Anda di halaman 1dari 7

Technologia”Vol 14, No.

1, Januari 2023 67

SISTEM PENGELOLAAN BANK SAMPAH BERBASIS DIGITAL DENGAN


METODE PLC (PROJECT LIFE CIRCLE)
Ihsanul Fikri 1), Fathul Hafidh2) Haji Sirajuddin3)
1)
Fakultas Teknologi Informasi , Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
Email : ihsan.fti@gmail.com
2)
Fakultas Teknologi Informasi , Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
Email : hafidh@fti.uniska-bjm.ac.id
3)
Fakultas Teknologi Informasi , Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
Email : uniska.siraj@fti.uniska-bjm.ac.id

Abstrak
Sampah masih menjadi permasalahan besar untuk Indonesia, terutama di kota-kota besar. Ribuan
sampah terkumpul tiap harinya, mulai dari sampah rumahan dan sampah industri. Di Kota
Banjarmasin diperkirakan timbunan sampah sekitar 600 ton / hari dan pemerintah mulai kesulitan
dalam menangani jumlah sampah yang semakin meningkat setiap harinya, sehingga diperlukan
strategi untuk menanggulanginya, salah satunya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap
sampah. Bank sampah merupakan sebuah wadah atau tempat pengumpulan sampah sehingga sampah
tersebut dapat bernilai secara ekonomi. Pengolahan data pada Bank Sampah masih menggunakan
Microsoft Word dan Microsoft Excel dalam pembuatan laporannya. Transaksi setor maupun penarikan
uang oleh nasabah dilakukan pencatatan di buku tabungan. Resiko kehilangan data cukup besar dan
pembaharuan data menjadi lambat. Oleh sebab itu dibuat sebuah program aplikasi Bank Sampah
Berbasis Digital Dengan Metode PLC (Project Life Circle) yang dapat menjamin keamanan data yang
disimpan pada sebuah database, sehingga data lebih terjamin dan mempermudah petugas maupun
nasabah dalam melakukan transaksi penyetoran,penarikan uang dan penjualan sampah.
Dengan adanya Aplikasi Pengolahan Data Bank Sampah Berbasis Web Pada Bank Sampah
Banjarmasin ini, diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi petugas dari bank sampah dalam
kegiatan transaksi maupun dari nasabah bank sampah dalam pengecekan saldo dari penyetoran dan
pengambilan uang dari bank sampah.
Keyword: Bank sampah, PLC (Project Life Circle)

https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/JIT
Technologia”Vol 14, No. 1, Januari 2023 68

