana untuk menyampaikan pikiran, sisi
hati, maksud, atau kehendak pada orang lain melalui bahasa tulis dengan mempergunakan kertas
sebagai sarananya”.
Pengertian surat Anisa dalam (Mujiaty & Vidada, 2019) yaitu menyampaikan informasi,
menjalin komunikasi, mempelancar usaha yang dilakukan, menjalankan survey lapangan,
sebagai sarana silaturahmi ataupun untul melamar pekerjaan. Berdasarkan informasi
tersebut, dapat disimpulkan bahwa tujuan surat juga dapat digunakan untuk menjalin
komunikasi dan mempelancar komunikasi guna mendapatkan informasi yang inggin di
peroleh.
Menurut ( Dra. RR. Ponco Dewi Karyaningsih, M.M, 2018) kamus besar bahasa Indonesia,
terbitan balai kota 2004. Pengertian surat adalah alat untuk menyampaikan informasi secara tertulis
yang dibuat oleh seseorang atau pejabat kepala pihak lain baik atas nama sendiri maupun jabatan
dalam organisasi.
Sedangkan surat merupakan bentuk komunikasi tertulis yang terdapat beberapa unsur
didalamnya, yaitu:
7
4. Saluran, yaitu cara pesanan penyampaian pesan surat tersebut sesuai dengan keperluannya.
1. S. Hidajat, penegertian surat adalah sehelai kertas atau lebih dimana dituliskan suatu
pernyataan, berita, atau suatu hal yang hendak dinayatakan, diberitakan atau tanyakan pada
orang lain.
2. Prajudi Atmosudirdjo, surat adalah sehelai kertas yang dituliskan atas nama pribadi
penulisan atau nama kedudukannya organisasi yang ditunjukan pada alamat tertentu yang
berisikan informasi.
3. Diana nababan, arti surat adalah suatu alat komunikasi yang disajikan secara tertulis dan
harus dibuat dengan baik karna surat secara tidak langsung memberikan gambaran tentang
Berikut dibawah menurut (Dra. Armida Asriel, M.Si. 2018) jenis-jenis surat yaitu:
1. Isi surat
a. Surat resin, ialah surat yang isinya nenoubyai jejuatan hokum (legalitas) dan menggunakan
bahasa baku
b. Surat dinas (jawatan), diterbitkan oleh kantor pemerintahan surat dinas disamakan dengan
surat resmi
c. Surat niaga, berisi informasi tentang transaksi jual-belo bisnis oleh badan usaha dan
d. Surat pribadi, dikirimkan atas nama pribadi yang imumnya bersifat tidak resmi.
8
2. sifat surat
a. Surat sangat rahasia, yaitu naskah dinas yang informasinnya membutuhkan tingkat
b. Surat rahasia, yaitu naskah dinas yang informasinnya membutuhkan pengamanan khusus
c. Surat terbatas, yaitu naskah dinas yang informasinnya membutuhkan pengamanan dan
3. Derajat surat
a. Kilat atau sangat segera, yaitu derajat surat yang isinya harus segera diketahui penerima
b. Segera, yaitu derajat surat yang isisnyaharus segera diketahui atau ditanggapi oleh
penerima surat
c. Biasa, yaitu derajat surat penyampaian dan penyelesaiannya tidak seperti kilat dan segera.
a. Surat biasa, yaitu surat dikirim oleh seseorang atau instansi kepada seseoranh atau instansi
b. Surat edaran, yaitu surat yang ditujukan kepada beberapa orang atau instansi
c. Pengumuman, yaitu surat yang ditujukan kepada sejumlah orang atau instansi.
a. Surat pos, yaitu dikirim melalui pos atau jasa pengiriman lainnya.
c. Surat elektronik (e-mail) yaitu surat yang dikirim melalui jasa penyedia internet.
9
2.1.3. Bentuk – bentuk surat
Menurut Finoza (2017:16) mengemukakan bahwa bentuk surat adalah pola sebuah surat
yang ditentukan oleh layout bagian – bagian surat. Ada tujuh bentuk surat dalam surat menyurat
resmi, yaitu:
Menurut Moekijat (Hidayat & Jumiatun, 2016) ada empat prinsip yang akan kemungkinan
dalam menulis surat agar memberikan kesan yang baik dan pada waktu bersamaan menyampaikan
arti yang sebenarnya mengenai apa saja yang ingin dikatakan, Adapun prinsip tersebut sebagai
berikut :
1. Keringakasan, ini berarti bahwa surat harus pendek, walaupun ada beberapa surat yang
panjang akan tetapi masih mungkin menggunakan jumlah kata yang sedikit-dikitnya untuk
2. Kejelasan, tidak boleh ada dua arti, missal kata “apakah yang dimaksud ini apa itu?” maka
3. Kesederhanaan, dalam pembuatan surat kata-kata yag sederhana akan memberikan arti
yang lebih jelas dari pada menggunakan kata-kata yang panjang dan sulit
10
4. Kesopanan, pembuatan surat dengan penyususnan kalimat yang bijaksana, suatu
pendekatab yang menyenangkan dan penulisan yang lancara membentuk nada surat.
Menurut Soedjito (Mujiaty & Vidada, 2019) surat sebagai alat komunikasi memiliki
beberapa fungsi, antaranya sebagai “alat komunikasi, alat bukti tertulis, alat bukti historis,
alat pengingat, duta organisasi dan pedoman kerja”. Sedangkan menurut Djoko Purwanto
menyatakan fungsi surat sebagai “sarana komunikasi, alat menyampaikan sesuatu, alat bukti
tertulis alat untuk mengingat, sebagai bukti historis dan sebagai pedoman kerja”
Pengertian surat masuk sendiri adalah surat yang diterima oleh suatu perusahaan ataupun
organisasi yang berasal daro pihak lain, baik itu perorangan, perusahaan ataupun organisasi.
Sedangkan pengertian surat masuk menurut (Ramadani,Libriani Ocfin & Rama, 2018) adalah
semua jenis surat yang diterima baik dari instansi lain maupun dari perorangan.
Menurut Wursanto dalam (Rumaf, Djufri, & Sabtu, 2019) menyebutkan bahwa surat masuk
merupakan semua jenis surat yang diterima daro organisasi/instansi maupun perorangan,
baik yang diterima melalui pos (kantor pos) ataupun melalui kurir (pengantar surat) dengan
11
menggunakan buku pengirirman. Surat masuk juga diartikan sebagai semua surat yang
dialamatkan, ditunjukan dan diterima oleh organisasi, perusahaan atau instansi, baik yang
berasal dari perorangan maupun dari suatu organisasi perusahaan instansi lainnya.
Dalam (Aziz et al, 2019) setelah melakukan pengkajian tentang surat masuk maka pada
sistem pengarsipan surat masuk yang akan dibuat terdapat beberapa parameter yang harus direcord
antara lain :
Selain berfungsi sebagai alat komunikasi, surat juga berfungsi sebagai berikut :
2. Alat pengingat
12
2.2.4. Penanganan Surat Masuk
Surat masuk pada sebuah organisasi idealnya diterima melalui loket pnerimaan atau
langsung dikirim kepada sekretaris pimpinan atau diambil sendiri oleh kurir jika surat tersebut
diminta oleh pihak pengiriman dijemput. Prosedur pengelolaan dilanjutkan dengan penyortiran
surat, pembukaan sampul, mengeluarkan surat dari sampul,pembacaan surat, pencatatan surat,
pembagian surat, dan pengelolaan surat oleh sekretaris pimpinan.
