Soal Psikiatri
Soal Psikiatri
1. Seorang perempuan berusia 65 tahun diantar ke UGD RS dengan keluhan berteriak teriak tidak jelas
sejak tadi malam. Saat diperiksa oleh dokter, pasien sering memanggil-manggil nama ayah dan
ibunya dengan menunjuk ke dekat pintu masuk. Pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan namun
dari pemeriksaan laboratorium ditemukan adanya ketidakseimbangan elektrolit.
2. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke UGD RS karena penurunan kesadaran sejak 2 jam
yang lalu. Pasien ditemukan temannya di dalam kamar kos dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg, denyut nadi 120x/menit, frekuensi
napas 28x/menit, afebris, pupil midriasis, refleks cahaya positif.
3. Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang ke dokter dengan keluhan sulit tidur sejak 1 minggu yang
lalu. Keluhan disertai dengan rasa lelah, sulit konsentrasi dan peningkatan nafsu makan. Riwayat
konsumsi rutin obat diet. Saat mengkonsumsi obat, pasien merasa bersemangat dan tidak
mengantuk. Pasien menghentikan obat tersebut setelah mencapai berat badan yang diinginkan.
Pemeriksaan fisik diperoleh tanda vital tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 80x/menit, suhu afebris,
frekuensi napas 12 x/menit. Pemeriksaan status mental diperoleh kesadaran komposmentis, mood
disforik, afek terbatas, halusinasi (-).
5. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa ke puskesmas karena cenderung mengurung diri di dalam
kamar sejak 2 bulan terakhir. Pasien meyakini temantemannya bermaksud jahat kepadanya dan
mencuri kepintarannya. Pasien dapat mendengar teman-temannya itu membicarakan dirinya,
meskipun pasien berada jauh dari mereka. Pasien tidak pernah menggunakan zat-zat psikoaktif.
Paman pasien juga cenderung tidak bergaul, dianggap orang pintar, dan suatu hari pergi dari rumah
tanpa diketahui ke mana. Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
6. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sulit tidur. Pasien merasa
curiga suaminya selingkuh sejak 6 bulan lalu. Menurut pasien setiap pulang kerja, kemeja dan
celana suaminya berbau berbeda yang menandakan suaminya tidur dengan perempuan lain. Selain
itu pasien menuduh suaminya pergi ke luar setiap malam untuk menemui perempuan lain, sehingga
pasien tidur di depan pintu kamar. Pasien tidak pernah mendengar bisikan yang tidak didengar
orang lain dan tidak pernah melihat bayangan yang tidak dilihat orang lain. Pasien masih mampu
bekerja sebagai pengacara, merawat diri dan bersosialisasi dengan baik. Pasien tidak pernah
mengalami trauma kepala, infeksi saraf pusat atau sakit berat lainnya. Pemeriksaan fisik dan
neurologis dalam batas normal.
8. Seorang perempuan berusia 21 tahun diantar oleh ibunya ke praktik dokter umum dengan keluhan
lebih banyak bicara, berdandan yang berlebihan serta meyakini bahwa dirinya orang tercantik dan
terkaya sejagat raya sejak 1 bulan yang lalu. Pasien sering memakai baju dengan warna pink,
merah atau biru cerah, juga suka memakai perhiasan warna-warni. Dari pemeriksaan status mental
didapatkan mood yang hipertimia, terdapat flight of ideas, halusinasi auditorik terus menerus berupa
suarasuara yang mengomentari dirinya.
9. Seorang perempuan berusia 27 tahun dibawa ke UGD RS karena banyak bicara sejak 1 minggu yang
lalu yang susah dihentikan. Keluhan disertai mudah marah, gaduh gelisah, dan tidak tidur. Pasien
juga membeli banyak barang tanpa kontrol. Tiga tahun yang lalu pasien pernah terlihat murung
selama 2 minggu, menangis tanpa sebab yang jelas, menarik diri, sulit tidur dan mencoba bunuh
diri. Pemeriksaan status mental didapatkan mood iritabel, afek menyempit, pembicaraan logore, dan
terjadi peningkatan psikomotor.
11. Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa ke praktek dokter umum dengan keluhan sulit tidur
sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai perasaan sedih, penurunan nafsu makan dan tidak mau
merawat diri hampir setiap hari. Sebulan yang lalu, pasien melahirkan anak pertamanya. Pasien
pernah mengatakan ingin mati karena tidak sanggup mengurus bayinya seorang diri. Riwayat
gangguan jiwa sebelumnya tidak ada. Pemeriksaan status mental diperoleh kesadaran kompos
mentis, sikap kooperatif, bicara pelan, mood hipotimia, afek terbatas, ide bunuh diri (+),dan
halusinasi (-).
Apakah tatalaksana farmakologi yang paling tepat?
a. Risperidon
b. Diazepam
c. Asam valproat
d. Methylphenidate
e. Sertralin
12. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak napas sejak 1 jam
yang lalu. Keluhan disertai keringat dingin, berdebar-debar, sesak napas, leher tercekik seolah mau
mati. Keluhan terjadi berulang 4 kali sejak 2 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas
normal. Hasil pemeriksaan EKG didapatkan normosinus.
14. Seorang perempuan 34 tahun datang ke poliklinik umum RS dengan keluhan sulit tidur sejak 1
bulan yang lalu. Menurut keluarga, pasien menjadi murung dan tidak lagi tertarik untuk melakukan
aktivitas yang biasa disukainya seperti merawat bunga atau bermain dengan keponakannya. Pasien
mengatakan bahwa lebih baik jika ia mati saja, merasa tidak berharga dan hanya menjadi beban
keluarga. Pasien menderita penyakit jantung koroner dan berobat secara teratur.
15. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan sering merasa
gugup bila harus mengendarai mobil. Pasien pernah mengalami kecelakaan mobil 4 bulan yang
lalu. Pasien sering teringat kejadian kecelakaan tersebut, kadang disertai mimpi buruk sehingga
mudah terbangun dari tidur.
17. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dibawa ke puskesmas karena lambat dalam menerima
pelajaran. Pasien saat ini duduk di kelas 2 SD dan sudah 2 tahun terakhir tidak naik kelas. Pasien
juga sulit diajari tugas-tugas keterampilan. Terdapat riwayat mengalami kejang demam pada usia 3
tahun dan keterlambatan dalam perkembangan.
18. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan sering
mengedipkan mata sejak 5 bulan yang lalu. Keluhan tersebut terjadi tanpa disadari oleh anak dan
makin berat bila anak dimarahi oleh orang tuanya. Kedipan tersebut menghilang pada saat tidur.
Pemeriksaan fisik dan neurologis dalam batas normal.
20. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan tidak pernah
orgasme saat berhubungan intim dengan suami selama 2 tahun menikah, walaupun merasakan
gairah seksual yang tinggi. Keluhan disertai rasa cemas dan tertekan kalau memikirkan
pekerjaannya. Pasien diketahui bekerja sebagai akuntan pada perusahaan swasta. Pemeriksaan
fisik ditemukan dalam batas normal.
21. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan merasa
takut saat akan berhubungan intim dengan suaminya sejak menikah 1 bulan yang lalu. Pasien
merasa terangsang namun suami selalu gagal melakukan penetrasi karena vagina tidak bisa
membuka. Pada pemeriksaan fisik obstetri dan ginekologi tidak ditemukan kelainan.
A. Amitriptilin
B. Diazepam
C. Fluoksetin
D. Haloperidol
E. Klorpromazin
23. Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke poliklinik umum RS dengan keluhan sering tertidur
saat bekerja di kantor. Keluhan dirasakan memberat sejak satu tahun. Ia sering tiba-tiba tertidur
saat bekerja di depan komputer. Pasien juga mengatakan bahwa ia juga pernah tertidur tiba-tiba
saat mengendarai sepeda motor yang mengakibatkan dirinya jatuh dari sepeda motor. Pasien
biasanya mulai tidur malam sekitar pukul 21.00 dan bangun di pagi hari pukul 05.00. Pasien juga
tidak pernah terbangun-bangun saat tidur malam.
24. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan di daerah perut sakit,
kembung, mual/muntah, perasaan tak enak di kulit dan kelemahan umum. Gejala tersebut kumat-
kumatan sejak ± 5 tahun yang lalu. Pasien sudah berobat ke manamana belum juga sembuh.
Pemeriksaan fisik dan laboratorium tidak ada kelainan.
Apakah diagnosis pasien ini?
A. Gangguan Somatisasi
B. Gangguan hipokondrik
C. Gangguan nyeri psikogenik
D. Gangguan depresi
E. Gangguan waham