pukul 08.30 Wita sampai dengan pukul 10.30


Wita yang rutin melakukan kegiatan
1. PENDAHULUAN penyetoran sampah, dilakukan oleh Aparatur
Pengelolaan sampah masih menjadi Sipil Negara (ASN) setempat dilingkungan
permasalahan besar untuk Indonesia, terutama Pemerintah Kota Banjarmasin maupun warga
di kota-kota besar. Ribuan sampah terkumpul setempat di sekitar kelurahan / kecamatan di
tiap harinya, mulai dari sampah rumahan dan Kertak Baru Ilir.
sampah industri. Di Kota Banjarmasin Pengolahan data pada Bank Sampah
diperkirakan timbunan sampah sekitar 600 ton Kalabau masih menggunakan Microsoft Word
/ hari dan pemerintah mulai kesulitan dalam dan Microsoft Excel dalam pembuatan
menangani jumlah sampah yang semakin laporannya. Transaksi setor maupun penarikan
meningkat setiap harinya, sehingga diperlukan uang oleh nasabah dilakukan pencatatan di
strategi untuk menanggulanginya, salah buku tabungan. Resiko kehilangan data cukup
satunya meningkatkan kepedulian masyarakat besar dan pembaharuan data menjadi lambat.
terhadap sampah, dan hal ini dapat membantu Pada penelitian (Herlani, 2016) yang sudah
kinerja pemerintah dalam menangani dilakukan sebelumnya tentang bagaimana
permasalahan tersebut. Solusi yang sudah menguji sistem informasi yang dibuat dapat
berjalan salah satunya dengan dibentuknya membuat laporan nasabah,tabungan,nasabah,
Bank Sampah, yang merupakan konsep dan simpanan. Pembuatan sistem
pengumpulan sampah kering dan dipilah, yang menggunakan Bahasa Pemograman Java dan
ditabung / disetor ke Bank Sampah bukan uang MySQL untuk pengelolaan database.
melainkan sampah. Ketidaksesuaian pada penelitian ini yaitu
Tujuan dibangunnya bank sampah adalah Diharapkan kedepannya untuk mendukung
strategi untuk membangun kepedulian pengembangan sistem Bank Sampah
masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan selanjutnya untuk mampu
sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi mengembangkannya secara online.
langsung dari sampah. Jadi, bank sampah tidak Pada penelitian kali ini akan dilakukan riset
dapat berdiri sendiri melainkan harus bagaimana membuat suatu sistem aplikasi
diintegrasikan dengan gerakan 3R (Reduce, pengolahan data bank sampah dan juga
Reuse, dan Recycle) atau kegiatan transaksi pada bank sampah kalabau
(pengurangan,penggunaan kembali,dan daur itu sendiri, seperti transaksi penyetoran
ulang) sehingga manfaat langsung yang sampah,penarikan uang tunai nasabah dan
dirasakan tidak hanya ekonomi, namun penjualan sampah ke pengepul. Dengan
pembangunan lingkungan yang bersih, hijau adanya penilitian “Aplikasi Pengolahan Data
dan sehat. Bank Sampah Berbasis Web Pada Bank
Bank sampah juga dapat dijadikan solusi Sampah Banjarmasin” ini, diharapkan mampu
untuk mencapai pemukiman yang bersih dan memberikan kemudahan bagi petugas dari
nyaman bagi warganya. Dengan pola ini maka bank sampah dalam kegiatan transaksi maupun
warga selain menjadi disiplin dalam mengelola dari nasabah bank sampah dalam pengecekan
sampah juga mendapatkan tambahan saldo dari penyetoran dan pengambilan uang
pemasukan dari sampah-sampah yang mereka dari bank sampah.
kumpulkan. Sampah sudah menjadi ancaman
yang serius, bila tidak dikelola dengan baik. 2. LITERATUR
Bukan tidak mungkin beberapa tahun Pengolahan Data
mendatang sekitar 250 juta rakyat Indonesia Menurut (Arikunto, 2002) Data merupakan
akan hidup bersama tumpukan sampah di segala fakta dan angka yang dapat dijadikan
lingkungannya. bahan untuk menyusun suatu informasi,
Salah satu Bank Sampah yang terdapat di sedangkan informasi adalah hasil pengolahan
kota Banjarmasin adalah Bank Sampah data yang dipakai untuk suatu keperluan.
Kalabau. Bank sampah Kalabau yang dibentuk a. Pembagian data menurut
pada tanggal 15 Juli 2013 terletak disamping sumber pengambilannya
kanan kantor Walikota Banjarmasin. Bank
sampah ini beroperasi setiap hari Jum'at dari

https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/JIT
Technologia”Vol 14, No. 1, Januari 2023 69

Menurut sumber pengambilannya, data 5. Mencetak atau


dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu data menampilkan data yang disimpan
primer dan data sekunder. atau hasil pengolahan.
1. Data Primer, Data primer Dengan demikian maka pengolahan data
adalah data yang diperoleh atau dapat bermanfaat untuk meminimalkan
dikumpulkan oleh orang yang kebutuhan dari tenaga manusia. Hal ini tentu
melakukan penelitian atau yang dikarenakan pekerjaan yang sudah dapat
bersangkutan yang memerlukannya. dilakukan secara otomatis oleh peralatan
Data primer disebut juga data asli atau dengan bantuan alat seperti komputer.
data baru. Keuntungan lainnya dalam menggunakan
2. Data Sekunder, Data sekunder pengolahan data adalah dari kemampuan
adalah data yang diperoleh atau komputer dalam memproses data yang lebih
dikumpulkan dari sumber-sumber besar dan akurat serta memiliki kecepatan yang
yang telah ada. Data itu biasanya lebih baik dan dapat dilakukan secara otomatis
diperoleh dari perpustakaan atau dan juga serentak.
laporan-laporan/dokumen peneliti Adapun tujuan Pengolahan Data yaitu
yang terdahulu. Data sekunder disebut untuk mengambil informasi asli (data) dan
juga data tersedia. darinya menghasilkan informasi lain dalam
b. Pembagian data menurut bentuk yang berguna (hasil).
sifatnya 1.1. Sampah
Menurut sifatnya, data dibagi atas data data Sampah merupakan material sisa yang tidak
kualitatif dan data kuantitatif. diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
1. Data Kualitatif. Data kualitatif Sampah didefinisikan oleh manusia menurut
adalah data yang tidak berbentuk derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses
bilangan. Data kualitatif berbentuk alam sebenarnya tidak ada konsep sampah,
pernyataan verbal, simbol atau yang ada hanya produk-produk yang
gambar. Contoh: warna, jenis kelamin, dihasilkan setelah dan selama proses alam
status perkawinan, dll. tersebut berlangsung. Akan tetapi karena
2. Data Kuantitatif. Data dalam kehidupan manusia didefinisikan
kuantitatif adalah data yang berbentuk konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi
bilangan, atau data kualitatif yang menurut jenis-jenisnya.
diangkakan. Contoh: tinggi, umur, Berdasarkan sifatnya terbagi menjadi 2,
jumlah, skor hasil belajar, temperatur, antara lain :
dll. 1. Sampah organik - dapat diurai
Menurut (Sutarman, 2012) “Pengolahan Sampah organik, adalah sampah yang
data (data processing) adalah proses dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat
perhitungan/transformasi data input menjadi diurai. Sampah ini dengan mudah dapat
informasi yang mudah dimengerti ataupun diuraikan melalui proses alami. Sampah rumah
sesuai dengan yang diinginkan”. tangga sebagian besar merupakan bahan
Adapun Fungsi dasar dari Pengolahan Data organik. Yang termasuk dari sampah organik,
adalah sebagai berikut misalnya sampah dari dapur, sisa-sisa
1. Mengambil program makanan, pembungkus (selain kertas, karet dan
dan data (masukan / input) plastik), tepung, sayuran, kulit buah, daun dan
2. Menyimpan program ranting.
dan data serta menyediakan untuk 2. Sampah anorganik - tidak
pemrosesan terurai
3. Menjalankan proses Sampah Anorganik adalah sampah yang
aritmatika dan logika pada data dihasilkan dari bahan-bahan non hayati, baik
yang disimpan berupa produk sintetik maupun hasil proses
4. Menyimpan hasil teknologi pengolahan bahan tambang. Sampah
antara dan hasil akhir pengolahan. anorganik antara lain sampah logam dan
produk-produk olahannya, sampah plastik,
sampah kertas, sampah kaca dan keramik,

https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/JIT
Technologia”Vol 14, No. 1, Januari 2023 70

sampah detergen. Sebagian besar sampah 3. METODE PENELITIAN


anorganik tidak dapat diurai oleh alam. Metode Penelitian yang dipergunakan
Berikut adalah beberapa jenis sampah yang adalah metode Siklus proyek atau Project life
dapat dimanfaatkan melalui proses daur ulang. cycle yaitu phase atau tahap pengerjaan
a. Sampah Kaca diantaranya project dari awal sampai akhir.
adalah botol kaca, gelas kaca, toples, dll. pengembangan sistem yaitu menggunakan
Sampah kaca dapat dihancurkan dan SDLC dengan Model Waterfall. tahap atau
dilebur sebagai bahan baku produk baru. phase tersebut minimum terdiri dari 4 tahap,
b. Sampah Metal diantaranya tergantung pada ukuran dan kompleksitas dari
adalah minuman kaleng, makanan kaleng, project itu sendiri. Diantaranya, tahap
dll. Sampah besi dapat dilelehkan menjadi memulai proyek (Starting the project), tahap
bahan dasar produk baru. Persiapan (Organizing and preparing), tahap
c. Sampah Kertas diantaranya Pelaksanaan (Carrying out the work) dan tahap
adalah koran, majalah, karton, kardus, dll. penyelesaian proyek (Closing the project).
Sampah kertas dapat dihancurkan dan Pengertian Waterfall adalah metode
dibuat bubur kertas sebagai bahan dasar pengembangan perangkat lunak yang
produk baru. memungkinkan pembuatan sistem dilakukan
d. Sampah Plastik diantaranya secara terstuktur dan sistematis (berurutan)
adalah botol plastik, kemasan plastik, dll. sesuai dengan siklus pengembangan yang ada.
Sampah plastik dapat dilelehkan menjadi Metode ini disebut waterfall atau air
bijih plastik sebagai bahan dasar produk terjun karena dalam prosesnya, sistem akan
baru. (Utami, 2013). dibuat berurutan setahap demi setahap. Mulai
dari tahapan;
Definisi Bank Sampah menurut Peraturan • Requirement
Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 13 • Design
Tahun 2012 adalah tempat pemilahan dan • Implementation
pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang • Verification dan
dan/atau diguna ulang yang memiliki nilai • Maintenance
ekonomi. Bank Sampah adalah suatu sistem Dalam metode ini. Jika tahapan 1 belum
pengelolaan sampah kering secara kolektif selesai, maka tahapan 2 tidak bisa berjalan,
yang mendorong masyarakat untuk berperan begitupun seterusnya. Semua tahapan saling
serta aktif di dalamnya. Sistem ini akan berkaitan dan masing-masing harus dikerjakan
menampung, memilah, dan menyalurkan secara detail dan terdokumentasi.
sampah bernilai ekonomi pada pasar sehingga Untuk mengetahui proses kerja dari
masyarakat mendapat keuntungan ekonomi sistem yang sedang berjalan diperlukan
dari menabung sampah. analisis sistem yang sedang berjalan terlebih
Semua kegiatan dalam sistem bank sampah dahulu. Proses pengolahan data pada Bank
dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat. Sampah kalabau yang sedang berjalan selama
Seperti halnya bank konvensional, bank ini masih melakukan pendataan atau
sampah juga memiliki sistem manajerial yang pencatatan transaksi nasabah baik itu
operasionalnya dilakukan oleh masyarakat. penyetoran sampah dan penarikan uang untuk
Bank sampah bahkan bisa juga memberikan nasabah dilakukan secara manual pada buku
manfaat ekonomi untuk masyarakat. tabungan nasabah.Alur penyetoran sampah di
Sampah yang disetorkan oleh nasabah Bank Sampah Kalabau adalah sebagai berikut.
sudah harus dipilah. Persyaratan ini Perancangan sistem merupakan
mendorong masyarakat untuk memisahkan dan kegiatan pengembangan prosedur dan proses
mengelompokkan sampah. Dengan demikian, yang berjalan untuk menghasilkan suatu yang
sistem bank sampah bisa dijadikan sebagai alat baru atau memperbaiki sistem yang ada untuk
untuk melakukan rekayasa sosial. Sehingga meningkatkan efektifitas kerja. Perancangan
terbentuk suatu tatanan atau sistem model sistem yang diusulkan dari Aplikasi
pengelolaan sampah yang lebih baik di Pengolahan Data Bank Sampah Berbasis Web
masyarakat. (Utami, 2013) Pada Bank Sampah Kalabau Banjarmasin ini

https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/JIT
Technologia”Vol 14, No. 1, Januari 2023 71

akan dituangkan dalam bentuk Unified


Modeling Language (UML).
Unified Modeling Language (UML)
menurut (Fowler, 2005) adalah keluarga notasi
grafis yang didukung oleh meta-model
tunggal, yang membantu pendeskripsian dan
desain sistem perangkat lunak, khususnya
sistem yang dibangun menggunakan
Gambar 4.3 Halaman Input Jenis Sampah
pemrograman berorientasi objek.
4. Halaman Input Data Nasabah
Use Case diagram adalah diagram yang
Form Input Data nasabah adalah form
digunakan guna menggambarkan aktor-aktor
yang untuk menginput data nasabah bank
siapa yang menggunakan sistem dan apa saja
sampah kalabau. Tampilan form input data
yang akan dilakukannya. Berikut adalah use
nasabah adalah sebagai berikut.
case diagram dari Aplikasi Bank Sampah yang
dirancang.
4. IMPLEMENTASI SISTEM
PROTOTYPE
Hasil Tampilan Antar Muka Masukan
Sistem
1. Halaman Login
Tampilan login untuk masuk ke sistem
adalah sebagai berikut.

Gambar 4.4 Halaman Input Data Nasabah

Gambar 4.1 Tampilan Form Login 5. Halaman Input Berita


2. Halaman Home Admin Form Input Data berita adalah form
Halaman home admin dapat diakses yang untuk menginput data berita /
apabila sukses masuk ke dalam sistem aplikasi pengumuman. Tampilan form input data berita
melalui proses login. Admin dapat mengakses adalah sebagai berikut.
pada data jenis sampah, user, berita, nasabah
dan pengepul. Tampilannya adalah sebagai
berikut.

Gambar 4.5 Halaman Input Berita

5. PENGUJIAN SISTEM
Gambar 4.2 Halaman Home Admin Pengujian black box berfokus pada
3. Halaman Input Jenis Sampah persyaratan fungsional perangkat lunak tanpa
Form Input Data Sampah adalah form menguji desain dan program.
yang digunakan untuk menginput data sampah.
Hasil tampilan form input data jenis sampah
adalah sebagai berikut.

https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/JIT
Technologia”Vol 14, No. 1, Januari 2023 72

