Anda di halaman 1dari 37

APA ITU

ORGANISASI
KEORGANISASIAN
Oleh :
1.Etimologi(Bahasa): Organisasi berasal
dari kata ORGAN yang berarti bagian
yang mempunyai tugas-tugas dan fungsi
tertentu.
2.Terminologi: Sekelompok orang yang
bekerja sama untuk mencapai suatu
tujuan (walau hanya terdiri dari 2 orang)
• Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa “Organisasi
adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih yang
sama-sama memiliki visi dan misi yang sama”

• Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi


ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih
yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam
rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan
dalam ikatan yang terdapat seseorang/beberapa orang yang
disebut atasan dan seorang/sekelompok orang yang disebut
dengan bawahan.”
• Mengatasi terbatasnya kemampuan, kemandirian dan sumber daya
yang dimilikinya dalam mencapai tujuan
• Sebagai tempat mencapai tujuan dengan selektif dan efisien karena
bekerja secara bersama-sama
• Sebagai tempat mendapatkan jabatan dan pembagian kerja
• Tempat mencari keuntungan bersama-sama
• Sebagai tempat mengelola dalam lingkungan bersama-sama
• Sebagai tempat mendapatkan penghargaan
• Sebagai tempat dalam mendapatkan kekuasaan dan pengawasan
• Sebagai tempat menambat pergaulan dan memanfaatkan waktu
luang.
• Memiki tujuan dan sasaran
• Memiliki komponen yaitu atasan dan bawahan
• Adanya kerja sama yang terstruktur
• Memiliki pendegelasian wewenang dan koordinasi
tugas-tugas.
• Memiliki keterikatakan format dan tatat tertip
yang harus ditaati
• Man, adalah unsur utama pembentuk organisasi yang disebut sebagai personil
atau anggota yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri atas unsur pimpinan
(administrator) sebagai pemimpin tertinggi organisasi, para manajer pemimpin
unit tertentu suatu kerja sesuai fungsinya dan para pekerja (workers). Setiap hal
tersebut merupakan kekuatan organisasi.
• Kerja Sama, adalah unsur organisasi dimana setiap anggota atau personil
melakukan perbuatan secara bersama-sama untuk tujuan bersama.
• Tujuan Bersama, adalah Sasaran yang ingin dicapai/ diharapkan baik dari
prosedur, program, pola atau titik akhir dari pekerjaan organisasi tersebut.
• Peralatan (Equipment), adalah sarana dan prasarana yang berupa kelengkapan
dari organisasi tersebut baik itu berupa bangunan (gedung, kantor), materi, uang,
dan kelengkapan lainnya.
• Lingkungan (Environment), adalah unsur organisasi yang juga memiliki pengaruh.
Faktor tersebut adalah ekonomi, sosial budaya, strategi, kebijaksanaan. anggaran,
dan peraturan yang telah ditetapkan.
• Kekayaan Alam, yang termasuk dengan kekayaan alam adalah air, cuaca, keadaan
iklim, flora dan fauna.
• Kerangka/Kontruksi Mental Organisasi, adalah landasan dari organisasi yang
berada pada visi organisasi tersebut dibuat.
1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih
yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara
sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh :
OSIS, PMI, dan ASEAN.
2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau
lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama
yang tidak disadari. Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama
anak-anak SD, kemping ke gunung.
OSIS
Secara Semantis
OSIS adalah Organisasi Intra Sekolah. Masing-masing kata mempunyai
pengertian :
a. Organisasi, secara umum adalah kelompok kerjasama anatara pribadi yang
diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini
dimaksudkan sebagai satuan atau kelompok kerjasama para siswa yang
dibentuk dalam usaha mencapai tujuan bersama, yaitu mendukung
terwujudnya pembinaan kesiswaan
b. Siswa, adalah peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah
c. Intra, berarti terletak di dalam dan di antara. Sehingga suatu organisasi
siswa yang ada di dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan
d. Sekolah, adalah satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan
belajar mengajar, yang dalam hal ini Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah
atau Sekolah/Madrasah yang sederajat
Secara Organis
OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa
yang sah di sekolah. Oleh karena itu setiap
sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa Intra
Sekolah (OSIS), yang tidak mempunyai hubungan
organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan
tidak menjadi bagian/alat dari organisasi lain
yang ada di luar sekolah.
Secara Fungsional

Dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan,


khususnya dibidang pembinaan kesiswaan, arti yang
terkandung lebih jauh dalam pengertian OSIS adalah
sebagai salah satu dari empat jalur pembinaan
kesiswaan, disamping ketiga jalur yang lain yaitu :
latihan kepemimpinan, ekstrakurikuler, dan wawasan
Wiyatamandala.
Secara Sistemik
Apabila OSIS dipandang sebagai suatu sistem, berarti OSIS
sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam hal ini OSIS dipandang sebagai suatu sistem, dimana
sekumpulan para siswa mengadakan koordinasi dalam upaya
menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan.
Oleh karena OSIS Sebagai suatu sistem ditandai beberapa ciri
pokok, yaitu :
a. Berorientasi pada tujuan
b. Memiliki susunan kehidupan berkelompok
c. Memiliki sejumlah peranan
d. Terkoordinasi
e. Berkelanjutan dalam waktu tertentu
Sistem:
Sekumpulan elemen yang saling berinteraksi
dalam suatu kesatuan yang utuh & secara
simultan berproses ke arah tercapainya tujuan
tertentu
Tujuan OSIS
Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin
dicapai, begitu pula dengan OSIS ada beberapa tujuan
yang ingin dicapai, antara lain :
1. Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan
bertaqwa
2. Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-
nilai moral dalam mengambil keputusan yang tepat
3. Membangun landasan kepribadian yang kuat dan
menghargai HAM dalam kontek kemajuan budaya
bangsa
4. Membangun, mengembangkan wawasan
kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam era
globalisasi
5. Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin,
bertanggung jawab, dan kerjasama secara mandiri,
berpikir logis dan demokratis
6. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta
menghargai karya artistik, budaya dan intelektual
7. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani
memantapkan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
Perangkat OSIS

1. Pembina OSIS
a. Pembina OSIS terdiri dari :
1) Kepala Sekolah, sebagai Ketua
2) Wakil Kepala Sekolah, sebagai Wakil Ketua
3) Guru, sebagai anggota, dan bergantian setiap tahun
pelajaran
b. Rincian Tugas Pembina
1) Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan,
pembinaan, dan pengembangan OSIS di sekolahnya;
2) Memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan
pengurus;
3) Mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan
Surat Keputusan Kepala Sekolah;
4) Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS dengan Surat
Keputusan Kepala Sekolah;
5) Menghadiri rapat-rapat OSIS
6) Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS
2. Perwakilan Kelas
a. Terdiri atas 2 (dua) orang dari setiap kelas ;
b. Rincian Tugas
1) Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas ;
2) Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS;
3) Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas ;
4) Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan ;
5) Menilai laporan pertanggung jawaban pengurus OSIS pada akhir tahun
jabatannya;
6) Mempertanggung jawabkan segala tugas kepada Kepala Sekolah selaku
Ketua Pembina ;
7) Bersama- sama pengurus menyusun Anggaran Rumah Tangga.
3. Pengurus OSIS
a. Syarat Pengurus OSIS

1) Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa


2) Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang tua, guru,
dan teman
3) Memiliki bakat sebagai pemimpin
4) Tidak terlibat penggunaan Narkoba
5) Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai
6) Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelajarannya tidak
terganggu karena menjadi pengurus OSIS
7) Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas
8) Tidak duduk dikelas terakhir, karena akan menghadapi ujian akhir
9) Syarat lain disesuaikan dengan ketentuan sekolah.
b. Kewajiban Pengurus

1) Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggran


Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS
2) Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat
sekolahnya
3) Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif
4) Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada Pembina
OSIS dan tembusannya kepada Perwakilan Kelas pada akhir masa
jabatannya
5) Selalu berkonsultasi dengan Pembina
3. Struktur Pengurus OSIS
 Ketua Umum
 Wakil Ketua 1
 Wakil Ketua 2
 Sekretaris Umum
 Sekretaris 1
 Sekteratis 2
 Bendahara Umum
 Bendahara 1
 Bendahara 2
 Seluruh kordinator dan anggota seksi bidang dari Seksi Bidang I sampai dengan Seksi
Bidang 8.
3. Struktur Pengurus OSIS Tahun 2015/2016
 Ketua Umum
 Wakil Ketua
 Sekretaris Umum
 Wakil Sekretaris
 Bendahara Umum
 Wakil Bendahara
 Seluruh kordinator dan anggota seksi bidang dari
Seksi Bidang 1 sampai dengan Seksi Bidang 10.
a. Ketua Umum
 Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana
 Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan
 Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan
direncanakan oleh aparat kepengurusan
 Memimpin rapat

 Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan


berdasarkan musyawarah mufakat
 Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan
b. Wakil Ketua
 Bersama-sama ketua menetapkan kebijakan
 Memberikan saran kepada ketua dalam pengambilan keputusan
 Menggatikan ketua jika ketua berhalangan
 Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya
 Bertanggungjawab kepada ketua
 Wakil ketua I mengkoordinir wakil sekretaris I dan sekretaris
bidang I, II, III dan IV, wakil ketua II mengkoordinir wakil
sekretaris II, sekretaris bidang V, VI, VII, dan VIII
c. Sekretaris
 Memberi saran/masukan kepada ketua dalam mengambil
keputusan
 Mendampingi ketua dalam memimpin rapat
 Menyiapkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta
arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan
 Menyiapkan laporan, surat, hasil arapt dan evalauasi
kegiatan
 Bersama ketua menandatangani setiap surat
 Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi
 Bertindak sebagi notulis dalam rapat, atau diserahkan
kepada wakil sekretaris
d. Wakil sekretaris

 Aktifmembantu pelaksanaan tuagas sekretaris


 Menggantikan sekretaris, jika sekretaris
berhalangan
 Masing-masing wakil sekretaris mengkoordinir
sekretaris bidang
e. Bendahara dan wakil bendahara
 Bertanggungjawab dan mengetahui segala
pemasukan/pengeluaran uang/biaya yang diperlukan
 Membuat tanda bukti kuitansi setiap pemasukan/pengeluaran
uang untuk pertanggungjawaban
 Bertanggungjawab atas inventaris dan perbendaharaan
 Menyampaiakan laporan keuangan secara berkala
f. Sekretaris Bidang

Bertanggungjawab atas seluruh kegiatan


yang menjadi tanggungjawabnya
Melaksanakan kegiatan yang telah
diprogramkan
Menyampaikan laaporan pertanggungjawaban
kegiatan kepada pengurus pada akhir
kegiatan
1. SEKBID JASMANI DAN KEROHANIAN
2. SEKBID KEPRIBADIAN DAN BUDI PEKERTI LUHUR
3. SEKBID KEPRIBADIAN UNGGUL DAN WAWASAN KEBANGSAAN
4. SEKBID PEMBINAAN PRESTASI AKADEMIK SESUAI BAKAT DAN
MINAT
5. SEKBID KETUHANAN DAN KEROHANIAN
6. SEKBID KREATIVITAS KETERAMPILAN DAN KEWIRAUSAHAAN
7. SEKBID LINGKUNGAN HIDUP DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH
8. SEKBID ORGANISASI
9. SEKBID PEMBINAAN OLAHRAGA SESUAI BAKAT DAN MINAT
10.SEKBID PEMBINAAN SENI SESUAI BAKAT DAN MINAT
1. Meningkatkan nilai-nilai ketaqwaan terhadap Allah SWT Tuhan Yang
Maha Esa
2. Meningkatkan kesadaran berbangsa, bernegara dan cinta tanah air
3. Meningkatkan kepribadian dan budi pekerti luhur
4. Meningkatkan kemampuan berorganisasi, pendidikan politik dan
kepemimpinan
5. Meningkatkan keterampilan, kemandirian dan percaya diri
6. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani
7. Menghargai dan mewujudkan nilai-nilai seni, meningkatkan dan
mengembangkan kreasi seni.

Anda mungkin juga menyukai