UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS HUKUM
PROPOSAL SKRIPSI
JAMBI
2023
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
3
A. Latar Belakang Masalah
kembali sampah atau yang dikenal dengan sebutan Reduce, Reuse dan Recycle
kesadaran masyarakat untuk memilah sampah. Salah satu solusi untuk mengatasi
masalah tersebut yaitu melalui pengelolaan bank sampah yag merupakan kegiatan
bijak dan pada gilirannya akan mengurangi sampah yang diangkut ke TPA
1
1
2
Sampah
Sampah;
Bank Sampah meningkat dari 1.172 unit di 2015 menjadi 5.244 unit di
dan memanfaatkan sampah, karena sampah mempunyai nilai jual yang cukup
baru Indonesia.
1
Rosa Vivien Ratnawati, Ini Manfaat Bank Sampah untuk Perekonomian Masyarakat,
https://mediaindonesia.com/read/detail/201757-ini-manfaat-bank-sampah-untuk-perekonomian-
masyarakat, tanggal akses 25 Januari 2023.
3
Proses dalam bank sampah ini hampir sama dengan bank konvensional
uang, maka melalui bank sampah masayarakat menabung sampah dapatnya uang.
Bank sampah adalah tempat menabung sampah yang telah terpilah menurut jenis
sampah, sampah yang ditabung pada bank sampah adalah sampah yang
Cara kerja bank sampah pada umumnya hampir sama dengan bank
lainnya, ada nasabah, pencatatan pembukuan dan manajemen
pengelolaannya, apabila dalam bank yang biasa kita kenal yang
disetorkan nasabah adalah uang akan tetapi dalam bank sampah yang
disetorkan adalah sampah yang mempunyai nilai ekonomis, sedangkan
pengelola bank sampah harus orang yang kreatif dan inovatif serta
memiliki jiwa kewirausahaan agar dapat meningkatkan pendapatan
masyarakat. Sistem kerja bank sampah pengelolaan sampahnya berbasis
rumah tangga, dengan memberikan reward kepada yang berhasil
memilah dan menyetorkan sejumlah sampah. Konsep bank sampah
mengadopsi menajemen bank pada umumnya. Selain bisa sebagai sarana
untuk melakukan gerakan penghijauan, pengelolaan sampah juga bisa
menjadi sarana pendidikan gemar menabung untuk masyarakat dan
anak-anak. Metode bank sampah juga berfungsi untuk memberdayakan
masyarakat agar peduli terhadap kebersihan.3
telah dipisah-pisah sesuai dengan jenisnya dan masih mempunyai nilai ekonomis.4
Pengelolaan sampah ini dilakukan melalui dua jalur yaitu melalui pemerintah
2
Mita Novianty, Dampak Program Bank Sampah Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat
Di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan,
https://media.neliti.com/media/publications/222073-dampak-program-bank-sampah-terhadap-
sosi.pdf, tanggal akses 25 Januari 2023.
3
Ibid.
4
Aryenti, Peningkatan Peranserta Masyarakat Melalui Gerakan Menabung Pada Bank
Sampah Di Kelurahan Babakan Surabaya, Kiaracondong Bandung, Jurnal Permukiman, Vol. 6
No. 1 April 2011 : 40-46, hlm. 1.
4
Kota Jambi dan pihak swasta. Pihak swasta inilah yang menamakan diri sebagai
Bank Sampah.
Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan Jambi
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Pada Dinas Lingkungan
Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi tahun 2022,
sampah yang dihasilkan per kecamatan di Kota Jambi dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 1
Jumlah potensi timbulan sampah di kota Jambi tahun 2022
sampah di Kota Jambi tahun 2022 cukup tinggi. Apabila dilihat per kecamatan,
kecamatan Alam Barajo dengan jumlah penduduk tertinggi 96.678 jiwa dengan
total volume sampah tertinggi 251,36 M3/hari. Melalui Peraturan Daerah Kota
sampah jadi program andalan juga diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse dan
Ada 64 bank sampah di Kota Jambi, letaknya tersebar dalam kecamatan di Kota
Tabel 2
jumlah bank sampah fluktuatif pada setiap kecamatan. Kecamatan Paal Merah
Alam Barajo, karena apabila dilihat per kecamatan, kecamatan Alam Barajo
dengan jumlah penduduk tertinggi 96.678 jiwa dengan total volume sampah
tertinggi 251,36 M3/hari. Selain itu Kecamatan Alam Barajo memiliki sebanyak
12 (dua belas) bank sampah, peringkat dua di bawah Kecamatan Paal Merah.
