Anda di halaman 1dari 21

PETUNJUK PELAKSANAAN

FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N)


SEKOLAH DASAR (SD)
TINGKAT KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2024

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN BOYOLALI
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Ahmad Yani, Komplek Perkantoran Kemiri Mojosongo,
Telp. ( 0276 ) 321048 Fax. 321048 Boyolali 57321

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN BOYOLALI
NOMOR: 400.3.5.4/1795/4.1/2024

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN
FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N)
SEKOLAH DASAR (SD)
TINGKAT KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2024

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BOYOLALI

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan sumber


daya manusia dalam bidang seni budaya untuk siswa SD di
Kabupaten Boyolali, maka perlu diselenggarakan Festival dan
Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Sekolah Dasar Tingkat
Kabupaten Boyolali Tahun 2024;
b. bahwa agar pelaksanaan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)
Sekolah Dasar Tingkat Kabupaten Boyolali Tahun 2024 berjalan
baik dan lancar diperlukan peraturan dan petunjuk pelaksanaan
kegiatan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan poin a dan b dipandang perlu
menerbitkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Boyolali tentang Petunjuk Pelaksanaan
Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Sekolah Dasar Tingkat
Kabupaten Boyolali Tahun 2024.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003


tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun
2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496);
2. Undang-Undang No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa,
dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan;
3. Undang-undang No. 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah;
4. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013;
5. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2010;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 15 Tahun 2023
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Boyolali Tahun Anggaran 2024 (Lembaran Daerah Kabupaten
Boyolali Tahun 2023 Nomor 15, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Boyolali Nomor 331);
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34 Tahun 2006
tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi
Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 tahun 2008
tentang Pembinaan Kesiswaan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 87 Tahun
2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter;
11. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 65 Tahun 2023 tentang
Perubahan atas Peraturan Bupati nomor 111 Tahun 2022 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
. Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2024 (Berita Daerah
Kabupaten Boyolali Tahun 2023 Nomor 65).

MEMUTUSKAN:
Menetapkan
KESATU : Petunjuk Pelaksanaan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)
Sekolah Dasar Tingkat Kabupaten Boyolali Tahun 2024,
sebagaimana tersebut dalam Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan


ini dibebankan pada APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2024.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Boyolali
Pada tanggal : 22 Maret 2024

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN BOYOLALI

SUPANA

Tembusan disampaikan Kepada Yth. :


1. Bupati Boyolali ( sebagai laporan )
2. Pertinggal.
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA DINAS
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN BOYOLALI
NOMOR: 400.3.5.4/1795/4.1/2024

PETUNJUK PELAKSANAAN
FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N)
SEKOLAH DASAR (SD)
TINGKAT KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2024

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan dasar merupakan bagian dari sistem pendidikan yang menyeluruh
dalam rangka pengembangan prestasi dan karakter peserta didik agar tumbuh dan
berkembang secara seimbang baik jasmani dan rohani. Pengembangan prestasi dan
karakter peserta didik yang dimaksudkan meliputi penguasaan ilmu pengetahuan,
pembentukan kepribadian, moral, religiusitas, serta memiliki keterampilan hidup
menuju generasi penerus yang potensial.

Prestasi peserta didik diraih melalui pendidikan yang bermutu akan memerlukan
pengembangan kecerdasan secara komprehensif dan bermakna. Aspek–aspeknya
meliputi (1) Olah hati (cerdas spiritual) untuk memperteguh keimanan dan ketakwaan,
meningkatkan akhlak mulia, budi pekerti atau moral, membentuk kepribadian yang
unggul, membangun kepemimpinan dan kewirausahaan, (2) Olah pikir (cerdas
intelektual) untuk membangun kompetensi dan kemandirian ilmu pengetahuan dan
teknologi, (3) Olah rasa (cerdas emosional dan social) untuk meningkatkan
sensitivitas, daya apresiasi, daya kreasi, serta daya ekspresi seni dan budaya, dan (4)
Olahraga (cerdas kinestetis) untuk meningkatkan Kesehatan, kebugaran, daya tahan,
kesigapan fisik dan keterampilan kinestetis.

Dalam hal penguatan kecerdasan olah rasa dalam bidang seni dibutuhkan sebuah
ajang pengembangan seni bagi peserta didik. Dengan terselenggaranya Festival dan
Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), diharapkan akan memperluas cakrawala
pengetahuan seni, meningkatkan kemampuan bersosialisasi, kolaborasi dan toleransi.
FLS2N juga diharapkan menjadi salah satu wadah berkreasi dengan menampilkan
karya kreatif dan inovatif peserta didik jenjang pendidikan dasar dengan
mengedepankan sportivitas dalam pengembangan diri secara optimal.