1. Penyortiran surat yaitu memilah surat menurut organisasi baik pimpinan maupun unit
organisasi
2. Pembukaan sampul yaitu surat rahasia dan surat pribadi tidak diboleh buka sampulnya.
4. Pembacaan surat
5. Pencatatan surat yang mencakup dalam cap agenda, label agenda, kolom buku agenda,
13
BAB III
PEMBAHASAN
3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta
Sejak Tahun 1961 penanganan terhadap sampah yang semakin lama semakin menumpuk
telah dilaksanakan oleh suatu instansi yang didirikan oleh pihak pemerintah DKI Jakarta. Pada
saat itu personil serta sarana penunjang dalam melakukan pengelolaan dan penanganan sampah
masih sangat terbatas. Pada saat itu personil kebersihan disebut dengan karyawan harian petugas
kebersihan, atau saat ini kita kenal dengan pasukan oranye. Pada saat terjadinya pemberontakan
G-30S-PKI pada tahun 1965 keadaan kota Jakarta sangatlah kacau, dijalan-jalan utama protokol
sampah dibiarkan berserakan begitu saja, dan akhirnya semakin menumpuk dan tidak terurus. Hal
tersebut diakibatkan oleh ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yaitu Serikat Buruh
Daerah (SERDA) yang menghasut karyawan harian kebersihan untuk melakukan mogok kerja
bersama. Melihat keadaan seperti itu tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja sehingga perlu
Atas permasalahan tersebut kewaspadaan Pangdam V yang saat itu dijabat oleh Mayjen
Umur WIrahadikusuma, maka terbentuklah Tim Operasi Angkut Sampah (TOAS) yang cukup
efektif dalam menggulangi kebersihan sehingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan
Surat Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Nomor Cd/6/4/1996 tanggal
3 November 1966 membentuk Komando Kebersihan Kota yang selanjutnya disingkat KOK2 yang
saat itu dipimpin oleh Letkol R.A Ruchijat. Dari situlah bakal terbentuknya Dinas Lingkungan
14
Demi terciptanya kebersihan yang merata di Kota Jakarta dan kepastian kerja serta
tanggung jawab dalam pengelolaan kebersihan, Komando Kebersihan Kota dan urusan Kebersihan
Kota atau Dinas Pekerjaan Umum dipecahkan menjadi Dinas Kebersihan Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Nomor 37 tahun 1967 dengan Surat Kepetusan Gubernur DKI Jakarta Nomor
Db/4/1/7/1996 tanggal 6 Desember 1967 dengan kepala DInas Kebersihan Letkol Tietie Rochman.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Periode Tahun 2019 hingga sekarang bernama Ir. H. Andono
Warih. M.Sc.
DKI Jakarta mengesahkan Peraturan Daerah Tentang Organisasi Perangkat Daerah dan
dampaknya akan ada perubahan nomenklatur dan penggabungan Satuan Kerja Perangkat daerah
(SKPD) di Pemprov DKI Jakarta mulai tahun 2017. Pada awal 2017 Badan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) dan Dinas Kebersihan bergabung dan berganti nama menjadi
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah melakukan
berbagai macam cara untuk menangulangi terkait masalah sampah yang menumpuk guna
menciptakan Kota Jakarta terlihat baik. Hal itu dapat kita lihat dengan kerja nyata Pemerintah DKI
Jakarta, seperti berdirinya Bank Sampah yang menjadikan semua sampah rumah tangga menjadi
sampah yang memiliki daya jual ekonomis, seperti bungkus minuman instan bubuk bisa dijadikan
tempat pensil yang nantinya memiliki harga tersendiri. Lalu ada juga Koran bekas yang
dikreasikan menjadi kerajinan tangan, botol minuman bekas dijadikan sebagai pot bunga dan
15
Dinas Lingkungan Hidup merupakan unsur pelaksanaan penyelenggaraan urusan
pemerintah dibidang lingkungan hidup. Dinas Lingkungan Hidup dalam melaksanakan tugas dan
fungsinnya di koordinasikan oleh asisten pembangunan dan lingkungan hidup. Dinas lingkungan
hidup mempunyai tugas melaksanakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta
pengelolaan kebersihan. Dinas Lingkungan Hidup melakukan pelayanan dalam hal penerbitan
lingkungan dan SPPL, Rekomendasi AMDAL dan UKL, atau UPL, Pembinaan bengkel uji emisi,
Menginggat Indonesia inggin mewujudkan bebas sampah 2020, Dinas Lingkungan Hidup
DKI Jakarta terus mensosialisasikan gerakan 3R (Reuse, Reduce, Recyle) memlalui tatap muka
maupun lewat media elektronik. Dengan tatap muka Dinas Lingkungan Hidup biasanya
Bank Sampah terdapat dalam Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, sebelumnya pernah
dijadikan tempat penelitian oleh mahasiswa dari Universitas Kyoto Jepang. Hasil kerja yang baik
dari Dinas Lingkungan Hidup Jakarta sudah sangat terlihat dan seluruh warga Jakarta sudah
merasakannya, seperti kebersihan kali, selokan dan jalan trotoar yang banyak warga Jakarta
rasakan. Timbun sampah sering kali berada di kali-kali di Jakarta, tetapi dengan respon cepat
Lingkungan Hidup Jakarta selalu menerima kritik dan saran dari seluruh warga Jakarta jika
warga Jakarta merasa kurang nyaman dengan kebersihan yang ada di jakarta, warga Jakarta bisa
menghubungi Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melalui SMS, Twitter, Facebook, Surat
Pembaca di Media cetak. Dari saran-saran yang diberikan segenap warga Jakarta nantinya Dinas
16
Lingkungan Hidup akan sangat menerima semua saran dan akan melakukan yang terbaik bagi
semuanya.
Pada tahun 2016, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta banyak mendapatkan berbagai
macam penghargaan diantaranya menjadi juri lomba Kebersihan di Kantor Kejaksaan se-DKI
Jakarta dan mendapatkan apresiasi Rekor Dunia dalam partisipasinya pada Jambore Nasional
Pramuka ke X di Cibubur pada tanggal 14 Agustus – 21 Agustus 2016. Rekor ini atas kegiatan
pelatihan, pemilihan, dan pengelolaan sampah kepada para peserta Jambore yang berjumlah ribuan
18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah dan sejalan dengan Visi Gubernur DKI Jakarta,
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menetapkan Visi Jakarta Baru, Kota Modern Yang
Bersih Dengan Masyarakat Berbudaya Bersih dan Pelayanan Publik Yang Prima. Visi yang
Visi Tersebut dapat dijelaskan dengan 3 (tiga) kata kunci sebagai berikut :
Pelanggan dari Visi tersebut merupakan kata kunci dari visi yang inggin dicapai oleh Dinas
Lingkungan Hidup yaitu mewujudkan Jakarta Baru sebagai kota modern yang bersih.
17
a. memiliki akses untuk penanganan sampah yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari,
umum lainnya.
b. Memiliki lingkungan kota yang bersih karena samoah dihasilkan dapat ditangani
secara benar.
menjadi bahan penularan penyakit seperti diarrhea, thypus, pencemaran udara, air atau
tanah.
Untuk mewujudkan kota Jakarta yang bersih, akan sangat sulit dicapai tanpa didukung oleh
seluruh masyarakat Jakarta, oleh karena itu penggalan Visi kedua yang inggin dicapai oleh
Dinas Lingkungan Hidup adalah mewujudkan masyarakat Jakarta yang berbudaya bersih.
Visi ini merupakan tantangan terberat, karena untuk merubah budaya masyarakat akan
c. Memandang sampah sebagai sumber daya yang memiliki nilai ekonomi dan dapat
dimanfaatkan.
18
d. Berperan aktif dalam program-program yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan
Penggalan dari Visi terakhir yaitu pelayanan public yang prima dimaksud dalam
mewujudkan penggalan kedua Visi diatas, Dinas Lingkungan Hidup menjalankan tugas
pokoknya tersebut dengan menetapkan tata pemerintah yang baik (Good Governance).
Sedangkan berdasarkan visi diatas Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta
mempunyai Misi yang mengarah untuk mewujudkan visi di atas antara lain sebagai berikut :
serta ramah lingkungan dengan melibatkan peran serta masyarkat dan swasta.
Good governance.
3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta mempunyai struktur organisasi yang terdiri
dari beberapa bagian yang secara khusus tersusun dari berbagai bagian dan tata kerjanya.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 284 Tahun 2016 tentang Struktur
19
Struktur organisasi instansi memiliki peran yang penting untuk menjelaskan fungsi, tugas,
tanggung jawab dan wewenang intansi untuk mencapai visi dan misi yang efektif dan efisien.
Adapun struktur organisasi dari Dinas Lingkungan Hidup yang dapat dilihat pada gambar dibawah
ini yaitu:
Kepala Dinas
Wakil Kepala
Dinas
Sekretariat
Gambar III.1
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi diatas, struktur organisasi bagian Umum Dinas
Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta di Pimpin oleh Sekretariat. Sekretariat merupakan Unit
Kerja staf Dinas Lingkungan Hidup yang dipimpin oleh seorang Sekretaris Dinas dan
berkedudukan di bawah kepala Dinas serta bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Adapun tata kerja dalam Struktur organisasi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta
yaitu:
20
1. Kepala Dinas
Mempunyai tugas memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi dinas.
Dalam tugasnya wakil kepala dinas membantu kepala dinas dalam memimpin pelaksanaan
3. Sekretariat
Hidup Provinsi DKI Jakarta dalam bidang administrasi umum, kepegawaian, perencanaan
a. Subbagian Umum
b. Subbagian Kepegawaian
Mempunyai tugas perencanaan rencana kerja dan anggaran, menyusun analisa jabatan
pangkat, cuti dan pension pegawai, pembinaan, pengendalian dan disiplin pegawai,
21
c. Subbagian Perencanaan dan Anggaran
informasi, menghimpun bahan dan menyusun strategis dan kerja anggaran, monitoring,
pengendalian dan evaluasi anggaran, bimbingan dan konsultasi perencanaan unit kerja,
d. Subbagian Keuangan
kelengkapan dan SPP, menghimpun laporan keuangan, analisa dan evaluasi aset dinas,
bendahara.
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta dalam unsur pelaksanaan teknis di
lingkungan pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok
dalam melaksanakn pengelolaan kebersihan di DKI Jakarta agar tercipatanya Kota Jakarta agar
terciptanya Kota Jakarta yang bersih, tertib, indah dan sehat. Di dalam Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi DKI Jakarta dipimpin oleh Kepala Dinas yang dibawah dan bertanggung jawab kepada
Gubernur melalui Sekretaris Daerah dalama melaksanakan tugasnya Kepala Dinas Lingkungan
Hidup Provinsi DKI Jakarta dibantu oleh Wakil Kepala Dinas, yang berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Dinas
22
Lingkungan Hidup dikoordinasikan oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup. Seksi
Penanganan dan Pengaduan, penyelesaian Sangketa merupakan Satuan Kerja Bidang Pengawasan
dan Penataan Hukum dalam pelaksanaan penanganan pengaduan dan penyelesaian sangketa. Seksi
Penangan dan Penyelesaian Sangketa dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengawasan dan Penataan Hukum.
Fungsi dari didirikannya Dinas Lingkungan Hidup adalah penyusunan dan pelaksanaan
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Lingkungan Hidup, perumusan kebijakan teknis
pelaksanaan pengelolaan kebersihan, pengelolaan sampah padat dan air limbah septik tank,
peran serta masyarakat dalam upaya peningkatan kebersihan lingkungan dan permukiman,
pembinaan pengelolaan sampah padat dan air limbah septik tank, pelayanan, pembinaan dan
pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana kebersihan, pemberian dukungan teknis kepada
masyarakat dan perangkat daerah, pengelolaan kepegawaian, keuangan, barang dan ketatausahaan
Dinas Kebersihan, pelaporan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas dan fungsi.
Data yang diperoleh oleh penulis meliputi penanganan surat masuk menggunakan Sistem E-
Office, kendala yang dihadapi dalam penaganan surat masuk menggunakan Sistem E-Office, dan
cara mengatasi kendala dalam penanganan surat masuk menggunakan Sistem E-Office di Bagian
23
3.2.1. Penanganan Surat Masuk Menggunakan Sistem E-Office di Bagian Umum Dinas
1) Penerimaan surat masuk bisa manual dan elektronik seperti WhatsApp, Gmail dan surat di
3) Menandatangani / paraf bukti penerimaan surat masuk di buku tanda terima surat masuk yang
3) Menggandakan surat sebagai arsip surat masuk di bagian umum dan dikirim ke tujuan surat
tersebut.
