Anda di halaman 1dari 2

Nama Kelompok : 1.

Hasdiah Intan Sari Pertiwi/23105260181


2. Fikih Kurniawati/23105260214
3. Khairunnisa/23105260316

Topik 4 – Ruang Kolaborasi Kasus 2


Dito adalah peserta didik yang duduk di bangku kelas VIII SMP. Dito tercatat sudah lebih dari
3 kali terlambat datang ke sekolah karena belajar terlalu malam untuk mengejar ketertinggalan
nilai IPA. Orang tua Dito meminta untuk belajar keras agar nilainya terus meningkat. Namun
ternyata hal tersebut mengakibatkan kedisiplinan Dito menurun.
Berdasarkan studi kasus di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini, kaitkan dengan disiplin
positif, peranan keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang
aman dan nyaman bagi peserta didik.
1. Tuliskan pendapat Anda tentang orang tua Dito yang meminta agar Dito belajar
keras untuk mengejar ketertinggalan nilai IPA.
Jawab: Menurut kelompok kami, tindakan yang dilakukan oleh orangtua Dito kurang tepat.
Karena dampaknya Dito menjadi belajar terlalu malam sehingga menyebabkan bangun
kesiangan dan terlambat datang ke sekolah. Orangtua Dito harus memiliki kesadaran bahwa
setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Ketertinggalan Dito pada bidang IPA
tidak serta merta menjadikan Dito anak yang tertinggal atau tidak bisamelainkan bisa
jadi materi yang dipelajari memang sulit atau bidang IPA adalah bidang yang tidak sesuai
dengan minat Dito.
2. Jika Anda menjadi guru Dito di sekolah, bagaimana Anda mengkomunikasikan
pendapat Anda kepada orang tua Dito? Hal apa yang akan Anda tekankan ketika
berkomunikasi dengan orang tua Dito? Jelaskan.
Jawab: Jika saya menjadi guru Dito tentunya saya akan berkomunikasi dengan orangtua
Dito secara tatap muka serta memberikan saran dan solusi. Beberapa hal yang akan saya
tekankan diantaranya setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda, adanya
pembagian jam waktu belajar sehingga Dito tidak belajar terlalu malam, perlunya bantuan
dukungan dari guru les/privat agar Dito dapat terbantu untuk menyelesaikan soal atau
kesulitan belajar, dukungan dan motivasi yang positif dari orangtua agar Dito lebih
bersemangat untuk belajar.
3. Menurut pendapat Anda, bagaimana sebaiknya sikap orang tua Dito ketika nilai
IPA Dito tertinggal dari teman-temannya? Jelaskan
Jawab: Menurut saya, sebaiknya orangtua Dito:
a. Menyadari bahwa setiap anak memiliki kemampuan dan minat yang berbeda-
beda.
b. Membagi waktu belajar Dito agar belajarnya tidak terlalu malam.
c. Memberikan dukungan motivasi seperti setiap orang melakukan
kesalahan maka kitahanya perlu memperbaikinya.
d. Memberikan dukungan kecil berupa memberi snack dan minuman saat Dito
belajar
e. Menghadirkan guru les/privas sehingga Dito dapat terbantu saat belajar.
f. Tidak memaksa Dito untuk belajar agar ia tidak merasa tertekan.

Anda mungkin juga menyukai