Kegiatan ini diharapkan akan berdampak pada peserta didik dalam menyiapkan
diri menghadapi tantangan perkembangan informasi tanpa batas, kemajuan teknologi,
dan kepekaan terhadap persoalan sosial, budaya, dan lingkungan. Ajang festival dan
lomba ini diharapkan akan menguatkan dan menumbuhkan kreativitas serta ekspresi
yang baik bagi peserta didik. Dengan olah seni kehalusan rasa dan harmonisasi antara
wacana dan fakta diasah menjadi suatu kreativitas yang memperkuat kecakapan
peserta didik dalam kepekaan, kepedulian dan toleransi.

Sebagai upaya memberikan ruang bagi unjuk bakat, minat, kreativitas, serta
inovasi, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali
menyelenggarakan FLS2N yang didukung oleh Koordinator PAUD, Dikdas dan LS
serta seluruh elemen sekolah, penggiat seni dan budaya, serta praktisi maupun
profesional di bidang seni, serta kalangan masyarakat profesi.

Kegiatan FLS2N ini diharapkan juga untuk tetap memelihara semangat dan
komitmen para praktisi pendidikan, seniman, dan praktisi seni, sehingga
memungkinkan mereka selalu berupaya mengembangkan proses pendidikan
khususnya bidang seni. Memberikan inspirasi pada mereka untuk melestarikan
kesenian Indonesia dan perlindungan terhadap kekayaan budaya bangsa. FLS2N SD
menggali potensi peserta didik sekolah dasar di bidang seni budaya dan memberi
dorongan sehingga timbul motivasi yang kuat untuk beraktualisasi diri dan
berkompetisi secara sehat dalam mencapai puncak prestasi sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki peserta didik Sekolah Dasar. Selain itu diharapkan agar
peserta didik Sekolah Dasar dapat mengembangkan ide-ide dan kreativitasnya di
bidang seni serta karya-karya nyata yang diminati oleh peserta didik Sekolah Dasar
sejak dini sampai kelak dewasa, sehingga rasa percaya diri terhadap kemampuan
yang dimiliki semakin besar.
FLS2N SD akan menjadi salah satu pola pembinaan pendidikan di bidang seni
khususnya di Kabupaten Boyolali. Di samping itu, kegiatan ini akan menjadi ajang
pengembangan prestasi dan karakter peserta didik agar mempunyai daya cipta,
kelembutan hati, serta kecintaan seni dan budaya bangsa.

B. Tujuan
Tujuan Pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD Tingkat
Kabupaten Boyolali Tahun 2024 adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pengalaman berkompetisi untuk mencapai sumber daya manusia yang
unggul di bidang seni.
2. Menumbuhkembangkan etos berkesenian untuk mencapai prestasi yang tinggi
dikancah Internasional.
3. Meningkatkan kreativitas peserta didik dalam bidang seni yang berakar pada
budaya bangsa.
4. Membangun persahabatan dan karakter peserta didik yang toleran terhadap
keberagaman.
5. Mempererat persatuan dan kesatuan peserta didik seluruh Indonesia.

C. Tema dan Tagar


Tema FLS2N SD Tahun 2024 adalah “Merdeka Berprestasi, Talenta Seni
Menginspirasi” dan tagar #MerdekaBerprestasi #TalentaSeniMenginspirasi

D. Batasan Umum dan Ruang Lingkup


1. FLS2N Sekolah Dasar Tahun 2024 diikuti oleh siswa jenjang Sekolah Dasar (SD);
2. Bidang Seni yang dilombakan sampai jenjang nasional terdiri atas lima cabang
lomba seni nasional yaitu: Menyanyi Solo, Gambar Bercerita, Seni Tari,
Pantomim, dan Kriya.
3. Petunjuk Pelaksanaan FLS2N SD Tingkat Kabupaten Boyolali Tahun 2024 sebagai
pedoman pelaksanaan FLS2N SD Tingkat Kabupaten Boyolali Tahun 2024 yang
dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab;
4. Panitia Pelaksanaan FLS2N SD Tahun 2024 adalah Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Boyolali bekerjasama dengan Kelompok Kerja Kepala
Sekolah Dasar dan para profesional seni budaya di wilayah Kabupaten Boyolali;
5. Jangkauan wilayah dan peserta lomba adalah siswa Kabupaten Boyolali;
6. Pelaksanaan FLS2N SD Tingkat Kabupaten Boyolali Tahun 2024 adalah lomba seni
budaya antar peserta didik yang dilaksanakan secara luar jaringan;
7. Penjurian dilakukan oleh tim juri yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Boyolali;
8. Hasil penjurian dari selanjutnya ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan kabupaten Boyolali. ketetapan ini bersifat mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat.

