Belajar IPv6
Belajar IPv6
Subnetting IPv6
Saya rasa kita punya masalah yang sama kalau berurusan sama IPv6, bilangan hex. Kita, atau paling
tidak saya terbiasa pakai desimal, heksadesimal kelihatannya asing dan sulit.
Tapi sesuai judulnya, subnetting IPv6 bisa lebih mudah dari IPv4. Bagaimana bisa?
Karena penulisannya pakai hex, itu yang bikin gampang. Iya, jadi hex itu malah mempermudah, karena
subnetting itu tidak lepas dari bit bilangan biner, sedangkan satu karakter heksadesimal sama dengan 4
bit biner.
Saya ulangi lagi, Satu karakter heksadesimal sama dengan 4 bit biner
Contoh biner 11111111 kalau di desimal ditulis 255 tapi di hex ditulis ff atau 0xff
Alamat subnet: Ini yang agak tricky. Untuk menghitung alamat subnetnya, kita perlu beberapa
variabel.
- Nomor kolom hex (x). Kembali ke gambar pertama, x ini nomor kolom di bit subnet. Di contoh ini bit
subnet 34, jadi x atau nomor kolom di kolom 9.
Kenapa nomor 9? karena, ingat lagi satu hex = 4 bit biner, dan kolom nomor 9 ada 4 bit dari bit ke 33
sampai 36.
• Kelipatan subnet (z). z ini dipakai untuk menghitung subnet selanjutnya. Di contoh, /32 dibagi ke /34
dan hasilnya ada 4 subnet /34. Jadi untuk mengetahui subnet /34 pertama, /34 ke dua, ke tiga, dan ke
empat, caranya nomor kolom (x) ditambah kelipatan subnet (z) sama dengan subnet berikutnya.
Perhatikan gambar di atas, jadi setiap kolom ada 4 bit, dan bit ini diberi nomor 1 sampai 4. Kalau bit
subnet ada di nomor bit 1, maka kelipatan subnet berikutnya dengan menambahkan 8, z = 8, kalau di
nomor 2, maka z = 4, nomor 3 z = 2 dan kalau di nomor 4 maka z = 1.
Jadi untuk menghitung subnet berikutnya nomor kolom (x) ditambah (z).
Di contoh ini, network 2001:db8::/32 dibagi ke subnet /34, kita bisa terapkan perhitungannya.
Jadi, tambahkan nomor kolom x (9) dengan kelipatan z (4) sampai jumlah subnet y sama dengan
4.
2001:0db8::/32
- 1. 2001:0db8:0000::/34 atau bisa ditulis 2001:db8::/34
- 2. 2001:0db8:4000::/34
- 3. 2001:0db8:8000::/34
- 4. 2001:0db8:c000::/34
Jadi, tambahkan nomor kolom x dengan kelipatan z sampai jumlah subnet y sama dengan 16.
Hitung dari kiri ke kanan, karakter ke 9 heksadesimal kita tambahkan dengan 1.
Ulangi terus sampai jumlah subnet, atau y = 16.
========================
y subnet
========================
1 2001:0db8:0000::/36 atau bisa ditulis 2001:db8::/36
2 2001:0db8:1000::/36
3 2001:0db8:2000::/36
4 2001:0db8:3000::/36
5 2001:0db8:4000::/36
6 2001:0db8:5000::/36
7 2001:0db8:6000::/36
8 2001:0db8:7000::/36
9 2001:0db8:8000::/36
10 2001:0db8:9000::/36
11 2001:0db8:a000::/36
12 2001:0db8:b000::/36
13 2001:0db8:c000::/36
14 2001:0db8:d000::/36
15 2001:0db8:e000::/36
16 2001:0db8:f000::/36
Contoh 2.
Dari network 2001:db8:c000::/34, bagi ke dalam 3 jaringan kecil.
Bisa kah?
Tidak bisa, kita pelu ingat bahwa y, atau jumlah subnet adalah pangkat 2. Yaitu 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64,
dan seterusnya. Jadi membagi jaringan kedalam 3 jaringan kecil itu tidak bisa. Bisanya, kita ambil yang
mendekati tapi tidak lebih kecil. Yang mendekati 3 tapi tidak lebih kecil dari 3 adalah 4, atau 22.
Jadi, kita akan bagi 2001:db8:c000::/34 kedalam 4 subnet kecil, atau y = 4.
network = 34
subnet = tidak diketahui
y = 4
y = 2 ^ subnet - network
4 = 2 ^ subnet - 34
(subnet - 34) = akar 4
(subnet - 34) = 2
subnet = 34 + 2
subnet = 36
Jadi,
network = 34
subnet = 36
y = 4
Hitung dari kiri ke kanan, x atau karakter ke 9 heksadesimal kita tambahkan dengan
1, karena z = 1. Ulangi terus sampai y = 4.
======================
y subnet
======================
1 2001:0db8:c000::/36 atau bisa ditulis 2001:db8:c000::/36
2 2001:0db8:d000::/36
3 2001:0db8:e000::/36
4 2001:0db8:f000::/36
Contoh 3.
Di dalam network 2001:db8:e000::/36, berapa jumlah host yang ada di network tersebut, berapa alamat
ip host pertama dan berapa alamat ip host terakhir?
Karena IPv6 sepanjang 128 bit, maka jumlah host untuk /36 adalah:
2 ^ 128-36
2 ^ 92
4.951.760.157.000.000.000.000.000.000
Sumber : https://devnull.web.id/networking/subnetting-ipv6-mudah.html