1

KEPUTUSAN KEPALA SMK PGRI BAGELEN

NO : 16/I.05/02.SMK/2024

TENTANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENILAIAN SUMATIF DI AKHIR JENGANG
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PGRI BAGELEN
TAHUN PELAJARAN 2023-2024

A Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan Penilaian Sumatif di

.
Akhir Jengang (PSAJ) yang berkualitas perlu
menetapkan Prosedur Operasional Standar yang
mengatur penyelenggaraan Penilaian Sumatif di Akhir
Jengang (PSAJ) Tahun Pelajaran 2023/2024

B. Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Peraturan Menteri Pendidikandan Kebudayaan
Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil
Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikanpada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor: 43 Tahun 2019
Tentang Penyelenggaraan Ujian Yang
Diselenggarakan Satuan Pendidikan Dan Ujian
Nasional
4. Surat Edaran Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 1 Tahun
2021 Tentang Peniadaan Ujian Nasional Dan
Ujian Kesetaraan Serta Pelaksanaan Ujian Sekolah
 Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid 19
5. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Prov. Jateng Nomor: 421/02660
Tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah, Kelulusan
Peserta Didik, dan Kenaikan Kelas Di Satuan
Pendidikan SMK, SMA, dan SLB di Provinsi
Jawa Tengah
C Memperhatikan 1. Kalender Akademik SMK PGRI Bagelen Tahun
.
Pelajaran 2023 – 2024
2. Hasil Rapat Dewan Guru dengan Komite SMK
PGRI Bagelen tentang Ujian Sekolah, Uji
Kompetensi Keahlian dan Ujian Nasional Tahun
Pelajaran 2023 – 2024

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

PERTAMA : Memberlakukan Prosedur Operasional Standar Ujian

SMK PGRI Bagelen
KEDUA : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan Surat
Keputusan ini dibebankan pada anggaran yang sesuai.
KETIGA : Segala keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dan apabila terdapat kekeliruan dalam Surat
Keputusan ini akan dibetulkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Purworejo
Pada tanggal : 09 Maret 2024
Kepala SMK PGRI Bagelen

Sariyanto, S.Pd
NIP. -

2
 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENILAIAN SUMATIF
DI AKHIR JENJANG (PSAJ)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PGRI BAGELEN
TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024

I. Ketentuan Umum
Dalam Prosedur Operasional Standar Penilaian Sumatif di Akhir Jengang
(PSAJ) yang dimaksud dengan
o Satuan Pendidikan adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI
Bagelen
o Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
o Dinas Pendidikan adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa
Tengah.
o Penilaian Sumatif di Akhir Jengang yang selanjutnya disebut PSAJ adalah
kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan
Satuan Pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan
untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.
o Penilaian Sumatif di Akhir Jengang selanjutnya disebut PSAJ adalah
kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik terhadap
standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran tercantum dalam
Struktur Kurikulum.
o Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Penilaian Sumatif di Akhir
Jengang yang selanjutnya disebut POS PSAJ adalah ketentuan yang
mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan PSAJ.
o Kisi-kisi PSAJ adalah acuan untuk mengembangkan dan merakit naskah
soal PSAJ yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan kurikulum yang berlaku.
o Bahan PSAJ adalah naskah soal, kaset/compact disk (CD) untuk ujian
listening comprehension (LC), lembar jawaban PSAJ, berita acara, daftar
hadir, amplop, tata tertib

