Anda di halaman 1dari 5

RENCANA AKSI BELA NEGARA

Nama : Dr. Rafika Rahmawati, S.Si


No Peserta : 199401162024032001
Pusat Riset : Fisika Kuantum

A. Kondisi Saat Ini (Kesiapsiagaan Bela Negara di Pusat Riset)


Bela negara diwujudkn dalam 5 nilai antara lain setia pada Pancasila, kesadaran
berangsa dan bernegara, cinta tanah air, rela berkorban dan mempunyai
kemampuan awal bela negara. Kondisi yang terjadi pada pusat riset fisika
kuantum sangatlah beragam. Hal ini dikarenakan beberapa periset masih berada
di liar negri dalam rangka melanjutkan post-doctoral sementara sebagian lagi
tidak berada di cws homebase unit. Namun secara jumlah periset yang bekerja
melalui homebase unit masih cukup banyak.
Hal ini jauh lebih baik daripada saat sebelum diberlakukannya kebijakan
WFO/WFA di area Jabodetabek. Lebih banyak periset yang tersebar. Sayangnya
setelah dilakukan pemberlakuan kebijakan baru mengenai WFO/WFA di area
Jabodetabek, dimana peneliti diwajibkan berada di sekitar homebased an tidak
lagi berlaku homebase pegawai beberapa peneliti di pusat riset fisika kuantum
akhrinya memilih mengundurkan diri dari Pusat Riset fisika kuantum. Hal ini
disebabkan karena periset telah banyak yang menetap dan membangun
kehidupan di area homebase unit. Dengan pemberlakuan kebijakan tersebut,
tentunya akan mengurangi semangat periset fisika kuantum khususnya yang
bekerja secara remote dan tidak membutuhkan laboratorium untuk
menyelesaikan penelitiannya.
Hal serupa juga diterapkan pada CPNS 2024 yang mewajibkan harus berada di
homebase unit dan tidak ada pilihan homebase pegawai. Meskipun saat
wawancara telah menyatakan diri untuk siap ditempatkan di homebase unit,
namun pada saat keberjalanannya beberapa peserta merasakan kondisi yang
cukup berat. Khususnya bagi peserta yang memiliki pasangan dan anak yang
telah bekerja dan sekolah. Tentu ini tidak hanya berpengaruh pada diri peserta,
namun juga support system peserta seperti keluarga dan lingkungan tempat
tinggal. Bahkan akhrinya beberapa peserta memilih untuk melakukan Long
Distance Relationship (LDR) dengan keluarganya. Tentu hal yang cukup berat dan
jika dibiarkan akan berdampak pada menurunnya produktifitas pegawai.
B. Analisis SWOT (Kesiapsiagaan Bela Negara di Pusat Riset)
Untuk itu, penulis bermaksud untuk melakukan analisis SWOT terhadap
kebijakan WFO/WFA pada instansi BRIN dalam kaitannya dengan kesiapsiagaan
bela negara oleh peserta yang memilih LDR dengan keluarganya.
 Strength Weak
 Peserta memiliki jiwa yang kuat  Adanya rasa yang berat saat
untuk menjalankan long berpisah jauh dari keluarga
distance relationship dengan  Kemampuan finansial yang
keluarganya. Artinya, peserta belum bias mengajak serta
menempatkan panggilan tugas keluarga segera berpindah ke
abdi negara di atas kepentingan lokasi homebase unit. Biaya
dirinya. (rela berkorban) hidup di lokasi homebase unit
 Peserta juga memiliki kesadaran tergolong tinggi.
untuk berjuang menyelesaikan  Kondisi pasangan yang sudah
tugas yang diberikan meskipun bekerja di lokasi tempat tinggal
dilanda rasa rindu kepada dan tidak bisa begitu saja
keluarga. (Kesadaran berbangsa berpindah lokasi (artinya
dan bernegara) pasangan harus berjuang untuk
 Peserta tidak lari dari tanggung mencari pekerjaan baru)
jawab dan terus berikhtiar dan sementara usia sudah tidak lagi
tawakkal sembari menyusun muda
rencana ke depan atas
keluarganya. (setia pada
Pancasila)
 Pusat riset fisika kuatum
memiliki topik yang tidak perlu
dikerjakan di kantor
Opportunity Threaty
 Lokasi homebase unit  Kondisi sekitar homebase unit
merupakan kota besar yang yang tidak sesuai dengan yang
diharapkan memiliki peluang diharapkan
ketersediaannya fasilitas yang  Kebijakan yang dinamis
lebih memadai seperti sekolah,
rumah sakit dan lapangan
pekerjaan.
 Terdapat peluang untuk
mengajukan pindah setelah
menjadi PNS

SO
Peserta mengajukan pindah lokasi ke homebase unit terdekat dengan tempat
tinggal. Peserta dapat mengasuh dan mendidik anak samil bekerja di rumah
sekitar homebase dengan konsekuensi tidak adanya uang makan.
WO
Peserta perlu memanfaatkan ketersediaan fasilitas lapangan pekerjaan untuk
pasangan. Bisa dengan bertahap mengirimkan lamaran pekerjaan.
ST
Peserta perlu bersiap dengan perubahan yang terjadi dengan ters berusaha
memberikan yang terbaik yang mungkin dilakukan
WT
Peserta perlu membuat planning untuk kemungkinan terburuk

