Program Keahlian:
1. Teknik Komputer dan Jaringan
2. Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Alamat : Jl. Purwodadi – Kudus KM. 10 Brati Kec. Brati Kab. Grobogan Jawa Tengah
Telp. 08112711996 NPSN. 69831960
LEMBAR PENGESAHAN
Berdasarkan hasil verifikasi dari Pengawas Pembina, maka POS-US SMK PGRI Brati Kabupaten
Grobogan Tahun Pelajaran 2022/2023
Kompetensi Keahlian : 1. Tekinik Komputer dan Jaringan
2.Teknik Otomotif
Telah disahkan untuk selanjutnya digunakan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan Ujian Sekolah
dan Uji Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan dan Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor SMK PGRI Brati.
Ditetapkan di : Grobogan
Tanggal : 10 Februari 2023
Mengetahui,
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
SK KEPALA SEKOLAH
A. Pengertian
B. Petunjuk Umum
TENTANG
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH DAN
UJIAN KOMPETENSI KEJURUAN (UKK)
SMK PGRI BRATI
KABUPATEN GROBOGAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Menimbang : Dalam rangka pelaksanaan kegiatan ujian sekolah yang berkualitas perlu
disusun Prosedur Operasional Standar (Pos) Ujian Sekolah dan Ujian
Kompetensi Kejuruan
Memperhatikan :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Memberlakukan Prosedur Operasional Standar (Pos) Ujian Sekolah dan Ujian
Kompetensi Kejuruan.
Kedua Biaya dalam penyelenggaraan Ujian Sekolah ini akan dibebankan pada anggaran
yang sesuai.
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Dan apabila terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan dibetulkan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Brati
Pada Tanggal : Februari 2023
Kepala Sekolah SMK PGRI Brati
R A M I N, S.Pd
NIY. 0422661
Tembusan :
1. Dinas Pendidikan Prov. Jateng
2. Cabang Dinas Provinsi Jateng Wilayah IV
3. YPLP PGRI JT Cab. Grobogan
4. Arsip
BAB I
KETENTUAN UMUM
A. Pengertian
a. Ujian Sekolah (US)
Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran
capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan Satuan Pendidikan dengan
mengacu pada Standar isi untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.
b. Uji Kompetensi Kejuruan (UKK)
Uji Kompetensi Keahlian yang selanjutnya disebut UKK adalah asesmen terhadap
pencapaian kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI dilaksanakan oleh
satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia kerja di akhir masa studi atau
Lembaga Sertifikasi Profesi dengan memperhatikan paspor keterampilan (skill
passport) dan/atau portofolio untuk menentukan apakah seseorang kompeten atau
belum kompeten pada standar kompetensi atau kualifikasi tertentu.
B. Petunjuk Umum
a. Ujian Sekolah (US)
1. Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah yang
selanjutnya disebut POS US adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan
teknis pelakanaan US.
2. Sekolah menetapkan bentuk ujian sekolah yang dilaksanakan ( portofolio,
penugasan, tes tertulis, dan/atau bentuk lainnya)dengan kisi-kisi dan instrumen dan
norma penilaian ditetapkan oleh satuan pendidikan dengan berpedoman pada
standar mutu, sedangkan kisi-kisi soal Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
disediakan oleh Kementrian Agama.
3. Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2022/2023 merupakan kegiatan penilaian hasil
belajar untuk kurikulum SMK Tahun Pelajaran 2021/2022.
4. Ujian Sekolah adalah penilaian belajar yang dilaksanakan pada akhir pendidikan
suatu sekolah dalam lingkungan pembinaan kantor wilayah Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah yang selanjutnya disebut US.
5. Ujian Sekolah adalah evaluasi belajar tahap akhir yang materi dan
penyelenggaraannya diatur secaraNasional.