E. Sasaran
Peserta FLS2N SD 2024 adalah peserta didik Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten
Boyolali;

F. Persayaratan Peserta
1. Pengertian Peserta
Peserta adalah Peserta Didik juara 1 (satu) cabang seni FLS2N SD tingkat
Kecamatan;

2. Persyaratan Umum
Peserta FLS2N SD Kabupaten Boyolali Tahun 2024 wajib memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a) Peserta adalah Warga Negara Indonesia (WNI);
b) Peserta Didik jenjang SD yang lahir tanggal 1 Januari 2012 dan
setelahnya;
c) Peserta didik yang telah terdaftar dalam registrasi online melalui
https://daftar-bpti.kemdikbud.go.id/
d) Memiliki minat, bakat, dan kemampuan yang sesuai dengan bidang seni;
e) Peserta adalah peserta didik yang terdaftar pada sekolah dasar dan
mempunyai Nomor Induk Siswa Nasional (NISN);
f) Peserta belum pernah meraih medali emas atau penyaji terbaik FLS2N
Tingkat Nasional pada jenjang dan bidang lomba yang sama;
g) Mendapat persetujuan/surat pernyataan dari orang tua/wali, dan bila
peserta memiliki kebutuhan khusus (sekolah inklusi) berkaitan dengan
kesehatan harus mendapatkan persetujuan & rekomendasi dari pihak
yang berwenang;
h) Bagi peserta bidang lomba yang berbentuk grup, semua anggota grup
berasal dari sekolah yang sama;
i) Hasil lomba tingkat kecamatan ditetapkan Surat Keputusan Koordinator
PAUD Dikdas dan LS Kecamatan.

3. Berkas/Dokumen yang disiapkan


Persyaratan administrasi untuk menentukan keabsahan peserta harus
melengkapi dokumen syarat-syarat sebagai berikut:
a. Surat Keputusan Koordinator PAUD Dikdas dan LS tentang Tim
FLS2N Kecamatan dengan daftar peserta lomba dan
pendamping/pelatih;
b. Fotocopy Akte Kelahiran;
c. Fotocopy biodata peserta didik pada rapor;
d. Print Out NISN;
e. Screenshoot telah masuk dalam registrasi online via web:
https://daftar-bpti.kemdikbud.go.id/
f. Partitur Lagu Pilihan Bebas (Lagu Daerah) pada Cabang Menyanyi
Solo;
g. Sinopsis cabang Seni Tari (keterangan dalam dokumen TANPA
ditulis Nama Sekolah);
h. Sinopsis cabang Pantomim (keterangan dalam dokumen TANPA
ditulis Nama Sekolah).
Semua dokumen dijadikan format pdf dikirim paling lambat 5 (lima) hari
sebelum hari pelaksanaan (10 Mei 2024) melalui Grup WhatsApp Koordinasi
Lomba SD Kab. Boyolali.
BAB II
PELAKSANAAN DAN CABANG LOMBA

A. PELAKSANAAN
1. FLS2N SD Kabupaten Boyolali Tahun 2024 dilaksanakan pada tanggal 15 Mei
2024 di Gelanggang Anuraga Boyolali, SD N Siswodipuran, Panti Marhaen, dan
Kelurahan Siswodipuran;
2. Seluruh perlombaan dilaksanakan dengan sistem luring/offline.

B. CABANG LOMBA
I. Kompetisi Sampai Jenjang Nasional
Kompetisi yang dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat sekolah,
kecamatan, kabupaten, propinsi dan nasional. Adapun cabang lomba pada
kategori ini antara lain:
NO CABANG LOMBA JUMLAH PESERTA
1 Menyanyi Solo 1
2 Gambar Bercerita 1
3 Seni Tari 3
4 Pantomim 2
5 Kriya 1
BAB III
KETENTUAN LOMBA CABANG SENI

1. MENYANYI SOLO
a. Deskripsi Menyanyi Solo
Menyanyi Solo adalah menyanyi tunggal dengan atau tanpa iringan musik.
Lomba Menyanyi Solo merupakan salah satu wadah untuk menyalurkan minat
dan bakat dalam seni olah vokal, selain itu juga merupakan pengenalan
terhadap unsur-unsur musik, teknik menyanyi dan pendidikan karakter melalui
syair lagu. Diharapkan dalam lomba ini akan mengembangkan karakter siswa
yang memiliki sikap cinta pada Tuhan, orang tua, tanah air, persahabatan,
rasa percaya diri, saling menghargai, kejujuran dan dapat bekerja sama.

b. Tujuan
1. Meningkatkan apresiasi peserta didik terhadap bidang seni suara;
2. Menyalurkan bakat dan minat peserta didik dalam bidang seni suara;
3. Memupuk mental peserta didik dalam hal kepercayaan diri;
4. Mengembangkan sikap saling menghargai, jujur, dan mampu untuk
bekerja sama.