C. Rekomendasi Upaya Strategis dan sistematis (Kesiapsiagaan Bela Negara


berdasarkan Analisis SWOT yang sudah dilakukan)
1. Menyiapkan diri dengan berbagai kemungkinan dengan terus bekerja sebaik
mungkin
2. Membuat planning ke depan untuk dapat membangun kehidupan di lokasi
homebase dengan mengajak pasangan dan anak. Dimulai dari menabung dan
menentukan sekolah anak. Sementara pasangan (konteks suami) bekerja dan
mengajukan lamaran pekerjaan di area homebase unit.
3. Memanfaatkan peluang WFA untuk bekerja dengan menemani anak sebelum
masuk usia sekolah.
4. Mengajukan pindah jika memungkinkan
5. Meyisihkan anggaran untuk pulang pergi setiap 1-2x sebulan

D. Tabel Rencana Aksi Bela Negara


Untuk dapat terus menjaga sika pela negara, peserta perlu menerapkan aksi bela
negara dalam kehidupan sehari – hari.

No Nilai-Nilai Indikator Sikap Perilaku Bela Aksi Tempat dan


Bela Negara Negar Waktu
1. Cinta tanah a. Mencintai, menjaga dan a. Menyibukkan diri a. Setiap
air melestarikan lingkungan dengan merawat weekend-
hidup tanaman dan Rumah
menjaga lingkungan b. Setiap hari
selama LDR dengan Jumat-
b. Menghargai dan keluarga, membuang Kantor
menggunakan karya anak sampat pada c. Setiap hari-
bangsa tempatnya dimanapun
b. Memakai batik satu d. Minimal 2x
c. Menggunakan produk dalam hari dalam sepekan. sepekan-
negri c. Menggunakan dimanapun
produk bermerk e. Setiap hari-
d. Menjaga dan memahami dalam negeri dimanapun
seluruh ruang wilayah NKRI d. Membaca berita f. Setiap hari-
tentang wilayah NKRI dimanapun
e. Menjaga nama baik bangsa e. Berperilaku dan
dan negara berpenampilan sopan
sesuai adat
f. Mengenal wilayah tanah air ketimuran
tanpa rasa fanatisme f. Menjalin komunikasi
dengan peserta dari
daerah lain dengan
Bahasa Indonesia
yang baik
2 Sadar a. Disiplin dan bertanggung a. Komitmen minimal a. Setiap hari
berbangsa jawab terhadap tugas yang bekerja 8,5 jam/hari kerja-kantor
dan diberikan b. Senantiasa bergaul b. Setiap hari-
bernegara b. Menghargai dan menghormati dengan orang lain dimanapun
keanekaragaman SARA tanpa membedakan c. Setiap hari
c. Mendahulukan kepentingan SARA kerja-
umum di atas kepentingan c. Rela meninggalkan Serpong
pibadi keluarga di kampong d. Setiap hari-
d. Bangga terhadap bangsa dan halaman kantor
negara sendiri d. Berbahasa Indonesia
yang baik dan benar
3 Setia pada a. Menjalankan kewajiban agama a. Sholat tepat waktu a. Setiap hari-
pancasila secara baik dan benar b. Bersedekah untuk dimanapun
b. Memahami dan mengamalkan kemanusiaan b. Setiap jumat-
Pancasila c. Berkontribusi dalam dimanapun
c. Menerapkan prinsip dan nilai kerja kelompok c. Saat tugas-
musyawarah d. Tidak meninggalkan kantor
d. Menghormati serta kendaraan di d. Setiap saat-
menjunjung tinggi HAM pekarangan orang dimanapun
lain tanpa ijin
4 Rela a. Rela menolong sesame warga a. Bersedekah a. setiap
berkorban masyarakat yang kesulitan b. Meningkatkan jumat/setiap
untuk b. Menyumbangkan tenaga, kapasitas diri melalui waktu-
bangsa dan pikiran dan kemampuan diskusi riset dimanapun
negara untuk kepentingan c. Membaca berita riset b. setiap senin-
masyarakat, bangsa dan terkini dan kantor
negara memberikan ide dan c. setiap hari-
c. Membela angsa dan negara gagasan jika dimanapun
sesuai profesi diperlukan d. agustus-di
d. Berpartisipasi aktif dalam d. Aktif dalam kegiatan rumah
membangun masyarakat warga (agustusan)
bangsa dan negara
5 Memiliki a. senantiasa menjaga kesehatan a. berolahraga minimal a. weekend-
kemampuan fisik dan mental 2x setiap pecan rumah
awal bela b. memiliki kecerdasan b. mengikuti kajian dan b. pagi/sore-
negara emosional dan spiritual serta seminar yang rumah
intelegensi yang tinggi meningkatkan c. aksidental-
c. memiliki pengetahuan tentang kecerdasan dimanapun
kearifan local c. berbaur dengan d. weekend-
d. memiliki kemampuan dalam masyarakat rumah
memberdayakan kekayaan d. merawat tanaman
sumberdaya alam dan yang dapat
keragaman hayati dikonsumsi

Anda mungkin juga menyukai