3
 o Dokumen PSAJ adalah bahan PSAJ yang bersifat rahasia, terdiri atas
naskah soal, jawaban peserta ujian, daftar hadir, berita acara, baik dalam
bentuk hardcopy maupun softcopy, dan CD untuk ujian LC.
o Lembar jawaban PSAJ yang selanjutnya disebut LJPSAJ adalah lembaran
kertas yang digunakan oleh peserta didik untuk menjawab soal PSAJ.
o Prosedur Operasi Standar Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut POS
PSAJ adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis
pelaksanaan PSAJ.
II. Peserta Penilaian Sumatif di Akhir Jengang (PSAJ)
a) Persyaratan Peserta Ujian
1. Setiap peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di SMK PGRI
Bagelen
2. Untuk mengikuti Ujian Sekolah, peserta didik harus memenuhi
persyaratan:
a. memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara atau
berpenghargaan sama dengan ijazah dari satuan pendidikan
SMP/MTs;
b. telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran mata pelajaran
yang diujikan;
c. memiliki laporan penilaian hasil belajar semester 1 sd 5.
d. kriteria persyaratan lain sesuai dengan kondisi, situasi, dan
kebutuhan setempat.
3. Peserta didik yang karena alasan tertentu yang tidak bertentangan dengan
butir 2 di atas dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti Ujian
Sekolah utama dapat mengikuti Ujian Sekolah susulan.
4. Peserta didik yang tidak lulus Ujian Sekolah pada tahun sebelumnya
berhak mengikuti Ujian Sekolah pada tahun pelajaran 2022/2023 untuk
semua mata pelajaran yang diujikan dengan syarat terdaftar sebagai
peserta didik pada tahun pelajaran 2022/2023.
b) Pendataan dan Pendaftaran Penilaian Sumatif di Akhir Jengang
4
Prosedur pendaftaran peserta Penilaian Sumatif di Akhir Jengang
sebagai berikut:
1. Pendataan peserta ujian dari daftar nominasi, buku induk semua
siswa kelas XII yang masih aktif mengikuti pembelajaran dari
semester 1 sampai dengan 5 secara otomatis didaftarkan sebagai
peserta ujian.
2. Sekolah membuat dan memberikan kartu peserta ujian ke peserta
Penilaian Sumatif di Akhir Jengang
3. Kepala sekolah penyelenggara Penilaian Sumatif di Akhir Jengang
menandatangani dan membubuhkan stempel pada Kartu Peserta
Penilaian Sumatif di Akhir Jengang.

5
III. Penyelenggara Penilaian Sumatif di Akhir Jengang (PSAJ)
a) Penyelenggaraan Penilaian Sumatif di Akhir Jengang
1. Penyelenggara Penilaian Sumatif di Akhir Jengang adalah SMK PGRI
Bagelen yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah berdasarkan status akreditasi
dan/atau memiliki kelayakan sebagai penyelenggara Ujian Sekolah.
2. Penyelenggara Penilaian Sumatif di Akhir Jengang bertanggung jawab
atas penyelenggaraan ujian mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai
dengan pelaporan.
b) Penanggung Jawab Penilaian Sumatif di Akhir Jengang
1. Kepala sekolah penyelenggara bertanggung jawab atas
penyelenggaraan Penilaian Sumatif di Akhir Jengang.
2. Kepala sekolah membentuk dan menetapkan penyelenggara
Penilaian Sumatif di Akhir Jengang yang terdiri atas ketua, sekretaris
dan anggota sesuai dengan kebutuhan.
3. Susunan Panitia Penyelenggara, rincian tugas dan program kerja
terlampir.
IV. Penyiapan Bahan Penilaian Sumatif di Akhir Jengang (PSAJ)
1. Kisi-kisi PSAJ
 Mengembangkan instrument ujian sekolah tertulis dengan :
a Penyusunan kisi-kisi PSAJ berdasarkan kriteria pencapaian
kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum
yang berlaku.
b Kisi-kisi PSAJ memuat level kognitif dan lingkup materi. Kisi-kisi
PSAJ disusun berdasarkan Kurikulum 2013 Revisi.
c Khusus kisi-kisi PSAJ untuk mata pelajaran Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti, serta mata pelajaran pendidikan keagamaan
disusun oleh Kementerian Agama.
 Mengembangkan intrumen penugasan

6
 Penugasan dapat dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai
dengan karakteristik tugas. Dalam penugasan ini lebih ditentukan
pada pemecahan masalah dan bentuk tugas lainnya. Perencanaan
penugasan meliputi :
a. Penyusunan kisi-kisi dan soal Penugasan berdasarkan kriteria
pencapaian kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup materi
pada kurikulum yang berlaku.
b. Penyusunan rubrik penskoran penugasan
 Kriteria instrument penugasan
a. Tugas mengarah pada pencapaian indikator
b. Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik
c. Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta
didik
d. Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum
e. Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada
peserta didik menunjukkan kompetensi individualnya meskipun
tugas diberikan secara kelompok
f. Untuk tugas kelompok perlu ditegaskan rincian tugas setiap
anggota kelompok
g. Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan
secara jelas
h. Penugasan harus mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas

2. Penyusunan PSAJ
1. Bahan Ujian Tertulis

No Jumlah Butir Soal Alokasi

Mata Ujian
. Pilihan ganda Uraian Waktu
A Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 40 5 120 Menit
2. Pendidikan Pancasila dan 40 5 120 Menit
3. Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia 40 5 120 Menit
4. Matematika 40 5 120 Menit

