SISTEM PENGELOLAAN LAPORAN KEUANGAN PADA LONGLASH

STUDIO

LAPORAN KULIAH KERJA USAHA

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Program Studi Strata I Akuntansi

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta

Disusun Oleh

Oktavia fara Sherly

(19220060)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURAKARTA

2022
 LAPORAN KULIAH KERJA USAHA

SISTEM PENGELOLAAN LAPORAN KEUANGAN PADA LONGLASH

STUDIO

Disusun Oleh:

Oktavia fara Sherly

Nim.19220060

Telah disetujui dan disahkan dengan baik oleh Pembimbing Laporan Kuliah
Kerja Usaha guna melengkapi Tugas dan Sebagai persyaratan kelulusan Sarjana
Program Studi Strata 1 Akuntansi

Surakarta, Maret 2022

Mengetahui,

Kepala Program Studi Pembimbing

Ismunawan S.E., M.Si. Eka Dewi Sumarwanti, S.E M.M

2
 Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunianNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
Kuliah Kerja Usaha untuk melengkapi dan memenuhi salah satu syarat untuk meraih
gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Surakarta dengan judul “SISTEM PENGELOLAAN LAPORAN KEUANGAN
PADA LONGLASH STUDIO”.

Dengan adanya Kuliah Kerja Usaha penulis dapat memahami dan mengetahui
secara teliti tentang perbedaan dan membandingkan antara teori dengan praktek di
lapangan. Penulis menyadari bahwa tanpa dorongan, bantuan, dan pengarahan dari
berbagai pihak kiranya tidak dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Usaha ini.
Untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada :

1. Bapak Dr.Sunarto Istianto, M.M, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Surakarta.
2. Bapak Astuning Saharsini S.E., M.Acc, selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta
3. Bapak Eko Triyanto S.E., M.M, selaku Dosen Pembimbing yang telah
membimbing dan memberikan masukan kepada penulis
4. Ibu Dosen dan Staff Karyawan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta yang
telah memberikan ilmu kepada penulis.
5. Ibu Kristina Paramitha dan seluruh karyawan karyawati Longlash Studio yang
telah memberikan izin bagi penulis dalam melakukan kegiatan magang untuk
menyusun laporan.
6. Keluarga tercinta, sahabat dan teman yang selalu memberikan dukungan dan
motivasi yang baik.

3
7. Kedua orangtua yang telah memberikan doa dan dorongan yang memotivasi
penulis dalam menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Usaha.
8. Dan semua pihak yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis berharap agar Laporan Kuliah Kerja Usaha ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca dan pihak-pihak yang memerlukan serta dapat memberikan ide /
gagasan bagi penyusunan laporan selanjutnya.

Surakarta, Maret 2022

Penulis

4
 Daftar Isi

Halaman Judul .................................................................................................i

Halaman Pengesahan........................................................................................ii

Kata Pengantar .................................................................................................iii

Daftar Isi ..........................................................................................................iv

Daftar Gambar .................................................................................................v

Daftar Lampiran ...............................................................................................vi

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................1

B. Divisi Kerja Dan Kegiatan ...................................................................4
C. Pokok Masalah .....................................................................................6
D. Pembahasan .........................................................................................7
E. Simpulan Dan Saran ............................................................................11
F. Daftar Pustaka ......................................................................................12

5
Daftar Gambar

6
 Daftar Lampiran

Lampiran 1 Laporan Kegaiatan Aktivitas Mahasiswa (Loogbook)..................

Lampiran 2 Dokumentasi Kegiatan Mahasiswa ..............................................

7
 A. Latar Belakang Masalah

Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung
fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi
dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan 1. Oleh
karena itu informasi merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap
kelangsungan organisasi. Kebutuhan informasi sat ini sangat meningkat,
seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Informasi yang
dibutuhkan tidak dilhat dari jumlah informasi yang dihasilkan, tetapi kualitas
darinformasi (quality of information) tersebut.
Perkembangan sistem informasi telah menyebabkan terjadinya
perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang
dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasional. Perkembangan ini
juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para manajer dalam
pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh
informasi yang paling akurat dan terkini2. Meningkatnya penggunaan
teknologi informasi, khususnya internet, telah membawa setiap orang dapat
melaksanakan berbagai aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas, dan tepat
waktu. Setiap organisasi dapat memanfaatkan internet dan jaringan teknologi
informasi untuk menjalankan berbagai aktivitasnya secara elektronis.
Menurut Soekanto pengelolaan adalah suatu proses yang dimulai dari
proses perencanaan, pengaturan, pengawasan, penggerak, sampai dengan
proses terwujudnya tujuan3. Dari definisi tersebut dapat diartikan bahwa
pengelolaan adalah suatu rangkaian proses baik berupa perencanaan,

1
Mulyadi. 2010. Sistem Akutansi. Jakarta: Salemba Empat.
2
Mardi 2011, Sistem Informasi Akuntansi, Ghalia Indonesia, Bogor.
3
Jumingan,2009,Analisis Laporan Keuangan,Jakarta;Bumi Aksara.h. 33
 pengorganisasian, pengendalian dan pengawasan dalam suatu organisasi
terutama dalam bidang pengeloaan keuangan sehingga hal yang di dapat
sesuai dengan yang diinginkan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Sistem pengelolaan laporan merupakan hal yang penting dalam
keberlangsungan suatu perusahaan. Fungsi penting yang
dibentuk Sistem pengelolaan laporan pada sebuah perusahaan antara lain
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi,
Memproses data menjadi info informasi yang dapat digunakan dalam proses
pengambilan keputusan, Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset suatu
perusahaan.4 Maka dari itu ketelitian dan peng-upgradean pengetahuan dalam
sistem pengeloaan keuangan juga merupakan hal yang sanagt penting. Sebab
apabila dalam suatu pengeloaan keuangan masih menggunaan metode yang
sudah terlalu using akan mempersulit dan memperlambat kinerja dalam
pelaporan keuangan tersebut.

Longlash studio adalah sebuah usaha yang bergerak dibidang jasa

kecantikan, berdiri pada tanggal 3 Januari 2019 yang beralamat di Jl.
Kahuripan No.25 Sumber, Surakarta. Jam operasional di Longlash studio
mulai pukul 10:00 pagi sampai dengan 19:00 malam di hari Selasa-Minggu.
Jumlah karyawan pada studio kecantikan ini ada 3 orang. Menurut informasi
yang saya dapatkan,Longlash Studio ini telah berdiri selama kurang lebih 3
tahun, sebelum pemilik mempunyai studio sendiri seperti yang berdiri
sekarang pemilik sempat memulai awal usahanya untuk mendapatkan
pelanggan dengan melakukan homeservice selama kurang lebih 1 tahun atau
lebih tepatnya pada Agustus tahun 2017 sampai Desember 2018 sampai
akhirnya pemilik membeli sebuah kios yang saat ini ditempati. Longlash

4
Baridwan, Zaki .2010. Sistem Akuntansi penyusunan Prosedur Dan metode .YKNP.
Yogyakarta.

2
 Studio menyediakan pelayanan jasa kecantikan khusus eyelash extension dan
nail art. Berikut visi dan misi Longlash Studio:

VISI

Menjadi salah satu perusahaan jasa kecantikan dalam bidang Eyelash

Extension dan Nailart terbaik di Solo

MISI

1. Memberikan pelayanan terbaik terhadap konsumen

2. Memberikan kenyamanan dalam memberikan pelayanan dengan
bersikap ramah, sopan santun
3. Memberikan harga yang relatif terjangkau bagi masyarakat umum
Dalam pencatatan kegiatannya, Longlash Studio menggunakan sistem
laporan keuangan dalam bentuk akuntansi yang berupa pencatatan keuangan
yang masuk maupu yang keluar. Laporan keuangan mempunyai tujuan untuk
menyediakan informasi yang meliputi posisi keuangan, kinerja dan perubahan
posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi 5. Informasi mengenai posisi
keuangan sangat diperlukan dalam evaluasi kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan kas. Kinerja perusahaan diperlukan dalam memprediksi
perusahaan kewaktu yang akan datang. Perubahan posisi keuangan
bermanfaat untuk menilai aktivitas yang berkaitan dengan pendanaan,
investasi, dan operasi perusahaan. Laporan keuangan yang memenuhi tujuan
tersebut akan bermanfaat terhadap sebagian besar pengguna laporan keuagan.
Pengelolaan keuangan yang ada di Longlash Studio masih
menggunakan metode yang manual dan kurang efektif dalam sistem
pengelolaan keuangan yang semestinya dilakukan. Pengelolaan keuangan
5
Mulyadi. 2010. Sistem Akutansi. Jakarta: Salemba Empat.

3
 yang digunakan pada Longlash studio hanya terkait pencataan keuangan yang
masuk dan keluar saja. Padahal dalam sistem pengelolaan keungan pada
dasarnya tidk hanya hal tersebut yang perlu di catat seperti Arus kas atau Cash
Flow, Catatan stok barang (stock opname), Pembelian dan Penjualan, Biaya
operasional, Utang dan Piutang, Catatan inventaris barang. Maka dari itu
penulis tertarik untuk menganalisis lebih lanjut terkait masalah di atas dengan
judul “Sistem Pengelolaan Laporan Keuangan Pada Longlash Studio”

B. Divisi Kerja dan Kegiatan

Longlash Studio terbagi menjadi beberapa divisi dalam pembagian

tugas dan tanggung jawab dalam tiap pekerjaannya. Divisi tersebut terbagi
menjadi beberapa bagian seperti pada bagan di bawah ini. Struktur orgnisasi
Longlash Studio merupakan struktur organisasi yang berbentuk garis, dimana
setiap bagian mempunyai tugas dan tanggung jawab. Didalam organisasi
terdapat tugas perencanaan, pengendalian, dan pengawasan berbeda disatu
tangga dan garis kewenangan langsung dari pimpinan dan bawahan

PEMILIK
Kristina Paramitha

Kasir Kapster 1 Kapster 2

Oktavia Fara S Rika Nuryani Ika Hapsari

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Longlash Studio

4
Longlash Studio dipimpin langsung oleh pemilik usaha yaitu oleh Ibu Kristina
Paramitha. Kemudian dibantu oleh satu orang kasir yaitu Mba Oktavia Fara S,
lalu dua orang kapster yaitu Mba Rika Nuryani dan Ika Hapsari. Selanjutnya
masing-masing bagian memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing
kepada pemilik toko. Berikut tugas-tugasnya meliputi:

1. Pemilik Toko
Berikut tugas dan tanggung jawab pemilik toko yaitu sebagai berikut:
1) Memimpin dan mengendalikan usaha.
2) Bertanggung jawab dalam mengelola usaha.
3) Memberi keputusan apabila ada masalah dalam usaha.

2. Kasir

Berikut tugas dan tanggung jawab kasir sebagai berikut:

1) Menjalankan proses penjualan dan pembayaran.

2) Melakukan pencatatan atas semua transaksi.
3) Memberikan informasi mengenai suatu produk kepada konsumen.
4) Melakukan proses transaksi pelayanan jual beli serta melakukan
proses packing produk.
5) Melakukan pengecekan atas jumlah barang pada saat penerimaan
barang.

3. Kapster
Berikut tugas dan tanggung jawab kapster sebagai berikut:
1) Melayani tamu
2) Memasang eyelash
3) Memasang nailart

