Anda di halaman 1dari 2

Pakcoy (Brassica sinensis L.

) adalah salah satu jenis sayuran yang memiliki siklus


hidup pendek, sekitar 45 hari. Sayuran ini termasuk dalam keluarga Brassicaceae.
Biasanya, pakcoy jarang dimakan mentah, lebih sering digunakan sebagai bahan sup
atau sebagai hiasan (garnish). Budidaya pakcoy dapat dilakukan di dataran rendah
maupun dataran tinggi, namun hasil yang baik biasanya didapatkan di dataran tinggi
dengan paparan sinar matahari yang cukup, sirkulasi udara yang baik (tanah tidak
tergenang air), dan pH tanah antara 5,5 hingga 6. Artikel ini akan membahas tahapan
budidaya pakcoy yang baik dan benar agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal.

Persemaian yang Siap


Langkah pertama dalam budidaya sayuran pakcoy adalah menyiapkan tempat
persemaian. Tempat persemaian ini berupa bedengan dengan media semai setebal
sekitar 7 cm. Media semai ini terbuat dari campuran pupuk organik dan tanah yang
telah dihaluskan dalam perbandingan 1:1. Benih pakcoy direndam dalam larutan
Previkur N dengan konsentrasi 0,1% selama sekitar 2 jam, kemudian dikeringkan.
Setelah itu, benih disebar merata di atas bedengan persemaian yang telah disiram
terlebih dahulu, kemudian ditutup kembali dengan media semai. Ukuran persemaian
sekitar 1×10 meter, dan selanjutnya ditutup dengan alang-alang atau jerami kering
selama 2-3 hari. Kebutuhan benih adalah sekitar 400-1000 gram per hektar.

Persiapan Lahan yang Sesuai


Sebelum menanam pakcoy, lahan perlu diolah dengan cangkul hingga
kedalaman sekitar 20-30 cm agar tanah menjadi gembur. Selanjutnya, buatlah
bedengan dengan arah membujur dari Barat ke Timur agar tanaman dapat
mendapatkan cahaya matahari penuh. Lebar bedengan sebaiknya sekitar 100-120 cm,
tinggi 30 cm, dan panjang sesuai dengan lahan, sebaiknya tidak lebih dari 15 meter,
dengan jarak antar bedengan sekitar 30 cm. Jika pH tanah terlalu rendah (asam),
lakukan pengapuran dengan dolomit atau kalsit sekitar 1,5 ton per hektar. Pengapuran
sebaiknya dilakukan sekitar 2-4 minggu sebelum tanam.

Pemupukan yang Tepat


Tiga hari sebelum tanam, berikan pupuk organik berupa kotoran ayam yang
telah difermentasi dengan dosis sekitar 2-4 kg per meter persegi. Dua minggu setelah
tanam, berikan pupuk susulan berupa Urea sekitar 100 kg per hektar (10 gram per
meter persegi) atau NPK Mutiara sekitar 50 kg per hektar (0,5 gram per meter persegi).
Pupuk ini sebaiknya dicampur dengan pupuk organik terlebih dahulu, kemudian berikan
secara larikan disamping barisan tanaman. Selanjutnya, bisa ditambahkan pupuk cair
sekitar 3 liter per hektar (0,3 ml per meter persegi) pada umur 10 dan 20 hari setelah
tanam.
Penanaman yang Tepat Waktu
Bibit yang telah berumur sekitar 21 hari atau telah memiliki 3-4 helai daun dapat
dipindahkan ke bedengan yang telah disiapkan dengan jarak tanam sekitar 30 x 30 cm
atau 30 x 25 cm.

Pemeliharaan yang Cermat


Selama musim kemarau, penyiraman perlu dilakukan mulai dari awal tanam
hingga waktu panen. Selain itu, perlu melakukan penyulaman pada tanaman yang mati
paling lambat 1 minggu setelah tanam dan penyiangan gulma pada umur 2 minggu
setelah tanam.

Pengendalian Hama dan Penyakit


Terpadu
Pengendalian hama dan penyakit pada pakcoy perlu dilakukan mulai dari fase
persemaian hingga panen. Untuk mencegah serangan hama dan penyakit, perlu
diperhatikan sanitasi lahan dan drainase. Jika diperlukan penggunaan pestisida, pilih
jenis pestisida yang aman dan mudah terurai seperti pestisida biologi, pestisida nabati,
atau pestisida piretroid sintetik. Penggunaan pestisida harus dilakukan dengan benar,
termasuk dalam hal pemilihan jenis, dosis, volume semprot, cara aplikasi, interval, dan
waktu aplikasi.

Panen dan Pasca Panen


Pakcoy dapat dipanen pada umur sekitar 45 hari setelah tanam. Produksi pakcoy
jenis kecil biasanya mencapai 10-20 ton per hektar, sedangkan pakcoy jenis besar
dapat mencapai 20-30 ton per hektar, tergantung pada varietasnya. Namun, perlu
diperhatikan bahwa pakcoy tidak tahan disimpan lama dan tidak cocok untuk
pengangkutan jarak jauh. Untuk mempertahankan kualitasnya, sebaiknya pakcoy
ditempatkan dalam wadah yang memiliki lubang untuk sirkulasi udara.

Sukses dalam Budidaya Pakcoy


Budidaya pakcoy bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan jika
dilakukan dengan baik dan benar. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat,
petani dapat menghasilkan pakcoy yang berkualitas tinggi dan siap untuk dijual di pasar
lokal. Selamat mencoba budidaya sayuran pakcoy yang sukses!

Anda mungkin juga menyukai