6. Hasil Ujian Sekolah digunakan sebagai salah satu dasar pertimbangan untuk
menerbitkan Surat Kelulusan ( SKL).
b. Uji Kompetensi Kejuruan (UKK)
1. Panitia UKK Tingkat Satuan Pendidikan adalah sekelompok tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan yang ditugaskan sebagai penyelenggara maupun
pengadministrasi kegiatan UKK.
2. Tempat Uji Kompetensi yang selanjutnya disingkat TUK adalah tempat kerja
dan/atau lembaga yang dapat memberikan fasilitas pelaksanaan uji kompetensi.
3. Asesor atau penguji adalah seseorang yang memiliki kewenangan dan memenuhi
persyaratan untuk melakukan dan/atau menilai hasil capaian kompetensi peserta
UKK.
4. Skema Sertifikasi adalah paket kompetensi dan persyaratan spesifik yang
berkaitan dengan kategori jabatan (okupasi) atau keterampilan tertentu dari
seseorang.
5. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat SKKNI
adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan, dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan
pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
6. Sertifikasi Kompetensi Kerja adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang
dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi sesuai SKKNI,
standar internasional, dan/atau standar khusus.
7. Sertifikat Kompetensi adalah bukti pengakuan tertulis atas capaian kompetensi
pada kualifikasi tertentu yang diberikan oleh satuan pendidikan terakreditasi
bersama mitra dunia kerja atau lembaga sertifikasi yang berwenang sesuai
peraturan perundangan.
8. Peserta UKK merupakan peserta didik SMK aktif yang telah menuntaskan materi
pembelajaran yang akan diujikan.
Acuan yang melandasi penyusunan Pedoman Pelaksanaan Ujian ini adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5157);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6676) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6762);
4. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia;
5. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021, tentang Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2021 Nomor 156);
6. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi
dan Pelatihan Vokasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor
108);
7. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam rangka peningkatan sumber daya manusia;
8. Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian
Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona
Virus Disease (COVID-19)
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 Standar
Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
10. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia
Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan Pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 28 Tahun
2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi (Berita Acara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 963);
12. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
06/D5.5/KK/2018 Tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
13. Pedoman penyelenggaraan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Sekolah Menengah
Kejuruan Tahun Pelajaran 2022/2023.
14. Kurikulum SMK PGRI Brati Tahun Pelajaran 2022/2023
BAB III
TUJUAN
Sasaran yang akan dicapai dalam Pelaksanaan UKK dan US ini adalah:
1. Terlaksananya proses asesmen bagi seluruh peserta didik SMK kelas XII atau kelas XIII
melalui serangkaian kegiatan uji kompetensi yang dilaksanakan secara efektif, efisien, dan
terukur;
2. Diterbitkannya sertifikat kompetensi bagi seluruh peserta UKK yang dinyatakan kompeten
sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh
3. Meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik yang diukur dengan meningkatnya
presentase siswa lulus dengan rata-rata nilai yang baik
4. Meningkatnya prestasi belajar dan akademik
5. Diterbitkannya ijazah bagi seluruh peserta US yang dinyatakan lulus dalam ujian
BAB V
JENIS UJIAN
d. Ujian melalui LSP Pihak Ketiga (LSP-P3) atau Lembaga Sertifikasi Keterampilan
(LSK) LSP/LSK yang didirikan oleh asosiasi industri dan/atau asosiasi profesi
dengan tujuan melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja untuk sektor dan/atau
profesi tertentu sesuai ruang lingkupnya;
e. Ujian melalui Panitia Teknis Uji Kompetensi (PTUK) sesuai regulasi yang
dikeluarkan oleh BNSP;
f. UKK Mandiri bersama mitra dunia kerja SMK terakreditasi yang melakukan uji
kompetensi secara mandiri dengan melibatkan mitra dunia kerja dan dapat
menggunakan referensi instrumen UKK yang disusun oleh pemerintah pusat
sebagai standar minimal.
6. Satuan pendidikan yang telah ditetapkan sebagai TUK menyiapkan bahan, peralatan,
penguji, dan alat/komponen penunjang UKK;
7. Satuan pendidikan dan/atau lembaga sertifikasi membuka pendaftaran peserta didik yang
berhak mengikuti UKK;
8. Satuan pendidikan yang ditetapkan sebagai pelaksana UKK dalam pelaksanaan setiap
jenis skema penyelenggaraan ujian, agar melibatkan mitra dunia kerja sebagai bentuk
pengakuan kepada kualitas lulusan SMK;
9. Pada skema pelaksanaan UKK Mandiri, satuan pendidikan bersamasama dengan mitra
dunia kerja dapat menambah atau memodifikasi soal dengan kriteria/spesifikasi yang
lebih tinggi dari soal yang telah disiapkan;
10. Satuan pendidikan penyelenggara UKK dapat memperhitungkan hasil pelaksanaan UKK
untuk dicantumkan sebagai nilai ujian sekolah mata pelajaran kompetensi keahlian pada
ijazah;
11. Satuan pendidikan dan/atau lembaga sertifikasi menunjuk asesor sesuai persyaratan UKK;
12. Pelaksanaan UKK menggunakan strategi, metode, dan teknik yangsesuai dengan
kompetensi yang diujikan;
13. Satuan pendidikan melaporkan pelaksanaan UKK berikut daftar nilai atau status
pencapaian kompetensi pada Dinas Pendidikan sesuai dengan kewenangannya, Direktorat
SMK, dan/atau tim lain yang ditunjuk;
14. Peserta UKK Mandiri diperbolehkan untuk memperoleh instrumen UKK untuk
melaksanakan latihan, melaksanakan orientasi, dan/atau melakukan asesmen mandiri;
15. Peserta UKK Mandiri dapat memilih salah satu atau lebih paket ujian atau skema
sertifikasi yang tersedia;
16. Asesor mengupayakan untuk menggunakan teknik asesmen portofolio sebelum teknik
asesmen lainnya sesuai kompetensi yang dinilai serta ketentuan yang berlaku;
17. Peserta UKK yang melakukan asesmen dengan teknik demonstrasi diharapkan memenuhi
protokol kesehatan atau ketentuan sebagaimana tercantum dalam peraturan nasional atau
peraturan daerah terkait penanganan pandemi atau endemi Covid-19;
18. Sertifikat kompetensi dapat diterbitkan hanya bagi peserta UKK yang dinyatakan
kompeten;
19. Hasil UKK dapat dianalisis dan digunakan untuk pemetaan mutu program, dan perumusan
kebijakan satuan pendidikan.
1. SMK dalam pelaksanaan UKK melibatkan mitra dunia kerja berskala internasional,
nasional, atau lokal dan memiliki pekerjaan utama yang relevan dengan kompetensi
keahlian peserta yang akan diujikan;
2. Tempat penyelenggaraan UKK Mandiri harus memenuhi syarat kelayakan, untuk itu
perlu dilakukan verifikasi kelayakan satuan pendidikan atau tempat uji kompetensi;
3. Dinas Pendidikan sesuai dengan kewenangannya membentuk Tim Verifikasi dengan
melibatkan unsur dunia kerja atau institusi/lembaga yang relevan;
4. Verifikasi kelayakan satuan pendidikan/tempat penyelenggaraan UKK Mandiri
dilakukan oleh Dinas Pendidikan sesuai dengan kewenangannya menggunakan
instrumen verifikasi yang telah disiapkan oleh pemerintah pusat;
5. Penetapan kelayakan satuan pendidikan/tempat penyelenggaraan UKK Mandiri,
dilakukan oleh Dinas Pendidikan sesuai dengan kewenangannya berdasarkan
rekomendasi Tim Verifikasi;
6. Asesor UKK Mandiri terdiri atas gabungan penguji internal dan eksternal;
BAB VIII
PENGAWASAN UJIAN DAN KOREKSI HASIL UJIAN
A. Cara Pengawasan
Tata Tertib Pengawas Ujian Sekolah dan UKK
a. Persiapan Ujian Sekolah (US)
1) Empat puluh lima menit (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas dan
Penguji UKK ruang telah hadir di lokasi sekolah penyelenggara.