7
 5. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing 40 5 120 Menit
B Lainnya
Muatan Kewilayahan
6. Pend Jasmani, Olahraga dan 40 5 120 Menit
7. kesehatan **)
Bahasa Jawa 40 5 120 Menit
8. Ke-PGRI-an 40 5 120 Menit
C Muatan Peminatan Kejuruan
9. Teori Kejuruan 40 5 120 Menit

2. Bahan Ujian Praktik

No Jumlah Alokasi
Mata Ujian
. Butir Soal Waktu
A Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama Islam Paket 30 Menit/siswa
2. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Paket 30 Menit/siswa
3. Produk Kreatif dan kewirausahaan Paket 120 Menit/siswa
4. Bahasa Indonesia Paket 30 Menit/siswa

3. Bentuk Ujian Sekolah

No. Mata Ujian Tertulis Praktik

A Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti √ √
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan √
3. Bahasa Indonesia √ √
4. Matematika √
5 Sejarah Indonesia √
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya √
B Muatan Kewilayahan
7 Seni Budaya √
8 Pend Jasmani, Olahraga dan kesehatan √ √
9 Bahasa Jawa √
10 Ke-PGRI-an √
C Muatan Peminatan Kejuruan
11 Teori Kejuruan √ √*
12 Produk Kreatif dan Kewirausahaan √ √
*) = Diambilkan dari nilai UKK

Bentuk soal Penilaian Sumatif di Akhir Jengang adalah 40 butir soal

Pilihan Ganda dengan lima (5) option jawaban dan 5 butir soal uraian.

8
 3. Penggandaan Soal
o Master soal diadakan oleh Panitia Penyelenggara PSAJ, yang selanjutnya
diserahkan kepada pihak pencetak yang telah ditunjuk
o Penggandaan dan pendistribusian PSAJ dilakukan oleh pihak pencetak
yang telah ditunjuk oleh Panitia Penyelenggara PSAJ
o Pengawasan Penggandaan dan pendistribusian bahan PSAJ menjadi
tanggung jawab panitia Penyelenggara PSAJ
o Ketentuan tentang penggandaan dan pendistribusian diatur berdasarkan
jumlah peserta PSAJ antara pihak pencetak dengan Paniti Penyelenggara.

4. Penyimpanan Soal
a. Pengemasansoal PSAJ Utama dan PSAJ Susulan dibuat secara
terpisah dan masing-masing mata pelajaran diberi kode tersendiri;
b. Naskah soal PSAJ terdiri atas 20 eksemplar paket soal per mata
pelajaran perruang ujian, untuk ruang yang jumlah peserta ujian
kurang dari 20 orang jumlah naskah disesuaikan;
c. Setiap amplop yang telah diisi bahan ujian ditutup rapat dengan
dilak, atau disegel.
d. Naskah soal PSAJ yang sudah dimasukan ke dalam amplop,
dismpa di tempat yang benar-benar terjamin keamanannya selama
bahan tersebut belum diujikan.
V. Pelaksanaan Penilaian Sumatif di Akhir Jengang (PSAJ)
a) Waktu Penilaian Sumatif di Akhir Jengang
Jadwal Penilaian Sumatif di Akhir Jengang Utama (Terlampir)
Jadwal Penilaian Sumatif di Akhir Jengang Susulan (Terlampir)
VI. Pengaturan Ruang Dan Tata tertib Penilaian Sumatif di Akhir Jengang
(PSAJ)
Satuan pendidikan penyelenggara PSAJ menetapkan ruang PSAJ dengan
persyaratan sebagai berikut:
1. ruang kelas yang digunakan aman dan memadai untuk PSAJ;
9
2. setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, dan 1 meja untuk
pengawas PSAJ;
3. setiap meja diberi nomor peserta PSAJ;
4. setiap ruang PSAJ disediakan denah tempat duduk peserta PSAJ;
5. setiap ruang PSAJ disediakan lak/segel;
6. gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi PSAJ dikeluarkan
dari ruang PSAJ;
7. tempat duduk peserta PSAJ diatur sebagai berikut:
a. satu paket meja kursi untuk satu orang peserta PSAJ;
b. jarak antara meja yang satu dengan yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang
lain sekitar 1 (satu) meter;
c. Penempatan peserta PSAJ disesuaikan dengan urutan nomorpeserta
PSAJ (lihat gambar contoh denah ruang PSAJ).
Tata tertib Penilaian Sumatif di Akhir Jengang (PSAJ)
1. Tata Tertib Pengawas PSAJ
a. pengawas menerima penjelasan dan pengarahan dari kepala
sekolah/ketuapenyelenggara PSAJ tingkat satuan pendidikan;
b. pengawas menerima bahan PSAJ yang berupa amplop naskah soal
PSAJ, naskah soal PSAJ, LJPSAJ, dan amplop LJPSAJ;
c. pengawas masuk ke dalam ruang PSAJ 20 menit sebelum waktu
pelaksanaan PSAJ dan memeriksa kesiapan ruang PSAJ;
d. pengawas mempersilahkan peserta PSAJ untuk memasuki ruang
PSAJ dan menempatitempat duduk sesuai dengan nomor yang telah
ditentukan;
e. pengawas mengingatkan dan memeriksa setiap peserta PSAJ untuk
tidak membawa tas,buku atau catatan lain, alat komunikasi elektronik,
kalkulator dan sebagainya ke dalamruang PSAJ kecuali alat tulis yang
akan dipergunakan;
f. pengawas membacakan tata tertib;

10
g. pengawas membagikan LJPSAJ kepada peserta, dan memandu serta
memeriksapengisian identitas peserta PSAJ (nomor ujian, nama,
tanggal lahir, dan tanda tangan),kode mata pelajaran/kode paket
naskah soal PSAJ sebelum waktu PSAJ dimulai. Pengawas PSAJ
mengingatkan peserta PSAJ agar terlebih dahulu membaca petunjuk
cara menjawab soal dan cara mengisi LJPSAJ ;
h. pengawas mengedarkan daftar hadir serta mengecek kesesuaian
dengan kartu/tanda peserta sebelum PSAJ dimulai;
i. setelah seluruh peserta PSAJ selesai mengisi identitas, pengawas
membuka amplop soal,memeriksa kelengkapan bahan PSAJ, dan
meyakinkan bahwa amplop tersebut dalamkeadaan baik dan tertutup
rapat (disegel), disaksikan oleh peserta PSAJ;
j. pengawas membagikan naskah soal ujian pada lajur tempat duduk
peserta ujian (sesuaidenah tersebut di atas);
k. pengawas meminta peserta PSAJ untuk menuliskan kode paket soal
pada LJPSAJ sesuaidengan naskah soal yang diterima;
l. naskah soal PSAJ diletakkan di atas meja peserta PSAJ dalam posisi
terbalik, peserta PSAJ tidak diperkenankan untuk menyentuhnya
sampai tanda waktu PSAJ dimulai;
m. kelebihan naskah soal yang tidak terpakai dimasukkan ke dalam
amplop naskah soaldan tetap disimpan di ruang PSAJ;
n. pengawas tidak dibenarkan membaca naskah soal PSAJ;
o. setelah tanda waktu mengerjakan soal dimulai, pengawas
mempersilakan peserta USuntuk mengecek kelengkapan naskah soal
sebelum mulai mengerjakan;
p. apabila ditemukan ada naskah soal yang cacat atau rusak, pengawas
wajib menggantinya dan mencatat dalam berita acara;
q. selama PSAJ berlangsung, pengawas wajib menjaga ketertiban dan
ketenangan suasanaruang ujian, memberi peringatan peserta yang
melakukan kecurangan dan mencatat diberita acara;

11
 r. pengawas melarang orang lain yang tidak berkepentingan memasuki
ruang PSAJ kecuali atas izin Kepala Sekolah/ketua Penyelenggara
PSAJ Satuan Pendidikan;
s. pengawas dilarang memberi bantuan dalam bentuk apapun kepada
peserta berkaitandengan jawaban soal PSAJ yang diujikan;
t. lima menit sebelum waktu PSAJ selesai, pengawas ruang PSAJ
memberi tahukan kepadapeserta PSAJ bahwa waktu tinggal lima
menit;
u. setelah waktu PSAJ usai, pengawas ruang PSAJ mempersilakan
peserta untuk berhentimengerjakan soal. Peserta PSAJ dipersilakan
meninggalkan ruang ujian, setelah pengawas mengumpulkan semua
LJPSAJ dan menghitung jumlahnya sama dengan jumlah pesertaUS
yang hadir;
v. pengawas ruang PSAJ menyusun LJPSAJ dan diurutkan dari nomor
peserta terkecil;
w. pengawas ruang PSAJ memasukkan seluruh berkas LJPSAJ dan
daftar hadir ke dalamamplop LJPSAJ , ditutup, dilak/disegel dan
ditandatangani oleh pengawas ruang USdi dalam ruang ujian;
x. pengawas ruang PSAJ menyerahkan LJPSAJ dan naskah soal PSAJ
(termasuk yang tidakterpakai) kepada ketua Penyelenggara PSAJ
disertai dengan berita acara pelaksanaan PSAJ;
y. naskah soal ujian yang sudah diujikan disimpan di sekolah
penyelenggara dan dapat dimanfaatkan oleh sekolah sebulan setelah
PSAJ.