5
 4) Membersihkan ruangan
Selama kegiatan magang, penulis diberikan tugas dan tanggung jawab
pada divisi kasir. Sehingga kegiatan yang dilakukan yaitu terkait pelayanan
terhadap pelanggan yang datang ke Longlas studio. Pelayanan tersebut seperti
menjalankan proses penjualan dan pembayaran, melakukan pencatatan atas
semua transaksi, memberikan informasi mengenai suatu pelayanan yang ada
di Longlash Studio kepada konsumen.
Selain itu mahasiswa juga mencatatan laporan keuangan yang ada di
Longlash Studio. Seperti yang kita ketahui Dalam dunia usaha, fungsi laporan
keuangan sangatlah penting. Laporan keuangan tak hanya harus dipelajari
untuk kebutuhan akuntansi saja, melainkan juga untuk kepentingan bisnis
bahkan dalam kehidupan pribadi. Dengan adanya laporan keuangan, suatu
perusahaan dapat memantau arus dana masuk dan keluar dalam perusahaan.
Dalam kegiatan ini hal-hal yang dikerjakan mahasiswa relative mudah karena
pencatatan laporan keuangan di Longlash studio ini masih pencatatan dalam
bentuk sederhana. Bentuk sederhana yang dimaksud yaitu hanya mencatat
laporan keuangan yang masuk dan keluar saja. Selain itu juga mahasiswa
mengerjakan pekerjaan kasir seperti menjalankan proses pelayanan dan
pembayaran, melakukan pencatatan atas semua transaksi, dan memberikan
informasi mengenai pelayanan yang ada di Longlash Studio kepada
konsumen.

C. Pokok Masalah

Sistem laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting dalam

keberlangsungan suatu perusahaan maupun kegiatan usaha lainnya.
Pentingnya sistem laporan keuangan ini akan membantu perusahaan atau
badan usaha untuk mengetahui rincian pemasukan dan pengeluaran dari

6
 pelanggan. Selain itu, dengan adaya sistem laporna keuangan yang tepat akan
sangat membantu suatu perusahaan dalam pengelolaan keuangan perusahaan
tersebut.
Selama mahasiswa melaksanakan kegiatan KKU di Longlash Studio,
mahasiswa menemui permasalahan yang cukup menarik untuk di bahas pada
laporan KKU ini. Masalah yang ditemui yaitu terkait sistem pelaporan
keuangan yang berlangsung di Longlash Studio. Sistem laporan keuangan
yang digunakan di Longlash Studio sangatlah sederhana. Sebab hanya
mencatat terkait uang yang masuk dan keluar. Selain itu pencatatan laporna
keuangan tersebut juga masih dilakukan dengan cara yang sangat sederhana
yaitu dengan meggunakan pencatatan buku manual. Pencataan buku secara
manual ini menyebabkan lambatnya proses pencatatan uang yang masuk dan
keluar. Hal tersebut dirasa kurang efektif jika masih terus berlagsung.
Padahal dalam sistem pengelolaan keungan pada dasarnya tidk hanya
hal tersebut yang perlu di catat seperti Arus kas atau Cash Flow, Catatan stok
barang (stock opname), Pembelian dan Penjualan, Biaya operasional, Utang
dan Piutang, Catatan inventaris barang. Sehingga diperlukan pembaruan
sistem pelaporan keuangan di Longlash Studio agar sistematika laporan
keuangan menjadi lebih ringkas dan mudah untuk di analiis lebih lanjut. Maka
dari itu penulis tertarik untuk menganalisis lebih lanjut terkait masalah di atas
dengan judul “Sistem Pengelolaan Laporan Keuangan Pada Longlash Studio”

D. Pembahasan

Saat ini juga masih banyak perusahaan jasa yang belum menyadari
betapa pentingnya membuat laporan keuangan. Padahal pembuatan laporan
keuangan untuk usaha jasa adalah suatu hal yang wajib dilakukan. Laporan
keuangan dapat memberikan informasi lengkap terkait kondisi keuangan suatu
perusahaan. Tanpa adanya laporan keuangan, perusahaan tidak bisa

7
mengetahui secara secara rinci pemasukan, pengeluaran, hingga kebutuhan
perusahaan yang harus segera dipenuhi. Selain itu laporan keuangan juga
sangat penting untuk pihak lain seperti investor. Ketika kondisi keuangan salon
baik, maka akan lebih mudah menarik investor untuk menanamkan modalnya
pada usaha tersebut.

