Anda di halaman 1dari 24

GRAFIK ALIRAN SINYAL

(GAS)
Pengantar

Pengantar Grafik Aliran Sinyal

Materi
1. Suatu pendekatan yang digunakan untuk menyajikan
dinamika sistem pengendalian.
Contoh 2. Diagram yang mewakili seperangkat persamaan
Soal aljabar linier.
3. Untuk menganalisis sistem pengendalian
Ringkasan 4. Menggambarkan aliran sinyal dari satu titik sebuah
sistem ke titik yang lain dan memberikan hubungan
antara sinyal-sinyal tersebut
Latihan

Asesmen
Pengantar

Pengantar Grafik Aliran Sinyal

1. Mentransformasikan persamaan differensial


Materi linier dalam persamaan aljabar dalam domain s
2. Grafik aliran sinyal berisi kerangka kerja dengan
Contoh suatu simpul dihubungkan secara langsung
Soal dengan cabang.
3. Tiap-tiap simpul menyatakan, variabel sistem, dan
Ringkasan tiap cabang yang dihubungkan antara dua
simpul berfungsi sebagai penguat sinyal.
4. Arah aliran sinyal ditunjukkan dengan tanda
Latihan panah
yang berada pada cabang dan faktor pengali
ditunjukkan sepanjang cabang.
Asesmen 5. Aliran sinyal hanya dalam satu arah.
Materi

Aturan aljabar aliran sinyal


Pengantar
1. Nilai suatu simpul dengan satu cabang masuk

Materi

2. Transmitan total dari cabang yang terhubung seri sama dengan


Contoh
Soal hasil kali masing-masing transmitan dari semua cabang

Ringkasan
=

Latihan 3. Transmitan total dari cabang yang terhubung paralel sama dengan
penjumlahan masing-masing transmitan dari semua cabang

Asesmen
Materi

Aturan aljabar grafik aliran sinyal


Pengantar
4. Simpul campuran dapat dihilangkan

Materi

Contoh
Soal

Ringkasan 5. Suatu loop dapat dihilangkan

Latihan

Asesmen
Contoh Soal 1
Perhatikan grafik aliran sinyal di bawah ini
Pengantar

Materi

Contoh
Soal

Ringkasan Buat persamaan untuk setiap node

y2  ay1  by2  cy4


Latihan
y3  dy2
Asesmen y4  ey1  fy3

y5  gy3  hy4
Contoh Soal 2
Buat fungsi transfer dari grafik aliran sinyal berikut ini
Pengantar

Materi

Contoh
Soal

Buat persamaan untuk setiap node X1  X (s)


Ringkasan
1
X 2  X1
Latihan s
X 1  a1 X 2  a2 3

Asesmen
X
1
X3  s X2
Y (s)  b X 3
Contoh Soal 2

Pengantar Persamaan sebelumnya, disubstitusikan

Materi 1 a1 s 
X3 X 2
X3
a2
Contoh
 s  s2
Soal
(s 2  a s  a ) X 
3
Ringkasan X
1 2

b
Y (s) b3 X3 Fungsi Transfer
Latihan
  s2  a s 
1 2
X (s X a
Asesmen
Contoh soal

Sederhanakan Diagram aliran sinyal berikut:

Jawab:
Latihan Soal

Pengantar Tentukan fungsi transfer dari diagram aliran sinyal berikut


ini

Materi

Contoh
Soal

Ringkasan

Latihan

Asesmen
Ringkasan

Pengantar
1. Pada sistem pengaturan diagram aliran
Materi sinyal biasanya digunakan untuk
penggambaran diagram sistem.
Contoh 2. Grafik aliran sinyal merupakan sekumpulan
Soal persamaan aljabar linier melalui simpul
dan percabangan, dimana simpul
Ringkasan menyatakan variabel atau sinyal pada
sistem dan cabang menghubungkan dua
Latihan simpul dengan arah dan penguatan
tertentu.
3. Grafik aliran sinyal mengandung informasi
Asesmen
yang sama dengan diagram blok.
RESPON SISTEM DINAMIK

Karakteristik suatu sistem, merupakan hal yang penting


bagi seorang perancang pengendali.
Karakteristik sistem dapat diperoleh dengan cara
memberikan berbagai sinyal uji, yaitu sinyal uji: step,
impuls, ramp, sinusoidal. Karakteristik sistem dapat
dibedakan ke dalam karakteristik sistem open loop dan
sistem close loop.
Performansi dalam domain waktu sistem loop tertutup
sangat penting bagi perancangan sistem pengendalian.
Performansi sistem dinamika dalam domain waktu dapat
didefinisikan sebagai respon waktu dengan inputan sinyal
uji tertentu. Secara umum sinyal uji yang digunakan adalah
fungsi step, karena jika renspon dari uji step ini dapat
diketahui, maka secara matematis dapat dilakukan
perhitungan terhadap sinyal uji yang lain.
Sinyal uji masukan yang digunakan untuk mengetahui
respon sistem adalah beberapa sinyal yang khas,
diantaranya adalah : fungsi step, fungsi ramp (tangga),
fungsi percepatan, fungsi impuls, fungsi sinusoidal dan
sebagainya. Dengan menggunakan sinyal uji dapat dapat
digunakan untuk analisa matematik dan secara
eksperimen dari sistem pengendalian yang dirancang.
Pernyataan matematis hubungan antara masukan
terhadap keluaran atau dikatakan sebagai fungsi alih
G(s)= C(s)/R(s), dengan R(s) adalah masukan dan C(s)
adalah keluaran. Dalam memperoleh keluaran dari sistem
tergantung pada sinyal masukan R(s).
Tabel 3.1 Beberapa sinyal uji
RESPON SISTEM ORDE SATU

Dari model matematis sebuah sistem, orde dari suatu


sistem dapat dilihat dari besar pangkat varibel s (dalam
transformasi Laplace). Suatu sistem dikatakan ber-orde
satu jika fungsi alihnya mempunyai variabel s dengan
pangkat tertinggi satu. Bentuk fisisnya bisa berupa
rangkaian listrik RC, sistem termal, atau sistem lainnya.
Model sistem orde satu secara matematis dapat
dituliskan sebagai berikut:

Dengan T : konstanta waktu sistem orde satu


Respon dari sistem dengan masukan sinyal tangga
satuan (step), dalam bentuk transformasi Laplace
R(s)=1/s, sehingga persamaan 3.1 menjadi:

Dengan menguraikan C(s) pada persamaan (3.2) menjadi pecahan


persial diperoleh:
Keluaran c(t) mula-mula nol kemudian akhirnya menjadi satu. Salah satu
karakteristik penting dari kurva tanggapan eksponensial c(t) tersebut
adalah pada saat t=T (periode) harga c(t) adalah 0,632 (63,2 % dari
perubahan totalnya). Hal ini dapat diperhatikan dari Gambar 3.1 di
bawah:
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai