Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS SANGGA BUANA

Jl. PHH. Mustopa No. 68 Kota Bandung 40124


Website: www.usbypkp.ac.id, email: sekretariat.rektorat@usbypkp.ac.id
Telp 022-7275489, Fax: 022-7201756

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2023/2024
[PERIODE 2023 GENAP]

Mata Kuliah (Kode/Kls) : Rekayasa Jalan Rel .......... ( STS/ 703 ) Semester : VII ................................
SKS : 2 Sks Hari/Tanggal : Sabtu / 4 Mei 2024
Dosen Pembina : Hendra Garnida ST. MT. ........................... Waktu : 70 menit
Program Studi : Teknik Sipil ................................................ Pukul : 07.00 s.d. 08.20
Fakultas : Teknik ........................................................ Sifat : Tutup/buka buku*)

I. INFORMASI AKADEMIK DAN PETUNJUK UJIAN:


1. Ujian Akhir Semester (UAS) Periode 2023 Genap akan dilaksanakan pada tanggal 6 – 13 Juli 2024.
2. Syarat utama mahasiswa dapat mengikuti UAS periode 20232 adalah menyelesaikan kewajiban
pembayaran s/d bulan Juni 2024.
3. Masa Umumkan Nilai akan dibuka mulai tanggal 15 Juli 2024.
4. Berdo’alah sebelum ujian dimulai sesuai keyakinan masing-masing!

II. SOAL:

1. Jelaskan pengertian kerusakan Jalan Rel dilihat dari aspek teknis (Technical Error)
2. Tentukan lima keunggulan jalan rel dengan moda angkutan yang lain.
3. Gambarkan potongan melintang struktur jalan rel secara proposional sehingga
komponen utamanya tampak dan jelas.
4. Jelaskan kriteria struktur jalan rel yang baik secara garis besar untuk terpenuhinya
manajemen keamanan, kenyaman, umur teknis, geometri dll.
5. Tentukan dan jelaskan 3 jenis rel dilihat dari panjangnnya.
6. Tentukan fungsi rel itu sendiri.
7. Jelaskan untung dan rugi konsep CWR dan Short Rails.
8. Apa yang menjadi pilihan model atau jenis Fastening, tentukan 5 diantarannya.
9. Tentukan sebagai pembanding untung rugi Sleeper yang digunakan di Indonesia.
10. Tentukan fungsi lapisan Balast jalan rel.

Kolom validasi soal

Keterangan Tanda Tangan

Dosen Pengampu

Ketua Program Studi

“ Selamat Mengerjakan Soal dan Semoga Sukses ”


UNIVERSITAS SANGGA BUANA
Jl. PHH. Mustopa No. 68 Kota Bandung 40124
Website: www.usbypkp.ac.id, email: sekretariat.rektorat@usbypkp.ac.id
Telp 022-7275489, Fax: 022-7201756

LEMBAR JAWABAN
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2023/2024
[PERIODE 2023 GENAP]

Mata Kuliah : Rekayasa Jalan Rel


Nama Lengkap Mahasiswa : Ade Arifianto
Nomor Pokok Mahasiswa : 2112237024
Dosen Pembina Mata Kuliah : Hendra Garnida ST. MT.
Hari, Tanggal Ujian : Sabtu, 4 Mei 2024
Jam Mulai Ujian s.d. selesai : 07.00 s.d. 08.20

Tanda Tangan
:

Jawaban :

1. Jelaskan pengertian kerusakan Jalan Rel dilihat dari aspek teknis


Kerusakan teknis adalah kerusakan-kerusakan yang terjadi akibat tegangan-tegangan
yang bukan secara langsung bersumber dari beban lalu lintas, hal ini terjadi akibat
kekeliruaan pada perencanaan, pelaksanaan konstruksi maupun material yang
digunakan kurang baik

2. Keunggulan Jalan Rel dibanding Mode Transportasi Lain adalah :


- Mampu mengangkut dalam jumlah besar dan massal
- Hemat Energi
- Hemat Penggunaan Lahan
- Ramah Lingkungan
- Tingkat Keselamatan Tinggi
- Adaptif terhadap perkembangan Teknologi
- Mampu menembus jantung kota

“ Selamat Mengerjakan Soal dan Semoga Sukses ”


UNIVERSITAS SANGGA BUANA
Jl. PHH. Mustopa No. 68 Kota Bandung 40124
Website: www.usbypkp.ac.id, email: sekretariat.rektorat@usbypkp.ac.id
Telp 022-7275489, Fax: 022-7201756

3.

4. Kriteia Struktur Jalan Rel yang baik, harus memenuhi persyaratan sbb :

- Kekakuan (Stiffness), untuk menjaga deformasi vertikal, dimana deformasi vertikal ini
merupakan indikator utama dari umur, kekuatan dan kualitas jalan rel.

- Deformasi vertikal yang berlebihan akan menyebakan geometri jalan rel tidak baik dan
keausan yang besar diantara komponen-komponen struktur jalan rel.

- Elastisitas (Resilience, diperlukan untuk kenyamanan perjalanan kereta api, menjaga


patahnya as roda, meredam kejut, impact, geteran vertikal. Jika jalan rel terlalu kaku,
misalnya dengan pemakaian bantalan beton, maka untuk menjamin elastisitas diperlukan
alas karet ( rubber pads ) yang dipasang di bawah kaki rel.

- Ketahanan terhadap Deformasi Tetap, deformasi vertikal yang berlebihan akan cenderung
menjadi deformasi tetap, sehingga geometri jalan rel (ketika rataan vertikal dan horizontal,
puntir) menjadi tidak baik yang pada akhirnya kenyamanan dan keamanan menjadi
terganggu.

- Stabilitas, jalan rel yang stabil adalah mampu tetap pada posisi semula (vertikal dan
horizontal) setelah pembebanan terjadi. Untuk itu di butuhkan balas dengan mutu dan
kepadatan yang baik, bantalan dengan penambat yang tidak selalu terikat dan drainase
yang baik.

“ Selamat Mengerjakan Soal dan Semoga Sukses ”


UNIVERSITAS SANGGA BUANA
Jl. PHH. Mustopa No. 68 Kota Bandung 40124
Website: www.usbypkp.ac.id, email: sekretariat.rektorat@usbypkp.ac.id
Telp 022-7275489, Fax: 022-7201756

- 5Adjustability, jalan rel harus bisa diatur/dipelihara untuk dikembalikan ke posisi geometri
yang benar, jika terjadi perubahan geometri karena beban yang berjalan

5. Rel menurut panjangnya dibedakan atas 3 jenis, yaitu :

- Rel Standar, pada saat ini panjangnya 25 m, sebelumnya 6 – 10 m

- Rel Pendeka, adalah rel yang panjangnya maksimal 100 m, atau 4 x 25 m, dilakukan
dengan pengelasan di Balai Yasa, sebelum diangkut ke lokasi pemasangan

- Rel Panjang, adalah rel yang mempunyai panjang statis (static length) yaitu daerah
yang tidak terpengaruh pergerakan sambungan rel, biasanya panjang minimal 200
m

6. Fungsi rel adalah :

- Menerima langsung beban-beban dari kendaraan rel sebelum didistribusikan ke


komponen-komponen lainnya

- Mengarahkan jalannya kendaraan rel

- Unsur pengikat dalam membentuk struktur jalan rel

7. Untung dan rugi konsep CWR dan Short Rail

Keuntungan :
- Pengerjaan per part lebih mudah
- Bila terjadi kerusakan pada jalan rel, perbaikan lebih cepat dilakukan
- CWR menggunakan Thermit Welding sehingga sambungan sangat kuat dan
homogen
- Keakuratan pada kelurusan track rel kereta api
Kerugian :

- Banyak Sambungan (biaya)

- Sambungan memerlukan pengawasan dan perawatan (tenaga dan waktu)

- Setiap sambungan merupakan titik lemah konstruksi

- Pukulan roda pada ujung rel di setipa sambungan menimbulkan suara, mengganggu
kenikmatan perjalanan (traveling comfort)

8. Fastening ada 2 Jenis, Yaitu Rigid dan Elastis, untuk mengurangi pengaruh vibrasi pada rel
terhadap bantalan maka dipakailah penambat elsatis

Macam jenis penambat elastis, antara lain :

“ Selamat Mengerjakan Soal dan Semoga Sukses ”


UNIVERSITAS SANGGA BUANA
Jl. PHH. Mustopa No. 68 Kota Bandung 40124
Website: www.usbypkp.ac.id, email: sekretariat.rektorat@usbypkp.ac.id
Telp 022-7275489, Fax: 022-7201756

- Penambat Pandrol E-Clip produksi Pandrol Inggris

- Penambat Pandrol Fastclip produksi Pandrol Inggris

- Penambat Kupu-kupu produksi Vossloh

- Penambat DE-Clip produksi PT. Pindad Bandung

- Penambat KA Clip produksi PT. Pindad Bandung.

Yang digunakan di Indonesia adalah E-Clip, DE-Clip, dan KA Clip

9. Jenis Sleeper ada 3, yaitu Kayu,Beton, Baja dan Slab Trac . Berikut Keuntungan dan
Kerugiannnya

Beton, keunggulannya :

• Stabilitas baik karena berat sendiri satu bantalan mencapai 160-200 kg sehingga tahanan
terhadap gaya vertikal, longitudinal dan lateral menjadi lebih baik.

• Kereta api dengan tonase berat dan kecepatan tinggi lebih sesuai menggunakan bantalan
beton.

• Umur konstruksi lebih panjang

• Biaya pemeliharaan lebih rendah

Kerugiannya :

• Kurang memiliki sifat elastik dibandingkan bantalan kayu dan besi

• Pemasangan secara manual sukar karena berat bantalannya

• Kemungkinan terjadinya kerusakan pada saat mobilisasi ke lokasi dari pabrik

• Memiliki masalah kebisingan dan getaran karena sifatnya yang kurang mampu menahan
getaran.

Bantalan Kayu, Cukup keras dan kenyal serta mampu meredam suara. Namun secara umur
tidak terlalu panjang

Bantalan Besi, Ringan pembuatan mudah dan dapat secara massal tanpa batas namun sulit
memasukkan batu-batu kedalam cekungan, beban gandar terlalu berat, tidak memiliki sifat
meredam

10. Fungsi lapisan ballast adalah:

- Untuk meredam getaran trek rel saat rangkaian KA melintas,

- Menyebarkan axle load dari trek rel ke lapisan landasan di bawahnya, sehingga trek rel
tidak ambles,

“ Selamat Mengerjakan Soal dan Semoga Sukses ”


UNIVERSITAS SANGGA BUANA
Jl. PHH. Mustopa No. 68 Kota Bandung 40124
Website: www.usbypkp.ac.id, email: sekretariat.rektorat@usbypkp.ac.id
Telp 022-7275489, Fax: 022-7201756

- Menjaga trek rel agar tetap berada di tempatnya,

- Sebagai lapisan yang mudah direlokasi untuk menyesuaikan dan meratakan ketinggian
trek rel (Levelling),

- Memperlancar proses drainase air hujan,

- Mencegah tumbuhnya rumput yang dapat mengganggu drainase air hujan.

“ Selamat Mengerjakan Soal dan Semoga Sukses ”

Anda mungkin juga menyukai