1.

Serat alam adalah jenis bahan dari alam yang berwujud potongan-potongan komponen yang
membentuk sebuah jaringan yang utuh
2. Jenis dan karakteristik kerajinan tekstil
a. Serat dari tumbuhan
- Serat flaks (linen) : kuat, kurang elastis, mudah kusut, bisa rusak karna jamur, daya serap
tinggi.
Digunakan untuk : pakaian tekstil, benang jahit, jala, pipa pemadam kebakaran dan
campuran untuk kapas
- Serat henep : berwarna sangat muda dan berkilau
Digunakan untuk tali temali, karung dan kanvas
- Serat jute : kekuatan kilau sedang, mulur nya sangat rendah, serat nya kasar
Digunakan untuk pelapis permardani, isolasi listrik, tali-temali, terpal
- Serat rami : sangat putih, berkilau, dan tidak berubah warnanya karena matahari
Digunakan untuk jala, kanvas, tali temali, busana seperti kimono
b. Serat dari hewan
- Ulat/sutra: mulus, lembut dan tidak licin
- Bulu domba : hasil dari bulu domba adalah wol, anti air, tahan panas
- Serat laba-laba:
3. bagian jembatan
bagian atas:
a) plat lantai : untuk mendistribusikan beban sepanjang potongan melintang
b) gelagar induk : untuk mendistribusikan beban secara longitudinal
c) gelagar sekunder : untuk pengikat antar gelagar induk
bagian bawah :
a) abutment / kepala jembatan : bangunan pada ujung jembatan
b) pilar : struktur pendukung bangunan atas
c) fondasi : menerima beban – beban dari bangunan bawah dan menyalurkan ke tanah
4. istilah teknologi
a. teknologi rumah tangga : sebuah teknologi yang diterapkan ke dalam rumah tangga
b. teknologi produksi : banyak digunakan pada kegiatan produksi seperti pertanian dan pabrik
c. teknologi transportasi : sebuah mendukung pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke
tempat lain dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia ataupun
mesin.
d. Teknologi komunikasi : perangkat keras dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung
nilai-nilai sosial
e. Teknologi konstruksi : memiliki unsur kebaruan dalam dunia kontruksi yang mendukung
efisiensi, kualitas dan daya saiing baik dari sisi produk maupun proses
5. –
6. Jenis proyek kontruksi
a. Proyek kontruksi bangunan gedung (building contruction)
b. Proyek bangunan perumahan/pemukiman (residential contruction/real state)
c. Proyek kontruksi teknik sipil proyek yang bersifat infrastruktur seperti proyek bendungan,
jalan raya, jembatan, terowongan dll
d. Proyek kontruksi industri (industrial construction)  biasanya untuk proyek industry yang
membutuhkan spesifikasi atau persyaratan khusus. Contohnya untuk kilang minyak,
pertambangan, nuklir, dll
7. Jenis tanaman sayuran
- Kangkung - Sawi - Paprika
- Bayam - Selada - Brokoli
- Buncis - Timun - Kentang
- Kubis - Wortel - Seledri
8. Prinsip kerajinan bahan lunak
a. Keterampilan tangan
b. Keterampilan teknik
c. Kedaerahan/tradisional
9. Bahan lunak alami
a. Tanah liat : melaui proses dipijit, dipilin, dibutsir, pembakaran dan glasir. Hasil kerajinan:
gerapah, vas bunga, guci dan piring.
b. Kulit : sifatnya tebal, dan tidak rusak saat diukir. Contoh hasil kerajinan tas, sepatu, wayang,
dompet dan jaket. Diproses menggunakan teknik ukir dan jahit
c. Serat alam : serat tumbuhan yang bisa diambil dari biji (pohon kapuk), batang (batang pohon
beringin), daun (enceng gondok dan pandan) dan buah ( serabut buah kelapa). Serat hewan
berupa bulu hewan hingga jaringan (filamen) dari larva ulat sutra. Tekik pembuatan kerajinan
dengan cara menganyam
10. –
11. Bahan lunak buatan
a. Kerajinan gips c. Kerajinan sabun
b. Kerajinan lilin d. Kerajiman polymer clay/plastisin
12. Media penghantar komunikasi
a. Masa Lampau
- Asap - Prasasti
- Kentongan - Lonceng
- Telepon kaleng - Daun lontar
- Hewan terlatih (merpati) - Api unggun
- Terompet - Telegraf

b. Masa sekarang (modern)

- Televise - Koran / surat kabar - Computer/laptop
- Telepon kabel - Faksimile - Walkie-talkie
- Radio - Telepon genggam
13. Di nomor 12
14. Di nomor 12
15. Pemeliharaan ternak kesayangan
- Pemeliharaan kandang - Pemberian pakan
- Pemilihan bibit - Pencegahan hama dan penyakit
16. Jenis-jenis ternak kesayangan
a. Ayam hias
- Ayam hutan merah
- Ayam Sumatra
- Ayam balenggek
b. Kelinci
c. Hamster
d. Kucing
e. Burung kicauan
f. Burung merpati
g. Wupih sirsik (sugar glider)
17. Tahapan budidaya ternak kesayangan
1) Memilih jenis terak kesayangan
2) Penyiapan sarana dan prasarana
3) Pemeliharaan
a. Pengontrolan penyakit
b. Perawatan ternak
c. Pemberian pakan
d. Pemeliharaan kandang
18. Jenis-jenis serelia dan manfaat
a. Padi
- Mengandung energi yang tinggi.
- Mengobati dan mencegah gangguan pencernaan
b. Jagung
- batang dan daun: pakan ternak dan sebagai kayu bakar,
 - batang dan daun yang tua: sebagai kompos tanaman atau pupuk hijau,
- batang jagung olahan: menjadi lanjaran (turus) dan pulp (bahan kertas),
- buah jagung muda: diolah menjadi sayuran, bakwan ataupun bergedel,
- biji jagung tua: pengganti nasi, marning, brondong, roti jagung, tepung, bihun, bahan
campuran kopi bubuk, biskuit, kue kering, dan pakan ternak.
c. Gandum
Untuk produk olahan jadi, gandum banyak dijadikan bahan baku untuk makanan yang paling
utama seperti pasta, sereal, roti, biskuit, serta kue di beberapa Negara
d. Sorgum
- Daun sorgum menjadi sumber pakan ternak, tangkai daunnya bisa dijadikan kerajinan tangan
dan sapu.
- Bunga sorgum yang juga bisa dimanfaatkan sebagai bunga kering untuk hiasan.
- Batang sorgum adalah lumbung bioetanol, dan bahan pembuat kertas. Batang yang masih
muda bisa dibuat sirup karena rasanya manis.
- Akar sorgum digunakan sebagai jamu untuk memperlancar peredaran darah. Akar cukup
diseduh, lalu airnya diminum.
- Biji sorgum dapat dibuat tepung sebagai bahan dasar pembuatan makanan.
19. Kerajinan berbasis media campuran
a. Batu
Stupa, Lampu hias, Gapura, Batu relief ornament dinding, Air mancur, Umpak rumah joglo,
Aneka produk, Interior
b. Kayu
akuarium, hiasan dinding, pigura, hingga sepeda kayu, kaca mata kayu, hingga arloji kayu
c. Plastic
Pot Tanaman Gantung, Kerajinan Bunga Hias dari Botol Bekas, Keranjang Sampah
d. keramik
Gerabah, vas bunga, guci, dan piring
e. logam
Bros Perpaduan Batu dan Logam, Patung Beralaskan Kayu, Kalung dari Batu dan Logam,
Cincin dari Logam dengan Hiasan Batu, dll
20. –
21. Jenis dan karakteristik kerajinan bahan keras
a. Kayu
- Makin berat kayu, makin kuat pula kayunya. Kayu yang kuat biasanya dihasilkan dari kayu
yang sudah tua.
 - Kayu mempunyai sifat elastis, ulet, dan tahan terhadap pembebanan yang tegak lurus atau
sejajar dengan seratnya.
- Kayu mudah dibentuk dan dihaluskan.
- Kayu memiliki sifat tidak menghantarkan panas (isolator).
- Kayu merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources).
b. Rotan
Batang tanaman rambat ini berbuku-buku atau beruas-ruas. Bentuknya bulat atau segitiga yang
menjalar hingga puluhan meter dengan diameter bervariasi sesuai jenisnya.
c. Bambu
- Bentuk batang relatif lurus rapi.
- Batangnya berwujud pipa beruas, liat, tetapi lentur, serta mudah dibelah dipotong, dan
dibentuk.
- Seratnya elastis serta optimal menahan beban tarik, tekan, geser, dan tekuk
- Ramah lingkungan dan tidak polutif.
- Memiliki siklus hidup kurang dari enam tahun
d. Kaca
- Kerapatan besar.
- Pada temperatur biasa kekerasan besar.
- Sangat rapuh.
- Di bidang patahnya terlihat kilapan yang kuat.
- Tidak larut dalam air dan sangat tahan terhadap pengaruh asam, gas, dan uap.
- Penghantar kalor yang buruk.
- Kaca dapat mempertahankan kejernihan, warna, kilapan, dan sifat kerasnya dalam jangka
waktu yang sangat panjang.
e. Logam
- Logam terdiri atas berbagai warna.
- Bentuknya ada yang tebal dan berat. Ada pula yang pipih, tipis, dan ringan.
- Logam mudah terkorosi oleh udara
22. –
23. Kerajinan bahan keras alam
Terbuat dari kayu, biji-bijian, bamboo, batu, kerang, tulang dan ritan
24. Kerajinan bahan keras buatan
Terbuat dari kaca, kaleng, logam, semen, kawat, timah, dan besi
25. Kemasan produk kerajinan bahan keras
Tujuannya agar produk terlihat lebih indah, estetis, dan tahan lama
Kemasan yang biasanya digunakan adalah plastik
 Fungsi :
- Melindungi dan mengawetkan produk
- Sebagai identitas produk
- Meningkatkan efisiensi
26. Wawasan kelistrikan
Kelistrikan adalah sifat benda bermuatan listrik
Jenis muatan listrik
- Negative : muatan listrik yang memiliki lebih banyak electron
- Positif : muatan listrik yang memilliki lebih sedikit electron
Arus listrik adalah mengalir nya elekton secara kontinu pada konduktor akibat perbedaan jumlah
electron.
Fungsi arus listrik : sebagai penerangan dan sumber energy
System tenaga listrik
- Pusat tenaga listrik (pembangkit listrik)  generator
- Saluran transmisi : menggunakan sutet ( saluran udara tegangan ekstra tinggi)
- System distribusi : untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar sampai ke
konsumen
27. Jenis listrik
- Listrik arus searah (direct current)
- Listrik arus bolak balik ( alternating current
Manfaat listrik
- Sebagai penerangan
- Sebagai sumber energy
- Sebagai tenaga listrik untuk menghidupkan alat elektronik.
28. Komponen instalasi listrik
a. Kabel
b. Sakelar
c. Stopkontak
d. Steker (colokan listrik)
e. Pengaman listrik
f. Bargainser ( pembatas daya listrik yang masuk kerumah)
29. Pembuatan produk instalasi listrik
1) Penanaman ground (arde) : system pertahanan berupa jalur kabel tersendiri yang tidak
menyambung dengan instalasi kabel-kabel listrik lainya dan dipasang pada instalasi listrik rumah
menuju titik pertanahan
2) Pemasangan kotak sekring :
30. –
31. Komoditas ikan konsumsi :
Ikan air laut
a) Ikan kerapu b) Ikan kakap putih

Ikan air tawar

a. Ikan lele lokal d. Ikan gurami g. Ikan emas
b. Ikan patin e. Ikan mujair h. Ikan sidat
c. Ikan nila f. Ikan gabus
Ikan air payau
a. Ikan bandeng
b. Ikan bawal
32. Sarana dan peralatan budi daya
1) Bahan
a. Benih d. Pupuk
b. Air e. Kapur
c. Pakan f. Obat-obatan
2) Wadah : kolam tanah, kolam semen, kolam terpal, bak, akuarium
3) Peralatan : penggaris, serokan dan lambit, alat sortir, dan timbangan
33. Proses budidaya (pembesaran) ikan hias
- Pakan : dapat menunjang kualitas ikan hias dalam tumbuh dan berkembang
- Bibit atau induk : tujuan nya agar menghasilkan ikan hias yang berkualitas
- Pemijahan : agar proses pemijahan ini dapat berlangsung dengan baik dan mudah, dibutuhkan
media, bahan dan juga alat khusus yang dibutuhkan dalam proses pemijahan
- Penetasan : proses penetasan dapat dilakukan dalam akuarium
- Perawatan dan pemeliharaan larva ikan hias
- Pengendalian hama penyakit
- Pemanenan : panen ikan dapat dilakukan secara total ataupun sebagian. Panen total adalah panen
yang dilakukan dengan cara menjual keseluruh