1. Hak
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), baik dengan berdiri sendiri, bekerja
2. Kewajiban
Sedangkan pihak swasta selaku pengelola Bank Sampah, mempunyai hak dan
kewajiban berupa:
5
M. Febri Zulkarnain, Pelaksanaan Kemitraan Pemerintah Dan Swasta Dalam
Pengelolaan Sampah Di Kota Makassar, Universitas Hasanuddin Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik Departemen Ilmu Administrasi Program Studi Administrasi Negara 2017, hlm. 14.
9
1. Hak
2. Kewajiban
Menurut Beryl Levinger dan Jean Mulroy, ada empat jenis atau tipe
1. Potential Partnership
Pada jenis kemitraan ini pelaku kemitraan saling peduli satu sama
lain tetapi belum bekerja bersama secara lebih dekat.
2. Nascent Partnership
Kemitraan ini pelaku kemitraan adalah partner tetapi efisiensi
kemitraan tidak maksimal.
3. Complementary Partnership
Pada kemitraan ini, partner/mitra mendapat keuntungan dan
pertambahan pengaruh melalui perhatian yang besar pada ruang
lingkup aktivitas yang tetap dan relatif terbatas seperti program
delivery dan resource mobilization.
4. Synergistic Partnership
Kemitraan jenis ini memberikan mitra keuntungan dan pengaruh
dengan masalah pengembangan sistemik melalui penambahan ruang
lingkup aktivitas baru seperti advokasi dan penelitian.6
Kecamatan Alam Barajo. Pada Kecamatan Alam Barajo ini terdapat Bank Sampah
Bangkit. Mekanisme Bank Sampah yang telah berdiri sejak 21 April 2014 dan
6
Ibid., hlm. 20.
10
masih eksis sampai sekarang. Berlokasi di seberang Kantor Camat Alam Barajo,
Bangkitku, merupakan rujukan untuk bank sampah induk yang akan dikelola
pemerintah Kota Jambi. Sejak Januari 2017, bank sampah induk ini sudah
masyarakat. Santoso, Kepala UPT Bank Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota
Jambi dalam Elviza Diana mengatakan, ada beberapa langkah untuk mengelola
bank sampah induk. “Kita sudah melakukan program, untuk bank sampah induk
Selain bank sampah tersebut terdapat beberapa bank sampah lain, tetapi
operasional bank sampah tersebut. Di sini penulis akan mengkaji pola strategi
pengelolaan Bank Sampah sehingga ada bank sampah yang mendapatkan berbagai
kelurahan dituntut untuk berperan aktif dalam pengembangan usaha bank sampah
wilayahnya.
penelitian yang akan dituangkan dalam bentuk karya ilmiah berbentuk proposal
7
Elviza Diana, Asa Benahi Kota Jambi Lewat Bank Sampah,
https://www.mongabay.co.id/2017/06/11/asa-benahi-kota-jambi-lewat-bank-sampah, tanggal 23
Januari 2021.
11
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
sampah
D. Manfaat Penelitian
1. Secara teoretis
Jambi.
2. Secara praktis
bank sampah berdasarkan Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 8 Tahun 2013
E. Kerangka Konseptual
Agar lebih mudah untuk memahami maksud penulis, maka perlu kirannya
dalam judul proposal skripsi ini, di mana definisi ini berguna bagi penulis sebagai
berikut:
13
1. Fungsi
makna yang berkaitan dengan urusan tugas”8. Pde Haan, Drupsteen dan
sebagai berikut:
memerintah yang dan pada akhirnya norma dan instrumen pemerintah yang
8
Sukamto Satoto, Pengaturan Eksistensi dan Fungsi Badan Kepegawaian Negara,
Hanggar Kreator, Yogyakarta, 2004, hlm.5.
9
Ibid.
14
Tahun 2016 tentang Pembentukan Jambi dan Susunan Perangkat Daerah yang
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Pada Dinas
3. Penanggulangan
Penanggulangan yaitu: “segala suatu syarat untuk mencapai suatu maksud atau
melakukan sesuatu untuk mencapai jalan serta mengisi yang akan terjadi,
4. Sampah
manusia dan atau proses alam yang berbentuk padat”. Sedangkan menurut
bahan padat buangan dari kegiatan rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah
penginapan, hotel, rumah makan, industri, puingan bahan bangunan dan besi-
besi tua bekas kendaraan bermotor. Sampah merupakan hasil sampingan dari
10
SR. Sianturi, Penanggulangan Sarana Penal dan Non Penal, Alumni, Jakarta, 2002,
hlm. 215.
