Jelaskan definisi atau pengertian dari manajemen kinerja sebagai suatu
sistem! Manajemen kinerja merupakan sistem yang dipakai oleh organisasi untuk memantau, mengukur, dan meningkatkan kinerja individu, tim, atau departemen di dalam sebuah organisasi, serta menjamin pencapaian tujuan dan sasaran organisasi secara efisien dan efektif. Manajemen kinerja melibatkan serangkaian proses, alat, dan teknik yang digunakan untuk mengelola kinerja individu dan tim dalam mencapai hasil yang diinginkan. Sumber: Robbins, S. P., Coulter, M., & DeCenzo, D. A. (2017). Fundamentals of Management: Management Myths Debunked! (10th Edition). Pearson.
2. Sistem manajemen kinerja memiliki keterbatasan yang beraneka ragam,
sebutkan tantangan atau keterbatasan yang dikemukakan oleh karyawan! Tantangan dan keterbatasan dalam sistem manajemen kinerja yang dikemukakan oleh karyawan dapat bervariasi tergantung pada konteks organisasi dan pengalaman individual. Beberapa keterbatasan umum yang sering ditemui oleh karyawan adalah sebagai berikut:
1. Ketidakjelasan Tujuan dan Kriteria Penilaian:
Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah ketidakjelasan terkait tujuan yang harus dicapai dan kriteria penilaian kinerja. Karyawan mungkin merasa bingung atau frustrasi jika tidak jelas bagaimana mereka akan dinilai atau apa yang diharapkan dari mereka. 2. Ketidakadilan dalam Penilaian : Karyawan mungkin merasa bahwa sistem penilaian kinerja tidak adil, terutama jika ada bias atau favoritisme dalam proses penilaian. Hal ini dapat menimbulkan ketidakpuasan dan menurunkan motivasi kerja 3. Kurangnya Umpan Balik yang Konstruktif: Kurangnya umpan balik yang konstruktif dan teratur dapat menjadi tantangan bagi karyawan. Mereka mungkin menginginkan umpan balik yang jelas dan bermanfaat untuk membantu mereka meningkatkan kinerja mereka. 4. Keterbatasan Pengembangan Karir : Karyawan sering kali mengharapkan sistem manajemen kinerja untuk mendukung pengembangan karir mereka. Namun, jika tidak ada peluang atau dukungan yang cukup, hal ini dapat menjadi keterbatasan yang dirasakan. 5. Kesulitan dalam Menyeimbangkan Kinerja dan Keseimbangan Hidup: Beberapa karyawan mungkin mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan antara tuntutan kinerja yang tinggi dengan kebutuhan untuk menjaga keseimbangan hidup dan kesejahteraan pribadi 6. Kurangnya Keterlibatan dan Partisipasi Karyawan: Jika karyawan merasa bahwa mereka tidak memiliki peran atau tanggung jawab dalam proses manajemen kinerja, hal ini dapat mengurangi rasa memiliki dan keterlibatan mereka terhadap pekerjaan dan organisasi. 7. Tantangan Teknologi dan Ketergantungan pada Alat Manajemen Kinerja: Di era digital saat ini, karyawan mungkin menghadapi tantangan terkait penggunaan teknologi dalam sistem manajemen kinerja dan ketergantungan pada alat-alat tersebut yang mungkin tidak selalu efektif atau sesuai dengan kebutuhan mereka.
Sumber: Robbins, S. P., Coulter, M., & DeCenzo, D. A. (2017). Fundamentals of