Fix Sop

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP)
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) KB. AVISCCENA

KOTA KUPANG
NPSN : 69984444 Nomor Kontak/HP : 0821 - 4730 - 1945
1. PENATAAN MAIN
Seluruh program pengembangan sikap ini dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan.
Program pengembangan sikap dapat terlihat di seluruh kegiatan harian melalui pembiasaan-
pembiasaan yang dilakukan peserta didik dengan bantuan atau pantauan guru.
NAMA SATUAN : KB AVISCCENA Nomor :11/PAVSCNA/SOP/VII/2023

NPSN : 69984444 Tanggal : 01 JULI 2023
ALAMAT : JL. P. KARELS ALAK Kepala Satuan PAUD KB. AVISCCENA
NOMOR HP : 0821 - 4730 - 1945
NUR WULAN LADJADI, S.Si

NO JUDUL PENATAAN MAIN
 Menumbuhkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari agar
bisa menjadi disiplin.
 Menumbuhkan perilaku yang mencerminkan kemandirian.
 Mengembangkan perilaku yang mencerminkan sikap
1 Tujuan tanggung-jawab
 Menumbuhkan minat anak bermain dan mengembangkan
pengalamannya dengan alat yang disediakan.
 Mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan
sesuai yang tertuang dalam RPPH.
 Permen Diknas no. 146 tahun 2014.
2 Referensi  Permendikbud Nomor 137 Tahun 2010
 Visi, misi dan tujuan lembaga.
Pihak-pihak yang  Guru kelas
3
terkait
4 Dokumen  RPPH
 30 menit sebelum anak datang, guru sudah menyiapkan alat
main yang akan digunakan anak,
 Lingkungan belajar yang akan digunakan indoor dan
outdoor harus bersih, nyaman dan aman,
 RPPH harus menjadi acuan dalam penataan alat main,
 Penataan alat main harus mewakili 3 jenis mainan yaitu
main sensorimotor, main peran dan main pembangunan.
Untuk memberikan pengalaman bermain yang beragam serta
5 Prosedur Kerja harus mendukung perkembangan bahasa, kognitif, sosial
emosional anak,
 Alat main ditata di area yang aman,
 Alat main yang disediakan harus bisa digunakan dengan
berbagai cara sehingga membangkitkan kreativitas anak,
 Alat main yang disediakan dalam kondisi baik, lengkap
jumlahnya dan tidak membahayakan anak, alat main yang
telah digunakan disediakan tempat/ wadah untuk
menyimpan mainan sesuai dengan jenisnya
KOTA KUPANG
2. PENYAMBUTAN
NOMOR HP : 0821 - 4730 - 1945

NO JUDUL PENYAMBUTAN
 Membangun kenyamanan anak dengan guru dan
lingkungan,
 Membangun kemampuan berkomunikasi antar anak dan
1 Tujuan guru,
 Membiasakan bersikap sopan dan ramah ( bersalaman,
mengucapkan salam, menjawab salam), tersenyum, adanya
kontak mata.
 Permen Diknas no. 146 tahun 2014
2 Referensi
 Visi, misi dan tujuan sekolah.
 Guru piket, kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan
3 Pihak-pihak terkait
pengantar anak
 Buku catatan kehadiran anak, buku kehadiran guru piket,
4 Dokumen
catatan keterlambatan anak
5 Prosedur kerja  Pukul 06.30 guru piket telah siap dan berdiri di depan pintu
masuk sekolah,
 Guru piket menyambut anak dengan senyum ramah,
 Guru piket menyapa dan mengucapkan salam/ menjawab
salam kepada anak dengan posisi tubuh sejajar dengan
kepala anak,
 Anak masuk ke lingkungan sekolah, meletakkan tas di
lobby lantai satu sesuai dengan nama kelasnya, lalu
bermain di playland dengan diawasi oleh guru piket.
KOTA KUPANG
3. PIJAKAN SEBELUM MAIN

NOMOR HP : 0821 - 4730 - 1945

NO JUDUL PIJAKAN SEBELUM MAIN
 Membiasakan anak untuk selalu berdoa sebelum memulai
kegiatan
 Mengembangkan kemampuan berbahasa
 Mengembangkan sikap percaya diri
 Mengembangkan sikap sikap saling menghargai
 Mengembangkan kemampuan mengamati, mencoba untuk
mencari tahu
1 Tujuan  Mengenalkan konsep pengetahuan sesuai dengan tema dan
MA yang telah disusun (
 Mengembangkan kemampuan fokus pada tema dan kegiatan
yang dilakukan
 Membiasakan anak disiplin mengikuti aturan
 Membiasakan berani melakukan tantangan baru
 Membiasakan untuk berkata santun
 Mengembangkan kemampuan menentukan pilihan sendiri
2 Referensi  Permendiknas No. 146 tahun 2014
 Permendikbud No. 137 Tahun 2014
 Visi, misi dan tujuan lembaga
3 Pihak-pihak terkait  Guru kelas
4 Dokumen  Catatan perkembangan anak
5 Prosedur kerja  Anak duduk dalam bentuk lingkaran atau duduk merapat
tetapi dalam suasana tidak berdesakan, posisi guru di depan
menghadap ke anak, menyapa anak untuk memulai kegiatan
 Anak berdoa bersama guru senbelu melakukan kegiatan
 Bertanya kepada anak tentang hal-hal yang dilakukan
kemarin
 Menanyakan perasaan anak hari ini untuk mengenal perasaan
anak
 Memberitahukan bila ada sesuatu yang tidak biasa terjadi hari
ini, misalnya ada tamu, ada guru yang tidak bisa masuk
sehingga digantikan oleh guru lainnya
 Mengenalkan tema dan konsep hari ini dan mempersilahkan
anak mengamati, bertanya tentang tema yang dikenalkan
 Siapkan buku yang sesuai dengan tema agar anak bisa
mencari informasi dan bertanya yang terkait dengan tema
 Membacakan bukusesuai tema untuk membangun ide
bermain
 Mengembangkan kosa kata dan menanyakan pendapat anak
tentang arti kata yang dimaksud
 Mendiskusikan ide bermain apa yang akan dibuat anak
dengan alat dan bahan yang tersedia.
 Memberikan contoh secara tepat untuk kegiatan baru yang
belum dimengerti anak
 Membangun aturan main bersama anak
 Mengulang kembali aturan di area : pilih kegiatan, selesaikan
kegiatan, perlihatkan hasil karya pada pendidik, merapikan
alat yang sudah digunakan, pilih kegiatan lainnya.
 Anak memilih mainan sesuai dengan minatnya
 Mengelola kegiatan pemilihan mainan dengan permainan
yang menarik
 Mempersilahkan anak mulai bermain
KOTA KUPANG
4. PIJAKAN SELAMA MAIN

NOMOR HP : 0821 - 4730 - 1945

NO JUDUL PIJAKAN SELAMA MAIN
 Membiasakan anak untuk selalu berdoa sebelum memulai
kegiatan
 Mengembangkan kemampuan berbahasa (
 Mengembangkan sikap sikap saling menghargai
 Mengembangkan kemampuan mengamati, mencoba untuk
mencari tahu
 Mengenalkan konsep pengetahuan sesuai dengan tema dan
1 Tujuan
RPPH yang telah disusun,
 Mengembangkan kemampuan fokus pada tema dan kegiatan
yang dilakukan
 Membiasakan anak disiplin mengikuti aturan
 Membiasakan berani melakukan tantangan baru
 Membiasakan untuk berkata santun
 Mengembangkan kemampuan menentukan pilihan sendiri
(2.5, 2.8)
2 Referensi  Permendiknas No. 146 Tahun 2014
 Permendiknas No. 137 Tahun 2014
5 Prosedur kerja  Anak duduk dalam bentuk lingkaran atau duduk merapat
tetapi dalam suasana tidak berdesakan, posisi guru di depan
menghadap ke anak, menyapa anak untuk memulai kegiatan
 Anak berdoa bersama guru senbelu melakukan kegiatan
 Bertanya kepada anak tentang hal-hal yang dilakukan
kemarin
 Menanyakan perasaan anak hari ini untuk mengenal perasaan
anak
 Memberitahukan bila ada sesuatu yang tidak biasa terjadi hari
ini, misalnya ada tamu, ada guru yang tidak bisa masuk
sehingga digantikan oleh guru lainnya
 Mengenalkan tema dan konsep hari ini dan mempersilahkan
anak mengamati, bertanya tentang tema yang dikenalkan
 Siapkan buku yang sesuai dengan tema agar anak bisa
mencari informasi dan bertanya yang terkait dengan tema
 Membacakan bukusesuai tema untuk membangun ide
bermain
 Mengembangkan kosa kata dan menanyakan pendapat anak
tentang arti kata yang dimaksud
 Mendiskusikan ide bermain apa yang akan dibuat anak
dengan alat dan bahan yang tersedia.
 Memberikan contoh secara tepat untuk kegiatan baru yang
belum dimengerti anak
 Membangun aturan main bersama anak
 Mengulang kembali aturan di area : pilih kegiatan, selesaikan
kegiatan, perlihatkan hasil karya pada pendidik, merapikan
alat yang sudah digunakan, pilih kegiatan lainnya.
 Anak memilih mainan sesuai dengan minatnya
 Mengelola kegiatan pemilihan mainan dengan permainan
yang menarik
 Mempersilahkan anak mulai bermain
KOTA KUPANG
5. PIJAKAN SETELAH MAIN

NOMOR HP : 0821 - 4730 - 1945

NO JUDUL PIJAKAN SETELAH MAIN
 Membiasakan untuk berdoa sesudah melakukan kegiatan
 Mengembangkan kemampuan berbahasa ( kosa kata baru,
mengungkapkan bahasa)
 Mengembangkan sikap menghargai orang lain yang sedang
1 Tujuan berbicara
 Menguatkan konsep pengetahuan sesuai dengan tema dan
RPPH
 Membiasakan untuk berkata santun ( menggunakan kata
terima kasih, maaf, tolong dan permisi)
 Mengembangkan kemampuan bahasa ekspresif
2 Referensi
5 Prosedur kerja  Mengajak anak untuk duduk melingkar dan menanyakan
perasaan anak setelah bermain
 Menanyakan kegiatan bermain yang sudah dilakukan anak
 Anak diberikan kesempatan untuk menunjukkan hasil karya
bisa dalam bentuk gambar, tulisan atau cerita
 Memperkuat kembali konsep pengetahuan yang sudah
didapat anak selama bermain ( sesuai RPPH)
 Memberi penghargaan seperti ucapan terima kasih terhadap
perilaku anak yang sesuai dengan peraturan kelas.
 Membahas apa yang seharusnya dilakukan bila ada anak yang
belum mematuhi peraturan kelas.
 Menyampaikan kegiatan berikutnya dan perilaku yang
diharapkan pada anak untuk mengikuti kegiatan berikutnya.

KOTA KUPANG
6. LANGKAH-LANGKAH MENCUCI TANGAN

NOMOR HP : 0821 - 4730 - 1945

NO JUDUL LANGKAH-LANGKAH MENCUCI TANGAN
 Membiasakan untuk cuci tangan
 Membiasakan untuk tertib
1 Tujuan
 Membiasakan untuk bertanggungjawab dengan kebersihan diri
 Menjaga kesehatan tubuh
2 Referensi
4 Dokumen  Catatan Perkembangan Anak
5 Prosedur kerja  Basahilah kedua tangan setinggi pertengahan lengan memakai
air yang mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok
kedua telapak tangan secara perlahan.
 Usap dan gosok kedua punggung tangan bergantian

 Jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih,
 Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatup ujung

jari
 Gosok dan putar kedua ibu jari bergantian
 Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok

perlahan
 Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan

cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh
bagian tangan dengan air yang mengalir lalu keringkan
memakai handuk atau tisu

KOTA KUPANG
7. KEGIATAN MAKAN

NOMOR HP : 0821 - 4730 - 1945

NO JUDUL KEGIATAN MAKAN
 Membiasakan untuk mencuci tangan sebelum makan
 Membiasakan berdoa sebelum makan dan minum
 Mengenalkan makanan sehat dan tidak sehat
 Pengenalan matematika ( berhitung, konsep, bentuk, warna, rasa
dan lain-lain)
 Membiasakan untuk bersyukur pada Allah SWT
1 Tujuan
 Membiasakan untuk berbagi
 Membiasakan untuk bertanggungjawab dengan makanan
 Membiasakan untuk bersih lingkungan
 Membiasakaan untuk bertanggungjawab terhadap peralatan
makan
2 Referensi
5 Prosedur kerja  Pastikan semua anak sudah mencuci tangan dengan bersih dan
benar
 Pastikan semua anak sudah ada dalam kelompoknya
 Anak menghitung jumlah orang dalam kelompok
 Menyiapkan alat makan sesuai dengan jumlah tempat yang
tersedia
 Pastikan semua anak sudah duduk di tempatnya sebelum guru
mengenalkan menu makanan sehat dan bergizi
 Periksa makanan anak yang dibawa dari rumah, apakah sudah
memenuhi aturan yang ditetapkan
 Membiasakan untuk berbagi bekal dengan teman
 Membiasakan senantiasa bersyukur atas makanan yang tersedia
 Berdoa sebelum makan dipimpin,secara bergantian setiap
harinya, makan dengan tertib dan tidak berceceran, kenalkan pada
anak cara menggunakan alat makan yang benar dan sopan
 Membiasakan diri untuk senantiasa mengucap syukur dan berdoa
setelah selesai makan
 Seusai makan anak menyimpan kembali alat makan
 Seusai makan anak harus membersihkan kembali tempat yang
sudah digunakan agar tidak ada sisa makanan yang tercecer
 Setelah makan anak mencuci tangan dan menggosok gigi dengan
tertib
 Ajak anak untuk mengikuti kegiatan transisi

KOTA KUPANG
8. KEGIATAN MENYIKAT GIGI

NOMOR HP : 0821 - 4730 - 1945

NO JUDUL KEGIATAN MENYIKAT GIGI
 Membiasakan untuk menyikat gigi
1 Tujuan
 Membiasakan untuk bertanggungjawab dengan kebersihan diri
 Membiasakan untuk bertanggungjawab terhadap kesehatan tubuh
 Permen Diknas No.146 tahun 2014
2 Referensi
 Kementerian Kesehatan RI, Buku Kesehatan Peserta Didik-
Jakarta
5 Prosedur kerja  Siapkan sikat gigi dan pasta gigi
 Kumur-kumur
 Sikat semua permukaan gigi, maju mundur, pendek-pendek 8 kali
gerakan, rahang atas dan bawah
 Permukaan sikat gigi menghadap langit-langit dan lidah
 Sikat permukaan gigi menghadap pipi dan bibir atas & bawah
 Permukaan yang dipakai mengunyah
 Kumur 1x saja, fluor masih ada
 Bersihkan sikat gigi, simpan posisi tegak kepala di atas

KOTA KUPANG
9. KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN

NOMOR HP : 0821 - 4730 - 1945

NO JUDUL KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN
 Menumbuhkan sikap taat terhadap aturan yang berlaku agar
bisa menjadi disiplin
 Menumbuhkan perilaku mandiri
 Mengembangkan perilaku yang mencerminkan sikap
tanggungjawab
1 Tujuan
 Menumbuhkan minat anak untuk membaca dan
mengembangkan pengalamannya dengan alat yang
disediakan
 Mengembangkan sikap, pengetahuan dan ketrampilan
sesuai yang tertuang dalam RPPH
3 Pihak-pihak terkait  Guru kelas dan pustakawan
4 Dokumen  RPPH
5 Prosedur kerja  30 menit sebelum anak datang, pustakawan sudah
menyiapkan alat yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran
 Lingkungan belajar yang akan digunakan harus bersih,
nyaman dan aman
 RPPH harus menjadi acuan dalam pembelajaran
 Berbaris di depan perpustakaan
 Mengucapkan salam
 Mengisi/ scanning buku tamu
 Mengembalikan buku sesuai dengan jadwal pengembalian
perkelas
6 Aturan Perpustakaan
 Mencari buku yang akan dibaca
 Duduk tertib
 Jika anak meminjam buku terlebih dahulu menyiapkan
kartu anggota
 Perlihatkan buku yang akan dipinjam kepada pustakawan.

KOTA KUPANG
10. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) DI SEKOLAH

NOMOR HP : 0821 - 4730 - 1945

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI
NO JUDUL
SEKOLAH
 Membiasakan untuk bertanggungjawab terhadap kesehatan
1 Tujuan tubuh
 Mengetahui cara hidup sehat
 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat
3 Pihak-pihak terkait  Guru, PTK dan stake holder terkait
 Catatan Perkembangan Anak
4 Dokumen
 Kotak P3K
5. Prosedur Kerja  Luka memar : kondisi akibat adanya trauma/ benturan
dengan benda keras. Bisa berbentuk benjolan pada bagian
yang terantuk, kadang disertai warna kebiruan. Cara
mengatasinya :
 Memberikan kompres dingin pada bagian yang terbentur
untuk mencegah bertambah banyaknya darah yang merembes
ke jaringan dan juga untuk mencegah pembengkakan
(udema)
 Perhatikan pada hari berikutnya bengkak berkurang atau
tidak. Untuk mengurangi/ menghilangkan pembengkakan
dilakukan kompres panas selama 3-5 menit tujuannya untuk
melebarkan pembuluh darah setempat, setelah itu diganti
dengan dikompres dingin selama 1-2 menit. Lakukan
sebanyak 4-5 kali sehari sampai bengkak menghilang. Ketika
melakukan kompres panas pastikan suhu panas tidak sampai
menimbulkan luka bakar. Kompres panas dilakukan dengan
menggunakan kantong air panas atau salep/ krim pemanas
kulit.
 Luka parut : biasanya disebabkan karena adanya benda
keras yang merusak permukaan kulit misal jatuh saat berlari.
Cara mengatasinya :
 Hentikan pendarahan yang terjadi dengan cara menekan
bagian yang mengeluarkan darah dengan menggunakan kain
kasa steril atau saputangan / kain bersih
 Dengan menggunakan air dan sabun, bersihkan daerah sekitar
luka. Jika ada kerikil, kayu atau benda lain di luka segera
keluarkan. Setelah itu luka dibersihkan dengan kasa steril
atau benda lain yang cukup bersih. Setelah bersih berikan anti
infeksi lokal seperti povidoniodin atau kasa anti infeksi. Bila
luka yang terjadi terlalu dalam, segera rujuk ke rumamh sakit.
 Mimisan atau pendarahan hidung. Cara mengatasinya :
 Anak yang mimisan didudukkan sambl agak menunduk,
cuping hidung kiri dan kanan dipencet bersama-sama,
bernafas melalui mulut. Tunggu sampai 10 menit.
 Bila darah masih keluar, segera rujuk ke rumah sakit
 Menggunakan daun sirih sebagai cara tradisional juga bisa
dilakukan, karena daun sirih dapat menghentikan pendarahan
karena daun sirih mengandung zat yang menyempitkan
pembuluh darah.
 Kemasukan benda asing : adanya yang tidak biasa di dalam
tubuh misalkan duri menusuk dan tertinggal dalam kulit,
hidung atau telinga kemasukan biji-bijian, telinga kemasukan
serangga, saluran nafas tersumbat makanan. Cara
mengatasinya :
 Apabila benda yang masuk tidak terlalu besar, usahakan
untuk bersin, caranya dengan mencium bubuk merica. Jika
tidak berhasil bawa atau rujuk ke rumah sakit. Jangan
mengorek atau menyemprot dengan air karena bisa lebih
berbahaya.
 Jika ada benda asing di telinga harus dikeluarkan dengan
meneteskan minyak mineral ( gliserin/ parafin cair) atau obat
tetes telinga, kemudian miringkan dan amati benda asing
tersebut keluar atau tidak. Kalau tidak keluar harus segera
dirujuk ke rumah sakit.
 Jika mata kemasukan debu, bisa menggunakan cairan pencuci
mata atau dengan mengalirkan air bersih.
 Ada benda asing di kulit misal duri. Jika ujungnya masih
teraba, cabut dengan alat penjepit yang telah dibersihkan/
disucikan. Bila halus, duri bamboo/ kaktus/ ulat bulu dapat
dengan menggunakan plester dicabut dengan cepat. Lakukan
berulang-ulang sampai duri/ bulu halus tercabuut semua.
 Jika mendapat gigitan hewan, cuci bekas gigitan dengan air
bersih dan sabun, beri antiseptic, balut dan rujuk ke rumah
sakit.
 Jika mendapat sengatan serangga, segera lepas seranggadari
tempat gigitannya dengan menggunakan minyak pelumas
atau terpentin minyak cat kuku. Setelah terlepas, luka
dibersihkan dengan sabun dan diolesi calamine atau krim
antihistamin. Bila tersengat lebah, ambil sengatnya dengan
jarum halus, dibersihkan dan oleskan krim antihistamin atau
kompres es bagian yang tersengat. Jika muncul tanda-tanda
seperti mual atau muntah, pucat apalagi sampai sesak nafas
segera rujuk ke rumah sakit

Fix Sop

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Fix Sop

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP)

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) KB. AVISCCENA

NAMA SATUAN : KB AVISCCENA Nomor :11/PAVSCNA/SOP/VII/2023

NUR WULAN LADJADI, S.Si

NUR WULAN LADJADI, S.Si

3. PIJAKAN SEBELUM MAIN

NAMA SATUAN : KB AVISCCENA Nomor :13/PAVSCNA/SOP/VII/2023

NUR WULAN LADJADI, S.Si

4. PIJAKAN SELAMA MAIN

NAMA SATUAN : KB AVISCCENA Nomor :14/PAVSCNA/SOP/VII/2023

NUR WULAN LADJADI, S.Si

5. PIJAKAN SETELAH MAIN

NAMA SATUAN : KB AVISCCENA Nomor :15/PAVSCNA/SOP/VII/2023

NUR WULAN LADJADI, S.Si

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP)

6. LANGKAH-LANGKAH MENCUCI TANGAN

NAMA SATUAN : KB AVISCCENA Nomor :16/PAVSCNA/SOP/VII/2023

NUR WULAN LADJADI, S.Si

 Usap dan gosok kedua punggung tangan bergantian

 Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatup ujung

 Gosok dan putar kedua ibu jari bergantian

 Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok

 Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP)

NAMA SATUAN : KB AVISCCENA Nomor :17/PAVSCNA/SOP/VII/2023

NUR WULAN LADJADI, S.Si

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP)

8. KEGIATAN MENYIKAT GIGI

NAMA SATUAN : KB AVISCCENA Nomor :18/PAVSCNA/SOP/VII/2023

NUR WULAN LADJADI, S.Si

 Permukaan sikat gigi menghadap langit-langit dan lidah

 Permukaan yang dipakai mengunyah

 Kumur 1x saja, fluor masih ada

 Bersihkan sikat gigi, simpan posisi tegak kepala di atas

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP)

NAMA SATUAN : KB AVISCCENA Nomor :19/PAVSCNA/SOP/VII/2023

NUR WULAN LADJADI, S.Si

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP)

10. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) DI SEKOLAH

NAMA SATUAN : KB AVISCCENA Nomor :20/PAVSCNA/SOP/VII/2023

NUR WULAN LADJADI, S.Si

Anda mungkin juga menyukai