11
Ibid.
16
5. Bank sampah
Menurut Aryenti, bank sampah adalah tempat menabung sampah yang telah
F. Landasan Teori
belakang, maka landasan teori yang akan penulis gunakan sebagai pisau analisis
dalam penulisan proposal skripsi ini adalah teori kewenangan dan teori
1. Kewenangan
12
Aryenti, Peningkatan Peranserta Masyarakat Melalui Gerakan Menabung Pada Bank
Sampah Di Kelurahan Babakan Surabaya, Kiaracondong Bandung, Jurnal Permukiman, Vol. 6
No. 1 April 2011: 40-46, hlm. 1.
13
Muhammad Fauzan, Hukum Pemerintahan Daerah, Edisi revisi, STAIN Press,
Purwokerto, 2010, hlm.79.
17
sebagai konsep inti dalam Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi
Negara, “Het begrip bevoegheid is dan ook een kernbegrip in het staats-en
(Mandaat).
14
R. Wiyono, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, Edisi Kedua, Sinar Grafika,
Jakarta, 2010, hlm. 64.
15
Ridwan HR., Op.Cit, hlm. 99.
18
1. Atribusi
Atribusi adalah pemberian wewenang pemerintahan oleh pembuat
undang-undang kepada organ pemerintahan.
2. Delegasi
Delegasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan dari satu
organ pemerintahan kepada organ pemerintahan lainnya.
3. Mandat
Mandat terjadi ketika organ pemerintahan mengizinkan
kewenangannya dijalankan oleh organ lain atas namanya.16
16
Ibid., hlm. 102.
17
Titik Triwulan T dan Ismu Gunadi Widodo. Op.Cit. hlm. 204-205.
18
Ridwan HR., Op.Cit, hlm. 105.
19
2. Teori Pengawasan
dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya atau tidak, dan untuk
lancar dan lurus. Oleh karena para pelaksana pembangunan tidak mungkin
19
Rozali Abdullah, Pelaksanaan Otonomi Luas Dengan Pemilihan Kepala Daerah Secara
Langsung, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2011, hlm. 180.
20
Sarman dan Mohammad Taufik Makarao, Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia,
Rineka Cipta, Jakarta, 2011, hlm. 315.
20
mencari kesalahan para pelaksana pembangunan, akan tetapi lebih dari itu
G. Metode Penelitian
mengumpulkan data dan bahan dalam penulisan proposal skripsi ini, agar
mengandung suatu kebenaran yang ilmiah dan objektif, maka digunakan metode
1. Lokasi penelitian
Alam Barajo Kota Jambi, Bank Sampah di Kecamatan Alam Barajo Kota
Jambi, serta Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi. Adapun alasan memilih
21
Siswanto Sunarto, Hukum Pemerintahan Daerah, Sinar Grafika, Makasar, 2005. hlm.
97.
21
2. Spesifikasi Penelitian
Kota Jambi.
3. Tipe penelitian
masyarakat”22.
unsur empiris. Perbedaan yang paling prinsip terletak pada sasaran penelitian
Jambi.
22
Bahder Johan Nasution, Metode Penelitian Hukum, Mandar Maju, Bandung, 2008, hlm.
81-82.
22
1. Data Primer
data yang valid maka peneliti memilih informan yang relevan dengan
seperti orang yang dianggap paling paham dan mengetahui secara jelas
No Informan Jumlah
1. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi 1
2. Kepala Bidang/Seksi Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi 1
3. Camat Alam Barajo 1
4. Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Alam Barajo 1
2. Data Sekunder
5. Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif yaitu data yang tersedia
baik data primer maupun data sekunder yang dikumpulkan. Hasil yang
H. Sistematika Penulisan
sederhana dengan tujuan untuk dapat memperjelas masalah yang ada, yang
tentang materi yang akan dibahas maka dapat dilihat dalam sistematika berikut
ini:
teoretis yang digunakan pada bab ke dua dan bab ke tiga, bab
pembahasan.
24
merupakan kerangka teori dari hal yang akan dibahas pada bab
selanjutnya.
menggunakan teori-teori yang ada pada bab kedua dan bab ketiga
kelima
Bab IV : Merupakan bab penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.
bab-bab terdahulu.
25
DAFTAR PUSTAKA
Buku
R. Wiyono. Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara. Edisi Kedua, Sinar
Grafika, Jakarta, 2010.
Jurnal
Peraturan perundang-Undang
Internet