2) Pengawas dan Penguji UKK ruang US menerima penjelasan dan pengarahan
dari ketua penyelenggara US.
3) Pengawas ruang US dan Penguji UKK menerima bahan US yang berupa
amplop LJ US soal , lembar penilaian, daftar hadir, dan berita acara
pelaksanaan US dan UKK.
b. Pelaksanaan Ujian Sekolah dan UKK
1) Pengawas dan penguji masuk ke dalam ruang US 10 menit sebelum waktu
pelaksanaan untuk:
a) memeriksa kesiapan ruang ujian;
b) meminta peserta US untuk memasuki ruang dengan menunjukkan
kartu peserta dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah
ditentukan;
c) memeriksa dan memastikan setiap peserta US memastikan peserta
tidak membawa HP atau alat komunikasi yang lain;
d) peserta dilarang untuk membawa tas, buku atau catatan lain,
kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang US kecuali alat tulis yang akan
dipergunakan;
e) membacakan tata tertib peserta US;
f) meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir;
2) Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang US:
a) mempersilakan peserta US untuk mulai mengerjakan soal dan
melakukan Uji Kompetensi Kejuruan;
b) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara
menjawab soal dan melakukan praktik Uji Kompetensi Kejuruan;
3) Selama US berlangsung, pengawas dan penguji ruang wajib:
a) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;
b) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan; serta;
c) melarang orang memasuki ruang US selain peserta ujian.
4) Pengawas dan penguji UKK ruang US dilarang memberi isyarat, petunjuk,
dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang
diujikan.
5) Lima menit sebelum waktu selesai, pengawas dan penguji ruang US memberi
peringatan kepada peserta bahwa waktu tinggal lima menit.
6) Setelah waktu selesai, pengawas dan penguji UKK ruang US:
a) mempersilakan peserta US untuk berhenti mengerjakan soal;
b) mempersilakan pesertaUS meninggalkan ruang ujian;
c) memasukkannya satu lembar daftar hadir peserta, satu lembar
berita acara pelaksanaan ke dalam map;
7) Pengawas dan penguji Ruang menyerahkan lembar pekerjaan siswa, daftar
hadir dan berita acara dan lembar penilaian UKK pelaksanaan kepada
Penyelenggara US.
2. Nilai akhir uji kompetensi keahlian yang didapatkan dari Tim penguji UKK di
rekap oleh guru produktif / kejuruan sekolah
3. Nilai akhir dinyatakan dalam rentang 0 sampai dengan 100 tanpa angka di
belakang koma.
4. Pengolahan nilai dilakukan oleh petugas yang telah ditetapkan berdasar
SK Kepala Sekolah.
BAB IX
KELULUSAN
A. Penetapan Kelulusan
Kelulusan siswa ditetapkan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan guru
berdasarkan kriteria kelulusan.
g. Kriteria pencapaian kompetensi hasil dari UKK Mandiri dapat diuraikan sebagai
berikut:
Rentang Predikat
Skor*
<70 Belum Kompeten
70-79 Cukup Kompeten
80-90 Kompeten
91-100 Sangat Kompeten
h. Asesor menyerahkan nilai hasil ujian peserta UKK kepada panitia UKK di satuan
pendidikan dan menjaga kerahasiaannya;
i. Peserta UKK dinyatakan lulus UKK jika nilai UKK mencapai minimal 70;
j. Panitia UKK tingkat satuan pendidikan mengumumkan kelulusan UKK sebelum
pengumuman kelulusan;
k. Panitia UKK tingkat satuan pendidikan mengirimkan nilai UKK ke Dinas Pendidikan
sesuai dengan kewenangannya, dan/atau aplikasi e- Rapor paling lambat tanggal 15
Juni 2023.