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang khusus bergerak menangani

atau memberikan pelayanan di bidang penjualan jasa (keahlian). Yang
termasuk ke dalam bidang perusahaan jasa contohnya adalah bank, asuransi,
bengkel motor/mobil, rental, usaha salon, jasa pengiriman surat/barang, dan
masih banyak contoh lainnya.

Dalam menjalankan bisnis, bukan hanya perusahaan dagang yang

memerlukan laporan keuangan, perusahaan jasa pun perlu memiliki laporan
keuangan. Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat
menggunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau
aktivitas suatu perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data
atau aktivitas perusahaan.

Berikut ini beberapa alasan mengapa laporan keuangan sangat penting

bagi setiap perusahaan:

1. Sumber informasi keuangan

Untuk mengetahui kondisi keuangan paling valid. Suatu perusahaan

dapat melihatnya langsug dari laporan keuangan perusahaan. Di
dalamnya terdapat seluruh informasi yang dibutuhkan tersaji dengan
rapih dan rinci, seperti pengeluaran, transaksi kas masuk,
pembayaran sewa gedung, dan lain sebagainya.

8
 2. Untuk mengetahui jasa terlaris

Pada contoh laporan keuangan perusahaan jasa yang baik, setiap

transaksi kas masuk akan di catatkan dengan rincian yang jelas.
Sebagai contoh kas masuk yang berasal dari pemasangan nail art di
Longlash studio. Dari pencatatan tersebut, suatu perusahaan dapat
melihat kembali jasa apakah yang paling laris daris usaha yang
tersebut. Dengan begitu kita bisa menentukan manakah jasa yang
menjadi unggulan dari perusahaan tersebut untukmenarik lebih
banyak pelanggan.

3. Untuk mengontrol pembelian kebutuhan dasar

Meski salon termasuk dalam usaha jasa, namun kebutuhan barang

sekali pakai tetap saja tidak bisa lepas dari bisnis ini. Untuk produk-
produk yang cepat habis, salon harus memilki catatan stok produk-
produk tersebut yang bisa disusun rapi pada laporan keuangan.
Dengan mengecek laporan keuangan yang ada, pemilik salon dapat
mengontrol pembelian produk-produk yang dibutuhkan.

Pada prinsipnya laporan keuangan dapat dibuat pada periode tertentu

sesuai kebutuhan, baik harian, mingguan maupun bulanan. Hanya saja akan
lebih baik jika menggunakan periode bulanan. Sementara untuk laporah harian
hanya dibuat dalam bentuk jurnal. Dari jurnal harian ita apat mengumpulkan
data kemudian dibuat menjadi laporan keuangan yang lebih mudah dipahami
dan lebih terstruktur. Berikut laporan-laporan yang perlu di aplikasikan pada
perusahaan jasa:

1. Penyusunan neraca saldo

9
 Penyusunan neraca salso dapa dilakukan ketika jurnal sudah masuk
dalam masing-masing rekening buku besar. Neraca saldo ini dibuat
untuk mengetahui keseimbangan saldo debit dan kredit dan seluruh
akun atau rekening pada buku besar.

2. Pembuatan jurnal penyesuaian

Beberapa transaksi yang belum di catat da kurang sesuai dengan

kondisi pada akhir periode biasanya membutuhkan jurnal
penyesuaian. Pembuatan jurnal penyesuaian ini nantinya akan
mempengaruhi neraca akhir dan laporan keuangan secara
keseluruhan.

3. Penyusunan worksheet

Untuk memudahkan penyususnan laporan keuangan, dapat dimulai

dengan mengerjakan worksheet. Dari lembar kerja ini akan
mendapatkan laporan saldo setelah penyesuaian yang nantinya akan
digunakan pada laporan laba rugi.

