Anda di halaman 1dari 37

Sistim Penyelenggaraan

Sertifikasi ISPO
Triningsih Herlinawati
Direktur Akreditasi Lembaga Inspeksi dan Lembaga
Sertifikasi

Jakarta, April 2021


TABLE OF CONTENTS

01 02 03 04
DASAR HUKUM AKREDITASI SISTEM PERAN
KAN SERTIFIKASI ISPO AUDITOR
ACUAN DASAR HUKUM

UU NO 20 TAHUN 2014
PP NO 34 TAHUN 2018

Standardisasi dan
Penilaian Kesesuaian PERMENTAN NO 38
PERPRES NO 44
TAHUN 2020 TAHUN 2020
Sistim Sertifikasi Perkebunan Penyelenggaraan Sertifikasi
Kelapa Sawit Berkelanjutan Perkebunan Kelapa
Indonesia. Sawit Berkelanjutan
Indonesia
Tujuan Sertifikasi ISPO di Perpres No 44 th 2020:
1. Memastikan dan meningkatkan pengelolaan serta
pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit sesuai
prinsip dan kriteria ISPO;
2. Meningkatkan keberterimaan dan daya saing Hasil
Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia di pasar nasional
dan internasional ; dan
3. Meningkatkan upaya percepatan penurunan emisi
gas rumah kaca

3
Kelembagaan Sertifikasi ISPO

DEWAN PENGARAH
ISPO

KOORDINASI KOMITE ISPO


KOMITE AKREDITASI
NASIONAL (KAN)
KELUHAN/BANDING

LEMBAGA SERTIFIKASI
ISPO
AKREDITASI EVALUASI
PEMBINAAN
SERTIFIKASI KELUHAN/BANDING

PELAKU USAHA
(PERUSAHAAN ATAU
PEKEBUN)

4
Dewan Pengarah
• Peraturan Menko Perekonomian No 10 tahun 2020 tentang organisasi dan
tatakerja dewan pengarah perkebunan kelapa sawit berkelanjutan Indonesia

• Tugas antara lain menetapkan kebijakan umum dalam sistem dan


mekanisme, mekanisme penyelesaian status dan legalisasi lahan hasil
penyelesaian status perkebunan kelapa sawit dalam kawasan hutan;
penyelesaian tumpang tindih perizinan usaha; pendataan lahan pekebun,
dukungan penerapan sertifikasi, mekanisme untuk meningkatkan
keberterimaan dan daya saing, pengembangan sertifikasi rantai pasok
untuk produk olahan utama dan ikutan serta produk olahan lanjutan dan
produk akhir dari kelapa sawit

• Komposisi keanggotaan : ketua Menko Perekonomian, Ketua harian


Mentan, Anggota MenLHK, Men ATR, Mendag, Menperin, Mendagri, Kepala
BSN

5
KOMITE ISPO
• KepMenko Nomor 257 tahun 2020 tentang komite perkebunan kelapa sawit
berkelanjutan Indonesia, Tugas antara lain
1. Menjabarkan kebijakan Umum pengelolaan ISPO dari Dewan ISPO
2.Menyusun dan mengembangkan prinsip dan kriteria ISPO
3. menyusun standar penilaian untuk masing-masing tingkat pemenuhan prinsip
dan kriteria Perkebunan ISPO
4. menyusun persyaratan dan skema sertifikasi
5. Mengevaluasi Sistem ISPO
6. Membangun Sistem Informasi ISPO
7 Melakukan Koordinasi

• Keanggotaan 12 orang : Ketua Mentan, Wakil Deputi Kemenko, Sekretaris Dirjen


Bun Anggota Dirjen Planologi KLHK, Dirjen Pengendalian Pencemaran KLHK,Dirjen
Hukum Keagrarian ATR,Dirjen Industri Agro Kemenperin, Deputi Akreditasi BSN,
Ketua GAPKI, Ketua Forum Petani Swati Indonesia, Ketua LEI, Ketua Forum
Pengembangan Strategis Berkelanjutan, dll

6
Lembaga Sertifikasi ISPO
• Pasal 7 ayat 1 “ Sertifikasi ISPO sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi ISPO”
• Pasal 7 ayat 2 Lembaga Sertifikasi ISPO sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) wajib:
a. terakreditasi oleh KAN sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang standardisasi dan penilaian
kesesuaian; dan
b. terdaftar pada kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang perkebunan.

7
Tugas LS ISPO
Pasal 7 ayat 3 “ Lembaga Sertifikasi ISPO sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
bertugas:
a. melaksanakan penilaian kesesuaian terhadap pemenuhan prinsip dan
kriteria ISPO kepada Pelaku Usaha;
b. menerbitkan, membekukan sementara atau membatalkan sertifikat ISPO
bagi Usaha Perkebunan Kelapa Sawit berdasarkan hasil kegiatan
Sertifikasi ISPO;
c. melaksanakan penilikan setiap tahun kepada Usaha Perkebunan Kelapa
Sawit yang telah memiliki sertifikat ISPO; dan
d. menindaklanjuti keluhan dan banding terkait pelaksanaan Sertifikasi
ISPO.

8
Undang-Undang No. 20 Tahun 2014
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
Pasal 9 Ayat Pasal 39
2 Ayat 1

Tugas dan tanggung KAN menetapkan


jawab di bidang Akreditasi LPK sesuai
Akreditasi Lembaga dengan kompetensi dan
Penilaian Kesesuaian kredibilitas yang
sebagaimana dimaksud dimilikinya
pada ayat (1)
dilaksanakan oleh KAN.

Catatan:
•Lembaga Penilaian Kesesuaian: laboratorium, lembaga sertfikasi, lembaga inspeksi
•Kegiatan Penilaian Kesesuaian: pengujian, inspeksi, dan/atau sertifikasi
Lingkup :
1. Barang
2. Jasa
PROSES STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN 3. Sistem
(UU No. 20 tahun 2014 dan PP No. 34 tahun 2018) 4. Proses
5. Personal

pemeliharaan
SNI penerapan SNI
secara
sukarela
pengawasan;
bukti
perencanaan perumusan penetapan evaluasi
kesesuaian
SNI SNI SNI efektifitas
pemberlakuan
litbang SNI secara
wajib
kebijakan
pembinaan kerjasama
nasional

sistem
informasi

LPK
akreditasi melakukan hasi
LPK kegiatan
PK
l PK

ketertelusuran

KAN hasil PK

10
Definisi
Penilaian
Akreditasi Sertifikasi
Kesesuaian
• kegiatan untuk • Rangkaian kegiatan • rangkaian kegiatan
menilai bahwa pengakuan formal oleh Penilaian Kesesuaian
Barang, Jasa, KAN, yang menyatakan yang berkaitan dengan
bahwa suatu lembaga, pemberian jaminan
Sistem, Proses, atau
institusi, atau tertulis bahwa Barang,
Personal telah laboratorium memiliki Jasa, Sistem, Proses,
memenuhi kompetensi serta atau Personal telah
persyaratan acuan. berhak melaksanakan memenuhi Standar
Penilaian Kesesuaian. dan/atau regulasi.

Sumber: UU No 20 – 2014
-- SKEMA AKREDITASI KAN --
SNI ISO/IEC 17025 SNI ISO/IEC 17020
1. Laboratorium Penguji 16. Lembaga Inspeksi
2. Laboratorium Kalibrasi
SNI ISO/IEC 17021
SNI ISO 15189 17. Sistem Manajemen (SM) Mutu SNI ISO 9001
3. Laboratorium Medik/Klinik 18. SM Lingkungan (SNI ISO 14001)
19. SM Keamanan Pangan ISO 22000
SNI ISO/IEC 17043 20. SM Keamanan Pangan HACCP
4. Penyelenggara Uji Profisiensi 21. SM Keamanan Informasi (SNI ISO/IEC 27001)
22. SM Alat Kesehatan (SNI ISO 13485)
SNI ISO/IEC 17034 23. SM Sistem Manajemen Energi (SNI ISO 50001)
5. Pemroduksi Bahan Acuan 24. SM Rantai Pasok (SNI ISO 28000)
25. SM Biorisiko Laboratorium
SNI ISO/IEC 17065 26. SM Anti Penyuapan (SNI ISO 37001)
6. Sertifikasi Produk 27. Sertifikasi Usaha Pariwisata
7. Hutan Lestari 28. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SNI ISO 45001)
8. Legalitas Kayu 29. SM Organisasi Pendidikan (SNI ISO 21001)
9. Sertifikasi Halal
10. Penyelenggara Umroh SNI ISO/IEC 17024
11. Ekolabel 30. Sertifikasi Person
12. Pangan Organik
13. Indonesia Sustainable Tourism Council SNI ISO 14065
14. Perkebunan Kelapa Sawit 31. Gas Rumah Kaca
Berkelanjutan(ISPO) 32. ICAO Corsia
15. IndoGAP
12
AKREDITASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN:
SKEMA KEBERTERIMAAN
International/Regional
Cooperation

Demonstration of Peer Evaluasi


equivalency (Evaluator)

Badan Akreditasi Acuan ISO/IEC


Komite Akreditasi Nasional 17011

Demonstration of Asesor
competence Acuan ISO/IEC 17065

Lembaga Sertifikasi Lembaga


KAN U-01
KAN K-08
ISPO Sertifikasi KAN K-08. Persyaratan
Khusus Akreditasi LSISPO
Demonstration of Auditor
conformity
Permentan RI No.38 Tahun 2020 tentang
Usaha Perkebunan Penyelenggaraan Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit
Berkelanjutan Indonesia

Sumber : ISO/IEC 17011


Prerequisite Mutual Recognition (MRA)
Regulator (Negara A) G to G Mutual Recognition Regulator (Indonesia)
(MRA)

APAC/IAF Mutual Recognition


Badan Akreditasi (MRA) ISO/IEC 17065
Badan Akreditasi

Prosedur/skema sertifikasi
Lembaga sertifikasi ISPO harmonis (equivalent)
Lembaga sertifikasi ISPO

Persyaratan/kriteria sertifikasi
Produk ISPO harmonis (equivalent) Produk ISPO
pengakuan internasional
terhadap Sistem Akreditasi Nasional yang dioperasikan oleh KAN

APAC/IAF MLA
(Asia Pacific Accreditation Cooperation/International
Accreditation Forum)
KAN adalah penandatangan MLA untuk akreditasi
lembaga sertifikasi sistem manajemen mutu, sistem
manajemen lingkungan, sistem manajemen keamanan
pangan, dan sertifikasi produk, proses dan jasa,
sertifikasi person, sistem manajemen energi, sistem
manajemen keamanan informasi sertifikasi
APAC/ILAC MRA
(Asia Pacific Accreditation Cooperation/International
Laboratory Accreditation Cooperation)
KAN adalah penandatangan MRA untuk akreditasi
laboratorium uji, kalibrasi, medik, dan lembaga inspeksi

15
PERAN KAN DALAM FASILITASI
KEBIJAKAN NASIONAL

Kerjasama standardisasi dan


penilaian kesesuaian (MOU)

KOMITE AKREDITASI NASIONAL


SNI

Acreditation
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
(BSN)

Participation on standard LS ISPO


development and supporting for
implementing SNI

Designation/

REGULATOR Perusahaan Monitoring

(Kemtan, Kemenperin)assitance & Perkebunan


Certification
monitoring
SISTEM AKREDITASI DAN SERTIFIKASI
ISPO
Komunikasi Kementerian Pertanian
ISO/IEC 17011 KAN
Cq Dirjen Perkebunan

Akreditasi

Penetapan
SNI ISO/IEC 17065 LS ISPO

Sertifikasi
Pengawasan dan
Pembinaan
PerMentan No. 38 PERKEBUNAN/
(Prinsip dan Kriteria)
INDUSTRI

17
17
Road Map Akreditasi ISPO
Koordinasi dengan
stakeholder terkait
terbitnya Pepres
dengan membuat
Pelatihan Asesor Kebijakan transisi
Persetujuan Penyusunan draft Terbit PEPRES
KAN Konsil LS ISPO permentan bersama No. 44 Tahun 2020
(Juni) (September) stakeholder Training Asesor
dan Panitia teknis
(Januari)

2017 2018 2019 2020 2021

Penetapan dan Kesepakatan Bersama Kebijakan KAN Pemutihan


rapat tim ISPO KAN dan KEMENTAN dan Tranisisi Akreditasi LS LS ISPO full
(Desember) ISPO ke SNI ISO/IEC 17065 menerapkan
setelah terbitnya persyaratan
rancangan PERMENTAN LSISPO

18
Proses Akreditasi KAN

KOMITE AKREDITASI NASIONAL (KAN)