c. Materi
i. Lagu Wajib Pilihan
 “Untuk Tuhan”. (karya: Mhala dan Tantra Numata),
dipopulerkan oleh Naura Ayu;
 “Bintang-bintang”. (karya: Elfa Secioria dan Mira Lesmana),
dipopulerkan oleh Sherina;
 “Andai Kupunya Sahabat”. (karya Amron T dan DHP),
dipopulerkan oleh Alina dan Karina AFI).
ii. Lagu Pilihan
 “Bully”. (karya: Mhala dan Tantra Numata), dipopulerkan
oleh Naura Ayu;
 “Aku Bisa”. (karya: Seli T Pontoh), dipopulerkan oleh AFI
JUNIOR;
iii. Iringan Lagu
1. Peserta menyanyikan Lagu Wajib Pilihan dan Lagu Pilihan dengan
iringan yang telah disediakan panitia Puspresnas Kemdikbud
berupa rekaman audio-video dalam beberapa nada dasar.
2. Peserta dapat memilih salah satu iringan dengan nada dasar yang
sesuai. Berikut daftar video iringan Lomba Menyanyi Solo FLS2N
SD 2024 dan dapat di unduh di melalui laman:
https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
3. Partitur “lagu wajib dan pilihan wajib” dapat diunduh pada laman:
https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id

d. Teknis Pelaksanaan Tingkat Kabupaten Boyolali


1. Babak Penyisihan
 Diikuti oleh 22 peserta yang mewakili masing-masing kecamatan.
Kemudian ditetapkan 5 finalis untuk maju ke babak Final
 Setiap peserta menyanyikan 1 (satu) Lagu Wajib Pilihan saja.
2. Babak Final
 Diikuiti oleh 5 finalis yang berasal dari Babak Penyisihan.
 Peserta menyanyikan 1 (satu) Lagu Wajib Pilihan dan 1 (Satu)
Lagu Pilihan.

e. Kostum
Peserta menggunakan kostum bebas dengan memperhatikan
kenyamanan, etika kesopanan dan estetika; disesuaikan dengan usia dan
kepribadian siswa serta tidak disarankan untuk menggunakan riasan wajah
dan asesoris yang berlebihan.

f. Penilaian

ASPEK KRITERIA UNJUK KERJA BOBOT

Materi Vokal a. Warna Suara


30%
b. Ketepatan Nada
a. Pernapasan
Teknik
b. Aksen
20%
c. Artikulasi

a. Dinamika
Penghayatan 30%
b. Tempo
c. Interpretasi lirik

a. Kepercayaan diri
Penampilan 20%
b. Penguasaan panggung
c. Kerapihan
d. Kewajaran sesuai usia

2. GAMBAR BERCERITA
a. Pengertian
Gambar bercerita adalah sebuah karya gambar yang berisi cerita tentang
peristiwa keseharian berdasarkan pengalaman secara realitas atau
imajinasi yang tidak merujuk pada realitas sebagai bentuk ekspresi dan
komunikasi melalui bahasa visual secara kreatif.

b. Tujuan
1. Mengenalkan teknik menggambar, alat dan bahan dengan baik secara
kreatif;
2. Memaksimalkan daya imajinasi anak yang memiliki kemampuan berpikir
untuk mengkomunikasikan ide-ide kreatif dalam bahasa gambar;
3. Mendidik peserta peka pada lingkungan kehidupannya sehingga bisa
membangun rasa simpati, empati dan karakter mandiri, toleran, jujur, kerja
keras, ulet, dan mampu bekerja sama dengan disiplin, cinta tanah air dan
bertanggung jawab melalui kemampuan berekspresi dengan
menggunakan gambar bercerita.

c. Ketentuan Teknis Karya


1. Konten
Setiap peserta membuat 1 (satu) karya gambar bercerita kategori
gambar warna dengan ketentuan gambar tidak mengandung unsur
SARA, Pornografi, Provokatif, dan Politik.
2. Tema
Imajinasikan andaikan kamu sedang berada di angkasa dan melihat
Bumi dan di bumi kamu bisa melihat hutan, gunung, laut, binatang,
kesibukan jalan raya dan kendaraan di kota tempat kamu dan
keluarga serta teman-temanmu tinggal.
3. Media (alat dan bahan berkarya)
Peserta membuat gambar berwarna di atas kertas ukuran A3 dengan
media: crayon, cat air, pensil warna atau mix media (pilih salah satu atau
mix media)
Kertas ukuran A3 disediakan oleh panitia, sedangkan alat gambar berupa
pensil, spidol, drawing pen, tinta dll disediakan oleh peserta sendiri.
4. Waktu/Durasi Lomba
Waktu yang disediakan untuk pelaksanaan lomba gambar bercerita yaitu
maksimal 3 (tiga) jam.

5. Pelaksanaan
Peserta Cabang Gambar Bercerita tidak mengikuti Acara Pembukaan
FLS2N, sehingga peserta langsung menuju tempat lomba yang di
tentukan sebelum jam 08.00 WIB
d. Kriteria Penilaian
NO KRITERIA BOBOT

1 Kesesuaian Tema dan Cerita 10%


Wawasan/pengetahuan terkait dengan
2 tema yang dipilih 20%
Kreativitas : ide dalam menata seluruh
3 20%
aspek visual pada bidang gambar
Prinsip estetik : komposisi, irama,
4 kedalaman/dimensi, aksen 20%
Keterampilan menguasai unsur rupa:
5 bentuk, warna, garis dan bidang 20%

6 Penguasaan medium/alat menggambar 10%


Total 100%

3. SENI TARI
a. Definisi
Tari dalam seni pertunjukan adalah ekspresi manusia melalui gerak tubuh
yang diolah secara estetis untuk menyampaikan pesan simbolis.
Tari juga dapat menggambarkan hubungan antara manusia dengan alam,
sosial, adat dan tradisi setempat yang merupakan pengejawantahan
ide/gagasan serta menghadirkan nilai-nilai budaya. Festival Seni Tari pada
FLS2N tingkat Sekolah Dasar tahun 2024 adalah festival Seni Tari ciptaan
baru yang sesuai dengan tingkatan usia dan psikologi anak. Pada dasarnya
anak-anak usia SD memiliki kecenderungan meniru (memesis), ruang
imajinasi yang tidak terbatas, mudah menerima pengaruh dari lingkungan
kesehariannya, namun kemampuan motoriknya belum sempurna.
Mengenalkan tari kepada peserta didik di tingkat SD, dapat melalui rasa
kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan alam, sosial dan tradisi
keseharian di sekitar mereka. Kemudian rasa kepedulian dan kepekaan
tersebut diekspresikan melalui pergerakan tubuh. Bentuk kerjasama dengan
koreografer/pelatih/guru dalam proses penciptaan karya, membahas suatu isu
atau tema dan reaksi tubuh (koreografi) terhadap isu atau tema tersebut
menurut pemahaman peserta didik. Sehingga karya yang ditarikan dengan
pemahaman dan cara melihat sebuah persoalan sesuai usia dan kemampuan
peserta didik.
Bentuk akhir dari karya tari yang disajikan yaitu karya dengan tema
yang tergambar jelas, mengandung kekuatan spirit dan roh tradisi lokal dan
kekayaan budaya lokal pada ragam-ragam gerak yang dikembangkan serta
musik tari yang bernuansa tradisi. Kostum, properti, yang sesuai dengan tema
dan usia peserta didik.
b. Tujuan
1. Memberikan wadah bagi peserta didik untuk mengenal dan
mengembangkan kreativitas seni dalam bidang seni tari;
2. Mengembangkan imajinasi, kepercayaan diri, dan kepribadian peserta
didik secara optimal melalui seni tari;
3. Meningkatkan apresiasi dan pemahaman peserta didik terhadap nilai-nilai
budaya bangsa melalui seni tari;
4. Menumbuhkan kepedulian dan kepekaan peserta didik terhadap
lingkungan alam, sosial dan tradisi keseharian di sekitar mereka;
5. Membina rasa tanggung jawab dan kerja sama antara peserta didik dan
guru/pelatih dalam proses kreativitas seni tari;
6. Membina kedisiplinan peserta didik sejak proses berlangsung, hingga
mempertunjukannya di panggung, dan diterapkan dalam melakukan
seluruh aktivitas sehari-hari, baik belajar di sekolah maupun dalam
kehidupan nyata.

c. Tema Karya
Tema karya tari mengangkat hal-hal yang berkaitan dengan:
1) Ide / Gagasan Tema
Tema karya tari mengangkat hal-hal yang berkaitan dengan: Garapan tari
berdasarkan ide atau gagasan yang bersumber pada kehidupan sehari-
hari anak baik di lingkungan sosial, budaya, tradisi, dongeng, hikayat,
cerita rakyat, atau lainnya. Tema dapat dijadikan sebagai sumber garap
pada gerak tari.
2) Teknik Gerak Tari
Garapan tari ditampilkan sesuai dengan teknik gerak yang dikembangkan,
serta memiliki pengolahan ruang, waktu, dan tenaga sesuai dengan tema.
3) Penampilan
Garapan tari ditampilkan dengan menggunakan tata rias, tata busana,
serta pengolahan ruang pentas secara efektif dan efisien sehingga
terekspresikan makna dan tujuan ide yang ingin disampaikan melalui
harmonisasi penampilan tari secara keseluruhan.
4) Kreativitas
Garapan tari merupakan wujud kreativitas yang memiliki nilai kebaruan
dan inovasi baik ragam gerak yang dikembangkan, music iringan, serta
sesuai dengan kemampuan dan perkembangan anak yang menarikan.

d. Persyaratan Karya
1. Peserta mempersiapkan satu karya tari;
2. Materi karya tari baru yang ditampikan di panggung berakar dari budaya
lokal masing-masing peserta;
3. Pengolahan gerak menggunakan pijakan gerak tari tradisi Indonesia yang
sudah dikembangkan berdasarkan kreativitas sesuai tema karya;
4. Menyerahkan sinopsis (penjelasan singkat tentang konsep) pada saat
pendaftaran pada panitia;
5. Dalam sinopsis harus dituliskan (1) judul karya; (2) tema karya; (3)
pencipta atau penata tari; (4) nama-nama penari;
6. Durasi karya 5 s.d. 7 menit;
7. Jumlah penari 3 orang;
8. Setiap kelompok terdiri atas laki-laki atau perempuan; atau kombinasi
(laki-laki dan perempuan);
9. Musik iringan menggunakan recording dalam bentuk file mp3 atau
flashdisk yang disiapkan oleh masing-masing peserta. Iringan musik atau
bunyi merupakan inspirasi kekayaan tradisi lokal;
10. Kostum tari, tata rias, dan penunjang lainnya disiapkan oleh peserta serta
disesuaikan dengan tema dan usia peserta;
11. Properti tari (benda atau alat yang digunakan penari) tidak diperkenankan
menggunakan properti benda tajam, kecuali berupa imitasi yang terbuat
dari bahan lunak dan aman yang mendukung tema karya tari.

e. Penilaian
No Aspek Elemen Penilaian Skor Penilaian Bobot
1 Ide / Gagasan 15
Tema
1. Orisinalitas tema 1 2 3 4
2. Gerak dikembangkan dari ragam 1 2 3 4
tari tradisi/non tradisi
3. Bersumber dari cerita rakyat, 1 2 3 4
legenda, mitos, hikayat, bermain
dan permainan, dan sejenisnya
2 Teknik 25
1. Penguasaan Teknik gerak 1 2 3 4
2. Pengolahan ruang 1 2 3 4
3. Pengolahan waktu 1 2 3 4
4. Pengolahan tenaga 1 2 3 4
3 Penampilan 30
1. Ekspresi 1 2 3 4
2. Tata rias 1 2 3 4
3. Tata busana 1 2 3 4
4. Pengolahan ruang pentas 1 2 3 4
5. Harmoni (kesatuan utuh ide, 1 2 3 4
Teknik, penampilan)
6. Penggunaan properti 1 2 3 4
4 Kreativitas 30
1. Memiliki unsur kebaruan 1 2 3 4
2. Memiliki inovasi 1 2 3 4
3. Kesesuaian dengan 1 2 3 4
perkembangan anak
4. Musik iringan 1 2 3 4

Keterangan skala penilaian:


Poin 1 = Tidak tampak
Poin 2 = Kurang tampak
Poin 3 = Cukup tampak
Poin 4 = Sangat tampak

4. PANTOMIM
a. Definisi
Pantomim adalah seni pertunjukan imajinatif yang memvisualisasikan
suatu objek atau benda menggunakan gerakan tubuh dan mimik wajah untuk
dapat menyampaikan rasa dan pesan. Lomba Pantomim lebih
menitikberatkan pada kreativitas, perkembangan karakter, olah gerak (motorik
anak), dan ekspresi anak yang bermuatan lokal serta menjunjung nilai-nilai
luhur budaya bangsa.

b. Tujuan
1. Melalui pantomim dapat membentuk karakter dan mental peserta didik
menjadi pribadi yang cakap, sportif dan kreatif;
2. Mengasah daya imajinasi untuk meningkatkan fokus, daya cipta/kreasi
serta kepercayaan diri yang berakhlak mulia;
3. Meningkatkan motorik peserta didik melalui teknik olah gerak yang sehat,
lentur, elastis dan kuat;
4. Menumbuh kembangkan kepedulian (empati) terhadap lingkungan
sekitar;
5. Wadah pengembangan potensi diri, minat dan bakat peserta didik dalam
bidang seni, khususnya seni pantomim di tingkat Nasional maupun
Internasional.