C. Kriteria kelulusan
- Pengumuman Ujian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa tengah
pada bulan Juni 2023 .
- Pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilakukan oleh satuan
pendidikan sore hari pukul 17.00 WIB pada bulan Juni 2023.
BAB X
PENGAWAS US DAN UKK
BAB XI
PENERBITAN IJAZAH DAN SERTIFIKAT KOMPETENSI
g. Bagi peserta UKK melalui Lembaga Sertifikasi Profesi yang terlisensi BNSP,
maka pemberian sertifikat dilakukan oleh LSP/LSK yang bersangkutan;
BAB XII
BIAYA PENYELENGGARAAN US DAN UKK
1. Pemasukan = Rp 15.000.000,-
2. Pengeluaran
a. Soal US dari MKKS = 3 mapel x 68 anak x @Rp 15.000,- = Rp 1.020.000,-
b. Fotocopy soal US = 13 mapel x 8 lbr x 68 anak x @Rp 300,- = Rp 2.121.600,-
c. Pengawasan pelaksanaan US = 2 orang x 8 hari x @Rp 20.000,- = Rp 1.280.000,-
d. Cetak Sampul = 68 anak x @35.000,- = Rp 2.380.000,-
e. Foto ijazah 68 anak x @15.000,- = Rp 1.020.000,-
f. Panitia
1) PenanggungJawab = Rp 800.000,-
2) Ketua = Rp 700.000,-
3) Sekretaris = Rp 500.000,-
4) Bendahara = Rp 500.000,-
5) Anggota1 = Rp 300.000,-
6) Anggota 2 = Rp 300.000,-
7) Anggota 3 = Rp 300.000,-
Total = Rp 3.400.000,-
g. Konsumsi Snack 15 orang x 8 hari x @ 15.000,- = Rp 1.800.000,-
h. Konsumsi Makan 15 orang x 1 hari x @30.000,- = Rp 450.000,-
i. Konsumsi Rapat wali murid kelas XII 95 orang x @15.000,- = Rp 1.425.000,-
j. Transport dan konsumsi Supervisi Pengawas = Rp 300.000,-
k. ATK = Rp 500.000,-
l. Lian – lain = Rp 323.400,-
Jumlah Total = Rp 16.020.000,-
Ramin, S.Pd
NIP.
1. Pemasukan = Rp
2. Pengeluaran
a. Fotocopy soal UKK = 390 x @Rp 300,- = Rp 117.000,-
b. Fotocopy lembar penilaian = 390 x @300 = Rp 117.000,-
c. Pendaftaran UKK 68 X @300.000,- = Rp 20.400.000,-
d. Konsumsi
1) Rapat persiapan administrasi = 22 x @15.000,- = Rp 330.000,-
2) Verivikasi Snack UKK = 30 x @15.000,- = Rp 450.000,-
3) Verivikasi makan UKK = 30 x @30.000,- = Rp 900.000,-
4) Pelaksanaan Snack UKK = 30 x @15.000,- = Rp 450.000,-
5) Pelaksanaan makan UKK = 30 x @30.000,- = Rp 900.000,-
Total = Rp 3.030000,-
e. Transport verivikasi = 7 x @500.000,- = Rp 3.500.000,-
f. Transport Penguji = 6 x @500.000,- = Rp 3.000.000,-
g. Transport Panitia = 7 x @200.000,- = Rp 1.400.000,-
h. Peralatan UKK = Rp 25.000.000,-
i. ATK = Rp 1.500.000,-
j. Lian – lain = Rp 2.000.000,-
Jumlah Total = Rp 60.064.000,-
Mengetahui
Kepala SMA SMK PGRI Brati
Kab. Grobogan
Ramin, S.Pd
NIP.
BAB XIII
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN