Anda di halaman 1dari 7

TUGAS II

TERMODINAMIKA

OLEH

Nama : Firmansyah Adi Putra

Nim : 2007110766

Kelas : 3C

Program Studi S1Teknik Mesin

Fakultas Teknik

Universitas Riau
TERMODINAMIKA

ALAT UKUR TEKANAN

Tekanan terjadi karena adanya gaya yang bekerja terhadap suatu bidang luasan. Sebeb itu
tekanan dinyatakan gaya yang bekerja pada satuan luas. Alat ukur tekanan disebut sebagai
manometer. Berbagai macam macam nama dan tipe manometer yang terdapat di industri proses.
Pada umumnya tekanan fluida yang diukur di industri proses adalah cairan dan gas, terdapat 4
terminologi penting yang biasa digunakan tentang ukuran atau pengukuran tekanan, yatu:

A. Absolute pressure (Tekanan Absolut) gaya yang bekerja pada satuan luas, tekanan ini
dinyatakan dan diukur terhadap tekanan NOL.
B. Gauge Pressure (Tekanan Relatif) Tekanan yang dinyatakan dan diukur relative terhadap
tekanan atmosfer. Jadi tekanan relative ialah selisih antara absolut dengan tekanan
atmosfer ( 1 Atmosfer =760 mmHg = 14.7 psig)
C. Vacuum pressure (Tekanan hampa) tekanan yang lebih rendah dari tekanan atmosfer.
D. Differential pressure (Tekanan differential) tekanan yang diukur terhadap tekanan yang
lain.

1. Bourdon tube

Alat ukur nonliquid. Alat ini secara luas digunakan dalam proses untuk mengukur
tekanan statis pada beberapa aplikasi. Bentuk dari bordoun tube terdiri dari element ( C-type,
helical dan spiral ). Lalu dihubungkan secara mekanial dengan jarum indicator.

Prinsip kerja yaitu tekanan dipandu ke dalam tabung, perbedaaan yang ada dalam dan di
luar tabung, dimana adanya perubahan bentuk penampangnya, perubahan bentuk penampang
akan diikuti perubahan bentuk arah panjang tabung, dimana arah panjang tabung dikonversikan
menjadi gerakan jarum penunjuk pada skala. Perubahan bentuk tabung bordoun di peroleh dari
data eksperimental. Satuan yang biasa digunakan pada alat Kpa, Bar dan Psi. koversi satuan
tekanan:

 1 kg/cm² = 0.980 bar


 1 kg/cm² = 14.221 psi
 1 kg/cm² = 105 Pa

Terdapat tiga type tabung bordoun antara lain:


a. C-tipe bordoun tube

Setiap tekanan di dalam tabung melebihi tekanan di luar menyebabkan tabung menjadi
lebih melingkar di penampang. Akibatnya, ujungnya bergerak melengkung.Gerakan ini
terhubung melalui level, kuadran, dan pinion ke penunjuk yang bergerak di sekitar skala untuk
menunjukkan tekanan. Jumlah pergerakan ujung bebas tabung berbanding lurus dengan tekanan
yang diberikan ( asalkan batas elastis tabung tidak terlampaui ).
digunakan untuk range 15~100.000 psig dengan range akurasi (± 0.1 ~ ± 5) % span. Tabung
berbentuk busur lingkaran (arc 2500) dan digunakan dalam sistem transmisi sinyal baik
pneumatic maupun elektrik.

b. Spiral type

Digunakan secara umum pada range tekanan menengah ( medium pressure ), teteapi
untuk tugas berat juga tersedia dalam range hingga 100.000 psig. Range akurasinya sekitar
±0.5% dari span.
c. Helical bourdon tube

Digunakan pada range 100~80.000 psig dengan akurasi sekitar ±1/2 ~ ±1% dari span.
Untuk type ini paling sering digunakan dan mudah utuk dikalibrasi.