c. Materi Karya
1. Tema cerita pantomim adalah: “Balonku”. Tentang pengalaman bermain
dengan balon sesuai kreatifitas masing-masing peserta didik.
2. Materi pantomim yang ditampilkan berakar pada budaya bangsa
Indonesia dan tidak menyinggung PARAS (Pornografi, Agama, Ras,
Antar golongan, dan Suku).
3. Peserta wajib menyerahkan sinopsis pantomim dan menyertakannya
dalam bentuk print out saat registrasi, dengan mencantumkan (JUDUL
PANTOMIM – SINOPSIS – NAMA PESERTA - KEC - SINOPSIS)
d. Peserta
 Peserta adalah grup yang beranggotakan 2 (dua) orang;
 Peserta boleh laki-laki atau perempuan atau kombinasi.

e. Kostum dan Properti


 Kostum dan make up pantomim disiapkan oleh peserta.
 Tidak diperbolehkan menggunakan properti apapun.

f. Musik Iringan
 Peserta diperbolehkan membuat musik iringan sendiri (bertujuan
menghindari klaim hak cipta atau copy right dari karya orang lain).
 Puspresnas menyiapkan musik iringan dengan beberapa irama yang
berbeda yang dapat dipergunakan oleh peserta.
 Peserta diperbolehkan memilih/meramu/menyunting musik iringan yang
tersedia sesuai kreatifitas masing-masing.
 Peserta bebas berkreasi dengan menambahkan efek suara.
 Untuk mengakses musik iringan, peserta bisa mengunduh di link:
https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id

g. Kriteria Penilaian
ASPEK KRITERIA UNJUK KERJA BOBOT
Konsep a. Kreativitas 20%
b. Daya Imajinasi
c. Kesesuaian Tema
Gerak a. Teknik Tubuh 30%
b. Kelenturan
c. Harmonisasi
Ekspresi a. Mimik wajah 30%
b. Penjiwaan
Wawasan c. Sikap dan Penampilan (kostum dan 20%
tata rias wajah)
d. Kekompakan
e. Ilmu Pengetahuan
Jumlah 100%
5. KRIYA
a. Definisi
Mengacu pada SK Mendikbud RI No.0312/U/1994, istilah „kriya‟ berasal
dari Bahasa Sanskerta yang maknanya mirip dengan „craft‟ yaitu pekerjaan,
perbuatan, kesibukan, kesungguhan, ataupun damel atau gawe dalam
bahasa Jawa.
Secara spesifik kriya merupakan seni buatan tangan (handmade) yang
memiliki karakter tertentu, nilai craftsmanship, estetika, gagasan (konsep),
fungsi, bentuk, dan gaya yang dibuat dalam jumlah terbatas. Proses
pembuatan karya kriya menekankan pada metode kerja dan teknik
keterampilan untuk menghasilkan karya yang unik. Keunikan tersebut dapat
dimunculkan melalui ukuran, teknik pengerjaan, serta pemilihan dan
penyatuan material. Bagi peserta SD, dengan bermain dan berimajinasi -
mengenal nilai-nilai tradisi, pengalaman yang didapatkan secara kreatif
diimplementasikan pada karya kriya sebagai karya inovatif.

b. Tujuan
Peserta mendapatkan pengalaman berkompetisi sambil bermain dan
berimajinasi, dengan menguatkan empati, secara kreatif mengenal dan
mengimplementasikan unsur atau nilai- nilai tradisi dalam membentuk pribadi
yang berkarakter untuk menghasilkan karya kriya yang unik dan inovatif.
Perserta mendapatkan pengalaman bermain dan berimajinasi, serta
mengenali nilai-nilai tradisi yang dihasilkan dari membuat karya kriya yang
berbasis tradisi.

c. Tema dan Materi Lomba


“Pengembangan mainan anak-anak tradisional dengan merdeka
berkreasi menjalin tradisi untuk merajut kreasi masa depan”. Kreasi
inovatif - karya kriya yang diadaptasi dari alat bermain, atau media
permainan tradisional – material alami dipadukan secara teknis dengan
tepat dengan material industri, atau fabrikasi – yang diolah dengan
ketrampilan tertentu, secara tekun, serta ketelitian untuk menghasilkan
sebuah karya baru. Produk kriya berupa sebuah alat permainan yang unik,
dapat bermanfaat sebagai produk fungsional, sekaligus memiliki nilai
estetik.

d. Dimensi Karya
Produk berupa alat permainan tiga dimensional (3D) dengan ukuran
dimensi kurang-lebih 50 cm X 50 Cm atau disesuaikan besar tubuh anak
jika produk mainan berhubungan dengan fungsi pada tubuh.
e. Medium dan Teknik
Material yang digunakan didominasi oleh material alam; seperti kayu,
rotan, bambu, serat-seratan, dedaunan, bebatuan, keramik, kulit, dsb.
Kemudian dikombinasikan dengan material industri, atau fabrikasi;
seperti tali plastik, lembar karet, busa, kertas, styrofoam, dan
sebagainya. Pengolahan material dilakukan secara kreatif dengan teknik
keterampilan dan metode kerja pengolahan material yang lazim dilakukan
oleh lingkungan tradisi setempat untuk menghasilkan nilai guna tertentu, nilai
keunikan, serta capaian nilai estetika – tanpa menambahi dengan
penggunaan material pewarna sintetik yang menutupi karakter khas
material alam yang digunakan.