2. Tata Tertib Peserta Ujian

1. Peserta PSAJ memasuki ruang PSAJ setelah tanda bel masuk
dibunyikan
2. Peserta PSAJ berdoa sebelum mengerjakan soal ujian

12
 3. Peserta didik menyimak tata tertib PSAJ yang dibacakan oleh
Pengawas Ruang
4. Peserta PSAJ menerima Naskah Soal dan Lembar Jawab PSAJ
5. Peserta PSAJ mengisi identitas pada Lembar Jawab PSAJ.
6. Peserta PSAJ mulai mengerjakan soal setelah masuk jadwal waktu
mulai ujian.
7. Peserta PSAJ yang telah selesai mengerjakan soal PSAJ
mengumpulkan hasil kepada pengawas ruang.
8. Selama PSAJ berlangsung, peserta dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerja sama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau
melihat pekerjaan peserta lain;
e. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
9. Peserta PSAJ yang terbukti melanggar tata tertib ujian, diberi
peringatan/teguran oleh pengawas ruang PSAJ dan dicatat dalam
berita acara PSAJ sebagai salah satu bahan pertimbangan
kelulusan.
Tata tertib pelaksanaan ujian sekolah praktik disesuaikan dengan jenis
praktik mata pelajaran yang bersangkutan.

VII. Pemeriksaan dan Pengelolaan Hasil PSAJ

1) Pemeriksaan/Penilaian oleh Korektor
Hasil ujian sekolah diperiksa/dikoreksi dan dinilai oleh guru/tim guru,
dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Pemeriksaan hasil setiap mata uji PSAJ dilaksanakan secara silang
oleh 2 tim/guru
b. Penilaian hasil ujian sekolah praktik dilakukan oleh guru/tim guru
mata pelajaran yang bersangkutan dan satu guru lainnya.
13
 c. Pemeriksaan hasil ujian dilaksanakan di SMK PGRI Bagelen secara
bersamaan.
d. Jika terdapat perbedaan nilai yang signifikan (selisih 2 untuk rentang
nilai 0 – 10) maka dilaksanakan koreksi kembali oleh korektor 3
e. Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian hasil ujian dilakukan secara
obyektif.
2) Daftar Nilai Ujian
a. Daftar nilai hasil ujian diterbitkan oleh SMK PGRI Bagelen dan
ditandatangani oleh kepala sekolah.
b. Daftar nilai hasil ujian diisi berdasarkan hasil ujian setiap peserta,
dalam bentuk angka dengan rentang nilai 0 – 100.
3) Waktu dan Tempat Koreksi
Koreksi hasil pekerjaan peserta ujian diadakan di SMK PGRI Bagelen
setelah pelaksanaan Ujian Sekolah.
4) Pengumpulan dan Pengolahan Hasil Ujian
Hasil koreksi atau daftar nilai diserahkan ke Ketua Pelaksana Ujian
Sekolah dan di entrykan langsung oleh tim.

VIII. Kriteria Kelulusan

Penentuan Kelulusan dari Satuan Pendidikan :
1. Penentuan kelulusan dari satuan pendidikan dilakukan dengan
mempertimbangkan laporan kemajuan belajar yang mencerminkan
pencapaian Peserta Didik pada semua mata pelajaran dan ekstrakurikuler
serta prestasi lain pada Setiap tingkatan kelas untuk
SMPLB/SMALB/SMA/SMK.
2. Peserta didik dinyatakan 1ulus dari satuan/program pendidikan SMK
PGRI Bagelen setelah :
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran yang dibuktikan dengan nilai
rapor tiap semester;
b. mengikuti penilaian sumatif yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan;

14
 c. memenuhi kriteria danf atau prestasi lain yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan.

1) Peserta didik dinyatakan lulus dari SMK PGRI Bagelen setelah :

a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik, dan
c. mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan
2) Kelulusan peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
oleh SMK PGRI Bagelen berdasarkan hasil Rapat Pleno Penegas oleh
Dewan Guru.
IX. Pengumuman Kelulusan
Tanggal kelulusan SMA, SMK, dan SLB (SDLB, SMPLB, dan SMALB) di
Provinsi Jawa Tengah ditetapkan sebagai berikut: a. SMA, SMK dan SMALB
pada 5 Mei 2025;
X. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan PSAJ
Pemantauan dan evaluasi Ujian Sekolah dilakukan oleh Dinas Pendidikandan
Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. sesuai dengan tugas dan kewenangannya.
1. Pengawas Ujian (Petugas Pelaksana Harian) Sekolah adalah guru
yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab,
teliti dan memegang teguh kerahasiaan.
2. Pengawasan Ujian Sekolah melakukan tugas mengawas sesuaijadwal
pengawasyang telah dibuat dan disyahkan oleh Kepala ekolah.
3. Pengawasan Ujian Sekolah Praktik dilakukan oleh guru mata
pelajaran yang bersangkutan.
4. Pelaksanaan ujian sekolah untuk setiap kelas diawasi oleh dua orang
pengawas.

Pelaporan
1. Laporan penyelenggaraan Ujian Sekolah memuat informasi antara lain
tentang penyiapan bahan, pelaksanaan ujian, penetapan batas nilai ujian,

15
 pengawasan ujian, pemeriksaan hasil ujian, permasalahan dan upaya
pemecahannya, serta laporan hasil Ujian Sekolah yang mencakup nilai
ujian setiap peserta didik dan nilai rata-rata tiap mata pelajaran.

XI. Biaya Pelaksanaan Penilaian Sumatif di Akhir Jengang (PSAJ)

1. Penyelenggaraan Penilaian Sumatif di Akhir Jengang didanai oleh
Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah.
2. Biaya penyelenggaraan Penilaian Sumatif di Akhir Jengang antara lain
mencakup komponen-komponen sebagai berikut:
a. pengisian data calon peserta Penilaian Sumatif di Akhir Jengang,
pengadaan Kartu peserta Ujian Sekolah;
b. pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan Penilaian
Sumatif di Akhir Jengang;
c. penulisan dan penggandaan naskah soal ;
d. penyiapan dan pengadaan bahan ujian praktik,
e. pemeriksaan hasil Penilaian Sumatif di Akhir Jengang;
f. pengambilan, pengisian, dan penerbitan Ijazah;
g. penyusunan laporan Penilaian Sumatif di Akhir Jengang.

XII.Force Majeure
Force majeure adalah merupakan suatu peristiwa yang tidak dapat dimintai
pertanggungjawaban oleh pihak manapun, seperti angin topan, banjir,
tanah longsor dan sebainya, sehingga Penilaian Sumatif di Akhir Jengang
tidak dapat dilaksanakan,
Jika terjadi hal yang demikian, maka Penilaian Sumatif di Akhir Jengang
ditangguhkan atau ditunda sampai keadaan memungkinkan untuk
pelaksanaan Penilaian Sumatif di Akhir Jengang dengan persetujuan Dinas
Pendidikan terkait.

16
XIII. P E N U T U P
A.Kesimpulan
1. Penilaian Sekolah di Akhir Jenjang Tahun Pelajaran 2023/2024 di
SMK PGRI Bagelen akan dilaksakan pada tanggal 25 – 30 April
2024.
2. Penilaian Sekolah di Akhir Jenjang Tahun Pelajaran 2023/2024 di
SMK PGRI Bagelen dilakukan secara luring.
3. Penilaian Sekolah di Akhir Jenjang Tahun Pelajaran 2023/2024 di
SMK PGRI Bagelen diikuti oleh seluruh siswa kelas XII.
4. Penilaian Sekolah di Akhir Jenjang dibiayai dengan Bantuan
Operasional Sekolah (BOS).
B.Saran
Demikian POS ini kami buat berdasarkan Pedoman penyelenggaraan
Penilaian Sekolah di Akhir Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan
Tahun Pelajaran 2023/2024. Demi kesempurnaan kegiatan Penilaian
Sekolah di Akhir Jenjang kami mohon kritik dan saran dari berbagai
pihak.

17