Anda di halaman 1dari 15

TIM KERJA

ARBOVIROSIS

PEDOMAN
PENANGGULANGAN DENGUE
(DBD) DI SEKOLAH
Apakah Demam Berdarah
Dengue (DBD) itu ?

DBD adalah penyakit yang dapat


mematikan, disebabkan oleh Virus
Dengue.

Virus Dengue ditularkan melalui


gigitan nyamuk Aedes aegypti
Bagaimana Tanda dan
Gejala DBD ?

Demam tinggi mendadak bisa


mencapai 38 derajat Celsius
hingga 40 derajat Celsius.
Demam berlangsung 2-7 hari
Sakit Kepala yang hebat

Disertai nyeri otot,


persendian dan tulang

Tampak lemah dan lesu

Timbul bintik-bintik merah


yang muncul disekitar tubuh

Rasa sakit pada perut, mual


muntah dan diare
Kenapa DBD Berbahaya ?

Fase
Fase Demam
Fase Kritis Penyembuhan
Tinggi
(Hari ke 4-5) (Hari ke 6-7)

Demam turun,
suhu tubuh 37°C.
Seolah sembuh,
justru terjadi
perdarahan
& kebocoran
plasma darah.

1-3 hari pertama Demam naik,


suhu tubuh respon dari
40°C disertai penyembuhan.
gejala lain. Kadar trombosit
kembali normal.

DBD pada fase kritis dapat terjadi syok


yang jika tidak ditangana dengan baik
dapat menimbulkan kematian

JIKA DEMAM TURUN SETELAH


HARI KE 3 TETAPI ANAK
MENJADI TIDAK NAFSU MAKAN
DAN TAMPAK LEMAS WASPADA
FASE KRITIS (TERJADI SYOK)
SEGERA KE
PUSKESMAS/RUMAH SAKIT
Bagaimana cara penularan
penyakit DBD ?

Penularan virus
dengue dapat
terjadi bila ada
orang sakit, ada
nyamuk Aedes
aegypti dan
orang sehat.

Nyamuk Aedes aegypti menggigit


orang sakit DBD, kemudian
menggigit orang sehat. Orang
yang sehat akan menjadi sakit
DBD
Apa nama nyamuk penular
DBD dan bagaimana siklus
hidupnya?
Nyamuk penular penyakit
DBD adalah Aedes
aegypti. Nyamuk Aedes
aegypti mengalami empat
tahapan dalam siklus
hidupnya, yaitu telur,
jentik, kepompong dan
nyamuk
Kapan kebiasaan nyamuk
Aedes aegypti menggigit dan
bagaimana cara mencegah
gigitan nyamuk?
Nyamuk ini biasa menggigit pada waktu
siang hari (jam 08.00 -10.00) dan sore
hari (jam 15.00 – 17.00)

Untuk menghindari gigitan nyamuk,


gunakan kelambu, baju lengan panjang
dan celana panjang serta repellent dan
obat anti nyamuk lainnya
Apa saja tempat
berkembangbiakan jentik
nyamuk Aedes aegypti ?

Tempat perkembangbiakan buatan adalah


sesuatu yang dibuat oleh manusia dapat
berfungsi menampung air sebagai tempat
jentik, seperti bak mandi, ember, dispenser,
kulkas, ban bekas, pot/vas bunga, kaleng,
plastik, dan lain-lain
Apa saja tempat
berkembangbiakan jentik
nyamuk Aedes aegypti ?
(lanjutan)
Tempat perkembangbiakan
alamiah adalah semua yang ada
di lingkungan pemukiman
berupa tanaman yang dapat
menampung air sebagai tempat
jentik, seperti lubang potongan
bambu, lubang pohon,
tempurung kelapa, pelepah daun
Apa yang dilakukan jika
ditemukan jentik nyamuk
Aedes agypti ?

Segera memberitahu guru / orang tua


(untuk anak sekolah)
Segera membuang jentik ke tanah
supaya tidak berkembang menjadi
nyamuk
Melakukan PSN (Pemberantasan Sarang
Nyamuk) melalui 3M Plus
Apa itu PSN 3M Plus ?

Kegiatan 3M meliputi:
Menguras dan menyikat bak mandi
Menutup rapat –rapat tempat
penampungan air
Memanfaatkan kembali barang
bekas yang masih bernilai
ekonomis (daur ulang)
Kegiatan Plus meliputi:

Memakai obat anti nyamuk


Memelihara ikan pemakan jentik
Menggunakan larvasida
Menggunakan kelambu
Menggunakan Baju lengan panjang &
celana panjang
Menanam tanaman pengusir nyamuk
Tidak menggantung pakaian diluar lemari
Menjaga ruangan agar tidak gelap dan
lembab
Apa yang bisa dilakukan
oleh peserta didik untuk
mencegah penyakit DBD ?
Menjadi jumantik anak sekolah
Melakukan PSN 3M Plus

Siapa saja yang bisa menjadi


Jumantik di sekolah ?
Semua peserta didik yang ditunjuk oleh
sekolah dan mendapatkan pembelajaran
jumantik anak sekolah
Alat apa saja yang
diperlukan pada saat
pemeriksaan jentik ?

Senter
Alat tulis
Kartu pemeriksaan jentik (form 1)
Bagaimana cara melakukan
pemeriksaan jentik ?
Periksa bak mandi, wc, tempayan, kaleng
bekas, vas bunga, tatakan pot bunga,
dispenser, drum dan tempat – tempat
penampungan air lainnya.
Amati ada tidaknya jentik, jika tidak
tampak karena wadah air tersebut terlalu
dalam dan gelap, gunakan senter.
Catat hasil pemeriksaan pada kartu
pemeriksaan jentik

Kepada siapa hasil


pemantauan jentik
dilaporkan ?
Hasil pemantauan jentik dilaporkan ke guru
penanggung jawab dengan menggunakan
kartu pemeriksaan jentik

Anda mungkin juga menyukai