f. Penjelasan Materi Karya


Terdapat berbagai jenis permainan anak tersebar di seluruh nusantara.
Secara umum dikembangkan menggunakan material yang terdapat di
lingkungan sekitar dan mudah diperoleh serta mudah diolah menggunakan
keterampilan tertentu yang diadaptasi oleh anak-anak di lingkungan tersebut
secara natural.
Kriya sebagai media ekspresi ungkap seni terapan dalam berkarya dapat
mengakomodir aktivitas anak-anak dalam memenuhi kebutuhannya bermain
serta berkreasi. Pengolahan material dilakukan dengan teknik keterampilan
dan metode kerja dengan hasil yang lebih mengutamakan kreativitas secara
eksploratif untuk menghasilkan nilai guna tertentu, nilai keunikan, serta
capaian nilai estetika.

g. Waktu/Durasi Lomba
Waktu yang disediakan untuk pelaksanaan Lomba Kriya yaitu maksimal
4 (Empat) jam.

h. Pelaksanaan
Peserta Kriya tidak mengikuti Acara Pembukaan FLS2N, sehingga
peserta langsung menuju tempat lomba yang ditentukan sebelum jam
08.00 WIB

i. Kriteria Penilaian
ASPEK YANG URAIAN BOBOT
DINILAI
Kesesuaian Tema  Sesuai Tema 15%
Kreativitas  Inovatif dan memiliki kebaruan 30%
dalam menghasilkan tampilan karya.
 Orisinalitas karya sebagai karakter
khas yang mencirikan peserta.
Bentuk  Unik, Rapi, Proporsional, Estetik. 25%
Teknis  Pengelolaan dan Penguasaan 15%
material atau media yang
digunakan.
 Penanganan kesulitan & kerumitan
teknis kerja.
Manfaat  Sesuai nilai guna atau fungsinya. 15%
Total 100%
BAB IV
JADWAL, TEMPAT, DAN PEMBIAYAAN KEGIATAN

A. JADWAL DAN TEMPAT


Jadwal pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD Tingkat
Kabupaten Boyolali Tahun 2024 direncanakan sebagai berikut:
NO. KEGIATAN WAKTU TEMPAT
PELAKSANAAN PELAKSANAAN
1 FLS2N Tingkat Sekolah/ 15 April – 10 Mei Sekolah dan Kecamatan
Kecamatan 2024

2 Keabsahan (penyerahan 10 Mei 2024 Disdikbud


berkas dan SK Juara via
WhatsApp)
3 Pelaksanaan Tingkat
Kabupaten Boyolali:

Menyanyi Tunggal 15 Mei 2024 Gelanggang Anuraga


Gambar Bercerita 15 Mei 2024 SD N 1 Siswodipuran
Seni Tari 15 Mei 2024 Panti Marhaen
Pantomim 15 Mei 2024 Aula Kelurahan
Siwodipuran
Kriya Anyam 15 Mei 2024 SD N 1 Siswodipuran

4 Pembinaan dan pengambilan 16 s.d 29 Mei Tempat rekomendasi


video FLS2N Maju Tingkat 2024 pemenang
Provinsi
*) Jika terjadi perubahan jadwal dan tempat akan diinformasikan lebih lanjut

B. PEMBIAYAAN
Kegiatan FLS2N Kabupaten Boyolali Tahun 2024 dibiayai oleh Anggaran Belanja
dan Pendapatan Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2024.
BAB V
PENUTUP

Keberhasilan penyelenggaraan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD


Tingkat Kabupaten Boyolali Tahun 2024 ditentukan oleh semua unsur yang
berkempentingan dalam melaksanakan kegiatan secara tertib, teratur, penuh disiplin dan
rasa tanggung jawab yang tinggi.

Dengan memahami panduan ini diharapkan dapat dijadikan pedoman bagi pelatih,
peserta, official dan panitia penyelengara pada kegiatan FLS2N SD Tingkat Kabupaten
Boyolali Tahun 2024.

Ketertiban dan kelancaran kegiatan ini akan tercapai dengan baik apabila semua pihak
yang terlibat senantiasa berusaha melaksanakan sesuai tugas masing-masing secara baik
dan bertanggungjawab.

Ditetapkan di : Boyolali
Pada tanggal : 22 Maret 2024

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN BOYOLALI

SUPANA

Anda mungkin juga menyukai