Anda di halaman 1dari 2

PERSIAPAN AWAL SEBELUM PENANAMAN

PETANI KAKTUS JUGA HARUS MEMPERHATIKAN TEKNIK BUDIDAYA


YANG HARUS DIAPLIKASIKAN DISINI, MULAI DARI CARA PENANAMAN, CARA
PERAWATAN, HINGGA CARA UNTUK MEMELIHARA TANAMAN KAKTUS
TERSEBUT AGAR BISA TUMBUH DENGAN BAIK DAN CEPAT. BIJI YANG
RENCANANYA AKAN DITANAM HARUS DIRENDAM DENGAN AIR HANGAT
TERLEBIH DAHULU DAN DIKERINGKAN, KEMUDIAN BARU BISA ANDA SEMAI
ATAU SEBARKAN KE MEDIA YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK MENANAM.

Pemilihan Bibit Unggul.

Meski termasuk tanaman yang mampu beradaptasi, bibit kaktus yang dibeli di
nursery pun sebaiknya tidak langsung dipajang diruangan. Ada baiknya bila tanaman
baru itu dikondisikan di rumah. Caranya, tanaman diletakkan ditempat yang teduh,
intensitas cahaya matahari sedang, kelembapan udara yang cukup, dan sirkulasi
udara baik. Penyiraman dapat dilakukan seminggu sekali, atau dengan melihat
kekringan dari medianya. Setelah seminggu, barulah kaktus diletakkan di dalam
ruangan, baik diatas meja tamu, meja kerja, atau dipojok ruangan.

Perlakuan bibit hasil perbanyakan sendiri baik semai atau setek harus
mendapat perawatan ekstra agar tumbuh normal. Umumnya bibit ini ditanam di
nampan atau pot ceper. Bibit ini dibesarkan terlebih dahulu hingga dewasa.

Bibit asal semai biasanya disebar secara merata dipermukaan media


sehingga ketika sudah tumbuh jarak tanamnya tidak beraturan. Hal ini tentu saja
mempengaruhi pertumbuhannya. Bibit yang tumbuh berdesak-desakan sebaiknya
dipindahkan ke wadah lain sehingga jarak tanaman tidak terlampau rapat. Hal ini
bertujuan untuk memberikan ruang gerak tumbuh.

Lain halnya bibit asal setek jarak tanamnya telah diatur, misal 1 cm x 2 cm.
Bibit ini dibesarkan hingga siap dipindahkan ke pot lain. Pembesaran secara soliter
dipot merupakan salah satu alternatif yang baik. Selain penampilan dapat
menunjang keindahan, penanaman di pot juga cukup memudahkan dalam
perawatannya.

Kaktus dari persemaian sebaiknya tidak sekaligus dipindahkan ke pot yang


lebih besar. Pemindahan harus bertahap, dari ukuran kecil, sedang, dan besar. Hal
itu dikarenakan pertumbuhan kaktus lamban. Itu pun tergantung jenisnya. Ada jenis
kaktus yang tumbuh lamban sehingga tidak memerlukan pemindahan pot dalam
jangka waktu lebih 2 tahun. Contohnya kaktus dari genus Chephalocereus dan
Echinocactus. Lain hanya genus Opuntia yang cepat pertumbuhannya dan
memerlukan pergantian pot setiap tahun.
CARA MENANAM KAKTUS
Lalu cara tanam kaktus juga harus dilakukan pada tanah kompos atau tanah
yang gembur. Umumnya kaktus menyukai tempat yang porus atau tidak mengikat air
maka tanamlah tanaman ini di pasir halus dan berilah pupuk secara berkala. Pupuk
yang dianjurkan untuk tanaman ini adalah pupuk kandang.

Cara menanam kaktus juga bisa menggunakan media berupa campuran


antara pasir halus, pupuk kandang, tepung tulang dan sekam yang mana masing-
masing memiliki perbandingan 20:40:10:30. Lalu jangan lupa kesemuanya itu di
aduk sampai merata. Jangan lupa media yang akan digunakan untuk menanam ini
dikukus atau disangrai terlebih dahulu agar mikroorganisme pembusuknya bisa mati.
PROSES PEMUPUKAN TANAMAN KAKTUS
Pada saat proses penanaman, perlu dilakukan pemupukan setiap 4 bulan
sekali. Berilah pupuk tulang atau pupuk ikan yang memiliki P dan Ca tinggi. Pastikan
untuk tidak memberikan pupuk Urea karena pupuk yang satu ini malah akan
menyebabkan tanaman kaktus yang anda miliki menjadi busuk.

Fakta yang menarik dari tanaman kaktus ini adalah bisa tumbuh dengan baik
di tempat yang bahkan kekurangan air. Hal ini jelas dikarenakan tanaman kaktus
memiliki sifat untuk menyimpan air dalam batangnya. Perawatan yang benar akan
membuat tanaman ini sanggup untuk hidup hingga usia 10 tahun lamanya.
PERAWATAN TANAMAN KAKTUS
Untuk bisa melakukan perawatan dengan benar, pastikan anda memangkas
tanaman ini apabila tumbuhnya terlalu panjang. Jangan lupa juga untuk melindungi
tanaman ini dari serangan hama, terutama hama cendawan yang berjenis kutu wol,
tungau dan keong tanah. Cara pencegahan dari serangan hama juga bisa anda
lakukan dengan cara menyemprotkan pestisida pada tanaman kaktus ini. Bakterisida
juga harus diberikan secara berkala.

Meskipun bisa hidup di tempat yang kekurangan air, anda masih wajib
untuk memelihara tanaman ini dengan memberinya air. Penyiramannya tidak perlu
dilakukan terlalu sering. Anda bisa menyiram tanaman yang satu ini selama 3
minggu sekali atau paling lama 1 bulan sekali. Sebelumnya raba dulu media
tanamnya. Jika dirasa sudah kering, segeralah memberikan air pada tanaman ini.

Anda mungkin juga menyukai