2) Memasukan surat yang telah di scan dan berbentuk pdf ke sistem E-Office dengan memasukan
3) Mengirim surat yang telah di masukan ke dalam sistem E-Office ke subbagian atau unit yang
dituju.
24
d. Menyimpan Surat Masuk fisik (hard copy) , yaitu sebagai berikut :
1) Menyimpan surat masuk yang telah di scan/copy kedalam arsip surat manual maupun disimpan
25
2. Prosedur Penanganan Surat Masuk
Berdasarkan data yang telah diperoleh , prosedur penanganan surat masuk dapat dilihat pada
surat
Surat Masuk/
Dinas
Dicap, no register
dan tanggal surat
diterima
Input surat
melalui E-Office
sesuai dengan
kolom yang
tersedia
26
Surat
Memberikan
dikirim ke
instruksi di
bagian
kolom
yang dituju
disposisi
mengguna
surat
kan sistem
e-office
Surat masuk
dari sistem
Surat di e-office
proses dikirim ke
keluar kepegawaian
Surat masuk
di proses
melalui
sistem e-
office
Surat
diproses
Surat keluar
selesai
Gambar III.2
27
Berdasarkan gammbar III.1, prosedur penanganan surat masuk menggunakan sistem e-
office di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Penerimaan Surat
Surat-surat masuk/ dinas yang datang atau masuk akan diterima oleh petugas satpam/
receptionis (baik melalui pos maupun media elektronik seperti Whatsapp dan Gmail dan
lainnya), selanjutnya surat-surat masuk akan disortir untuk menentukan mana surat pribadi dan
2. Pencatatan Surat
Selanjutnya surat biasa/dinas yang masuk ke perusahaan dikirim ke bagian umum untuk di
proses melalui sistem e-office. Surat dibuka kemudian di catat di buku agenda surat masuk,
pencatatan sendiri berupa, pengirim surat, perihal surat, unit/bagian yang dituju surat dan nomor
Pada tahap ini surat akan di scan bersama lembar disposisi dan menyimpannya dalam bentuk
PDF. Surat kemudian berbentuk PDF akan di upload ke Sistem E-Office, dengan mengisi
Setelah surat dimasukan ke dalam Sistem E-Office dalam bentuk format PDF, maka surat akan
dikirim ke unit/bagian surat yang dituju, dengan memasukan nomor surat, perihal surat dan
28
5. Penyimpanan Surat Masuk Asli
Setelah surat dikirim ke unit/bagian yang dituju melalui Sistem E-Office, maka surat asli akan
3.2.2. Kendala dan Cara Mengatasi Kendala yang terjadi saat Penanganan Surat Masuk
DKI Jakarta
Kendala yang terjadi saat Penanganan Surat Masuk Menggunakan Sistem E-office di
2. Aplikasi Sistem E-office sering mengalami kendala pada saat mau login ke dalam sistem e-
office.
Sedangkan cara mengatasi kendala yang terjadi saat Penanganan Surat Masuk
Menggunakan Sistem E-office di Bagian Umum Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta
yaitu :
1. Layar komputer sering eror/loading maka staff administrasi memeriksa kelayakan komputer
2. Aplikasi sistem e-office cara mengatasinya maka buat laporan ke sumber daya manusia (sdm)
untuk perbaikan aplikasi sistem e-office dan di jadwalkan untuk pembaharuan pada sistem e-
office.
29
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Setelah penulis melakukan penelitian di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta,
penulis mendapatkan hasil penelitian mengenai Penanganan Surat Masuk menggunakan Sistem E-
1. Penanganan surat masuk di sistem e-office diperlukan karyawan yang memiliki kompetensi
untuk penggunaan sistem e-office, agar penggunaan sistem e-office lebih efektif dan efisien
2. Dalam penanganan surat masuk ada beberapa kendala yang terjadi seperti layar komputer
yang eror/loading dan wifi yang tidak lancar, Aplikasi Sistem E-office sering mengalami
kendala pada saat mau login ke dalam sistem e-office karena jarang di lakukan pengecekan
3. Tata cara surat masuk di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta bisa manual dan
elektronik seperti WhatsApp, Gmail dan surat diantarkan langsung yaitu manual, memeriksa
alamat yang dituju surat apakah benar atau tidak, dan mendatangani/paraf bukti surat masuk
di buku tanda terima surat masuk yang di bawa oleh pengirim surat.
30
4.2. Saran
Adapun saran sebagai bahan masukan untuk bagian umum dinas lingkungan hidup provinsi
1. Sebaiknya untuk meningkatkan penanganan di surat masuk di bagian umum yaitu dengan cara
mewajibkan staff administrasi khusus penerimaan surat masuk di bagian umum untuk
2. Sebaiknya bagian sumber daya manusia (sdm) melakukan pengecekan secara berkala untuk
sistem e-office agar proses login dan proses penginputan sistem e-office dapat diproses tanpa
kendala
3. Sebaiknya bagian sumber daya manusia (sdm) dan bagian umum melakukan koordinasi untuk
setiap proses yang terkait penanganan surat masuk dengan sistem e-office agar pekerjaan
31
DAFTAR PUSTAKA
Alda, M. (2019). Sistem Informasi Pengelohan Data Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Polda
Sumatera Utara. Sistem Informasi Pengelohan Data Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada
Polda Sumatera Utara, 21–27. http://ojs.logika.ac.id/index.php/jikl/article/view/32/45
Hidayat, Sugeng., & Jumiatin, U. (2016). No Title. Prosedur Pengelolaan Surat Untuk
Memperlancar Proses Penyampaian Informasi Pada Kantor Kecamatan Pamulang. Jurnal
Sekretaris, 3(1), 90. https://repository.bsi.ac.id/index.php/repo/viewitem/14622
Mujiaty, Y., & Vidada, I. A. (2019). No Title. Analisi Tugas Sekretaris Dalam Penanganan Surat
Masuk Dan Surat Keluar Pada CV. Sumber Jaya Serang. Retrieved.
https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/240268/Manual-book-hki-suratmasuk-
dan-keluar-pdf.pd f
Finoza, L. (2017). No Title. Aneka Surat Sekretaris dan Bisnis Indonesia. Jakarta : Diksi Insan
Mulia. https://repository.bsi.ac.id/index.php/repo/viewitem/14622
Ramadani, Libriani Ocfin, J., & Rama, K. D. (2018). No Title. Pengelolaan arsip dinamis (surat
masuk dan surat keluar) di Universitas Indo Global Mandiri. IQRA`: Jurnal Ilmu
Perpustakaan Dan Informasi (e-Journal), 12(2), 188.
https://doi.org/10.30829/iqra.v12i2.3987
Rumaf, Z., Djufri, I., & Sabtu, J. (2019). No Title. Sistem Informasi Manajemen Data Surat
Berbasis Web Pada Kantor Dinas Pertanian Kota Ternate. Indonesian Journal On
Information System, 4, 41–49.
Aziz, B. A. N., Prasetyo, Y. H., & Junus, M. (2019). No Title. SISTEM INFORMASI
PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR JURUSAN ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG BERBASIS WEB MELALUI JARINGAN INTRANET
POLINEMA Abstract : JARTEL ISSN, 9, 157–167.
Ramadani, Libriani Ocfin, J., & Rama, K. D. (2018). No Title. Pengelolaan arsip dinamis (surat
masuk dan surat keluar) di Universitas Indo Global Mandiri. IQRA`: Jurnal Ilmu
Perpustakaan Dan Informasi (e-Journal), 12(2), 118.
https://doi.org/10.30829/iqra.v12i2.3987 from Bela Theresia
32
Dra. Armida Silvia Asriel, M. S. (2018). No Title. Manajemen Kearsipan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya Wildan Zulkarnain, M.Pd. & Dr. Raden Bambang Sumarsono, M. Pd. 2018.
Manajemen dan Etika Perkantoran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sri Endang R., Sri Mulyani, dan S. (2018). No Title. Korespondensi. Jakarta: Erlangga.
