Anda di halaman 1dari 3

SEJARAH

Anggota Kelompok :

1. Denis Nania Ramadhani


2. Firman Ainul Hakim
3. Humairoh Ahmad
4. Jawza Fathyyiah
5. M. Yusron Agung Nazmudin
6. Ratna
7. Yustiana Syafira Putri
8. Yusuf Akhmad Hayykal A.Q

Kelas X 5
SMAN 9 KOTA CIREBON
Perumusan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan di ruang makan
rumah Laksamana Maeda. Naskah ditulis tangan oleh Soekarno dibantu Mohammad Hatta,
dan Ahmad Soebardjo. Sementara perumusan tersebut disaksikan langsung oleh iyoshi,
Soekarno, B.M. Diah, dan Soediro.

Paragraf pertama yaitu 'Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan
Indonesia' adalah saran dari Ahmad Soebarjo yang berasal dari rumusan Badan Penyelidik
Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Sementara paragraf kedua yaitu 'Hal-2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l.,
diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja'
merupakan usulan Mohammad Hatta.

Selanjutnya naskah ini dimintakan persetujuan kepada sidang yang seluruhnya


berjumlah lebih kurang 40 orang. Naskah kemudian disalin oleh Sajuti Melik menggunakan
mesin tik.

Adapun setelah diketik Sayuti Melik, teks proklamasi kemerdekaan ditandatangani


oleh Soekarno dan Moh-Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia, atas usulan Soekarni.

Selanjutnya, teks proklamasi dibacakan Soekarno didampingi Mohammad Hatta


pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di serambi depan rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan
Timur Nomor 56, Djakarta (sekarang Jalan Proklamasi Nomor 5, Jakarta Pusat). Setelah tes
proklamasi dibacakan, untuk pertama kalinya bendera merah-putih dikibarkan dan
disaksikan oleh masyarakat di Jakarta.

Proses Pengetikan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


Ada sejumlah perubahan dari naskah tulisan Soekarno saat proses pengetikan oleh Sayuti
Melik dalam teks proklamasi, yaitu:

a. Kata "hal2" pada paragraf kedua baris pertama diubah menjadi "hal-hal";
b. Kata "saksama" pada paragraf kedua baris kedua diubah menjadi "tempo";
d. Penulisan tanggal dan bulan "Djakarta 17-08-05" menjadi "Djakarta, hari 17
boelan 8 tahoen 05"; dan
e. Kalimat "wakil2 bangsa Indonesia" menjadi "Atas nama bangsa Indonesia".

Teks asli tulisan Soekarno disebut sebagai teks proklamasi klad. Sedangkan teks yang
diketik Sayuti Melik dikenal sebagai teks proklamasi otentik.

Naskah tulisan tangan sempat dibuang karena dianggap tidak diperlukan lagi, tetapi
kemudian diambil dan disimpan oleh Burhanuddin Mohammad Diah sebagai dokumen
pribadi, setelah berakhirnya rapat perumusan naskah proklamasi pada tanggal 17 Agustus
1945.
Pada tahun 1995 Burhanuddin Mohammad Diah menyerahkan naskah tersebut
kepada Presiden Soeharto, dan pada tahun yang sama, naskah disimpan di Arsip Nasional
Republik Indonesia

Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


Berikut isi teks proklamasi yang telah diketik:

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.


Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama
dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05

Atas nama bangsa Indonesia

Soekarno/Hatta

Anda mungkin juga menyukai