SEKRETARIS JENDERAL
MEMINTA
PERTIMBANGAN TEKNIS
5

6 DIREKTUR
PERTIMBANGAN
TEKNIS
MENUNJUK 2 LAPORAN PEMBERIAN
4 7
ASESOR ASESMEN SERTIFIKAT

PANITIA TEKNIK
TIM ASESMEN

MENGAJUKAN ASESMEN/
1 SURVAILEN/ 3
PERMOHONAN
RE-ASESMEN

Aplikasi melalui
akreditasi.bsn.go.id Aplikan LS ISPO

19
SNI ISO/IEC 17065 : 2012
Penilaian kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga sertifikasi produk,
proses dan jasa
1. Ruang lingkup
2. Acuan normatif
3. Istilah dan definisi
4. Persyaratan umum
5. Persyaratan struktur
6. Persyaratan sumberdaya
7. Persyaratan proses
8. Persyaratan sistem manajemen

20
• Masa Akreditasi LS adalah 5 tahun
• Status Akreditasi LS ISPO ( dapat dibekukan, dicabut)
• Daftar list ,status akreditasi, ruang lingkup LS ISPO
dipublikasikan di website KAN (www.kan.or.id)
• Kunjungan pengawasan KAN ke LS ISPO ( survailen ke office LS
ISPO, penyaksian kinerja tim auditor LS ISPO secara sampling)
• Dalam proses Akreditasi LS ISPO, KAN dapat melibatkan
sumberdaya eksternal ( ekspertis, regulator,
akademisi,asosiasi) yg memenuhi kualifikasi yang ditetapkan
• Dalam proses Akreditasi KAN membuka umpan balik dari
stake holder, memiliki prosedur penanganan keluhan/banding

21
LS ISPO Terakreditasi KAN
• Tgl 15 Februari 2021 sdh terdapat 15 LS ISPO yang diberikan status
akreditasi KAN
• Selanjutnya 15 LS ISPO diberikan hak untuk menggunakan symbol
akreditasi atau pernyataan diakreditasi oleh KAN sesuai dengan acuan
KAN-U-03
• Masa akreditasi transisi berlaku 2 (dua) tahun dari tanggal 15 Februari
2021 sampai tanggal 14 Februari 2023. Ketentuan penyesuaian LS ISPO
pada masa ransisi mengikuti Kebijakan KAN No. 001/KAN/01/202
• Ruang Lingkup:
1. Usaha Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit
2. Usaha Budi Daya Tanaman Perkebunan Kelapa Sawit
3. Integrasi Usaha Budi Daya Tanaman Perkebunan Kelapa Sawit dan
Usaha Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit

22
LS ISPO Terakreditasi KAN (Feb 2021)

23
Penyelenggaraan Sertifikasi ISPO
( Permentan No 38 Tahun 2020)
• Pemohon :
1. Perusahaan Perkebunan
2. Pekebun (perseorangan/ berkelompok)
ü Ruang lIngkup :1. Usaha Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit
2. Usaha Budi Daya Tanaman Perkebunan Kelapa Sawit
3. Integrasi Usaha Budi Daya Tanaman Perkebunan Kelapa Sawit
dan Usaha Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawi

• Permohonan Ke LS ISPO melampirkan


• Perusahaan perkebunan (izin usaha perkebunan, bukti kepemilikan hak atas tanah,
izin lingkungan,penetapan kelas kebun, memiliki auditor internal )
• Pekebun (surat tanda daftar usaha perkebunan, bukti kepemilikan hak atas
tanah,surat pernyataan pengelolaan lingkungan, bila berkelompok harus memiliki
Tim Kendali Internal/iCS)

24
Tahapan Proses Sertifikasi (1)

01 02 03 04 05

Pemohon dan LS mllkn Audit


LSISPO
Pelaku Usaha LPK melakukan Tahap 1 (
verifikasi
mengajukan paling lama 3 Audit Tahap 2
Berkas perjanjian
Permohonan sertifikasi bln sejak
permohonan
perjanjian)

hasil audit tahap 1 atau tahap 2 tdk memenuhi,


Permohonan klien diberikan waktu perbaikan 6 bln sejak tgl
dikembalikan/ ditolak, audit tahap 1/ 2, Jika lewat maka permohonan
disertai alasan dihentikan dgn alasan
Tahapan Proses Sertifikasi (2)

06 07 08 09

Pengambilan LSISPO
keputusan oleh mempublikasi
LSISPO LS mllkn
LS ISPO (paling keputusan di
penerbitan website LS plg pelaporan ke
lama 1 bln stlh
audit selesai dan
sertifikat lama 30 hr stlh Menteri & KAN
lengkap) kptsn

Keputusan Bisa berupa pemberian /penolakan/


pengurangan lingkup sertifikasi, harus disertai alasan
Tahapan Proses Sertifikasi (3)

10 11 12 13 14

Survailen ke 2 LSISPO Survailen ke 3


LSISPO ( 12 bulan dr keputusan ( 12 bulan dr
survailen 1
keputusan pemeliharaan tgl audit
(9-12 bulan tgl audit
pemeliharaan survailen sertifikat survailen
sejak tgl kptsn
sertifikat sblmnya)
sblmnya)

Jika ada Jika ada Jika ada


ketidaksesuaian klien ketidaksesuaian ketidaksesuaian
diberikan waktu klien diberikan klien diberikan
perbaikan 3 bln sejak waktu perbaikan 3 waktu perbaikan 3
tgl audit bln sejak tgl audit bln sejak tgl audit
Tahapan Proses Sertifikasi (4)

15 16 17 19 20

Pelaku Usaha LSISPO


mengajukan verifikasi
LS
Permohonan permohonan LS mllkn Audit
Audit Tahap 2 pengambilan
resertifikasi (6 resertifikasi Tahap 1 keputusan
bln sblm expired dan perjanjian
date) resertifikasi
re sertifikasi

Harus diambil sblm


Jika tidak ada perubahan yg signifikan maka
expired date dan paling
audit tahap 1 pd resertifikasi bisa dilewati
lama 4 bln dari tgl audit
tahap 2
Perjanjian Sertifikasi

29
Audit Tahap 1 Audit Tahap 2

30
Penentuan Mandays Audit
Audit Awal

Resertifikasi 0,8 HOK sertifikasi awa

31
RENCANA
RENCANA Audit Khusus Transfer Sertifikat
q Penambahan Ruang
q Ada permohonan
Lingkup
pemegang sertifikasi

q Status Akreditasi
q Tindak Lanjut LSISPO dicabut
Keluhan/Banding oleh KAN
q Akreditasi LS ISPO
q Perubahan Manajemen
dan/atau Kepemilikan berakhir

•Syarat permohonan : setealah 1 siklus berakhir, berdasar ketentuan persaingan tidak sehat
TAHAPAN TRANSFER SERTIFIKASI
PEMILIK SERTIFIKASI
§ Mengajukan permohonan Ke
LSISPO yang dituju
§ Menginformasikan ke LSISPO
penerbit 1 LS ISPO PENERIMA TRANSFER
● Koordinasi dgn LSISPO
penerbit sertifikat

2 ●
sebelumnya,
Memverifikasi Permhn
transfer
DILAKUKAN AUDIT
● Audit Kecukupan Dokumen
● Audit lapangan (audit thap 1 dan
tahap 2 )
3 Keputusan dan Survailen
● Sesuai jangka waktu
4 ●
sertifikat sebelumnya
Transfer sertifukat wajib
dilaporkan ke kAN dan
komite ISPO

Jika penyebab transfer karena status akreditasi LSISPO dicabut /telah berakhir maka
kewajiban transfer oleh LSISPO tersebut kepada LSISPO lainnya yg terakreditasi KAN dan
terdaftar KEMTAN dengan sepersetujuan pemegang sertifikat dan LSISPO penerima
PERAN AUDITOR LSISPO
Mencari dan menilai bukti OBYEKTIF
terkait DATA dan UNJUK KERJA
penerap thdp pemenuhan Prinsip dan
Kriteria ispo
Memberikan informasi dan data yang
memadai dan komprehensif bg
pengambil keputusan

Perlu Dijaga Atribut Auditor, al:


- Profesional, kompeten
- Obyektif,
- impartial
- Open minded
- Taking a note
LS ISPO bertanggung jawab dalam
pengendalian unjuk kerja auditor
maupun menjamin kompetensi audi
yg ditugaskan
PERAN AUDITOR INTERNAL

Membantu menyiapkan sistem


pemenuhan P& C ISPO

Membantu memelihara dan


mengendalikan efektifitas penerapan
ISPO diperusahaan

- Membantu mengevaluasi kinerja


sistem ISPO diperusahaan

- Membantu Komunikasi teknis


antara pimpinan perusahaan ,
LSISPO, kementan
36

Anda mungkin juga menyukai