Pengujian Black Box Kasus dan Hasil Pengujian


Tabel 4.1 Pengujian Black Box 1. Pengujian Login
Jenis Pengujian Login dilakukan untuk
Item Uji Detail Pengujian
Pengujian menghindari kesalahan dalam melakukan
proses masuk ke aplikasi. Hasil pengujian
Pengolahan New (input data Black Box
Data User baru)
login adalah sebagai berikut
Insert Tabel 4.2 Pengujian Login
(tambah/simpan) Data Yang Pengam Kesimp
Update (edit) Masu Diharap atan ulan
Delete (hapus) kan kan
Pengolahan New (input data Black Box Userna Akan Menampi []
Data Jenis baru) me menampi lkan diterima
Sampah Insert dan lkan form
(tambah/simpan)
passw menu menu [ ]
Update (edit)
Delete (hapus) ord utama utama ditolak
Pengolahan New (input data Black Box terisi
Data Berita baru) benar
Insert Userna Akan Akan
(tambah/simpan) me menampi menampi []
Update (edit) koson lkan lkan diterima
Delete (hapus) g atau login login
Pengolahan New (input data Black Box salah gagal, gagal, [ ]
Data baru) dan usernam username ditolak
Nasabah Insert
passw e dan dan
(tambah/simpan)
Update (edit) ord password password
Delete (hapus) terisi salah salah
Pengolahan New (input data Black Box benar
Data baru) Userna Akan Akan []
Pengepul Insert me menampi menampi diterima
(tambah/simpan) terisi lkan lkan
Update (edit) dan login login [ ]
Delete (hapus) passw gagal, gagal, ditolak
Pengolahan New (input data Black Box ord usernam username
Data Setor baru) koson e dan dan
Sampah Insert
g atau password password
(tambah/simpan)
Update (edit) salah salah salah
Delete (hapus) Userna Akan Akan []
Print (cetak) me menampi menampi diterima
Pengolahan New (input data Black Box dan lkan lkan
Data baru) passw login login [ ]
penjualan Insert ord gagal, gagal, ditolak
Sampah (tambah/simpan) koson usernam username
Update (edit) g atau e dan dan
Delete (hapus) salah password password
Print (cetak)
salah salah
Pengolahan New (input data Black Box
Data baru)
Penarikan Insert 6. KESIMPULAN
Uang (tambah/simpan) 1. Aplikasi ini dapat mempermudah atau
Update (edit) membantu dalam pengelolaan data bank
Delete (hapus) sampah di bank sampah kalabau.
Print (cetak)

https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/JIT
Technologia”Vol 14, No. 1, Januari 2023 73

2. Aplikasi ini dapat mempermudah dalam [10] Utami, E. (2013). Buku Panduan Sistem
penyajian informasi untuk petugas dan Bank Sampah & 10 Kisah Sukses.
nasabah bank sampah kalabau sehingga Jakarta: Yayasan Unilever Indonesia
nasabah dimudahkan melihat riwayat
transaksi yang dilakukan.
3. Aplikasi ini dapat memudahkan dalam
proses transaksi penyetoran sampah dan
pengambilan uang nasabah yang
sebelumnya transaksi dilakukan hanya
dengan pencatatan di buku tabungan.

7. REFERENSI
[1] Arief, M. R. (2011). Pemrograman Web
Dinamis menggunakan PHP dan MySQL.
In M. R. Arief, Pemrograman Web
Dinamis menggunakan PHP dan MySQL.
Yogyakarta: Andi Offset.
[2] Arikunto, S. (2002). Metodologi
Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
[3] Fowler, M. (2005). In M. Fowler, UML
Distilled 3th Ed. Panduan Singkat Bahasa
Pemodelan Objek Standar. Yogyakarta:
Andi Offset.
[4] Herlani, L. (2016). Sistem Informasi Bank
Sampah pada Bank Sampah Sukagalih.
Artikel, 1-22.
[5] Jitendra Irawan, R. (2018). Aplikasi
Pengelolaan Bank Sampah Online Pada
Bank Sampah Teratai 1 Banjarmasin.
Skripsi. Banjarmasin.
[6] Kadir, A. (2013). Pengertian MySQL. In
A. Kadir, Buku Pintar Programer Pemula
PHP. Yogyakarta: Mediakom.
[7] Mardinata, E., & Khair, S. (2017).
Membangun Sistem Informasi
Pengelolaan Data Nasabah Berbasis Web
di Bank Sampah Samawa. Artikel, 2-10
DOI: 10.30812/matrik.v17i1.58.
[8] Safaat, N. H. (2012). Pemrograman
Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet
PC Berbasis Android. Bandung:
Informatika.
[9] Sutarman. (2012). Buku Pengantar
Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi
Aksara.

https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/JIT

Anda mungkin juga menyukai