4. Penyusunan laporan keuangan

Kita dapat menyusun laporan keuangan laba rugi, perubahan modal,

cash flow dan neraca akhir. Setelah itu menyesuaikan dan menutup
akun-akun pada buku besar yang disesuaikan. Mesi terdengar sulit
namun setiap langkah pembuatan laporan keuangan tersbut dapat
dilaukan dengan mudah jika data yang di dapatkan lengkap.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bersama bahwa sistem

pengelolaan laporan keuangan ini merupakan hal yang sangat vital yang harus
diperhatikan dalam keberlangsungan suatu perusahaan termasuk perusahaan

10
 jasa. Longlash studio merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang jasa. Sehingga laporan keuangan merupakan hal yang wajib dibuat
untuk keberlangsungan Longlash Studio. Namun selama kegiatan KKU yang
dilakukan oleh mahasiswa, di dapatkan fakta bahwa pada Longlash Studio
termasuk kurang memperhatikan lebih jauh terkait pencatatan laporan
keuangan. Sehingga pada suatu keadaan akan menyulitkan pegecekan suatu
data yang penting sebab pada longlash studio tidak mencatat semua transaksi
dengan teliti.

Hal tersebut disebabkan karena pada Longlash Studio tidak mencatat

semua jenis-jenis laporan keuangan seperti yang telah dijelaskan di atas
seperti, pencatatan neraca saldo, jurnal penyesuaian, penyusunan worksheet,
dan hanya langsung mencatat laporan keuangan yang berupa uang yang masuk
dan keluar saja. Hal tersebut nantinya akan menyulitkan pada proses
pemasukan data pada laporan keuangan itu sendiri.

Sehingga dalam kegiatan KKU yang dilaksanakan pada mahasiswa

kampus yaitu terkait pencatatan keuangan yang masuk dan keluar pada
Longlash Studio tersebut. Namun akan lebih baik apabila pihak Longlash
Studio lebih memperhatikan lagi terkait pentingny pencatatan laporan lain dari
hanya sekedar pencattaan laporan arus kas saja. Laporan lain seperti neraca
saldo, jurnal penyesuaian, dan penyusunan worksheet juga perlu untuk
diperhatikan lagi. Sebab semua jenis laporan nantinya akan sangat diperlukan
untuk pengecekan ulang pendapatan dan pengecekan laba rugi dari pendapatan
bulanan yang di dapat oleh Longlash studio.

E. Simpulan dan Saran

Berdasarkan kegiatan KKU yang dilakukan oleh mahasiswa di

Longlash Studio terdapat banyak hal yang didapatkan yang akan memberikan

11
 banyak gambaran dunia kerja yang akan di dapatkan setelah mahasiswa
menyelesaikan masa studi di program akuntansi ini. Hal yang didapkan oleh
mahasiswa yaitu terkait pelayanan yang baik terhadap pengunjung yang
datang, bagaimana bersikap yang baik, tingkah laku yang sopan dan bersikap
sabar terhadap pelayanan kepada pelanggan yang datang ke Longlash studio.
Selain itu mahasiswa juga dapat megaplikasikan ilmu yang telah di pelajari di
kampus terkait ilmu akuntansi. Hal tersebut dilakukan dengan melakukan
pencatatan kas pada Longlash studio.

Namun selain itu terdapat pula saran yang akan diberikan kepada
pihak Longlash studio yang mungkin dapat di gunakan untuk memperbaiki
sistem pencatataan laporan keungan pada Longlash studio. Akan lebih baik
jika pada Longlash Studio juga memperhatikan pencatatan neraca saldo,
laporan laba rugi, jurnal penyesuaian dan juga laporan keuangan arus kas.

F. Daftar Pustaka

Baridwan, Zaki .2010. Sistem Akuntansi penyusunan Prosedur dan

metode .YKNP. Yogyakarta.
Jumingan,2009,Analisis Laporan Keuangan,Jakarta;Bumi Aksara.
Mulyadi. 2010. Sistem Akutansi. Jakarta: Salemba Empat.
Mardi 2011, Sistem Informasi Akuntansi, Ghalia Indonesia, Bogor.
Mulyadi. 2010. Sistem Akutansi. Jakarta: Salemba Empat.

12
Lampiran 1
Laporan kegiatan aktivitas mahasiswa (Loogbook)

13
Lampiran 2
Dokumentasi kegiatan mahasiswa

14