Kelebihan dan kekurangan bordoun tube:

1. kelebihan

 Biaya pengadaan awal rendah


 Kontruksi sederhana
 Dapat dikalibrasi dengan mudah (mengggunakan alat kalibrasi yaitu mercury
barometer)
 Tersedia range yang bervariasi

2. kekurangan

 Peka terhadap getaran dan goncangan


 Mempunyai sifat hysteresis
 Akurasi sedang tergantng beberapa aplikasi atau tidak menyeluruh

2. Pressure tranducers

Pressure transducer mengubah tekanan menjadi sinyal keluaran listrik. Sinyal listrik
dapat berupa digital atau analog dan digunakan oleh perangkat lain seperti pengontrol, alarm,
dan sistem loop tertutup lainnya. Pressure transducer digunakan secara luas dalam berbagai
aplikasi perumahan dan komersial seperti HVAC, Pompa, kendaraan dan lain lain. Biasa disebut
juga sebagai sensor tekanan

Cara kerja pressure transducer terdidi dari tiga elemen peka terhadap tekanan, seperti
diafragma, dengan luas konstan.tekanan fluida menyebabkan diafragma membelok. Terdiri dari
elemen transduksi yang berfungsi mengubah defleksi yang dirasakan oleh diafragma menjadi
sinyal keluaran listrik. Sinyal ini akan meningkatkan atau menurun secara proporsional dengn
pengubahan tekanan. Oleh karena itu, kalibrasi perangkat sangat penting untuk memastikan
bahwa tekanan berada dalam kisaran spesifikasi.

Pressure transducer memerlukan daya untuk menghasilkan sinyal listri. Umumya 4-20
mA atau 0-10 V DC. Beberapa sistem juga dapat menggunakan kombinasi daya AC dan DC.
Sinyal dapat 4-20mA adalah standar yang banyak digunakan industri. Menggunakan konfigurasi
2 kawat sedangkan output tegangan DC menggunakan konfigurasi 3 kawat.

3. Strain gauge pressure transducer

Strain gauge pressure transducer banyak digunakan untukmengukur tekanan yang sangat
tinggi dan rendah, serta tekanan differential. Tekanan differential sendiri isalah perbedaan
tekanan antara dua titik tertentu. Strain gauge pressure transducer memiliki elemen pengindraan,
diafragma. Setiap deformasi diafragma akan menyebabkan perubahan resistansi pengukur
regangan. Biasanya digunakan dalam jembatan wheatstone guna memaksimalkan sensitivitas
transducer. Perubahan resistansi ini diubah menjadi sinyal keluaran yang dapat digunakan
Adapun komponen yang terdapat pada strain gauge pressure transducer ialah

 Konektor
 Rumahan
 Pengukur regangan
 Saluran masuk tekanan

4. Piezoelektrik Transducer

Transducer ini mengubah muatan listrik yang dihasilkan oleh beberapa bentuk bahan
padat menjadi energi. Kata Piezoelektrik sendiri berarti listrik yang disebabkan oleh tekanan.
Elemen piezo dimulai ketka tegangan AC diterapkan. Respon yang luar biasa dalam kisaran
mikrodetik dan lebih rendah memungkinkan digunakan dalam berbagai aplikasi. Karena
sensitivitasnya terhadap efek piezoelektrik tranducer piezo di buat untuk aplikasi pembangkit
listrik ultrasound. Transduser ini menggunakan Kristal atau bahan keramik untuk menghasilkan
muatan listrik ketika ada tekanan yang diberikan. Muatan listrik ini diukur sebagai tegangan.
Kelebihan dan kekurangan Transducer Piezo

1. Kelebihan Transducer Piezoelektrik

 Pembangkit sendiri karena kemampuannya untuk menghasilkan tegangan saat berada


dibawah pengaruh beberapa energi, sirkuit transducer tidak memerlukan sumber daya
eksternal.
 Respon frekuensi yang tinggi
 Fleksibilitas

2. kekurangan Transducer Piezoelektrik

 Muatan listrik kecil


 Output rendah masih ada pada bebereapa hal
 Dipengaruhi oleh lingkungan dan kondisi

Anda mungkin juga menyukai