Kegiatan Belajar 1
MODUL 2
PENILISAN ARTIKEL ILMIAH
1. HALAMAN JUDUL
Judul merupakan bagian dari artikel yang paling sering di baca,
judul di gunakan dalam pencarian pada situs pengindeksan
database jurnal, dengan judul pembaca dapat mengetahui
secara cepat ruang lingkup,kajian, objek formal, objek
material,dan masalah yang di angkat dalam penulisan
(Purwana & Wibowo 2017).
Saran dalam pembuatan Judul (Purwana & Wibowo, 2017);
1. Mewakili Tulisan, penulis hendaknya membuat judul yang
mewakili substansi dari keseluruhan artikel.
2. Judul hendaknya persuasif dan provokatif, berarti berisi
ajakan dan juga berusaha memengaruhi pembaca, sebagus
5. HASIL (RESULTS)
apapun artikel yang di buat jika tidak persuasif dan provokatif
mungkin orang akan tidak tertarik membacanya.
3. Mudah di ingat, Berarti ketika pembaca di hadapkan dengan
fenomena tertentu, pembaca langsung teringat judul artikel
yang di bacanya. judul karya ilmiah merupakan hal pertama
yang di baca sebelum memutuskan untuk membaca
keseluruhan isi karya ilmiah atau tidak.
2. ABSTRAK DAN KATA KUNCI
6. PBAHASAN (DISCUSSIONS)
Merupakan intisari dari artikel ilmiah yang pinh sering di akses
dan di baca (Rohman, 2018; Wahyu,2012). Abstrak harus berdiri
sendiri dan mampu memberikan gambaran dan hasil
penelitian, jumlah kata dalam abstrak biasanya si batasi antara
150 hingga 300 kata, tergantung kebijakan penerbit jurnal yang
di tujukan. Abstrak yang baik harus menggambar kan
keseluruhan ini manuskrip, karena abstrak yang baik harus
mengandung 5 Bagain:
1. Satu atau 2 kalimat pendahuluan (introduction) yang
memberikan dasar dan rasionalitas penelitian atau alasan
mengapa penelitian di lakukan.
2. Tujuan (objective).
3. Metode (methods)
4. Hasil (results) atau penemuan-penemuan yang utama.
5. Kesimpulan (conclusion). Abstrak biasanya berbentuk suatu
paragraf tanpa di bumbui rujukan atau referensi.
3. PENDAHULUAN
Bagian ini menguraikan permasalahan penelitian sekaligus
7. KESIMPULAN
menyajikan parameter yang di gunakan (Purwana & Wibowo,
2017), melalui pendahulu penulis berusaha meyakinkan
pembaca bahwa topik penelitian mereka merupakan sesuatu
yang penting dan mengapa penelitian tersebut perlu di lakukan
(Rohman, 2018). Bagian ini harus di buat menarik, karenanya
penulis boleh saja menonjolkan aspek kontroversial sfar
menarik dengan demikian penulis perlu menyitasi literatur-
literatur yang relevan dengan topik penelitian yang di tulis
(Purwana & Wibowo, 2017; Rohman 2018). Sitassi literatur-
literatur ini penting untuk membuka wawasan terhadap
masalah saat ini dan permasalahan di masa lalu (Fatimah &
Lanovara, 2019). Pendahuluan tidak perlu terlalu panjang
sehingga beberapa jurnal membatasi jumlah kata dan paragraf
( biasanya hanya terdiri atas 3-4 paragraf).
Manuskrip Karya Ilmiah
4. BAHAN DAN METODE
Bahan-bahann kimia dan pelarut yang digunakan dalam
8. ACKNOELEDGEMENT (UCAPAN
penelitian harus di tuliskan spesifikasi nya. Apabila
menggunakan instrumen penelitian yang terstandardisasi,
instrumen tersebut harus dituliskan spesifikasinya. Pada bagian
TERIMAKASIH)
ini dapat menggunakan tabel,skema atau gambar untuk Artikel ilmiah biasanya juga memiliki bagian Acknowledgment
memperjelas dan meringkas informasi yang akan di tulis. Dan
sebagai tempat untuk mengungkapkan rasa terima kasih
penulis harus menjelaskan prosedur dan teknis analisis data
yang di gunakan. Jika di tulis dalam bahasa inggris, maka penulis artikel terhadap berbagai pihak yang berkontribusi
bagian ini di tulis dengan menggunakan kalimat past tense dalam penelitian yang dilakukan (Wibowo, 2018). Ucapan
(Fathimah & Lanovara 2019; Purwana & Wibowo, 2017; Rohman, terimakasih dapat diberikan ke semua pihak yang memberikan
2018).
bantuan teknis apapun terkait dengan penelitiannya (misalnya
teknisi laboratorium) atau ke pihak yang diajak berdiskusi
terkait penelitian tersebut. Selain itu, ucapan terima kasih juga
Bagian ini mempresentasikan hasil kunci penelitian secara diberikan kepada seseorang atau pihak yang memberikan
Obyektif tanpa interpretasi, sesuai urutan yang logis dan teratur dukungan dana penelitian, dan sebaiknya dilengkapi dengan
dengan menggunakan teks, tabel dan gambar.
kontrak penelitian jika ada hibah penelitian (research grant)
yang menaunginya (Rohman, 2018).
Pembahasan si kakarkan interpretasi dari hasil-hasil penelitian,
hindari penulisan pembahasan panjang dan bertele-tele.
9. DAFTAR PUSTAKA
Day dan Gastel dalam Rohman (2018) menyarankan hal utama
yang harus di sajikan dalam suatu bagian pembahasan:
1. Sajikan prinsip - prinsip, hubungan dan generalisasi yang di
tunjukkan oleh hasil penelitian .
2. Jelaskan adanya perkecualian- perkecualian atau kekurangan Daftar pustaka adalah daftar yang memuat semua sumber, baik
apapun yang berbeda dengan hipotesis yang telah dibuat di yang berupa buku maupun jumal atau terbitan lain, yang
awal. digunakan sebagai acuan dalam menulis artikel ilmiah dan
3. Tunjukkan bagaimana hasil-hasil penelitian dan interpretasi disusun berdasarkan gaya selingkung masing-masing penerbit
sesuai (atau berlawanan) dengan perkerjaan (hasil) yang telah
atau institusi (Syaefullah, 2015; Wiratno, 2009). Gaya selingkung
di publikasikan sebelumnya.
merupakan kaidah penulisan yang telah ditetapkan oleh suatu
4. Jangan malu untuk mendiskusikan implikasi teoretik terkait
penerbit atau suatu institusi yang meliputi sistematika
dengan penelitian dan aplikasi praktis dengan kolega atau
pembimbing tugas akhir. penulisan, cara merujuk, cara menulis daftar rujukan, penyajian
tabel dan gambar, serta berbagai kaidah penulisan lainnya.
Bagian Daftar Pustaka memuat semua karya (buku, artikel
Kesimpulan merupakan bagian akhir dari artikel jurnal. Pada ilmiah, halaman web, dan sumber-sumber lainnya) yang
sebagian jurnal, kesimpulan digabungkan dengan rekomendasi mengilhami karya ilmiah bersangkutan.
(recommendations). Pembaca yang menggunakan metode
skimming, biasanya akan fokus pada bagian kesimpulan ini.
Oleh karenanya, kesimpulan seyogianya memuat juga
menginspirasi dan memberikan harapan adanya penelitian
lebih lanjut namun bukan sekedar meringkas hasil dan
pembahasan penelitian Anda. Kesimpulan harus disampaikan
sejelas mungkin berdasarkan pada hasil dan pembahasan yang
ada. Kesimpulan tidak boleh spekulatif, yang tidak dibuktikan
dengan hasil penelitian (Purwana & Wibowo, 2017; Rohman,
2018; Wiratno, 2009).
 Kegiatan Belajar 2
MODUL 2
PENILISAN ARTIKEL ILMIAH Variasi Struktur Penulisan Artikel
Ilmiah

A. STRUKTUR PENULISAN AIMRAD C. STRUKTUR PENULISAN AIM(RAD)C

AIMRaD merupakan singkatan dari Abstract,
Introduction, Methods, Results and Discussions. Struktur ketiga yang akan Anda pelajari adalah
Struktur AIMRaD biasanya digunakan untuk struktur penulisan penulisan AIM(R&D)C
penelitian eksperimental, namun jenis (Abstract, Introduction, Conclussion) Materials
penelitian lagi juga bisa menggunakan berbagai
and Methods, Results and Discussions Struktur
variasi struktur AIMRAD ini.
AIM(RaD)C biasanya untuk artikel yang lebih
pendek.
B. STRUKTUR PENULISAN AIRDAM

Secara bagian per bagian tidak ada yang

berbeda antara struktur AIMRAD dan AIRDAM
(Abstrak, Introduction, Results, Discussions,
Methods). Kedua struktur tersebut tetap ada
bagian Abstrak, pendahuluan, metode,hasil, dan
pembahasan m

Secara umum struktur penulisan artikel ilmiah harus mencakup abstrak, pendahuluan,
metode, serta hasil dan pembahasan. Ada beberapa struktur penulisan yang
menggabungkan beberapa bagian manuskrip hasil penelitian, misalnya yang
menggabungkan bagian Pendahuluan (introduction) dan bagian Kajian Pustaka
(literature review) sehingga tidak ada bagian sendiri yang berisi kajian pustaka karena
bagian itu sudah dimasukkan dalam bagian Pendahuluan. Perbedaan-perbedaan struktur
penulisan ini seringkali diatur oleh jurnal ilmiah yang Anda tuju, jadi pelajari terlebih
dahulu struktur penulisan dari jurnal ilmiah tujuan Anda sebelum Anda submit ke jurnal
tersebut.