Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melipahkan rahmat serta hidayahnya kepada kita semua, sehingga pada hari yang berbahagia ini, kita dapat berkumpul bersama dalam keadaan sehat walafiat, Sebelumnya izinkanlah saya untuk memperkenal diri, nama saya Milsa Aulia perwakilan dari SD Khairussunan NW. Melalui sebuah momen yang sangat tepat ini, perkenankan saya menyampaikan pidato tentang “Persatuan dan Kesatuan” Hadirin yang berbahagia, Suatu hal yang perlu kita renungi bersama bahwa kemerdekaan yang sedang kita nikmati ini diraih tidak semudah membalikan telapak tangan.Akan tetapi semata-mata karena adanya PERSATUAN.Mungkin akan menjadi sebuah kemustahilan untuk dapat meraih kemerdekaan ketika musuh yang dihadapi bersenjata modern serbalengkap dan canggih, sedangkan bangsa Indonesia hanya bermodalkan bambu runcing dan sebuah tekad. Tetapi pada kenyataannya persatuanlah yang menjawab. Dialah yang mewujudkan sesuatu yang mustahil itu menjadi sesuatu yang nyata. Kini memang bukan zamannya perang, yang harus bersama-sama mengangkat senjata melawan penjajah.Kini juga bukan zaman menuju reformasi yang mengharuskan bersatu padu berdemo di depan gedung DPR, menuntut mundurnya Sang SBY. Kini memang zaman yang secara kasatmata terlihat tentram. Padahal Saudara – saudaraku Tataplah, semenjak teknologi semakin canggih menyebabkan apa-apa tidak membutuhkan bantuan teman di sekitar kita karena semua kebutuhan bias terpenuhi oleh “GOOGLE”, pelajar sekarang semakin angkuh tidak peduli dengan sesamanya. Kemudian dari segi gaya hidup, pengaruh dunia internet sudah Nampak sangat merusak moral generasi muda. Model pakaian anak pelajar SD sudah mulai“ALAY- ALAY sungguh bukan cerminan budaya Indonesia.Rasa cintatanah air, persatuan dan kesatuan sudah mulai luntur. Lalu bagaimana seharusnya kita menyikapi arus budaya asing dan teknologi yang semakin membunuh karakter bangsa Indonesia ini? Apakah Bapak/ Ibu dan semuanya yang hadir di sini sudah menerapkan salam ABITA?? Apasih salam ABITA itu? “A B I T A” Aku Bangga Indonesia Tanah Airku, Merah Putih Tumpah Darahku Yes! Sudah menjadi kebiasaan bagi siswa di SD Khairussunan Nw, untuk selalu mengucapkan salam “ABITA” pada pukul 07.00 setiap hari sekolah sebelum pelajaran dimulai, harapannya tertanam rasa nasionalisme dan kebangsaan siswa sebagai anak Indonesia, yang secara otomatis akan menanamkan jiwa patriotisme terhadap merah putih dan tumpah darah Indonesia. Diharapkan para siswa mempunyai pribadi yang kuat dan berkarakter dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia menurut terwujudnya Negara Maritim, Negara Kesatuan Republik Indonesia. Para hadirin yang berbahagia kiranya cukup sekian pidato dari saya apabila ada salah kata saya mohon maaf sebesar-besarnya.Terimakasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan, akhirul kata, wassalamualaikum...wr.wb.