Anda di halaman 1dari 12

Sosialisasi

DEMAM BERDARAH
DENGUE (DBD)
KOLABORASI
UIN KH. Abdurrahmad Wahid
&
Universitas Bhamada Slawi
APA ITU PENYAKIT DEMAM BERDARAH . . ?
Demam berdarah atau demam dengue (disingkat DBD)
adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Virus ini
ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Virus ini biasanya hidup dan tinggal di daerah beriklim tropis
dengan suhu lembab. Demam dengue juga disebut sebagai
"breakbone fever" atau "bonebreak fever" (demam sendi), karena
demam tersebut dapat menyebabkan penderitanya mengalami
nyeri hebat seakan-akan tulang mereka patah. Sejumlah gejala
dari demam dengue adalah demam; sakit kepala; kulit kemerahan
yang tampak seperti campak; dan nyeri otot dan persendian.
PENYEBAB DEMAM BERDARAH
Penyakit DBD disebabkan oleh Virus
Dengue. Virus tersebut termasuk dalam
group B Arthropod borne viruses
(arboviruses). Virus yang banyak
berkembang di masyarakat adalah virus
dengue. Deman berdarah adalah
penyakit menular yang disebabkan oleh
virus Dengue dan ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes Aegypt. Nyamuk
yang menggigit dan menularkan virus ini
adalah dari jenis betina. Nyamuk ini
hidup dan berkembang pada tempat-
tempat penampungan air bersih yang
tidak berhubungan dengan tanah,
seperti : bak mandi/WC, tempat
penyimpanan air.
Nyamuk penyebab deman berdarah ini
menggigit pada pagi dan sore hari.
Nyamuk ini dapat menggigit beberapa
kali setiap hari sehingga dia bisa
menularkan virus dari satu orang ke
orang kali dalam satu hari (dr.
Suhendro, SpPD,2007). Perkembangan
nyamuk dari telur hingga dewasa
memerlukan waktu sekitar 10-12 hari.
Kemampuan terbang berkisar antara
40-100 meter dari tempat berkembang
biaknya. Tempat istirahat yang
disukainya adalah benda-benda yang
bergantung di dalam rumah, seperti
gordyn, kelambu, baju/pakaian kamar
yang gelap dan lembab.
GEJALA DEMAM BERDARAH
Gejala pada penyakit demam berdarah diawali dengan :
a.      Masa inkubasi terjadi selama 4-6 hari.
b.      Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 °C- 40 °C)
c.   Syok, tekanan nadi menurun menjadi 20 mmHg atau kurang,
tekanan sistolik sampai 80 mmHg atau lebih rendah.
d.   Trombositopeni, pada hari ke 3 - 7 ditemukan penurunan
trombosit sampai 100.000 /mm3.
e.       Hemokonsentrasi, meningkatnya nilai Hematokrit.
f.   Gejala-gejala klinik lainnya yang dapat menyertai: anoreksia,
lemah, mual, muntah, sakit perut, diare kejang dan sakit kepala.
g.        Pendarahan pada hidung dan gusi.
h.      Rasa sakit pada otot dan persendian, timbul bintik-bintik
merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah.
DIAGNOSIS
Penyakit Demam Berdarah didiagnosis dengan melihat gejala
yang muncul, seperti demam tinggi dan munculnya ruam. Masa
inkubasi dalam tubuh manusia sekitar 4-6 hari timbul gejala
prodormal yang tidak khas seperti : nyeri kepala, nyeri tulang
belakang dan perasaan lelah.
TINDAKAN PENCEGAHAN DBD

1.    Pemberantasan sarang nyamuk melalui 3 M.

2.    Pemberantasan vektor/nyamuk dengan penyemprotan


(fogging fokus).

3.    Kunjungan ke rumah-rumah untuk pemantauan jentik dan


pembagian bubuk abate.

4.    Penyuluhan dan kerja bakti untuk melakukan kegiatan 3M.


Pencegahan
PENANGANAN
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN-DBD)
Selain melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan mengkombinasikan
cara 3M yaitu “ Menutup, Menguras, Mengubur”, Ada juga cara dengan alat
yang bernama OVITRAP.

Ovitrap merupakan alat sederhana yang dapat memutuskan siklus hidup


nyamuk. Alat ini dirancang sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk buatan
yang bertujuan untuk mengendalikan populasi nyamuk DBD
KESIMPULAN
1.      Penyebab penyakit DBD di Indonesia adalah Virus
Dengue
2.      Perlu kewaspadaan yang tinggi terhadap penyakit DHF
(Dengue Hemoragic Fever) terutama pada musim penghujan
terutama pada derah endemis karena dapat menyebabkan
kematian
3.      Cara yang paling efektif untuk mencegah penyakit DBD
adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan "3M Plus"
yang melibatkan seluruh masyarakat serta disesuaikan dengan
kondisi setempat.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai