Anda di halaman 1dari 8

MODUL 7

CISCO PACKET TRACER – WIRED LAN

7.1 TUJUAN PRAKTIKUM

1. Mengenal Packet Tracer sebagai aplikasi simulasi jaringan komputer;


2. Melakukan simulasi jaringan komputer dengan aplikasi Packet Tracer.

7.2 INDIKATOR PENCAPAIAN

1. Praktikan mampu menjelaskan fitur-fitur utama aplikasi Packet Tracer;


2. Praktikan mampu menggunakan aplikasi Packet Tracer untuk mendesain,
mengkonfigurasi, dan menguji simulasi Wired LAN.

7.3 TEORI DASAR

Packet Tracer adalah alat simulasi visual lintas platform yang dirancang oleh
Cisco Systems yang memungkinkan pengguna membuat topologi jaringan dan
meniru jaringan komputer modern. Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna
untuk mensimulasikan konfigurasi router dan switch Cisco menggunakan command
line yang disimulasikan.

7.3.1 Antarmuka Cisco Packet Tracer versi 8.1

Pembuatan dan konfigurasi jaringan pada aplikasi Packet Tracer dilakukan


melalui antarmuka awal aplikasi seperti ditunjukkan seperti Gambar 22.

Gambar 22. Antarmuka Aplikasi Packet Tracer Versi 8.1

39
7.3.2 Fitur Utama Cisco Packet Tracer

Aplikasi Packet Tracer digunakan untuk melakukan simulasi jaringan


komputer berbasis perangkat-perangkat Cisco. Fitur-fitur utama yang biasa
digunakan dalam simulasi jaringan, antara lain:

a) Work Space: digunakan untuk mendesain topologi jaringan yang akan kita
simulasikan.

b) Devices: berisi daftar kategori perangkat jaringan. Fitur yang sering dipakai
dalam simulasi yaitu “Network Devices”, “End Devices”, dan “Connections”.

Gambar 23. Kategori Network Devices

Gambar 24. Kategori End Devices

40
Gambar 25. Kategori Connections
c) Sub Devices: berisi daftar perangkat jaringan yang sesuai dengan kategori
Devices yang dipilih.

Gambar 26. Sub Devices untuk Kategori Network Devices

Gambar 27. Sub Devices untuk Kategori End Devices

Gambar 28. Sub Devices untuk Kategori Connections

41
7.4 ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk praktikum modul 7, yaitu:


1) Komputer/Laptop.
2) Aplikasi Packet Tracer (Minimum versi 8.0).

7.5 PRAKTIKUM

Percobaan dalam modul praktikum ini yaitu menggunakan aplikasi Packet


Tracer untuk melakukan simulasi jaringan. Pastikan aplikasi Packet Tracer sudah
terinstal di komputer. Jika belum ada dapat mengunduhnya di alamat
https://www.netacad.com/courses/packet-tracer, namun sebelumnya harus sudah
memiliki akun di Cisco.

7.5.1. Percobaan 1: Desain jaringan Peer to Peer dengan kabel Crossover

1) Buka aplikasi Packet Tracer → akan muncul “Work Space”.


2) Pada “Work Space” → arahkan cursor mouse ke bagian “Devices” (bagian

kiri bawah dari work space, icon ).


3) Pada “Devices” → pilih “End Devices” → arahkan cursor mouse ke bagian
“Sub Devices”
4) Pada “Sub Devices” → tambahkan perangkat PC dengan memilih icon PC

dan meletakkannya pada work space.


5) Ulangi langkah ke-4 untuk menambahkan lagi sebuah PC. Sehingga pada
work space tampilannya akan seperti di bawah ini.

6) Arahkan cursor mouse ke bagian “Devices” → pilih “Connections” (icon

).
7) Pada “Connections” → tambahkan kabel crossover untuk menghubungkan

PC0 ke PC1 dengan mengklik icon → arahkan cursor mouse ke PC0,

42
sehingga tampilan akan tampak seperti di bawah ini → pilih
“FastEthernet0” sebagai interface jaringan pada PC0.

8) Dari PC0 → arahkan cursor mouse ke PC1 sehingga tampilan akan tampak
seperti di bawah → pilih “FastEthernet0” sebagai interface jaringan pada
PC1.

9) Sehingga desain akhir dari jaringan yang dibuat seperti di bawah ini.

10) Kemudian klik “File” → pilih “Save” → simpan dengan nama


“PrakJarkom_Simulasi1_PeerToPeer”.

7.5.2. Percobaan 2: Konfigurasi Jaringan Peer to Peer

1) Lakukan konfigurasi Ipv4 pada “PC0” dengan cara double-klik gambar PC0
→ selanjutnya akan muncul “Jendela PC0” → klik “tab Desktop” → pilih
icon “IP Configuration” → muncul tampilan “IP Configuration” dan
konfigurasi seperti gambar di bawah ini.

43
2) Ulangi langkah ke-1 untuk mengkonfigurasi Ipv4 pada “PC1” dengan
konfigurasi seperti gambar di bawah ini.

7.5.3. Percobaan 3: Menguji Jaringan Peer to Peer dengan PING

1) Lakukan uji koneksi pada “PCO” dengan cara double-klik gambar PC0 →
selanjutnya akan muncul “Jendela PC0” → klik “tab Desktop” → pilih
icon “Command Prompt” → muncul jendela “Command Prompt” dan
ketik dengan format “ping alamat_ip_pc1” seperti gambar di bawah ini.

44
Catatan: Jika muncul “Reply from” dari IP tujuan, maka koneksi berhasil.
Namun jika tidak muncul artinya konfigurasi masih salah.
2) Ulangi langkah ke-1 untuk menguji koneksi pada “PC1” seperti gambar di
bawah ini.

7.5.4. Percobaan 4: Menguji Jaringan Peer to Peer dengan PDU Inspection

1) Kembali ke antarmuka “Work Space” → perhatikan ke bagian “Properties”


seperti gambar di bawah

2) Arahkan cursor mouse ke bagian “Tools Bar” → arahkan ke icon PDU


seperti gambar di bawah ini.

3) Klik icon PDU → tempelkan cursor mouse ke PC0 → kemudian tempelkan


cursor mouse ke PC1 untuk menguji koneksi.
4) Jika status pada bagian “Properties” adalah successful seperti gambar di
bawah ini, maka koneksi antar PC berhasil dilakukan.

45
7.6 TUGAS AKHIR MODUL

Desain topologi Wired LAN yang dapat menghubungkan 2 buah PC dan 2


buah laptop. Pada laporan akhir:

a) Tuliskan spesifikasi kebutuhan jaringan dan jelaskan!

b) Tuliskan langkah-langkah mendesain topologinya dan tampilkan screenshot


hasil desain topologi jaringan!

c) Tuliskan konfigurasi untuk tiap komputer/Laptop dan tampilkan screenshot


konfigurasi tiap komputer/laptop!

d) Lakukan uji koneksi menggunakan ping dan PDU Inspection, kemudian


tampilkan screenshot hasil pengujian koneksi!

46

Anda mungkin juga menyukai