Anda di halaman 1dari 34

Perancangan dan Manajemen

Jaringan
Pertemuan 12
Pokok Pembahasan
• Trunking VLAN dan Konfigurasinya
• InterVLAN dan Konfigurasinya
• VTP (VLAN Trunking Protocol) dan
Konfigurasinya
• STP (Spanning Tree Protocol) dan
Konfigurasinya
• Routing
Trunking VLAN
• VLAN dalam jaringan yang mempunyai beberapa
Switch yang saling berhubungan antar VLAN, maka
dibutuhkan VLAN Trunk.
• Switch memerlukan cara untuk mengidentifikasikan
VLAN dari mana frame tersebut dikirim.
• VLAN Trunking mengijinkan Switch memberikan
tagging (pengalamatan suatu VLAN) setiap frame yang
dikirim antar switch sehingga switch penerima
mengetahui termasuk dari VLAN mana frame tersebut
dikirim.
• Kabel menghubungkan antara Switch menggunakan
UTP mode Cross
Trunking VLAN
Trunking VLAN
• Config Switch 0
Trunking VLAN
• Config Switch 1
InterVLAN dan Konfigurasinya
• Menghubungkan VLAN dengan Router (Inter VLAN)
• VLAN dengan segmen Jaringan berbeda tidak dapat
berkomunikasi
• Maka diperlukan sebuah alat berupa Router untuk
menghubungkan VLAN dengan segmen Jaringan
berbeda
• Disetiap segmen Jaringan harus memiliki Gateway
(Gerbang Jaringan)
• Gateway berfungsi menghubungkan 2 atau lebih
segmen Jaringan
• Kabel menghubungkan atara Switch dan Router
menggunakan UTP Mode Straight
InterVLAN dan Konfigurasinya
InterVLAN dan Konfigurasinya
• Config pada Switch
InterVLAN dan Konfigurasinya
• Config pada Router
InterVLAN dan Konfigurasinya
• Config IP Address Pada PC
VTP (VLAN Trunking Protocol) dan
Konfigurasinya
• Konsep VTP digunakan untuk manajemen
trunking pada switch
• Konfigurasi trunking hanya dilakukan pada
satu switch
• VTP merupakan protocol Cisco propriatery
sehingga hanya bisa di implementasikan pada
perangkat Cisco.
VTP Mode
• VTP Server
• VTP Client
• VTP Transparent.
VTP Mode Server
• Switch yang VTP nya mode server bisa
membuat, merubah dan menghapus VLAN
• Informasi VLAN dari switch tersebut akan di
update pada switch yang di set ke VTP mode
server dan mode client pada VTP domain yang
sama, tapi tidak pada switch VTP transparent.
VTP Mode Client
• Switch pada mode ini tidak bisa membuat,
merubah ataupun menghapus VLAN.
• Switch ini hanya menerima dan meneruskan
informasi VLAN yang di advertise (dikenalkan)
oleh switch VTP server ke switch lain yang
masih dalam VTP domain yang sama.
VTP Mode Transparent
• Switch dalam mode ini bisa membuat,
merubah dan menghapus VLAN, akan tetapi
perubahan tersebut tidak akan di advertise ke
switch lain walaupun switch lain tersebut
dalam VTP domain yang sama. VTP mode
transparent akan mengabaikan informasi
VLAN yang di advertise dari switch VTP server,
tapi tetap meneruskan paket VTP ke switch
lain.
Contoh Topologi Jaringan
Konfigurasi
• Switch 1 (Lantai 1) Server
Konfigurasi
• Switch 2 (Lantai 1) Client
Konfigurasi
• Switch 3 (Lantai 2) Transparent
Konfigurasi
• Switch 4 (Lantai 2) Client
STP (Spanning Tree Protocol)
• Untuk mencegah terjadinya redundansi link
antara dua segmen jaringan yang
menyebabkan bridging loop atau broadcast
storm (paket antar dua jaringan tersebut
berputar-putar melewati kedua switch tadi
tanpa henti sampai akhirnya mati sendiri)
STP (Spanning Tree Protocol)
STP (Spanning Tree Protocol)
• Spanning tree algoritma secara automatis
menemukan topology jaringan, dan
membentuk suatu jalur tunggal yang yang
optimal melalui suatu switch jaringan.
• STP menempatkan setiap port switch pada
salah satu status : Forwarding atau Blocking
• Forwarding = meneruskan pesan
• Blocking = memblok pesan
STP (Spanning Tree Protocol)
Routing
• Routing IP adalah proses pengiriman data dari
satu host dalam satu network ke host dalam
network yang lain melalui suatu router
• Agar router dapat mengetahui bagaimana
meneruskan paket paket ke alamat yang dituju
dengan mengunakan jalur terbaik, router
menggunakan peta atau tabel routing.
Routing
• Table routing adalah table yang memuat seluruh
informasi IP address dari interfaces router yang
lain sehingga router yang satu dengan router
lainnya bisa berkomunikasi.
• Routing table hanya memberikan informasi
sedang routing algoritma yang menganalisa dan
mengatur routing table.
• Router menghubungkan nertwork atau subnet
yang terubung langsung dengan router tersebut.
Routing
• Static Routing
• Dynamic Routing
Static Routing
• Static routing adalah pembuatan dan peng-
update-an routing table secara manual.
• Staric routing tidak akan merubah informasi
yang ada pada table routing secara otomatis,
sehingga administrator harus melakukan
merubah secara manual apabila topologi
jaringan berubah.
Dynamic Routing
• Dynamic IP routing adalah cara yang
digunakan untuk routing table secara
otomatis.
• Protokol routing mengatur router-router
sehingga dapat berkomunikasi satu dengan
yang lain dan saling memberikan informasi
routing yang dapat mengubah isi Routing
table, tergantung keadaan jaringannya.
Contoh Penerapan STP
Link Belajar Jaringan Komputer
• http://www.cisco.com/
• http://www.networkcomputing.com/
• http://jaringankomputer.org
• http://www.infokomputer.com/
Sekian dan Terimakasih

“Pergunakanlah Ilmu yang


engkau dapatkan untuk kebaikan
Dunia dan Akhiratmu”

Anda mungkin juga menyukai