Dra. RR. Ponco Dewi karyaningsih, M. M. (2018). No Title. Korespondensi Surat Bisnis dan Surat
Dinas. Yogyakarta: Samudra Biru.
33
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Biodata Mahasiswa
Nim : 21190276
Nama Lengkap : Hajjatul Alfina Putri
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 6 Maret 2000
Alamat Lengkap : Jl. Batu II No.48 RT.03 / RW.16 Kelurahan Cibodasari,
Cibodas, Kota Tanggerang, Banten
II. Pendidikan
1. SD N 29 Padang Luar, BatuSangkar Sumatera Barat Lulusan tahun 2011
2. MTsN Padang Luar Batu sangkar, Batusangkar Sumatera Barat Lulusan tahun 2016
3. SMK Nusatama Padang, Sumatera Barat Lulusan tahun 2019
4. D3 Universitas Bina sarana Informatika 2019 – Sekarang
34
SURAT KETERANGAN RISET/PKL
35
Sertifikat Praktik Kerja Lapangan
36
Lampiran A.1
DATA WAWANCARA
37
Staff administrasi perkantoran
9. Berapa banyak surat masuk untuk subbagian umum setiap harinya?
Surat masuk perkiraan 15 lebih
10. Apa kendala yang dialami dalam penanganan surat masuk menggunakan e-office?
Belum terintergrasi tanda tangan elektronik karena sekarang masih manual
Sandi Retno
Staff Administrasi
38
Lampiran A2
FORM DATA DOKUMENTASI
DAFTAR DOKUMENTASI
JUDUL : PENAGANAN SURAT MASUK DI BAGIAN UMUM DINAS
LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI DKI JAKARTA
No Nama Dokumentasi Keterangan
1. Dokumen Struktur Organisasi Mendiskripsikan struktur instansi
dan Tata Kerja Perusahaan
2. Informasi perusahaan dan web Mendeskripsikan sejarah dan perkembangan
perusahaan perusahaan
3. Form Wawancara Memberikan contoh dan menjelaskan bentuk
form wawancara di tempat penelitian
4. Form Surat Keterangan Riset Memberikan contoh dan menjelaskan bentuk
form surat keterangan riset di tempat penelitian
5. Dokumen Lokasi perusahaan Memberikan contoh dokumen lokasi perusahaan
di tempat penelitian
6. Dokumen Surat Masuk Memberikan contoh surat masuk dan menjelaskan
bentuk dokumen surat masuk
7. Dokumen Wawancara Memberikan contoh dokumen wawancara
ditempat penelitian
39
Lampiran A3
FORM DATA OBSERVASI
DATA OBSERVASI PENELITIAN
JUDUL : PENANGANAN SURAT MASUK DI BAGIAN UMUM DINAS
LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI DKI JAKARTA
No Obyek Lokasi Alat Hasil Pengamatan
1. Activity Ruang Kantor Kamera foto Pengerjaan pekerjaan kantor
Subbagian dilakukan dalam ruangan
Umum kantor baik dalam penerimaan
surat, penginputan ke sistem
dan memproses surat masuk
sampai surat di keluarkan
2. Object Ruang kantor Kamera foto Object yang berkaitan dengan
Subbagian penelitian dilokasi berupa
Umum komputer dan web sistem e-
office
3. Act Ruang kantor Kamera foto Memproses surat mulai dari
subbagian surat masuk dan pemberian
umum lembar disposisi di sistem e-
office maupun dengan manual
dan mengaploud nya kedalam
sistem e-office
4. Space Ruang kantor Kamera foto Untuk menerima surat-surat
subbagian masuk baik secara manual
umum maupun secara elektronik
melalui sistem e-office
40
5. Feel Ruang kantor Kamera foto Staff administrasi senang
Subbagian apabila pekerjaan dalam
Umum menerima surat dapat berjalan
dengan lancara tanpa adanya
kendala yang terjadi
41
Lampiran B1
Struktur Organisasi
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta
42
Lampiran B2
LOKASI PERUSAHAAN
43
Lampiran B3
FOTO WAWANCARA
44
Lampiran C1
Sistem Aplikasi E-Office
45
46
Lampiran C2
Surat Masuk
47