Anda di halaman 1dari 8

MODUL 8

DIAGRAM SIMULASI

8.1. Konsep Dasar Diagram Simulasi Diagram simulasi merupakan suatu bentuk diagram blok maupun metode grafik aliran sinyal yang berfungsi untuk mendapatkan fungsi alih, persamaan diferensial, atau persamaan keadaan dari suatu sistem, yang mana nantinya digunakan untuk menjabarkan komposisi dan hubungan dari sistem itu sendiri. Atau dapat digunakan secara bersamaan dengan fungsi alih untuk menjabarkan hubungan sebab akibat keseluruhan sistem, sehingga pada akhirnya dapat bermanfaat untuk membuat simulasi dari suatu sistem dengan komputer digital maupun komputer analog. 8.2. Rumus Masson Oleh karena pembuatan diagram simulasi suatu sistem berkaitan dengan grafik aliran sinyal, maka untuk lebih memperjelas pembahasan dapat dilihat bentuk grafik aliran sinyal dibawah ini.

Gambar 8-1 Bentuk grafik aliran sinyal

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Kartika Sekar Sari, ST., MT.

PEMODELAN DAN SIMULASI

Seperti yang terlihat didalam gambar, untuk diagram blok tersebut secara definisi keluarannya sama dengan, fungsi alih yang diberikan didalam blok dikalikan dengan masukan. Masukan dan keluaran didefinisikan oleh arah anak panah seperti yang diperlihatkan. Dua hal terpenting dalam diagram simulasi adalah: a. Diagram blok dan grafik aliran sinyal harus mengandung informasi yang sama persis dengan system realnya. Dalam hal ini, tidak ada kelebihan antara satu dengan yang lain, Dan metode mana yang akan digunakan adalah tergantung dari kesenangan seseorang untuk memilih. b. Diagram blok dan grafik aliran sinyal merupakan suatu gambaran grafis dari sebuah persamaan atau sekumpulan persamaan. Bagian-bagian dari grafik aliran sinyal dapat dijelaskan sebagai berikut: [3] Node masukan (sumber), adalah simpul yang hanya mempunyai cabang yang mengarah keluar dari sumber. Node Keluaran (sink), adalah simpul yang mempunyai cabang yang mengarah ke node tersebut. Lintasan, adalah suatu kumpulan rangkaian kontinu dari cabang-cabang yang melintang pada arah yang sama, dan tidak ada node yang bertemu lebih dari satu kali. Lintasan maju, adalah sebuah lintasan yang menghubungkan sebuah node sumber ke node sink, yang tidak terdapat node yang bertemu lebih dari satu kali. Simpal, adalah suatu lintasan yang berasal dan berakhir pada simpul yang sama dan di sepanjang lintasan tersebut tidak di temui lebih dari satu kali. Penguatan simpul, adalah perkalian fungsi alih dari semua cabang yang membentuk simpul. Penguatan lintasan, adalah perkalian fungsi alih dari semua cabang yang membentuk lintasan. Tak bersentuhan. Dua lup tidak bersentuhan, jika kedua simpal ini tidak memiliki node yang sama dan tidak menggunakan simpul secara bersamaan.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Kartika Sekar Sari, ST., MT.

PEMODELAN DAN SIMULASI

Untuk menuliskan persamaan matematis dari grafik aliran sinyal, maka dapat digunakan rumus bati Mason. Rumus ini berlaku hanya untuk nilai fungsi alih dari node sumber (masukan) ke node sink (keluaran) dan dinyatakan dalam bentuk:

T=
dimana;

1 p 1 M k k = ( M 1 1 + M 2 2 + ... + M p p ) k =1

T merupakan fungsi alih dari node masukan ke node keluaran P adalah jumlah lintasan maju = 1- (Jumlah dari semua penguatan simpul masing-masing)+ (Jumlah hasil kali penguatan dari seluruh kombinasi dari dua simpul terpisah)(Jumlah hasil kali penguatan dari seluruh kombinasi dari tiga simpul terpisah)+... k = nilai yang merupakan bagian dari grafik aliran sinyal yang tidak bersentuhan dengan lintasan maju ke-k. Mk = penguatan lintasan dari lintasan maju ke-k

8.3. Penerapan Diagram Simulasi dengan Grafik Aliran Sinyal Di bawah ini, diberikan sebuah contoh penerapan diagram simulasi dengan grafik aliran sinyal yang digunakan untuk mencari persamaan fungsi alih sistem yang memiliki satu masukan dan satu keluaran. Dalam hal ini fungsi fungsi simpangan penjumlah dilaksanakan oleh sebuah node. Dan secara definisi, sinyal pada sebuah node sebanding dengan jumlah sinyal-sinyal dari cabang-cabang yang dihubungkan kedalam node. CONTOH Diberikan sebuah grafik aliran sinyal seperti yang diperlihatkan dalam gambar dibawah ini. Tentukan fungsi alih keseluruhan dari blok diagram atau grafik aliran sinyal tersebut.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Kartika Sekar Sari, ST., MT.

PEMODELAN DAN SIMULASI

Penyelesaian:
M 1 = G1.G 2.G 3.G5 L1 = G1.G 2.G3.G5.(1) L 2 = G 2.G3.G5.( H 3) L3 = G 2.(H 1) L 4 = G5.(H 2) 1 =1 0 =1 = 1 ( L1 + L 2 + L3 + L 4) + ( L3.L 4) = 1 + G1G 2G3G5 + G 2G3G5.H 3 + G 2.H 1 + G 5.H 2 + G 2G5.H 1H 2 1 M 1. 1 G1G 2G3G5 T = = = 1 + G1G 2G3G5 + G 2G3G5 H 3 + G 2 H 1 + G 5 H 2 + G 2G5 H 1H 2

8.4. Latihan 1. Tentukan fungsi alih Y(s) / R(s) dari blok diagram berikut ini:

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Kartika Sekar Sari, ST., MT.

PEMODELAN DAN SIMULASI

a.

b.

c.

d.

e.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Kartika Sekar Sari, ST., MT.

PEMODELAN DAN SIMULASI

2. a.

Dari grafik aliran sinyal berikut temukan fungsi transfer C(s)/R(s) dengan menggunakan rumus Bati Mason.

b.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Kartika Sekar Sari, ST., MT.

PEMODELAN DAN SIMULASI

c.

d.

3. Dari grafik aliran sinyal berikut tentukan fungsi alih: a.

y 4 y 2 y5 , , y1 y1 y 2

y5 . y1

b.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Kartika Sekar Sari, ST., MT.

PEMODELAN DAN SIMULASI

c.

d.

e.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Kartika Sekar Sari, ST., MT.

PEMODELAN DAN SIMULASI

Anda mungkin juga menyukai